FORM-03 A (Instrumen Ceklist Observasi)
Nama Asesi : Nama Asesor : Sumber pembanding ( SPO dll ) :
Tanggal Asesmen: Tempat Asesmen:
Selama mendemostrasikan keterampilannya, apakah asesi melakukan : A. No 1.
Judul Unit : Melaksanakan Pengkajian Keperawatan Dan Kesehatan Yang Sistematis. Sistematis . Elemen Kompetensi Menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan pengkajian
Kriteria Unjuk Kerja
Indicator Ketercapaian
1.1.
Kebutuhan alat dan bahan diidentifikasi sesuai standar
Alat yang disiapkan minimal : - Stetoskop - Tensimeter - Thermometer,kapas Thermometer,kapas alcohol dan tissue - Jam tangan dengan detik - Sarung tangan bersih Alat-alat disiapkan dalam media yang tepat dan sesuai prinsip
1.2.
Kondisi alat dan bahan yang tersedia dan siap untuk digunakan.
1.3.
Aspek keamanan dan kenyamanan dijaga Tujuan dan prosedur tindakan disampaikan.
Menjaga aspek keamanan dan kenyamanan seperti contoh halnya kalibrasi alat,bagus tidaknya alat dll Menyampaikan Menyampaikan tujuan dan prosedur kepada pasien dan atau keluarga (terintegrasi dengan unit komunikasi)
2.
Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien
2.1.
3.
Melakukan pengumpulan data klien/pasien klien/pasien secara komprehensif
3.1.
Data riwayat keperawatan diidentifikasi.
Melakukan anamnesa kepada pasien dan atau keluarga, menggunakan menggunakan format pengkajian keperawatan
3.2.
Data pemeriksaan fisik diidentifikasi.
3.3.
Data pemeriksaan penunjang termasuk laboratorium dan diagnostik diidentifikasi. Data hasil anamnesa dan
Melakukan Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode yang tepat sesuai dengan kondisi klien dan ketepatan cara penggunaan alat dan pengukurannya Memeriksa dan analisa data yang ada di dokumen status pasien
4.
Melakukan Melakukan analisa dan
4.1.
Data fokus (subjektif dan objektif) diklasifikasi
Pencapaian Ya
Tidak
interpretasi data 4.2. 4.3. 5.
Melakukan Melakukan dokumentasi pengkajian
5.2
pemeriksaan fisik diklasifikasi. Masalah keperawata keperawatan n diidentifikasi Data pengkajian fisik yang abnormal diidentifikasi. Hasil analisa dan interpretasi dicatat
Merumuskan diagnosa keperawatan keperawatan sesuai dengan dengan data focus klien. Memeriksa dan menganalisa data pengkajian fisik yang abnormal Mencatat hasil analisa dan interpretasi di lembar pengkajian
B. Judul Unit : Memfasilitasi Pemenuhan Pemenuhan Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit. Pencapaian No
Elemen Kompetensi
1.
Mengidentifikasi Mengidentifikasi klien/ pasien yang mempunyai risiko gangguan kesimbangan cairan dan elektrolit
Kriteria Unjuk Kerja 1.1.
Data dan status keseimbangan cairan dan elektrolit diidentifikasi: berat badan, tanda-tanda vital, Skin turgor, stabilitas localmuscular, review hasil lab, akibat/efek obatobat tertentu, proses penyakit tertentu terkait dengan FVD atau FVE. Data dan informasi yang diidentifikasi dianalisa. Pasien alergik atau tidak ditentukan.
Melakukan Melakukan pemeriksaan data dan status keseimbangan keseimbangan cairan dan elektrolit seperti : berat badan, tanda-tanda vital, Skin turgor, stabilitas localmuscular, review hasil lab, akibat/efek akibat/efek obat-obat tertentu, proses penyakit tertentu terkait dengan FVD atau FVE.
3.1.
Order dokter diteliti.
Menganalisa intruksi pemberian cairan dari dokter
3.2.
Macam dan jenis cairan dan elektrolit disiapkan. Tempat cairan yang sesuai disiapkan Peralatan dan cairan/elektrolit ditentukan : .4.1. Per oral
Menyiapkan macam dan jenis cairan elektrolit sesuai order/program Menyiapkan tempat cairan sesuai Standar
1.2. 2.
3.
Menyiapkan klien/ pasien sebelum melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit Menyiapkan bahan dan peralatan sesuai dengan jenis dan jumlah dan t eknik pemberian
Indicator Ketercapaian
2.2
3.3. 3.4.
Menganalisa data dan informasi yang sudah diperiksa Melakukan Melakukan anamnesa kepada pasien tentang riwayat alergi atau tidak
Alat-alat disapkan sesuai dengan standar/SPO
Ya
Tidak
.4.2. .4.3. .4.4.
3.5. 3.6. 4.
Melaksanakan berbagai tindakan dan teknik keperawatan pemberian cairan dan elektrolit, nutrisi dan darah
4.1.
Jenis dan teknik diidentifikasi.
4.2.
Tindakan dan prosedur keperawatan ditentukan, antara lain pengaturan dan pengendalian cairan, perubahan diet. Infeksi lokal dicegah. Teknik dan prosedur pemberian cairan dan elektrolit dilaksanakan berdasarkan SOP. Tetesan dan aliran cairan diatur.
