CARA PEMBUATAN SUSPENSI SECARA UMUM 1. Metode pembuatan suspensi A. Metode dispersi Ditambahkan bahan ora kedaam mu!ia"e #an" teah terbentuk$ kemudian dien!erkan. Den"an !ara menambahkan serbuk bahan obat kedaam mu!ia"o #an" teah terbentuk kemudian baru dien!erkan. Peru diketahui bah%a kadan"&kadan" ter'adi kesukaran pada saat mendispersi serbuk daam (ehi!e$ ha tersebut karena adan#a udara$ emak$ atau kontaminan pada serbuk. Serbuk Serbuk #an" #an" san"at san"at haus haus mudah mudah kemasu kemasukkan kkan udara udara sehin" sehin""a "a sukar sukar dibasa dibasahi. hi. Mudah Mudah dan sukarn sukarn#a #a serbuk serbuk terbas terbasahi ahi ter"ant ter"antun" un" besarn besarn#a #a sudut sudut kontak kontak antara antara )at terdis terdisper persi si den"an den"an medium. Bia sudut kontak * +, - serbuk akan men"amban" diatas !airan . serbuk #an" demikian disebut memiiki siat hidroob. Untuk menurunkan te"an"an antar muka antar partike )at padat den"an !airan tersebut peru ditambahkan )at pembasah atau welling atau welling agent. B. Metode Presitipasi / 0at #an" hendak hendak didispers didispersikan ikan diarutka diarutkan n duu daam daam pearut pearut or"anik or"anik #an" #an" hendak di!ampur di!ampur den"an air / Setea Seteah h arut arut daam pearut pearut or"anik or"anik arutan arutan )at ini kemudia kemudian n di en!erkan en!erkan den"an atruta atrutan n pensuspensi daam air a ir sehin""a akan ter'adi endapan haus tersuspensi daam air senin""a akan ter'adi endapan haus tersuspensi den"an bahan pensuspensi. Caiaran or"anik tersebut adaah etano$ propien"iko dan poietien"iko. . Sistem pembentukan suspensi 2
Sistem okuasi Daam sistem okuasi$ partike terokuasi terikat emah$ !epat men"endap dan pa da pen#impanan tidak ter'adi !ake dan mudah tersuspensi kembai.
Sistem deokuasi Daam sistem deokuasi partike deokuasi men"endap dan akhirn#a membentuk sedimen$ dimana ter'adi a"re"asi akhirn#a terbentuk !ake #an" keras dan suit tersuspensi kembai.
Se!ara umum siat&siat dari partike okuasi dan deokuasi adaah 2 a. Deokuasi
Partike suspensi daam keadaan terpisah satu den"an #an" ain.
Sedimentasi #an" ter'adi ambat masin"&masin" patike men"endap terpisah dan ukuran partike adaah minima.
Akhirn#a sedimen akan membentuk !ake #an" keras dan sukar terdispersi a"i.
U'ud suspensi men#enan"kan karena )at tersuspensi daam %aktu reati ama. Terihat bah%a ada endapan dan !airan atas berkabut.
Sediaan terbentuk ambat.
b.3okuasi
Partike merupakan a"re"at #an" basa
Sedimentasi ter'adi be"itu !epat
Sedimen tidak membentuk !ake #an" keras dan padat dan mudah terdispersi kembai seperti semua.
U'ud suspensi kuran" men#enan"kan sebab sedimentasi ter'adi !epat dan diatasn#a ter'adi daerah !airan #an" 'ernih dan n#ata.
BA4AN PEN5A6ET Penambahan bahan ain dapat pua diakukan untuk menambah stabiitas suspensi$ antara ain penambahan bahan pen"a%et. Bahan ini san"at diperukan terutama untuk suspensi #an" men""unakan hidrokooid aam$ karena bahan ini san"at mudah dirusak oeh bakteri.
Seba"ai bahan pen"a%et dapat di"unakan buti para ben)oat 71218,9$ eti p. Ben)oat 7121:,,,9$ nipaso$ nipa"in * 1 ;. Disampin" itu$ ban#ak pua di"unakan "aram kompek dari mer!uri untuk pen"a%et$ karena memerukan 'umah #an" ke!i$ tidak toksik dan tidak iritasi. Misan#a eni mer!uri nitrat$ eni mer!uri !horida$ eni mer!uri asetat. Menurut Bo#an 71++:9 ada ti"a kriteria pen"a%et #an" idea #aiu2 a9 b9 !9
Pen"a%et harus eekti terhadap mikroor"anisme spektrum uas. Pen"a%et harus stabi isika kimian dan mikribioo"isseama masa beraku produk tersebut. Pen"a%et harus tidak toksis$ mensesitasi$ arut den"an memadai$ dapat ber!ampur den"m komponen&komponen ormuasi ain dan dapat diterima diihat dari rasa dan bau pada konsentrasi #an" di"unakan 7Bo#an$ 1++:9. Adapun pen"a%et #an" umum di"unakan daam sediaan armasi #aitu
2asam ben)oat ,$1;$
Natrium ben)oat ,$1;$ atau kombinasi dari metiparaben 7,$,8;9 dan
propiparaben 7,$,<9 7=enkins dkk$ 1++89.
