MAKALAH
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KESMAS
Disusun oleh:
Kelompok 6
Selli Ramadhani !"# II
%$ D$III Ke&idanan
Dosen pem&im&in' E() Ap*ian(i$SKM
STIKes MERC+%AKTI,A-A PADAN. !#/0!#1 KATA PEN.ANTAR
Puji syukur atas segala nikmat yang telah diberikan d iberikan Allah Allah SWT sehingga penulis bisa menyelesaikan pembuatan makalah ini tanpa hambatan yang berarti. Makalah ini merupakan tugas dari salah satu mata kuliah yang harus dipenuhi dalam semester ini. Pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Untuk itu dalam kesempatan kali ini tidak lupa penulis pen ulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan makalah ini. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak, demikian juga dengan makalah ini tidak luput dari banyak kekurangan, sehingga diperlukan masukan dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanaat bagi para pembacanya.
Padang, !" April !#
%$Penulis
DA2TAR ISI
HALAMAN SAMP+L KATA KATA PEN.ANTAR3333333333333 PEN.ANTAR333333333333333333333333333 3333333333333333$ 33$ i DA2TAR ISI 333333333333333333333333333333333$$
%A% I
PENDAH+L+AN
$.$ &atar 'elakang
$
ii
$.! (umusan Masalah
!
$.% Manaat
!
Tujuan
!
$."
%A% II
!.$.
TIN,A+AN P+STAKA
Sistem Pencatatan )an Pelaporan Terpadu Puskesmas *****
%
!.$.$ )einisi *************************.. !.$.! +ungsi Puskesmas********************.. !.$.% Sejarah Perkembangan Puskesmas************.
% "
!.$." Tujuan SP!TP**********************.
-
!.$. (uang &ingkup**********************.
$#
!.$. Pelaksanaan***********************..
$$
!.$./Alur Pengirim SP!TP*******************. !.$.0 Pengolahan Analisa dan Pemanaatan*********** !.$.- Pemanaatan dan Pelaporan SP!TP***********..
$!
$% $
!.! &okakaryamini Puskesmas********************. !.!.$ )einisi*************************** !.!.! 1omponen &okakaryamini*****************
$$-
$-
!.!.% (uang &ingkup***********************
$-
%A% III PEM%AHASAN
%.$ Pengorganisasian Puskesmas*******************.
!#
%.! 1egiatan21egiatan 3ang )ilakukan**************** %.% Pencatatan dan Pelaporan 1bdi Puskesmas ***********..
!%
%." Sistematika Pencatatan dan Pelaporan 4pidemologi********.
!/
!%
%A% I4 PEN+T+P
".$ 1esimpulan**************************** ".! Saran******************************* DA2TAR P+STAKA
%$ %$
%A% I PENDAH+L+AN
$
La(a* %elakan'
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas 5SP%6 merupakan instrumen 7ital dalam sistem kesehatan. 8normasi tentang kesakitan, penggunaan pelayanan kesehatan di puskesmas, kematian, dan berbagai inormasi kesehatan lainnya berguna untuk pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan di tingkat kabupaten atau kota maupun kecamatan. Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. 9utput dari pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan inormasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar. :adi, data dan inormasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan inormasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut. Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan khususnya bagi dinas kesehatan kota dan Sitem Pencatatan dan Pelaporan Terpadi Puskesmas juga merupakan ondasi dari data kesehatan. Sehingga diharapakan terciptanya sebuah inormasi yang akurat, representati dan reliable yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan kesehatan. Setiap program akan menghasilkan data. )ata yang dihasilkan perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan. )ata yang disajikan adalah inormasi tentang pelaksanaan progam dan perkembangan masalah kesehatan masyarakat. 8normasi yang ada p erlu dibahas, dikoordinasikan, diintegrasikan agar menjadi pengetahuan bagi semua sta puskesmas. Pencatatan harian masing2 masing progam Puskesmas dikombinasi menjadi laporan terpadu puskesmas atau yang disbut dengan system pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas 5SP!TP6. Sesuai dengan sistem kesehatan nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui upaya kesehatan puskesmas, peran serta masyarakat dan rujukan upaya kesehatan. Puskesmas mempunyai ungsi sebagai penembangnya peran serta masyarakat, pusat pembinaan kesehatan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat. )alam rangka membina petugas puskesmas untuk bekerjasama dalam tim sehingga dapat melaksanakan ungsi puskesmas dengan baik, telah dikembangkan &okakarya Mini Puskesmas.
$! Rumusan Masalah
Adapun yang menjad perumusan masalah dalam makalah ini adalah ;bagaimana sistem pencatatan pelaporan terpadu puskesmas dan lokakarya mini puskesmas<
$/ Man5aa( Makalah
$. Untuk menambah wawasan mahasiswa akademi kebidanan dalam kesehatan masyarakat ! Untuk menambah wawasan pada kelompok dan mahasiswa yang membaca makalah tentang SP!TP dan lokakarya mini puskesmas.
$1 Tuuan Makalah
$. Untuk mengetahui bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas !. Untuk mengetahui bagaimana lokakaryamini puskesmas
%A% II TIN,A+AN P+STAKA
3ang dimaksud dengan pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumantasian suatu aktiitas dalam bentuk tulisan. Pencatatan dilakukan diatas kertas, disket, lashdisk, pita nama dan pita ilm. 'entuk catatan dapat berupa tulisan, garaik, gambar dan suara. Sedangkan setiap kegiatan yang dilakukan diakhiri dengan pembuatan laporan. &aporan adalah catatan yang memberikan inormasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya yang disampaikan ke pihak yang berwenang atau yang berkaitan dengan keg iatan tersebut.
!$ Sis(em Pen7a(a(an Dan Pelapo*an Te*padu Puskesmas !$$ De5enisi
SP!TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas 5termasuk Puskesmas dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling, bidan di )esa dan Posyandu6 dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang ditetapkan melalui S1 M4=14S>S1>88>$-0$. )ata SP!PT berupa Umum dan demograi, 1etenagaa n, Sarana, 1egiatan pokok Puskesmas. Menurut 3usran Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas 5SP!TP6 merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara menyeluruh 5terpadu6 dengan konsep wilayah kerja puskesmas. Sistem pelaporan ini ini diharapkan mampu memberikan inormasi baik bagi puskesmas maupun untuk jenjang administrasi yang lebih tinggi, guna mendukung manajemen kesehatan. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas merupakan sumber pengumpulan data dan inormasi ditingkat puskesmas. Segala data dan inormasi baik aktor utama dan tenaga pendukung lain yang menyangkut puskesmas untuk dikirim ke pusat serta sebagai bahan laporan untuk kebutuhan. Menurut 'ukhari &apau data yang dikumpul oleh puskesmas dan dirangkum
kelengkapan dan kebenaranya. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas 5SP!TP6 ialah laporan yang dibuat semua puskesmas pembantu, posyandu, puskesmas keliling bidan2 bidan desa dan lain2lain yang termasuk dalam wilayah kerja puskesmas. Sedangkan lokakarya mini puskesmas adalah upaya untuk menggalang kerja sama tim untuk penggerakan dan pelaksanaan upaya kesehatan pu skesmas sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap2tiap upaya kesehatan pokok puskesmas sehingga dapat di hindarkan terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatannya.
