Diagnosis Multiaksial Definisi diagnosis multaksial adalah Gangguan Jiwa didiagnosis menurut sebuah buku panduan yang diterbitkan oleh Asosiasi Psikiater Amerika disebut Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders (DSM-IV). A DSM-IV diagnosis has five parts. A-IV diagnosa DSM memiliki lima bagian. Setiap bagian, yang disebut sumbu/axis, memberikan berbagai jenis informasi tentang diagnosis. Lima sumbu aksis Aksis I Gangguan Klinis (F00-09, F10-29, F20-29, F30-39, F40-48, F50-59, F62-68, F80-89, F90-98, F99) Kondisi Lain yang Menjadi Focus Perhatian Klinis (tidak ada diagnosis à Z03.2, diagnosis tertunda à R69) Aksis II Gangguan Kepribadian (F60-61, gambaran kepribadian maladaptive, mekanisme defensi maladaptif) Retardasi Mental (F70-79) (tidak ada diagnosis à Z03.2, diagnosis tertunda à R46.8) Aksis III Kondisi Medik Umum Aksis IV Masalah Psikososial dan Lingkungan (keluarga, lingkungan social, pendidikan, pekerjaan, perumahan, ekonomi, akses pelayanan kesehatan, hukum, psikososial) Aksis V Penilaian Fungsi Secara Global (Global Assesment of Functioning = GAF Scale) 100-91 gejala tidak ada, fungsi max, tidak ada masalah yang tidak tertanggulangi 90-81 gejala min, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalh harian biasa 80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam social 70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum baik 60-51 gejala dan disabilitas disabilit as sedang 50-41 gejala dan disabilitas disabilit as berat 40-31 beberapa disabilitas disabilit as dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi 30-21 disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi dalam hampir semua bidang 20-11 bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri 10-01 persisten dan lebih serius 0 informasi tidak adekuat