BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2008
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Sampul
i
Daftar Isi
ii
BAB I PENDAHULUAN BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 2.1 Prosedur Tugas Akhir
2
2.2 Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir
3
2.3 Prosedur Perubahan/ Pergantian Judul dan Pergantian Pembimbing
4
BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 3.1 Latar Belakang
5
3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir
5
3.3 Definisi-Definisi
5
3.4 Persyaratan Mahasiswa Peserta Tugas Akhir
6
3.5 Pembimbing Tugas Akhir
7
3.6 Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir
9
3.7 Proses Bimbingan
10
3.8 Seminar Tugas Akhir
10
3.9 Perubahan Judul, Penggantian Judul dan/ atau Pembimbing Tugas Akhir
11
3.10 Sidang Tugas Akhir
12
3.11 Tim Penguji Tugas Akhir
15
3.12 Penilaian Tugas Akhir
16
3.13 Laporan Tugas Akhir
18
3.14 Publikasi dan HKI
14
ii
BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR 4.1 Struktur Isi Proposal
20
4.2 Format Kertas dan Sampul
22
4.3 Format Halaman Judul
22
4.4 Format Tata Tulis Proposal
23
BAB V STRUKTUR DAN FORMAT BUKU TUGAS AKHIR/ SKRIPSI 5.1 Struktur Isi Buku Tugas Akhir
24
5.2 Format Buku Tugas Akhir/ Skripsi
29
5.3 Format Penulisan Buku Tugas Akhir/ Skripsi
31
5.4 Pedoman Lain
33
BAB VI FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL 6.1 Isi Jurnal
41
6.2 Kaidah Umum Penulisan Jurnal
42
6.3 Tata Tulis Jurnal
43
Daftar Pustaka
45
Lampiran : Lampiran A Sampul Proposal Lampiran B Sampul Buku Tugas Akhir/ Skripsi Lampiran C Halaman Peruntukan/ Persembahan Lampiran D Abstrak Bahasa Indonesia Lampiran E Abstrak Bahasa Inggris Lampiran F Halaman Pengantar/ Ucapan Terima Kasih Lampiran G Daftar Isi Lampiran H Daftar Lampiran Lampiran I Daftar Gambar Lampiran J Daftar Tabel Lampiran K Daftar Singkatan dan Simbol Lampiran L Daftar Pustaka Lampiran M Gambar Lampiran N Tabel Lampiran O Jurnal
46 47 48 49 50 51 52 54 55 56 57 58 59 60 61
iii
BAB I PENDAHULUAN
Tugas Akhir yang yang bernilai 6 SKS, merupakan mata kuliah yang secara langsung mendukung aktivitas penelitian di Jurusan Teknik Elektro. Oleh karenanya pengelolaan dan pengawasan mata kuliah ini perlu dilaksanakan secara seksama. Buku ini berisi hal-hal sebagai berikut: (a)
Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro FST Undana. Berisi pokok-pokok prosedur yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Tugas Akhir.
(b)
Aturan pelaksanaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FST Undana. Berisi aturan lengkap peraturan pelaksanaan Tugas Akhir, meliputi permasalahan Proses Administrasi, Proses Pematangan Proposal Tugas Akhir, Proses Bimbingan dan Pengawasan, Pengawakan Dosen Pembimbing dan Penguji, Tata Tertib Sidang dan Penilaian, dan lain sebagainya.
(c)
Strukutur, Format dan Isi Proposal Tugas Akhir. Berisi pedoman dan contoh penulisan proposal Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan Teknik Elektro FST Undana.
(d)
Struktur, Format dan Isi Buku Tugas Akhir. Berisi pedoman dan contoh penulisan buku Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan Teknik elektro FST Undana.
(e)
Format Penulisan Jurnal Tugas Akhir. Berisi pedoman dan contoh penulisan jurnal Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan Teknik elektro FST Undana.
Tujuan pembakuan Aturan Pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah agar pelaksanaan Tugas Akhir di lingkungan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik Undana dapat berjalan secara lebih baik, sehingga menghasilkan proses dan hasil-hasil penelitian yang lebih bermutu. Untuk itu perlulah kiranya buku aturan ini dipahami dan dilaksanakan oleh segenap civitas akademika Jurusan Teknik Elektro Undana.