!$$! 2un'si Puskesmas
Ada tiga ungsi puskesmas yaitu ? $. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya !. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat
meningkatkan
%. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakatdi wilayah kerjanya. Proses dalam melaksanakan ungsinya dilakukan dengan cara? $. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangkamenolong dirinya sendiri !. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali danmenggunakan sumber daya yang ada secara eekti dan eisien %. Memberikan bantuan yang bersiat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan ". Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat . 'ekerja sama dengan sector2sektor yang bersangkutan dalam melaksanankan program puskesmas
!$$/ Sea*ah Pe*kem&an'an Puskesmas
)i 8ndonesia Puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama. 1onsep puskesmas dilahirkan tahun $-0 ketika dilangsungka rapat 14(:A
=AS89=A& 5 (akernas 6 di :akarta. Waktu itu dibicarakan upaya mengorganisasi sistem pelayanan kesehatan di tanah ai, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada wak tu itu dirasakan kurang menguntungkan, dan dari kegiatan2kegiatan seperti '18A, 'P, P"M dansebagainya masih berjalan sendiri2sendiri dan tidak saling berhubungan. Melalui rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan semua pelayanan kesehatan tingkat pertama kedalam suatu organiisasi yang dipercaya dan diberi nama PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT 5 Puskesmas 6 dan puskesmas waktu itu dibedakan menjadi " macam ? $. Puskesmas tingkat )esa !. Puskesmas tingkat 1ecamatan %. Puskesmas tingkat 1awedanan ". Puskesmas tingkat 1abupaten Pada rakernas ke 88 $-- pembagian puskesmas dibagi menjadi % kategori $. Puskesmas tipe A dipimpin oleh dokter secara penuh !. Puskesmas tipe ' dipimpin oleh dokter tidak secara penuh %. Puskesmas tipe @ dipimpin oles paramedik Pada tahun $-/# ketika dilangsungkan rakerkesnas dirasakan pembagian puskesmas didasarkan kategori tenaga ini kurang sesuai karena puskasmas tipe ' dan tipe @ tidak dipimpin dokter secara penuh atau sama sekali tidsk ada tenaga dokternya, sehingga dirasakan sulit untuk mengembangkannya. Sehingga mulai tahun $-/# ditetapkan hanya satu macam puskesmas dengan wilayah kerja tingkat kecamatan dengan jumlah penduduk %# ### sampai # ### jiwa orang penduduk. 1onsep wilayah kerja puskasmas ini dipertahankan sampai akhir Pelita tahap 88 tahun $-/-. dan ini lebih dikenal dengan nama konsep wilayah Sesuai dengan perkembangan dan kemampuan pemerintah dan dikeluarkannya 8=P(4S kesehatan =o Th $-/", =omor / tahun $-/ dan nomor " tahun $-/ dan berhasil mendirikan dan menenpatkan tenaga dokter diseluruh pelososk tanah air maka sejak elita 888 maka konsep wilayah diperkecil yang mencakup suatu wuilayah yang mempunyai jumlah penduduk %# ### jiwa saja )an sejak tahun $-/- mulai dirintis pembangunan puskesmas di daerah2daerah tingkat kelurahan atau desa yang memiliki jumalah penduduk %# ### jiwa. )an untuk mengkoordinasi kegiatan kegiatan yang berada di suatu kecanatan maka salah satu puskesmas tersebut di tunjuk sebagai penanggungjawab yang selanjutnya disebut sebagai puskesmas induk sedang yang lain disebut puskesma pembantu. ! kategori ini dikenal sampai sekarang 8ila)ah Ke*a
Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan diwilayah kerjanya walaupun wilayah kerjanya itu mempunyai lokasi yang berkilo2kilo meter dari puskesmas. )engan aBas inilah puskesmas dituntut untuk mengutamakan penegahan penyakit. )engan demikian puskesmas dituntut secara akti terjun kemasyarakat dan bukan puskesmas menunggu kunjungan masyarakat saja Wilayah kerja puskesmas bisa didasarkan , area kecamatan, aktor kepadatan penduduk, luas wilayah, keadaan goegraidan keadsaan inra struktur lainnya yang bisa untuk pertimbangan untuk pembagian wilayah kerja puskesmas. Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah )aerah Tingkat 88, sehingga pembagiaan wilayah puskesmas ditetapkan oleh 'UPAT8 14PA&A )A4(AC. Untuk kota besar wilayah kerja puskesmas bisa ha nya satu kelurahan, sedangkan puskesmas di ibu kota kecamatan bisa senagai tempat pelayanan rujukan dari puskesmas kelurahan yang juga mempunyai ungsi koordinasi Sasaran penduduk setiap wilayah puskesmas rata2rata %# ### jiwa. &uas wilayah yang masih dianggap eekti mempunyai ratio km sedangkan luas wilayah yang dipandang optomal mempunyai ratio > jari wilayah % km Ke'ia(an Pokok Puskesmas
1egiatan2kegiatan pokok puskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas sejak berdirinya semakin berkembang , mulai dari / usaha pokok kesehatan, $! usaha pokok kesehatan, $% usaha pokok kesehatan dan sekarang meningkat menjadi !# usaha pokok k esehatan yang dapat dilaksanakan oleh puskesmas sesuai dengan kemampuan yang ada dari tiap2tiap puskesmas baik dari segi tenaga, asilitas, dan biaya atau anggaran yangtersedia. 'erdasarkan buku pedoman kerja puskesmas yang terbaru ada !# usaha pokok kesehatan yang dapat dilakukan oleh puskesmas, itu pun sangat tergantung kepada aktortenaga, sarana, dan prasarana serta biaya yang tersedia berikut kemampuan manajemen dari tiap2tiap puskesmas. 1egiatan pokok puskesmas diantaranya adalah ? $. Upaya kesehatan ibu dan anak a6 Pemeliharaan kesehatan ibu hamil , melahirkan dan menyusui serta bayi anak balitadan anak prasekolah b6
Memberikan nasehat tentang makanan guna mencegah giBi buruk
c6
Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimulasinya.
d6 8munisasi tetanus toksoid dua kali pada ibu hamil dan '@D, )PT % kali, polio% kali dan campak $ kali pada bayi e6
Penyuluhan kesehatan dalam mencapai program 18A
6
pelayanan keluarga berencana
g6 Pengobatan bagi ibu, bayi anak balita dan anak prasekolah untuk macam2macam penyakit ringan h6 1unjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan, memberikan penerangan dan pendidikan tentang kesehatan i6
Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak2kanak dan para dukun bayi.
