2014
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp. (0561) 740186 Kotak Pos 1049
BAB I PENDAHULUAN 1.1. SEJARAH SINGKAT Dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) no. 53 tahun 1963 tertanggal 16 Mei 1963, pada tanggal 20 Mei 1963 Universitas Daya Nasional yang berstatus Swasta dinegerikan menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP). Perubahan ini ditandai pula dengan lahirnya Fakultas Eksakta yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Sehingga Universitas Negeri Pontianak (UNEP) mempunyai 4 Fakultas yaitu : Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik. Pelopor pendirian Fakultas Teknik adalah Ir. Ketut Kontra yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala PLN Kalimantan Barat. Pada tahun 1965, UNEP berganti namanya menjadi Universitas Dwikora disesuaikan denagn situasi politik dan kenegaraan. Pada waktu itu Universitas menambah lagi satu Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sejak tanggal 15 Agustus 1967, berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 171 tahun 1967 tertanggal 11 Oktober 1967 ditetapkan perubahan nama Universitas Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura. Tahu Tahun n 1982 1982 ada penam penambahan bahan Fakultas baru yaitu yaitu Fakult Fakultas as Keguruan Keguruan dan dan Ilmu Pendidikan, sehingga Untan mempunyai 6 (enam) Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, dan Fakultas Ilmu Keguruan & Ilmu Pendidikan. Sejak berdirinya hingga tahun 1982, pelaksanaan pendidikan pada Fakultas teknik yang terdiri dari 2 (dua) Jurusan Jurusan yaitu Jurusan Teknik Teknik Sipil dan Jurusa Jurusan n teknik Elektro sampai pada tingkat tingkat Sarj Sarjana ana Muda, sedangkan untuk Strata I masih berafiliasi di ITB sebagai Perguruan Tinggi Pembina. Salah satu bentuk affiliasi tersebut adalah pengiriman mahasiswa sebagai Calon Dosen Fakultas Teknik Untan. Pada tahun 1982, Jurusan Teknik Sipil baru dapat melaksanakan pendidikannya sampai tingkat Strata I, karena tenaga dosen tetap sudah banyak yang kembali setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di I.T.B. Kemudian pada tahun 1985, Jurusan Teknik Elektro juga telah dapat melaksanaka elaksanakan n pendidikannya pendidikannya sampai sampai tingkat tingkat Strata Strata I. I. Penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Teknik Untan mengikuti peraturan nasional dengan menyelenggarakan pendidikan secara sistem satuan kredit semester (SKS) berdasarkan SK Menteri Pendidi Pendidikan kan dan Kebuda Kebudayaan yaan RI RI No. 0124/U/1979 tangg tanggal al 8 Juni 1979. Musyawarah Musyawarah Besar Besar Kurikulum Kurikulum Teknologi Teknologi yang yang diadakan diadakan di di Bandun Bandung g tangal tangal 4 - 5 Pebruari Pebruari 1980 telah menghas enghasililkan kan Pedo Pedom man Kurikulum minimum bidang teknologi serta pedoman kurikulum teras dan silabus baku untuk masingmasing jurusan pendidikan sarjana teknik. Kurikulum Fakultas Teknik Untan beberapa kali mengalami perubahan mengikuti konsorsium teknologi bidang pendidikan teknik. Pada tahun 1985 Fakultas teknik Jurusan Teknik Sipil sudah mulai menghasilkan sarjana secara murni sedangkan Jurusan Teknik Elektro mulai menghasilkan sarjana secara murni pada tahun 1990. Dalam perkembangannya sejak berdiri sampai sekarang pimpinan Fakultas Teknik Untan mengalami perubahan sebagai berikut : 1. Pada Pada tahun 19651965 - 1971 1971 Dekan : Ir Ir. Ketut Kontra Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. D.Z.A D.Z.Arifin rifin Hadi Hadi Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. J.C. J.C. Hartoy Hartoyo o
2. Pada Pada tahun 19721972 - 1974 1974 Dekan : Ir. M. Jaffri Sekretaris : Ir Ir. J. C. Hartoyo
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. SEJARAH SINGKAT Dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) no. 53 tahun 1963 tertanggal 16 Mei 1963, pada tanggal 20 Mei 1963 Universitas Daya Nasional yang berstatus Swasta dinegerikan menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP). Perubahan ini ditandai pula dengan lahirnya Fakultas Eksakta yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Sehingga Universitas Negeri Pontianak (UNEP) mempunyai 4 Fakultas yaitu : Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik. Pelopor pendirian Fakultas Teknik adalah Ir. Ketut Kontra yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala PLN Kalimantan Barat. Pada tahun 1965, UNEP berganti namanya menjadi Universitas Dwikora disesuaikan denagn situasi politik dan kenegaraan. Pada waktu itu Universitas menambah lagi satu Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sejak tanggal 15 Agustus 1967, berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 171 tahun 1967 tertanggal 11 Oktober 1967 ditetapkan perubahan nama Universitas Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura. Tahu Tahun n 1982 1982 ada penam penambahan bahan Fakultas baru yaitu yaitu Fakult Fakultas as Keguruan Keguruan dan dan Ilmu Pendidikan, sehingga Untan mempunyai 6 (enam) Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, dan Fakultas Ilmu Keguruan & Ilmu Pendidikan. Sejak berdirinya hingga tahun 1982, pelaksanaan pendidikan pada Fakultas teknik yang terdiri dari 2 (dua) Jurusan Jurusan yaitu Jurusan Teknik Teknik Sipil dan Jurusa Jurusan n teknik Elektro sampai pada tingkat tingkat Sarj Sarjana ana Muda, sedangkan untuk Strata I masih berafiliasi di ITB sebagai Perguruan Tinggi Pembina. Salah satu bentuk affiliasi tersebut adalah pengiriman mahasiswa sebagai Calon Dosen Fakultas Teknik Untan. Pada tahun 1982, Jurusan Teknik Sipil baru dapat melaksanakan pendidikannya sampai tingkat Strata I, karena tenaga dosen tetap sudah banyak yang kembali setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di I.T.B. Kemudian pada tahun 1985, Jurusan Teknik Elektro juga telah dapat melaksanaka elaksanakan n pendidikannya pendidikannya sampai sampai tingkat tingkat Strata Strata I. I. Penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Teknik Untan mengikuti peraturan nasional dengan menyelenggarakan pendidikan secara sistem satuan kredit semester (SKS) berdasarkan SK Menteri Pendidi Pendidikan kan dan Kebuda Kebudayaan yaan RI RI No. 0124/U/1979 tangg tanggal al 8 Juni 1979. Musyawarah Musyawarah Besar Besar Kurikulum Kurikulum Teknologi Teknologi yang yang diadakan diadakan di di Bandun Bandung g tangal tangal 4 - 5 Pebruari Pebruari 1980 telah menghas enghasililkan kan Pedo Pedom man Kurikulum minimum bidang teknologi serta pedoman kurikulum teras dan silabus baku untuk masingmasing jurusan pendidikan sarjana teknik. Kurikulum Fakultas Teknik Untan beberapa kali mengalami perubahan mengikuti konsorsium teknologi bidang pendidikan teknik. Pada tahun 1985 Fakultas teknik Jurusan Teknik Sipil sudah mulai menghasilkan sarjana secara murni sedangkan Jurusan Teknik Elektro mulai menghasilkan sarjana secara murni pada tahun 1990. Dalam perkembangannya sejak berdiri sampai sekarang pimpinan Fakultas Teknik Untan mengalami perubahan sebagai berikut : 1. Pada Pada tahun 19651965 - 1971 1971 Dekan : Ir Ir. Ketut Kontra Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. D.Z.A D.Z.Arifin rifin Hadi Hadi Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. J.C. J.C. Hartoy Hartoyo o
2. Pada Pada tahun 19721972 - 1974 1974 Dekan : Ir. M. Jaffri Sekretaris : Ir Ir. J. C. Hartoyo
1
3. Pada Pada tahu tahun n 197 1974 4 - 1976 1976 Dekan : Ir Ir. J.C. Hartoyo Sekretaris : Ir Ir. Lucius Henyoto 4. Pada Pada tahun 19761976 - 1978 1978 Dekan : Ir Ir. J. C. Hartoyo Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Pedi Pedi Natas Natasuw uwarn arna a Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. Lucius Lucius Henyo Henyoto to 5. Pada Pada tahun 19791979 - 1983 1983 Dekan : Ir Ir. Pedi Natasuwarna Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Lucius Lucius Henyo Henyoto to Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. Poerw Poerwanto anto Pembantu bantu Deka Dekan n III : Drs. M. Bakau Bakau Darimin Ketua Jurusan Jurusan Teknik Sipil : Ir. Rijanto Rijanto S.Tantiarto S.Tantiarto Sek.Jurusan Teknik Sipil : Ir. Ir. Abdul Hamid Ketua Jurusan Teknik Elektr Elektro o : Ir. Eddy Suryanto Sek.Jurusan Teknik Teknik Elektro : Ir. J.Alexander J.Alexander Lesil 6. Pada Pada tahun 19831983 - 1986 1986 Dekan : Dr Drs. M. Bakau Darimin Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Rijanto Rijanto S.Tantia S.Tantiarto rto Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. H.W H.Wahy ahyu u Sudra Sudrajat jat Pembantu bantu Dekan ekan III : Ir. M. M. Noesk Noeskii Alidrisyi Alidrisyi Ketua Jurusan Teknik Sipil Sipil : Ir. Aswandi A.Azis A.Azis Sek.Jurusan Teknik Sipil : Ir. Ir. Syahruddin Imansyah Imansyah Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Elektr Elektro o : Ir. J.Alexander J.Alexander Lesil Sek.Jurusa Sek.Jurusan n Teknik Teknik Elektro Elektro : Ir. Herry Wuryanto 7. Pada Pada tahun 19861986 - 1989 1989 Dekan : Dr Drs. M. Bakau Darimin Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Abdul Abdul ham hamid, id, M.Eng .Eng Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. H.Wahyu ahyu Sudr Sudrajat ajat Pembantu bantu Dekan ekan III : Ir. J. Alexand Alexander er Lesil Lesil Ketua Jurusan Teknik Sipil Sipil : Ir. Aswandi Aswandi A.Azis Sek.Jur Sek.Jur Teknik Teknik Sipil : Ir. Syahrud Syahruddin din Imansya Imansyah h Ketua Jurusan Teknik Elektr Elektro o : Ir. Herry Wuryanto Sek.Jurusan Teknik Teknik Elektro : Ir. Abang Razikin Razikin 8. Pada Pada tahun 19891989 - 1990 1990 Dekan : Ir Ir. Rijanto S.Tantiarto Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Pony Pony Sedia Sedianin ningsih gsih Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. Aswa Aswandi ndi A.Azis A.Azis Pembantu bantu Deka Dekan n III : Ir. Bamban Bambang g Suw Suwarto arto Ketua Jurusan Teknik Sipil Sipil : Ir. Syahruddin Imansyah Imansyah Sek.Ju .Jurus rusan Teknik Sipil : Ir. Ir. Jo Joko Goetom tomo Ketua Jurusan Teknik Elektr Elektro o : Ir. Abang Razikin Razikin Sek.Jurusan Teknik Elektro : Ir. Junaidi 9. Pada Pada tahun 19901990 - 1992 1992 Dekan : Ir Ir. Rijanto S.Tantiarto Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Pony Pony Sedia Sedianin ningsih gsih Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. Aswa Aswandi ndi A.Azis A.Azis Pembantu bantu Deka Dekan n III : Ir. Bamban Bambang g Suw Suwarto arto Ketua Jurusan Teknik Sipil Sipil : Ir. Syahruddin Imansyah Imansyah Sek.Ju .Jurus rusan Teknik Sipil : Ir. Ir. Jo Joko Goetom tomo Ketua Jurusan Teknik Elektr Elektro o : Ir. Abang Razikin Razikin Sek.Jurusa Sek.Jurusan n Teknik Teknik Elektro Elektro : Ir. Fachrudd Fachruddin in Lubis 10. Pada Pada tahun 1992 1992 - 1993 1993 Dekan : Ir Ir. Rijanto S.Tantiarto Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Pony Pony Sedia Sedianin ningsih gsih Pem Pembantu bantu Dekan ekan II : Ir. Aswa Aswandi ndi A.Azis A.Azis Pembantu bantu Deka Dekan n III : Ir. Bamban Bambang g Suw Suwarto arto 2
Ketua Jurusan Teknik Sipil Sipil : Ir. Syahruddin Imansyah Imansyah Sek.Ju .Jurus rusan Teknik Sipil ipil : Ir. Ir. Joko Goetom tomo Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Elektro : Ir. Abang Razikin Razikin Sek.Jurusan Teknik Teknik Elektro : Ir. Madduhir, Madduhir, MSEE MSEE 11. Pada Pada tahun 1993 1993 - 1995 1995 Dekan : Ir Ir. Rijanto S.Tantiarto Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Hj. Pony Pony Sedia Sedianing ningsih sih Pembantu Dekan Dekan II : Ir. Syahrud Syahruddin din Imansya Imansyah h Pembantu Dekan Dekan III : Ir. Abdul Abdul Hadi, Hadi, M.Sc M.Sc Ketua Jurusan Teknik Sipil Sipil : Ir. Joko Goetomo Sek.Jur. Sek.Jur. Teknik Teknik Sipil Sipil : Ir. Fransiskus Fransiskus Higang Higang Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Elektr Elektro o : Ir. Dasril Sek.Jurusan Teknik Elektro Elektro : Ir. Syafrudin, Syafrudin, M.Sc 12. Pada Pada tahun tahun 1995 1995 - 1997 1997 Dekan : Ir Ir. Hj. Pony Sedianingsih Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Abdul Abdul Hadi, M.Sc. .Sc. Pembantu Dekan Dekan II : Ir. Syahrud Syahruddin din Imansya Imansyah h Pem Pembantu bantu Dekan ekan III : Ir. H. Dasril Dasril Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil : Ir. Herry Santoso Sek.Ju .Jurus rusan Teknik Sipil : Ir. Ir. Kartin rtini, i, MT Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Elektr Elektro o : Ir. H. Dasril Sek.Jurusan Teknik Elektro Elektro : Ir. Bonar Sirait, Sirait, M.Sc. M.Sc. Ketua ProgramStudi Teknik Sipil : Ir. Herman Herman Sapar Sapar Ketua Prodi Teknik Teknik Elektro : Ir. Yohannes Yohannes Simanjuntak Simanjuntak 13. Pada Pada tahun tahun 1997 1997 - 1999 1999 Dekan : Ir Ir. Hj. Pony Sedianingsih Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Abdul Abdul Hadi, M.Sc. .Sc. Pembantu Dekan Dekan II : Ir. Syahrud Syahruddin din Imansya Imansyah h Pem Pembantu bantu Dekan ekan III : Ir. H. Dasril Dasril Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil : Ir. M. Indrayadi, M.T. Sek. Jurus rusan Teknik Sipil ipil : Ir. Ir. Kartin rtini, i, M.T. .T. Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Elektro : Ir. Junaidi, Junaidi , M.Sc. Sek. Sek. Jurusan Jurusan Teknik Teknik Elektro Elektro : Ir. Aryanto Hartoyo Hartoyo Ketua Prodi Teknik Sipil : Ir. Ir. Yoke Lestiyowati Ketua Prodi Teknik Elektro : Ir. Hardiansyah, M.T. 14. Pada Pada tahun tahun 1999 1999 - 2001 2001 Dekan : Ir Ir. Hj. Pony Sedianingsih Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Herry Herry Wuryanto uryanto,, M.Sc M.Sc.. Pembantu Dekan Dekan II : Ir. Hj. RR. RR. Endang Endang Mulyani Pembantu Dekan Dekan III : Ir. Komala Komala Erwan Erwan,, MT MT Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil Sipil : Ir. H. Syafaruddin Sek. Jurusan Teknik Sipil : Ir. Elvira, M.T. M.T. Ketua Jur. Teknik Teknik Elektro : Ir. Fachruddin Lubis, MT Sek. Jurusan Teknik Elektr Elektro o : Ir. Danial, MT Ketua Prodi Teknik Sipil : Ir. Yoke Lestiyowati Ketua Prodi Teknik Elektro : Ir. Usman Usman A. A. Gani, Gani, M.T. 13. Pada Pada Tahun Tahun 2001 2001-- 2002 2002 Dekan : Ir Ir. H. Herry Santoso Pem Pembantu bantu Dekan ekan I : Ir. Herry Herry Wuryanto uryanto,, M.Sc M.Sc.. Pembantu Dekan Dekan II : Ir. Hj. RR. RR. Endang Endang Mulyani Pembantu Dekan Dekan III : Ir. Komala Komala Erwan Erwan,, MT MT Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil Sipil : Ir. H. Syafaruddin Sek. Jurus rusan Teknik Sipil ipil : Ir. Ir. Elvir lvira a, M.T. .T. Ketua Jur. Teknik Teknik Elektro : Ir. Fachrudin Lubis, MT Sek. Jurusan Teknik Elektr Elektro o : Ir. Danial, MT Ketua Prodi Teknik Sipil : Ir. Yoke Lestiyowati Ketua Prodi Teknik Elektro : Ir. Usman Usman A. Gani, M.T.
1.2 FASILITAS Untuk menunjang kegiatan pendidikan Strata I Sarjana Teknik maka Fakultas teknik mempunyai fasilitas pendidikan berupa laboratorium sebagai berikut : LaboratoriumJurusan Teknik Sipil terdiri dari : 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Laboratorium Mekanika Tanah : memberikan pelayanan praktikum mengenai perilaku tanah, fisika tanah, penyelidikan tanah dilapangan dan penelitian lainnya. Laboratorium Bahan Konstruksi Teknik : memberikan pelayanan praktikum untuk mengenal berbagai perilaku bahan bangunan seperti beton, baja, kayu, dan lain-lain. Laboratorium Mekanika Fluida dan Uji Hirolika : memberikan pelayanan praktikum mengenai perilaku fluida dalam aliran terbuka dan aliran tertutup dari penelitian/uji coba model sungai, model pantai, model pelabuhan, model waduk, dan lain-lain. Laboratorium Ilmu Ukur Tanah : memberikan pelayanan praktikum tentang penggunaan alat-alat ukur yang berhubungan dengan pemetaan dan lain-lain. Laboratorium Jalan Raya : memberikan pelayanan praktikum jalan raya dan lain-lain. Laboratorium Manajemen Rekayasa Konstruksi : melayani pelayanan praktikum tentang studi manajemen / investasi proyek dan lain-lain. Studio Gambar : memberikan pelayanan untuk mengerjakan tugas-tugas menggambar bidang keteknikan.
LaboratoriumJurusanTeknik Elektroterdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Laboratorium Elektroteknika Dasar : memberikan pelayanan praktikum mengenai rangkaian listrik, dasar elektronika, alat ukur listrik, dan pengukuran listrik. Laboratorium Konversi Energi Listrik : memberikan pelayanan praktikum mesin arus bolak balik, mesin arus searah, transformator, elektronika daya, dan penggunaan motor listrik. Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi : memberikan pelayanan praktikum pengukuran sistem tenaga, teknik tegangan tinggi, dan proteksi sistem tenaga. Laboratorium Distribusi dan Sistem Tenaga : memberikan pelayanan praktikum transmisi daya arus bolak balik, analisa sistem tenaga, dan distribusi sistem tenaga. Laboratorium Sistem Pengaturan : memberikan pelayanan praktikum dasar pengaturan dan pengaturan lanjut. Laboratorium Telekomunikasi : memberikan pelayanan praktikum dasar elektronika. Laboratorium Informatika : memberikan pelayanan praktikum dasar komputer dan pelatihan komputer. Laboratorium Fisika : memberikan pelayanan praktikumfisika Laboratorium Digital Control : memberikan pelayanan praktikum microprosesor
Sedangkanyangdikelola oleh Fakultas Teknik adalah : Worshop : memberikan pelayanan pengajaran perbengkelan/pekerjaan logam dan perbaikan peralatan atau pemeliharaan alat-alat. 1.3 TENAGA PENGAJAR TETAP
Jurusan Teknik Sipil 3
1. Prof.Ir.Abdul Hamid,M.Eng. 2. Ir. Rijanto S. Tantiarto 3. Ir. Rusmadi 4. Ir. Aswandi 5 Ir.Hj.RR.Endang Mulyani 6 Ir. Fransiskus Higang 7 Ir. Abdul Hadi, M.Sc ** 8 Ir. Bambang Suwarto 9 Ir. Herry Santoso 10 Ir. Syahruddin 11 Ir. Joko Goetomo 12 Ir. Teddy Budiono 13 Ir. Johnny MTS, M.Sc 14 Ir. M.Indrayadi, MT 15 Ir. Joharbi 16 Ir. Syafaruddin AS, MM 17 Ir. Teddy Ariyadi 18 Ir. Nurul Wardhani 19 Ir. Komala Erwan, MT 20 Ir. Andry Alim Lingga 21 Ir. Abubakar Alwi, MT 22 Ir. Kartini, MT 23 Ir. Herman Sapar 24 Ir. H. Sabti Ladjamaie 25 DR.Ir.Gst.Zulkifli M, MSc 26 Ir. Akhmadali, MSc 27 Ir. Chrisna Djaja M, MSc 28 Ir. Yoke Listyowati 29 Ir. Rafie, MSc 30 Ir. Dharma Sardjana 31 Ir. H. Sutarto YM 32 Ir. Basuki Ampera, MT 33 Ir. Jafarsyah B 34 Ir. FM. Hutagalung 35 Ir. Nashrullah CH 36 Ir. Rudiyono 37 Ir. Aprianto, MSc 38 DR. Ir. Marsudi, MSc 39 Drs. Cucu Suhery, MA 40 Ir. Eka Priadi, MT 41 Ir. M. Murjani, MT 42 Ir. Budiman, MT 43 Ir. Elvira, MT 44 Ir. Safarudin, MT 45 Ir. Faisal, MT 46 Ir. Slamet Widodo, MT 47 Ir. Azwa Nirmala, MT (Catatan : Data Pebruari 2002 )
4
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
Ir.RM. Rustamaji, MT Ir. Ahmad Faisal, DEA Ir. Siti Mayuni, MT Hasanuddin, Ssi.M.Si ** Henny Herawaty, ST.MT Umar, ST, MT Titin Anita Zahara, Ssi Ir. Syahruddin Sumiyattinah, ST * Erwin Sutandar, ST * Hari Wibowo, ST, MT Vivi Bachtiar, ST * Iqnasius Apui, ST Emilya Kalsum, ST * Cek Putra Handalan, ST M. Yusuf, ST * Eti Sulandari, ST * Herwani, ST * Rizki Purnaini, ST * Nurhayati, ST * Eko Yulianto, ST * Ir. Joewono Prasetijo, MSc Arifin, ST S.Nurlaily Kadarini, ST * Lusiana, ST * Ir. Eddy Samsurizal * Riyanny Pratiwi, ST Ferry Juniardi, ST * Asep Supriyadi, ST * Valentinus Febriano, ST Henky Anra, S.Kom * Irwin, ST Rudy S.Suyono, ST.MT Gusrizal, S.Si.MT Steven B. Soeryamassoeka, ST.MT Budhi Purwoko, ST * Elsa Tri Mukti, ST.MT Gatot Setya Budi, ST.MT Danang Gunarto, ST M. Meddy Danial, ST* Mira Sophia Lubis, ST.MT Heri Azwansyah, ST Endah Sayekti, Ssi * Savanto Arreneus, Ssi * Ajuk Sapar, Ssi * Uray Ferry Andi, ST. MT
Jurusan Teknik Elektro 1. Ir. Hj. Pony Sedianingsih 2. Ir. Herry Wuryanto, M.Sc 3. Drs. M. Bakau Darimin 4. Ir. Eddy Suryanto, M.Eng.Sc 5. Ir. J. Alexander Lesil 6. Ir. Madduhir, M.Se 7. Ir. H. Dasril 8. Ir. Bonar Sirait, M.Sc 9. Ir. Hidayat Srihendayana, MT 10 Ir. Yohannes M. Simanjuntak 11 Ir. Junaidi, M.Sc 12 Ir. Sabar M. Silalahi, MT 13 Ir. Herry Haryono 14 Ir. Abang Razikin 15 Ir. Aryanto Hartoyo 16 DR.Ir. Syafrudin, M.Sc 17 Ir. Oliver Risdiartono, MT 18 Ir. Fachruddin Lubis, MT 19 Ir. Hendry Sularto 20 Ir. Ismail Yusuf, M.Sc ** 21 Ir. Hardiansyah, MT ** 22 Ir. Danial, MT 23 Ir. Budi Kurniawan, M.Sc 24 Ir. Kho Hie Khwee, MT 25 Ir. Rudi Gianto, MT 26 Ir. M. Iqbal Arsyad, MT 27 Ferry Hadari, ST * 28 Muhammad Saleh, ST.MT 29 Hilda, ST.MT 30 Yanuar Z. Arief, ST.MT ** 31 Usman A. Gani, ST.MT (Catatan : Data Pebruari 2002 ) * Tugas Belajar S2 ** Tugas Belajar S3
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62.
Drs. Ade Elbani, * Ir. Ahmad Djazuli Rudi Kurnianto, ST.MT Hendro Priyatman, ST.MT Makmul Anwari, ST.MT Syaifurrahman, ST.MT Nielcy Tjahayamooniarsih, ST Dedy Suryadi, ST.MT Fitri Imansyah, ST Redi Ratiandi Yacoub, ST * Herry Sujaini, ST, MT Ayong Hiendro, ST, MT Jannus Marpaung, ST Silvia Uslianti, ST * Arif Bijaksana P.N, ST * ElangDerdian Marindani,ST * Purwoharjono, ST.MT Beni Irawan, S.Kom * Hafzoh Batubara, ST Riadi Budiman, ST Helfi Nasution, S.Kom Moh. Sopitra, ST * Bomo Wibowo, ST * Yandri, ST Denih Herisdenniawati, S.Si Ivan Sujane, ST * F.Trias P.Widyarianto, ST.MT Managam Rajagukguk, ST.MT Seno Dermawan Panjaitan, ST Andi Hairil Alimuddin,S.Si. M.Si Anis Shofiyani, SSi, MSi
1.4 STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA PIMPINAN FAKULTAS TEKNIK UNTAN
Periode 2001 sampai sekarang beserta Staf Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III Ketua Jurusan Teknik Sipil Sek.Jurusan Teknik Sipil Ketua Program Studi Teknik Sipil Ketua Jurusan Teknik Elektro
: : : : : : : :
Ir. H. Herry Santoso Ir. Herry Wuryanto, M.Sc Ir. H. RR. Endang Mulyani Ir. Komala Erwan, MT Ir. H. Syafaruddin AS, MM Ir. Elvira, MT Ir. Yoke Lestiyowati Ir. Fachruddin Lubis, M.T 5
Sek.Jurusan Teknik Elektro Ketua ProgramStudi Teknik Elektro Kepala Bagian Tata Usaha Kasub.Bag.Umum dan Perlengkapan Kasub.Bag.Kepegawaian & Keuangan Kasub.Bag. pendidikan Kasub.Bag. Kemahasiswaan & Alumni
: : : : : : :
Ir. Danial, MT Ir. Usman A. Gani, MT H. Sutoyo, SE, MM Drs. H.Thamrin Soekin Drs. Supardi Gatot Yudo Sudagung, SH Dra. Titin Fatimah
Laboratorium Yang pengelolaannya dibawah Fakultas adalah : 1. Workshop Kepala
: Ir. M. Indrayadi, MT.
Laboratorium yang pengelolaannya dibawah Jurusan Teknik Sipil adalah : 1. Laboratorium Mekanaika Tanah Kepala : Ir. Aprianto, M.Sc 2. Laboratorium Bahan Konstruksi Teknik Kepala : Ir. Joko Gutomo 3. Laboratorium Ilmu Ukur Tanah / Survey Kepala : Ir. H. Sutarto YM.
