BAB II PEMBAHA"AN
2.1 Pengert#an Pengert#an Akultu Akulturas# ras# Akulturas# bera berasa sall dari dari istila istilah h baha bahasa sa latin latin “ Aculturate”, yang yang berart berartii tumbuh tumbuh dan
berkembang bersama-sama/. Bila diartikan se$ara umum dapat dide&inisikan bah"a %kulturasi (a$ulturat (a$ulturation, ion, dalam bahasa inggris) inggris) merupakan merupakan perpaduan perpaduan dua atau lebih kebudayaan kebudayaan,, sehingga sehingga mun$ul budaya baru tetapi tidak menghilangkan budaya lama. Biasasnya proses akulturasi terjadi dalam kurun "aktu yang lama. Sehingga antara satu budaya dan budaya lainnya saling memiliki pengaruh kuat. 'emudian budaya baru yang ter$ipta akan disepakati bersama sebagai budaya baru suatu kelompok. 0oba perhatikan se$ara $ermat gambar menara Masjid 'udus 1ang ada diba"ah . Bentuknya unik seperti $andi langgam !a"a 2imur. #i bagian atas ada bedug yang dibunyikan seiring datangnya "aktu salat. Itulah bentuk nyata akulturasi dalam kebudayaan di Indonesia.
3ambar . %kulturasi Menara Masjid 'udus dengan kebudayaan hindu budha
2.2 Pr$ses Akulturas# Akulturas# Islam an %e&ua'aan Asal 1. "en# en# Bangu anguna nan n
Seni dan arsitektur bangunan Islam di Indonesia sangat unik, menarik dan akulturati&. Seni bangunan yang yang meno menonj njol ol di 4aman 4aman perk perkem emban banga gan n Islam Islam ini ini teru terutam tamaa masji masjid, d, mena menara ra serta serta makam makam..
Masj# an Menara
#alam seni bangunan di 4aman perkembangan Islam, nampak ada perpaduan antara unsur Islam dengan kebudayaan praIslam yang telah ada sebelumnya. Beberapa $ontoh seni bangunan Islam yang menonjol adalah masjid yang ber&ungsi sebagai tempat beribadah bagi orang Islam.
3ambar * 5 %kulturasi Islam dalam seni bangunan
Bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia memiliki $iri-$iri sebagai berikut5 •
%tapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin ke$il dari tingkatan paling atas berbentuk limas. !umlah atapnya ganjil , atau 6. #an biasanya ditambah ditambah dengan dengan kemun$ak kemun$ak untuk memberi tekanan akan kerun$inganny kerun$ingannyaa yang disebut disebut dengan Mustaka.
•
2idak 2idak dileng dilengkap kapii dengan dengan menara menara,, sepert sepertii la4imny la4imnyaa bangun bangunan an masjid masjid yang yang ada di luar luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan menyerukan ad4an atau panggilan sholat. Bedug dan kentongan merupakan merupakan budaya budaya asli Indonesia.
•
7etak 7etak masjid masjid biasany biasanyaa dekat dekat dengan dengan istana istana yaitu yaitu sebela sebelah h barat barat alun-alu alun-alun n atau bahkan bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam.
Makam
Makam-makam yang lokasinya di dataran dekat masjid agung, bekas kota pusat kesultanan antara lain makam sultan-sultan #emak di samping Masjid %gung #emak, makam raja-raja Mataram-Islam 'ota 3ede (#.I. 1ogyakarta), makam sultan-sultan +alembang, makam sultan-sultan di daerah Nanggroe %$eh, yaitu kompleks makam di Samudera +asai, makam Sultan 2ernate di 2ernate, makam sultansultan 3oa di 2amalate, dan kompleks makam raja-raja di !eneponto dan kompleks makam di atan 7amuru (Sula"esi Selatan), makam-makam di berbagai daerah lainnya di Sula"esi Selatan, serta kompleks makam Selaparang di Nusa 2enggara 2enggara dan masih banyak yang lainnya. #i beberapa tempat terdapat makam-makam yang penempatannya berada di daerah dataran tinggi. Seperti makam Sunan Bonang di 2uban, makam Sunan #erajat (7amongan), makam Sunan 'alijaga di 'adilangu (#emak), makam Sunan 'udus di 'udus, makam Maulana Malik Ibrahim dan makam 7eran di 3resik (!a"a 2imur), makam #atuk 8i Bkalianng di 2akalar (Sula"esi Selatan), makam Syaikh Burhanuddin (+ariaman), makam Syaikh 'uala atau Nuruddin ar-8aniri (%$eh) dan masih banyak para dai lainnya di tanah air yang dimakamkan di dataran.