4.3. 4.4.
4.5.
4.6. 5.
Mengevaluasi Mengevaluasi efektifitas tindakan keperawatan
Intravena CVP Implantable venous access device .4.5. NGT Kebersihan dan sterilitas dijaga Kulit pasien dibersihkan
5.1.
1.1. 1.2.
1.3.
pemberian
Menjaga kebersihan dan sterilitas Membersihkan Membersihkan kulit pasien Mengetahui jenis dan teknik pemberian cairan dan elektrolit
Menentukan/mengetahui tindakan dan prosedur keperawatan seperti pengaturan dan pengendalian cairan,perubahan cairan,perubahan diet.
Mencegah infeksi lokal Melakukan Melakukan tehnik dan pemberian cairan elektrolit sesuai standar (SPO)
1. Melakukan monitoring tetesan cairan, waktu dan kelancaran tetesan infusan 2. Monitoring intake dan out put cairan Kondisi dan keluhan serta respon Melakukan Melakukan observasi respon pasien selama pemberian cairan ( pasien diobservasi/ dipantau. observasi tanda-tanda kelebihan &kekurangan cairan ) Data implementasi digunakan, Menggunakan Menggunakan data implementasi implementasi antara lain : Turgor kulit, antara lain: Cairan masuk dan keluar, Tanda-tanda vital Berat badan 5.1.1. Turgor kulit 5.1.2. Cairan masuk dan keluar 5.1.3. Tanda-tanda vital 5.1.4. Berat badan Hasil yang dicapai diidentifikasi. Mengevalusi hasil yang dicapai ResPon dan keluhan klien/pasien Meneliti/memantau ResPon dan keluhan klien/pasien dan dan tanda-tanda klinis klien/pasien tanda-tanda klinis klien/pasien klien/pasien diteliti/dipantau. Pemberian cairan/elektrolit cairan/elektrolit Mengobservasi Mengobservasi pemberian cairan/elektrolit cairan/elektrolit
5.6
2.
Mendokumentasikan kegiatan intervensi keperawatan
2.1.
diobservasi. Keadaan emergensi (kritis) dalam pemberian cairan, dilaporkan kepada dokter. Hasil pengkajian dicatat.
6.3
Respon dan perkembangan klien/pasien ditentukan. 6.4 Jumlah cairan dan alat yang dipakai dicatat. 6.5 Dokumen ditandatangani. C. Judul Unit : Mengelola Pemberian Darah Dan Produk Darah Secara Aman.
Melaporkan Melaporkan Keadaan emergensi (kritis) dalam pemberian cairan, kepada dokter. Mencatat hasil pengkajian Menentukan respond an perkembangan perkembangan klien/pasien Mencatat jumlah cairan dan alat yang dipakai Menandatangani Menandatangani dokumentasi Pencapaian
No 1.
2.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasi/ memastikan kebutuhan klien/pasien klien/pasien akan produk darah Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien yang akan mendapat produk darah
Kriteria Unjuk Kerja 1.1.
Kebutuhan klien/pasien akan produk darah seperti whole blood, trombosit diidentifikasi.
Mengidentifikasi kebutuhan kebutuhan klien/pasien produk darah seperti whole blood,trombosit.
2.1.
Kebutuhan akan produk darah dikomunikasikan.
Menyampaikan Menyampaikan kepada pasien dan atau keluarga kebutuhan produk darah
2.2.
Tujuan pemberian produk darah disampaikan. Cara-cara pemberian dikomunikasikan dikomunikasikan sesuai sop. Hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan pengamanan atas atas kejadian itu disampaikan. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai SOP. Produk darah yang akan diberi meliputi kecocokan, kadaluwarsa dan lain-lain diperiksa kembali. Jumlah pemberian sesuai order dipastikan Nama, kode darah, jumlah, jenis,
Menyampaikan Menyampaikan kepada pasien dan atau keluarga tujuan pemberian produk darah Menyampaikan kepada pasein dan atau keluarga cara pemberian produk darah Menyampaikan Menyampaikan kepada pasien dan atau keluarga hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan p engamanan pemberian pemberian produk darah Menyiapkan alat-alat sesuai standar
2.3. 2.4.
3.
Mempersiapkan Mempersiapkan alat dan bahan (darah/produk darah)
3.1. 3.2.
3.3. 4.
Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien
Indicator Ketercapaian
4.1.
Melakukan pengecekan silang terhadap produk darah Menyesuaikan Menyesuaikan suhu produk darah Melakukan Melakukan pengecekan pemberian jumlah produk darah Mencocokan Mencocokan nama,kode darah ,jumlah, jenis, golongan darah
Ya
Tidak
4.2.
4.4 4.5 5.
6.
Melakukan Melakukan evaluasi
Mendokumentasikan Mendokumentasikan respon klien/pasien klien/pasien dan tindakan keperawatan
5.1.
