Contoh Asimilasi Dan Akulturasi

Contoh Asimilasi dan Akulturasi - Berikut ini penjelasan dan Contoh Asimilasi dan Akulturasi. Asimilasi adalah  menyatunya atau pembauran dari 2 kebudayaan asli yang kemudian disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli tersebut sehingga membentuk kebudayaan yang baru Contoh asimilasi : Ajeng adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ajeng kemudian  berteman baik dengan Betty dari Amerika Latin Latin yang menyukai tarian tradisional Tango Tango Amerika Amerika Latin. arena keduanya terus menerus berinteraksi! maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya baru. "aksudnya. "aksudn ya. Ajeng akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil  penyatuan tarian Bali dan tarian Tango! Tango! tetapi tarian barunya sama sekali tidak memperlihatkan ciri khas tarian Bali maupun tarian Tango. Akulturasi  menurut #ikipedia adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. ebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi : $aat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa %a#a! sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa %a#a. Ini terjadi di acara $im&oni $emesta 'aya.

Contoh Akulturasi lainnya: (. $eni bangunan bangunan tampak tampak pada bangunan bangunan candi sebagai sebagai #ujud #ujud percampur percampuran an antara seni seni asli  bangsa Indonesia dengan seni )indu-Budha. Candi merupakan bentuk per#ujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan *aman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh )indu Budha. Contohnya candi Borobudur. +ada candi disertai pula berbagai macam  benda yang ikut dikubur yang disebut bekal kubur sehingga candi juga ber&ungsi sebagai makam bukan semata-mata sebagai rumah de#a. $edangkan candi Budha! hanya jadi tempat pemujaan de#a tidak terdapat peti pripih dan abu jena*ah ditanam di sekitar candi dalam bangunan stupa. 2. +akaian Adat Adat Beta#i! Beta#i! orang Beta#i Beta#i pada umumnya umumnya mengenal mengenal beberapa beberapa macam macam pakaian. pakaian.  ,amun yang la*im dikenakan adalah pakaian adat berupa tutup kep ala destar dengan  baju jas yang menutup leher jas tutup yang digunakan sebagai stelan celana panjang "elengkapi pakaian adat pria Beta#i ini! selembar kain batik dilingkari pada bagian  pinggang dan sebilah belati diselipkan di depan perut. +ara #anita biasanya memakai  baju kebaya! selendang panjang yamg menutup kepala serta kain batik. +ada pa kaian  pengantin! terlihat hasil proses asimilasi asimilasi dart berbagai kelompok etnis pembentuk masyarakat Beta#i. +akaian yang digunakan pengantin pria! yang terdiri dari: sorban!  jubah panjang dan celana panjang banyak ban yak dipengaruhi oleh kebudayaan Arab. $edangkan  pada pakaian pengantin #anita yang menggunakan s yangko penutup muka! baju model encim dan rok panjang memperlihatkan adanya pengaruh kebudayaan Cina /niknya! terompah alas kaki yang dikenakan oleh pengantin pria dan #anita dipengaruhi oleh kebudayaanArab.

0. Tari Beta#i. $ejak dulu orang Beta#i tinggal di berbagai #ilayah %akarta. Ada yang tinggal di pesisir! di tengah kota dan pinggir kota. +erbedaan tempat tinggal menyebabkan perbedaan kebiasaan dan karakter. $elain itu interaksi dengan suku bangsa lain memberi ciri khas bagi orang Beta#i. Tari yang diciptakanpun berbeda. Interaksi orang Beta#i dengan bangsa Cina tercipta tari cokek! lenong! dan gambang kromong. 1. Tradisi membagi re*eki saat hari raya sebenarnya terjadi karena proses akulturasi budaya Tionghoa dengan Islam. "emberi dengan ketulusan hati merupakan bagian luhur dari menjalankan ke#ajiban sebagai manusia. an lebih indah lagi jika segala kebajikan dilakukan di hari raya. "enjalankan tradisi tentu merupakan bagian dari kebajikan. Tradisi yang di#ariskan leluhur sejatinya tetap dilaksanakan karena mengandung nilainilai moral yang bertujuan baik. $alah satu tradisi Lebaran yang tak kalah populer adalah  berbagi re*eki. http:33tugassekolah(20.blogspot.com324(134(3contoh-asimilasi-dan-akulturasi.html