0iri-$iri dari "ujud akulturasi pada bangunan makam terlihat dari5 •
Makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang tinggi.
•
Makamnya terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan !irat atau 'ijing, nisannya juga terbuat dari batu.
•
#i atas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut dengan $ungkup atau kubba.
•
#ilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan antara makam dengan makam atau kelompok-kelompok makam.
•
#i dekat dekat makam makam biasany biasanyaa dibang dibangun un masjid masjid,, maka maka disebu disebutt masjid masjid makam makam dan biasany biasanyaa makam tersebut adalah makam para "ali atau raja. 0ontohnya masjid makam Sendang #u"ur di 2uban.
Makam-makam Makam-makam yang terletak terletak di tempat-temp tempat-tempat at tinggi tinggi menunjukkan menunjukkan kesinambungan kesinambungan tradisi yang merupakan merupakan pengeja"ant pengeja"antahan ahan pendirian pendirian punden-pu punden-punden nden berundak berundak pada masa Megalitik. Megalitik. 2radisi 2radisi tersebut dilanjutkan pada masa Hindu-Buddha dalam bentuk bangunan-bangunan yang disebut $andi. %ntara lain 0andi #ieng yang berketinggian *.999 meter di atas permukaan laut, 0andi 3edongsanga, 0andi Borobudur. +er$andian +rambanan, dan lain-lain. Setelah kebudayaan Indonesia Hindu-Buddha mengalami keruntuhan unsur s eni bangunan keagamaan masih diteruskan. Beberapa $ontoh akulturasi bangunan keagamaan antara lain sebagai berikut. •
Makam-makam yang lokasinya di atas bukit, makam yang paling atas adalah yang dianggap paling dihormati misalnya Sunan 3unung !ati atau Syari& Hidayatullah di 3unung Sembung, di
bag bagian ian
tera terata tass
kom komplek plekss
pem pemakam akaman an
Imog Imogir irii
iala ialah h
makam akam
Sult Sultan an
%gung gung
Hanyokrokusumo. 'ompleks makam yang mengambil tempat datar misalnya di 'ota 3ede, orang yang paling dihormati ditempatkan di bagian tengah.
3ambar . Makam Sunan 3unung !ati •
Makam "alisongo dan sultan-sulta sultan-sultan n pada umumnya ditempatkan ditempatkan dalam bangunan yang diseb disebut ut $ung $ungku kup p yang yang masih masih berg bergay ayaa kuno kuno dan dan juga juga dalam dalam bang bangun unan an yang yang suda sudah h
diperbaharui. 0ungkup-$ungkup yang termasuk kuno antara lain $ungkup maka m Sunan 3iri, Sunan #erajat, dan Sunan 3unung !ati.
#i samping bangunan makam, terdapat tradisi pemakaman yang sebenarnya bukan berasal dari ajaran Islam. Misalnya, jena4ah dimasukkan ke dalam peti. +ada 4aman kuno ada peti batu, kubur batu dan lainnya. Sering pula di atas kubur diletakkan bunga-bunga. +ada hari ke-, ke-:, ke;9, ke-99, satu tahun, dua tahun, dan 999 hari diadakan selamatan. Saji-sajian dan selamatan adalah unsur pengaruh kebudayaan pra-Islam, tetapi doa-doanya se$ara Islam.