5.2. 5.3. 6.1.
golongan darah yang akan diberikan dicocokkan Darah/produk yang masih dingin dari alat penyimpanan dinormalkan. Intra vena line (iv line)dipasang sesuai sop. Setiap penggantian kemasan, diberikan nacl 0.9% Respon setelah pemberian transfusi seperti menggigil, alergi/reaksi transfusi diidentifikasi. Respon klien/pasien dianalisa. Tindak lanjut yang sesuai dilakukan Pemberian produk darah meliputi jumlah dan lama pemberian dicatat.
6.2.
Respon klien/pasien terhadap pemberian darah dicatat. D. Judul Unit : Menerapkan Prinsip Etika, Etiket Dalam Keperawatan.
yang akan diberikan produk darah Menormalkan Menormalkan suhu produk darah
Memasang infus sesuai sop Mengganti cairan nacl 0,9% sebelum dan sesudah pemberian produk darah. Melakukan Melakukan identifikasi r espon dengan menanyakan kepada klien terkait reaksi yang terjadi dan melakukan pengukuran TTV pada 5 menit pertama dan setiap Menganalisa hasil identifikasi respon klien Melakukan Melakukan tindak tindak lanjut Mencatat hasil pemberian pemberian produk darah meliputi jumlah dan lama pemberian Mencatat hasil keluhan pasien terhadap pemberian darah
Pencapaian No 1. 2.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasi Mengidentifikasi prinsip etika-etiket Melakukan Melakukan komunikasi
Kriteria Unjuk Kerja 1.2 2.1.
2.2. 2.3. 2.4.
2.5.
Kondisi klien/pasien klien/pasien dan keluarga diidentifikasi Prinsip-prinsip moral (universal) diterapkan selama berhubungan dengan klien/pasien. Sikap empati diperlihatkan. Sikap sabar, respek, dan sopan diperlihatkan. Saling percaya antara perawat klien/pasien diperlihatkan selama berkomunikasi. Peka dan diskusi, argumentasi tentang sikap etis dilakukan.
Indicator Ketercapaian Mengumpulkan Mengumpulkan informasi kondisi klien/pasien dan keluarga Menerapkan Menerapkan prinsip-prinsip moral selama berhubungan dengan klien (respek, privacy, beneficiensi, otonomy, justice, otonomi, dll ) Memperlihatkan Memperlihatkan sikap empati ketika berhadapan berhadapan dan mendengarkan mendengarkan klien Memperlihatkan Memperlihatkan sikap sabar, respek dan sopan Membina hubungan saling percaya antara perawat dank lien selama berkomunikasi Memperlihatkan Memperlihatkan peka dan diskusi,argumentasi diskusi,argumentasi tentang sikap etis
Ya
Tidak
E. Judul Unit : Menerapkan Prinsip-Prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial Pencapaian No 1.
2.
3.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasi Mengidentifikasi sumber penyebab dan cara penularan infeksi
Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien dalam pencegahan infeksi nosokomial Melakukan tindakan pencegahan pencegahan terhadap infeksi nosokomial
Kriteria Unjuk Kerja 1.1.
Kuman penyebab diidentifikasi.
1.2.
Kondisi yang mempermudah peyebaran infeksi seperti: luka, penurunan sistem imun, tindak invasive, pemasangan alat, TPN (Total Parenteral Nutrition) diidentifikasi. Pengetahuan klien/pasien diidentifikasi.
2.1.
3.1.
3.2.
3.3. 3.4.
3.5. 4.
Melakukan Melakukan evaluasi
Indicator Ketercapaian
4.2
infeksi
Mengumpulkan Mengumpulkan kuman penyebab infeksi
Mengumpulkan Mengumpulkan data kondisi yang mempermudah penyebaran infeksi seperti: luka, penurunan sistem imun, tindak invasive, pemasangan pemasangan alat, TPN (Total Parenteral Nutrition
Menginformasikan Menginformasikan pengetahuan tentang pencegahan infeksi nasokomial kepada klien
Tindakan medical aseptik seperti mencuci tangan sebelum/sesudah tindakan teknik pemisahan seperti pakai sarung tangan, menjaga lingkungan bersih dilakukan sesuai SOP. Tindakan surgical antiseptic seperti menggunakan alat steril, cuci tangan, aseptik, tindakan steril, pasang kateter, pasang infus dilakukan sesuai SOP.
Melakukan Melakukan Tindakan medical aseptik seperti mencuci tangan sebelum/sesudah sebelum/sesudah tindakan teknik pemisahan seperti pakai sarung tangan, menjaga lingkungan bersih sesuai SPO
Proteksi dengan standar universal precaution dilakukan sesuai SOP Penghindaran pemberi asuhan dan pasien dari droplet, cairan tubuh, darah dari pasien terinfeksi dilakukan. Penanganan sampah medis dan non medis dilakukan sesuai SOP. Standar evaluasi seperti kultur alat yang dipakai dan cairan tubuh
Menggunakan Menggunakan proteksi dan standar precaution sesuai SPO
Melakukan Melakukan Tindakan surgical antiseptic seperti menggunakan alat steril, cuci tangan, aseptik, tindakan steril, pasang kateter, pasang infus sesuai SPO
Melakukan Penghindaran pemberi asuhan dan pasien dari droplet, cairan tubuh, darah dari pasien terinfeksi
Membuang limbah dengan tepat Mengevaluasi Mengevaluasi standar evaluasi seperti kultur alat yang dipakai dan cairan tubuh
Ya
Tidak
4.3 5.