$. Upaya keluarga berencana a6 Mengadakan kursus keluarga berencana unutk para ibu dan calon ibu yangmengunjungi 18A b6 Mengadakan kursus keluarga berencana kepada dukun yang kemudian akanbekerja sebagai penggerak calon peserta keluarga berencana c6 Mengadakan pembicaraan2pembicaraan tentang keluarga berencana kapansaja ada kesempatan d6 Memasang 8U), cara2cara penggunaan pil , kondom, dan cara2cara lain denngan memberi sarananya e6
Melanjutkan mengamati mereka yang menggunakan sarana pencegahan kehamilan $. Upaya peningkatan giBi
a6
Mengenali penderita2penderita kekurangan giBi dan mengobati mereka
b6
Mempelajari keadaan giBi masyarakat dan mengembangkan programperbaikan giBi
c6
Memberikan pendidikan giBi kepada masyarakat terutama dalam rangkaprogram 18A
d6
Melaksanakan program2program ?
$6 Program perbaikan giBi keluarga melalui posyandu !6 Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalorikepada balita dan ibu menyusui %6 Memberikan 7itamin A kepada balita umur dibawah tahun $. Upaya kesehatan lingkungan 1egiatan
1egiatan utamam kesehatan lingkungan yang dilakukan sta puskesmas adalah? a6
Penyehatan air bersih
b6
Penyehatan pembuangan kotoran
c6
Penyehatan lingkungan perumahan
d6
Penyehatan limbah
e6
Pengawasan sanitasi tempat umum
6
Penyehatan makanan dan minuman
g6
Pelaksanaan peraturan perundang2undangan.
$. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. a6
Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit
b6
Melaporkan kasus penyakit menular
c6 Menyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang masuk, untuk menemukan kasus2kasus baru dan untuk mengetahui sumberpenularan. d6
Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakit
e6
Menyembuhkan penderita, hingga ia tidak lagi menjadi sumber ineksi
6
Pemberian imunisasi
g6
Pemberantasan 7ektorh.
h6
Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
!$$1
Tuuan SP!TP
Tuuan +mum
Tersedianya data dan inormasi yang akurat tepat waktu dan mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program kesehatan masyarakat melalui pu skesmas di berbagai tingkat administrasi$
Tuuan Khusus
$6
Tersedianya data secara akurat yang meliputi segala aspek.
!6 Terlaksananya pelaporan yang secara teratur diberbagai jenjang administrasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. %6 )igunakan data tersebut sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan rencana dalam bidang program kesehatan. Me(ode Peneli(ian Dalam Pen7a(an Dan Pelapo*an
Penelitian ini merupakan penelitian deskripti, dengan rancangan studi kasus dengan menggunakan metode kualitati, maksudnya adalah untuk menggali inormasi sebanyak2 banyaknya dan secara detail pada proses pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas. Hasil Peneli(ian Dalam Pen7a(a(an Dan Pelapo*an
Proses pelaksanaan SP!TP di )inas 1esehatan 1abupaten Timor Tengah Selatan, mengalami berbagai hambatan, khususnya yang berkaitan dengan pengetahuan dan perilaku para pengelola dan pengguna data, yang kurang mendukung terhadap keberhasilan SP!TP. 1ualitas aspek teknis yakni penguasaan tentang SP!TP, proses datanya, sarananya serta kapasitas S)M belum memadai dan mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Aspek sistem dalam konteks organisasional yang berkaitan dengan aspek perilaku khususnya menyangkut dengan peran, tugas dan tanggung jawab yang diwujudkan lewat sikap, moti7asi dan tindakan nyata dalam pelaksanaan SP!TP dan pemanaatan data secara konsisten belum nampak. %a(asan Da*i Pen7a(a(an Dan Pelapo*an
'atasan dari pencatatan dan pelaporan kegiatan adalah sebagai berikut ? •
Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan adalah melakukan pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan bagi tenaga kesehatan dan melaporkan data tersebut kepada instansi yang berwenang berupa laporan lengkap pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan ormat yang ditetapkan.
•
Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan tiap triwulan adalah melakukan pencatatan data pada semua kegiatan dalam satu triwulan berjalan dan melaporkan data tersebut dalam bentuk rekapitulasi kegiatan triwulan kepada instansi yang berwenang dengan menggunakan ormat yang ditetapkan.
•
Pencatatan dan pelaporan rekapitulasi kegiatan yang diselenggarakan setiap triwulan dan tiap tahun adalah pencatatan data untuk semua kegiatan dalam satu triwulan dan satu tahun berjalan serta melaporkan data tersebut dalam bentuk rekapitulasi data kegiatan
triwulan dan tahunan kepada instansi yang berwenang dengan menggunakan ormat yang telah ditetapkan.
!$$"
Ruan' Lin'kup
$. SP!TP dilakukan oleh semua puskesmas termasuk puskesmas pembantu 5PUSTU6 dan puskesmas keliling. !. Pencatatan dan pelaporan mencakup? %. )ata umum dan demograi wilayah kerja puskesmas ". )ata ketenagaan di puskesmas . )ata sasaran yang dimiliki puskesmas . )ata kegiatan pokok puskesmas •
18A
•
1'
•
Usaha kesehatan giBi
•
1esehatan lingkungan
•
Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
•
Pengobatan termasuk penanganan darurat karena kecelakaan
•
Penyuluhan kesehatan masyarakat
•
1esehatan sekolah
•
1esehatan olahraga
•
Perawatan kesehatan
•
Masyarakat
•
1esehatan kerja
•
1esehatan gigi dan mulut
•
1esehatan jiwa
•
1esehatan mata
•
&aboratorium sederhana
•
Pencatatan dan pelaporan dalam rangka S81
•
Pembinaan pengobatan traditional
•
1esehatan remaja
•
)ana sehat
$. Pelaporan dilakukan setelah periodik 5bulan,semester,tahunan6
!$$6
Pelaksanaan
$. Pencatatan dengan menggunakan ormat $. +amily older !. 'uku register yang berisi? $. (awat jalan dan rawat inap !. Penimbangan %. 1ohort ibu ". 1ohort anak . Persalinan . &aboratorium /. Pengamatan penyakit memar 0. 8munisasi -. Pkm
$#. 1artu indeks penyakit 5kelompok penyakit6 $$. 1artu perusahaan $!. 1artu murid $%. Sensus harian 5penyakit dan kegiatan puskesmas mempermudah pembuatan laporan6 $". Pelaporan :enis dan periode laporan $. &aporan bulanan yang berisi? $. )ata kesakitan !. )ata kematian %. )ata operasional 5giBi, imunisasi, 18A, 1', dan sebagainya6 ". )ata managemen obat . &aporan setiap semester $. )ata kegiatan puskesmas !. &aporan tahunan $. Umum dan asilitas !. Saran %. Tenaga