1.7. Formula Sediaan Suspensi
1.7.1 Sifat Fisik Untuk Formulasi Suspensi yang Baik
1. Suspensi harus tetap homo"en pada suatu perioda$ pain" tidak pada perioda antara pen"o!okan dan penuan"an sesuai dosis #an" dikehendaki. . Pen"endapan #an" ter'adi pada saat pen#impanan harus mudah didispersikan kembai pada saat pen"o!okan. <. Suspensi harus kenta untuk men"uran"i ke!epatan pen"endapan partike #an" terdispersi. >iskositas tidak boeh terau kenta sehin""a tidak men#uitkan pada saat penuan"an dari %adah. :. Partike suspensi harus ke!i dan sera"am sehin""a memberikan penampian hasi 'adi #an" baik dan tidak kasar.
?an" 4arus Diperhatikan 2 1. Untuk membuat sediaan suspensi dibutuhkan beberapa bahan pembantu. Pemiihan bahan pembantu didasarkan pada kesesuaian dan 'u"a bentuk isik !ampuran serbuk #an" dibutuhkan. . Bahan pembantu #an" di"unakan sebaikn#a seminima mun"kin. Semakin ban#ak 'enis bahan pembantu$ semakin ban#ak masaah #an" timbu$ seperti masaah inkompatibiitas. @arena itu sedapat mun"kin eksipien #an" di"unakan benar&benar dibutuhkan daam ormuasi. Akan ebih baik 'ika men""unakan eksipien #an" dapat berun"si ebih dari satu ma!am.
1.7. 2 Formula Umum
A. Zat aktif B. Bahan tambahan :
1. bahan pensuspensi 7suspendin" a"ent9 . dapar atau a!idier <. bahan pembasah 7%ettin" a"ent9humektan :. antioksidan 8. pemanis . anti!akin" . pe%arna . a(our +. o!uatin" a"ent 1,. pe%an"i 11. antibusa 7antioamin"9 1. pen"a%et
1<. pen"a%et RESEP SUSPENSI TPI@AF a. FTI @UMMER3EF$DI. 7aGua !osmetika kummeredi9 7bat kuku9 Resep standar R Su prae! Camph Mu!i 5um Arab So. Ca! 4idrat AG. Rosae s.u.e
, < 1, 1<: 1<<
Ran!an"an 3ormuasi Dr. A)hhuri 7SIP.,1@DDUII1++19 Praktik2 =n. Paus Pekanbaru No. Tep. ,<:1:8 Pekanbaru &11&,1: R Su prae! Camph Mu!i 5um Arab So. Ca! 4idrat AG. Rosae s.u.e
: ,$ $ $
Pro2 Ani 71 th9 Aamat2 'n. An""rek no.+ Pekanbaru
A. MN5RA3I 1. Suur prai!ipitat beeran" endap Pemerian2 serbuk amo habur renik$ san"at haus$ %arna kunin" pu!at$ tidak berbau dan berasa @earutan2 praktis tidak arut daam air$ san"at mudah arut daam karbondioksida$ praktis tidak arut daam etano.73I I>$ ha 19 @hasiat2 antiskabisid . Campora
Pemerian2 habur$ "ranu massa habur$ putih tidak ber%arna$ 'ernih$ bau khas$ ta'am$ rasa pedas dan aromatik$ men"uap perahan pada suhu kamar. @earutan2 sukar arut daam air$ san"at mudah arut daam etano$ min#ak emak$ min#ak men"uap.73I I>$ ha 19 @hasiat2 anti iritan <. Mu!i P5A Men"andun" 5ummi Arabi!um :,; dan dibuat den"an menambahkan 1$8 kai air kepada 5om Arap itu$ kemudian di"erus sampai diperoeh suatu massa #an" homo"en#. 7>ANDUIN ha 89 :. So Ca! 4idrat Suatu kapur tohor den"an ti"a ba"ian ait mendidihdien!erkan$ sesudah 18 menit den"an air hin""a 8 ba"ian$ biarah !ampuran men"endap dan tuan"ah )at !air #an" diatasn#a$ tambahkan air #an" sama ban#ak pada endapann#a$ ko!ok dan biarkan men"endap a"i. Tuan"ah a"i )at !air #an" diatasn#a$ uan"i a"i dan akhirn#a tambahkan pada endapann#a <,, ba"ian air$ diko!ok beruan"&uan" dan simpanah !ampurann#a daam boto tertutup baik. 7P4 ned ha 8<9 8. AGua rosae Farutkan seba"ian min#ak ma%ar daam 1" ba"ian spiritus keras dan sarin"$ ambi : ba"ian dari arutan tambahkan ++ ba"ian air sarin"ah )at !air 'ernih. 7P4 ned$ ha 1,89 . Pu( 5umi Arabi!um PemerianH serbuk putihputih kekunin"an$ tidak berbau @earutan2 arut hamper semua daam air$ tetapi san"at ambat menin""akan$ sisa ba"ian tanaman daam 'umba" san"at sedikit$ dan membersihkan !airan seperti mu!ia"e$ tidak bermarna kekunin"an$ kenta$ en"ket$ transparan$ bersiat asam emah terhadap kertas akmus biru$ praktis tidak arut daam eter dan etano. 73I I> ha 19 B. PER4ITUN5AN BA4AN 1. Suur Prae!ipitat 2 ,"<,,m , m J :" . Champora <. Mu!i P5A P5A
2 <"<,,m , m J ,$" 2 1,"<,,m , m J " 2 :"1,," , m J ,$"
AGua untuk P5A 2 1$8 ,$ J 1$ m :. So. Ca! hidrat
2 1<:"<,,m , m J $m
8. AGua Rosae
2 1<<"<,," , m J $m2
. <. :. 8. .