Melakukan Melakukan dokumentasi
dievaluasi. Standar tindakan lanjut dibuat.
5.2
Pencatatan kejadian infeksi dibuat sesuai SOP. F. Judul Unit : Melakukan Evaluasi Hasil Implementasi Asuhan Keperawatan.
Membuat standar tindak lanjut Membuat pencatatan kejadian infeksi sesuai SOP
Pencapaian No 1.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasi Mengidentifikasi setiap respon yang diharapkan dari satu implementasi
Kriteria Unjuk Kerja .1.
.2. 1.3. 2.
3.
Mempersiapkan klien/ pasien untuk menerima hasil atau melakukan perubahan impelemntasi Melakukan Melakukan tindakan dari impelementasi impelementasi keperawatan yang telah dilakukan
2.1.
Menumbuhkan Menumbuhkan hubungam saling percaya
Melakukan pengumpulkan data kembali setelah impelemntasi
3.2.
Pembandingan atas data yang diperoleh dengan tujuan dilakukan. Kesesuaian hasil dengan rencana dibandingkan. Jika diperlukan, rencana perubahan implementasi dibuat. Respon klien/pasien atas tindakan dilakukan.
Melakukan Melakukan Pembandingan atas data yang d iperoleh dengan tujuan Membandingkan Membandingkan kesesuaian hasil dengan rencana
Respon klien/pasien dibandingkan dengan keadaan yang diharapkan. Tindak lanjut ditetapkan Setiap tindakan dan perubahan rencana tindakan dicatat Respon atas tindakan dan hasil
Mengevaluasi Mengevaluasi Respon klien/pasien dibandingkan dengan keadaan yang diharapkan Menetapkan Menetapkan tindak lanjut Mencatat Setiap tindakan dan perubahan rencana tindakan
4.1.
4.2.
5.
Menganalisa data respon respon yang diperoleh Mengevaluasi Mengevaluasi kesesuaian hasil dengan kriteria hasil
Pengumpulan data kembali setelah impelemntasi, dilakukan.
3.4. Melakukan Melakukan evaluasi
Mengumpulkan Mengumpulkan data Respon-respon klien/pasien terhadap impelementasi impelementasi dapat
3.1.
3.3.
4.
espon-respon klien/pasien erhadap impelementasi dapat diidentifikasi ata respon yang diperoleh diperoleh dianalisa dianalisa Kesesuaian hasil dengan kriteria hasil dievaluasi Hubungan kepercayaan ditumbuhkan
Indicator Ketercapaian
4.3. Mendokumentasikan Mendokumentasikan tindakan 5.1. respon pasien 5.2.
Membuat rencana perubahan implementasi jika diperlukan Mengevaluasi Mengevaluasi Respon klien/pasien klien/pasien atas tindakan dilakukan
Mencatat Respon atas tindakan dan hasil pembahasan tindakan
Ya
Tidak
pembahasan pembahasan tindakan dicatat. F. Judul Unit : Melakukan Komunikasi Interpersonal Dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan. Pencapaian No 1.
2.
Elemen Kompetensi Melakukan Melakukan pra interaksi
Melakukan Melakukan interaksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1. 1.2.
Ucapkan salam disampaikan Identitas perawat disampaikan.
Menyampaikan Menyampaikan ucapan salam Memperkenalkan Memperkenalkan diri
1.3.
Identitas klien/perawat klien/perawat keluarga ditanyakan.
Menanyakan Menanyakan identitas klien/keluarga klien/keluarga
2.1.
Tujuan melakukan hubungan/interaksi interpersonal disampaikan. Penjelasan yang disampaikan dimengerti oleh klien/pasien atau keluarga Selama komunikasi dipergunakan bahasa yang jelas, sopan dan sistematis. Klien/pasien atau keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi. Privasi klien/pasien selama komunikasi dihargai. Sebagai pendengar diperlihatkan dengan sabar dan penuh perhatian serta empati. Komunikasi melalui telepon dilaksanakan Komunikasi melalui tulisan dilaksanakan Akhir komunikasi dirumuskan dan divalidasi. Akhir komunikasi disampaikan kepada klien/pasien
2.2.
2.3.
2.4.
2.5. 2.6.
2.7. 2.8. 3.
Melakukan Melakukan terminasi
Indicator Ketercapaian
3.1. 3.2.
dan
Menyampaikan Menyampaikan tujuan interaksi pada setiap awal dan melakukan melakukan tindakan keperawatan Menyampaikan Menyampaikan penjelasan yang dimengerti oleh klien atau keluarga Menggunakan Menggunakan bahasa yang j elas, spoan dan sistematis selama komunikasi Memberi kesempatan kepada klien dan atau keluarga untuk bertanya/klarifikasi bertanya/klarifikasi selama tindakan keperawatan Menghargai Privasi klien/pasien selama komunikasi Memperlihatkan Memperlihatkan sikap sabar dan penuh perhatian serta empati sebagai pendengar Melaporkan Melaporkan kondisi pasien menggunakan SBAR dalam tim kesehatan Melakukan Melakukan komunikasi melalui tulisan Merumuskan dan memvalidasi akhir komunikasi Melakukan Melakukan terminasi pada setiap akhir tindakan dan akhir dari pertemuan dengan pasien dan atau keluarganya keluarganya
Ya
Tidak
3.3.