!$$9
Alu* Pen'i*iman SP!TP
Aturan pengiriman sampai saat ini? $. )ikiri kedinas kesehatan tingkat 88, diteruskan kedinas kesehatan tingkat 8, kemudian diteruskan ke departemen kesehatan 5bagian inormasi )itjen pembinanaan kesehatan masyarakat6 !. Umpan balik dikirim ke kanwil ke departemen kesehatan pro7insi
%. Alur pengiriman jangka panjang ". Mengikuti alur jenjang administrasi organisasi. )epartemen kesehatan menerima laporan dari kanwil departemen kesehatan pro7insi
!$$
Pen'olahan Analisa Dan Peman5aa(an
$. )ilaksanakan pada setiap jenjang administrasi !. Pemanaatan diseseuaikan dengan tugas dan ungsi dalam pengambilan keputusan %. )ipuskesmas digunakan untuk pemantauan dan pelaksanaan program operasionalisasi early warning system. ". Pada dati tk ii digunakan untuk pemntauan, pengendalian dan pengambilan tindak koreksi yang diperlukan. . )ati tk i digunakan untuk perencanaan program dan pemberian bantuan yang diperlukan . Pada tingkat pusat digunakan untuk pengambilan kebijaksanaan pada tingkat nasional Pen7a(a(an
Semua kegiatan pokok baik di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas, puskesmas pembantu, dan bidan di desa harus di catat. Untuk memudahkan dapat menggunakan ormulir standar yang telah di tetapkan SP!TP. :enis ormulir standar yang digunakan dalam pencatatan adalah sebagi berikut. $. (ekam 1esehatan 1eluarga 5(116 1egunaan untuk mengikuti keadaan kesehatan dan gambaran penyakit di suatu keluarga. Penggunaan dalam anggota keluarga yang mengindap salah satu penyakit misalnya penderita T'@ paru,1usta, keluarga resiko tinggi yaitu ibu hamil resiko tinggi. $. 1artu rawat jalan Merupakan kartu untuk pencatatan identitas dan status pasien rawat jalan yang berkunjung ke puskesmas. $. 1artu indeks penyakit Merupakan alat bantu untuk mencatat identitas pasien, riwayat dan perkembangan penyakit
$. 1artu 8bu Merupakan alat bantu untuk mengetahui identitas, status kesehatan dan riwayat kehamilan sampai kelahiran $. 1artu anak Merupakan alat bantu untuk mencatat identitas, status kesehatan, pelayanan pre7enti, promoti, kurati, dan rehabilitati7e yang di berikan kepada balita dan anak pra sekolah $. 1MS balita, anak sekolah Merupakan alat bantu untuk mencatat identitas pelayanan dan pertumbuhan yang di peroleh balita dan sekolah. $. 1MS ibu hamil Merupakan alat untuk mengetahui identitas dan mencatat perkembangan kesehatan ibu hamil dan pelayanan kesehatan yang di terima ibu hamil. $. 1MS usia lanjut5US8&A6 Merupakan alat untuk mencatat kesehatan usia lanjut secara pribadi baik isik maupun psikososial dan di gunakan untuk memantau kesehatan, deteksi dini penyakit, dan e7aluasi kemajuan kesehatan US8&A. $. (egister Merupakan ormulir untuk mencatat dan merekap data kegiatan baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas, yang telah di catat di kartu dan catatan lainnya Ada beberapa jenis register sebagai berikut? $. =omor indeks pengunjung puskesmas !. (awat jalan %. (egister kunjungan ". (egister rawat inap . (egister 18A dan 1' . (egister kohort ibu dan balita /. (egister deteksi dini tumbuh kembang dan giBi
0. (egister penimbangan balita -. (egister imunisasi $#. (egister giBi $$. (egister kapsul beryodium $!. (egister anak sekolah $%. Sensus harian kunjungan, kegiatan 18A, imunisasi , dan penyakit.
!$$;
Peman5aa(an Dan Pelapo*an Da(a SP!TP
$. a$ Peman5aa(an Da(a SP!TP $. Untuk memenuhi kebutuhan administrasi pada jenjang yang lebih tinggi dalam rangka perencanaan, pembinaan dan penetapan kebijaksanaan. !. )imanaatkan puskesmas untuk meningkatkan upaya kesehatan puskesmas melalui? $. Perencanaan 5perencanaan mikro6 !. Penggerakan dan pelaksanaan 5lokakaryamini puskesmas6 %. Pengawasan, pengendalian dan penilaian 5 stratiikasi6 ,enis Pen7a(a(an Te*padu Dipuskesmas
Pencatatan kegiatan harian progam puskesmas dapat dilakukan di dalam dan di luar gedung. $. Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah semua data yang diperoleh dari pencatatan kegiatan harian progam yang dilakukan dalam gedung puskesmas seperti tekanan darah, laboratorium, 1' dan lain2lain. Pencatatan dan pelaporan ini menggunakan? amily older, kartu indek penyakit, buku register dan sensus harian. $. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang dilaksanakan diluar gedung Puskesmas seperti 1egiatan progam yandu, kesehatan lingkungan, U1S, dan lain2lain. Pencatatan dan Pelaporan ini menggunakan kartu register dan
kartu murid. Pencatatan harian masing2masing progam Puskesmas dikombinasi menjadi laporan terpadu puskesmas atau yang disebut dengan system pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas 5SP!TP6. SP!TP ini dikirim ke dinas kesehatan 1abupaten atau kota setiap awal bulan, kemudian ke )inas 1esehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan mengirimkan umpan baliknya ke )inas 1esehatan Pro7insi dan )epartemen 1esehatan Pusat. Umpan balik tersebut harus dikirimkankembali secara rutin ke Puskesmas untuk dapat dijadikan e7aluasi keberhasilan progam. =amun sejak otonomi daerah dilaksanakan puskesmas tidak punya kewajiban lagi mengirimkan laporan ke )epartemen 1esehatan Pusat tetapi dinkes kabupaten>kota lah yang berkewajiban menyampaikan laporan rutinnya ke )epartemen 1esehatan Pusat. Ma7am
Model narati atau narasi Sering di sebut tekhnik pencatatan yang berorientasi pada sumber data. •
1euntungan?
$. Sudah di kenal !. Udah di kombinasikan dengan cara dokumentasi lain %. :ika di tulis dengan tepat bisa mencakup seluruh keadaan pasien ". Mudah di tulis •
1ekurangan
$. Tidak terstruktur dan simpang siur datanya. !. Perlu banyak waktu %. Terbatas dengan kemampuan pelayanan kesehatan ". 8normasi sulit untuk jangka panjang =arati adalah model lama, tradisional yang paling leksible. Sistem pencatatan narati cara penulisannya mengikuti dengan ketat urutan kejadian atau kronologis. )engan cara narati ini tiap institusi mempunyai kebijakan sendiri dalam sistem pencatatan.