2. "en# Uk#r
+ada +ada masa masa perkem perkemban bangan gan Islam Islam di 4aman 4aman madya, madya, berkem berkemban bang g ajaran ajaran bah"a bah"a seni seni ukir, ukir, patung, dan melukis makhluk hidup, apalagi manusia se$ara nyata, tidak diperbolehkan. #i Indonesia ajaran tersebut ditaati. Hal ini menyebabkan seni patung di Indonesia pada 4aman madya, kurang berkembang. +adahal pada masa sebelumnya seni patung sangat berkembang, baik patung-patung bentuk manusia maupun binatang. %kan tetapi, sesudah 4aman madya, seni patung berkembang seperti yang dapat kita saksikan sekarang ini. alaupun seni patung untuk menggambarkan makhluk hidup se$ara nyata tidak diperbolehkan. %kan tetapi, seni pahat atau seni ukir terus berkembang. +ara seniman tidak ragu-ragu mengembangkan seni hias dan seni ukir dengan moti& daun-daunan dan bunga-bungaan seperti yang telah dikembangkan sebelumnya. 'emudian juga ditambah seni hias dengan huru& %rab (kaligra&i). Bahkan mun$ul kreasi baru, yaitu kalau terpaksa ingin melukiskan makluk hidup, akan disamar dengan berbagai hiasan, sehingga tidak lagi jelas-jelas ber"ujud binatang atau manusia.
3ambar ;. ujud akulturasi seni ukir Banyak sekali bangunan-bangunan Islam yang dihiasi dengan berbagai moti& ukir-ukiran. Misalnya, ukir-ukiran pada pintu atau tiang pada bangunan keraton ataupun masjid, pada gapura atau pintu gerbang. #ikembangkan juga seni hias atau seni ukir dengan bentuk tulisan %rab yang di$ampur
dengan ragam hias yang lain. Bahkan ada seni kaligra&i yang membentuk orang, binatang, atau "ayang.
3. Aksa Aksara ra an an "en# "en# "ast "astra ra
2ersebarnya Islam di Indonesia memba"a pengaruh dalam bidang aksara atau tulisan. %bjad atau huru&-huru& %rab sebagai abjad yang digunakan untuk menulis bahasa %rab mulai digunakan di Indonesia. Bahkan huru& %rab digunakan di bidang seni ukir. Berkaitan dengan itu berkembang seni kaligra&i. #i samping pengaruh sastra Islam dan +ersia, perkembangan sastra di 4aman madya tidak terlepas dari pengaruh unsur sastra sebelumnya. #engan demikian terjadilah akulturasi antara sastra Islam dengan sastra yang berkembang di 4aman praIslam. Seni sastra di 4aman Islam terutama berkembang di Melayu dan !a"a. #ilihat dan $orak dan isinya, ada beberapa jenis seni sastra seperti berikut.
3ambar 6. %kulturasi %ksara dalam Budaya Islam •
Hikaya Hikayatt adalah adalah karya karya sastra sastra yang yang berisi berisi $erita $erita sejara sejarah h ataupu ataupun n dongen dongeng. g. #alam #alam hikaya hikayatt banyak ditulis berbagai peristi"a yang menarik, keajaiban, atau hal-hal yang tidak masuk akal. Hikayat ditulis dalam bentuk gan$aran (karangan bebas atau prosa). Hikayat-hikayat yang terkenal, misalnya Hikayat Iskandar Iskandar
•
Babad mirip dengan hikayat. +enulisan babad seperti tulisan sejarah, tetapi isinya tidak selalu berdasarkan &akta.!adi, isinya $arapuran antara &akta sejarah, mitos, dan keper$ayaan.#i tanah Melayu terkenal dengan sebutan tambo atau salasilah. 0ontoh babad adalah Babad 2anah !a"i, Babad 0irebon, Babad Mataram, dan Babad Surakarta.
•
Syair berasal dari perkataan %rab untuk menamakan karya sastra berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris setiap baitnya. 0ontoh syair sangat tua adalah syair yang tertulis pada batu nisan makam putri +asai di Minye 2ujoh. 2ujoh.
•
Suluk merupakan merupakan karya karya sastra yang berupa berupa kitab-kitab kitab-kitab dan isinya isinya menjelaskan menjelaskan soal-soal soal-soal tasa"u&nya. 0ontoh suluk yaitu Suluk Sukarsa, Suluk ujil, dan Suluk Malang Sumirang
(. B#a B#an ng %es %esen#a en#an n
#i Indo Indone nesia sia,, Islam Islam meng mengha hasil silka kan n kesen kesenia ian n bern bernap apas as Islam Islam yang yang bertu bertuju juan an untu untuk k menyebarkan ajaran Islam. 'esenian tersebut, misalnya sebagai berikut.