Salam perpisahan/penutupan disampaikan. H. Judul Unit : Memberikan Obat Secara Aman Dan Tepat..
Menyampaikan Menyampaikan salam penutup
Pencapaian No 1.
2.
3.
4.
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Indicator Ketercapaian
Mengkalkulasi pemberian 1.1. obat/pengobatan obat/pengobatan secara tepat
Instruksi tertulis dan tidak tertulis dari dokter serta hasil penyiapan (dispensing) dari farmasis diverifikasi.
Mengecek program pengobatan pada lembar instruksi atau program, mengecek ketersediaan ketersediaan obat dari farmasi
Menyiapkanklien/pasien untuk memperoleh obatobatan
2.1.
Identitas klien/pasien dikaji.
Mengumpulkan Mengumpulkan identitas klien
2.2.
Posisi klien/pasien dibantu dan ditenangkan.
Membantu dan menenangkan posisi klien
2.3. 2.4. 2.5. 3.1.
Tanda vital klien/pasien dikaji. Hasil pemeriksaan penunjang dicek. Tujuh prinsip dasar dipahami. Format dokumentasi diperiksa dan dinilI serta ditandatangani
Mengukur tanda tanda vital Mengecek hasil pemeriksaan penunjang Memahami tujuh prisip dasar pemberian obat Memeriksa,menilai Memeriksa,menilai dan menandatangani menandatangani f ormat dokumentasi
3.2.
Data isian pada format-format dokumentasi diperiksa keabsahannya.
Memeriksa keabsahan keabsahan Data isian pada format-format dokumentasi
3.3.
Koreksi dilakukan jika ada kesalahan tidak sesuai dengan standar.
Melakukan koreksi jika ada kesalahan tidak sesuai dengan standar
4.1.
Obat-obatan dan p eralatan disiapkan. Masa berlaku dan label obat diperiksa Obat-obat tertentu yang dihentikan dan instruksi obat dicek. Pendidikan dan informasi
Mempersiapkan Mempersiapkan obat dan mengecek dengan 7 benar
Mengevaluasi Mengevaluasi hasil pendokumentasian pendokumentasian yang dilakukan
Melaksanakan pemberian obat-obatan
4.2. 4.5 4.6
Memeriksa Masa berlaku dan label obat Mengecek Obat-obat tertentu yang dihentikan dan instruksi obat Menyampaikan Menyampaikan Pendidikan dan informasi pemberian obat pada
Ya
Tidak
5.
Mengevaluasi Mengevaluasi hasil pemberian 5.1. obat
5.2. 5.3. 6.
Mendokumentasikan 6.1. pemberian obat-obatan sesuai dengan pedoman instruksi 6.2.
pemberian obat disampaikan pada klien/pasien. Berbagai kategori efek dan reaksi obat yang utama (adverce reaction dan dose related reactions) dideteksi. Tanda vital klien/pasien dipantau. Data/nilai pemberian obat tertentu diperiksa Reaksi dan efek sampingan obat dicatat dalam format terstandar Nama, dosis, metoda, waktu dan data-data khusus dicatat dalam format.
klien Menanyakan Menanyakan dan mengobservasi pasien efek dan reaksi obat yang diberikan (terutama obat injeksi)
Memantau tanda vital klien Memeriksa Data/nilai pemberian obat tertentu Mencatat Reaksi dan efek sampingan obat dalam format terstandar Mencatat Nama, dosis, metoda, waktu dan data-data khusus dalam format
I. Judul Unit : Mengidentifikasi Mengidentifikasi Resiko Keamanan/Keselamatan Yang Nyata Dan Potensial Terhadap Klien/Pasien. Pencapaian No 1.
2.
Elemen Kompetensi Mengkaji kemampuan klien/pasien untuk berfungsi dengan aman Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien yang akan diberikan oksigen
Kriteria Unjuk Kerja 1.3
Data yang terkumpul dianalisa.
Menganalisa data yang terkumpul
2.4
Kondisi fisik klien/pasien klien/pasien diperiksa mencakup: sistem neurologik, sistem kardiovaskular dan respirasi, integritas kulit dan mobilitas, G I tract, immunitas. Sistem kesehatan klien/pasien diidentifikasi melalui pemeriksaan Neuropsychological, Neuropsychological, t ekanan darah, Electrocardiogram (ECG), fungsi pulmonary, Complete blood count (CBC), fungsi ginjal dan gula darah. Data yang terkumpul dianalisa dianalisa untuk menetapkan masalah klien/pasien yang berhubungan
Melakukan Melakukan pemeriksaan Kondisi fisik klien/pasien mencakup: sistem neurologik, sistem kardiovaskular dan respirasi, integritas kulit dan mobilitas, G I tract, immunitas.
2.5
3.
