LAPORAN TEKNIK INSTRUMENTASI PADA Ny ‘’R’’ DENGAN DEBRIDEMENT ATAS INDIKASI ULKUS DEKUBITUS DI KAMAR OPERASI 7 (BEDAH PLASTIK) RSSA
Oleh: Nur Ha!"ah# A$M%$Ke& (Pela'!ha I'rue'a'*r +,-.)
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD Dr$ SAI/UL AN0AR AN0AR MALANG +,-.
LAPORAN TEKNIK INSTRUMENTASI PADA Ny ‘’R’’ DENGAN DEBRIDEMENT ATAS INDIKASI ULKUS DEKUBITUS DI KAMAR OPERASI 7 (BEDAH PLASTIK) RSSA A$ DE/INISI Ulkus Dekubitus (Luka akibat penekanan, Ulkus kulit, Bedsores) adalah kerusakan kulit yang terjadi akibat kekurangan aliran darah dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dimana kulit tersebut mendapatkan tekanan dari tempat tidur, kursi roda, gips, pembidaian atau benda keras lainnya dalam jangka panjang. Debridement merupakan suatu tindakan eksisi yang bertujuan untuk membuang jaringan nekrosis maupun debris yang mengahalangi proses penyembuhan luka dan potensial terjadi atau berkembangnya infeksi sehingga merupakan tindakan pemutus rantai respon inflamasi sistemik dan maupun sepsis. Tindakan ini dilakukan seawal mungkin, dan dapat dilakukan tindakan ulangan sesuai kebutuhan.
B$ ETIOLOGI ulit kaya akan pembuluh darah yang mengangkut oksigen ke seluruh lapisannya. !ika aliran darah terputus lebih dari "#$ jam, maka kulit akan mati, yang dimulai pada lapisan kulit paling atas (epidermis). %enyebab dari berkurangnya aliran darah ke kulit adalah tekanan. !ika tekanan menyebabkan terputusnya aliran darah, maka kulit yang mengalami kekurangan oksigen pada mulanya akan tampak merah dan meradang lalu membentuk luka terbuka (ulkus). &erakan yang normal akan mengurangi tekanan sehingga darah akan terus mengalir. ulit juga memiliki lapisan lemak yang berfungsi sebagai bantalan pelindung terhadap tekanan dari luar. 1$ PATO/ISIOLOGI Tekanan imobilisasi yang lama akan mengakibatkan terjadinya dekubitus, kalau salah satu bagian tubuh berada pada suatu gradient (titik perbedaan antara dua tekanan). !aringan yang lebih dalam dekat tulang, terutama jaringan otot dengan suplai darah yang baik akan bergeser kearah gradient yang lebih rendah, sementara kulit dipertahankan pada permukaan kontak oleh friksi yang semakin meningkat dengan terdapatnya kelembaban, keadaan ini menyebabkan peregangan dan angggulasi pembuluh darah (mikro sirkulasi) darah yang dalam serta mengalami gaya geser jaringan yang dalam, ini akan menjadi iskemia dan dapat mengalami nekrosis sebelum berlanjut ke kulit. D$ TERAPI -$ I%!2a! a. !ika terasa tidak nyaman dengan udara dingin terasa ngilu dan sebagainya.
b. !ika terdapat infeksi, tanda#tanda infeksi' pus, radang, leokosit meningkat.
+$
K*'ra !%!2a! a. eadaan Umum pasien tidak stabil jelek
LAPORAN KASUS A$ Te2!2 I'rue'a! erupakan metode atau *ara dalam menyiapkan, meren*anakan, mengatur, melaksanakan, dan memantau instrument atau bahan yang dipergunakan sesuai dengan jenis operasi. B$ Tu3ua +. enyiapkan instrument dan bahan kebutuhan lain sesuai jenis operasi yang akan dilakukan. ". eren*anakan dan mengatur instrument dan bahan yang dibutuhkan se*ukupnya di meja mayo. $. elaksanakan teknik instrumentasi dan teknik asepti* yang benar sesuai kaidah yang sudah disepakati. . emantau intrumen dan bahan#bahan yang dipergunakan sebelum,selama, dan setelah tindakan pembedahan. -. erawat dan memelihara instrument yang digunakan selama dan sesudah tindakan pembedahan. 1$ PERSIAPAN LINGKUNGAN
+. uhu ruangan +/#""o 0 ". elembapan ruangan -#123 $. iapkan meja operasi . iapkan mesin su*tion (*ek fungsi) -. iapkan lampu operasi (*ek fungsi) 1. iapkan lampu ba*a 4#5ay (*ek fungsi) 6. iapkan tempat sampah medistroli 7askom 8. eja instrument /. eja mayo +2. elang su*tion ++. et waskom D$ PERIAPAN ALAT a. 9nstrument eja ayo Desinfeksi klem • Bengkok • 0u*ing • Towel klem • urgi*al s*issor lurus (gunting kasar lurus) • et;emboum s*issor • &unting benang •
eedle holder • U ?rmy 5etra*tor • 0anule su*tion • Deli*ate haemostati* for*eps mos@uito • Deli*ate haemostati* for*eps • • b. eja 9nstrument +. %ersiapan linen Duk besar •
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
+ + " + + + + + " + " " " " " + + + "
: -
•
Duk ke*il
:
•
&aun operasi
: 1
•
arung meja mayo
: +
•
: -
E$ PERSIAPAN BAHAN HABIS PAKAI +. %ersiapan bahan habis pakai
: sesuai kebutuhan.