3ambar =. 2arian Seudati %$eh •
+ermainan debus, yaitu tarian yang pada pun$ak a$ara para penari menusukkan benda tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka. 2arian ini dia"ali dengan pemba$aan ayat-ayat dalam %l >uran dan sala"at nabi. 2arian 2arian ini terdapat di Banten dan Minangkabau.
•
Seudat Seudati, i, sebuah sebuah bentuk bentuk tarian tarian dari dari %$eh. %$eh. Seudat Seudatii berasa berasall dan kata kata syaida syaidati ti yang yang artiny artinyaa permainan orang-orang besar. besar. Seudati sering disebut saman artinya delapan. 2arian 2arian ini aslinya dimainkan oleh delapan orang penari. +ara pemain menyanyikan lagu yang isinya antara lain sala"at nabi.
•
ayang, ayang, termasuk "ayang "a yang kulit, +ertunjukan "ayang sudah s udah berkembang sejak 4aman 4a man Hindu, akan akan tetapi, tetapi, pada pada 4aman 4aman Islam Islam terus terus dikemb dikembang angkan kan 'emudi 'emudian an berdas berdasark arkan an $erita $erita %mir %mir Ham4ah dikembangkan pertunjukan "ayang golek.
). Pem Pemer#n er#nta tah han
+ada 4aman a"al, budaya yang kental adalah budaya kerajaan dimana rakyat menghormati raja. 'emudian masuk beberapa agama seperti hindu dan budha, sehingga rakyat juga menghormati brahmana dan juga biksu. !uga menganggap raja adalah titisan atau reinkarnasi de"a. Sehingga haru haruss diak diakam amka kan n di $and $andii atau atau pura pura.. Selan Selanju jutny tnyaa mun$ mun$ul ul ajar ajaran an agam agamaa islam islam,, yang yang juga juga mempengaruhi budaya kerajaan. #imana raja dan para pejabat kerajaan tidak boleh disembah, hanya boleh di hormati saja. 'etika meninggal maka dikubur berdasarkan $ara islam. 'emudian 4aman kerajaan kerajaan runtuh, runtuh, digantikan digantikan oleh sistem pemerintahan pemerintahan republik. republik. #imana #imana pemimpinny pemimpinnyaa adalah adalah presiden, hal ini terjadi setelah adanya pengaruh budaya eropa setelah masa penjajahan.
*. %alener
Menj Menjel elan ang g tahun tahun ketig ketigaa peme pemerin rinta taha han n 'hali 'hali&a &ah h mar mar bin bin 'hat 'hatta tab, b, belia beliau u beru berusah sahaa membenahi kalender Islam. +erhitungan tahun yang dipakai atas dasar peredaran bulan (komariyah). mar menetapkan tahun H bertepatan dengan tanggal ; September =** M, sehingga sekarang kita kita meng mengen enal al tahu tahun n Hijr Hijriy iyah. ah. Siste Sistem m kale kalend nder er itu itu juga juga berp berpen enga garu ruh h di Nusa Nusant ntar ara. a. Bukt Buktii perkembangan sistem penanggalan (kalender) yang paling nyata adalah sistem kalender yang di$iptakan oleh Sultan %gung. Ia melakukan sedikit perubahan, mengenai nama-nama bulan pada tahun Saka. Misalnya bulan Muharam diganti dengan Sura dan 8amadan diganti dengan +asa. 'alender tersebut dimulai tanggal Muharam tahun 9; H. 'alender Sultan %gung dimulai tepat dengan tanggal Sura tahun 666 !a"a (? %gustus =).