Menetapkan masalah klien/pasien yang terkait dengan resiko keamanan/
Indicator Ketercapaian
3.1.
Mengumpulkan Mengumpulkan data Sistem kesehatan klien/pasien melalui pemeriksaan Neuropsychological, Neuropsychological, tekanan darah, Electrocardiogram Electrocardiogram (ECG), fungsi pulmonary, Complete blood count (CBC), fungsi ginjal dan gula darah.
Menganalisa data yang terkumpul untuk menetapkan masalah klien/pasien klien/pasien yang berhubungan dengan resiko terjadinya kecelakaan, kecelakaan, baik internal maupun eksternal
Ya
Tidak
keselamatan keselamatan
3.2.
4.
Mendokumentasikan Mendokumentasikan masalah klien/pasien yang terkait dengan resiko keamanan/ keselamatan
4.1.
4.2
dengan resiko terjadinya kecelakaan, baik internal maupun eksternal. Karakteristik masalah klien/pasien klien/pasien ditetapkan, misalnya yang terkait dengan: 3.1.1 Perubahan fungsi fisilogis 3.1.2 Gangguan fisik 3.1.3 Status psikologis 3.1.4 Kondisi lingkungan Masalah klien/pasien klien/pasien yang terkait dengan resiko keamanan/ keselamatan keselamatan dicatat pada dokumen klien/pasien. Tindakan keperawatan keperawatan yang direncanakan direncanakan dicatat.
Menetapkan Karakteristik masalah klien/pasien misalnya yang terkait dengan: Perubahan fungsi fisilogis, Gangguan fisik, Status psikologis, Kondisi lingkungan
Mencatat Masalah klien/pasien yang terkait dengan resiko keamanan/ keselamatan pada dokumen klien/pasien.
Mencatat Tindakan keperawatan yang direncanakan
J. Judul Unit : Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan kebutuhan oksigen. Pencapaian No 1.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasikebutuhan oksigen
Kriteria Unjuk Kerja 1.1. 1.2. 1.3.
2.
Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien yang akan diberikan oksigen
3.
Mempersiapkan Mempersiapkan alat sesuai teknik yang direkomendasikan
2.1.
3.1.
3.3
Gejala kebutuhan oksigen diidentifikasi dengan tepat. Data yang teridentifikasi dianalisis. Kebutuhan oksigen oksigen dikolaborasikan. dikolaborasikan. Tujuan dan prosedur pemberian oksigen dijelaskan. Daftar kebutuhan alat pemberian oksigen diidentifikasi sesuai standar. Kondisi peralatan diperiksa untuk siap pakai.
Indicator Ketercapaian Mengidentifikasi gejala kebutuhan oksigen dengan tepat Menganalisis data yang sudah diidentifikasi diidentifikasi Berkolaborasi Berkolaborasi dengan tenaga tenaga lain/dokter lain/dokter dalam pemberian pemberian oksigen Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen kepada pasien dan atau keluarga Mengecek Daftar kebutuhan alat pemberian oksigen sesuai standar Memeriksa dan menyiapkan alat untuk siap digunakan
Ya
Tidak
3.4
Kemungkinan bahaya kecelakaan kerja: kebakaran, dihindari. Aspek keamanan keamanan (bersih, (bersih, steril) dijaga. Jalan nafas yang bersih dipertahankan dipertahankan (jalan nafas paten). Posisi semi fowler/fowler dilakukan.
Menghindari Kemungkinan bahaya kecelakaan kerja: kebakaran, Menjaga Aspek keamanan (bersih, steril)
Melakukan Melakukan pembersihan pembersihan jalan nafas. Sesuai SPO Ketepatan pemberian oksigen ( sesuai rencana ) dengan menggunakan menggunakan SPO
6.1.
Pembersihan jalan nafas dilakukan Teknik pemberian oksigen dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan oksigen. Respon fisik diobservasi, meliputi sesak berkurang, klien/pasien klien/pasien tenang. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/pasien dapat istirahat. Respon klien/pasien klien/pasien dianalisa Tindak lanjut dilakukan sesuai hasil evaluasi. Data hasil evaluasi dicatat.
6.2.
Respon klien/pasien dicatat.
Mencatat respon klien
6.3.
Tindak lanjut dicatat.
Mencatat tindak lanjut
3.5 4.
Melaksanakan tindakan pemenuhan oksigen
4.1. 4.2.
4.3. 4.4.
5.
Mengevaluasi hasil tindakan pemenuhan kebutuhan oksigen
5.1.
5.2.
5.3. 5.4. 6.
Melakukan dokumentasi respon pasien dan tindakan yang dilakukan
Mempertahankan Mempertahankan bersihan jalan nafas Memberikan Memberikan posisi (sesuai kondisi pasien) sebelum memberikan memberikan oksigen
Ketepatan melakukan observasi pasca pemberian oksigen yaitu : RR Pasien, Pola nafas, ada tidaknya sianosis, keluhan sesak, bunyi nafas. Ketepatan melakukan observasi pasca pemberian oksigen : keluhan berkurang, klien/pasien dapat istirahat. Menganalisa respon klien Melakukan Melakukan tindak lanjut sesuai hasil evaluasi Mencatat data hasil evaluasi
K. Judul Unit : Melakukan Perawatan Luka. Pencapaian No 1.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasikebutuhan akan perawatan luka
Kriteria Unjuk Kerja 1.1.