$. &$
Lapo*an SP!TP
Adapun beberapa jenis laporan yang di buat oleh puskesmas antara lain? $. &aporan harian untuk melakukan kejadian luar biasa penyakit tertentu. !. &aporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang sedang di tanggulangi. %. &aporan bulanan untuk melakukan kegiatan rutin program ". :enis laporan ada " yaitu? $. &'$? berisi data kesakitan !. &'!? berisi data kematian %. &'%? berisi data program giBi, 18A, 1', dll ". &'"? berisi data obat2obatan 'entuk ormulir pelaporan? $. +ormulir &'? untuk data kesakitan dan obat dengan &P&P9 !. +ormulir &T? untuk data kegiatan %. +ormulir &S? untuk data saran, kegiatan dan kematian ". &'$? laporan data kesakitan, kasus lama dan kasus baru . &'!? laporan data kematian 5tidak dipakai6 dan laporan obat2obatan 5&P&P96 . &'%? giBi, 1', 8munisasi, 18A, Pengamatan Penyakit Menular /. &'"? 1unjungan puskesmas, kesehatan olahraga, kesehatan sekolah, rawat tinggal, dll 0. &T? laporan kegiatan puskesmas 5tribulan6 -. &T$? $. 1eadaan sarana puskesmas !. dasar U1S %. kesehatan lingkungan ". kesehatan jiwa . program pendidikan dan pelatihan
. program pemberantasan penyakit dan giBi b. &T! 5kepegawaian6?
$. Tenaga P=S di puskesmas !. Tenaga PTT di puskesmas %. Tenaga P=S di puskesmas pembantu
c. &P% 5peralatan6? $. &inen !. peralatan laboratorium %. peralatan untuk kesehatan gigi ". peralatan untuk penyuluhan . peralatan untuk tindakan medis dan non medis $. &aporan data puskesmas $. &S)$? data kependudukan, asilitas pendidikan, kesehatan, lingkungan dan peran serta. !. &S)!?
keterangan puskesmas dan puskesmas pembantu.
%. &S)%?
peralatan puskesmas dan puskesmas pembantu.
Ada juga laporan lain seperti laporan triwulan, laporan semester dan laporan tahunan yang mencakup data kegiatan program yang siatnya lebih komprehensi disertai penjelasan secara narati. 3ang terpenting adalah bagaimana memanaatkan semua jenis data yang telah dibuat dalam laporan sebagai masukan atau input untuk menyusun perencanaan puskesmas 5micro planning6mdan lokakarya mini puskesmas 5&1MP6. Analisis data hasil kegiatan program puskesmas akan diolah dengan menggunakan statistic sederhana dan distribusi masalah dianalisis menggunakan pendekatan epidemiologis deskripti. )ata tersebut akan disusun dalam bentuk tabel dan graik inormasi kesehatan dan digunakan sebagai masukkan untuk perancanaan pengembangan program puskesmas. )ata yang digunakan dapat bersumber dari pencatatan masing2masing kegiatan program kemudian data dari pimpinan puskesmas yang merupakan hasil super7isi lapangan. )inas kesehatan kabupaten>kota mengolah kembali laporan puskesmas dan mengirimkan umpan baliknya ke )inkes Pro7insi dan )epkes pusat. +eed back terhadap laporan puskesmas untuk dapat dijadikan e7aluasi leberhasilan program. Sejak otonomi daerah mulai dilaksanakan, puskesmas tidak wajib lagi mengirimkan laporan ke )epkes Pusat. )inkes kabupaten>kota yang mempunyai kewajiban menyampaikan laporan rutinnya ke )epkes Pusat.
!$!
Lokaka*)amini Puskesmas
!$!$
De5enisi
&okakaryamini puskesmas adalah upaya untuk menggalang kerjasama tim untuk penggerak dan pelaksanaan upaya kesehatan puskesmas sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap2 tiap upaya kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan. Tuuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan tenaga puskesmas bekerja sama dalam tim dan membina kerja sama lintas program dan lintas sektoral. Tuuan khusus:
$. Terlaksananya pengalangan kerja sama tim lintas program dalam rangka pengembangan manajemen sederhana,terutama dalam pembagian tugas dalam pembuatan rencana kerja harian. !. Terlaksananya penggalangan kerja sama lintas sektoral dalam pembinaan peran serta masyarakat %. Terlaksananya rapat kerja bulanan puskesmas sebagai tindak lanjut penggalangan kerja sama tim puskesmas. ". Terlaksananya rapat kerja tribulanan lintas sektoral sebagai tindak lanjut penggalangan kerjasama lintas sektoral.
!$!$!
Komponen Lokaka*)amini
$. Penggalangan kerjasama dalam tim P1M !. Penggalangan kerjasama lintas sektoral %. (apat kerja bulanan puskesmas ". (apat kerja triwulan lintas sektoral
!$!$/
Ruan' Lin'kup
(uang lingkup kegiatan lokakaryamini puskesmas adalah ?
$. Menggalang kerjasama dalam tim dari masing2masing anggota !. Meningkatkan kebanggaan dan semangat membela keberhasilan tim
%A% III PEM%AHASAN
/$
Pen'o*'anisasian Puskesmas
Pengorganisasian tingkat Puskesmas dideinisikan sebagai proses penetapan pekerjaan2pekerjaan pokok untuk dikerjakan, pengelompokan pekerjaan, pendistribusian otoritas>wewenang dan pengintegrasian semua tugas2tugas dan sumber2sumber daya untuk mencapai tujuan Puskesmas secara eekti dan eisien. Secara aplikati pengorganisasian tingkat Puskesmas menurut penulis adalah pengaturan pegawai Puskesmas dengan mengisi struktur organisasi dan tata kerja 5S9T16 Puskesmas yang ditetapkan oleh Peraturan )aerah 1abupaten>1ota disertai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab serta uraian tugas pokok dan ungsi 5Tupoksi6, serta pengaturan dan pengintegrasian tugas dan sumber daya Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan dan program Puskesmas dalam rangka mencapai tujuan Puskesmas. 'erdasarkan deinisi tersebut, ungsi pengorganisasian Puskesmas merupakan alat untuk memadukan 5sinkronisasi6 dan mengatur semua kegiatan yang dihubungkan dengan personil>pegawai, inansial, material, dan metode Puskesmas untuk mencapai tujuan Puskesmas yang telah disepakati bersama antara pimpinan dan pegawai Puskesmas. Pengorganisasian Puskesmas meliputi hal2hal berikut? $. @ara manajemen Puskesmas merancang struktur ormal Puskesmas untuk penggunaan sumber daya Puskesmas secara eisien !. 