5. Laboratorium Jalan Raya Kepala : Ir. H. Slamet Widodo, MT. 6. Laboratorium Manajemen Rekayasa Konstruksi Kepala : Ir. Budiman Arpan, MT. 7. Studio Gambar Kepala : Ir. H. Rudiyono
4. Laboratorium Mekanika Fluida & Uji Hidrolika Kepala : Ir. Kartini, MT
Laboratorium yang pengelolaannya dibawah Jurusan Teknik Elektro adalah : 1. Laboratorium Pengaturan Kepala : Ir. Budi Kurniawan, MSc 2. Laboratorium Telekomunikasi Kepala : Ir. Ir. Hidayat Srihendayana, MT 3. Laboratorium Elektroteknika Dasar Kepala : Ir. Abang Razikin 4. Laboratorium Konversi Energi Listrik Kepala : Ir. Hendry Sularto 5. Laboratorium Tegangan Tinggi Kepala : Ir. Sabar M. Silalahi, MT
6
6. Laboratorium Distribusi Tenaga Listrik Kepala : Ir. Iqbal Arsyad, MT 7. Laboratorium Fisika Kepala : Drs. M. Bakau Darimin 8. Laboratorium Informatika Kepala : Ir. Oliver Risdiartono, MT 9. Laboratorium Digital Control Kepala : Ir. Aryanto Hartoyo
BAB II TATA TERTIB 2.1 TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan Pendidikan FakulasTeknik yaitu : 2.1.1
Tujuan Umum
a. Bersikap terbuka dan dapat menghargai pendapat orang lain, mengembangkan kepribadian
yang sehat dan tangguh, berkemampuan berpikir analitis dan sintetis ( the ability of analytic and sintetic thingking ), berilmu tinggi , berketerampilan serta bermoral Pancasila dan berbudi luhur. b. Bermotivasi untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, guna mewujudkan Trilogi Pembangunan. c. Dapat memelihara dan mengembangkan Demokrasi Pancasila serta menjunjung tinggi hak dan kewajiban azasi warga negara dalam rangka mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. d. Mampu untuk mengembangkan nilai-nilai budaya yang luhur dan relevan guna mendorong dan menampung perubahan serta perkembangan masyarakat yang positif dalam rangka pembaharuan Bangsa dengan tetap mendasarkan diri pada kepribadian Bangsa. 2.1.2
Tujuan Khusus
Menghasilkan lulusan yang mempunyai sifat-sifat dan tanggung jawab sebagai berikut : a. mampu dan bersikap positif untuk secara mandiri mengembangkan Ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya dan menerapkan ilmu tersebut secara arif dan bijaksana bagi tuntutan kebutuhan dalam masyarakat. b. Memiliki kemampuan-kemampuan menalar, yaitu menganalisa dan mensintesa. c. Dapat bekerja dalam bidang Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan pengelolaan atas dasar konsep-konsep yang umum. d. Dapat meningkatkan ketrampilan dilapangan pekerjaan e. Mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, setelah melampaui suatu proses kualifikasi. 2.2 Tata Tertib Kuliah a. Setiap mahasiswa diperkenankan mengikuti kuliah apabila telah memenuhi semua b.
c. d. e. f. g.
persyaratan Fakultas dan Universitas pada tahun akademis yang bersangkutan. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kuliah yang telah ditentukan bagi mereka secara teratur pada semester yang bersangkutan dan telah mencantumkan mata kuliah yang akan diambil di dalam LIRS (Lembar Isian Rencana Studi), termasuk perkuliahan Semester Pendek. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan mengganggu ketenangan selama kuliah berlangsung. Mahasiswa yang mengikuti kuliah harus berpakaian sopan, wajar, tidak boleh menggunakan baju kaos oblong dan sandal. Kuliah diselenggarakan sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan Fakultas dan mahasiswa harus mengisi daftar hadir kuliah. Setiap Dosen diwajibkan memberikan perkuliahan sesuai tempat dan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa tidak diperkenankan makan,minum, merokok dalam ruang kuliah. 7
h. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan i.
kecuali ada alasan yang jelas. Setelah 15 menit dari jadwal, dosen belum juga hadir tanpa pemberitahuan sebelumnya maka perkuliahan dinyatakan batal.
2.3 Tata Tertib Ujian 2.3.1
Sistem Ujian
1. Setiap semester diadakan ujian mid semester dan akhir semester untuk semua mata kuliah secara terjadwal. 2. Hasil ujian diumumkan paling lambat 2 minggu setelah ujian mata kuliah tersebut dilaksanakan. 3. Nilai ujian yang telah masuk pada sub. Bagian Pendidikan Fakultas Teknik pada dasarnya tidak dapat diralat atau diubah siapapun, kecuali terdapat kekeliruan pada perhitungan penjumlahan nilai oleh dosen yang bersangkutan. 4. KKN, Kerja Praktek dan Tugas Akhir/Skripsi diatur tersendiri. 2.3.2
Persyaratan Peserta Ujian Mata Kuliah
Setiap mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian suatu mata kuliah apabila mata kuliah tersebut tercantum dalam LIRS ( Lembar Isian Rencana Studi). 2. Telah mengikuti kuliah/tatap muka mata kuliah tersebut sekurang-kurangnya 80 % dari jumlah tatap muka permata kuliah tersebut. 3. Telah menyelesaikan tugas/praktikum mata kuliah ybs. 4. Bagi mahasiswa yang sakit/rawat inap atau mengalami musibah (misalnya kecelakaan lalulintas) pada saat ujian berlangsung dapat mengikuti ujian susulan dengan menyerahkan surat keterangan dokter (atau kepolisian untuk kejadian musibah) paling lambat 1 hari setelah ujian tersebut dilaksanakan, yang dapat langsung diserahkan sendiri atau dengan bantuan orang lain.. 1.
2.3.3
1.
Tata Tertib Peserta Ujian Mata Kuliah
Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan yang dibuktikan dengan menunjukkan : a) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Semester yang bersangkutan (Ybs) asli. b) Kartu Peserta Ujian Semester Ybs. 2. Mematuhi Tata Tertip Peserta Ujian Sebagai Berikut : a) Peserta Ujian harus sudah berada di dalam ruangan ujian sebelum ujian dimulai. b) Peserta Ujian yang terlambat lebih dari 30 menit sejak ujian dimulai tidak diperkenankan mengikuti ujian. c) Peserta Ujian tidak diperkenankan meninggalkan ruangan ujian selama 30 menit pertama ujian berlangsung. d) Bagi peserta ujian yang berhalangan mengikuti ujian (karena sakit) harus dapat menunjukkan Surat Keterangan Sakit dari dokter dan melaporkan kepada Ketua Panitia Ujian paling lambat 1 X 24 jam setelah ujian berlangsung untuk mendapatkan rekomendasi mengikuti ujian susulan. e) Peserta ujian harus menduduki kursi dalam ruangan yang telah ditentukan oleh panitia (sesuai Nomor Urut Absen). 8
f) g)
Peserta ujian harus menjaga ketertiban, kebersihan ruangan dan lingkungan. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok dalam ruangan ujian selama ujian berlangsung. h) Peserta ujian harus bertingkah laku dan berpakaian yang sopan dan wajar sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku (tidak diperkenankan menggunakan kaos oblong, celana koyak, sandal, dan kartu ujian orang lain). i) Tidak diperkenankan keluar-masuk ruang ujian selama ujian berlangsung sehingga apabila yang bersangkutan perlu ke kamar kecil misalnya, maka sebelum kegiatan ujian haruslah sudah dipenuhi. j) Peserta ujian tidak diperkenankan membawa buku, catatan, kertas atau sejenisnya dalam bentuk apapun, yang dapat dipergunakan untuk membantu penyelesaian soal ujian, kedalam ruang ujian tanpa seijin panitia. k) Peserta ujian harus membawa sendiri semua perangkat alat tulis. Tidak diperkenankan meminjam kepada peserta lainnya pada saat ujian berlangsung. l) Ujian yang bersifat tutup buku (closed book ), buku serta kelengkapan lainnya yang resminya tidak diperlukan dalam ujian, agar diletakkan di ruang ujian bagian depan sehingga tidak mengganggu suasana ujian. m) Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang : 1. mengganggu ketenangan dan kelancaran penyelenggaran ujian. 2. Bekerja sama, meminta bantuan atau membantu sesama peserta ujian dalam bentuk dan cara apapun yang bertujuan untuk menyelesaikan soal ujian. 3. Meninggalkan tempat duduk atau meninggalkan ruangan termasuk keluar untuk kekamar kecil (WC) tanpa seizin pengawas ujian. n) Peserta ujian harus patuh dan mengikuti petunjuk atau instruksi panitia ujian sehubungan dengan penyelenggaraan ujian. o) Bagi mahasiswa yang mau meninggalkan ujian sebelum waktu ujian habis, dapat meninggalkan ruangan dengan seijin pengawas dan menyerahkan kertas kerja kepada pengawas atau diletakkan diatas meja/kursi dalam keadaan tertutup. p) Peserta ujian harus segera menghentikan pekerjaannya pada saat pengawas memberi aba-aba bahwa ujian telah selesai dan kemudian segera meninggalkan ruangan ujian. Kertas kerja harus ditaruh diatas meja/kursi dalam keadaan tertutup atau diserahkan kepada pengawas.
2.3.4 a.
b.
Pelanggaran Tata tertib Ujian Mata Kuliah
Bila terjadi peserta ujian melanggar tata tertib ujian, panitia atau pengawas mencatat dalam Berita Acara Pelanggaran Ujian secara lengkap, dengan nama, nomor induk mahasiswa serta bentuk pelanggarannya. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian akan dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Bila peserta ujian melakukan pelanggaran, panitia ujian dapat menentukan bahwa peserta yang bersangkutan dinyatakan hilang haknya sebagai peserta ujian mata kuliah tersebut. 2. Jika pelanggaran memang sudah direncanakan sebelumnya baik sendiri maupun bersama beberapa orang, atau yang bersifat sengaja melanggar petunjuk atau instruksi panitia maka setelah diadakan penyidikan oleh Dekan dan dengan keputusan Dekan mahasiswa tersebut dapat dikenakan pemberhentian sementara (skorsing) selama satu semester atau lebih atau dicabut haknya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Untan dengan tidak hormat. 9
c.
Apabila ada mahasiswa yang ternyata melakukan tindakan kriminal, a. l. mengancam keselamatan anggota sivitas akademika lain atau mengedarkan/mengkonsumsi narkoba, atau jenis pelanggaran kriminal yang lainnya di lingkungan untan, bagi ybs dapat dikenai tindakan maksimum berupa dicabut haknya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Untan dengan tidak hormat setelah melalui penyidikan yang seksama oleh tim yang ditunjuk.
2.3.5
Ketentuan Penilaian Ujian Mata Kuliah
Sistem penilaian mata kuliah mempergunakan Penilaian dengan Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian dengan Acuan Normatif (PAN). Mata kuliah yang mempergunakan sistem penilaian PAN adalah : MKDU Ilmu Sosial Budaya dasar Konsep Teknologi
Selain dari mata kuliah yang tersebut diatas, sistem penilaian menggunakan PAP. Pelaksanaan penilaian melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Masing-masing hasil pekerjaan ujian, tugas-tugas aktivitas dikelas diberi nilai absolut dari 0 sampai 100. Nilai suatu mata kuliah adalah nilai gabungan dari kegiatan tatap muka/aktivitas dikelas, tugas akademik terstruktur mandiri dan ujian-ujian sesuai dengan bobot masing-masing. Bobot kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : = 10 % Tatap muka/aktivitas di kelas Tugas terstruktur dan tugas mandiri = 20 % Ujian Tengah Semester = 30 % = 40 % Ujian akhir Semester Jumlah ………………………………. = 100 % Apabila seluruh kegiatan tersebut diatas dapat dilaksanakan oleh mahasiswa dengan memenuhi syarat yang ditentukan maka ia akan mendapatkan nilai mentah (row score) maksimal 100. Nilai mentah tersebut dapat disusun berdasarkan urutan nilai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. 2. Pelaksanaan penilaian berdasarkan PAN diklasifikasikan sebagai berikut : Proporsi Kelulusan 10 % Nilai teratas 20 % Nilai dibawahnya 40 % Nilai dibawahnya 20 % Nilai dibawahnya 10 % Nilai terbawah
Golongan Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali/Gagal
Proporsi kelulusan tersebut diatas tidak bersifat mutlak
10
Nilai A B C D E
Bobot 4 3 2 1 0
3. Pengalihan nilai berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) ke nilai standar adalah
sebagai berikut : Nilai Absolut 80 - 100 70 – 79,9 60 – 69,9 50 – 59,9 00 – 49,9 2.3.6
Golongan Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali / Gagal
Nilai A B C D E
Bobot 4 3 2 1 0
Ujian Susulan dan Ujian Tambahan Mata Kuliah
Ujian Susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang berhalangan hadir pada saat ujian terjadwal dengan alasan yang sah, yaitu karena sakit dengan surat keterangan dari dokter praktek, puskesmas, rumah sakit, atau dalam kejadian musibah dengan Surat Keterangan Kepolisian atau RT setempat dengan dikuatkan/diketahui Kepala Desa setempat, dengan waktu penyerahan Surat Keterangan tersebut selambat-lambatnya 24 jam sesudah pelaksanaan ujian terjadwal kepada Ketua Panitia Ujian atau Kasubbag Pendidikan Fakultas Teknik Untan, dan Surat Keterangan tersebut tidak perlu dibawa sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan atau oleh orang lain. Ujian Tambahan akan diberikan kepada mahasiswa yang mengajukan permohonan dan disetujui oleh ketua jurusan, dengan ketentuan setelah mahasiswa tersebut tinggal 1(satu) mata kuliah yang pernah diikutinya dengan hasil nilai E atau D yang alokasi semesternya berbeda dengan semester berjalan (mata kuliah di semester gasal dimohonkan diuji di semester genap, dan sebaliknya), total nilai D ketika mengajukan permohonan tersebut 14 sks, dan penulisan skripsinya dinyatakan sudah selesai dan siap siap disidangkan oleh Pembimbing Utama Skripsi. 2.4 Ketentuan Penyelesaian Studi
Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Untan mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Lulus semua mata kuliah sesuai dengan program S1 b. Menyelesaikan penulisan Skripsi/Tugas Akhir dan lulus ujian Skripsi/Tugas Akhir c. Memenuhi semua kewajiban administrasi maupun akademik 2.5 .BebanTugas dan Tanggung Jawab Dosen 2.5.1 Beban Tugas Dosen
Supaya dosen tahu apakah kewajibannya telah dipenuhi atau belum, dia harus tahu beban tugas yang harus diselesaikannya dan bagaimana mengukurnya. Pengetahuan ini berguna bukan hanya untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan, melainkan juga untuk merencanakan apa yang akan dilakukan pada semester berikutnya berikut alokasi waktu untuk berbagai kegiatan yang dia rencanakan setiap hari untuk setiap minggu. Untuk membantu dosen dalam memenuhi kewajiban kepadanya diberikan tugas-tugas dalam bentuk : perkuliahan,peran pembimbingan (skripsi/proyek akhir, akademik), penelitian, pengabdian kepada masyarakat, tuags-tugas akademik dan administrasi, dan tugas-tugas ekstrakurikuler dibidang penalaran. Tugas-tugas ini disebut sebagai beban tugas dosen dan dinyatakan dalam ekivalen waktu mengajar penuh (EWMP) atau “setara waktu mengajar penuh”. Beban tugas dosen diberikan 11
oleh Ketua Jurusan secara proporsional dan merata dan diharapkan setara dengan 12 sks per semester. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugasnya, dosen perlu mengetahui berbagai peraturam administarsi umum yang sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Dengan beban tugas para dosen persemester, seorang Ketua Jurusan dapat menilai dirinya apakah dia telah membagi atau memberi tugas secara adil dan merata dalam perkuliahan, pembimbingan (skripsi/proyek akhir, akademik, dan ekstrakurikuler bidang penalatan), kepanitiaan (seminar dosen dan mahasiswa), serta memotivasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beban tugas dosen dinyatakan dalam “ekivalen waktu mengajar penuh” (EWMP) atau “setara waktu mengajar penuh” (SWMP). Garis besar peraturan tentangSWMP tertuang dalam Surat Keputusan Direktur jendral Pendidikan Tinggi Nomor 48/DJ/KEP/1993 tentang Beban Tugas Dosen. Selain hal-hal yang telah dikemukakan, untuk kelancaran tugas-tugas, dosen perlu mengetahui berbagai peraturan administrasi umum, karena pengetahuan itu penting untuk menjaga kelancaran jalannya kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Dosen dalam istilah klasik merupakan “ ujung tombak” perguruan tinggi untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. Karena itu, dosen harus mengetahui dan menjalankan fungsi dan tugasnya serta menguasai berbagai pengetahuan yang diperlukan disertai dengan kepedulian yang tinggi supaya fungsi dan tugasnya dapat dijalankan dengan baik. 2.5.2 Tugas dan Tanggung Jawab Dosen 1. Tugas seorang dosen adalah memberikan kuliah, praktikum, pelatihan dan evaluasi serta tugas
mengajar lainnya kepada mahasiswa sesuai dengan jenjang kepangkatan dosen yang bersangkutan. 2. Disamping mengajar, tugas lain seorang dosen adalah melakukan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 3. Selain dari yang dimaksud pada item 1 dan 2 diatas dosen mempunyai tugas sebagai Penasehat Akademik (PA) terhadap mahasiswa semenjak semester 1 sampai selesai pendidikan atau mahasiswa tersebut memperoleh pembimbing. 4. Penasehat Akademik diangkat dan diberhentikan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan, dengan syarat minimal golongan III a dan jabatan Asisten Ahli (Pegawai Negeri Sipil penuh). 5. Seorang Penasehat Akademik dapat mengasuh mahasiswa dengan beban nominal sejumlah 20 orang mahasiswa. 6. Atas usul Ketua Jurusan dengan persetujuan Dekan, Penasehat Akademik seorang mahasiswa dapat diganti, bila mahasiswa tersebut berganti program studi, atau Penasehat Akademiknya itu berhalangan tetap. 7. Tugas dan tanggung jawab Penasehat Akademik adalah : a. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan dan administrasi Universitas/Fakultas. b. Memberikan bimbingan khusus kepada mahasiswa dalam menentukan rencana studi menyeluruh pada awal studi, mengisi LIRS (Lembaran Isian Rencana Studi) awal semester,serta mensyahkannya. c. memberikan penjelasan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara-cara belajar yang baik, memanfaatkan waktu dan fasilitas belajar secara maksimal, sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu. d. Menyediakan waktu cukup untuk berkonsultasi dengan mahasiswa paling kurang 3 kali dalam satu semester, yaitu pada awal semester, sebelum ujian tengah semester, dan sebelum ujian akhir semester. 12
e. Mengevaluasi prestasi belajar mahasiswa yang diasuh dan melaporkannya secara teratur
setiap akhir semester kepada Ketua Jurusan untuk diteruskan kepada Dekan. f. memberikan nasehat kepada mahasiswa yang prestasinya menurun meneliti sebabsebabnya dan membantu mencarikan jalan keluar, agar prestasi mahasiswa tersebut dapat meningkat pada semester berikutnya. 8. Hak dan kewajiban mahasiswa terhadap Penasehat Akademik a. Setiap mahasiswa berhak memperoleh penjelasan dan nasehat dari Penasehat Akademik dalam mengisi LIRS, serta mengatasi berbagai kesulitan yang berhubungan dengan studinya. b. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk berkonsultasi, berdiskusi dan melaporkan kemajuan belajar secara teratur kepada Penasehat Akademik paling kurang 3 kali setiap semester, dan harus meminta pengesahan LIRSnya. 9. Tugas Pembimbing adalah membimbing mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir, seperti penyusunan skripsi, kerja praktek, atau bentuk tugas lainnya. 2.5.3 Pembinaan Civitas Akademika
Pembinaan civitas akademika menyangkut dua hal yaitu pembinanaan terhadap dosen junior dan terhadap mahasiswa. Pembinaan terhadap dosen junior dilaksanakan oleh dosen senior; sedangkan pembinaan terhadap mahasiswa harus dilakukan oleh semua dosen. Secara khusus tujuan pembinaan terhadap dosen junior bertujuan : 1. Meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangannya masing-masing. 2. mengembangkan karir dosen. 3. memeratakan tugas dan tanggung jawab. 4. menciptakan suasana kerja yang tertib dan harmonis. Pelaksanaan pembimbingan terhadap dosen junior meliputi keempat fungsi : pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pembinaan kepada mahasiswa. Dalam melakanakan pembimbingan dalam pendidikan. Dosen junior dilatih oleh Dosen Senior/Penanggung Jawab (P.J) untuk membuat satuan acara perkuliahan, menyusun silabus, melatih cara mengajar yang baik melatih cara memberi dan menilai ujian yang objektif, membimbing skripsi membuat usul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menghitung setara wajib mengajar penuh dan melaksanakan pembimbingan akademis terhadap mahasiswa. 2.6Hak dan Tanggung Jawab Mahasiswa 2.6.1 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mahasiswa mempunyai hak:
Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menambah dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam kelancaran proses belajar. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi serta hasil belajarnya. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 13
7. 8.
Memanfaatkan sumberdaya perguruan tinggi melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa dilingkungan perguruan tinggi. 2.6.2
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kewajiban Mahasiswa
Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan perguruan tinggi. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
2.7. Kerja Praktek 2.7.1
Persyaratan Kerja Praktek
Mahasiswa wajib melaksanakan kerja praktek, persyaratan untuk melaksanakan kerja praktek sebagai berikut : a. Telah menyelesaikan mata kuliah sekurang-kurangnya 110 sks dengan IP 2. b. Sedang mengikuti mata kuliah yang mendukung bidang aktivitas kerja praktek. c. Mengisi formulir permohonan kerja praktek dan menyerahkannya kepada Ketua Program Studi. Prosedur pengajuan Kerja Praktek harus mengikuti bagan alir yang disiapkan oleh Ketua Program Studi. 2.7.2
Mekanisme kerja praktek.
a. Tempat kerja praktek Tempat kerja praktek harus mempunyai bidang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian jurusan yang bersangkutan dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh jurusan seperti Proyek pembangunan, instansi atau perusahaan yang dipilih sendiri oleh mahasiswa dan telah mendapat persetujuan Ketua Jurusan. b. Waktu kerja praktek Perhitungan sks untuk kerja praktek lapangan (termasuk diantaranya kerja parktek) adalah dengan perhitungan sks praktikum dilaboratorium yaitu 64 - 80 jam per satu semester ( 4 bulan kalender) untuk 1 sks bagi aktivitas psikomotorik mahasiswa. Waktu efektif mahasiswa dalam aktivitas kerja praktek dilapangan dengan bobot 2 sks adalah 2 bulan (128 jam). c. Sanksi pelaksanaan kerja praktek 1. Apabila mahasiswa peserta kerja praktek tidak melaksanakan aktivitas kerja praktek sesuai dengan jadwal yang telah diatur dan ditentukan oleh program studi dan pembimbing lapangan yang bersangkutan maka kerja praktek tersebut dinyatakan gagal atau dibatalkan dan diberi nilai E. 2. Apabila mahasiswa tidak mentaati atau melanggar peraturan umum/khusus yang berlaku pada tempat kerja praktek maka kerja praktek tersebut dinyatakan gugur. 3. Mahasiswa peserta kerja praktek wajib melaporkan aktivitasnya selama dilapangan minimal 2 minggu sekali kepada Dosen Pembimbing kerja praktek sejak dimulainya
14
kegiatan. Jika ketentuan ini tidak dilaksanakan maka Dosen Pembimbing kerja praktek wajib memberikan teguran secara lisan maupun tertulis kepada mahasiswa tersebut. 2.7.3
Laporan Kerja Praktek
Setelah kerja praktek(KP) dilapangan selesai dan diseminarkan, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kerja praktek dan konsultasi dengan Dosen Pembimbing kerja praktek yang berdasarkan Surat Keputusan Dekan atas usulan jurusan. Laporan KP disusun menurut format yang telah ditentukan oleh Fakultas setelah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing dan instansi/proyek/perusahaan serta dicetak dalam 3 eksemplar dengan perincian 1 untuk Dosen Pembimbing Kerja Praktek, 1 untuk Referensi dan 1 untuk mahasiswa yang bersangkutan. Laporan Kerja Praktek diserahkan selambat-lambatnya 2 minggu setelah setelah Seminar Kerja Praktek selesai dilaksanakan. Apabila lewat batas waktu yang ditentukan maka mahasiswa ybs. akan mendapat sanksi tertentu. 2.7.4 Seminar Kerja Praktek. 2.7.4.1 Pelaksanaan Kerja Praktek a. Materi seminar adalah laporan kerja praktek mahasiswa yang bersangkutan. b. Aktivitas seminar dipimpin dan diawasi oleh seorang dosen pembimbing kerja praktek
yang ditunjuk oleh Jurusan/Program Studi sebagai moderator. c. Mahasiswa yang mengambil kerja praktek pada semester yang bersangkutan wajib hadir sebagai peserta seminar minimal 50 % dari jumlah peserta kerja praktek (seminar). d. Mahasiswa yang ingin melaksanakan seminar KP , Mahasiswa yang bersangkutan minimal telah mengikuti/menghadiri seminar KP sebanyak 6 kali e. Seminar kerja praktek dilaksanakan pada semester yang bersangkutan dan diatur oleh Jurusan/Program Studi.
2.7.4.2 Penilaian Seminar Kerja Praktek
Penilaian seminar dinilai dengan huruf A, B, C, D, dan E. Kerja Praktek dinyatakan lulus, apabila mahasiswa mendapat nilai minimal C setelah diseminarkan dan membuat laporan yang lengkap. Bila nilainya < C maka mahasiswa wajib mengulang seminar. 2.8. Ketentuan Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir. 2.8.1.
Bentuk Tugas Akhir
Setiap mahasiswa Fakultas Teknik yang akan menyelesaikan studinya wajib membuat Tugas Akhir berbentuk : Skripsi / Tugas Akhir 2.8.2.
Persyaratan penulisan Skripsi / Tugas Akhir
15
Mahasiswa yang dapat menulis desain skripsi ialah mahasiswa yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Telah mengumpulkan sks minimal 120 sks b. Nilai Dmaksimal 14 sks c. Telah mengambil mata kuliah yang mendukung dengan pokok masalah dan metode analisa dalam skripsi / tugas akhirnya d. mempunyai waktu yang cukup, minimal 1 tahun dari batas berakhirnya masa studi di Fakultas Teknik. e. IPK>2. 2.8.3.
Proses pengajuan Desain Skripsi / Tugas Akhir
Urutan pengajuan adalah sebagai berikut : a. Mengadakan konsultasi dengan dosen PA untuk memeriksa pemenuhan persyaratan minimal untuk pengajuan skripsi dan membahas rencana disain skripsi/tugas akhir b. Mengisi formulir permohonan skripsi/tugas akhir c. Menyerahkan data kemajuan akademik yang disyahkan oleh Ka.Sub.Bagian Pendidikan dan Ketua/Sekretaris Jurusan. d. mengajukan judul dan disain skripsi/tugas akhir kepada jurusan untuk diteliti dengan peraturan yang berlaku apakah dapat diteruskan atau ditolak, yang pelaksanaan penelitiannya didelegasikan kepada ketua kelompok pengajar yang relevan. Kriteria untuk dapat diterima atau ditolak dengan pertimbangan : 1. Relevansi antara masalah dan tujuan penelitian dengan bidang studi pada jurusannya. 2. kesamaan judul atau pokok masalah atau tujuan penelitian dengan skripsi/tugas akhir terdahulu untuk menghindari terjadinya penjiplakan. e. Jika disain telah diterima, mahasiswa yang bersangkutan dapat menghubungi calon Dosen Pembimbing yang telah di rekomendasi oleh jurusan dengan menimbang usulan Ketua Kelompok Pengajar terkait untuk mengadakan konsultasi lebih lanjut mengenai diasain skripsi/tugas akhir. f. Apabila disain/tugas akhir telah disetujui oleh Dosen Pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan untuk mengadakan seminar kepada Ketua Jurusan Teknik Sipil / Teknik Elektro Fakultas Teknik.Makalah seminar minimal 3 hari sebelum diadakan seminar, harus diserahkan kepada Dosen peserta Seminar. g. ketua Jurusan menetapkan seminar yang terdiri atas : 1. Pemrasaran : mahasiswa yang bersangkutan (minimal sudah 6 kali menjadi peserta seminar dari mahasiswa lain), dengan bukti menunjukkan Halaman/kartu Hadir Seminar yang ada di halaman 36 buku “Informasi Kemajuan Mahasiswa dalam Bimbingan Akademik Program S1” yang dimilikinya. 2. Moderator : pembimbing Utama atau bila ybs berhalangan Pembimbing II 3. Sekretaris : pembimbing ke II 4. Pembahas : terdiri dari : 2 orang dosen Penguji peserta seminar minimal 10 orang mahasiswa Peserta : a. mahasiswa yang akan/sedang mengambil skripsi/tugas akhir b. mahasiswa yang berminat dan telah memiliki sekurangkurangnya 75 sks dengan IP 2. c. jumlah dosen yang hadir minimal 3 orang.
16
2.8.4.
Isi Desain Skripsi/Tugas Akhir sesuai dengan buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
2.8.5.
Seminar Disain Skripsi / Tugas Akhir
a.
b.
c.
d.
e.
2.8.6.