1.2.
Tingkat nyeri berhubungan dengan luka dan penggantian balutan didentifikasi. Resiko/tanda-tanda Resiko/tanda-tanda infeksi pada
Indicator Ketercapaian Mengidentifikasi Tingkat nyeri berhubungan dengan luka dan penggantian balutan Mengidentifikasi Resiko/tanda-tanda Resiko/tanda-tanda infeksi pada luka
Ya
Tidak
1.3. 1.4. 1.5.
1.6.
2.
Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien yang akan menerima perawatan luka
2.1.
2.2. 2.3.
3.
Mempersiapkan Mempersiapkan alat dan bahan
3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5.
4.
Melakukan tindakan merawat luka
3.6. 4.1. 4.2. 4.3.
luka diidentifikasi Kondisi luka dikaji. Proses penyembuhan diidentifikasi. Jenis perawatan yang diperlukan (oklusif, non oklusif, non ordhering, basah-kering, pengobatan diidentifikasi). Kabutuhan fasilitas seperti balutan (bandage) diidentifikasi. Tujuan dan prosedur dijelaskan. Rasa nyeri yang mungkin dialami dijelaskan. Cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri disaat penggantian balutan dijelaskan. Daftar alat kebutuhan perawatan diidentifikasi sesuai standar. Jenis bahan dan obat atau order antiseptik sesuai order ditentukan Fungsi dan kegunaan alat diidentifikasi. Kondisi peralatan diperiksa dan siap pakai. Kemungkinan bahaya kecelakaan kerja diidentifikasi. Aspek steril dijaga dengan ketat. Prinsip sterilitas ketat saat ganti balutan dijaga ketat. Penggantian balutan luka secara steril dilakukan sesuai SOP. Bila ada drainase, perawatan luka dengan drainase dilakukan sesuai SOP.
Mengidentifikasi kondisi luka Mengidentifikasi Proses penyembuhan Mengidentifikasi Jenis perawatan yang diperlukan (oklusif, non oklusif, non ordhering, basah-kering, pengobatan )
Mengidentifikasi Kabutuhan fasilitas seperti balutan (bandage)
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien dan atau keluarga Memberikan penjelasan kepada klien kemungkinan rasa nyeri yang dialami 1. Melakukan komunikasi therapeutic 2. Melakukan teknik relaksasi sesuai kondisi klien 3. Mengatur posisi yang tepat Menyiapkan alat penggantian balutan sesuai standar (persiapan alat steril dan non steril) Kesesuaian Jenis bahan dan obat dengan order dan tahap penyembuhan luka Kesesuaian alat dan kegunaan Memeriksa kondisi peralatan Meneliti kemungkinan bahaya kecelakaan Menjaga aspek steril dengan ketat Menjaga Prinsip sterilitas ketat saat ganti balutan. Melakukan Melakukan perawatan luka sesuai SPO Ketepatan melakukan perawatan luka dengan drainase sesuai SOP
4.4.
4.5.
4.6. 5.
Melakukan evaluasi
5.1. 5.2. 5.3. 5.4.
6.
Melakukan dokumentasi respon pasien dan tindakan yang dilakukan
Jika indikasi Sevetenus Binder Memasang Jika indikasi Sevetenus Binder (semacam bandage (semacam bandage khusus untuk khusus untuk daerah obdomen) sesuai SOP daerah obdomen) dipasang/dipakaikan dipasang/dipakaikan sesuai SOP. Hemovas suction diode dijaga Menjaga Hemovas suction diode sesuai SOP. sesuai SOP. Jika diperlukan, irigasi luka dilakukan. Terjadinya granulasi jaringan dan penyembuhan dievaluasi. Drainase dari luka diobservasi dan dinilai Suction memovae memovae (bila (bila pakai) pakai) dijaga Scultenus binder penyanggah abdomen bila ada dijaga.
6.1.
Melakukan Melakukan irigasi luka jika diperlukan Mengevaluasi Mengevaluasi Terjadinya granulasi jaringan dan penyembuhan penyembuhan Mengobservasi Mengobservasi dan menilai Drainase dari dari luka Menjaga Suction memovae memovae (bila (bila pakai) pakai) Menjaga Scultenus binder penyanggah abdomen bila ada Mencatat semua hasil pengkajian
Semua hasil pengkajian dicatat. 6.2.
Respon klien/pasien seperti granulasi kulit, tidak ada drainase/normal drainase atau sebaliknya dicatat. 6.3. Tindakan keperawatan keperawatan luka luka dicatat. dicatat. L. Judul Unit : Mengukur Tanda-Tanda Vital.
Mencatat Respon klien/pasien seperti granulasi kulit, tidak ada drainase/normal drainase/normal drainase atau sebaliknya
Mencatat tindakan perawatan luka Pencapaian
No 1.
Elemen Kompetensi Mengidentifikasi kegiatan pengukuran tanda-tanda vital klien/pasien
Kriteria Unjuk Kerja 1.1.
1.2.
2. 3.