+. ,ara ,ara BerBer-aka aka#an #an an %e& %eas #asaan aan
#alam pergaulan akulturasi budaya sangat kental terasa, baik dari kebiasaan maupun $ara berpakaian. Misalkan saja pada 4aman dulu, pakaian !a"a masih banyak dipakai, baik oleh kalangan ba"ah, menengah, maupun atas. Seiring dengan masuknya islam, pakaian berubah dari budaya ja"a menjadi budaya islam. Sehingga mun$ullah jubah dan gamis. 'emudian ja"a islam mengakulturasi budaya $ina, maka mun$ullah baju koko atau baju tak"a. Sela Selain in itu itu kebi kebias asaa aann-ke kebi bias asan anny nyaa juga juga berb berbah ah.. Sala Salah h satu satu $ont $ontoh ohny nyaa adal adalah ah kalim kalimat at salam salam %ssalamualaikum/ yang digunakan saat bertamu, berkomunikasi, maupun saling menyapa. Masih terdapat beberapa bentuk lain dan akulturasi antara kebudayaan pra-Islam dengan kebudayaan Islam. Islam. Misalny Misalnyaa upa$ar upa$araa kelahir kelahiran an perka" perka"ina inan n dan kemati kematian. an. Masyara Masyarakat kat !a"a !a"a juga juga menge mengenal nal berbagai kegiatan selamatan dengan bentuk kenduri. Selamatan diadakan pada "aktu tertentu. Misalnya, selamatan atau kenduri pada 9 Muharam untuk memperingati Hasan-Husen (putra %li bin
%bu 2halib), Maulid Nabi (untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad), 8u"ahan (Nyadran) untuk menghormati para leluhur atau sanak keluarga yang s udah meninggal.
BAB III PENUTUP
3.1 %es#m-ulan
%kulturasi berasal dari istilah bahasa latin “ Aculturate”, yang yang bera berart rtii tum tumbu buh h dan dan berkembang bersama-sama/. Bila diartikan se$ara umum dapat dide&inisikan bah"a %kulturasi (a$ulturat (a$ulturation, ion, dalam bahasa inggris) inggris) merupakan merupakan perpaduan perpaduan dua atau lebih kebudayaan kebudayaan,, sehingga sehingga mun$ul budaya baru tetapi tidak menghilangkan budaya lama. Biasasnya proses akulturasi terjadi dalam kurun "aktu yang lama. Sehingga antara satu budaya dan budaya lainnya saling memiliki pengaruh kuat. 'emudian budaya baru yang ter$ipta akan disepakati bersama sebagai budaya baru suatu kelompok. 0ontoh +roses %kulturasi dan +erkembangan +erkembangan Budaya Islam • •
Seni Bangunan 5 Masjid dan Menara, Makam Seni kir 5 ukir-ukiran pada pintu atau tiang pada bangunan keraton ataupun masjid, pada gapura
•
atau pintu gerbang. %ksara dan Seni Sastra 5 Seni S eni sastra di 4aman Islam terutama berkembang di Melayu dan !a"a Bidang Bidang 'eseni 'esenian an 5 Islam Islam mengha menghasilk silkan an keseni kesenian an bernap bernapas as Islam Islam yang yang bertuju bertujuan an untuk untuk
•
menyebarkan ajaran Islam. +emerintahan +emerintahan 5 +ada 4aman a"al, budaya yang kental kental adalah budaya budaya kerajaan kerajaan dimana rakyat rakyat
•
menghormati raja. menganggap raja adalah titisan atau reinkarnasi de"a. Selanjutnya mun$ul ajaran agama islam, yang juga mempengaruhi budaya kerajaan. #imana raja dan para pejabat kerajaan tidak boleh disembah, hanya boleh di hormati saja. 'etika meninggal maka dikubur •
berdasarkan $ara islam 'alender 5 Misalnya bulan Muharam diganti dengan Sura dan 8amadan diganti dengan +asa. 'alender tersebut dimulai tanggal Muharam tahun 9; H. 'alender Sultan %gung dimulai
•
tepat dengan tanggal Sura tahun 666 !a"a 0ara Berpakaian dan 'ebiasaan 5 #alam pergaulan akulturasi budaya sangat kental terasa5 'emudian ja"a islam mengakulturasi budaya $ina, maka mun$ullah baju koko atau baju tak"a. baik dari kebiasaan maupun $ara berpakaian. berpakaian. Misalkan saja pada 4aman dulu, pakaian !a"a masih banyak dipakai, baik oleh kalangan ba"ah, menengah, maupun atas. Seiring dengan masuknya islam, pakaian berubah dari budaya ja"a menjadi budaya islam. Sehingga mun$ullah jubah dan gamis.