Tujuan dari seminar adalah minimal untuk : menentukan apakah topik/masalah yang diajukan oleh mahasiswa dapat diterima untuk menyusun skripsi/tugas akhir mengkaji apakah relevansi dan sinkronisasi antara unsur-unsur didalam skripsi/tugas akhir telah benar membahas ketepatan dan kebenaran landasan teori dan metodologi penelitian yang digunakan memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang permasalahan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan penelitian skripsi/tugas akhir, baik kesulitan teknik, teori analisis dan sebagainya. memberikan pengarahan kepada mahasiswa dan mencari jalan keluar pemecahan masalah apabila ada kekurangan pada tulisan mahasiswa sebagaimana tersebut diatas, agar mahasiswa dapat memperbaikinya sehingga menjadi disain skripsi/tugas akhir yang benar dan dapat dilaksanakan. Bagi mahasiswa yang tidak mampu untuk meneruskan disain skripsi/tugas akhir yang diseminarkan dapat menggantinya dengan objek lain. Untuk penulisan disain skripsi/tugas akhir yang baru, sebagai pengganti disain yang gugur, mahasiswa harus mengkonsultasikannya kembali kepada Ketua/Sekretaris Jurusan selambat-lambatnya satu bulan. Disain skripsi/tugas akhir yang baru akan diseminarkan kembali apabila telah disetujui oleh Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan. Ketua/Sekretaris Jurusan dapat menunjuk TIM Seminar yang baru dengan pertimbangan bahwa timnya dapat berubah kalau materinya juga berubah. Setelah tim seminar menerima dan mengesahkan judul dan isi disain skripsi/tugas akhir maka Dekan, atas saran ketua Jurusan menetapkan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pembantu. Sedangkan Dosen Pembahas nantinya akan bertindak sebagai Penguji Utama dan Penguji Pembantu. Disain skripsi/tugas akhir yang telah disetujui oleh tim selambat-lambatnya satu minggu sudah harus diproses untuk pembuatan Kartu Penulisan skripsi/tugas akhir. 1. Disain skripsi/tugas akhir yang sudah disahkan oleh tim tetapi disyaratkan harus diperbaiki, selambat-lambatnya satu minggu harus sudah diserahkan kepada jurusan untuk diproses. 2. Disain skripsi/tugas akhir perbaikan, apabila melampaui batas waktu yang ditentukan tidak diperbaiki akan dinyatakan gugur/diganti baru. Evaluasi Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir a. Evaluasi bimbingan skripsi/tugas akhir adalah evaluasi terhadap kegiatan dan
pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh mahasiswa. b. Evaluasi dilakukan setelah tiga bulan sejak Kartu Penulisan skripsi/tugas akhir diterima. c. Evaluasi ini dilakukan oleh Ketua/Sekretaris jurusan dan atau Ka.Program Studi . Dalam melaksanakan evaluasi Ketua/Sekretaris Jurusan dapat meminta laporan dari dosen Pembimbing Utama mengenai perkembangan/kemajuan penulisan skripsi/tugas akhir tersebut. 17
d. Hasil evaluasi disampaikan kepada Ketua Jurusan yang dapat berupa pendapat, saran,
atau usul. e. Apabila menurut hasil evaluasi ternyata proses bimbingan tidak menunjukkan kemajuan baik karena kelalaian mahasiswa maupun Dosen Pembimbing, maka Ketua Jurusan dengan memperhatikan batas studi mahasiswa dapat menetapkan kebijaksanaan sebagai berikut : 1. membatalkan disain dan penulisan skripsi/tugas akhir 2. selanjutnya mewajibkan kepada mahasiswa untuk menyusun disain skripsi/tugas akhir yang baru dalam masalah yang sama maupun masalah yang lain : proses penulisan disain skripsi/tugas akhir ini harus dimulai dari awal kembali setelah diterima oleh Ketua Jurusan. Disain harus diseminarkan kembali dengan tim seminar baru yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan/Sekretaris jurusan. f. Ketetapan yang diambil dalam butir e1 dan e2 disahkan dengan Surat Keputusan untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. g. Apabila menurut hasil evaluasi proses bimbingan berjalan dengan baik, maka penulisan skripsi/tugas akhir dapat diteruskan. Tetapi enam bulan setelah penulisan skripsi/tugas akhir diterima diadakan evaluasi bimbingan skripsi/tugas akhir tahap kedua. h. Mahasiswa yang selama proses bimbingan skripsi/tugas akhir tudak pernah berkonsultasi kepada Dosen pembimbing selama tiga bulan terus menerus dapat dikenakan sanksi yaitu disain skripsi/tugas akhir dibatalkan. i. Dosen Pembimbing kerkewajiban melaporkan kemajuan/perkembangan bimbingannya kepada Ketua Jurusan setiap tuga bulan bimbingan. j. Bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam penulisan misalnya kekurangan data dan lain-lain agar segera melaporkan kepada Ketua/Sekretaris jurusan selambatlambatnya satu bulan sejak kartu penulisan skripsi/tugas akhir ditandatangani oleh Pembimbing Utama/Pembimbing Pembantu. k. Batas waktu penulisan skripsi/tugas akhir paling lambat 2 (dua) semester terhitung sejak ditetapkan oleh Fakultas. l. bagi mahasiswa diberikan kesempatan terakhir atau yang kedua kalinya untuk menulis skripsi/tugas akhir yang baru, karena yang pertama gagal dengan pertimbangan batas waktu studi mahasiswa yang bersangkutan masih tersisa minimal satu tahun lagi. 2.8.7.
Proses Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir Secara umum proses bimbingan skripsi adalah sebagai berikut : a. Pertama mahasiswa berkonsultasi dan meminta pengesahan unum kepada Pembimbing Utama. b. Berdasarkan pengesahan umum tersebut, mahasiswa berkonsultasi dan meminta pengesahan kepada pembimbing ke II. c. Dalam proses penelitian dan penulisan dfrat skripsi mahasiswa terlebih dahulu dibimbing dan disahkan oleh Pembimbing ke II. d. Draft skripsi/tugas akhir yang telah dikoreksi oleh Pembimbing II akan dikoreksi ulang dan terakhir oleh Pembimbing Utama. e. Setelah selesai dikoreksi oleh Pembimbing Utama, skripsi/tugas akhir tersebut dapat diperbanyak untuk iujikan. f. Skripsi/tugas akhir dapat diuji setelah ada tanda persetujuan ujian skripisi/tugas akhir. Pengaturan lebih lanjut tentang penulisan skripsi/tugas akhir akan ditetapkan dalam ketetapan tersendiri (mengikuti pedoman penulisan skripsi untan).
18
2.9. Ujian Skripsi/Tugas Akhir 2.9.1. Permohonan Ujian Skripsi/Tugas Akhir 1.
2.
3. 4.
5.
6.
Sebelum diserahkan ke bagian Pendidikan, skripsi/tugas akhir harus telah memenuhi persyaratan penulisan skripsi/tugas akhir menurut ketentuan yang telah dilakukan dan telah mendapatkan formulir tanda persetujuan oleh Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan dan Bagian Pendidikan. Skripsi/tugas akhir yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dengan menandatangani tanda persetujuan diserahkan kebagian Pendidikan sebanyak 4 ( empat ) eksemplar (1 eksemplar asli) tanpa dijilid terlebih dahulu dan harus ada tanda terima dibagian Pendidikan yang merupakan bukti skripsi mahasiswa yang bersangkuatn sudah siap diuji. Bagian Pendidikan mengirimkan 4 eksemplar kepada Ketua Jurusan untuk ditentukan waktu ujian dan majelis penguji lengkap dengan persyaratan yang diminta jurusan. Dekan menetapkan majelis Penguji atas usul Ketua Jurusan dalam Surat Keputusan dengan susunan sebagai berikut : a. Seorang Ketua yaitu Pembimbing Utama merangkap Anggota b. Seorang Sekretaris yaitu Pembantu Pembimbing merangkap Anggota c. Seorang Penguji Utama sebagai Anggota d. Seorang anggota Penguji ke II e. Ujian skripsi/tugas akhir baru dapat dilaksanakan apabila dipenuhi syarat-syarat : Administrasi (SPP, kartu mahasiswa, bebas pinjaman buku diperpustakaan, bebas pinjaman peralatan laboratorium (kecuali diperlukan dalam ujian), bebas pinjaman dan Kopma. Akademik (telah menyelesaikan seluruh mata kuliah program S1, kecuali skripsi/tugas akhir. Nilai D maksimum 14 sks. Selambat-lambatnya dua minggu setelah mahasiswa menyerahkan skripsi/tugas akhirnya kepada bagian Pendidikan, ujian harus sudah dilaksanakan (apabila syarat ujian telah dipenuhi). Skripsi/tugas akhir harus diserahkan kepada majelis penguji selambat-lambatnya : 7(tujuh) hari sebelumujian dilaksanakan. 2.9.2. Pemberitahuan Ujian Skripsi/Tugas Akhir
1. 2. 3.
4.
Pemberitahuan tertulis ujian skripsi/tugas akhir harus disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan pada kesempatan pertama. Untuk anggota Majelis Penguji pemberitahuan disampaikan secara tertulis bersama-sama dengan 1 eksemplar skripsi mahasiswa yang bersangkutan. Untuk ujian berikutnya yang dikarenakan tidak lulus / ada perbaikan skripsi / penundaan, diharuskan mahasiswa yang bersangkutan aktif melihat pemberitahuan di bagian Pendidikan demikian pula apabila ada hal-hal diluar dugaan seperti waktu ujian dipercepat dari tanggal semula atau kemungkinan juga ditunda. Walaupun tertulis dilakukan, tetapi tidak dikirim kepada mahasiswa. Pemberitahuan waktu ujian kepada Majelis Anggota disampaikan secara tertulis dengan melampirkan 1 eksemplar skripsi/tugas akhir yang telah diperbaiki.
19
5.
Pemberitahuan ujian skripsi secara tertulis disampaikan kepada Tim Penguji minimal 3 hari sebelum ujian dilaksanakan, kecuali ada persetujuan dari tim, pemberitahuan tersebut dapat kurang dari 3 hari. 2.9.3.Tata tertib Pelaksanaan Ujian Skripsi/Tugas Akhir
Mahasiswa yang ujian skripsi/tugas akhir harus memakai pakaian sipil lengkap. Anggota majelis Penguji harus memakai pakaian sipil lengkap, atau kemeja lengan panjang/pendek berdasi. c. Ujian skripsi dapat berlangsung apabila : Semua nggota Majelis Penguji hadir atau Salah satu Pembimbing tidak hadir. a. b.
d.
Ujian skripsi/tugas akhir dapat ditunda apabila : 1. Anggota Majelis sebagai Penguji Utama atau Penguji Ke II tidak hadir dalam sidang Majelis Penguji, ketidakhadiran satu diantara anggota Majelis Penguji waktu ujian yang pertama (I) hadir, tetapi ujian kedua (II) ada yang berhalangan (tidak hadir dalam sidang majelis). 2. Mahasiswa yang akan menempuh ujian berhalangan hadir karena : menderita sakit waktu saat mau ujian mahasiswa ditimpa kemalangan atau musibah.
e.
Jika salah seorang dari Penguji Utama atau Anggota Penguji tidak hadir : 1. Tanpa pemberitahuan, maka ujian ditunda selama 4 hari dan Dekan langsung menunjuk Anggota Majelis Penguji yang baru sebagai penggantinya setelah memperoleh rekomendasi dari Ketua/Sekretaris Jurusan 2. Dengan pemberitahuan, maka ujian dapat ditunda paling lama 7 hari, kalender lebih dari batas waktu tersebut Dekan akan menunjuk Anggota majelis Penguji yang baru sebagai penggantinya .
f.
Lama ujian maksimal 120 menit untuk mahasiswa dengan distribusi sebagai berikut :
g.
20
Penguji Utama Anggota Penguji
: 45 menit : 30 menit
Ketua
: 15 menit
Sekretaris
: 15 menit
Pemrasaran
: 15 menit
Penilian ujian diambil dari : 1. Isi / tulisan skripsi 2. kemampuan mempertahankan isi skripsi / tugas akhir 3. kemampuan melakukan penalaran, memaparkan pendapat sesuai dengan pertanyaan. 4. Penguasaan materi dibidang studi dihubungkan dengan isi skripsi/tugas akhir 5. tanggung jawab ilmiah dalam mengutip, memaparkan teori-teori dan menarik kesimpulan. 6. Relevansi skripsi/tugas akhir dengan program studi. 7. Tata tulis dan bahasa ilmiah. 8. Kemampuan memaparkan kegunaan.
h.
penilaian Ujian skripsi/tugas akhir 1. penilaian ujian sarjana diberikan oleh masing-masing anggota majelis penguji dengan nilai absolut dari 0 sampai 100 2. Nilai absolut dari tim penguji dijumlahkan dan dicari nilai rata-ratanya yaitu jumlah nilai absolut dari semua Majelis Penguji dibagi jumlah Tim Penguji. 3. Pengalihan dari nilai absolut ke nilai standar adalah sebagai berikut : Nilai Absolut 80 - 100 70 – 79,9 60 – 69,9 50 – 59,9 0 – 49,9
i. j.
k.
l. m. n. o.
Nilai Standar A B C D E
Golongan Sangat Baik baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kelulusan ujian skripsi/tugas akhir : Seorang mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila memperoleh nilai minimal D (Kurang). Jika pada ujian skripsi/tugas akhir mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan tidak diharuskan memperbaiki skripsi/tugas akhirnya maka ujian susulan secepat-cepatnya 2 (dua) minggu setelah ujian terdahulu dengan memperhatikan batas studi mahasiswa tersebut. Bagi mahasiswa yang telah diuji skripsi/tugas akhir tetapi tidak lulus dan perbaikan yang mendasar, dalam arti materi skripsi/tugas akhir perlu disempurnakan lagi dengan data pendukung diberikan batas waktu maksimal 3 (tiga) bulan berikutnya. Kalau dalam waktu 3 (tiga) bulan tidak diselesaikan dengan siap uji maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan drop out ini hanya berlaku untuk mahasiswa yang belum terkena batas studinya. Bagi mahasiswa yang terkena batas studi dengan Surat keputusan Dekan, untuk perbaikan skripsi/tugas akhir harus sudah dimasukkan kembali paling lama 1 (satu) bulan dari batas studinya, apabila tidak dimasukkan sesuai dengan batas waktu tersebut maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan drop out. Perbaikan skripsi/tugas akhir hanya dilakukan pada ujian skripsi/tugas akhir pertama dan harus dinyatakan dalam berita acara ujian. Ujian skripsi/tugas akhir susulan tidak dapat diselenggarakan jika perbaikan skripsi/tugas akhir dilaksanakan sesuai dengan yang diminta. Nilai ujian dari Majelis Penguji hanya berlaku satu kali ujian. Mahasiswa diberi kesempatan ujian sebanyak-banyaknya 3 kali pada ujian yang ke 3 dihadiri oleh Rektor atau yang mewakilinya. Apabila gagal dalam kesempatan terakhir ini, mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan drop out.
2.10.Tugas Terstruktur 1. Tujuan pemberian tugas terstruktur dalam suatu mata kuliah ialah untuk memperdalam pengertian materi kuliah serta memberikan keterampilan praktis sebagai kelengkapan mata kuliah tersebut. 2. Tugas diberikan oleh dosen atau asisten dengan persetujuan dosen PJ., dapat berbentuk perhitungan, gambar-gambar,perencanaan,pengamatan,penelitian,penerjemahan atau berbentuk penyusunan makalah. 3. Setelah menyelesaikan tugas terstruktur dengan bimbingan dosen/asisten dosen dengan baik( membuat laporan), maka mahasiswa akan menerima tanda selesai tugas atau mendapat penilaian tersendiri dari dosen/asisten dosen ybs. 4. Pada dasarnya semua tugas terstruktur menjadi syarat untuk menempuh ujian akhir semester. 21
5. 6. 7. 8.
Tugas yang diwajibkan untuk mahasiswa adalah seperti yang tercantum dalam kurikulum Tugas dapat diberikan kepada mahasiswa secara individual atau secara kelompok. Tugas dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah memprogramkan mata kuliah ybs. didalam LIRS. Tanda selesai tugas berlaku untuk pengulangan mata kuliah tersebut, dan perlu segera dilaporkan kepada dosen matakuliah sebelum dimulainya Ujian Akhir Semester, sebagai komponen penilaian dalam DPNA matakuliah yang bersangkutan
2.11. Praktikum 1.
2.
3. 4. 5.
Tujuan pemberian tugas praktikum adalah untuk memperdalam pengertian serta memberikan keterampilan praktis sebagai kelengkapan dari materi kuliah, berupa pengenalan dan penggunaan peralatan laboratorium untuk alat uji dalam penelitian dibidang keahlian tertentu. Tugas praktikum diberikan oleh dosen/asisten yang telah ditunjuk oleh Jurusan/Fakultas, dan berwenang memberikan tanda selesai praktikum bila praktikum dan laporannya telah disetujui oleh dosen/asisten ybs. Pada dasarnya semua praktikum menjadi syarat untuk menempuh Sidang Sarjana. Praktikum yang diwajibkan bagi mahasiswa adalah seperti yang tercantum dalam kurikulum. Praktikum diberikan kepada mahasiswa yang memprogram mata kuliah ybs. pada LIRS.
2.12. Predikat kelulusan Sarjana 1. Setiap mahasiswa yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir diberi predikat lulus dalam
bentuk yudisium. 2. Predikat diberikan berdasarkan Nilai Akhir yaitu Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semua mata kuliah dan ujian akhir. 3. Yudisium seperti dimaksud pada ayat (1) diatas diberi predikat : a. Dengan Pujian, bila : 1. IPK > 3,50 2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari B 3. Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 8 semester efektif. b.
c.
Sangat memuaskan, bila : 1. IPK 2,76 sampai dengan 3,50 2. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C 3. Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 10 semester efektif. Memuaskan, bila IPK 2,00 sampai dengan 2,75
2.13.Evaluasi Hasil Studi Evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan akademik meliputi kegiatan kuliah, praktikum laboratorium, lapangan, penelitian, dan akademik lainnya. 2. Untuk lebih mengungkapkan kemampuan ilmiah dan pendalaman materi, guna mencapai hasil evaluasi yang lebih objektif, maka kepada mahasiswa dapat dibebankan tugas-tugas khusus seperti pekerjaan rumah, seminar kelompok, membuat koleksi, laporan kasus, studi pustaka atau laporan buku, penterjemahan, dan bentuk lainnya. 1.
22
Ujian merupakan salah satu alat evaluasi kemampuan menguasai materi mata kuliah dan menyelesaikan suatu persoalan atau lebih yang yang dilakukan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4. Ujian seperti yang dimaksud ayat (3) diatas secara umum dapat dikelompokkan : a. Ujian semester b. Ujian sarjana. 5. Ujian semester seperti dimaksud ayat (4) hruf a diatas terdiri dari : 6. Ujian Tengan Semester (UTS) 7. Ujian Akhir Semester (UAS) 8. Ujian Sarjana seperti dimaksud ayat (4) huruf b diatas dapat berbentuk Ujian Tugas Akhir (UTA). 9. Ujian dapat diadakan : a. secara tertulis b. secara lisan c. bentuk lainnya. 10. Ujian seperti dimaksud ayat (7) hutuf a diatas, bentuk soalnya dapat berupa : a. esai b. pilihan ganda c. betul salah d. bentuk lainnya. 11. UAS dan UTS diadakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik. 12. UAS dan UTS diluar jadwal yang telah ditetapkan seperti dimaksud ayat (9) diatas tidak dapat diadakan kecuali atas izin Dekan. 13. Evaluasi untuk kelanjutan studi mahasiswa, pertama kali diadakan pada akhir semester keempat dan kemudian pada akhir semester ke delapan. 14. Pelaksanaan kuliah untuk satu sks kuliah, adalah satu kali 50 menit tatap muka perminggu terjadwal, sesuai dengan Kalender Akademik yang ditetapkan Untan dalam satu semester. 15. Pelaksanaan praktikum untuk satu sks praktikum, adalah paling kurang dua kali 50 menit pekerja laboratorium, lapangan, asistensi dsb, per minggu dengan paling kurang selama Kalender Akademik yang ditetapkan Untan berjalan dalam satu semester. 16. Penyerahan nilai lengkap akhir semester oleh dosen pengasuh mata kuliah ke jurusan/sub.bagian pendidikan, paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujain mata kuliah yanag bersangkutan. 17. Seorang mahasiswa berhak mengikuti Ujian akhir Semester bila telah mengikuti kuliah, praktikum untuk mata kuliah yang bersangkutan paling kurang 80 % dari yang terlaksana oleh dosen/asisten. 18. Seorang mahasiswa yang tidak dibenarkan mengikuti UAS seperti dimaksud ayat (17) diatas diberi nilai nol untuk UAS mata kuliah yang bersangkutan. 19. Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kuliah (dan praktikum) minimal 80 % akan tetapi tidak bisa mengikutu Ujian Akhir Semester yang telah terjadwal, karena sakit atau halangan lain dengan alasan-alasan yang wajar yang dapat diterima oleh Dekan, maka dapat menempuh Ujian Akhir Semester tersebut yang waktunya dapat diatur tersendiri. 20. Khusus bagi mahasiswa yang ditugaskan oleh Rektor dapat mengikuti Ujian Akhir Semester/Ujian susulan. 21. Dalam penilaian ujian menggunakan Norma Absolut yaitu Penilaian Acuan Patokan atau Norma Relatif yakni Penilaian Acuan Normal, tergantung pada proses belajar mengajar, populasi mahasiswa dan jenis mata kuliah. 22. Penilaian Acuan Patokan (PAP) digunakan bila proses belajar menuntut penguasaan yang akurat dan matang untuk mencapai kemahiran dalam kegiatan psikomotorik. 3.
23
23. Penilaian Acuan Normal (PAN) dapat dipakai bila distribusi nilai cukup rendah dari populasi
yang cukup besar. 24. Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah adalah gabungan dari Nilai Praktikum, UTS, Kuis, UAS, dan tugas lainnya. 25. Pembobotan nilai ditentukan oleh dosen, dengan nilai UAS paling kurang 40 %. 26. Nilai lengkap akhir semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai mutu (NM) yaitu A,B,C,D, dan E yang dalam angka mutu (AM) adalah 4, 3, 2, 1, dan 0 secara beruntun. 27. Untuk mendapat nilai mutu (NM) dipergunakan nilai angka (NA) dari 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus). 28. Hubungan natara nilai angka (NA), nilai mutu (NM) angka mutu (AM) dan sebutan mutu (SM) adalah sebagai berikut : NA 80 - 100 70 – 79,9 60 – 69,9 50 – 59,9 0 – 49,9
NM A B C D E
AM 4 3 2 1 0
SM sangat baik baik cukup kurang kurang sekali
29. Mahasiswa yang tidak atau belum dapat menyelesaikan semua persyaratan tugas-tugas
akademik, termasuk tidak mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) tetapi mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) suatu mata kuliah dengan alasan yang wajar dan dapat diterima oleh Dekan, maka untuk sementara dapat diberikan nilai Belum Lengkap (T) atas persetujuan dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. 30. Nilai T seperti dimaksud pada ayat (29) diatas, harus dilengkapi dalam batas waktu paling lambat dua minggu semenjak nilai T tersebut diumumkan. 31. Perubahan nilai T tersebut harus segera diserahkan oleh dosen yang bersangkutan kepada jurusan/sub.bagian pendidikan untuk diteruskan kepada BAAKPSI. 32. Nilai T tersebut langsung atau otomatis menjadi E (gagal) bila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyerahkan dan melngkapinya selama tambahan waktu yang telah ditentukan seperti dimaksud pada ayat (30) diatas, kecuali dengan alasan yang wajar dan dapat diterima. 33. Dalam nenetukan Indeks Prestasi (IP), maka nilai T tidak diperhitungkan. 34. Setiap mahasiswa boleh memperbaiki nilainya dengan wajib mengulang dan mengikuti kuliah, praktikum, dan tugas akademik lainnya pada mata kuliah tersebut secara utuh dan penuh. 35. Setiap mata kuliah yang diperbaiki nilainya, maka yang dipakai untuk menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai tertinggi yang pernah diperoleh. 36. Seorang mahasiswa dinyatakan telah lulus dalam program jenjang S1 bila : o Telah mengumpulkan jumlah minimal sks yang disyaratkan untuk program studi yang bersangkutan. o Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang 2,00 o Tidak ada nilai E o Telah lulus ujian skripsi/tugas akhir. 37. Setiap mahasiswa yang telah lulus seperti ayat (36) diatas, diwisuda sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas. 38. Setiap mahasiswa yang telah diwisuda berhak memakai gelar akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
24
39. Izajah hanya dapat diterima apabila mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan semua
administrasi akademis. 2.14. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa 2.14.1 Evaluasi Studi Akhir Semester. Setiap akhir semester dilakukan evaluasi meliputi hasil studi seluruh mata kuliah yang ditempuh pada semester yang baru berakhir. Evaluasi meliputi prestasi semester yang bersangkutan maupun evaluasi kumulatif. Hasil evaluasi ini digunakan antara lain untuk menentukan banayaknya kredit yang dapat diambil mahasiswa pada semester berikutnya. Evaluasi hasil studi kumulatif merupakan penilaian terhadap prestasi keseluruhan seorang mahasiswa selama studinya di Fakultas Teknik Untan. Hasil evaluasi kumulatif digunakan antara lain untuk menilai kemampuan mahasiswa untuk melanjutkan studinya di Fakultas Teknik sesuai dengan ketentuan batas waktu dan hasil evaluasi studi. 2.14.2. Evaluasi Studi Dua Tahun Pertama (4 semester). Pada evaluasi ini seorang mahasiswa yang telah menjalani 4 semester sejak diterima terdaftar di Fakultas Teknik Untan harus sudah menyelesaikan sekurang-kurangnya 30 sks dengan indeks prestasi kumulatif minimal 2,00 untuk dapat melanjutkan studinya di fakultas Teknik Untan. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan ini maka kepada mahasiswa tersebut dinyatakan tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Untan/Drop Out (DO). 2.14.3 Evaluasi Studi Dua Tahun Ke Dua (8 semester) Pada akhir semester ke-8 sejak diterima/terdaftar di Fakultas Teknik, mahasiswa harus sudah menyelesaikan sekurang-kurangnya 75 sks dengan indeks prestasi kumulatif minimal 2,00. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan ini maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Untan/Drop Out (Do). 2.14.4 Evaluasi Studi Pada Akhir Program Studi Sarjana Evaluasi ini dilakukan pada akhir semester ke 14 mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut , dan bila tidak terpenuhi maka mahasiswa dinyatakan Drop Out (DO).: a. Mengumpulkan sks berkisar 144 - 160 sks termasuk jumlah sks yang dikumpulkan pada 4 tahun sebelumnya. b. Mencapai IP kumulatif minimal 2,00 c. Tidak ada nilai E d. Telah lulus ujian skripsi/tugas akhir e. Persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas/Fakultas. 2.14.5. Pengertian dan Cara Perhitungan Indeks Prestasi (IP) a. Indeks Prestasi adalah alat pengukur kualitas prestasi mahasiswa untuk satu semester atau secara keseluruhan (kumulatif). b. Indeks Prestasi dihitung dengan rumus sebagai berikut : IP
KN K 25
dimana : KN = jumlah sks mata kuliah x bobot nilai mata kuliah N = nilai masing-masing mata kuliah. c. Untuk menghitung IP tersebut nilai huruf sudah menjadi nolai bobot ketentuan sebagai berikut : A = 4 B= 3 C= 2 D= 1 E= 0 d. Besarnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya, ditentukan dengan pedoman sebagai berikut : IP Semester yang lewat 3,00 - 4,00 2,50 - 2,99 2,00 - 3,49 1,50 - 1,99 < 1,50
Beban Studi Semester Mendatang 21 - 24 sks 18 - 21 sks 15 - 18 sks 12 - 15 sks sks 12
2.15. Batas Waktu Studi Batas waktu studi di Fakultas teknik Untan untuk program studi Strata 1 (S1) diatur sebagai berikut : a. Jumlah kredit minimal adalah 144 sks (termasuk skripsi) yang dapat ditempuh dalam 8 semester. b. Jangka waktu studi paling lama 14 semester dengan IP kumulatif minimal 2,0.