Asimilasi dan Akulturasi Penegrtian Assimilasi:

( Asimilasi menurut Koentjara Ningrat (1996: 160)  adalah suatu proses sosial yang terjadi  pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara insenti&! sehingga si&at khas dari unsur-unsur kebudayaan golongangolongan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. 2 Asimilasi menurut Ogburn and Nimko:  5Asimilation adalah proses dari interpenetration dan perpaduan indi6idu dan kelompok an7uires kenangan! sentimen! dan sikap orang lain atau kelompok! dan dengan berbagi pengalaman dan sejarah! digabungkan dengan mereka dalam kehidupan budaya8 0  Asimilasi menurut !arbarino Asimilasi adalah penyerapan kelompok ke dalam cara masyarakat dominan dan kelompok hilangnya umum kekhasan budaya sebagai akibatnya8 9arbarino! (;0.$imakBaca secara &onetik  1  Asimilasi menurut  Soerjono Soekamto: Asimilasi   merupakan proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak! sikap! dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan  bersama. < Assimilasi menurut "obert #$Park dan #rnest %$&urgess (19'1:*)  5+roses interpretasi dan &usi di mana orang-orang dan kelompok memperoleh kenangan! sentimen! dan sikap orang lain atau kelompok! dan! dengan berbagi pengalaman dan sejarah! digabungkan dengan mereka dalam kehidupan kebudayaan bersama 5.

Penegrtian Akulturasi:

( Koentjaraningrat (1996: 1**):  Akulturasi adalah suatu proses social yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsure-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa! sehingga unsure-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ki dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. = "enurut "edield+ ,inton+ -ersko.its  Akulturasi meliputi &enomena yang timbul sebagai hasil! jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda  bertemu! dan mengadakan kontak secara terus menerus! yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya. > "enurut Krober: Akulturasi itu meliputi perubahan didalam kebudayaan yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari kebudayaan yang lain! yang akhirnya menghasilkan makin banyaknya  persamaan pada kebudayaan itu. "enurut krober! di&usi adalah salah satu aspek dari akulturasi. ; !illin / !illin alam bukunya 5culture $osiology8! memberikan de&innisi mengenai akulturasi sebagai proses dimana masyarakat-masyarakat yang berbeda-beda kebudayaannya mengalami perubahan oleh kontak yang sama dan langsung! tetapi dengan tidak sampai kepada  pencampuran yang komplit dan bulat dari kedua kebudayaan itu. &$ Contoh &entuk Akulturasi dan Assimilasi ang terjadi di ndonesia: Contoh Assimilasi:

(. Assimilasi yang terjadi pada masyarakat $urabaya! masyarakat $urabaya terdiri atas mayarakat pribumi yang merupakan masyarakat mayoritas dan maysarakat Cina yang merupakan masyarakat minoritas! dimana masyarakat Cina menggunakan bahasa $urabaya! sehingga bahasa yang menjadi bahasa Ibu mereka tidak nampak! masyarakat cina di $urabaya menggunakan dialek $urabaya sehingga terlihat medok. 2. +ada masyarakat pesisir di ampung ,elayan! Bela#an. Terdiri atas masyarakat "elayu! Banjar! "andailing dan %a#a! dari semua suku yang ada disana yang merupakan suku mayoritas adalah suku melayu. Terjadi asimilasi pada #ilayah tersebut yakni masyarakat yang merupakan msyarakat minoritas menggunakan dialek melayu sebagai bahasa sehari-hari. alam menggunakan adat pernikahan! mereka juga menggunakan adat 5ampung8 yakni istilah menamakan melayu. Contoh Akulturasi:

( Akulturasi yang terjadi pada masyarakat +/%A/$/"A! yakni dapat dilihat pada suku-suku %a#a yang sudah lama tinggal di "edan! yang mana karakter dan kepribadiannya dipengaruhi oleh dua kebudayaaan yakni ja#a yang memiliki tatakrama dalam berbicara dan sopan santun

yang lembut! serta batak yang memiliki #atak keras dalam berbicara. $ehingga muncul sesuatu yang baru yakni masyarakat +/%A/$/"A menggunakan bahasa ja#a yang tidak sama dengan bahasa ja#a dari ja#a asli yakni bahasa ja#a yang kasar misalnya saja untuk  menyebutkan kata 5epala8! bahasa ja#a asli menggunakan 5$irah8 tetapi pada masyarakat +/%A/$/"A menggunakan kata 5?ndas8 yang menurut bahasa ja#a asli kasar dan biasanya 5?ndas8 itu digunakan untuk menyebutkan kepala binatang misalnya 5?ndas +itik8. )al itu terjadi karena mereka "asyarakat ja#a sudah bergaul bersama dan dalam #aktu yang lama dengan masyarakat medan yang memiliki karakter keras. 2 Akulturasi dalam adat +ernikahan masyarakat +ujakusuma di "edan! ada perpaduan kebudayaan yakni ja#a dengan melayu! hal ini bisa dilihat dengan prosesi acaranya. "asyarakat  ja#a di medan dalam upacara pernikahan menggunakan upacara 5Tepung Ta#ar8 yang merupakan kebudayaan melayu! selain Tepung Ta#ar masyarakat ja#a tersebut mengguanakan 5Bale-Bale8 yang kebudayaan tersebut tidak ada pada akar kebudayaan masyarakat ja#a yakni masyarakat ja#a asli di +ulau %a#a! meskipun mengadopsi upacara dari kebudayaan melayu masyarakat ja#a tidak menghilangkan kebudayaan mereka sendiri yakni dalam prosesi acara  pernikahan masih menggunakan upacara $iraman! +ecah Telur dan lainnya. 0 /pacara ,yepi yang dilaksanakan oleh umat )indu Bali! merupakan perpaduan dari kepercayaan upacara )indu-Budha. /pacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat )indu di India. )alini bisa terjadi karena $istem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama )indu-Budha masuk ke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan inamisme. engan masuknya agama )indu @ Budha ke Indonesia! masyarakat Indonesia mulai menganut3mempercayai agama-agama tersebut. Agama )indu dan Budha yang  berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme! atau dengan kata lain mengalami $inkritisme! $inkritisme adalah bagian dari proses akulturasi! yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi satu. dan Budha yang  berkembang di Indonesia! berbeda dengan agama )indu @ Budha yang dianut oleh masyarakat India. +erbedaaan-perbedaan tersebut dapat Anda lihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat )indu atau Budha yang ada di Indonesia yakni upacra ,yepi. 1 ujud akulturasi dalam sistem pemerintahan juga terlihat dalam sistem kemasyarakatan! yaitu  pembagian lapisan masyarakat berdasarkan sistem kasta. $istem kasta menurut kepercayaan )indu terdiri dari kasta Brahmana golongan +endeta! kasta satria golongan +rajurit! Bangsa#an! kasta aisya golongan pedagang dan kasta $udra golongan rakyat jelata. astakasta tersebut juga berlaku atau dipercayai oleh umat )indu Indonesia tetapi tidak sama persis dengan kasta-kasta yang ada di India karena kasta India benar-benar diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan! sedangkan di Indonesia tidak demikian! karena di Indonesia kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan. < ujud akulturasi dalam bidang bahasa! dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa $ansekerta yang dapat Anda temukan sampai sekarang dimana bahasa $ansekerta memperkaya  perbendaharaan bahasa Indonesia. +enggunaan bahasa $ansekerta banyak ditemukan pada 2rasasti   batu bertulis peninggalan kerajaan )indu @ Budha pada abad < @ > "! contohnya  prasasti 3u2a dari Kutai! prasasti peninggalan Kerajaan 4arumanegara . Tetapi untuk   perkembangan selanjutnya bahasa $ansekerta di gantikan oleh bahasa 5elau Kuno seperti

yang ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan $ri#ijaya > @ (0 ". /ntuk aksara! dapat dibuktikan adanya penggunaan huru Pallaa ! kemudian berkembang menjadi huru& %a#a uno ka#i dan huru& aksara Bali dan Bugis. )al ini dapat dibuktikan melalui +rasasti inoyo "alang yang menggunakan huru& %a#a uno. = $alah satu #ujud akulturasi dari peralatan hidup dan teknologi terlihat dalam seni bangunan Candi. $eni bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India! karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi perbuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab 7il2asastra   yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai  petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. /ntuk itu dilihat dari bentuk dasar  maupun &ungsi candi tersebut terdapat perbedaan. Bentuk dasar bangunan candi di Indonesia adalah punden berundak-undak! yang merupakan salah satu peninggalan kebudayaan 5egalithikum yang ber&ungsi sebagai tempat pemujaan. $edangkan &ungsi bangunan candi itu sendiri di Indonesia sesuai dengan asal kata candi tersebut. +erkataan candi berasal dari kata Candika yang merupakan salah satu nama de#i urga atau de#i maut! sehingga candi merupakan bangunan untuk memuliakan orang yang telah #a&at khususnya raja-raja dan orangorang terkemuka. i samping itu! dalam bahasa ka#i candi berasal dari kata Cinandi artinya yang dikuburkan. /ntuk itu yang dikuburkan didalam candi bukanlah mayat atau abu jena*ah melainkan berbagai macam benda yang menyangkut lambang jasmaniah raja yang disimpan dalam Pri2ih. engan demikian &ungsi candi )indu di Indonesia adalah untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang atau dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. )al ini terlihat dari adanya lambang jasmaniah raja sedangkan &ungsi candi di India adalah untuk tempat  pemujaan terhadap de#a! contohnya seperti candi-candi yang terdapat di kota Benares merupakan tempat pemujaan terhadap de#a $yi#a. Candi Jago, Malang, Jawa Timur  merupakan salah satu peninggalan kerajaan $ingosari yang merupakan tempat dimuliakannya raja isnu#ardhana yang memerintah tahun (21; @ (2=;. Bentuk dasar candi adalah punden  berundak- undak dan pada bagian ba#ah terdapat kaki candi yang di dalamnya terdapat sumuran candi! di mana di dalam sumuran candi tersebut tempat menyimpan pripih lambang jasmaniah raja isnu#ardhana. /ntuk candi yang bercorak Budha &ungsinya sama dengan di India yaitu untuk memuja yani Bodhisatt#a yang dianggap sebagai per#ujudan de#a! maka untuk  memperjelas pemahaman Anda simak gambar (.0. candi Budha berikut ini . candi Borobudur  adalah candi Budha yang terbesar sehingga merupakan salah satu dari > keajaiban dunia dan merupakan salah satu peninggalan kerajaan "ataram dilihat dari 0 tingkatan! pada tingkatan yang paling atas terdapat patung yani Budha.+atung-patung yani Budha inilah yang menjadi tempat pemujaan umat Budha. i samping itu juga pada bagian atas! juga terdapat atap candi yang berbentuk stupa. /ntuk candi Budha di India hanya berbentuk stupa! sedangkan di Indonesia stupa merupakan ciri khas atap candi-candi yang bersi&at agama Budha. engan demikian seni bangunan candi di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena Indonesia hanya mengambil intinya saja dari unsur budaya India sebagai dasar ciptaannya dan hasilnya tetap sesuatu yang bercorak Indonesia. C8,48"A, 7-OCK adalah kondisi guncangan ji#a atau mental pada diri seseorang atau sekelompok orang sebagai akibat belum adanya kesanggupan atau kesiapan untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan kebudayaan sendiri. berg mengatakan culture shock itu merupakan suatu bentuk penyakit mental yaitu penyakit yang tidak 