>a0l 2,/ 3
: +222 **
•
%roAidon iodin
: +22 **
•
aAlon *air
: +22 **
•
: se*ukupnya
•
assa steril
: 2 lembar
•
Deppers
: +2
•
Under pad on = steril
: +$
•
Towel
: +
•
ufratul
: +2
•
D$ PERSIAPAN PASIEN +. %asien dipuasakan 1#8 jam ". 9nformed *onsent ( prosedur pembedahan dan anestesi) $. ?pakan pasien sudah diberi antibioti* profilaksis . %erlu atau tidaknya skiren -. ?pakah pasien memakai perhiasan, gigi palsu, atau prostase 1. %erlengkapan operasi yang perlu dibawa pasien 6. ite marking area operasi 8. %emeriksaan laboratorium dan radiologi /. %asien sudah mandi dengan sabun antisepti* dan memakai baju operasi +2. %asien tidak boleh memakai *at kuku ++. ?pakah pasien perlu huknahlaAement atau tidak +". ?pakah pasien sudah memakai kateter atau belum E$ TEKNIK INSTRUMENTASI
-$ S!4 ! emastikan pasien sudah konfirmasi tentang identitas, area operasi, tindakan operasi, dan surat persetujuan operasi. emastikan sudah memberi tanda pada lokasi tubuh yang dioperasi • emastikan pasien mempunyai alergi atau tidak • emastikan pasien mempunyai gangguan pernafasan atau tidak • emastikan ada atau tidaknya perdarahan lebih dari -22ml atau 6mlkg pada anak • +$ Per!a&a Pa!e $. embantu memindahkan pasien ke meja operasi. •
. etelah tim anasthesi melakukan induksi (&?) dan perawat sirkuler memasang Under#pad non steril di bawah kepala pasien.
-. %erawat instrumen melakukan surgi*al s*rub, gowning dan gloAing selanjutnya melakukan persiapan alat di meja instrumen dan meja mayo. 1. %erawat instrument membantu gowning dan gloAing pada operator dan asisten. 6. Berikan desinfeksi klem dan " deppers dengan iodine poAidone di *u*ing letakkan dalam bengkok berisi saAlon *air dan " deppers ke operator untuk melakukan desinfeksi lapangan operasi. 8. Cperator dan instrument melakukan drapping. /. %asang kabel selang su*tion dengan towel klem, lalu dekatkan meja mayo = meja instrumen. -,$ T!e *u' •
emua petugas operasi memperkenalkan diri dan tugas masing#masing.
•
%etugas operasi menegaskan pasien, lokasi, dan prosedur pembedahan.
•
engantisipasi kejadian kritis.
•
emastikan antibioti* profilaksis sudah diberikan.
++. emberikan gunting kasar dan pinset *irugis kepada operator untuk membersihkan jaringan#jaringan nekrotik. +". embantu spooling > dan su*tion pada area operasi. +$. emberikan kuret pada operator untuk membersihkan jaringan#jaringan nekrotik. +. Berikan adrenalin + : -22 ** > pada kassa untuk menghentikan perdarahan. +-. Berikan klem ko*her untuk mengambil jaringan#jaringan yang telah mati. +1. Berikan mess no +2 dan handle no $ untuk menginsisi jaringan kulit yang telah mati atau keras. +6. Berikan mus@uito dan *outer untuk menghentikan perdarahan -5$ S!4 Ou' •
emastikan prosedur pembedahan yang telah dilakukan.
•
emastikan kesesuaian jumlah instrument, kasa dan jarum sebelum dan sesudah operasi.
•
emastikan pemberian pelabelan pada spe*imen.
•
emastikan apakah ada kerusakan atau masalah pada peralatan.
•
%etugas kamar operasi mendiskusikan hal#hal penting yang perlu diperhatikan dalam penetelaksanaan pasien selanjutnya
+/. Berikan premeline $.2 dan needle holder untuk menjahit kulit. "2. Bersihkan luka dengan kassa yang dibasahi >.. "+. Tutup luka dengan sufratule, kassa basah >, kassa kering dan hepaAi untuk menutup luka
/$PENGELOLAAN INSTRUMENTASI +. Bereskan semua instrument lalu didekontaminasi en;ymati* detergen
". 5endam selama +2#+- menit lalu sikat $. Bilas instrument yang telah didekontaminasi dengan air bersih . eringkan alat dengan handuk kering -. 9nAentariskan insturmen dan tata di dalam set instrument 1. bungkus pa*king dan instrument siap disteril. 6. 0atat pemakaian bahan habis pakai pada lembar depo dan rapikan ruang operasi.
%embimbing C 6 (Bedah %lastik)
(De6! /# A%$ Ke&)