3.2 "aran
%kulturasi menyebabkan budaya indonesia sangat beragam. @leh sebab itu Bhineka 2unggal ika menjadi sangat penting dalam 'ehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus mengingat itu A DATAR PU"TA%A
http5""".gurusejarah.$om*969antara-akulturasi-dan-perkembangan.html http5""".gurusejarah.$om*969antara-akulturasi-dan-perkembangan .html diakses diakses tanggal *9 !anuari *9:. http5kliping.$oakulturasi-pengertian-contoh-akulturasi-budaya http5kliping.$o akulturasi-pengertian-contoh-akulturasi-budaya diakses tanggal *9 !anuari *9:. #epartemen +endidikan dan 'ebudayaan. Buku 'ebudayaan. Buku sejarah Indonesia untuk SMA kelas X !disi "e#isi. "e#isi . *9;
%ATA PEN/ANTAR
Syukur alhadulillah kami u$apkan atas terselesaikannya makalah yang yang berjudul %kulturasi dan +erkembangan +erkembangan Budaya Budaya Islam/ Islam/ ini yang disusun sebagai sebagai +emenuhan tugas Sejarah Sejarah Indonesia Indonesia di SM% N * Batanghari. 'ami 'ami meng mengu$ u$ap apka kan n terim terimak akas asih ih kepa kepada da semua semua piha pihak k yang yang telah telah memb memban antu tu hing hingga ga terselesaikannya tugas ini. Saran maupun kritik yang dapat memberikan kemajuan dalam penulisan makalah akan sangat kami harapkan. Semoga apa yang sudah kami tulis ini dapat menjadi man&aat bagi teman dan pemba$a semua.
Muara 2embesi, 2embesi, !anuari *9: +enulis
DATAR I"I
,$0er
'ata +engantarCCCCCCCCCCCCCCCCCC +engantarCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC CCCCCCCCCCCC
i
#a&tar IsiCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC.
ii
BAB I PENDAHULUAN
*. 7atar Be BelakangCCCCCC CCCCC CCCCC CCCCC CCCC CCC CC CCCCC CCCCCCC CCCCC C.
*.* 2ujua juan +e +enulis lisan Ma MakalahCCCCC CCCCC CCCC CCCCCCC CCCCC CCCCC CCCCC CC..
*. 8umu umusan Masala salah hCCCC CCCCC CCCC CCCCCCC CCCCC CCCC CCCCCCC CCCCC CCCC CCC
BAB II PEMBAHA"AN
*. +engertian %k %kulturasi CC CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
*
*.* +roses %kulturasi Islam dan 'e 'ebudaya ayaan %salCCCCCCCCCCC..
*
BAB III PENUTUP
%. 'esimpulanCCCCCCCCCCCCCCC 'esimpulanCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC.. CCCCCCCCCCC..
D
B. SaranCCCC CCCCCC CCCCCCC CCCCC CCCC CCCCCCC CCCCC CCCCC CCCCC CCCC CCCC..
D
Da!tar Pustaka CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
9
MA%ALAH "EARAH INDNE"IA
%'728%SI #%N +E8'EMB%N3%N B#%1% IS7%M
#ISSN @7EH 5 'E7@M+@' = . %# %#8IE 8IE EN ENN% 8INI INI *. #IM%S 8I%N#% . HES2I +ENI%8 ;. 7% 7%N N H%!I H%!I1 1%N2I N2I 6. +EBB +EBB1 1 %#H %#H% % %8I %8I%N %N2@ 2@
'E7%S 5 F MI% 38 +EMBIMBIN3 5 8@SSI 8%HM%%2I, S. Hum
SM% NE3E8I * B%2%N3 H%8I 2%HN %!%8%N *9=*9:
MA%ALAH "EARAH INDNE"IA
%'728%SI #%N +E8'EMB%N3%N B#%1% IS7%M
#ISSN @7EH 5 'E7@M+@' = . %# %#8IE 8IE EN ENN% 8INI INI *. #IM%S 8I%N#% . HES2I +ENI%8 ;. 7% 7%N N H%!I H%!I1 1%N2I N2I 6. +EBB +EBB1 1 %#H %#H% % %8I %8I%N %N2@ 2@
'E7%S 5 F MI% 38 +EMBIMBIN3 5 8@SSI 8%HM%%2I, S. Hum
SM% NE3E8I * B%2%N3 H%8I 2%HN %!%8%N *9=*9: