DESAIN RUANG PERINATOLOGI

DESAIN RUANG PERINATOLOGI

I.

LEVEL I

-

II.

LEVEL II

-

-

III.

Adalah untuk bayi resiko rendah,yaitu bayi lahir sehat yang bisa segera dilakukaan rawat gabung dengan ibunya sehingga dapat menunjang penggunaan ASI eksklusif  Tidak memerlukan alat atau fasilitas khusus .

Adalah untuk bayi resiko tinggi tetapi pengawasan belum perlu intensif. Pada level ini bayi diawasi perawat ! jam. akan tetapi perbandingan perawat dan bayi tidak perlu "#". $uangan ini terbagi menjadi ruangan infeksi dan non infeksi. %asus yang ditangani antara lain #  &iperbilirubin yang memerlukan terapi sinar maupun tranfusi tukar   ''($ ) '' "*++-*++gr atau )'' kurang dari "*++gr  Premature )usia kehamilan !- minggu yang memerlukan perawatan in/ubator   'ayi yang tidak dapat atau tidak boleh diberi minum per-oral,sehingga harus diinfus  'ayi dengan therapy oksigen tetapi belum memerlukaan alat bantu nafas  'ayi dengan riwayat lahir tidak langsung menangis.  'ayi dengan hipoglikemia  'ayi dengan ibu riwayat 01  'ayi dengan riwayat vakum2for/ep  'ayi dengan infeksi sedang-berat yang membutuhkan therapy antibiotik dan nutrisi intravena 1emerlukan monitor dan in/ubator 

LEVEL III

-

Adalah untuk bayi resiko tinggi dengaan pengawaasan ekstra ketat.satu orang perawat jaga hanya boleh menangani satu pasien selama ! jam penuh. %asus yang ditangani antara lain #

    

-

 bayi sakit kritis atau belum stabil yang memerlukan alat bantu nafas mekanik )bubble nasal 3PAP atau ventilator mekanik. Aspiraasi air ketuban ) me/oneum aspiration syndrome ''(S$ )'' kurang dari "++gr Premature ) usia kehamilan kurang dari ! minggu yang belum mendapatkan obat kematangan paru 'ayi dengan kelainan /ongenital yang membutuhkan tindakan operatif,misalnya obstruksi saluran /erna,hernia

diafragmatikus,omfalokel,penyakit jantung bawaan,perforasi usus,atresia ani dll 1emerlukaan bubble 3PAP dan 4entilator,feeding tube,infant warmer,in/ubator,monitor,dll.