disadari oleh korbannya. Ia mengatakan bah#a penyakit ini timbul akibat kecemasan karena orang itu kehilangan semua tanda-tanda dan lambang-lambang pergaulan sosial yang sudah ia kenal dengan baik. %ika seribu macam tanda-tanda dan lambang-lambang yang bisa ia pakai untuk mengorientasikan dirinya itu hilang! misalnya kapan harus berjabat tangan! bagaimana cara membeli sesuatu! bagaimana caranya memberikan perintah kepada pembantu! ekspresiekspresi yang bagaimanakah yang harus diperlihatkan! dan sebagainya! maka orang itu akan kehilangan kedamaian di dalam pikiran dan e&isiensi di dalam kerjanya. Contohnya: (. $eorang yag sulit berbahasa di daerah yang baru. 2. "unculnya sikap menghina dan idak menerima kebudayaan setempat. 0. orban memiliki perasaan kurang mampu berdiri sendiri! mudah marah akan kesalahankesalahan kecil yang tidak terelakkan! perasaan kuatir yang berlebih-lebihan! terlalu curiga kepada penyakit yang ringan! jangan-jangan dipercayakan atau dirampok orang. C8,48"A, ,A! C8,48"A, ,A! kondisi ini terjadi karena unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang secara  bersamaan! salah satu unsur kebudayaan berkembang sangat cepat sedangkan unsur lainnya mengalami ketertinggalan.

Contoh : (. Akibat kenaikan harga BB" pemerintah mengkon6ersi bahan bakar minyak menjadi gas dengan cara mensosialisasikan tabung gas ke masyarakat. ,amun berhubung sebagian masyarakat belum siap! terkait dengan kenyamanan dan keamanan penggunaan tabung gas maka masyarakat kebayakan menolak kon6ersi tersebut. ondisi demikian menunjukkan adanya ketertinggalan budaya masyarakat terhadap perubahan budaya dan  perkembangan kemajuan teknologi

http:33ju#ita.blog.&isip.uns.ac.id324(034032;3asimilasi-dan-akulturasi3

Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. +roses asimilasi itu ditandai oleh  pengembangan sikap-sikap yang sama! yang #alaupun terkadang bersi&at emosional! bertujuan untuk mencapai kesatuan! atau paling sedikit untuk mencapai integrasi dalam organisasi dan tindakan. $ecara matematis proses asimilasi dapat ditulis : Aa  Bb  Cc D d yang berarti  bah#a kelompok etnik A! B! dan C karena &aktor-&aktor pendorong asimilasi terpenuhi!

mengalami peleburan unsur-unsur kebudayaan kelompok etnik a  b  c menghasilkan kebudayaan baru d! yang sebelumnya tidak ada dalam kebudayaan A! B! maupun .

enisjenis asimilasi (. Asimilasi budaya : proses mengadopsi nilai! kepercayaan! dogma! ideologi bahasa dan sistem simbol dari suatu kelompok etnik atau beragam kelompok bagi terbentuknya sebuah kandungan nilai! kepercayaan! dogma! ideologi bahasa maupun sistem simbol dari kelompok etnik baru. 2. Asimilasi struktural : proses penetrasi kebudayaan dari suatu kelompok etnik ke dalam ke dalam kebudayaan etnik lain melalui kelompok primer seperti keluarga! teman dekat!LL 0. Asimilasi perka#inan! atau sering disebut asimilasi &isik yang terjadi karena perka#inan antar etnik atau antarras untuk melahirkan etnik atau ras baru

7arat asimilasi Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut. •

terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.

•

terjadi pergaulan antarindi6idu atau kelompok secara intensi& dan dalam #aktu  yang relati& lama.

•

ebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.

