Ni Komang Triza Mahita Devi 1519251035 CHLYSLER BUILDING, NEW YORK CITY
Data Teknis
Nama
: Chrysler Building
Arsitek
: William Van Alen
Owner
: Walter P.Chrysler
Fungsi
: Gedung perkantoran
Lokasi
: perpotongan 42nd street dan Lexington Avenue, Midtown,
Manhattan, New York City, U.S.A
Jumlah lantai
: 77 lantai
Tinggi Gedung
: 1.046 kaki/319 meter
Luas lantai
:111.201 m2
Tahun berdiri
: 1928-1930
Gaya
: Art Deco
Biaya
: $ 20 juta
Material
: beton, batu bata (muka bangunan), baja
Jmlh jendela
: 3.882 buah
Baja struktur
: 20.961 ton
Paku keeling
: 391.881 buah
Batu bata
: 3.826.000 buah
Chrysler building merupakan sebuah pencakar langit 77 lantai tertinggi di dunia antara tahun 1930-1931, sampai diresmikannya Emperial State yang mempunyai 100 lantai. Namun sampai saat ini masih merupakan gedung tertinggi dengan material bata. Gedung yang beraliran Art Deco Karya William
Van Alen ini terasa menonjol dibandingkan dengan pencakar langit yang telah ada di New York pada saat itu. Gedung Chrysler tidak sekedar beraliran Art Deco, namun bangunan ini merupakan pencakar langit bercorak baru. Bentuknya yang menggairahkan seolah merangkum energi dan keflamboyannan kawasan Manhattan pada akhir tahun 1920-an. Seluruh keinginan untuk mencapai ketinggian dan segenap gairah teatrikal tampak ditampilkan pada bagian puncak bangunan yang megah tersebut. Romantisme Gedung Chrysler tampaknya merupakan gambaran yang paling pas tentang bentuk perkembangan pencakar langit yang diinginkan New York daripada pencakar langit bercorak historis maupun gaya International Style. Dengan segenap keanehannya, kualitas rancangan Gedung Chrysler sebagai suatu karya arsitektur berasal dari kemampuannya untuk menjadi romantis dan irasional maupun tidak terlihat bodoh sehingga dapat menjadi bahan tertawaan.
Tidak mengherankan apabila Chrysler Building merupakan simbol Kota New York selama setengan abad. Suatu bangunan yang dapat lebih mempengaruhi emosi daripada mempengaruhi pemikiran intelektual. Pada awal berdirinya bangunan ini, banyak arsitek yang tidak menyukainya. Kenneth Franzheim menjuluki Alen sebagai “badut dari profesi arsitek”. Akan tetapi pada kenyataannnya bangunan inilah yang lebih sukses dibandingkan pencakar langit lain yang ada.
Konsep Pemilihan Lokasi Lokasi yang telah disediakan oleh owner memang dirasa tepat, karena memang berada pada zone diperbolehkannya bangunan tinggi. Letaknya yang berada di persimpangan jalan 42nd street dan Lexington Avenue membuat bangunan dapat lebih terekspose dan dapat dinikmati secara langsung dari dua arah yang berbeda.
Konsep Bentuk Tampilan Bangunan dan Gaya Arsitektur Yang Dipakai
Chrysler Building merupakan contoh bangunan beraliran Art Deco. Hal ini sangat terlihat dari detail ornamen kepala bangunan yang terinspirasi dari abstraksi kap mobil Chrysler keluaran 1929. Yaitu hiasan-hiasan dengan lengkungan tajam dan garis zig-zag dan jendela segitiga yang dikerjakan 3000 pekerja. Pada keempat sudut lantai 61 terdapat hiasan kepala burung garuda. Pada lantai 31 terdapat ornamen yang merupakan tiruan radiator mobil Chrysler. Gaya Art Deco juga tampak pada lobby yang dihiasi marmer afrika. Bentuk penampilan bangunan Chrysler sebenarnya merupakan bentuk final dari beberapa rancangan yang salah satunya beratap bulat. Tidak ada satupun yang sebaik versi final yang kemudian dibangun. Semula Van Alen berpendapat bahwa pencakar langit ini seharusnya mempunyai bentuk atap bulat, sehingga memberikan sentuhan Byzantium atau Moor. Tentunya hal ini merupakan penyeleasaian yang buruk untuk dasar bangunan yang indah, bergaya modern, dan bernuansa ceria.
Bagian puncak atap sendiri juga bukan rancangan asli. Bentuk ini muncul sebagai akibat persaingan yang tajam pada masa itu. Ketika Gedung Chrysler sedang dibangun, seorang mantan pekerja Van Alen H.Craig Severance dengan koleganya Yosou Matsui, mendirikan bangunan setinggi 66 lantai di 40nd Wall Street. Atap bangunan ini membentuk piramida yang kaya akan ornamen
(namun tidak sama dengan atap Gedung New York Central). Tinggi gedung Chrysler adalah 925 kaki, sedang bangunan di 40nd Wall Street yang merupakan kantor pusat Bank of Manhattan Company direncanakan memiliki ketinggian 927 kaki. Hal ini tentunya menjadikan karya Severance bangunan tertinggi di dunia pada saat itu.
Van
Alen
yang
sangat
ingin
meraih
gelar
tersebut
kemudian
menambahkan puncak atap yang dirakit secara diam-diam dalam cerobong lift Gedung Chrysler, dan memasangnya sesaat sebelum bangunan secara keseluruhan selesai selama 90 menit. Tambahan ini menjadikan Gedung Bank of Manhattan Company tertinggal jauh pada urutan kedua. Kejadian ini mewakili “kegialaan” akan pencapaian ketinggian bangunan yang merasuki para arsitek dan developer pada tahun menjelang pergantian dekade.
Pembangunan
Meski pembangunan Gedung Chrysler dengan kecepatan penuh dengan rata-rata empat lantai per minggu, tidak ada pekerja yang meninggal selama pembangunan seperti terjadi pada pembangunan Empire State Building. Pada awalnya, rancangan awal tinggi gedung setinggi 807 kaki (246 m). Karena desain terlalu canggih dan mahal, William H. Reynolds tidak menyetujui rencana Van Alen. Desain dan sewa dijual ke Walter P. Chrysler dan mendesain ulang gedung untuk mendapatkan tambahan sehingga gedung Chrysler memiliki tinggi 925 kaki (282 m). Konstruksi dimulai tanggal 19 September 1928 dengan total penggunaan paku keling 391.881 dan 3.826.000 batu bata diletakkan secara manual. Selesai pada tanggal 27 Mei 1930, ketinggian tambahan membuat Gedung Chrysler melampaui tinggi 40 Wall Street dan menara Eiffel. Kepuasan Van Alen dengan prestasi yang didapatkan tidak mempengaruhi penolakan Walter Chrysler untuk membayar biaya arsitekturalnya. Setelah bangunan selesai, Van Allen meminta pembayaran 6 persen dari anggaran konstruksi bangunan (14 juta dollar). Chrysler menolak pembayaran kemudian Van Allen menggugat hingga akhirnya Chrysler membayarnya. Karena gugatannya, Van Allen merendahkan reputasinya sebagai seorang arsitek yang bisa dipekerjakan dan secara efektif hancur hingga akhirnya memusatkan perhatian pada pengajaran patung.
Konsep Sistem Struktur
Struktur yang dipakai pada Chysler building adalah struktur rigid frame dengan konstruksi beton bertulang dengan baja dan bata. Pemilihan struktur tepat karena memang sesuai perhitungan struktur yang mampu menahan segala beban bangunan tinggi. Hingga menjadikan Chrysler building mendapat gelar bangunan struktur tertinggi di dunia sebelum Menara Eifell selesai dibangun.
https://prestylarasati.wordpress.com/2008/03/12/chrysyler-building/
http://historoworld.blogspot.co.id/2017/07/chrysler-building.html
http://dikdrum.blogspot.co.id/2010/03/sekilas-tentang-gedungchrysler.html
https://dokumen.tips/documents/chrysler-building55b08423a8b14.html