2.16. Ketentuan Berhenti Sementara (Stop Out/Cuti Akademik) a.
b. c. d. e. f. 26
Izin cuti akademik atau pemberhentian studi sementara diberikan oleh Rektor atas permohonan mahasiswa yang bersangkutan karena alasan yang sah dapat dipertanggungjawabkan seperti : Hamil Sakit yang harus istirahat sesuai dengan Surat keterangan Dokter/Rumah Sakit. Kesulitan ekonomi/keuangan berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa/Kelurahan yang dikuatkan olehCamat pada lokasi sesuai dengan KTP mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor dengan melampirkan rekomendasi Dekan. Izin diberikan paling lama 4 semester berturut-turut dan hanya diberikan satu kali selama studi. Selama cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi. Izin cuti akademik diberikan pada akhir semester dan tidak diberikan kepada mahasiswa yang akan Drop Out atau skorsing. Mahasiswa yang disetujui izin cuti akademiknya tidak diwajibkan mendaftar ulang selama cuti.
g. h. i.
Mahasiswa boleh mengambil cuti akademik setelah mengikuti kegiatan-kegiatan akademis sekurang-kurangnya 2 semester. Izin cuti akademik tidak boleh berlaku surut. Mahasiswa yang meninggalkan kuliah tanpa izin tertulis dari Rektor dihitung dalam batas waktu studi dan apabila mahasiswa tersebut tidak mendaftar selama 4 semester berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri/Drop Out.
2.17 Ketentuan Mahasiswa Pindahan a. b.
c.
d. e. f.
g.
h.
Fakultas Teknik Untan tidak menerima mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Swasta. Dalam hal tertentu Fakultas Teknik Untan dapat menerima mahasiswa pindahan dari Fakultas Teknik Universitas Negeri lain. Mahasiswa pindahan tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengikuti kepindahan orang tua atau wali. 2. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti kegiatan belajar di Perguruan Tinggi asalnya minimum 2 semester yang dibuktikan dengan daftar nilai (Academic Records) dan dengan IP Kumulatif paling rendah 2,00. 3. Mahasiswa yang bersangkutan bukan mahasiswa yang akan di Drop Out di Perguruan Tinggi asalnya. Hanya dalam hal tertentu Fakultas Teknik Untan dapat menerima mahasiswa pindahan dari Fakultas Eksakta lainnya di lingkungan Untan. Mahasiswa pindahan tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang akan pindah ke Fakultas Teknik Untan harus mempunyai alasan yang sah yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Telah mengikuti kuliah secara aktif 2 semester dari Fakultas asalnya, yang dibuktikan dengan daftar nilai (Academic Records) dengan IP Kumulatif paling rendah 2,00. 3. Mahasiswa yang bersangkutan bukan mahasiswa yang akan di Drop Out oleh Fakultas asalnya. Penerimaan mahasiswa pindahan hanya dilakukan pada awal semester bersamaan dengan registrasi mahasiswa lam/baru. Untuk semua pengalihan kredit hanya untuk mata kuliah yang sesuai dengan kurikulum dan silabus Fakultas Teknik Untan. Batas studi mahasiswa pindahan ditentukan berdasarkan lamastudi maksimal di Fakultas Teknik Untan dikurang masa studi yang telah dijalaninya di Fakultas asalnya (M1 - N) tahun; M1 = masa studi Fakultas Teknik Untan ;N = lama studi yang telah ditempuh di fakultas asalnya. Alih program studi mahasiswa diizinkan bila menyangkut perpindahan programstudi : 1. dari program studi eksakta ke eksakta 2. dari program studi eksakta ke non eksakta. Persyaratan umum alih program pendidikan : 1. terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Universitas Tanjungpura; 2. telah mengikuti perkuliahan di fakultasnya minimum dua semester dan telah selesai ujian akhir yang diikutinya. 3. sekurang-kurangnya 25 % dari mata kuliah yang sudah lulus terdapat pada program studi yang diinginkan.
27
bukan sebagai mahasiswa drop out/yang di drop out oleh fakultas asalnya karena alasan tertentu. 5. Persyaratan khusus alih program studi 6. permohonan mahasiswa untuk alih program studi pendidikan dapat diteruskan kepada Rektor apabila telah mendapat persetujuan fakultas; 7. fakultas/program yang menjadi tujuan dapat menerima atau menyetujui permohonan mahasiswa yang bersangkutan. i. Prosedur alih pendidikan Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor dengan melampirkan : surat keterangan dari fakultas yang menerangkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan diperkenankan alih program pendidikan. surat keterangan dari fakultas/jurusan/program studi penerimaan yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan dapat diterima. j. Alih program pendidikan tidak boleh lebih dari akhir evaluasi tahap pertama (akhir semester IV) k. Alih program pendidikan baik fakultas maupun didalam fakultas disesuaikan dengan daya tampung fakultas/jurusan/program studi. l. Masa studi mahasiswa alih program pendidikan pada fakultas/jurusan/program studi yang baru dikurangi dengan masa studi yang telah ditempuh. m. Hal-hal mengenai alih program pendidikan ditentukan oleh fakultas yang dituju. 4.
2.18 Tata Tertib Umum Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademis dan pembinaan intelektual dan kepribadian mahasiswa perlu mengetahui tata tertib di Kampus Universitas Tanjungpura. 2.18.1. Umum 1. Setiap mahasiswa wajib bersikap dan bertindak sesuai dengan kepribadian Bangsa
Indonesia yang berdasarkan Pancasila. 2. Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga integritas sesama Civitas Akademika dan menjaga baik almamater. 3. Setiap mahasiswa berkewajiban mentaati semua ketentuan atau peraturan yang berlaku untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas pokok Universitas dengan baik. 4. Dalam mengikuti pendidikan di kampus, mahasiswa perlu memperhatikan penampilan diri yang sopan dan etika yang memelihara perilaku yang baik. 5. Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan memelihara keselamatan semua prasarana dan sarana Universitas Tanjungpura. 6. Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan dilingkungan Universitas Tanjungpura. 7. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk berpartisipasi dalam seluruh kegiatan-kegiatan lain yang diatur pimpinan Fakultas/Universitas. 2.18.2 Tata Tertib Perkuliahan Dalam perkuliahan setiap mahasiswa diwajibkan mematuhi hal-hal sebagai berikut : 28
1. Berpakaian rapi, sopan, dan sederhana, tidak boleh pakai baju kaos oblong. 2. Memakai sepatu. 3. Tidak dibenarkan merokok, minum, dan makan. 4. Tidak dibenarkan meninggalkan perkuliahan tanpa izin dosen yang bersangkutan. 5. Harus masuk sebelum dimulai dan wajib menjaga kebersihan dan keindahan ruangan. 6. Wajib mengisi daftar hadir kuliah. 2.18.3 Tata Tertib di Kampus 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Dilarang berbuat kebisingan. Mematuhi ketentuan perparkiran. Mematuhi norma kesusilaan dan etika. Dilarang membawa nimuman keras, narkotik, dan obat terlarang lainnya. Dilarang berkelahi dan melakukan penganiayaan. Dilarang menghambat kegiatan akademis yang diselenggarakan dalam kampus. Dilarang membentuk organisasi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap kegiatan diluar kampus yang mengatasnamakan Universitas/Fakultas harus sepengetahuan dan izin Rektor/Dekan. 9. Dilarang membawa senjata tajam bahan peledak dan senjata api.
2.19 Sanksi Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan yang tersebut pada butir 2.18 akan dikenakan sanksi dengan tingkat kesalahan/pelanggaran dalam bentuk : 1. Peringatan/teguran lisan dan tertulis. 2. Membayar ganti rugi. 3. Skorsing. 4. Diberhentilan sebagai mahasiswa Universitas Tanjungpura.
29
BAB III KURIKULUM DAN SILABUS JURUSAN TEKNIK SIPIL
1. KURIKULUM SEMESTER I KODE
UMG-101 UMG-105 TK - 105 TK - 107 TKS - 101 TKS - 103 TKS - 105 TKS - 161
MATA KULIAH
PANCASILA AGAMA BAHASA INGGRIS BAHASA INDONESIA MATEMATIKA I ( R ) FISIKA DASAR ( P ) KIMIA DASAR MENGGAMBAR REKAYASA DAN STRUKTUR BANGUNAN I (T) TOTAL
SKS
PRASYARAT
2 2 2 2 3 3 2 2 18
SEMESTER II KODE
UMG-104 TKS - 102 TKS - 152 TKS - 162 TKS - 164 TKS- 104 TKS- 112 TKS - 122
MATA KULIAH
KEWIRAAN MATEMATIKA II ( R ) SISTEM TRANSPORTASI MENGGAMBAR REKAYASA DAN STRUKTUR BANGUNAN II (T) SURVEY DAN PEMETAAN I (P) BAHASA KOMPUTER /PEMROGRAMAN (P) BAHAN BANGUNAN/TEKNOLOGI BETON (P) REKAYASA PENYEHATAN LINGKUNGAN TOTAL
SKS
PRASYARAT
2 3 2
TKS-101
2
TKS-161
2 2 3 2 18
TKS-105
SEMESTER III KODE
TKS - 201 TKS - 211 TKS - 241 TKS - 221 TKS - 265 TKS - 261 TKS - 251
MATA KULIAH
MATEMATIKA III ( R ) MEKANIKA REKAYASA I ( R ) MEKANIKA TANAH I (P) MEKANIKA FLUIDA/HIDROLIKA I (P) SURVEY DAN PEMETAAN II (P) STATISTIK / PROBABILITAS ( R ) REKAYASA JALAN RAYA (T) TOTAL
SKS
PRASYARAT
3 3 2 3 2 3 3 19
TKS-102
TKS-164 TKS-102
31
SEMESTER IV KODE
TKS - 202 TKS - 212 TKS - 242 TKS - 222 TKS - 224 TKS - 226 TKS - 232 TKS - 244
MATA KULIAH
MATEMATIKA IV ( R ) MEKANIKA REKAYASA II ( R ) MEKANIKA TANAH II ( P) HIDROLIKA II ( P ) REKAYASA HIDROLOGI ( T ) IRIGASI DAN BANGUNAN AIR I (T) PEMINDAHAN TANAH MEKANIS/ALAT-ALAT BERAT REKAYASA PONDASI I (T) TOTAL
SKS
PRASYARAT
3 3 3 2 2 2
TKS-201 TKS-211 TKS-241 TKS-221 TKS-261,TKS-221 TKS-221
2 2 19
TKS - 241
SKS
PRASYARAT
TKS-212 TKS—104,TKS202
SEMESTER V KODE
MATA KULIAH
TKS - 311
MEKANIKA REKAYASA III ( R )
3
TKS - 365
ANALISA NUMERIK DAN PEMROGRAMAN
3
TKS - 313 TKS - 315 TKS - 331 TKS - 341 TKS - 321 TKS - 327
STRUKTUR BETON I (T) STRUKTUR BAJA I PENELITIAN OPERASIONAL REKAYASA PONDASI II (T) PENGEMBANGAN SUMBER AIR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR II (T) TOTAL
2 2 3 2 2 2 19
TKS-261 TKS-244 TKS-226
SEMESTER VI KODE
TKS - 312 TKS - 314 TKS - 316 TKS - 318 TKS - 322 TKS - 332 TKS - 352 TKS - 434
32
MATA KULIAH
MEKANIKA REKAYASA IV ( R ) STRUKTUR BETON II (T) STRUKTUR BAJA II (T) STRUKTUR KAYU I (T) DRAINASE PERKOTAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (T) REKAYASA LALU LINTAS EKONOMI REKAYASA TOTAL
SKS
PRASYARAT
3 3 3 2 2 2 2 2 19
TKS-311 TKS-313 TKS-315 TKS-311 TKS-122/TKS-224 TKS - 152
KODE TKS - 411 TKS - 451 TKS - 431 TKS - 441 TKS - 413 TKS - 415 TKS - 417 TKS - 421 TKS - 423 TKS - 426 TKS - 453
SEMESTER VII MATA KULIAH MEKANIKA REKAYASA V ( R ) REKAYASA PELABUHAN (T) SISTEM ADMINISTRASI DAN PEMBIAYAAN PROYEK (T) STABILITAS/PERKUATAN TANAH (T) STRUKTUR KAYU II (PL) ,(T) STRUKTUR BAJA III (PL),(T) REKAYASA GEMPA (PL) REKAYASA BENDUNGAN (PL),(T) REKAYASA PANTAI (PL), (T) HIDROLOGI AIR TANAH (PL) PERANCANGAN BAHAN DAN TEBAL PERKERASAN (PL), (T) TOTAL
SKS 3 2
PRASYARAT TKS-312
2 2 3 3 3 3 3 3
TKS-242 TKS-318 TKS-316 TKS-321 TKS-221 TKS-224,TKS-242
3 18
SEMESTER VIII KODE
TKS - 432 TKS - 452 UMG-402 TKS - 402 TKS - 404 TKS - 422 TKS - 414
MATA KULIAH
REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN REKAYASA LAPANGAN TERBANG (T) PMKM (Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat) KERJA PRAKTEK SKRIPSI/TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN DAERAH RAWA (PL) BETON PRATEGANG (PL), (T) TOTAL
SKS
PRASYARAT
2 2 2 2 3 2 2 14
TKS-226,TKS-242 TKS - 314
KETERANGAN : PRASYARAT : PERNAH MENGIKUTI MATA KULIAH DENGAN SYARAT NILAI
MINIMUM E.
KODE : P = PRAKTIKUM T = TUGAS R = RESPONSI PL = PILIHAN. MATA KULIAH YANG DISARANKAN UNTUK PENUNJANG TUGAS AKHIR SEBAGAI BERIKUT : BIDANG STRUKTUR : TKS 413, TKS 415, TKS 417, TKS 414 BIDANG TEKNIK SUMBER AIR : TKS 421, TKS 423, TKS 426, TKS 422 BIDANG MANAJEMEN KONSTRUKSI : TKS 413, TKS 415, TKS 414, TKS 453 BIDANG GEOTEKNIK : TKS 413, TKS 421, TKS 426, TKS 414 BIDANG TRANSPORTASI : TKS 415, TKS 426, TKS 453, TKS 414
33
KELOMPOK MATA KULIAH BERDASARKAN KURIKULUM NASIONAL MATA KULIAH UMUM TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO 1. 2. 3. 4. 5.
MATA KULIAH AGAMA PANCASILA BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS KEWIRAAN TOTAL
SKS 2 2 2 2 2 10
KETERANGAN
7%
MATA KULIAH DASAR TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
MATA KULIAH MATEMATIKA I, II, III, IV ( R ) FISIKA DASAR (P) KIMIA DASAR STATISTIK DAN PROBABILITAS ( R ) BAHASA KOMPUTER (P) MEKANIKA REKAYASA I, II, III, IV ( R ) MENGGAMBAR REKAYASA/STRUKTUR BANGUNAN I MEKANIKA TANAH I (P) MEKANIKA FLUIDA/HIDROLIKA I (P) REKAYASA HIDROLOGI (T) BAHAN BANGUNAN/TEKNOLOGI BETON (P) TOTAL
SKS 12 3 2 3 2 12 2 2 3 2 3 46
KETERANGAN
32 %
MATA KULIAH KEAHLIAN TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 34
MATA KULIAH STRUKTUR BETON I, II STRUKTUR BAJA I, II STRUKTUR KAYU I REKAYASA PONDASI I (T) PENGEMBANGAN SUMBER AIR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR I, II DRAINASE PERKOTAAN REKAYASA PENYEHATAN LINGKUNGAN SISTEM TRANSPORTASI REKAYASA JALAN RAYA (T) REKAYASA LALU LINTAS REKAYASA PELABUHAN REKAYASA LAPANGAN TERBANG
SKS 5 5 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2
KETERANGAN
MATA KULIAH KEAHLIAN TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO 14. 15. 16. 17. 18.
MATA KULIAH PEMINDAHAN TANAH MEKANIK/ALAT-ALAT BERAT MANAJEMEN KONSTRUKSI SURVEY DAN PEMETAAN I KERJA PRAKTEK SKRIPSI/TUGAS AKHIR TOTAL
SKS 2 2 2 2 4 47
KETERANGAN
33 %
MATA KULIAH MUATAN LOKAL sbb.: NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13
MATA KULIAH ANALISA NUMERIK/PEMROGRAMAN PENELITIAN OPERASIONAL EKONOMI REKAYASA SISTIM ADM. & PEMBIAYAAN PROYEK MENGGAMBAR REKAYASA/STRUKTUR BANGUNAN II (T) MEKANIKA TANAH II HIDROLIKA II SURVEY DAN PEMETAAN II STABILITAS/PERKUATAN TANAH (T) REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN PMKM MEKANIKA REKAYASA V PONDASI II TOTAL
SKS 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 30
KETERANGAN
21 %
MATA KULIAH PILIHAN (masing-masing bidang studi 11 SKS) sbb.: NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
MATA KULIAH STRUKTUR KAYU II (T) STRUKTUR BAJA III (T) REKAYASA GEMPA REKAYASA BENDUNGAN REKAYASA PANTAI HIDROLOGI AIR TANAH PERENCANAAN BAHAN DAN TEBAL PERKERASAN PENGEMBANGAN DAERAH RAWA BETON PRATEGANG (T) TOTAL
SKS 2 2 3 3 3 3 3 2 2 23
KETERANGAN
7%
35
2. SILABUS
01.UMG- 101 PANCASILA ( 2 SKS) Semester I Prasyarat : Memperdalam sejarah perjuangan Nasional dalam kaitannya dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara, kehidupan ketatanegaraan dan sebagai konsep filsafati pandangan hidup bangsa Indonesia. 02.UMG- 105 AGAMA ( 2 SKS) Semester I Prasyarat : Membahas pengertian agama dalam berbagai bentuk, masalah, mahluk dan khalik, Iman, akhlak, serta syariah dan ibadah. Mendalami hubungan manusiawi dengan Tuhan, sesama manusia dan dirinya sendiri. Memahami tentang agama untuk disiplin ilmu dan sudut pandang psikologi, iptek, serta beberapa masalah hukum dan sosial. 03.TKS- 105 BAHASA INDONESIA (2 SKS) Semester I Prasyarat : Mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengolah kalimat dalam bahasa tulisan rangka bangunan, puak-puak-puah kata dan gabungan puak-alih-alih bangun, menerangkan kaidah-memperbaiki kalimat-menyederhanakan kalimat, paragraf-pola pengembangan paragrafkesetalian dan perpautan-tugas paragraf-sajian paragraf rangkaian paragraf dalam tulisan. Menulis Karya Tulis : Isi, perwajahan dan tertib menulis, penyajian, gaya bahasa, penggunaan huruf (tebal standar dan miring). (Penulisan nama tanaman, binatang atau benda) Kepustakaanbibilografi dan rujukan, kutipan, dan catatan kaki. Presentasi Ilmiah : Buku Adjat Sakri, 1992 : Ejaan Bahasa Indonesia, Penerbit ITB, Bandung; Adjat Sakri, 1994 : Bangunan Kalimat Bahasa Indonesia, penerbit ITB, Bandung; Efendi, 1979 : Pedoman Penulisan Laporan penelitian, Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa, Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Jakarta; Mohammad Nazir, 1985 : Metoda Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. 04.TK - 107 BAHASA INGGRIS (2 SKS) Semester I Prasyarat : pengantar bahasa Inggris dalam komunikasi : membangun kemampuan membaca buku pelajaran “ Jurnal teknik dalam bahasa Inggris konsep menterjemahkan istilah teknik dalam bahasa Inggis kedalam bahasa Indonesia baku “. Konsep menulis karya Ilmiah/jurnal sederhana dibidang teknik menggunakan bahasa Inggris. Tugas : 1. Menterjemahkan suatu topik ilmu teknik dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia 2. menterjemahkan suatu topik jurnal teknik (EIEE) ke bahasa Inggris. 3. membuat karya ilmiah/jurnal sederhana di bidang teknik menggunakan bahasa Inggris. 05.TKS- 101 MATEMATIKA I ( R ) (3 SKS) Semester I Prasyarat : Sistim bilangan, fungsi transenden, limit dan konstinuitas, turunan dan terapannya, integral dan terapannya. 36
Daftar Pustaka : (1) Purcell, The Calculus and Analytic Geometry, 4th. Ed ; (2) Leithold, The Calculus and Analytic Geometry, 4th. Ed; (3) Salas and Hille, Calculus of One and Several Variabels. 06.TKS - 103 FISIKA DASAR (P) ( 3 SKS) Semester I Prasyarat : A. Mekanika Sistem satuan internasional, Statika, Kinematika Dinamika Aliran, Gerak harmonik, Momentum Linier dan Sudut, Statika dan Dinamika Fluida. B. Panas Pengertian temperatur dan kalor, Perpindahan panas, teori kinematika gas, hukum termodinamika pertama, kedua dan ketiga. C. Gelombang Gejala dan sifat-sifat umum gelombang, Interferensi dan difraksi, Polarisasi, Optik geometrik dan optik, Gelombang bunyi. Daftar Pustaka (1) Alonso/Finn, Physic World Student Series Edition 1982; (2) Sears/ Zamansky and Young, University Physics, Edition Wesley 1976; (3) Sutrisno, Fisika Dasar ITB Bandung, 1981; (4) Sears, Electricity, Addison Wesley, 1962; (5) Sears Potics, Addison Wesley, 1962; (6) Wehvand Richard, Physics of the Atom, Addison Wesley, 1980. 07.TKS - 105 KIMIA DASAR (2 SKS) Semester I Prasyarat : Zat, ujud zat, bangunan atom, susunan berkala, ikatan kimia, kecepatan dan keseimbangan kimia, reaksi reduksi dan oksidasi, larutan kimia inti, korosi. Daftar Pustaka (1) Susanto, DIKTAT KIMIA DASAR, Dept. Kimia ITB, 1976; (2) Mahan, UNIVERSITY CHEMISTRY, 3rd., Addison Wesley, 1975; (3) Sienko, Plane, CHEMISTRY PRINCIPLES AND PROPERTIES, 2ND ED, Mc Graw-Hill, 1974. 08. TKS - 161 MENGGAMBAR REKAYASA DAN STRUKTUR BANGUNAN I (2 SKS) Semester I Prasyarat : Dasar-dasar teknik menggambar dengan menggunakan alat-alat gambar dan bahan, mengenal maksud gambar kerja bangunan teknik sipil, dasar-dasar pengetahuan tentang proyeksi, orthografik, proyeksi paralel, pengertian tentang cara-cara irisan/potongan : gambar irisan tegak, gambar irisan melintang gambar irisan memanjang, gambar irisan mendatar, pengertian tentang gambar tampak dan gambar detail, pengenalan elemen dan susunan bangunan : pondasi bangunan, kolam-kolom, balok, dinding, konstruksi lantai. Tugas : penampang bahan, proyeksi dan perspektif. Daftar Pustaka : Ernest Norling, Perspektive Drawing Published by Walter T. Foster. 09. UMG- 104 KEWIRAAN (2 SKs) Semester II Prasyarat : Pendidikan kewiraan bermaksud memperluas cara berpikir sebagai kader pejuang bangsa dalam usaha menciptakan kesejahteraan dan keamanan Nasional sebagai pokok untuk kelangsungan hidup bangsa dan terwujudnya aspirasi perjuangan. Berbagai masalah yang mendasar dalam 37
ilmu bela negara khususnya Negara Republik akan dibahas. Topik meliputi pengertian tentang wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional, Politik strategis Hankamnas dan sistem Hankamrata sebagai pengetahuan untuk menumbuhkan kesadaran bernegara setiap warga negara. 10. TKS- 102 MATEMATIKA II ( R ) (3 SKS) Semester II Prasyarat : Koordinat, Barisan & Deret, Kalkulus Fungsi dengan dua peubah atau lebih, terapannya : Turunan parsial, Integral lipat, Pendahuluan Vektor, Pendahuluan Matriks. Daftar Pustaka : (1) Purcell, Calculus, With Analytic Geometry, 4th. Ed.; (2) Leithold, The Calculus with Analytic Geometry, 4th, Ed.; (3) Salas and Hille, Calculus of one and Several variable; (4) Anton Howard, Elementary linear Algebra, 3th. Ed. 11. TKS - 152 SISTIMTRANSPORTASI (2 SKS) Semester II Prasyarat : Faktor yang berpengaruh dalam perkembangan transportasi, sistem moda, sistem transportasi, operasi transportasi, tenaga penggerak, prasarana transportasi, pengenalan perencanaan transportasi, faktor manusia dan lingkungan dalam transportasi. Daftar Pustaka : (1) Hay, W.W., An Introduction to Transportation Engineering, Wiley 1977; (2) Morlok, E.K., Introduction to Transportation Engineering and Planing, Mc Graw-Hill, 1978. 12. TKS- 162 MENGGAMBAR REKAYASA DAN STRUKTUR BANGUNAN II (2 SKS) Semester II Prasyarat : TKS - 161 Konstruksi dasar penyusunan bahan elemen bangunan, antara lain : beton, baja, kayu, konstruksi tangga, konstruksi atap dan kuda-kuda, gambar-gambar dengan penulangan konstruksi beton, baja dan kayu. Tugas : merencanakan bangunan bertingkat. Daftar Pustaka : (1) Soemadi R, Konstruksi Bangunan Gedung, Jilid I Bandung, 1992; (2) Ir. Imam Subarkah, Konstruksi Bangunan Gedung-Gedung, Badung, 1980; (3) WB. MC. Kay, Building Contruction; (4) Sofwan, Konstruksi Bangunan, Bandung, 1989; (5) Brosur Bahan Bangunan. 13. TKS - 164 SURVEY / PEMETAAN I (P) (2 SKS) Semester II Prasyarat : Sistem kwadrat, sistem asimut, sistem kerangka horizontal : koordinat kartesis X-Y dan koordinat geografis L-B, metode pengantar sudut dan jarak : Sudut horizontal, -vertikal : Theodolite, kompas,-pengukuran jarak, pita ukur EDM, stadia, metoda pengukuran poligon. : poligon terbuka, poligon tertutup, hitungan salah tutup, pengkajian alat ukur theodolit, bak ukur, EDM, pita ukur, pengkajian alat GPS. Menggunakan alat ukur theodolit, pengukuran sudut horizontal dan sudut vertikal dengan alat ukur theodolit pengukuran jarak dengan alat EDM dan pita ukur, Pengukuran jarak dengan metoda takhimetri, Pengukuran poligon tertutup; hitungan salah tutup, Pengkajian alat ukur; theodolit, bak ukur, EDM, pita ukur Pengkajian alat GPS. 38
Praktikum : Menggunakan alat ukur theodolit, Pengukuran sudut horizontal dan sudut vertikal dengan alat ukur theodolit pengukuran jarak dengan metoda takhimetri pengukuran poligon perhitungan data ukur penggambaran/ploting hasil ukuran, Stake out/uetset lengkung horizontal Stakeout/uetset bangunan pengamatan. GPS. Daftar Pustaka : (1) Irvine W, Pengujian untuk konstruksi, terjemahan Liem Tumewu, Penerbit ITB Bandung, 1995; (2) Raymond E.Davis, Surveying Theory and Practice, Mc Graw-Hill Book, Nek York; (3) Soetomo Wongsosotjitro, Ilmu Ukur Tanah, yayasan Kanisius, Yogyakarta 1977. 14. TKS- 104 BAHASA KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN (P) (2 SKS) Semester II Prasyarat : Sistem komputer sejarah klasifikasi komputer, perangkat komputer : (a) Perangkat keras (hard ware), central processing unit, piranti masukan (key board, scanner), piranti out put (printer, ploter, monitor, dll); (b) Perangkat lunak (soft ware), sistem operasi program aplikasi, bahasa pemrograman. Program komputer aplikasi : *)Text editing (MSword/Chiwriter/Word Star/Word Perpect), *)Spread Sheets (lotus), *) data Base Management (D’base). Bahasa pemrograman komputer : (a)Hirarki dan jenjang bahasa komputer, (b) Logika dan Algoritma, © Flow Chart. Pemrograman Fortran : (a) Perangkat lunak, (b) pemrograman fortran (soft ware fortran), © Pernyataan struktur, (d) pernyataan DO, (e) format input dan out put, (f) Fungsi dan sub program, (g) Array dan peryataan lain, (h) Komunikasi antara unit-unit program, (I) pemrosesan karakter dan data logika. Daftar Pustaka : (1) Djogi Yanto H.M., Pengenalan Komputer; (2) Heun, An Introduction to Date Base Management (DBIII+); (3) Darwin Sitompul, Fortran 77; (4) Eko Nugroho, Lotus 123, (5) David Tirtanoc, Chiwriter. 15. TKS- 112 BAHAN BANGUNAN/ TEKNOLOGI BETON (P) (3 SKS) Semester II Prasyarat : Sifat-sifat fisika, mekanika dari berbagai bahan bangunan, teknologi kayu, teknologi baja dan logam lain. Teknologi Beton : Bahan bangunan lain, antara lain : cat, tanah liat, kapur, semen/PC, plastik. Praktikum : Teknologi Beton Daftar Pustaka : (1) Richard, Engineering Material Science; (2) Davis, Tooxell, Hanch, The Test ing of Engineering Material; (3) Naville. Properties of Concrete. 16. TKS- 122 REKAYASA PENYEHATAN/ LINGKUNGAN (2 SKS) Semester II Prasyarat : TKS - 105 Kebijakan Nasional kependudukan dan lingkungan hidup, pembangunan berwawasan lingkungan, pola pengembangan wilayah dalam lingkungan hidup, sumber-sumber air bersih kwalitas air, buangan, pengolahan air baku, pengolahan kwalitas air buangan sederhana, dampak urbanisasi dengan kwalitas & kebutuhan air, distribusi air bersih, persampahan, kesehatan lingkungan untuk perumahan, sirkulasi udara & pencahayaan, amdal.
39
Daftar Pustaka : (1)Cannur, Environ Impost Asesment, Mc Graw-Hill, 1976; (2) Jain, Urnan, Stacey, Environ Impact Analysis Van Nostrand Reihald, 1977; (3) Fair Geye, water dan Waste water Eng; (4) Cipta Karya, Pengolahan air limbah & sampah; (5) Hardjoso Pradjopangarso, Teknik Lingkungan, P4S, FT-UGM. (6) Soemarwoto, Analisa Dampak Lingkungan, UGM, 1990; (7) ASCE, Swage treatment Plant Design, WPCF Manual of Pracitice No. 8. 17. TKS - 201 MATEMATIKA III ( R ) ( 3 SKS ) Semester III, prasyarat : TKS - 102 Persamaan differensial biasa & parsial, Fungsi Gamma & Beta,Fungsi deret Fourier, Error, Transformasi Laplace, L’hospital.
Legendre & Bessel,
Daftar Pustaka : (1) Purcell, The Calculus and Calculus and Analytic Geometry, 4 th,ed.( 2) Leithold, The Calculus and analytic Geometry, 4 th,ed.(3)Salas and Hille, Calculus of one and several variable. (4) Kreyszig, Advanced Engineering Mathematics, 5 th.ed. 18. TKS- 211 MEKANIKA REKAYASA I (R ) ( 3 SKS ) Semester III, prasyarat : Statika : Gaya dan Momen dalam bidang datar, persamaan kesetimbangan, Bangunan dan Muatan, Perletakan dan Reaksi, Pengertian Struktur Statis Tertentu, Struktur sederhana dan berbagai pembebanan, Gaya-gaya dalam (Lintang, Normal dan Momen), Diagram Momen, diagram gaya lintang, diagram gaya normal, Garis Pengaruh. Kokoh Tegangan: Tegangan dan Regangan akibat gaya Normal, Tegangan dan regangan akibat gaya geser, tegangan dan regangan akibat Momen, Besaran Karakteristik penampang, tegangan dalam gelegar. Daftar Pustaka : (1) Beer,F.R. and Johnson,ER., Vector Mechanics For Engineers, Combined volume, 4 th.,ed,Mc Graw-Hill, N.Y.,1984; (2) Timoshenko, SP. And Young D.H.,Engineering Mechanics, 4 th.,ed.,Mc Graw- Hill.(3) Popov, E.P.,Introduction to Mechanics of solids, Prentice-Hall,1979 19. TKS- 241 MEKANIKA TANAH I ( P ) (2 SKS ) Semester III, Prasyarat : Pendahuluan , ruang lingkup,sejarah dan perkembangan tanah sebagai bahan konstruksi yang unik. Proses pembentukan tanah, definisi tanah dan batuan, siklus tanah dan bahan, pembentukan tanah residu dan tanah sedimen. Bahan dasar dan struktur tanah: Mineral batuan asal, mineral lempung, ukuran dan struktur tanah. Parameter dasar tanah : tanah sebagai bahan 3 fase, angka pori,porositas,kadar air dll. Hubungan antara parameter dasar. Distribusi ukuran butir : analisa saringan dan hidrometer,klasifikasi berdasarkan ukuran butir, batas-batas Atterberg:sejarah singkat,uji batas-batas Atterberg, hubungan empiris batas-batas konsistensi dengan kuat geser tanah. Klasifikasi tanah : Cara USCS, cara AASHTO. Penyelidikan lapangan : tujuan dan metode penyelidikan. Aliran air dalam tanah : permeabilitas,Seepage,Flownet tegangan total, tegangan air pori, tegangan efektif. Tahanan geser tanah: konsep kekuatan geser dan pengujian, lingkaran Mohr dan uji geser, direct shear, unconfined dan triaxial. Praktikum I : Sounding; Hand Boring & Sampling; Water content; Volumetri Weight; Atterberg Limit; Specific Gravity; Sieve Analysis; Hydrometer Analysis. 40
Daftar Pustaka : (1) Bowles, Foundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill,1988; (2) Das BM, Principles of Geotechnical Engineering, PWS, 1985; (3) Lambe, TW and Whitman,RW., Soil Mehanics, John Wiley & Son, 1979 (4) Wesley,LD., Mekanika Tanah. 20. TKS - 221MEKANIKA FLUIDA/ HIDROLIKAI (P) ( 3 SKS ) Semester III, prasyarat : Sifat-sifat fluida: Hukum Newton II, rapat massa,berat jenis,zat cair tak termampatkan,zat cair ideal, kekentalan, tegangan permukaan, kapilaritet, tekanan atmosfir relatif dan absolut,hidrodinamika,hukum kontinuitas,hukum Newton dan energi, Bernoulli,aliran dalam pipa dan jaringan pipa, turbulen dan laminer, aliran normal/kritis disaluran terbuka. Peranan aliran Manning dan Chezy, perencanaan saluran terbuka, jenis profil aliran. Daftar Pustaka : (1) T.Chow, Open Channel Hydraulics, Mc Graw-Hill (2) Streefor, Fluid Mechanics and Hydraulics, Mc Graw-Hill (4) White, Fluid Mechanics, Mc Graw-Hill. 21. TKS- 265 SURVEY & PEMETAAN II ( P ) ( 2 SKS ) Semester III, prasyarat : TKS - 164 Sistem tinggi, sistem kerangka vertikal, metode pengamatan beda tinggi: Barometer,Altimeter,Hidrostatik,Waterpas,Tachimeter. Metode pengukuran profil memanjang & melintang. Pemetaan skala,pemetaan tofografi, metoda perhitungan luas dan volume (planimeter,grid),pengindraan jauh(remote sensing) dan GIS, pengenalan alat WP. Praktikum : Menggunakan alat ukur Waterpas. Pengukuran beda tinggi , barometer, altimeter. Pengukuran beda tinggi cara Tachimeter, pengukuran profil memanjang dan melintang,pengukuran situasi/topografi dan penarikan garis kontur, pengukuran luas dengan planimeter dan cara grid,interpretasi foto udara (IFU) dengan stereoskop, analisa citra satelite. Daftar Pustaka : (1)Irvene William, pengujian untuk konstruksi terjemahan Lien Tumewu, penerbit ITB,Bandung,1995; (2) Raymond E. Davis, Surveying Theory and Practice, Mc Graw-Hill Book, New York; (3) Soetomo Wongsosutjitro,Ilmu Ukur Tanah, Yayasan Kanisius, Yogyakarta,1997. 22. TKS-261 PROBABILITAS/ STATISTIK ( R ) ( 3 SKS ) Semester III, prasyarat : Metodologi penelitian: pengertian berbagai jenis penelitian, diskripsi statistik, Inferensi statistik, Goddnes of fit, sampel. Analisis regressi,analisis varians. Definisi dan teorema probabilitas. Jenis distribusi probabilitas (diskrit & kontinu), variable random, interval kepercayaan,varian minimum,teorema Neyman-Pearsons, Tes uniform terbaik,tes perbandingan, tes non parametrik, tes Chi-square,regressi ,korelasi linier. Daftar Pustaka : (1) Masri Singarimbun, Metode Penelitian & Survey; (2) Ang, Probability Concepts in Enggineering Planning & Design; (3) Benyamin & Kornell,Probability and Decision for Civil Engineering; (4) Walpols & Meryrs, Ilmu Peluang & Statistika untuk ilmuwan dan Insinyur; (5) Sudjana, Metoda Statistika. 41
23. TKS - 251 REKAYASA JALAN RAYA (T) (3 SKS) Semester III, Prasyarat : Prinsip-prinsip perancangan jalan raya, penentuan lintas jalur, pengenalan perancangan geometrik jalan dan perancangan lalu lintas, jarak pandang gesekan dan super elevasi, alinyemen horizontal meliputi : pelebaran dan pandangan dalam perancangan tebal perkerasan. Tugas : Responsi, Praktikum Daftar Pustaka : (1) Garber, N,J.Hoel, L,A. Traffic and Highway Engineering, West Publishing Company, 1988; (2) Departemen Pekerjaan Umum, Metode Analisa Komponen Untuk Perkerasan Lentur, 1990; (3) AASHTO, A. Policy on Geometric design Highway and Stres, 1990. 24. TKS - 202 MATEMATIKA IV ( R ) (3 SKS) Semester IV, Prasyarat : TKS-201 Matrik & Determinan, Sistem persamaan linear, aljabar vektor, ruang berdimensi 2 dan berdimensi 3, kalkulus vektor dan Matriks. Daftar Pustaka : (1) Purcell, The Calculus and Analytic Geometry, 4th.ed; (2) Anton, Howard, Elementry Linear Algebra, 3rd.ed; (3) Kreyszig, Advanced Engineering Mathematics, 5th.ed; (4) Stroud, Matematika untuk Teknik. 25. TKS - 212 MEKANIKA REKAYASA II ( R ) (3 SKS) Semester IV, Prasyarat : TKS-211 Statika : Gelegar bersendi banyak (Gerber), Pelengkung 3 sendi, struktur gabungan (sokongan dan gantungan), garis pengaruh, struktur kabel. Kokoh Tegangan : Torsi, defleksi gelegar(garis elastisitas),tegangan kompleks,tegangan akibat kombinasi gaya normal dan momen, galih penampang, tekuk (teori kolom), hipotesa patah. Daftar Pustaka : (1) Beer, F.R. and Jhonston, Jr,ER, “Mechanics of Material”, 2 nd ed, Mc Graw-Hill, 1992; (2) Shames, T.H.Intruduction to Mechanis, Printice Hall, Englewood Cliffs, N.Y, 1989; (3) Popov, E.P, Introduction to Mechanics of Solids, Printice Hall, 1979. 26. TKS - 242 MEKANIKA TANAH II (P) (3 SKS) Semester IV, Prasyarat : TKS-241 Tegangan dalam massa tanah, tegangan akibat berat sendiri, tegangan akibat beban luar, cara Newmark, Fadun Boussinegs dan tegangan akibat hidrostatik konsolidasi dan penurunan, jenis jenis penurunan, dasar-dasar konsolidasi dan uji konsolidasi, prakonsolidasi, over konsolidasi dan uji konsolidasi, prakonsolidasi, over konsolidasi kompressi sekunder. Stabilitas lereng klasifikasi metode analisa, metode bishop, metode grafis, aplikasi komputer, pemadatan tanah, CBR laboratorium dan lapangan. Praktikum II : Sifat-sifat teknis tanah. Daftar Pustaka :
42
(1) Bowles, Foundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill, 1988; (2) Das, BM, Principles of Geotecnical Engineering, PWS, 1985; (3) Lambe, TW and Whitman, RW, Soil Mechanics, John Wiley & Sound, 1979; (4) Wesley, LD, Mekanika Tanah. 27. TKS - 222 HIDROLIKA II (P) (2 SKS) Semester IV, Prasyarat : TK- 221 Lapisan batas, persamaan aliran, aliran lambat/cepat, peredam energi (kolam olakan/loncatan hidrostatik), statically varied flow, angkutan partikel, pengukuran aliran. Daftar Pustaka : (1) V.T.Chaw, Open Channel Hydroulics, Mc Graw-Hill; (2) Henderson, Open Channel Flow, Mc Graw-Hill; (4) Franch, Open Channel Hydraulics, Mc Graw-Hill. 28. TKS - 224 REKAYASA HIDROLOGI (T) (2 SKS) Semester IV, Prasyarat : TKS-221, TKS-261 Iklim & Meteorologi, pengukuran hujan & analisa data, evapotranspirasi & transpirasi, imparasi, karakteristik hidrograf, analisa frekwensi, debit banjir dengan metode rasional, statistik dalam hidrologi, metode Gumbel, log Persson type III, Catchment Area. Daftar Pustaka : (1) Linsley Kohler, Paulus, Hydrology for Eng, Mc Graw-Hill; (2) Imam Subarkah, Hidrologi, Pradja Pramita; (3) Suryono Sastrodarsono (Hidrologi untuk Pertanian), Erlangga; (4) V.T. Chen, Applied Hydrology, Mc Graw-Hill. 29. TKS - 226 IRIGASI DAN BANGUNAN AIR I (T) (2 SKS) Semester IV, Prasyarat : TKS-221 Hubungan air, udara & tanah. Kebutuhan air untuk tanah/irigasi, sumber air irigasi, petak-petak sawah perencanaannya, pola tanam, perencanaan jaringan, bangunan bagi sadap, terjun, pintupintu & alat ukur, sistem penggolongan, penentuan dimensi saluran, petani pemakai air. Daftar Pustaka : (1) Direktorat Irigasi : Standart Perencanaan Irigasi; (2) Sutedjo, Pengairan, ITB; (3) Suyono S, Hidrologi untuk Pengairan, Praja paramita. (Lensley, Irigation & Hydroulics Design). 30. TKS - 232 PEMINDAHAN TANAH MEKANIS & ALAT-ALAT BERAT (2 SKS) Semester IV, Prasyarat : mengenal pengoperasian peralatan dan pengendalian umum, peralatan pekerjaan tanah & peralatan pekerjaan transport, peralatan perangkat, peralatan pondasi, peralatan pemadat (compaction equipment), peralatan pengaspalan. Pengolahan struktur (studi kasus). Manajemen peralatan dalam penggunaan peralatan struktur. Daftar Pustaka : (1) Day, Contruction Planning Equipment & Methods, Mc Graw-Hill, 1983; (2) Christian Manajement, Mechenis and Metdods in Civil Engineering, John Wiley, 1981; (3) Roman Hadi, Alat-alat Berat, Yayasan Badan Penerbit PU; (4) Heinz Frick, Ir, Peralatan dan pemeliharaan, Kanisius, 1990. 31. TKS - 244 REKAYASA PONDASI I (T) Semester IV, Prasyarat : TKS-241
(2 SKS)
43
daya dukung pondasi dangkal : umum, metode Bell, metode Terzaghi dan Skempton, Meyerhoff, Visic, Brinc Hansen. Tekanan tanah lateral : tekanan tanah aktif, pasif dan diam. Hubungan antara - sehubungan dengan Ka, Kp dan Ko. Struktur penahan tanah : jenis-jenis struktur penahan. Gaya dan analisa stabilitas, sistem drain. Daftar Pustaka : (1) Bowles, Foundation Analisis and Design, Mc Graw-Hill, 1988; (2) Das, BM, Principles of Geotechnical Engineering Hand Book, 2nd Van Nostrand Reinhold New York, 1991; (4) Poulos, Davis, Pile Foundation Analysis and Design, John Wiley, 1980; (5) Thomson, A. View Joint Publication, 1977. 32. TKS - 311 MEKANIKA REKAYASA III ( R ) (3 SKS) Semester V, Prasyarat : TKS-212 Statika : -Struktur Rangka Bidang statis tertentu dengan berbagai bentuknya: kesetimbangan titik simpul/buhul,Cara Cremona, Cara Ritter, cara Culmann, cara Henneberg (Tukar Batang), Garis Pengaruh rangka batang, Perpindahan Titik Buhul. -Struktur Rangka Ruang : pengertian gaya dan momen dalam ruang, persamaan kesetimbangan dalam ruang. -Analisa deformasi balok statis tertentu : metode energi, kerja nyata dan maya, Theorema Castigliano, metode Moment Area, Conjugate beam. -Pelengkung Daftar Pustaka : (1) Laursen H.I., Structural Analysis, Mc graw-Hill; (2) Ghali, And Nevllie, A. M., Structural Analysis, Chapman & Hall, N.Y; (3) Amenakas, A.E., Classical Structural Analysis, Mc Graw-Hill. 33. TKS- 365 ANALISA NUMERIK & PEMROGRAMAN (3 SKS) Semester V, Prasyarat : TKS-104, TKS-202 Kesalahan : a)Kesalahan relatif dan absolut, b) Kesalahan bawahan (inherent errors), c) Kesalahan pendekatan, d) Kesalahan pembulatan, e) Foating point artithmetic : ketidakstabilan numerik dan pencegahannya a)evaluasi langsung derte sinus; b) substactive dalam menghitung harga ; c) kesalahan evaluasi berulang untuk integral terbatas; d) pengaruh batas presisi dalam menghitung harga rata-rata dan standart devisi. Solusi persamaan : a) metoda pendekatan berurutan; b) metoda Raphson-Newton; c) akar persamaan yang berdekatan; d) perbandingan metoda dan kesalahan pembulatan; e) akar dari polinominal; f) efek ketidaktentuan koefesien; g) persamaan simultan; h)akar perkiraan. Interpolasi : a) interpolasi linier; b) kesalahan pendekatan dalam interprolasi linier; c) kesalahan pembulatan dalam interpolasi linier; d) interpolasi kwadat; e) interpolasi lagraingang; e) perbandingan interpolasi lagraingang dan interpolasi berulang : Persamaan aljabar linier simultan : a) Elemenirasi baussian; b) formulasi matrik; c) diagram alir untuk elemenirasi gaussian; d) kesalahan pembulat dan perbaikan solusi; e)efek interaksi dari solusi; f) percepatan konfigurasi; g) perbandingan metoda. Difrensiasi dan integrasi numerik : a) difrensiasi numerik; b) kesalahan pemendekan dan kesalahan total; c) beberapa bahaya dalam difrensiasi; d) integrasi numerik; e) aturan tranpesium; f) aturan simposium; g) kesalahan pendekatan; h) kesalahan pememdekan dan kesalahan total; I) gaussian quadrature kwadat terkecil (least square) : a) prinsip kwadat terkecil; b) regresi linier; c) regresi polinominal; d) regresi eksponensial, geometri, dan trigonometri; e) regresi ganda; f)masalah numerik. Persamaan diferensial Ordiner : a) solusi deret taylor; b) metode range kutta; c) kesalahan pendekatan dalam metoda range - kuta; d) kestabilan parssal; e) metoda penaksiran-korektor; f) kesalahan pendekatan dalam metoda penaksiran-korektor; g) 44
ketelitian yang tidak dicapai-ketidakstabilan inheren); h) stabilitas suatu ringkasan; I) perbandingan metoda. Daftar Pustaka : (1) Framcisheid, Analisa Numerik; (2) Harijono, Metoda Numerik, Erlangga, 1983; (3) Daniel I + II, Studi Kasus Metoda Numerik dengan Metoda Fortran; (4) J.Stoer, Etal, Intruduction to Numerical Analysis; (5) John H.Matheus, Numerical Methods for Computer Scince, Engineering. 34. TKS - 313 STRUKTUR BETON I (T) (2 SKS) Semester V, Prasyarat : TKS-112 Studi mengenai kekuatan, prilaku dan design elemen beton bertulang dengan penekanan pada pengaruh karakteristik matrial beton pada prilaku elemen : lentur murni, lentur dan normal, geser dan torsi pengantar design struktur beton bertulang. Disesuaikan dengan standar SNI beton yang berlaku kondisi Working Load. Daftar Pustaka : (1) Wang and Salmon, Design of Reinforced Concrete Structure; (2) Park and Pauly, Reinforced Concrete Structure. 35. TKS - 315 STRUKTUR BAJA I (2 SKS) Semester V, Prasyarat : Pengenalan design struktur baja, prilaku elemen dan struktur sambungan, Dasar teori, Eksperimen dan praktek pelaksanaan untuk menetukan proporsi dan sambungan, Pengantar pada perilaku dan design struktur baja. Daftar Pustaka : (1) Salmon and Jhonson, Steel Structures, Design and Behavior; (2) Jhonson, Lin, Galombos, Basic Steel, Design.(3) Bowles, Structural Steel Design. 36. TKS- 331 PENELITIAN OPERASIONAL (3 SKS) Semester V, Prasyarat : TKS-261 Pengacaraan linear; metode simpleks; teori dualitas; teori grafik;optimasi dalam jaringan; transportasi; penjadualan;pelengkap optimasi kombinasi; pengacaraan dinamik; pengacaraan integer; proses acak;antrian; inventori. Daftar Pustaka : (1) Taha, Operations Research an Introduction, Macmillan, 1982; (2)Templemen, Civil Engineering Systems, Macmillan, 1982; (3) Ossenburgen, System Analysis for Civil Engineering; (4) Thie, An Introduction to Linear Programming and Game Theory, John Wileys,1979.
37. TKS - 341 REKAYASA PONDASI II (T) (2 SKS) Semester V, Prasyarat : TKS-244 (1) Turap : turap sederhana, turap berjangkar, profil, turap, braced cuts. (2) Pondasi tiang : matrial tiang pancang dan tiang bor beban axial dan beban lateral (single group) penurunan pondasi tiang; (3) Pondasi dalam lainnya: Drilled pier, Caisson. Daftar Pustaka : 45
(1) Bowles, Fundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill, 1988; (2) Das, BM, Principles of Geotechnical Engineering, PWS, 1985; (3) Fang, Hy., Fundation Engineering Hand Book., 2sd edition Van Nostrand Reinhold Nek York, 1991; (4) Poulos, Davis, Pile Foundation Analysis and Design, John Wiley, 1980; (5) Tomlusion, Pile Foundation and Canstruction Practice, A View Joint Publication, 1977. 38. TKS- 321 PENGEMBANGAN SUMBER AIR (2 SKS) Semester V, Prasyarat : Tujuan : Memberikan dasar pengetahuan kepada mahasiswa tentang filsafat, permasalahan dan teknik perencanaan pengembangan sumber air di Indonesia. Latar belakang teknik sumber daya air, Pengembangan wilayah sungai, Teknik persungaian, Erosi dan pengendaliannya, Transportasi sedimen, Pengendalian banjir, Waduk, Irigasi tambak. Daftar Pustaka : (1) Suyono, S. Pengaturan dan Perbaikan Sungai; (2) Suprihadi B, Drs. Hidrologi Sungai; (3) Linsley, Water Resources Eng, Mc Graw-Hill; (4) Standart Perencanan Umum Irigasi Tambak Udang, Departemen P.U; (5)Sitanala Arsyad, Konversi Tanah dan Air; (6) …………………. Mechanics of Sediment Tranportation and Alluvied Stream Problems.
39. TKS - 327 IRIGASI BANGUNAN AIR II (T) (2 SKS) Semester V, Prasyarat : TKS-226 Waduk bendung, macam-macam bendung (tetap/bergerak), bangunan pengambilan, saluran penangkapan pasir, saluran induk, bentuk mercu, kolam olakan, kantong sedimen, kestabilan bendung/tanggul tumbuh, pintu-pintu air, talangsipon, macam-macam irigasi; siraman, pasang surut air tanah, tadah hujan. Daftar Pustaka : (1) Direktorat Irigasi : Standart Perencanaan Irigasi; (2) Sutejo, Pengairan, ITB; (3) Sujono S, Hidrologi untuk Pengairan, Pradjapramita; (4) Leliavsky, Irigation & Hydoulics Design. 40. TKS - 312 MEKANIKA REKAYASA IV ( R ) (3 SKS) Semester VI, Prasyarat : TKS-311 (Analisa Struktur Statis Tak Tentu) Struktur statis tak tentu, Clapeyron, Tiga momen, Slope Deflection, Garis Pengaruh Struktur statis tak tentu,Metode distribusi momen/ Cross, Takabeya. Daftar Pustaka : (1) Laursen H.I., Structural Analysis, Mc Graw-Hill; (2) Ghali, A and Neville, A.M., Structural Analysis Chapman & Hall,N.Y.; (3) Amenakas, A.E., Classical Structural Analysis, Mc Graw-Hill. 41. TKS - 314 STRUKTUR BETON II (T) (3 SKS) Semester VI, Prasyarat : TKS-313 Studi mengenai kekuatan, Prilaku dan design struktur beton bertulang dengan penekanan pada sistim pelat dan pelat dua arah dengan atau tanpa balok, Design dan analisis dari sistem rangka berdasarkan rekomendasi standart yang ada (termasuk pengetahuan dasar tentang gempa). Tugas : Portal Sederhana
46
Daftar Pustaka : (1) Wang and Salmon, Design of Reinforced Concrete Structure; (2) Park and Pauly, Reinforced Concrete Structure. 42. TKS - 316 STRUKTUR BAJA II (T) (3 SKS) Semester VI, Prasyarat : TKS-315 Studi mengenai elemen baja akibat beban kombinasi, Sambungan las dan baut, Sambungan momen, Pelot griders, Studi prilaku konvensional field action, Perancangan dan analisis dari sistim rangka berdasarkan rekomendasi standart yang ada (termasuk pengetahuan dasar tentang gempa) Tugas : Kap Daftar Pustaka : (1) Salmon and Jhonson, Steel Structures, Design and Behavior; (2) Jhonson, Lin Galombos, Basic Steel Design.(3) Bowles, Structural Steel Design (4) A.I.S.C. (5) PPBBI 1983 43. TKS - 318 STRUKTUR KAYU I (T) (2 SKS) Semester VI, Prasyarat : Karakteristik mekanis dari kayu, Tegangan kerja, Pengaruh hal khusus yang mengurangi kekuatan, Kandungan lembab, Durasi pembebanan, penyebab kerusakan kayu, Kayu lamunasi rekatan & Plywood, perilaku dan design balok-balok kolom, design bangunan dan jembatan kayu.
Daftar Pustaka : (1) Karlsen, G.G., Editor Wood Structurs; (2) Gurfinkel, Wood Engineering; (3) Breyer, Design of Wood Structures; (4) PKKI, 1987.
44. TKS - 322 DRAINASE PERKOTAAN (2 SKS) Semester VI, Prasyarat : TKS-122, TKS-224 Keadaan kota, Dampak urbanisasi, Analisa perubahan hidrologi, Metoda ranting, Drainase bawah permukaan, Survey daerah perencanaan drainage, Pemetaan melalui Drainage, Penentuan aliran, Tata saluran induk, sekunder, tersier, Jarak antara 2 saluran, Drainase jalan raya, lapangan terbang, pengaturan tinggi muka air tanah, penentuan debit pompa. Daftar Pustaka : (1) Lunthin Jr., Drainage Eg., Wiley Eastern Prirate Limited Publishing; (2) Hardjoso P., Diktat Drainage UGM; (3) Linsky, Kohler, Hydrology for Eg, Mc Graw-Hill; (4) JICA, Drainage Amdal Subsoil Drainage, Japan in Coorparation, Agency, 1978. 45. TKS - 332MANAJEMEN KONSTRUKSI (T) (2 SKS) Semester VI, Prasyarat : Uraian peraturan tentang hubungan pemilik bangunan, ahli, pengawasan dan pemborong, Fungsi manajemen konstruksi, Uraian tentang metoda & perhitungan pelaksanaan bangunan Barchart. Network Planning Critical Path Method Uraian perkiraan & penjadwalan, prinsip managemen dalam proyek rekayasa sipil. 47
Daftar Pustaka : (1) Barrie & Pauloson, Professional Construction Management; (2) Christian, Management, Machines and methods in Civil Engineering, John Wiley, 1981; (3) Antil & Ryan, Civil Engineering Construction, Mc Graw-Hill, 1982; (4) Ahuja, Project management, John Wiley & Sons, 1984. 46. TKS - 352 REKAYASA LALU LINTAS (2 SKS) Semester VI, Prasyarat : TKS-152 Elemen lalu lintas, Karakteristik arus lalu lintas, Teori lalu lintas, Kapasitas pelayanan, Survei lalu lintas, perancangan manajemen lalu lintas, perencanaan simpang sebidang & tidak sebidang, keselamatan lalu lintas, pengolahan simpang susun lalu lintas. Tugas : Responsi Daftar Pustaka : (1) Institut of Transformation Engineers, Traffic Engineering, Prentice Hal, 1991; (2) Homburger and Kell, Fundamentals of Traffic Engineering, 10th ed.,Univ. of California, 1981. 47. TKS - 434 EKONOMI REKAYASA (2 SKS) Semester VI, Prasyarat : Pengenalan pada ekonomi teknik, Pengertian dasar ekonomi rekayasa, Konsep bunga & nilai waktu dari uang : bunga biasa bunga berganda. Faktor nilai sekarang, Rangkaian pembayaran seragam, teknik evaluasi alternatif inventasi, Model penyusutan dan perpajakan, Pengaruh inflasi, Studi ekonomi proyek pekerjaan umum dan industri. Daftar Pustaka : (1)Marsudi Joyowiyono, Ekonomi Teknik, cetakan ke 2 Badan Penerbit P.U, 1990; (2) Blank, L.T. and Tarqin A.J., Engineering Economy, 3 rd.ed., Mc Graw-Hill, 1989; (3) Jelen F.C., & Black, J.H. Cost and Optimazation Engineering, 2 rd Mc Graw-Hill, 1983; (4) Civil Gray, Lien K.S., Maspaitella P.F.L., Pengantar Evaluasi Proyek, Gramedia, 1986. 48. TKS - 411 MEKANIKA REKAYASA V ( R ) (3 SKS) Semester VII, Prasyarat : TKS-312 Analisa struktur dengan metoda matriks; Metode matriks, aljabar matriks, metoda matriks perpindahan, metoda matriks gaya,matriks kekakuan, aplikasi pada : struktur rangka batang/ruang, rangka kaku 2 dan 3 dimensi, grid, substructuring. Daftar Pustaka : ( 1) Weaver, W and Gere, J.M. Matrix Analysis of Framed structure, 3 rd ed, Van Nostrand Reihold, 1990; (2) Meek, J.L. Matrix Structural Analysis, Mc Graw-Hill ; (3) Wang, C.K.,Matrix Method of Structural Analysis. 49. TKS- 451 REKAYASA PELABUHAN (T) (2 SKS) Semester VII, Prasyarat : Pengolahan pelabuhan, Prinsip penentuan lokasi, Peramalan produktivitas bongkar muat, Perencanaan jangka panjang, Tata letak, Terminal umum dan peti kemas, Prasarana lalu lintas kapal, Pemecahan gelombang, Sirkulasi barang, Gudang, Prasarana lalu lintas kapal. Tugas :
48
Daftar Pustaka : (1) Quinn, A.D., Design and Construction of Port and Marine Structures, Mc Graw-Hill, 1972; (2) Per Bruun, Port Engineering, Gulf Publ, 1976.(3) Abdul Mutalib, Perencanaan Pelabuhan 50. TKS - 431 SISTEM ADMINISTRASI DAN PEMBIAYAAN PROYEK (T) (2 SKS) Semester VII, Prasyarat : Uraian sistim administrasi, Tor, administrasi, Perencanaan, Pelelangan, administrasi perencanaan, Pelelangan, Administrasi pelaksanaan (kontraktor & konsultan), Administrasi pekerjaan. Hukum bangunan, Hukum Agraria. Kontrak dalam konstruksi, Macam kontrak, Persyaratan kontrak, Spesifikasi. Tugas : Daftar Pustaka : (1) Donald S, Barrie and Boyo C, Jr. Profesional, Contruction Management, Mc Graw-Hill; (2) Austen, H., Managing Contruction Projects, Guide to Processes and Procedure, International Labour Office; (3) Charles K. Haswell and Dauglas S. De Silva, Civil Engineering Contracets, Butter Worths Scientific. 51. TKS - 441 STABILITAS/PERKUATAN TANAH (T) (2 SKS) Semester VII, Prasyarat : TKS-242 Perbaikan tanah secara teknis, hidrolik, kimiawi, soil reinforcement, Geosintetic, vebrofoatitas, dynamics compaction, biotechnical slope protection, preloading drainase vertikal, konsolidasi radial, secondery consolidation, dewatery, masalah elektro osmosis, grouting. Tugas : Stabilitas lereng & perkuatannya. Daftar Pustaka : (1) Haussma, M.R, Eng. Principles of Ground Modification Mc Graw-Hill, H.Y, 1990; (2) Fang, H.Y, Foundation Eng. Hand Book, 2en ed. Van Notrond Reinhold. N.Y.1991; (3) Micthell. J.K. and Villet. W.C.B, Reinforcement of Earth Slopes and Embakment, Nation Coorperation Highway Research Program Report 290, Transportation Research Boaerd of the National Research Council, Washington D.C. 1987; (4) Lee, I.K. et al Geotecnical Eng. Pitman, Melbourne, 1983. (5) Gray, D.H. and Leiser, Biotecnical Slope Protection, Van Nostrand Reinhold, New York, 1981. 52. TKS- 413 STRUKTUR KAYU II (PL) (T) (3 SKS) Semester VII, Prasyarat : TKS-318 Penggunaan kayu pada rangka batang, Balok dan kolom tarik, Penampang komposit, Balok build up, Sambungan dan alat-alat penyambung baut, Pasak dan alat sambungan modern. Tugas : Kap kayu Daftar Pustaka : (1) Karlsen, G.G. Editor, Wooden Structurrs; (2) Gurfinkel, Wood Engineering; ,Kendal-Hunt Publishing Co.,1981(3) Breyer, Design of Wood Structures, Mc Graw-Hill, 1988; (4) PKKI,Dit.Jen. Cipta Karya PU, 1987. 53. TKS- 415 STRUKTUR BAJAIII (PL) (T) 3 SKS) Semester VII, Prasyarat : TKS-216 a)Jembatan : Bagian-bagian jembatan, perhitungan rangka batang, Koppeling batang-batang rangka, Sambungan, Lawan lendut. Plastic Design : Pendahuluan, Engsel-engsel, Mekanisme 49
keruntuhan, Momen perlawanan plastic, Design load, ultimate load & load factor, Statical method, Virtual work method, Design guides, balok & portal; b) Jembatan komposit : Perhitungan sistim lantai kendaraan, Perhitungan balok komposit, Perhitungan penghubung geser. Tugas : Jembatan rangka / Jembatan Komposit. Daftar Pustaka : (1) Neal, The Plastic Methods of Structures Analysis, Chapman and Hall, 1977; (2) Desque. Applied Plastic Design in Steel, Van Nostrand Reinhold, 1971; (3) Fisher, Fatique and Fracture in stell Bridges, John Wiley, 1984. (4) Baker, Heyman, Plastic Design of Frames, Cambridge University Press,1969 (5) Peraturan Muatan untuk Jembatan Jalan Raya, DPUTL,Bina Marga, 1970 (6) JICA, Bridge Design, ITB and Dept.PU,1977. 54. TKS - 417 REKAYASA GEMPA (PL) (3 SKS) Semester VII, Prasyarat : Gerakan tanah akibat gempa, asal gempa, jalur-jalur gempa dan kegempaan di Indonesia. Besaran (magnitude) dan intensitas gempa. Gelombang gempa, Seismic zonering, Gaya-gaya gempa dalam konstruksi, seismic & shear coofesien, Analisa statis & dinamis struktur akibat gempa, Penentuan kwalitas pegas, ideolisasi structure & waktu getar alami, method analisa structure, Response spektrum, perpindahan mutlak dan relatif bangunan. Daftar Pustaka : (1) Biggs J.M., Introduction to Structural Dynamic; (2) PAZM, Structural Dynamic; (3) DPMB, Perencanaan Bangunan Tanah Gempa. 55. TKS- 421 REKAYASA BENDUNGAN (PL) (T) (3 SKS) Semester VII, Prasyarat : TKS-321 Survey & penelitian lapangan, Tipe bendungan (fungsi & jenis dam), Perencanaan bendungan, Tinggi bendungan, Bangunan bendungan, Stabilitas bendungan (geoteknik), Spillway (perlimpahan), Trowongan/ pengolak banjir, Aliran melewati bawah bendung (seepage), Grounting, nailing, baulting (perkuatan), Penetuan daya & energi, Rumus tenaga air, efisiensi, Kapasitas kolam, reservoir, Analisa debit sungai, Pengembangan PLTA, Tipe bangunan tenaga air, Pipa pesut, Saluran pengatur Haluan penjernih, Tipe saluran pasir, kisi-kisi, Macam-macam turbin, impule/reaksi, Konstanta turbin, Kapitasi, Genestur, Perencanaan mikrohidro & makrohidro. Tugas : Merencanakan bendungan rendah atau bendungan pelimpah Daftar Pustaka : (1)Imam Subarkah , Bangunan Air (2) Sherard, Woodward Cizienski & Clevenger, Earth & Earth Rock Dams (3) Dept.PU.,Irrigation manual on Dams (4) Alfred R.Golze, Handbook of Dam Engineering (5) Creager,Yustin and Hinds, Engineering for Dams I,II,III. 56. TKS- 423 REKAYASA PANTAI (PL) (T) (3 SKS) Semester VII, Prasyarat : TKS-221 Saluran kelenturan massa, Momen, Energi, Potensial kecepatan, Persamaan bernoalli, Persamaan gelombang linier (teori gelombang), Macam/tipe gelombang (angin, pasut, arus), Analisa gelombang laut dalam sampai dengan pantai, Flux energi, Muara sungai, Reflaksi deflaksi & refleksi, Gelombang pecah, Rambat gelombang, Perancangan bangunan pantai, 50
Pengolahan pantai, struktur ruble (daerah breakwater, jetty, revetant, permeability), Groin & beach fill. Tugas : Daftar Pustaka : (1) Shore Protection Manual, Us Trangcomp; (2) Dean, Water ware mechanics for Eg & Scienticst; (3) Newman, Marine, Hydrodinamics; (4) Milue, Hydroninamics; (5) Nur Suwono, Teknik Pantai, UGM. 57. TKS- 426 HIDROLOGI AIR TANAH (PL) Semester VII, Prasyarat : TKS-224, TKS-242
(3 SKS)
Tujuan : memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang air tanah, aquifer, dan pemanfaatan air tanah serta prosedur perhitungan aliran air tanah. Pengertian dan asal usul air tanah, Distribusi air tanah, Hukum Darcy, Persamaan kontinuitas, Head hidrolik, Konduktivitas hidrolik & permeabilitas, aliran tunak & tak tunak, Transmissivitas & storativitas, Persamaan dasar aliran air tanah, Explorasi & Exploitasi air tanah, Response Aquifer terhadap pemompaan efek over pumping. Daftar Pustaka : (1)Verruijt, Theory of groundwater Flow, Mc Graw-Hill; (2) Kashef, Groundwater Engineering, Mc Graw-Hill; (3) Told, Groundwater Hydrology, John Wiley & Sons; (4) Freze & Cherry, Groundwater, Prentice Hall. 58. TKS- 453 PERANCANGAN BAHAN DAN TEBAL PERKERASAN (PL) (P) (3 SKS) Semester VII, Prasyarat : Penyebaran tegangan, Jenis perkerasan jalan, faktor yang mempengaruhi perancangan, Perkerasan, Lentur, Perkerasan kaku, Jenis agregat, Jenis bahan aspal, Perencanaan campuran. Tugas : Responsi, Praktikum. Daftar Pustaka : (1) Krevs & Walker, Higway Materials, Mc Graw-Hill, 1971; (2) Yoder & Witczak, Pronciples of pavement Design, Wiley Intersciance, 1975; (3) Shell Bitumen Hand Book, Shell, 1990. 59. TKS - 432 REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN (2 SKS) Semester VIII, Prasyarat : Kegiatan-kegiatan yang terlibat dalam proyek-proyek rekayasa, Manajemen tempat pembangunan, Manajemen tenaga kerja dan keselamatan kerja ditempat pembangunan, Metode pelaksanaan : Pekerjaan konstruksi beton : - Campuran beton; transportasi; cetakan beton; lainlain. Daftar Pustaka : (1) Summersby, V. Civil Engineering Contruction Manajement, 1998; (2) R.L.Peurifoy, P.E.Formwork for Concrete Structure, Mc Graw-Hill; (3) Pulver, Construction Estimates and Cost, Mc Graw-Hill, 1979; (4) John Christian, Manajement Mechanis, and Methods in Civil Engineering, John Wiley & sons. 60. TKS - 452 REKAYASA LAPANGAN TERBANG (T)
(2 SKS) 51
Semester VIII, Prasyarat : Perencanaan dan perancangan lapangan terbang, Faktor ekonomi, Ramalan, Peraturanperaturan karakteristik kapal terbang, Landasan pacu, Bangunan terminal, Perawatan lapangan terbang perkerasan landasan, terminal helipad. Tugas : Daftar Pustaka : (1) Horonjeff & Mc Kelvey, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Edisi ketiga, Erlangga, 1988; (2) ICAO, Aerodrome Manual, 1984. 61. UMG- 402 PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT (PMKM) (2 SKS) Semester VIII, Prasyarat : 62. TKS - 402 KERJA PRAKTEK Semester VIII, Prasyarat : -
(2 SKS)
63. TKS- 404 SKRIPSI/PROYEK AHIR(4 SKS) Semester VIII, Prasyarat : 65. TKS- 422 PENGEMBANGAN DAERAH RAWA (PL) (2 SKS) Semester VIII, Prasyarat : TKS-226, TKS-242 Terbentuknya rawa, Potensi kawasan rawa di Indonesia, Standart tanah, Keadaan air tanah, Penurunan proses gelombang hujan dengan pembangkit pasut, Komponen pasang surut, Gesekan yang ditimbulkan oleh pasut pada saluran, Irigasi pasut (proses tegraph), Analisa fourier, Metoda Admiralty & Kwadat terkecil, Pembuatan saluran drainage, Pengembangan rawa (pertanian, holtikultural, perkebunan, perikanan), Sistim irigasi, Drainage lahan (enis saluran). Daftar Pustaka : (1)Direktorat Rencana; (2) Schifgaarde, Drainage Agriculture; (3) R.G.,Dean, Water were Mechanics for Eng & Scientest; (4) Aris Munandar, Teknik Tenaga Listrik; (5) Frizt, Small & Mini Hydro Power System Mc Graw-Hill; (6) US Departement for Design of Summel Dam, Interior; (7) Donald, Hydro Power Eng, Ronald Press; (8) Justin D. Hinds, Eng for Dam Vol, I, II, III John Wiley & Sons. 66. TKS- 414 BETON PRATEGANG (PL) (T) (2 SKS) Semester VIII, Prasyarat : TKS-314 Karakteristik mekanis dari bahan beton mutu tinggi dan bahan baja mutu tinggi, Kehilangan prategang, Mekanika & Analysis potongan yang diprategang dan dilentur, Analisa & design gaya dan tegangan geser, Load balancing method, Batang tarik dan batang tekan. Tugas : Jembatan Prategang Daftar Pustaka : (1) Lin T.Y. and Burns, N.H., Design of Prestressed Concrete Structures, 3rd.ed. John Wiley & Sons, 1981; (2) Namaan, A.E., Prestressed Concrete Analysis and Design, Fundamentals, Mc Graw-Hill, 1982; (3) Collins, M.P., and Mitchell, D. Prestressed Concrete Basics, Canadian Prestressed Concrete Institut, 1987.
52
BAB IV KURIKULUM DAN SILABUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
1. KURIKULUM SEMESTER I KODE UMG- 101 UMG- 105 TK - 103 TK - 105 TK - 107 TKE - 101 TKE - 103 TKE - 111
MATA KULIAH PANCASILA AGAMA BAHASA INDONESIA KIMIA DASAR BAHASA INGGRIS KALKULUS I FISIKA DASAR I PENGANTAR ELEKTROTEKNIK TOTAL
SKS 2 2 2 2 2 4 4 2 20
PRASYARAT
SKS 2 2 2 4 4 2 2 18
PRASYARAT
SKS 3 2 2 3 2 2
PRASYARAT TKE-101,TKE-102
SEMESTER II KODE UMG- 104 TK - 112 TKE - 100 TKE - 102 TKE - 104 TKE 106 TKE- 110
MATA KULIAH KEWIRAAN KONSEP TEKNOLOGI EKOLOGI KALKULUS II FISIKA DASAR II FASSAFAH ILMU PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN TOTAL SEMESTER III
KODE TKE - 201 TKE - 203 TKE - 211 TKE - 213 TKE - 215 TKE - 217 TKE - 219 TKE - 251
MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK I PROBABILITAS DAN STATISTIK DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK RANGKAIAN LISTRIK I DASAR SISTEM KONTROL DASAR TELEKOMUNIKASI PENG.BESARAN LISTRIK DAN NON BESARAN LISTRIK PRAKTIKUM I TOTAL
TKE-104 TKE-102 TKE-102 TKE-102
3 1 18
53
SEMESTER IV KODE TKE - 202 TKE - 210 TKE - 212 TKE - 214 TKE - 216 TKE - 218 TKE - 252
MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK II METODE NUMERIK DASAR ELEKTRONIKA RANGKAIAN LISTRIK II MEDAN ELEKTROMANETIK MANAJEMEN INDUSTRI PRAKTIKUM II TOTAL
SKS 3 3 2 3 3 2 1 17
PRASYARAT TKE-201 TKE-102 TKE-213 TKE-213 TKE-102,TKE-104
SKS 2 2 2 3 3 3 2 1 18
PRASYARAT
1. KONSENTRASI TEKNIK TENAGA LISTRIK (TTL) SEMESTER V KODE TKE - 301 TKE - 303 TTL - 321 TTL - 323 TTL - 325 TTL - 327 TTL - 331 TKE - 351
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN REKAYASA SISTEM ELEKTROMAGNETIK DLM.SISTEM TENAGA RANGKAIAN LISTRIK III BAHAN-BAHAN LISTRIK TRANSMISI DAYA ELEKTRIK THERMODINAMIKA PRAKTIKUM III TOTAL
TKE-216 TKE-214 TKE-104,TKE-216 TKE-214,TKE-216 TKE-104
SEMESTERVI KODE TTL - 332 TTL - 334 TTK - 336 TTL - 338 TTL - 340 TTL - 342 TTL - 344 TKE - 352
54
MATA KULIAH MESIN-MESIN LISTRIK GRJALA MEDAN TINGGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PERALATAN TEGANGAN TINGGI ELEKTRONIKA DAYA SISTEM DISTRIBUSI SISTEM PROTEKSI PRAKTIKUM IV TOTAL
SKS 4 2 2 2 2 3 3 1 19
PRASYARAT TKE-216,TTL-323 TTL-321,TTL325 TTL-321,TTL-331 TTL-321,TTL325 TTL-323 TTL-327 TTL-326
SEMESTER VII KODE TTL - 431 TTL - 433 TTL - 435 TTL - 437 TKE - 441 TKE - 451 TKE - 443
MATA KULIAH PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK ANALISIS SISTEM TENAGA ANALISIS MESIN LISTRIK TEKNIK PEMBANGKITAN PENGUKURAN DAN PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI KERJA PARKTEK/SEMINAR PRAKTIKUM V TUGAS AKHIR/SKRIPSI I PILIHAN TOTAL
SKS 2 3 2
PRASYARAT TTL-332,TTL340 TTL-342,TTL-344 TTL-332
2 2 1 2 4 18
TTL-334,TTL-338
SKS 2 2 2
PRASYARAT
2
TTL-433
SEMESTER VIII KODE UMG- 402 TTL - 430 TTL - 432 TTL - 434 TKE - 444
MATA KULIAH PMKM OPERASI SISTEM TENAGA PEMBUMIAN SISTEM TENAGA PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM SISTEM TENAGA TUGAS AKHIR/SKRIPSI II PILIHAN TOTAL
TTL-433 TTL-433
2 6 16
2. KONSENTRASI TEKNIK PENGATURAN (TEP) SEMESTER V KODE TKE - 301 TKE - 303 TEP - 321 TEP - 323 TEP - 325 TEP - 327 TEP - 329 TKE - 351
MATA KULIAH METODE PENELITIAN REKAYASA SISTEM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL SISTEM LINIER SIFAT-SIFAT BAHAN PERANCANGAN SISTEM DIGITAL PEMODELAN DAN SIMULASI PRAKTIKUM III TOTAL
SKS 2 2 4 3 3 2 2 1 19
PRASYARAT
TKE-213 TKE-214 TKE-104,TKE-216 TKE-212 TKE-210
55
SEMESTER VI KODE TEP - 330 TEP - 332 TEP - 334 TEP - 336 TEP - 338 TEP - 340 TEP - 354
MATA KULIAH SISTEM PEMROSESAN SINYAL KOMPONEN SISTEM KONTROL ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER ROBOTIKA SISTEM MIKROPROSESSOR SISTEM KONTROL MULTIVARIABEL PRAKTIKUM C1 TOTAL
SKS 3 3 3 3 3 3 1 19
PRASYARAT TEP-323 TKE-212 TEP-321,TEP-327 TEP-329 TEP-321 TEP-327,TEP-329
SKS 3 3 3 1 2 2 4 20
PRASYARAT TEP-332,TEP-340 TEP-332,TEP-338 TKE-210
SKS 2 3 3 1 2 4 15
PRASYARAT
SEMESTER VII KODE TEP - 431 TEP - 433 TEP - 435 TEP - 455 TKE - 441 TKE - 443
MATA KULIAH SISTEM KONTROL OPTIMAL SISTEM KONTROL DIGITAL OPTIMISASI PRAKTIKUM C2 KERJA PRAKTEK/SEMINAR TUGAS AKHIR/SKRIPSI I PILIHAN TOTAL SEMESTER VIII
KODE UMG- 402 TEP - 430 TEP - 432 TEP - 456 TKE - 444
56
MATA KULIAH PMKM SISTEM INSTRUMENYTASI LEKTRONIKA SISTEM KONTROL WAKTU NYATA PRAKTIKUM C3 TUGAS AKHIR/SKRIPSI II PILIHAN TOTAL
TKE-215,TEP-321
KETERANGAN DAFTAR PRAKTIKUM I II
• • • • •
III
• •
IV
• • •
V
• •
C1 C2 C3
• • • • • •
SKS
DASAR KOMPUTER RANGKAIAN LISTRIK I RANGKAIAN LISTRIK II PENGUKURAN BESARAN LISTRIK & NON LISTRIK DASAR ELEKTRONIKA DASAR SISTEM KONTROL DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI MESIN-MESIN LISTRIK ELEKTRONIKA DAYA TEKNIK TEGANGAN TINGGI PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL PERANCANGANSISTEM DIGITAL SISTEM MIKROPROSESSOR ROBOTIKA SISTEM KONTROL DIGITAL ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER
1. KONSENTRASI TEKNIK TENAGA LISTRIK (TTL) PILIHAN KODE MATA KULIAH SKS TEKNIK INSTALASI TENAGA TTL-455 2 LISTRIK DASAR ANALISA GEJALA TTL-457 PERALIHAN PADA MESIN LISTRIK 2 PENGATURAN MOTOR LISTRIK TTL-459 2 DENGAN KONVERTER STATIS TEKNIK ISOLASI TEGANGAN TTL-461 2 TINGGI APLIKASI ELEKTRONIKA DAYA TTL-463 PADA SISTEM TENAGA 2 TTL-465 MANAJEMEN SISI BEBAN 2 TTL-456 PERANCANGAN SISTEM TENAGA 2 TTL-458 KEANDALAN SISTEM TENAGA 2 TEKNIK PEMBANGKITAN NON TTL—460 KONVENSIONAL 2 TTL-462 TEKNOLOGI KABEL ENERGI 2 PROTEKSI TERHADAP TEGANGAN TTL-464 LEBIH PADA SISTEM TENAGA 2 TTL-466 RELE PROTEKSI 2
KETERANGAN
1 1
1 1 1 1 1 1
SEMESTER
SISTEM TENAGA
GANJIL
KONVERSI ENERGI
GANJIL
KONVERSI ENERGI
GANJIL
TEGANGAN TINGGI
GANJIL
KONVERSI ENERGI SISTEM TENAGA SISTEM TENAGA SISTEM TENAGA
GANJIL GANJIL GENAP GENAP
KONVERSI ENERGI TEGANGAN TINGGI
GENAP GENAP
TEGANGAN TINGGI SISTEM TENAGA
GENAP GENAP
57
2. KONSENTRASI TEKNIK PENGATURAN (TEP) PILIHAN KODE TEP-450 TEP-451 TEP-452 TEP-453 TEP-454 TEP-457 TEP-458 TEP-459 TEP-460 TEP-461 TEP-463
MATA KULIAH SISTEM KONTROL NON LINIER MESIN-MESIN LISTRIK PENGANTAR SISTEM CERDAS SISTEM KONTROL ADAPTIF PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PERANCANGAN TAPIS DIGITAL JARINGAN SYARAF TIRUAN TEORI SISTEM SISTEM KONTROL STOKASTIK PERANCANGAN BERBANTUAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2
SEMESTER GENAP GANIIL GENAP GANJIL GENAP GANJIL GENAP GANJIL GENAP
2 2
GANJIL GANJIL
KETERANGAN
MATA KULIAH DASAR UMUM TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
MATA KULIAH AGAMA PANCASILA KEWIRAAN BAHASA INGGRIS BAHASA INDONESIA FALSAFAH ILMU PENGETAHUAN TOTAL
SKS 2 2 2 2 2 2 12
KETERANGAN
8%
MATA KULIAH KEAHLIAN TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
58
MATA KULIAH KALKULUS FISIKA DASAR MATEMATIKA TEKNIK DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK RANGKAIAN LISTRIK/SISTEM LINIER DASAR ELEKTRONIKA DASAR TELEKOMUNIKASI PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DAN NON LISTRIK DASAR SISTEM KONTROL PROBABILITAS & STATISTIK PENGANTAR ELEKTROTEKNIK TOTAL
SKS 8 8 6 2 3 2 9 2 2 3 2 2 2 51
KETERANGAN
36 %
1. KONSENTASI TEKNIK TENAGA LISTRIK (TTL) MATA KULIAH KEAHLIAN TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
17.
MATA KULIAH MESIN-MESIN LISTRIK GEJALA MEDAN TINGGI ELEKTRONIKA DAYA TRANSMISI DAYA ELEKTRIK ANALISIS SISTEM TENAGA SISTEM DISTRIBUSI SISTEM PROTEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PERALATAN TEGANGAN TINGGI THERMODINAMIKA ANALISIS MESIN LISTRIK PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK ELEKTROMAGNETIK DLM.SISTEM TENAGA OPERASI SISTEM TENAGA PEMBUMIAN SISTEM TENAGA TEKNIK PEMBANGKITAN PENGUKURAN DAN PENGUJIAN BAHAN-BAHAN LISTRIK
18.
PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM SISTEM TENAGA
19. 20. 21. 22.
PILIHAN KERJA PRAKTEK TUGAS AKHIR/SKRIPSI PRAKTIKUM TOTAL
16.
SKS 4 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
KETERANGAN
2 3 2 10 2 4 5 64
45 %
MATA KULIAH PENUNJANG TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
MATA KULIAH EKOLOGI KONSEP TEKNOLOGI KIMIA DASAR METODE NUMERIK METODOLOGI PENELITIAN REKAYASA SISTEM MANAJEMEN INDUSTRI PMKM TOTAL
SKS 2 2 2 3 2 2 2 2 17
KETERANGAN
11 %
59
KONSENTRASI TEKNIK PENGATURAN (TEP) MATA KULIAH KEAHLIAN TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
MATA KULIAH PERANCANGAN SISTEM SISTEM KONTROL OPTIMAL SISTEM KONTROL MULTIVARIABEL ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER SISTEM KONTROL DIGITAL ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL OPTIMISASI KOMPONEN SISTEM KONTROL SISTEM PEMROSESAN SINYAL SISTEM MIKROPROSESOR REKAYASA SISTEM ROBOTIKA PEMODELAN DAN SIMULASI SIFAT-SIFAT BAHAN SISTEM INSTRUMEN ELEKTRONIKA SISTEM KONTROL WAKTU NYATA PILIHAN KERJA PRAKTEK TUGAS AKHIR/SKRIPSI PRAKTIKUM TOTAL
SKS 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 8 2 4 6 66
KETERANGAN
46 %
MATA KULIAH PENUNJANG TERDIRI ATAS MATA KULIAH sbb : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
MATA KULIAH EKOLOGI KONSEP TEKNOLOGI KIMIA DASAR METODE NUMERIK METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN INDUSTRI PMKM TOTAL
SKS 2 2 2 3 2 2 2 15
KETERANGAN
10 %
2. SILABUS TKE- 100 EKOLOGI (2 SKS) Semester I Prasyarat : Pendahuluan, Proyeksi Kependudukan, kependudukan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, azas-azas pengetahuan lingkungan, penyelematan dan pelestarian hutan tropis, lahan-lahan dan sumber daya air, pendayagunaan ekosistem laut, atmosfir, pengembangan agroekosistem, perambangan dan industri, lingkungan
60
pemukiman dan penyakit menular, strategi umum pengembangan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Daftar Pustaka : TIM DOSEN TKE – 101 KALKULUS I ( 4 SKS) Semester I Prasyarat : System bilangan real, ketaksamaan, pertaksamaan dan nilai mutlak, fungsi: fungsi satu peubah, jenis fungsi, fungsi komposisi, fungsi invers, fungsi implicit, limit dan kekontinuan fungsi beserta sifatsifatnya, turunan fungsi dan sifatnya, kemonotonan, teknik pendiferensialan, aturan rantai, diferensial, turunan tingkat tinggi, kecekungan, nilai ekstrim, menggambar grafik, fungsi dengan dua peubah, grafik dan kurva ketinggian, turunan parsial dan turunan berarah, nilai ekstrim, interpretasi dan penggunaan. Daftar Pustaka (1) Purcell (terjemahan kartasamita et al.), Kalkulus dan Geometri Analitis, ed 4, Erlangga, 1986; (2) Leithoid, The Calculus and nalityc Geometry, 4th ed, Harper International, 1976; (3) sales, Hille, Calculus of One and Several Variable, 5th ed. John Wiley, 1985.
TKE - 101 KALKULUS II ( 4 SKS) Semester I Prasyarat : Integral tentu dan integral tak tentu, Teorema dasar matematika, fungsi transenden dan balikannya, teknik-teknik pengintegralan, integral tak wajar, integral ganda dan integral ulang, persamaan biasa orde-1 sederhana, persamaan diferensial linier orde-2 dengan koefisien konstan, homogen, tak homogen, dengan syarat dan tanpa syarat awal, interpretasi geometri. Daftar Pustaka (1) Purcell (terjemahan kartasamita et al.), Kalkulus dan Geometri Analitis, ed 4, Erlangga, 1986; (2) Leithoid, The Calculus and nalityc Geometry, 4th ed, Harper International, 1976; (3) Kreyszig, Advanced Engineering Mathematics, Wiley International, 1983. TKE - 103 FISIKA DASAR I (4 SKS) Semester I Prasyarat : Kinematika dan dinamika partikel, kerja energi, momentum linier, impuls, tumbukan, konsep pusat massa dan gerak pusat massa, gerak roket, konsep gerak rotasi, benda getar, momen inersia, momentum sudut dan momen gaya, mekanika fluda, panas : permbatan panas, teori kinetik gas, persamaan keadaan, hukum termodinamika dan konsep teori, praktikum fisika dasar. Daftar Pustaka : (1) Sutrisno, Sri Fisika Dasar, Penerbit ITB, 1978. TKE - 104 FISIKA DASAR II (4 SKS) Semester I Prasyarat : Muatan listrik, gaya Coulomb, medan listrik, hukum gauss, potensial listrik, kapasitor dan dielektrik, arus searah, medan magnetic, gaya Lorenz, hukum biot savart, hukum ampere dan hukum lenz, arus bolak-balik, getaran dan gerak harmonik sederhana, gelombang, efek doppler, interferensi cahaya, difraksi kisi, interferensi pada lapisan tipis, dan polarisasi cahaya. 61
Daftar Pustaka : (1) Sutrisno, Sri Fisika Dasar, Penerbit ITB, 1978. TK - 105 BAHASA INDONESIA (2 SKS) Semester I Prasyarat : Mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengolah kalimat dalam bahasa tulisan -rangka bangunan, puak-puak-puah kata dan gabungan puak-alih-alih bangun, menerangkan kaidahmemperbaiki kalimat-menyederhanakan kalimat, paragraf-pola pengembangan paragraf-kesetalian dan perpautan-tugas paragraf-sajian paragraf rangkaian paragraf dalam tulisan. Menulis Karya Tulis : Isi, perwajahan dan tertib menulis, penyajian, gaya bahasa, penggunaan huruf (tebal standar dan miring). (Penulisan nama tanaman, binatang atau benda) Kepustakaan-bibilografi dan rujukan, kutipan, dan catatan kaki. Daftar Pustaka : Buku Adjat Sakri, 1992 : Ejaan Bahasa Indonesia, Penerbit ITB, Bandung; Adjat Sakri, 1994 : Bangunan Kalimat Bahasa Indonesia, penerbit ITB, Bandung; Efendi, 1979 : Pedoman Penulisan Laporan penelitian, Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa, Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Jakarta; Mohammad Nazir, 1985 : Metoda Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. TK - 105 KIMIA DASAR Semester I Prasyarat : -
(2 SKS)
Stoikhiometri, hukum termodinamika I dan termokimia, spektrum dan struktur atom, potensial ionisasi, afinitas elektron, jari-jari atom, struktur molekul, keelektronegatifan, teori ikatan kimia, asam basa, konfigurasi elektron dan susunan berkala, sifat periodik, sifat gas, zat padat dan kisi kristal, cairan, hukum termodinamika II. Daftar Pustaka (1) Susanto, DIKTAT KIMIA DASAR, Dept. Kimia ITB, 1976; (2) Mahan, UNIVERSITY CHEMISTRY, 3rd., Addison Wesley, 1975; (3) Sienko, Plane, CHEMISTRY PRINCIPLES AND PROPERTIES, 2ND ED, Mc Graw-Hill, 1974. TK- 107 BAHASA INGGRIS (2 SKS) Semester I Prasyarat : pengantar bahasa Inggris dalam komunikasi : membangun kemampuan membaca buku pelajaran “ Jurnal teknik dalam bahasa Inggris konsep menterjemahkan istilah teknik dalam bahasa Inggis kedalam bahasa Indonesia baku “. Konsep menulis karya Ilmiah/jurnal sederhana dibidang teknik menggunakan bahasa Inggris. Tugas : 1. Menterjemahkan suatu topik ilmu teknik dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia 2. menterjemahkan suatu topik jurnal teknik (EIEE) ke bahasa Inggris. 3. membuat karya ilmiah/jurnal sederhana di bidang teknik menggunakan bahasa Inggris.
62
TKE - 106 FALSAFAH ILMU PENGETAHUAN (2 SKS) Semester I Prasyarat : Pengertan dasa ilmu pengetahuan, peningkatan daya guna ilmu pengetahuan, sikap dasar yang dibutuhkan dalam menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, metode mengukur potensi diri terhadap kemampuan menyerap ilmu pengetahuan, membuat perencanaan dan menyusun targettarget kuliah, membuat perencanaan diri jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Daftar Pustaka : TIM DOSEN 10.TKE - 110 DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN (2 SKS) Semester I Prasyarat : Perkembangan alat bantu komputasi, jenis-jenis komputer, organisasi komputer, periferal komputer, sistem bilangan, bahasa-bahasa komputer, flowcharting, pemerograman bahasa tingkat tinggi menggunakan bahasa pascal, fortran dan pengembangan bahasa lain, aplikasi komputer Daftar Pustaka : (1) Tremblay, Jean-Paul, Introduction to Computer Science, McGraw-Hill, 1986. (2) Borland International, Turbo Pascal 7.0 Language Guide, 1991. (3) Borland International, Turbo Pascal 7.0 Programmer’s Guide, 1991. (4) Microsoft Fortran, versi 5.1. Reference, 1991, (5) Microsoft Fortran,Environment and Tools, 1991 TKE - 111 PENGANTAR ELEKTROTEKNIK (2 SKS) Semester I Prasyarat : Pengenalan umum serta peraturan dan bidang studi pada Jurusan Teknik Elektro; Peranan ilmu-ilmu dasar untuk memahami kuliah teknik elektro, pengenalan lanjutan bidang studi dan lapangan pekerjaan teknik energi elektrik, teknik telekomunikasi, teknik elektronika dan teknik sistem komputer. Daftar Pustaka : (1) Tim Dosn, Diktat Pengantar Elektrotrknik, Jurusan Teknik Elektro, ITB, 1988. (2) Beiser, Theory and Problems of Basic Mathematics for Electricity and Electronics, McGraw-Hill, 1981. TKE - 112 KONSEP TEKNOLOGI (2 SKS) Semester I Prasyarat : Percepatan teknologi dan penguasaan alam bagi mnusia, elemen-elemen pengambilan keputusan, algoritm, kriteria, optimisasi, program dinamis, teori kemungkinan dan antrian, program linier dan grafik dari model, penggunaan model, pengantar komputer analog, pengertian sistem dan bagan dari sistem, pola perubahan, komunikasi dengan bhasa, suara dan pngetesan otomatis, ketidakstabilan dan keterlambatan. Daftar Pustaka : (1) Konsep Teknologi, KMTI, ITB. TKE - 201 MATEMATIKA TEKNIK I (3 SKS) Semester I Prasyarat : Aljabar vektor pada bidang dan dalam ruang dan pngertian dasar dalam aljabar linier, keortogonalan dan keortogonormalan, generalisasi ke ruang Rn dan ruang vektor, aljabar matriks, trnsformasi linier, sistem persamaan linier, vektor eigen, bentuk kuadrat, kalkulus diferensial vektor, fungsi bernilai vektor
63
dan turunannya, medan skalar, turunan berarah, turunan parsial, operator Del, Kalkulus integral vektor, integral garis, integral ganda, integral ulang, teorema Green, teorema Stokes. Daftar Pustaka : (1) Kreyszig, Advanced Engineering Mathematics, Wiley International, 1983. 14.TKE - 201 MATEMATIKA TEKNIK II (3 SKS) Semester I Prasyarat : Aljabar bilangan kompleks, fungsi analitis, persamaan cauchy Riemann, pemetaan korform dan pemetaan mobius, pengintegralan kompleks teorema dan formula integral cauchy, kekonvergenan barisan dan deret bilangan, masalah Sturn-Liouville, keortogonalan fungsi Eigen, pengembangan fungsi atas deret fungsi Eigen, penggunaan pada persamaan diferensial biasa dan persamaan diferensial parsial sederhana. Daftar Pustaka : (1) Kreyszig, Advanced Engineering Mathematics, Wiley International, 1983. (2) Churchill, Brown, Complex Variables and Applications, 4th, ed. McGraw-Hill, 1984. TKE - 203 PROBABILITAS DAN STATISTIK (2 SKS) Semester I Prasyarat : Teori kemungkinan dan statistik, penerapannya pada elektronik, meliputi set-set dan probabilitas, variabel acak, bberapa distribusi probabilitas, fungsi variabel acak, dasar estimasi linier. Daftar Pustaka : (1) Walpole, Merryrs, Ilmu Peluang dan Statistik untuk Insinyur dan Ilmuwan, Penerbit ITB, 1986. UMG- 101 PANCASILA ( 2 SKS) Semester I Prasyarat : Memperdalam sejarah perjuangan Nasional dalam kaitannya dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara, kehidupan ketatanegaraan dan sebagai konsep filsafati pandangan hidup bangsa Indonesia. UMG- 105 AGAMA ( 2 SKS) Semester I Prasyarat : Membahas pengertian agama dalam berbagai bentuk, masalah, mahluk dan khalik, Iman, akhlak, serta syariah dan ibadah. Mendalami hubungan manusiawi dengan Tuhan, sesama manusia dan dirinya sendiri. Memahami tentang agama untuk disiplin ilmu dan sudut pandang psikologi, iptek, serta beberapa masalah hukum dan sosial.
UMG- 104 KEWIRAAN (2 SKs) Semester II Prasyarat : Pendidikan kewiraan bermaksud memperluas cara berpikir sebagai kader pejuang bangsa dalam usaha menciptakan kesejahteraan dan keamanan Nasional sebagai pokok untuk kelangsungan hidup bangsa dan terwujudnya aspirasi perjuangan. Berbagai masalah yang mendasar dalam ilmu bela negara khususnya Negara Republik akan dibahas. Topik meliputi pengertian tentang wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional, Politik strategis Hankamnas dan sistem Hankamrata sebagai pengetahuan untuk menumbuhkan kesadaran bernegara setiap warga negara.
64
TKE-210 Metode Numerik (3 sks) Penggunaan komputer untuk analisis numerik, pengertian algoritma iterasi dan rekursi, kesalahan dan ketidakstabilan numerik, beberapa algoritma numerik yang penting, contoh aplikasi Pustaka : (1) Rice, Numerical Method, Software and Analysis, McGraw-Hill, 1985, (2) Carnahan, Wilkes, Digital Computing and Numerical Methods, John Wiley, 1973, (3) Hariyono, Metode Numerik, Erlangga, 1983. TKE-211 Dasar Konversi Energi Listrik (2 sks) Rangkaian magnetik, prinsip konversi energi elektromagnetik, konsep mesin-mesin listrik berputar, aspek rekayasa dari tampil kerja mesin listrik. (1) Fitzgerald, Basic Electrical Engineering, McGraw-Hill, 1985, (2) Fitzgerald, Electric Machinery, McGraw-Hill, 1985, (3) Nasar, Electromechanics and Electric Machines, John Wiley & sons. TKE-215 Dasar Sistem Kontrol (2 sks) Pengertian dan representasi sistem control, karakteristik unjuk kerja, metode analisis, tempat kedudukan akar, metode tanggapan frekuensi, perancangan dengan tempat kedudukan akar dan metode bidang frekwensi, kontroler PID, pengenalan sistem control diskrit dan ruang keadaan. (1) Ogatha, Modern Control Engineering, Prentice Hall, (2) Kuo, Automatic Control System, Prentice Hall. TKE-213 Rangkaian Listrik I (3 sks) Karakterisik sumber, karakteristik komponen, hukum faraday, hukum joule, hukum ohm, hukum kirchoff I dan II, teorema thevenin, teorema norton, konsep bilangan kompleks dan phasar, rangkaian resonansi seri, paralel, faktor kualitas, daya semu riil, reaktif, faktor daya, rangkaian penyearah. (1) R.J. Smith, Circuits Device and Systems, John Willey & sons, 1984, (2) W. Hyatt, Engineering Circuit Analysis, McGraw-Hill, 1986, (3) D.E. Johnson, Basic Electric Circuit Analysis, Prentice Hall, 1990. TKE-214 Rangkaian Listrik II (3 sks) Rangkaian bergandengan magnetik, transformator, sistem tiga fasa, tranformasi laplace, fungsi linier, diagram blok, kutub empat aktif, diagram bode, deret fourier, spectrum garis, respos rangkaian orde satu dan orde dua. (1) R.J. Smith, Circuits Device and Systems, John Willey & sons, 1984, (2) W. Hyatt, Engineering Circuit Analysis, McGraw-Hill, 1986, (3) D.E. Johnson, Basic Electric Circuit Analysis, Prentice Hall, 1990. TKE-212 Dasar Elektronika (2 sks) Sifat elektronika bahan semikonduktor dan PN junction, karakteristik, parameter dan model komponen semikonduktor, dioda, transistor bipolar, thyristor dan unipolar, rangkaian dengan komponen semikonduktor diskrit dan rangkaian terintegrasi. (1) Milmann, Microelectronics:Digital and Analog Circuits and Systems, McGraw-Hill, 1979, (2) Milmann, Microelectronics, McGraw-Hill, 1987, (3) Hodges, Jackson, Analysis and Design of Digital Integrated Circuits, McGraw-Hill, 1983. 65
TKE-219 Pengukuran Besaran Listrik & Non-Listrik (3 sks) Teori kesalahan, dasar kerja alat ukur elektrik, pengukuran arus, tegangan, tahanan, induktansi, kapasitansi, daya frekwensi, teknik pengukuran digital, pengukuran pada sistem tenaga, meter energi, transformator ukur, pengukuran tahanan besar, besaran magnetik, dasar pengukuran, tempratur, tekanan, aliran, pergeseran, gaya berat, berat jenis, kalibrasi. (1) Stoeckl, Winterling, Electrical Measurement, Spinger, 1978, (2) Stout, Basic of Electrical Measurement, Prentice Hall, 1960, (3) Sapiie, Nishino, Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik, Pradnya Paramita, 1972.
TKE-217 Dasar Telekomunikasi (2 sks) Komponen dan dasar sistem telekomunikasi, konsep dasar, konsep fourier, amplitudo, frekuensi, modulasi phasa dan teori telekomunikasi, encoding dan modulasi, media komunikasi, sistem telepon, prinsip kompresi data serta multipleksing, transmisi, deteksi kesalahan, koreksi kesalahan, pengenal protokol dan arsitektur jaringan dan osi, jaringan untuk aplikasi khusus sistem radio, televisi dan satelit, komunikasi data dan jaringan. (1) Uyless Black, Data Network, Concept, Theory and Practice, PHI, 1989. TKE-218 Manajemen Industri (2 sks) Konsep manajemen, industri dan wiraswasta, pengaruh lingkungan pada manajemen, fungsi manajemen, konsep perencanaan dan pengendalian, konsep biaya, perencanaan dan pengendalian proyek, metoda kwantitatif dalam manajemen. (1) Matthias Arotf, Ilmu Perusahaan, (2) Bathel, Industrial Organization Management TKE-216 Medan Elektromagnetik (3 sks) Analisis vektor dan sistem koordinat, hukum-hukum elektrostatika bahan listrik, hukum-hukum magnetostatika, hukum maxwell untuk medan statis dan dinamis, potensial terlambat, dipol pendek, konsep rapat daya. (1) William H.Hayt, Jr. Engineering Electromagnetics, McGraw-Hill, 5th ed. 1989, (2) Stanley V. Marshall, Gabriel G.Skitek, Electromagnetic Concepts and Applications, Prentice Hall International Edition, 1990. TKE-251 Praktikum I (1 sks) Praktikum untuk matakuliah Dasar Komputer dan Rangkaian Listrik I. Pelaksanaannya disesuaikan dengan pemberian kuliah dan beban laboratorium. TKE-252 Praktikum II (1 sks) Praktikum untuk matakuliah Rangkaian Listrik II dan Pengukuran Besarab Listrik dan Non-Listrik. Pelaksanaannya disesuaikan dengan pemberian kuliah dan beban laboratorium. TKE-301 Metodologi Penelitian (2 sks) Ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap kreatif pendekatan-pendekatan non ilmiah dan ilmiah-pola berpikir dalam penelitian, proses-proses dasar dalam melaksanakan penelitian, pengantar metode penelitian, kegiatan-kegiatan penelitian dan bukan penelitan, klasifikasi penelitian, karakteristik penelitian., pengantar metode penelitian bidang teknologi, penelitian teoritik, penelitian eksperimental, 66
penelitian rekayasa, penelitian kualitatif, tahapan penelitian, pemilihan objek penelitian, penelusuran pustaka, rancangan teknik, pengumpulan data, pengolahan data, perumusan hasil penelitian, proposal penelitian dan hasil penelitian, teknik penyusunan proposal penelitian, teknik penyusunan laporan penelitian, segi-segi permasalahan dan metodologi penelitian yang perlu dinyatakan dalam rancangan dan laporan penelitian tipikal. (1) Handbook for Scientific and Technical Research: Studi tentang metode penelitian bidang teknologi, Tim Riset BBI, ITB,Penerbit ITB, 1992, Bandung, (2) Mohammad Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985, (3) Saragih, B et all, Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, Ditgutiswa Ditjendikti Depdikbud, Jakarta, 1994. TKE-303 Rekayasa Sistem (2 sks) Beberapa definisi dan konsep sistem; rekayasa sistem-sistem dalam era sistem. Menjadikan sistemsistem menjadi ada : rekayasa yang berkaitan dengan kompetisi ekonomi; proses rekayasa sistem, hubungan rekayasa sistem dengan manajemen, dasar-dasar konsep perancangan sistemsistem:definisi beberapa persyaratan, analisa mula sistem-sistem, perancangan sistem selanjutnya, mengamati kembali perancangan konseptual, perancangan teirnci dan pengembangan sistem-sistem, pengkajian dan evaluasi, beberapa alternatif dan model:berdasarkan adanya asumsi suatu kepastian dan beberapa pengertian resiko, model-model dalam perancangan dan operasi. (1) Blancahard, Benjamin and Fabryscky, Wolter J, Systems Engineering and Analysis, Prentice Hall, Engelewood Cliffs, NJ, 1990, (2) Chesnust, Harold, System Engineering Methods, John Willey & Son, New York, 1967, (3) Dudestadt, James J. Knoll, Glenn fand Spinger, George S., Principles of Engineering, John Wiley & Son, New York, 1982. TTL-321 Elektromagnetik dalam Sistem Tenaga (2 sks) Bahan-bahan magnetik, persamaan maxwell untuk gelombang datar dalam ruang bebas, dielektrik, vektor poynting, daya, perambatan, pemantulan dan polarisasi gelombang, persmaan dan parameter saluran transmisi, analisa dan penentuan medan elektrostatik dengan analog, perhitungan analitik, konform, numerik sederhana, perisaian gelombang elektromagnetik efektif, perisaian dan material, magnetik, film tipis, kabel, konektor, aplikasi persamaan maxwell. (1) Hayt, William H, Engineering Electromagnetic, MgGraw-Hill, 1989, (2) Krauss, J.D., Electromacnetics, McGraw-Hill, 4th de. 1992, (3) Broadman, Electromacnetic Surface Mode, John Wiley & Son, 1982. TTL-323 Rangkaian Listrik III (3 sks) Transformasi Laplace dan aplikasinya, response step, impuls, stabilitas, nilai awal & akhir, response mantap, faktor kuadratis, prinsip d’Alembert, analogi gaya tegangan listrik, arus listrik, kopling mekanik medan elektromagnetik dalam sistem tenaga, gelombang datar dalam ruang bebas. (1) Hayt, William H, Engineering Electromagnetic, MgGraw-Hill, 1989, (2) Krauss, J.D., Electromacnetics, McGraw-Hill, 4th de. 1992, (3) Broadman, Electromacnetic Surface Mode, John Wiley & Son, 1982. TTL-325 Bahan-bahan Listrik (3 sks) Elektron:partikel, gelombang, persamaan Schodinger, tabel priodik: bilangan kwantum, spin elektron, prinsip pauli, tabel priodik, ikatan atom, sifat ikatan, macam ikatan, elektron bebas dari metal, pita dari
67
benda padat, semikonduktor, prinsip devais semikonduktor, dielektrik, bahan magnetik, superkonduktivitas. (1) Daniel D. Pollock, Physical Properties of Material for Engineers, Vol I, II, dan III, CRC Press, (2) L. Solymar, D. Walsh, Lecture on The Electrical Properties of Materials, Oxford Sci. Publications, 4th ed, 1988. TTL-327 Transmisi daya Listrik (3 sks) Dasar, macam saluran dan representasi rangkaian ekuivalen konstanta dan persamaan daya saluran transmisi udara dan kabel tanah, konduktor berkas, pengaruh tanah terhadap kapasitansi saluran, aspek penyaluran daya, masalah korona, mekanis, kompensasi, pengenalan transmisi daya arus searah (1) Zaborsky & Ritenhouse, Electric Power Transmission, Roland Press, 1954, (2) W.D. Stevenson Jr., Element of Power System Analysis, McGraw-Hill, 1982, (3) Turan Gonen, Modern Power System Analysis, McGraw-Hill, 1989. TTL-331 Termodinamika (2 sks) Teori dasar termodinamika dan penggunaannya, sistem satuan, hukum newton II, gravitasi, hukum thermodinamika I dan II, sifat dan tingkat keadaan gas perfek, analisis energi, sifat campuran dan sistem termodinamika, turbin uap, turbin hidraulik. (1) Reynolds, Perkin, Engineering Thermodynamics, McGraw-Hill, 1977, (2) Black, Hartley, Thermodynamics, Harpar adn Row, 1985. TTL-332 Mesin-mesin Listrik (4 sks) Perhitungan rangkaian, karakteristik kerja, pengaturan tegangan, kerja paralel, kelompok vektro, konstruksi, klasifikasi transformator tenaga, transformator arus, mesin arus searah dengan kutub penguat, komutasi, konstruksi dan motor, GGL pada mesin serempak, karakteristik generator sinkron, lengkung V, kutub tonjol, kutub selinder pada pengaturan kerja, belitan terdistribusi, timbulnya medan putar, bangunan mesin tak serempak, pembangkitan momen, lengkung momen putar, mesin satu fasa. (1) Blume, Transformer Engineering, McGraw-Hill, 1978, (2) T.M. Soelaiman, Mesin Arus Searah, Bandung, 1990, (3) Nagrath, I, Kothari, Electric Machines, Tata McGraw-Hill, 1990, (4) Stephen, J. Chapman, Electrical Machinery Fundamentals, McGraw-Hill, 2 nd ed., 1991. TTL-334 Gejala Medan Tinggi (2 sks) Ulasan ulang medan elektrostatis: hukum-hukum dasar, persamaan maxwell, potensial medan listrik, medan pada bidang batas, medan elektrostatis, persamaan laplace, metode muatan, pemetaan konform, dielektrik gas, cair dan padat, rugi-rugi dielektrik, peluahan parsial, tembus thermal dan penuaan. (1) Kind, D, Kaener, H, High Voltage Insulation technology, Fried Vieweg & Sohn, Braunschweig, (2) Kuffel, E, Abdullah, M., High Voltage Engineering, Pergamon Press London, (3) Kind, D, Pengantar Experimental Teknik Tegangan Tinggi, Penerbit ITB, 1993.
68
TTL-336 Pembangkit Tenaga Listrik (2 sks) Macam-macam pembangkit energi listrik, konstruksi, perancangan, transmisi, distribusi, pengukuran, proteksi, AVR, governor, aspek lingkungan, perhitungan biaya dan permasalahan pembangkit energi listrik. (1) Prof.T.M. Soelaiman, MSc.EE, Kuliah Dasar Tenaga Listrik, Lab. Konversi Energi Listrik, Jurusan Teknik Elektro, ITB, (2) S.S. Penner, L. Icerman, Energy, Addison-Wesley Publishing Company, Inc. London, 1975 (3) Modern Power Station Practice, Central Electricity Generating Board, by Pergamon Press, Oxford New York, Toronto, Sydney, Braunsweig. TTL-338 Peralatan Listrik Tegangan Tinggi (2 sks) Dasar rancangan konstruksi peralatan tegangan tinggi, amalisa pembebanan medan listrik, dasardasar rancangan gardu induk, uraian jenis, fungsi dan mekanisme kerja peralatan tegangan tinggi, trafo arus dan trafo tegangan, pemutus daya minyak, udara tekan, SF6 dan vakum, arrester, kapasitor, isolator, electric fuse dan lain-lain, masalah-masalah operasional peralatan tegangan tinggi. (1) Kind, D, Kaener, H, High Voltage Insulation technology, Fried Vieweg & Sohn, Braunschweig, (2) Kuffel, E, Abdullah, M., High Voltage Engineering, Pergamon Press London, (3) Gupta P.V. Satnam, PS. Sub-Station Design & Equipment, Dhanpat Rai & sons. TTL-340 Elektronika Daya (2 sks) Introduksi bidang elektronika daya, rantai konversi energi listrik ke listrik, saklar semikonduktor daya, sistem konverter AC-DC 1–phasa dan 3-phasa, sistem konverter DC-DC, sistem konverter DC-AC 1– phasa dan 3-phasa, sistem siklokonverter, teknik-teknik kendali konverter, pengembangan aplikasi sistem elektronika daya. (1) Ned Mohan, Tore M, Undeland, William P Robbins, Power Electronics Converter, Application adn Design, Prentice Hall International, 1989, (2) A. Rashid. Power Electronics, Circuit, Device and Application, Prentice Hall Int, 1989 (3) Sukisno, Diktat Elektronika Daya, FTI-ITB, 1987. TTL-342 Sistem Distribusi (3 sks) Arsitektur dan peralatan sistem distribusi, beban dan karakteristiknya, profil tegangan jaringan, topologi jaringan distribusi, pengaturan tegangan dan kompensasi daya reaktif, gangguan sistem distribusi, proteksi sistem distribusi dan keandalan sistem distribusi serta sistem penerangan. (1) Dr.Ir. Yusra Sabri, Diktat Sistem Distribusi Listrik, Jurusan Teknik Elektro ITB, (2) Turan Gonen, Electric Power Distribution System Engineering, McGraw-Hill, 1988, (3) M.V. Deshpande, Electrical Power System Design, McGraw-Hill, 1990. TTL-344 SistemProteksi (3 sks) Macam-macam gangguan pada sistem tenaga : tegangan lebih, hubung singkat, hubung tanah, keadaan operasi tak seimbang, tegangan surya akibat petir dan alih hubung (switching); perambatan tegangan surya, peralatan proteksi tegangan lebih dan cara mengatasi bahaya tegangan lebih pada peralatan, cara mendeteksi besaran ukur untuk proteksi terhadap hubung singkat dll, pengenalan macam-macam rele, prinsip-prinsip koordinasi rele-rele dan peralatan pengaman pada sistem tenaga, contoh-contoh sistem proteksi.