'agaimana Puskesmas mengelompokkan kegiatannya, dimana setiap pengelompokkan diikuti penugasan seorang penanggung jawab program yang diberi wewenang mengawasi stanya. %. Cubungan antara ungsi, jabatan, tugas, dan pegawai Puskesmas. ". @ara pimpinan Puskesmas membagi tugas yang harus dilaksanakan dalam unit kerja dan mendelegasikan wewenang untuk mengerjakan tugas tersebut. 'erdasarkan 1eputusan Menteri 1esehatan =omor $!0>Menkes> S1>88>!##", bahwa untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas, perlu dilakukan pengorganisasian. Ada dua macam pengorganisasian yang harus dilakukan. Pertama, pengorganisasian berupa penentuan para penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap satuan wilayah
kerja. )engan perkataan lain, dilakukan pembagian habis seluruh program kerja dan seluruh wilayah kerja kepada seluruh petugas puskesmas dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimilikinya. Penentuan para penanggungjawab ini dilakukan melalui pertemuan penggalangan tim pada awal tahun kegiatan. 1edua, pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim secara lintas sektoral. Ada dua bentuk penggalangan kerjasama yang dapat dilakukan? $. Penggalangan kerjasama dalam bentuk dua pihak, yakni antara dua sektor terkait, misalnya antara puskesmas dengan sektor tenaga kerja pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan kerja. !. Penggalangan kerjasama dalam bentuk banyak pihak, yakni antar berbagai sektor terkait, misalnya antara puskesmas dengan sektor pendidikan, sektor agama, sektor kecamatan pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan sekolah. Penggalangan kerjasama lintas sektor ini dapat dilakukan? $. Secara langsung yakni antar sektor2sektor terkait. !. Secara tidak langsung yakni dengan memanaatkan pertemuan koordinasi kecamatan Ada ! 5dua6 hal yang perlu pengorganisasian tingkat Puskesmas, yakni? $. Pengaturan berbagai kegiatan yang ada di dalam (9 5(ancangan 9perasional6 Puskesmas, sehingga membentuk satu kesatuan program ya ng terpadu dan sinergi untuk mencapai tujuan Puskesmas. !. Pengorganisasian pegawai Puskesmas, yaitu pengaturan tugas dan tanggung jawab setiap pegawai Puskesmas, sehingga setiap kegiatan dan program mempunyai penanggung jawabnya. )engan memahami ungsi pengorganisasian Puskesmas akan lebih memudahkan mempelajari ungsi penggerakan dan pelaksanaan 5actuating/ aktuasi6 dan akan diketahui gambaran pembimbingan dan pengarahan yang diperlukan oleh pegawai Puskesmas sesuai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab 5Sulaeman, !##-6. Untuk kelancaran kegiatan SP!TP di Puskesmas, maka dibentuk pengorganisasian yang terdiri dari? $. Penanggung :awab 51epala Puskesmas6 !. Tugas penanggung jawab adalah memberikan bimbingan kepada koordinator SP!TP dan para pelaksana kegiatan di Puskesmas. 1oordinator 5Petugas yang ditunjuk 1epala Puskesmas6 $6
1oordinator SP!TP bertugas? $. Mengumpulkan laporan dari masing2masing pelaksana kegiatan.
!. 'ersama dengan para pelaksana kegiatan membuat laporan bulanan SP!TP dan mengirimkan laporan tersebut ke )8nas 1esehatan )ati 88 paling lambat tanggal $# bulan berikutnya. %. 'ersama dengan para pelaksana kegiatan membuat laporan tahunan SP!TP dan mengirimkan laporan tersebut ke )inas )ati 88 paling lambat % $ :anuari tahun berikutnya. ". Menyimpan arsip laporan SP!TP dari masing2masing pelaksana kegiatan. . 'ertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan SP!TP kepada 1epala Puskesmas. . Mempersiapkan pertemuan berkala setiap % bulan yang dipimpin oleh 1epala Puskesmas dengan pelaksanaan kegiatan untuk menilai pelaksanaan kegiatan SP!TP. !6
Anggota 5Pelaksana 1egiatan di Puskesmas6
%6
Pelaksana kegiatan SP!TP bertugas $. Mencatat setiap kegiatan pada kartu indi7idu dan register yang ada. !. Mengadakan bimbingan terhadap Puskesmas Pembantu dan 'idan di )esa. %. Melakukan rekapitulasi data dari hasil pencatatan dan laporan Puskesmas Pembantu serta 'idan di )esa menjadi laporan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Casil dari rekapitulasi ini merupakan bahan untuk mengisi>membuat laporan SP!TP. ". Setiap tanggal mengisi>membuat laporan SP!TP dari hasil kegiatan masing2masing dalam ! rangkap dan disampaikan kepada coordinator SP!TP Puskesmas. )engan rincian satu rangkap untuk arsip coordinator SP!TP Puskesmas dan satu rangkap oleh 1oordinator SP!TP Puskesmas disampaikan ke )inas 1esehatan )ati 88. . Mengolah dan memanaatkan data hasil rekapitulasi untuk tindak lanjut yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. . 'ertanggung jawab atas kebenaran isi laporan kegiatannya. Tim alur jenjang administrasi organisasi. )epertemen kesehatan menerima laporan dari 1anwil )epkes pro7insi
/$!
Ke'ia(an
$6
Mengkompilasi data dari puskesmas
!6
Mentabulasi data upaya kesehatan yang dilakukan.
%6
Menyusun kartu indeks penyakit
"6
Menyusun sensus harian mengolah data kesakitan
6
Menyajikan dalam bentuk narasi, tabel, graik, sesuai kebutuhan
6
Membuat peta wilayah puskesmas termasuk sarana kesehatan
/$/
Pen7a(a(an Dan Pelapo*an K% Di Puskesmas
a$
Pen'e*(ian pen7a(a(an dan pelapo*an K%