;aktor 2endorong Eaktor-&aktor yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut. •

Toleransi antar kelompok yang berbeda kebudayaan

•

esempatan yang seimbang dalam bidang sosial atau ekonomi

•

$ikap menghargai orang asing dan kebudayaan mereka

•

$ikap terbuka dari golongan etnik dominan terhadap kelompok etnik minoritas

•

+ersamaan unsur kebudayaan

•

+erka#inan antara kelompok yang berbeda budaya

•

Adanya musuh yang sama

;aktor 2enghalang Eaktor-&aktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain sebagai  berikut. •

elompok yang terisolasi atau terasing biasanya kelompok minoritas

•

urangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi

•

+rasangka negati& terhadap pengaruh kebudayaan baru. ekha#atiran ini dapat diatasi dengan meningkatkan &ungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan

•

+erasaan bah#a kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain. ebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya

•

+erbedaan ciri-ciri &isik! seperti tinggi badan! #arna kulit atau rambut

•

•

+erasaan yang kuat bah#a indi6idu terikat pada kebudayaan kelompok yang  bersangkutan 9olongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa

Contoh sederhana asimilasi : A adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ia berteman baik dengan B yang merupakan orang Amerika Latin dan bisa tarian tradisionalnya Amerika Latin Tango. arena keduanya terus menerus berinteraksi! maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan  budaya baru. "aksudnya.. si A akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil penyatuan tarian Bali dan tarian Tango! tetapi tarian barunya ngga mirip sama tarian Bali atau tarian Tango. http:33asimilasi-sosiologi.blogspot.com3

)akikatnya! asimilasi bukanlah konsep perpaduan ya ng baru atau asing di tanah air. Ini dapat dilihat pada masyarakat Baba dan ,yonya sebagai rujukan terbaik hasil daripada proses asimilasi etnik Cina dengan kebudayaan "elayu.

"alah! proses tersebut tetap berjalan seperti mana yang b erlaku dalam masyarakat Cina elantan. rang bukan "elayu juga sudah dapat diasimilasikan dengan dari segi pakaian dan makanan. )ari ini bukan suatu yang janggal untuk melihat orang Cina dan India berbaju kurung dan menjamah nasi lemak. "alah! berkat daripada sistem pendidikan kebangsaan! generasi muda  bukan "elayu begitu &asih berbahasa kebangsaan.

Ironinya! selepas setengah abad negara ini merdeka! asimilasi etnik minoriti ke dalam kebudayaan "elayu semakin tipis dengan membiarkan kaum Cina dan India semakin  berkiblatkan )ong ong! India dan Barat. $ebaliknya! seperti #ujud kecenderungan asimilasi songsang apabila orang "elayu pula secara sedar atau tidak cuba untuk diasimilasikan dengan kebudayaan etnik-etnik lain.

Buktinya! sekarang ini dalam mana-mana persembahan kebudayaan seperti sudah menjadi ke#ajipan persembahan etnik Cina dan India diadakan diiringi oleh pengunaan bahasa-bahasa  bukan kebangsaan atas alasan perpaduan.

+ersoalannya! benarkah perpaduan dapat dibentuk melalui kepelbagaian yang tidak terka#al sedangkan untuk tujuan berhibur pun mengikut kotak-kotak kaumF

leh itu! dalam kita menyambut ulang tahun kemerdekaan tahun ini yang bertemakan +erpaduan Teras ejayaan ada baiknya konsep perpaduan rakyat "alaysia dirombak semula.

Adakah konsep akomodasi yang dikatakan baik untuk "alaysia sepertimana yang dinyatakan  juga oleh +ro&. atuk r. $hamsul Amri Baharuddin dalam "odul )ubungan ?tnik 244;:( masih lagi rele6an apabila melihatkan jurang pen gasingan atau segregasi etnik di negara ini yang semakin ketaraF

"ahu atau tidak! semua pihak perlu ikhlas mengakui baha#a melalui konsep asimilasi sahajalah rupa bentuk bangsa "alaysia akan terbentuk sama seperti bangsa Indonesia dan Thailand. http://www.carigold.com/portal/forums/archive/index.php/t-272341.html