memberikan contoh soal bangun ruang sisi datarFull description
engkhy 02
engkhy 02Deskripsi lengkap
Full description
Soal matematika tentang bangun ruang, silahkan download untuk memberikan soal kepada siwa anda. oke
JOJDeskripsi lengkap
9. Latihan Soal Matematika Bangun Datar Smp9. Latihan Soal Matematika Bangun Datar Smp9. Latihan Soal Matematika Bangun Datar Smp9. Latihan Soal Matematika Bangun Datar SmpDeskripsi lengkap
Full description
Makalah Bangun DatarDeskripsi lengkap
Matematika Jurusan Akuntansi Keuangan Kelas 12Deskripsi lengkap
Makalah Tentang Bangun DatarFull description
silahkanFull description
Full description
Soal Ulangan Bangun Ruang Sisi Datar
JOJFull description
Deskripsi lengkap
bangun datar
Makalah Tentang Bangun DatarDeskripsi lengkap
bangun-ruang-sisi-datarFull description
RPP BANGUN DATARDeskripsi lengkap
Matematika
tugas fira
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar di bawah ini! Apakah persegipanjang ABCD kongruen dengan persegi panjang PQRS dan apakah persegipanjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS? buktikan!
Penyelesaian: Unsur-unsur persegipanjang ABCD adalah AB = DC = 8 cm, AD = BC = 6 cm, dan ∠A = ∠B = ∠C = ∠D = 90°. Amati persegipanjang PQRS dengan diagonal PR. Panjang PQ dapat ditentukan dengan menggunakan Dalil Pythagoras seperti berikut. PQ = √(PR)2 - (QR)2 PQ = √(10)2 - (6)2 PQ = √64 PQ = 8
Jadi, unsur-unsur persegipanjang PQRS adalah PQ = SR = 8 cm, PS = QR = 6 cm, dan ∠P = ∠Q = ∠R = ∠S = 90°. Dari uraian tersebut tampak tampak bahwa sisi-sisi yang bersesuaian dari persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS sama panjang. Selain itu, sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu sama besar. Jadi, persegipanjang ABCD kongruen dengan persegipanjang PQRS. Dua bangun datar yang kongruen pasti sebangun. Jadi, persegi panjang ABCD sebangun dengan persegipanjang PQRS.
Contoh Soal 2
Perhatikan dua bangun datar yang kongruen berikut.
Tentukan besar sudut E! Penyelesaian:
Karena kedua bangun di atas kongruen maka sudut-sudut yang bersesuaian sudah pasti sama besar. ∠A = ∠F = 45° ∠C = ∠H = 60° ∠D = ∠G = 120° ∠B = ∠E = ? Ingat** karena kedua bangun kongruen maka jumlah sudut pada bangun datar ABCD sama dengan jumlah sudut pada bangun datar EFGH = 360°, maka: <=> ∠E = 360° - (∠F + ∠H + ∠G) <=> ∠E = 360° - (45° + 60° + 120°) <=> ∠E = 360° - 225° <=> ∠E = 35° Jadi besar sudut E adalah 35°