CEFOTAXIM 1 GR INJEKSI
Komposisi :
CEFOTAXIME 500 mg Tiap vial mengandung: Cefotaxime sodium setara dengan cefotaxime CEFOTAXIME 1 g Tiap vial mengandung: Cefotaxime sodium setara dengan cefotaxime
500 mg
1.000 mg
Indikasi :
Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh kuman yang sensitif terhadap cafotaxime antara lain: - Infeksi saluran pemafasan bagian bawah bawah (termasuk pneumonia). - Infeksi kulit dan struktur kulit. - Infeksi tulang dan sendi. - Infeksi intra-abdominal. - infeksi saluran kemih, - Infeksi pada alatkelaminwanita. - Meningitis. - Septikemia. - Bakteremia. - Belum terdapat data klinis yang cukup cukup untuk mendukung pengobatan pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Salmonella typhidan infeksiparatyphi Adan B. - Tidakefektif terhadap Treponemapallidum dan Ciostridium difficile. - Pada infeksi parah parah dimana jiwa penderita terancam, kombinasi cefotaxime cefotaxime dengan aminoglikosida dapat diberikan tanpa menunggu hasil tes sensitivitas. Kedua sediaan tersebut harus diberikan secara terpisah, tidak dicampur daiam satu syringe. - infeksi karena Pseudomonas aeruginosa memerlukan pengobatan dengan antibiotika lain yang efektif terhadap Pseudomonas.
Kontra indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap antibiotika sefalosporin. Pada penderita yang hipersensitif terhadap penisilin, kemungkinan terjadinya reaksi silang harus dipikirkan.
Dosis :
- Kecuali dinyatakan dinyatakan lain, dosis untukorang dewasadan dewasadan anakdiatas anakdiatas 12 tahun adalah 1 gsetiap 12 jam. - Pada infeksi sedang sampai sampai berat: 1 -2 g setiap 6-8 jam. - Pada infeksi infeksi berat atau membahayakan membahayakan diperlukan 2 g setiap4 jam. jam. - Dosis maksimum yang dianjurkan dianjurkan adalah 12 g per hah. - Untuk pencegahan pencegahan infeksi yang terjadi setelah operasi: operasi: 1 g IM atau IV30-90 menit sebelum pembedahan. - Pada kasus operasi caesar caesar : 1 g IV segera setelah umbilical umbilical cord diklem, kemudian 1 g IM atau IV 6 dan 12 jam setelah dosis pertama.
ANTRAIN TABLET - INJEKSI©
KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung : Metamizole Na 500 mg
ANTRAINI Injeksi
Tiap ml mengandung: Metamizole Na 500 mg
CARA KERJA OBAT :
Metamizole Na adalah derivat metansulfonat dari aminopirin yang mempunyai khasiat analgesik. Mekanisme kerjanya adalah menghambat transmisi rasa rasa sakit sakit ke susunan saraf saraf pusat dan perifer. Metamizole Na bekerja sebagai analgesik, diabsorpsi dari saluran pencernaan mempunyai waktu paruh 1-4 jam.
INDIKASI :
Untuk meringankan rasa sakit,terutama nyeri kolik operasi.
KONTRA INDIKASI :
-
Penderita hipersensitif terhadap Metamizole Na. Wanita hamil dan menyusui. Penderita dengan tekanan darah sistolik < 100 mmHg. Bayi di bawah 3 buian atau dengan berat badan kurang dari 5 kg.
EFEK SAMPING :
-
Reaksi hipersensitivitas: reaksi pada kulitmisal kemerahan. Agranulositosis.
PERINGATAN / PERHATIAN :
-
-
-
Tidak untuk mengobati sakit otot pada gejala-gejala flu dan tidak untuk mengobati rematik,lumbago,sakit punggung,bursitis,sindroma bahu lengan. Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang. Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah/kelainan darah. gangguan fungsi hati atau ginjal. Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan fungsi hati dan darah pada penggunaan yang lebih lama dari penggun aan untuk mengatasi rasa sakit akut. Pada pemakaian jangka lama dapat menimbulkan sindrom neuropathy yang akan berangsur hilang bila pengobatan dihentikan.
INTERAKSI OBAT :
Bila Metamizole Na diberikan bersamaan dengan Chlorpromazine dapat mengakibatkan hipotermia.
ATURAN PAKAI :
Dewasa: Tablet : 1 tablet jika sakit timbul, berikutnya 1 tablet tiap 6-8 jam,maksimum 4 tablet sehari. Injeksi : 500 mg jika sakit timbul, berikutnya 500 mg tiap 6-8 jam, maksimum 3 kali sehari, diberikan secara injeksi I.M. atau I.V.
KEMASAN : ANTRAIN* Tablet Kotak berisi 10 strip @ 10 tablet Reg.No.:DKL7617611210A1
KOMPOSISI
Dexamethasone / Deksametason Natrium Fosfat.
INDIKASI
Alergi & keadaan peradangan yang memberikan respon terhadap terapi kortikosteroid.
KONTRA INDIKASI
Ulkus peptikum, osteoporosis. Infeksi akut, vaksin hidup. Menyusui.
PERHATIAN
Gagal jantung kongestif, hipertensi, diabetes melitus, penyakit infeksi, gagal ginjal kronis, uremia. Pasien berusia lanjut, anak-anak, & wanita hamil. Interaksi Interaksi obat : Barbiturat, Fenitoin, Rifampisin.
EFEK SAMPING
Retensi cairan & elektrolit, peningkatan kerentanan terhadap infeksi, pertumbuhan terhambat, keadaan Cushingoid, amenore (tidak haid), keringat berlebihan, gangguan mental, hipertensi intrakranial, pankreatitis akut, osteonekrosis aseptik.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL D:
Positif ada kejadian yang berbahaya pada janin manusia, te tapi keuntungan dari penggunaan oleh wanita wanita hamil mungkin dapat diterima walaupun berisiko. (Misalnya jika obat digunakan untuk untuk situasi menyelamatkan nyawa atau penyakit yang serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
KEMASAN
Ampul 4 mg/mL x 5 biji.
DOSIS
Dewasa : 0,5-9 mg/hari. Maksimal : 80 mg/hari. Anak-anak : 0,006-0,04 mg/kg berat badan atau 0,235- 1,25 mg/m² luas permukaan tubuh 1-2 1-2 kali sehari.