BA4AN2 1. Suur prai!ipitat So. Ca! h#drat AGua rosae Champora P5A Spiritus ort
D. 1. . <. :.
CARA PEMBUATAN Disiapkan aat dan bahan Disetarakan timban"an Dikaibrasi boto ,m Ditimban" !hampora$ diasukkan daam motir$ ditambahkan < tetes spiritus ort dan di"erus ad homo"en. 8. Ditimban" su. Prai!ipitat dimasukkan kedaam no. :$ di"erus ad homo"en. Dipindahkan daam ka!a aro'i$ dan dibasahi den"an "iserin . Ditimban" P5A dimasukkan kedaam mortar di"erus$ ditambahkan aGua rosae 1$m di"erus ad terbentuk mu!ia"e . Ditambahkan no. 8 kedaam mortar no. diaduk ad homo"en . Ditambahkan so !a! hidrat diaduk ad homo"en +. Dien!erkan hasi no den"an aGua rosae$ dimasukan daam boto 1,. Diadkan den"an aGua rosae ad tanda kaibrasi$ au di tutup dan ko!ok ad homo"en 11. Tutup den"an !up$ diberi etiket biru dan abe. E. ETI@ET Apotek U!"A #$%&$'S#A =n. Paus Pekanbau Tep. 7,<:19 :+11< Apoteker 2 dra. Bia S.A.S Apt
No. SIA1,1::.,8,1,
T" &11&1
No. 1
Ani 71 thn9 CP2 dioeskan pada 'era%at &BA! (UA" ttd
)&*&) %A+U(U
3. 1. . <. :. 8.
E>AFUASI 4ASIF PRA@TI@UM @earutan 2& >iskositas 2 en!er >oume 2 ,m 4omo"enitas 2 kuran" homo"en terdapat endapan kamer r"anoeptis2 Bau 2 kamer dan aGua rosae Rasa 2& 6arna 2 putih kekunin"an
.
@euntun"an 2 1. Baik di"unakan untuk pasien #an" sukar menerima tabet kapsu$ terutama anak& anak. . 4omo"enitas tin""i <. Febih mudah diabsorpsi daripada tabet kapsu 7karena uas permukaan kontak antara )at akti dan sauran !erna menin"kat9. :. Dapat menutupi rasa tidak enak pahit obat 7dari arut tidakn#a9 8. Men"uran"i pen"uraian )at akti #an" tidak stabi daam air. . @estabian rendah 7pertumbuhan krista 7'ika 'enuh9$ de"radasi$ d9 . =ika membentuk K,a,kingL akan suit terdispersi kembai sehin""a homo"enitasn#a turun. . Airan men#ebabkan sukar dituan" +. @etepatan dosis ebih rendah daripada bentuk sediaan arutan 1,. Pada saat pen#impanan$ kemun"kinan ter'adi perubahan sistem dispersi 7!a!kin"$ okuasi&deokuasi9 terutama 'ika ter'adi uktuasi perubahan temperatur. 11. Sediaan suspensi harus diko!ok terebih dahuu untuk memperoeh dosis #an" diin"inkan.
engemasan dan enyimpanan
Semua suspense harus dikemas daam %adah muut ebar #an" mempun#ai ruan" udara #an" memadai diatas !airan sehin""a dapat diko!ok dan mudah dituan".@eban#akan suspense harus disimpan daam %adah tertutup rapat dan terindun" dari pembekuan$ panas #an" berebihan$ dan !aha#a.Suspensi peru diko!ok setiap kai sebeum di"unakan untuk men'amin distribusi )at padat #an" merata daam pemba%a sehin""a dosis #an" diberikan setiap kai tepat dan sera"am.
http2#ermei.bo"spot.!o.id,11,suspensi&ora1<+.htm htp://wahidrock.blogspo.co.id/2012/12/suspensi.hml htps://druama.wordpress.com/2012/11/18/suspensi/