Dalam melaksanakan pen7a(a(an dan pelapo*an )an' (epa( dan &ena* dipe*lukan kese*a'aman pen'e*(ian se&a'ai &e*iku( : $ Pen7a(a(an dan pelapo*an pela)anan kon(*asepsi adalah sua(u ke'ia(an me*ekam dan men)aikan &e*&a'ai aspek )an' &e*kai(an den'an pela)anan oleh 5asili(as pela)anan K%$ !$ Pese*(a K% adalah pasan'an usia su&u* =P+S> )an' men''unakan kon(*asepsi$ /$ Pese*(a K% &a*u adalah P+S )an' pe*(ama kali men''uakan kon(*asepsi a(au P+S )an' kem&ali men''unakan kon(*asepsi se(elah men'alami kehamilan )an' &e*akhi* den'an ke'u'u*an a(au pe*salinan$ 1$ Pese*(a K% lama adalah pese*(a K% )an' masih men''unakan kon(*asepsi (anpa diselin'i kehamilan$ "$ Pese*(a K% 'an(i 7a*a adalah pese(a K% )an' &e*'an(i pemakaian da*i sa(u me(ode kon(*asepsi ke me(ode kon(*asepsi lainn)a$ 6$ Pela)anan 5asili(as pela)anan K% adalah semua ke'ia(an pela)anan kon(*asepsi oleh 5asili(as pela)anan K% &aik &e*upa pem&e*ian a(au pemasan'an kon(*asepsi maupun (indakan<(indakan lain )an' &e*kai(an den'an pela)anan kon(*asepsi )an' di&e*ikan pada P+S &aik 7alon maupun pese*(a K%$ 9$ Pela)anan kon(*asepsi oleh 5asili(as pela)anan K% di dalam 5asili(as pela)anan adalah pem&e*ian a(au pemasan'an kon(*asepsi maupun (indakan< (indakan lain )an' &e*kai(an kon(*asepsi kepada 7alon dan pese*(a K% )an' dilakukan dalam 5asili(as pela)anan K%$
$ Pela)anan kon(*asepsi oleh 5asili(as pela)anan K% di lua* 5asili(as pela)anan adalah pem&e*ian pea)anan kon(*asepsi kepada 7alon dan pese*(a K% maupun (indakan<(indakan lain )an' &e*kai(an den'an pela)anan kon(*asepsi )an' dilakukan di lua* 5asili(as pela)anan K%$ ;$
De5inisi 5asili(as pela)anan K%
2asili(as pela)anan K% sede*hana adalah 5asili(as pela)anan K% )an' dipimpin oleh minimal seo*an' pa*amedis a(au dan )an' sudah mendapa( la(ihan K% dan mem&e*ikan pela)anan: 7a*a sede*hana =kondom?o&a( @a'inal>? pil K%?sun(ik K%? I+D &a'i 5asili(as pela)anan )an' mempun)ai &idan' )an' (elah mendapa( pela(ihan se*(a upa)a penan''ulan'an e5ek sampin'? komplikasi *in'an dan upa)a *uukann)a$ 2asili(as pela)anan K% len'kap adalah 5asili(as pela)anan K% )an' dipimpin oleh minimal dok(e* umum )an' (elah mendapa( pela(ihan dan mem&e*ikan pela)anan: 7a*a sede*hana? sun(ik K%? I+D &a'i dok(e* a(au &idan )an' (elah mendapa( pela(ihan? implan( &a'i dok(e* )an' (elah mendapa( pela(ihan? kon(ap p*ia &a'i 5asili(as )an' memenuhi pe*s)a*a(an un(uk pela)anan kon(ap p*ia$ 2asili(as pela)anan K% sempu*na adalah 5asili(as pela)anan K% )an' dipimpin oleh minimal dok(e* spesialis ke&idanan? dok(e* spesialis &edah0dok(e* umum )an' (elah men'iku(i pela(ihan dan mem&e*ikan pela)anan: 7a*a see*hana? pil K%? sun(ik K%? I+D? pemasan'an dan pen7a&u(an implan(? kon(ap p*ia? kon(ap ani(a &a'i 5asili(as )an' memenuhi pe*s)a*a(an un(uk pela)anan kon(ap ani(a$ 2asili(as pela)anan K% pa*ipu*na adalah 5asili(as pela)anan K% )an' dipimpin oleh minimal dok(e* spesialis ke&idanan )an' (elah mn'iku(i pela(ihan penan''ulan'an in5e*(ilisasi dan *ekanalisasi0dok(e* spesialis &edah )an' (elah men'iku(i pela(ihan pen'a''ulan'an in5e*(ili(as dan *ekanalisasi se*(a mem&e*ikan pela)anan semua enis kon(*asepsi di(am&ah den'an pela)anan *ekanalisasi dan penan''ulan'an in5e*(ili(as$ a$ S(a(us 5asili(as pela)anan K% adalah s(a(us kepemilikan pen'elolaan 5asili(as pela)anan K% )an' dikelompokkan dalam 1 =empa(> s(a(us kepemilikan )ai(u: Depkes? A%RI? Sas(a se*(a ins(ansi peme*in(ah lain dilua* Depkes dan A%RI$ &$ Konselin' adalah sua(u ke'ia(an )an' dilakukan oleh pe(u'as medis a(au pa*amedik dalam &en(uk pe*7akapan indi@idual dalam usaha un(uk mem&an(u
P+S 'una menin'ka(kan kemampuan dalam memilih pen'unaan me(ode kon(*asepsi se*(a meman(apkan pen''unaan kon(*asepsi )an' (elah dipilih$ 7$ Konselin' &a*u adalah sua(u ke'ia(an konselin' )an' dilakukan oleh pe(u'as medis a(au pa*amedi7 kepada 7alon pese*(a K% )an' akhi*n)a menadi pese*(a K% &a*u pada saa( i(u$ d$ Konselin' lama adalah sua(u ke'ia(an konselin' )an' dilakukan oleh pe(u'as medis a(au pa*amedik kepada pese*(a K% un(uk meman(apkan pen''unaan kon(*asepsi$ e$ Aki&a( sampin'an a(au komplikasi adalah kelainan dan a(au 'an''uan keseha(an aki&a( pen''unaan kon(*asepsi$ 5$ Aki&a( sampin'an a(au komplikasi *in'an adalah kelainan dan a(au 'an''uan keseha(an pen''unaan kon(*asepsi )an' penan'anann)a (idak meme*lukan *aa( inap$ '$ Aki&a( sampin'an a(au komplikasi &e*a( adalah kelainan dan a(au 'an''uan keseha(an aki&a( pen''unaan kon(*asepsi )an' penan'anann)a meme*lukan *aa( inap$ h$
Ke'a'alan adalah (e*adin)a kehamilan pada pese*(a K%$
&$
Lan'kah
Dalam upa)a meuudkan pen7a(a(an dan pelapo*an pela)anan kon(*asepsi .e*akan Kelua*'a %e*en7ana Nasional? hal
,enis<enis Se*(a Ke'unaan? Re'is(e*? dan 2o*muli*$
!$
Ka*(u Penda5(a*an Klinik K%$
Di'unakan se&a'ai sa*ana un(uk penda5(a*an pe*(ama &a'i klinik K% &a*u dan penda5(a*an ulan' semua klinik K%$
Penda5(a*an ulan' dilakukan se(iap akhi* (ahun an''a*an =&ulan ma*e( se(iap (ahun>$ Ka*(u ini &e*isi in5omasi (en(an' iden(i(as klinik K%? umlah (ena'a? dan sa*ana klinik K% se*(a umlah desa di ila)ah ke*a klinik K% )an' &e*san'ku(an$ $
Ka*(u Tanda Aksep(o* K% Mandi*i
Dipe*'unakan se&a'ai (anda pen'enal dan (anda &uk(i &a'i se(iap pese*(a K%$ Ka*(u ini di&e*ikan (e*u(ama kepada pese*(a K% &a*u &aik da*i pela)anan K% alu* peme*in(ah maupun sas(a =dok(e*0&idan p*ak(ek sas(a0apo(ek dan RS0Klinik K% sas(a>$ Pada alu* pela)anan peme*in(ah? ka*(u ini me*upakan sa*ana un(uk memudahkan men7a*i ka*(u s(a(us pese*(a K%$ Ka*(u ini me*upakan sum&e* in5o*masi &a'i PPK%D0Su& PPK% (en(an' kese*(aan an''o(a &inaann)a di dalam &e*K%$ !$
Ka*(u S(a(us Pese*(a K%