69
(1) Rao, M. Power System Protection: Static Relay, McGraw-Hill, 1983, (2) Greenwood, Electrical Transient in Power Systems, John Wiley, 1992, (3) Jones, D, Analysis and Protection of Electrical Power Systems, Wheeler Publishing-First Indian Edition, 1979. TKE-351 Praktikum III (1 sks) Praktikum untuk matakuliah dasar elektronika, dasar sistem kontrol dan dasar sistem telekomunikasi. Pelaksanaannya disesuaikan dengan pemberian kuliah dan beban laboratorium Petunjuk Praktikum TKE-352 Praktikum IV (1 sks) Praktikum untuk matakuliah mesin-mesin listrik dan elektronika dasar. Pelaksanaannya disesuaikan dengan pemberian kuliah dan beban laboratorium Petunjuk Praktikum TTL-430 Operasi Sistem Tenaga (2sks) Karakteristik masukan keluaran pembangkit thermal dan hidro, prinsip-prinsip pengoperasian guna meminimumkan biaya, untuk sistem dengan rugi-rugi transmisi diabaikan dan yang diperhitungkan, pemanfaatan pusat-pusat tenaga listrik yang dapat menyimpan energi seperti PLTA, pompa, PLTG Udara tekan dll., pengendalian aliran daya, frekuensi, sekuriti, perkiraan keadaan sistem, analisis kontingensi dan operasi interkoneksi. (1) Wood & Wollenberg, Power Generation Operation & Control, Wiley, 1984, (2) Maty, Power System Operation & Control, Tata McGraw-Hill, 1984. TTL-432 Pembumian Sistem Tenaga (2 sks) Jenis dan faktor pembumian sistem tenaga, metoda pembumian, pembumian peralatan transmis, generator, peralatan tegangan rendah dan pengaman, tahanan jenis tanah, tahanan sistem pentanahan, perhitungan pentanahan gardu induk. (1) Hutauruk, T.S., Pengetanahan Sistem Tenaga, Erlangga, 1987, (2) Elsever, Grounding in High Voltage Transmission, (3) PUIL 1987. TTL-431 Penggunaan Motor Listrik (2 sks) Motor listrik dalam berbagai sistem perangkat. Lengkung momen putaran beban mekanik. Parameterparameter peralatan catu daya, titik kerja perangkat motor dan beban mekanik, motor listrik pada saat pengereman, perilaku peralihan motor listrik dalam berbagai sistem perangkat dan sistem kontrol pengoerasian motor listrik. (1) S.K. Pillai, A First Course on Electrical Drive, Wiley Eastern Limited, 1990, (2) S.B. Dewan, Power Semiconductor Drive, John Wiley & sons, 1984, (3) McIntryre, Loose, Industrial Motor Control Fundamentals, McGraw-Hill, 1990. TTL-433 Analisis Sistem Tenaga (3 sks) Masalah, representasi komponen sistem tenaga, aliran daya, operasi, ekonomik pembangkit, hubung singkat simetris, kestabilan peralihan, pengaturan daya aktif – frekwensi dan daya reaktif – tegangan, pelepasan beban, komponen simetris, gangguan tak simetris, kestabilan peralihan gangguan tak simetris. 70
(1) Charles A. Gross, Power System Analysis, John Wiley & Sons, 2 nd ed, 1986, (2) W.D. Stevenson, Jr., Analisa sistem Tenaga Listrik, Erlangga, 1985, (3) Turan Gonen, Modern Power System Analysis, John Wiley & Sons, 1988. TTL-434 Penggunaan Komputer dalam Sistem Tenaga (2 sks) Penyelesaian persamaan linier metoda langsung, struktur data teknik matriks jarang, pengurutan, penyusunan matriks impedansi simpul, penyelesaian persamaan non linier metode newton, metoda newton rapshon dan fast decoupled, metoda impedansi bus hubung singkat, stabilitas peralihan dan operasi ekonomik. (1) Stagg, El Abiad, Computer Methods in Power System Analysis, MgGraw-Hill, (2) M.Pai, Computer Techniques in Power System Analysis, McGraw-Hill, 1980. TTL-435 Analisis Mesin Listrik (2 sks) Pemodelan mesin listrik, macam-macam kerangka referensi, perhitungan momen, transformasi linier dalam persamaan mesin, kinerja dengan persamaan matriks, kinerja dalam keadaan mantap mesin fasa banyak, analisis keadaan mantap. (1) Fitzgerald, Electric Machinery, McGraw-Hill, 1985, (2) Hancock, NN. Matrix Analysis of Electrical Machinery, Pergamon Press, (3) G.J. Thalen, M.L. Wilcox, Electric Machines, Dynamic and Steady State, John Wiley, (4) Krause, P.C., Analysis of Electric Machinery, McGraw-Hill, 1987. TTL-437 Teknik Pembangkitan Pengukuran dan Pengujian Tegangan Tinggi (2 sks) Arti dan peranan penelitian dan pengujian tegangan tinggi, teknik pembangkitan tegangan tinggi bolakbalik, searah dan impuls, pengukuran harga puncak dan efektif, tegangan impuls tinggi, arus tinggi transien, kapasitansi dan rugi-rugi dielektrik, pengukuran peluahan parsial, teknik pengujian arus impuls tinggi dan tegangan tinggi, analisa statistik hasil pengukuran. (1) Kind. D, Pengantar Experimental Teknik tegangan Tinggi, Penerbit ITB, 1993, (2) Kuffel, E and Abdullah, M., High Voltage Engineering, Pergamon Press, London, (3) Naidu, M.S. and Kamaraju, V., High Voltage Engineering, Tata McGraw-Hill, 1987. TKE-441 Kerja Praktek / Seminar (2 sks) Kerja praktek dilakukan di perusahaan/industri atau lembaga penelitian elektronik maupun di Laboratorium di lingkungan Fakultas Teknik UNTAN selama 4 bulan. Seminar merupakan kegiatan untuk mengikuti dan memberikan penyajian makalah dalam suatu rangkaian seminar. TKE-443 Tugas Akhir / Skripsi I (2 sks) Pelaksanaan kegiatan yang dapat berisikan unsur-unsur studi kepustakaan, perancangan, pengumpulan data, realisasi perancangan, percobaan/pelaksanaan, analisis dan kesimpulan yang dirangkum dalam laporan Tugas Akhir / Skripsi. Thema dari tugas akhir dilandasi oleh semua matakuliah dasar elektroteknik dan sesuai dengan keahlian dari jalur pilihan masing-masing. TKE-444 Tugas Akhir / Skripsi II (2 sks) Pelaksanaan kegiatan yang dapat berisikan unsur-unsur studi kepustakaan, perancangan, pengumpulan data, realisasi perancangan, percobaan/pelaksanaan, analisis dan kesimpulan yang dirangkum dalam laporan Tugas Akhir / Skripsi. Thema dari tugas akhir dilandasi oleh semua matakuliah dasar elektroteknik dan sesuai dengan keahlian dari jalur pilihan masing-masing. 71
TKE-451 Praktikum V (1 sks) Praktikum untuk matakuliah teknik tegangan tinggi, penggunaan motor listrik dan proteksi sistem tenaga. Pelaksanaannya disesuaikan dengan pemberian kuliah dan beban laboratorium Petunjuk Praktikum UMG-402 KKN/KPKKN (2 sks) Pelaksanaannya diatur oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat UNTAN TTL-455 Teknik Instalasi Tenaga Listrik (P) (2 sks) Arsitektur instalasi tenaga listrik, kriteria rancangan instalasi tenaga listrik, perhitungan dasar instalasi tenaga listrik untuk operasi dan proteksi, instalasi gardu tegangan tinggi dan gardu tegangan menengah, peralatan dan perancangan gardu, tingkat isolasi peralatan, sistem pembumian, catu daya emergency, peralatan ukur dan instalasi tenaga listrik. TTL-456 Perencanaan SistemTenaga (P) (2 sks) Perencanaan tenaga elektrik secara nasional, kebijaksanaan, pola dan ruang lingkupnya, analisis ekonomi, ramalan kebutuhan tenaga elektrik, perencanaan pembangkitan, perencanaan sistem transmisi dan interkoneksi. (1) Henri Persoz et. Al., La Planification de Reseaux, Eyrolles, (2) Sullivan, Power System Planning, McGraw-Hill, 1977, (3) Billington, Power System Reliability Evaluation, Gordon and Breach, 1970. TTL-457 Dasar Analisa gejala Peralihan pada Mesin Listrik (P) (2 sks) Modelisasi mesin kolektor, hipotesis awal, persamaan listrik, fluksi dan torka pada setiap belitan, analisis gejala peralihan pada : generator shunt, seri, kompon, anailsis pengaruh gangguan kecil (small perturbation) seperti perubahan tegangan pada mesin kolektor. (1) N. Hancock, Matrix Analysis of machine, Pergamon Press, 1974, (2) P. Barret, Regemi Transitories Des Machines Tournants Electriques, Eyrolles, 1982, (3) P.C. Krause, Analysis of Electric Machines, McGraw-Hill, 1987. TTL-458 Keandalan Sistem Tenaga (P) (2 sks) Metoda probabilitas dalam menentukan kapasitas pembangkitan dengan metoda frekuensi dan lama kejadian, sistem terinterkoneksi dan perhitungan kapasitas cadangan, keandalan sistem gabungan pusat-pusat pembangkit dan jaringan transmisi, sistem distribusi radial, sistem distribusi jaringan dan lain-lain, keandalan pada gardu (induk) dan peralatan-peralatan pusat pembangkit. (1) Bilington and Allan, Reability Evaluation of Power Systems, Pitman, 1984 TTL-459 Pengaturan Motor Listrik dgn Konverter Statis (P) (2 sks) Karakteristik kerja motor listrik dikendalikan konverter statis. Operasi multi kuadran motor searah dengan penyearah dan chopper, motor sinkron dan asinkron dengan inverter sistem konverter kaskade. (1) Ned, Mohan, Tore M. Undelang, William P. Robbins, Power Electronics Converters, Application and Design, Prentice Hall Int., 1989, (2) Cyril W. Landers, Power Elevtronics, McGraw-Hill, 1984, (3) S.B. Dewan, Power Semiconductor Drive, John Wiley, 1984. 72
TTL-460 TTL-460 Teknik Teknik Pem Pemban bangkitan gkitan Non-Kon Non-Konven vensional sional (P) (2 sks) sks) Pemahaman pembangkitan energi listrik secara langsung melalui Fuel Cells, MHD, sel surya, pembangkitan tidak langsung dari energi angin, energi pasang-surut dan atau gelombang laut, serta energi panas bumi. (1) Neuenswander, Modern Power System, International Text Book, 1971, (2) El. Wakil, Power Plant Technology, McGraw-Hill, 1985. TTL-4 TTL-461 61 Tekn Teknik ik Isola Isolasi si tegan teganga gan n Ting Tinggi gi (P) (P) (2 sks sks)) Ulasan ulang karakteristik fisika bahan-bahan isolasi, konduktivitas listrik, konstanta dielektrik, polarisasi rugi-rugi dielektrik,a, pendalaman tentang: mekanisme tembus listrik pada bahan isolasi gas, padat dan cair, peluahan parsial, penuaan dan umur isolasi, struktur kimia bahan isolasi, karakteristik, aplikasi teknik beberapa bahan isolasi. (1) Bradwell, Electric Insulation, Peter Peregnirus, 1983, (2) Kind, D and Karner, H, High-Voltage Insulation Technology Technology TextBook TextBook for Electrical Engineers, Engineers, Fredr Vieweg & son, son, 1985. TTL-462 TTL-462 Teknolog Teknologii Kabel Kabel Energ Energii (P) (2 sks) sks) Karakteristik utama dari kabel tenaga dan perbandingannya terhadap hantaran udara, konstruksi kabel, pembebanan elektrik, mekanik dan panas pada isolasi, mekanisme tembus elektrik (pepohonan kimia, pepohonan elektrik, fenomena pra pepohonan), rugi-rugi dielekrik sebagai fungsi tegangan dan arus, jenis isolasi, kertas, minyak, gas tekan, PVC, PE, karet sintetik, XLPE, penentuan kemampuan penyaluran, kabel dengan hantar daya tinggi, perhitungan ekonomi instalasi, perhitungan rugi-rugi, gaya-gaya yang bekerja pada kabel, penentuan lokasi gangguan. (1) B.M. Weedy, Underground Transmission of Electric Power, John Wiley & sons, 1980, (2) D.Mc.All D.Mc.Allister, ister, Electric Electric Cables Cables Handb Handbook ook,, Granad Granada, a, 1982. TTL-4 TL-46 63 Aplik Aplikas asii Elekt Elektro ronik nika a Da Daya pada pada Sistem istemTena Tenaga ga (P) (P) (2 sks sks)) Dioda dan thyristor tegangan tinggi dan arus tinggi, operasi seri dan paralel saklar semikonduktor daya, sistem var kompensator, sistem automic voltage regulator, static converter untuk starter gas turbine, sistem kendali kendali untuk pengaturan pengaturan reaktansi reaktansi sisipan variabel pada pada saluran transm transmisi. isi. (1) Journal-Journal IEEE, Transaction on Power dan IEEE Transaction on Power Apparatus and System, BBC review. TTL-4 TTL-464 64 Protek roteksi si terha terhada dap p Teg Tegan anga gan n Leb Lebih ih pad pada a Siste Sistem m Tena Tenaga ga (P) (2 sks sks)) Sumber-sumber tegangan lebih pada sistem tenaga, gelombang berjalan, analisa tegangan lebih akibat sambaran petir pada transmisi dan gardu induk, peralatan-peralatan proteksi sistem tenaga, tegangan lebih pada transmisi akibat proses switching dan tegangan lebih temporer, kordinasi isolasi pada sistem tenaga listrik akibat sambaran petir dan proses switching, perhitungan lightning performance dengan metoda yang klasik serta metoda CIGRE dan IEEE. (1) R. Zoro, Proteksi Tegangan Tegangan Lebih pada pada Sist Sistem em Tenaga Tenaga Listrik, Listrik, 1992, (2) A. Greenw Greenwood, ood, Transient An Analys lysis on on Po Power Sy System tem, 199 1992, (3) (3) W. W. Die Dien nsendorf, rf, Ins Insulati latio on Co Coordin rdina atio tion on on Hig High h Vo Volta ltage AC AC System, 1974.
73
TTL-46 TTL-465 5 Man Manaje ajem men Sisi Sisi Beban Beban (P) (P) (2 sks) sks) Konsep manajemen sisi beban, fungsi, tujuan dan dasar pemikiran. Prakiraan beban puncak (load forecasting), formulasi dan eksekusi dari strategi pengendalian beban, teknik kompensasi sisi beban, manajemen pengendalian tegangan dan daya reaktif, pentarifan dan kemungkinan pricing yang dinamis, perencanaan dan analisa gangguan. TTL-4 TTL-466 66 Rele Protek roteksi si (P) (P) (2 sks sks)) Gangguan pada siste tenaga, cara-cara proteksi berikut rele-rele beserta peralatan penggerak (pemutus tenaga dan lain-lain) untuk pengamanan, generator, saluran, trafo, motor-motor dan jaringan distribusi, perencanaan dan contoh sistem proteksi. TEP-321 Elektronika Analog dan Digital An Analis lisis berb berba agai ran rangkaian ian elek lektro tronika ika, penguat fre frekuensi tin tinggi, penguat daya, penguat dengan umpan umpan balik, osilator, osilator, MOS MOS sebag sebagai ai swit switch ch dan dan rangka rangkaian ian digital. digital. Terminalogi Terminalogi sistem sistem biner, karakteristik dan fungsi logika dari gerbang, karakteristik diagram waktu, gerbang digital, interkoneksi antar komponen, metodologi perancangan (1) Mil Millman lman,, Microelectronics, Microelectronics, McG McGraw-H raw-Hilill,l, 1987, 1987, (2) Sedra, Sedra, Microelectronics Microelectronics Cir Circuit, cuit, Reinhart & Winston, 1987, (3) Holdsworth, Digital Logic Design, Busterworth, 1982, (4) Cavanagh, Digital Computer Arithmatic Design and Implementation, McGraw-Hill, 1985. TEP-32 -323 Siste istem m Linie inierr (3 sks) An Analis lisis dan sinte intes sis siste istem m kontin tinyu dan siste istem m disk iskrit, rit, tra transform formasi lap laplac lace, tra transform formasi Z, Z, me metod tode state spacing, sampling, rekonstruksi sinyal. (1) Oppenheim, Young, Sinyal and Systems, Prentice Hall, 1987, (2) Naresh K. Sinha, Linear Systems, John Wiley, 1991. TEP-325 -325S Sifat-s ifat-sifa ifatt Baha ahan (3 sks) sks) Macam bahan, struktur, sifat, pemrosesan, aransemen atomik, ketidaksempurnaan, gerakan atom dan bahan, sifat mekanis, pengetesan, deformasi fase, pemanasan, bahan kerekayasaan, metal, campuran keramik, polimer, komposit, konduktivitas, sifat magnet, optik, termal, mekanika sifat material dan kegagalan, asalnya, deteksi pencegahan. (1) Askeland, Donald R, The Science and Engineering of Materials, PWS Editor, Engineering, Boston, Massachusetts, 1985, (2) Harper, Charles A. Editor, Handbook of Materials and Process for Electronics, McGraw-Hill, New York, 1970. TEP-327 Perancangan Sist istem Digit igita al (2 sks) Dasar-dasar dan terminologi sistem digital, representasi fungsi logika dan minimisasi dengan tabular, K-Map dan MEV, disain rangkaian kombinasinal, kondisi hazard, mesin sekuensial sinkron, model mesin, diagram state, flip-flop, disain aplikasi. (1) Tinder, Richard F, Digital Engineering Design, A Modern Approach, PHI, 1991. TEP TEP-329 -329 Pem Pemodela odelan n dan dan Sim Simula ulasi si (2 sks) sks) Sistem-sist Sistem-sistem em,, model odel dan konsep-ko konsep-konse nsep p status, prinsip-prinsip prinsip-prinsip konservasi konservasi dan analogi, pemodelan odelan sistem-sistem fisik, analisis ranah-waktu, pendekatan masukan-keluaran, pendekatan peubah status,
74
analisis stabilitas, relasi model dan data, analisis sistem dengan masukan stokastik, simulasi, matematis, analisis fisis, komputer, evaluasi model dan simulasi. (1) Law, Avirell M, and Kelton, W. David, Simulation Modeling and Analysis, McGraw-Hill, New York, 1991, (2) Lueberger, David G, Introduction to Dynamics Systems: Theory, Model & Application, John Wiley & sons, New York, 1973, (3) Nagrath, I.J. and Gopal M., System Modeling and Analysis, Tata McGraw-Hill, New Delphi, 1982. TEP-33 TEP-330 0 Sistem Pem Pemrose rosesan san Sinyal Sinyal (3 sks) Kuli Kuliah ah ini ditekan ditekankan kan pada pada pemrosesan rosesan sinyal diskrit tahap awa awall anali analisis sis sinyal kontinu, si sinyal nyal dan sistem diskrit dan kontinu, transformasi fourier kontinu, transformasi Z, trenasformasi fourier diskrit, flow graph filter digital, fast fourier transform. (1) Oppenheim Alam V, Digital Signal Processing, PHI, 1975. TEP-334 Arsitektur Sistem Komputer(3 sks) Ruang lingkup arsitektur komputer, model von Newmann, type data mode pengalamatan, ALU, set instruksi, panjang kata, microprogramming, mesin stack, language directed architecture, aspek memori, contoh-contoh soal. (1) Dasgupta, Subrata, Computer Architecture, A Modern Synthesis Vol 1, John Wiley, 1989, (2) Tanenbaum, Structure Conputer Organization, PHI, 1990. TEP-336 TEP-336 Robotika Robotika (2 sks) sks) Persamaan kinematika robot, solusi invers kinematika, persamaan dinamika robot dengan formulasi lagrange-euler, newton-euler, D.Alembert, perencanaan trayektori manipulator, sistem kontrol untuk manipulator. (1) K.S. Fu, R.C. Gonzalis, G.S.G. Lee, Robotics Control, Sensing, Vision and Inteligence, McGraw-Hill Int, Edit Edition, ion, 1987, (2) Richard Richard P.Paul, Robot Robot Manipulators : Mathematics, athematics, Program Programm ming and Control, Control, MIT Press, 1982. TEP-33 -338 Sis Siste tem m Mikro ikrop pros rosessor (3 sk sks) Dasar bagian dan cara kerja mikroprosesor, teknologi dan perkembangan mikroprosesor, mikroprosesor ikroprosesor 8 bit, 16 bit, dan 32 32 bit, komponen ponen sistem mikroproseso mikroprosesorr dan aplikasi. (1) Leventhal, Introduction to Microprocessor: Software, Hardware, Programming, Prentice Hall, 1978, (2) Hall, Microprocessor, McGraw-Hill, 1983, (3) Hayes, Digital System Design and Microprocessor, McGraw-Hill, 1986. TEP-34 -340 Siste istem m Kontro trol Mu Multiv ltiva ariab iabel (3 sks) Representasi sistem dinamik linier dalam ruang keadaan, matriks transisi dan solusi persamaan keadaan, persamaan diferensial, matriks fungsi alih, stabilitas masukan-keluaran peletakan pole umpan umpan-balik -balik dari variabel keadaan, keadaan, masalah masalah kontrol optimal, optimal, penajam penajaman an kinerja sistem, observator observator dan umpan balik variabel keadaan, prinsip pemisahan penjejakan dan penolakan gangguan. (1) Bernard Friedland, Control System Design: An Introduction to State Space Methods, McGraw-Hill, 2nd ed., 1987, (2) Frank L.Lewis, Applied Optimal Control and Estimation, Prentice Hall, 1992, (3) Maciejowsk, J.N. Multivariable, Feed Back Design, Addison Wesley, 1989. 75
TEP-430 SistemInstrumentasi Elektronika (2 sks) Karakteristik dan unjuk kerja sistem instrumentasi, alat ukur, sistem elektronik, sensor, sistem akuisisi data, pengkondisian sinyal, akuisisi kecepatan tinggi, aplikasi sistem berbagai bidang. (1) Rangan, Instrumentation Devices & Systems, McGraw-Hill, 1983. TEP-431 Sistem Kontrol Optimal (3 sks) Pengertian dan konsep sistem kontrol optimal, metode pemecahan sistem kontrol optimal, pengertian dan tolok ukur, perancangan sistem kontrol optimal, sistem kontrol optimal untuk sistem diskrit, program dinamis bellman, metoda variasi calculus dan metoda hamiltonian. (1) Lewis, F.L. Applied Optimal Control and Estimation, Prentice Hall, 1992, (2) Bryson, A.E. and Ho Y.C. Applied Optimal Control, Hamisphere, NY, 1975, (3) Athans, M. Falb, P. Optimal Control, McGraw-Hill, 1966. TEP-423 Sistem Kontrol Waktu Nyata (3 sks) Pengertian sistem waktu nyata dan hubungan dengan sistem komputer, sejarah, lingkungan, pemerograman, operasi sistem waktu nyata, masalah-masalah waktu nyata, penanganan waktu, representasi, kendala, sinkronisasi, algoritma, konsep dasar objek, penambahan waktu pada objek, sistem operasi waktu nyata, sifat-sifat sistem, alokasi dan penjadwalan, alokasi sumber, komunikasi, implementasi dan contoh-contoh. (1) Levi S.T., Agrisala, A.K., Real Time System Design, McGraw-Hill Inc, 1990. TEP-433 Sistem Kontrol Digital (3 sks) Pemodelan sistem distkrit, amanisis kontrol diskrit, stabilitas, galat keadaan seimbang, tempat kedudukan akar, tanggapan waktu, analisis melalui pendekatan, perancangan, sistem kontrol diskrit, implementasi sistem kontrol digital, prinsip konvensi sinyal dan pengukuran, A/D, D/A encoder/decoder, prosesor dan komputer, algoritma dan bahasa dalam sistem kontrol. (1) Philip, C.L. Nagle H.T.Jr., Digital Control System Analysis and Design, Englewood Cliffs, PrenticeHall, 1984, (2) Astrom K.K. and Wittermark, B, Computer Controlled Systems, 2 nd edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall, 1990, (3) Kucera, V, Analysis and Design of Discrete Linear Control Systems, Prentice-Hall, 1991. TEP 435 Optimisasi (3 sks) Persoalan optimasi, beberapa dasar matematika, macam pemerograman, optimasi dasar L maksima, minima titik-titik sadel, persoalan tak terkendala, beberapa syarat perhitungan, beberapa kendala dan pengali langrange dan eksitansi lambda, beberapa kendala tak sama, teorema kuch0tucker dan klasifikasi kendala, beberapa macam teknik perhitungan dan metoda antara lain : metode gradien, search, fungsi pinalti, beberapa pemerograman. (1) Beighter, Charles S, Philip, Don T, and Wilde, Douglass, J., Foundation of Optimization, PrenticeHall of India, New Delhi, 1982, (2) Gill, Philip E. Murray, Walter and Wright, Margaret H., Practical Optimization, Press, New York, 1981.
76
TEP-450 Sistem Kontrol Non Linier (P) (2 sks) Pendahuluan sistem non linier, metode linierisasi, metode analisa describing function dan bidang phasa, kestabilan sistem non linier, kestabilan lyapunov dan popov, kestabilan input-output, pendekatan differensial geometric (linierisasi eksak) sliding control. (1) Isidori, A, Non Linier Control System : An Introduction, Springer, Verlag, 1989, (2) M. Vidyasagar, Non Linear Systems Analysis, 2nd edition, Prentice-Hall, 1993, (3) Slotine, J.J. and Weifing Li, Applied Control, Prentice-Hall, 1991. TEP-451 Mesin-Mesin Elektrik (P) (2 sks) Perhitungan rangkaian, karakteristik kerja, pengaturan tegangan, kerja paralel, kelompok vektor, konstruksi, klasifikasi transformator tenaga, trafo arus, mesin arus searah dengan kutub penguat, komutasi, konstruksi dan motor, GGL pada mesin serempak, karakteristik generator sinkron, lengkung V, kutub tonjol, kutub silinder pada pengaturan kerja, belitan terdistribusi, timbulnya medan putar, bangunan mesin tak serempak, pembangkitan momen, lengkung momen putar, mesin satu fasa. (1) Blume, Transformer Engineering, McGraw-Hill, 1978, (2) T.M. Soelaiman, Mesin Arus Searah, Bandung, 1990, (3) Nagrath, I, Kothari, Electric Machines, tata McGraw-Hill, 1990, (4) Stephen, J.Chapman, Electric Machinery Fundamentals, McGraw-Hill 2 nd ed., 1991. TEP-452 Pengantar Sistem Cerdas (P) (2 sks) Kebutuhan dan sejarah teknologi SI, beberapa pengantar singkat mengenai sistem pakar dan knowledge base system, machine learning, machine perception, genetic algorithm, jaringan syaraf tiruan, trend sistem intelijen. (1) Branco Soucek, The Sixth Generation Series, John Wiley & Sons, Inc., 1991 Pendahuluan, model untuk sistem dinamis yang deterministik, AR, ARMA, estimasi parameter dengan noise terbatas, model reference adaptive control, self turning control, kontrol strategi, aspek praktis dan implementasi dari kontroler dan estimator dalam komputer, aplikasi adaptif kontrol di industri. (1) Karl John Astrim, Bjorn Witten Mark, Adaptive Control, Addison Wesley Publishing Company, 1989, (2) Graham C. Goodwin and Kwai Sang Sin, Adaptive Filtering Prediction and Control, Prentice-Hall, 1984, (3) Jean Jacques E. Slotine, Weiping Li, Applied Non-Linear Control, Prentice-Hall, 1992. TEP-454 Pengolahan Citra Digital (P) (2 sks) Pengolahan sistem informasi dua dimensi dalam bentuk citra, model citra, akuisisi citra, perbaikan registrasi, restorasi, segmentasi, kompresi dan analisis citra, prosesor citra. (1) Gonzales, Digital Image Processing, Addison Wesley, 1977, (2) Jain A, Digital Image Processing, Prentice Hall, 1990 (3) Mengko T & R, Diktat Kuliah : Pengolahan Citra Digital, PAU-ME ITB, 1988. TEP-457 Perancangan Tapis Digital (P) (2 sks) Teori dasar filter digital, metoda dasar disain filter rekursif dan non rekursif, disain analisa dan implementasi filter digital menggunakan program simulasi komputer, perbandingan metoda dan unjuk kerja dikaitkan dengan statistik, analisis numerik, filter analog, sistem pencuplikan data, ekonometri. (1) Hamming R.W. Digital Filter, Phi, 1989, (2) David J., DeFatta, Joseph G., Lucas William S. Hodgkiss, Digital Signal Processing: A System Design Approach, John Wiley & Sons, 1983. 77