Melakukan salam Mempersiapkan Mempersiapkan alat-alat
2.1. 3.1
Klien/pasien yang yang akan dilakukan pengukuran tandatanda vital diidentifikasi sesuai rencana asuhan keperawatan keperawatan Koordinasi dengan perawat senior dilakukan untuk validasi kegiatan pengukuran tanda-tanda vital Salam disampaikan. Set alat pengukuran tanda-tanda
Indicator Ketercapaian Mengumpulkan Mengumpulkan informasi tentang klien yang akan dilakukan pengukuran tanda-tanda vital sesuai rencana askep
Melakukan Melakukan koordinasi dengan perawat senior untuk validasi kegiatan pengukuran TTV Memberikan Memberikan salam Alat-alat Pengukuran TTV dipersiapkan sesuai dengan SPO
Ya
Tidak
pengukuran tanda-tanda vital 3.2 Mempersiapkan Mempersiapkan klien/pasien
4.1
Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
5.1.
4. 5.
Pengukuran suhu tubuh tubuh dilakukan
5.3.
Pengukuran nadi klien/pasien dilakukan Pengukuran pernafasan klien/pasien klien/pasien dilakukan Pengukuran tekanan darah dilakukan
5.5.
5.6.
5.7. 5.8.
Melakukan pencatatan dan pelaporan
Cuci tangan dilakukan
5.2.
5.4.
6.
vital dipersiapkan. Set alat-alat dibawa ke dekat klien/pasien Klien/pasien Klien/pasien yang akan dilakukan pengukuran tanda-tanda vital dicek dan dievaluasi
6.1.
6.2.
Jika terdapat hasil yang menyimpang dilaporkan kepada perawat senior Tangan dicuci Set alat pengukuran tanda-tanda vital dibersihkan dan diletakkan kembali ke tempatnya Hasil tindakan pengukuran tandatanda vital dicatat sesuai kebutuhan Hasil yang dicatat, dilaporkan
Mendekatkan Mendekatkan set alat-alat ke pasien Mengecek dan mengevaluasi klien yang akan dilakukan pengukuran TTV Melakukan cuci tangan sebelum tindakan Melakukan Melakukan pengukuran pengukuran suhu tubuh tubuh sesuai sesuai standard dan alat alat yang digunakan Pengukuran nadi klien dilakukan dalam 1 menit (sesuai kondisi klien) Pengukuran pernafasan dilakukan dilakukan dalam 1 menit (sesuai kondisi klien) Menentukan nadi brachialis, menentukan pengembangan cuff sesuai kondisi klien, menempatkan stetoskop dengan tepat, membaca hasil dengan tepat Melaporkan Melaporkan kepada perawat senior bila ada hasil yang menyimpang Melakukan Melakukan cuci tangan sesudah tindakan Membersihkan Membersihkan dan meletakkan alat set tanda-tanda vital ketempatnya semula Mencatat hasil tindakan pengukuran TTV sesuai kebutuhan
Melaporkan Melaporkan hasil yang dicatat ke t enaga kesehatan lain/dokter lain/dokter M. Judul Unit : Mendokumentasikan Rencana Asuhan Keperawatan. Pencapaian No 1.
Elemen Kompetensi Menyiapkan alat/format untuk dokumentasi rencana asuhan keperawatan
Kriteria Unjuk Kerja 1.1.
Daftar kebutuhan alat/format diidentifikasi sesuai standar.
Indicator Ketercapaian Menyiapkan alat/format dokumentasi rencana askep
Ya
Tidak
1.2.
2.
Mendokumentasikan Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.
Mengevaluasi hasil pendokumentasian pendokumentasian yang dilakukan
1.3. 2.1.
2.2. 3.1.
Fungsi dan kegunaan format dipahami Kelengkapan Kelengkapan format diidentifikasi Format yang terkait mulai dari pengkajian sampai dengan rencana, diisi dengan lengkap sesuai standar. Tulisan dapat dibaca dengan jelas Format dokumentasi diperiksa dan dinilai serta ditandatangani.
Memahami fungsi dan kegunaan format Mengecek kelngkapan kelngkapan format Mengisi format dengan lengkap yang terkait mulai dari pengkajian sampai dengan rencana, sesuai standar.
Mampu menulis yang dapat dibaca dengan jelas Memeriksa , menilai dan Mendatangani Mendatangani format dokumentasi
3.2.
Data isian pada format-format dokumentasi diperiksa keabsahannya.
Memeriksa keabsahan keabsahan data isian pada format format dokumentasi
3.3.
Koreksi dilakukan jika ada kesalahan tidak sesuai dengan standar
Melakukan koreksi jika ada kesalahan yang tidak sesuai dengan standar
Demonstrasi yang ditunjukan oleh asesi: Umpan Balik Untuk Asesi:
....... Kompeten
Tanda Tangan Asesi .......................... ............. ........................... ........................... ............................ .................. ...
Tanda Tangan Asesor ........................... .............. ........................... ........................... ............................ ...................
.... Belum Kompeten
Tanggal ........................... ............. ........................... .......................... ............................ ................... ....
Tanggal................. Tanggal... .......................... .......................... ............................ ............................ ................