Di&ua( &a'i se(iap pen'unun' &a*u klinik K% )ai(u pese*(a K% &a*u dan pese*(a K% lama pindahan da*i klinik K% lain a(au (empa( pela)anan K% lain k1$ Ka*(u ini &e*5un'si un(uk men7a(a( 7i*i<7i*i aksep(o* hasil peme*iksaan klinik K% dan kunun'an ulan'an pese*(a K%$ /$
Ka*(u Klinik K% =R0I0K%0#>
Dipe*'unakan un(uk men7a(a( semua hasil pela)anan kon(*asepsi kepada semua pese*(a K% se(iap ha*i pela)anan$ Lem&a* *e'is(e* (e*lampi* Tuuan pen''unaan *e'is(e* ini adalah un(uk memudahkan pe(u'as klinik K% dalam mem&ua( lapo*an pada akhi* &ulan$ 1$
Lapo*an %ulanan Klinik K% =20II0K%0#>
Dipe*'unakan se&a'ai sa*ana un(uk melapo*kan ke'ia(an Penelasan +mum: a$ Lapo*an &ulanan klinik K% di&ua( oleh pe(u'as klinik K% se&ulan sekali? )ai(u pada se(iap akhi* &ulan ke'ia(an pela)anan kon(*asepsi di klinik K%$ &$ Lapo*an &ulanan klinik K% se&a'ai sa*ana un(uk melapo*kan ke'ia(an pela)anan kon(*asepsi dan haasiln)a? )ai(u pela)anan ole klinik K%=di dalam dan dilua* klinik K%> se*(a PPK%D0Su& PPK%D diila)ah &inaan klinik K% )an' &e*san'ku(an$
7$ Lapo*an &ulanan klinik K% di(anda(an'ani oleh pimpinan klinik K% a(au pe(u'as )an' di(unuk$ d$
Lapo*an &ulanan klinik K% di&ua( *an'kap "=lima>? )ai(u:
o
=sa(u> lem&a* diki*im ke SKPD K% Ka&0Ko(a
o
=sa(u> lem&a* diki*im ke Dinas Keseha(an Ka&0Ko(a
o
=sa(u> lem&a* diki*im ke Cama(
o
=sa(u> lem&a* se&a'ai a*sip un(uk klinik k% )an' &e*san'ku(an
Lapo*an &ulanan klinik K% )an' diki*im ke %KK%N Pusa( =Mina( %i*o Pen7a(a(an dan Pelapo*an> den'an men''unakan sampul a(au amplop khusus (anpa di&u&uhi pe*an'ko dan sudah ha*us diki*imkan selam&a(
/$1$
Sis(ema(ika Pen7a(a(an dan Pelapo*an Epidemiolo'i
Sistematika Pencatatan dan Pelaporan 4pidemiologi, baik yang berupa hasil penelitian, sur7ey maupun hasil penyelidikan epidemiologi pada umumnya terdiri atas ? $. :udul &aporan !. Pendahuluan $. &atar 'elakang !. Permasalahan %. Tujuan penelitian>sur7ey>penyelidikan epidemiologi ". Metode . Casil . Pembahasan /. 1esimpulan dan Saran 0. (ingkasan
-. 1epustakaan $6
:udul &aporan
:udul &aporan hendaknya dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berupa ? a6
Penelitian>Penyelidikan>Sur7ey 4pidemiologi apa yang telah dilaksanakan E 5WCAT6
b6 )i mana Penelitian>Penyelidikan>Sur7ey 4pidemiologi tersebut dilaksanakan E 5WC4(46 c6
1apan Penelitian>Penyelidikan>Sur7ey 4pidemiologi tersebut dilaksanakan E 5WC4=6
!6
Pendahuluan
a6
&atar 'elakang $. Alasan Penelitian itu dilakukan. !. Misalnya ? Meningkatnya angka kematian ibu disuatu wilayah, terjadinya suatu 1&' penyakit tertentu, dll. %. Tempat atau wilayah terjadinya kasus2kasus yang sedang diselidiki> diteliti>disur7ey. ". 1apan hal itu terjadi . Siapa pelaksana Penelitian>Penyelidikan>Sur7ey 4pidemiologi itu. . 1apan Penelitian>Penyelidikan>Sur7ey 4pidemiologi itu dilakukan. /. 'agaimana karakteristik geograisnya ? misalnya daerah pantai, 0. pegunungan, pedesaan dll. $. 1arakteristik )emograi ? jumlah penduduk, distribusi berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, ras dsb.1arakteristik Sosial 4konomi ? !. Tingkat penghasilan, jeis pekerjaan, adat istiadat dsb.
b6
Permasalahan
)alam bahasan ini perlu dituliskan permasalahan dari laporan hasil sur7ey atau penyelidikan epidemiologi yang telah dilakukan. 3ang perlu diperhatikan adalah bahwa timbulnya masalah tersebut karena adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya terjadi sesuai dengan kaidah atau teori yang ada dengan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.
c6
Tujuan
8si dalam tujuan ini dapat berupa apa tujuan Penelitian> Penyelidikan> Sur7ey 4pidemiologi tersebut, khususnya yang berkaitan dengan 18A atau 1ebidanan. %6
Metode
)alam bagian ini mencakup hal hal sebagai berikut ? a6
:enis penyelidikan atau penelitian epidemiologi yang telah dilakukan
b6
Siapa atau apa populasinya, termasuk subjek penelitiannya atau respondennya.
c6
Cal2hal yang berkaitan dengan sample, seperti bagaimana cara pengambilan
d6
samplenya, berapa besar samplenya atau sample apa yang akan diambil>diteliti.
e6
Peralatan apa saja yang digunakan.
6 g6
1apan waktunya Casil
h6 )alam bagian ini disajikan semua data, baik data primer maupun sekunder dalam bentuk table atau graik termasuk peta dan data demograi lainnya. Setiap table, graik ataupun peta harus diberikan penjelasan yang lengkap.
"6
Pembahasan
Semua yang telah dipaparkan dalam uraian hasil Penelitian >Penyelidikan >Sur7ey 4pidemiologi dibahas pada bagian ini termasuk analisis dari perhitungan statistic yang diperlukanu pelaksanaan Penelitian> Penyelidikan>Sur7ey 4pidemiologi tersebut.
%A% I4 PEN+T+P
1$
Kesimpulan
Program pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas 5SP!TP6 didalam pelaksanaannya masih terbatas pada data yang merupakan hasil dari interaksi antara masyarakat dengan asilitas kesehatan. SP!TP dapat juga membantu dalam perencanaan program2program kesehatan di puskesmas. =amun dalam kenyataannya belum berjalan seperti yang harapkan, bahkan kehadiran sistem pencatatan dan pelaporan di puskesmas dilihat sebagai suatu hal yang cukup membebani petugas puskesmas. 47aluasi dilakukan untuk mengkaji pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas, menemukan masalah2masalah yang dihadapi baik dari aspek teknis dan non teknis.
1$!
Sa*an
)iharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan5terutama bidan yang ditempatkan di puskesmas6 agar lebih memperhatikan pembuatan laporan puskesmas. Sehingga dapat diperoleh data yang akurat untuk memantau kesehatan masyarakat.