1
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir merupakan penjelasan secara terstruktur hal-hal yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik Undana. Langkah-langkah yang dalam penyelesaian Tugas Akhir : 1. Mahasiswa mengambil SKS Tugas Akhir dan mengikuti seminar-seminar KP I/II, seminar Proposal Penelitian atau Hasil Penelitian dengan bukti Kartu Seminar yang jumlah minimalnya adalah 20 kali. 2. Mahasiswa memasukan judul proposal dengan jumlah judulnya tidak dibatasi dengan format berupa proposal singkat atau proposal yang lengkap seperti pada Bab IV. Format proposal singkat terdiri dari Judul, latar belakang, rumusan permasalahan, batasan
masalah,
tujuan
dan
manfaat
penelitian,
referensi.
Apabila
permasalahannya berhubungan dengan design atau simulasi perlu digambarkan diagram proses yang akan dikembangkan. 3. Mahasiswa memasukan proposal yang belum dijilid kepada jurusan sebanyak 3 rangkap, sekaligus dengan filenya (softcopy). 4. Jurusan akan mengundang setiap dosen pada masing-masing bidang minat untuk membahas judul proposal yang diajukan mahasiswa. 5. Rapat masing-masing bidang minat/konsentarasi akan dibuka oleh jurusan dan selanjutnya akan difasilitasi oleh koordinator untuk menentukan layak/tidaknya judul proposal yang diajukan mahasiswa. Hasil rapat yang akan diserahkan oleh koordinator kepada jurusan antara lain: diterima/ditolaknya judul proposal mahasiswa, penentuan komposisi calon pembimbing dan penguji. Apabila terjadi penolakan judul proposal maka harus disertai dengan alasan penolakan. 6. Berdasarkan hasil rapat penentuan judul, maka jurusan akan mempertimbangkan dan mengumumkan hasil rapat tersebut disertai pembuatan surat tugas pembimbingan. Selanjutnya
berdasarkan
usul/saran
Koordinator
maka
jurusan
akan
mempertimbangkan dan menentukan anggota penguji. 7. Mahasiswa diwajibkan melaksanakan bimbingan penyusunan proposal Tugas Akhir kepada pembimbing I dan II yang telah ditetapkan dengan menggunakan kartu konsultasi (format kartu konsultasi terdapat pada Bab IV, Buku panduan Akademik Jurusan Teknik Elektro). Diharapkan frekuensi pembimbingan lebih intensif.
2
8. Setelah proposal tugas akhir lengkap dan disetujui kedua pembimbing, maka proposal tersebut dijilid sebanyak rangkap 3 dan dimasukan kepada jurusan untuk selanjutnya akan dilaksanakan seminar proposal tugas akhir. 9. Jadwal seminar proposal tugas akhir, Seminar Tugas Akhir dan Sidang Tugas Akhir akan diatur oleh jurusan. 10. Hasil keputusan seminar proposal Tugas Akhir yaitu diterima/ditolaknya Proposal yang dipertanggungjawabkan mahasiswa. Apabila terjadi perubahan judul dan permasalahan maka mahasiswa harus mengulang dari Langkah 2. Jika hanya berupa perbaikan penulisan maka konsultasi perbaikan langsung ke Pembimbing I dan II selanjutnya dilakukan penelitian. 11. Proses penelitian dilakukan berdasarkan rencana pada proposal penelitian. Proses penyusunan buku tugas akhir dikonsultasikan dengan pembimbing. Format buku tugas akhir terdapat pada Bab V. 12. Setelah buku Tugas Akhirnya disetujui oleh kedua pembimbing (minimal konsultasi 6 kali untuk masing-masing pembimbing), maka mahasiswa mendaftar pada Jurusan untuk Seminar Tugas Akhir. Apabila pada seminar tugas akhir ada perubahan judul atau mahasiswa tidak bisa mempertanggungjawabkan tulisannya secara baik dan kesalahan total pada hasil penelitian maka mahasiswa melakukan konsultasi intensif kepada pembimbing dan selanjutnya akan dilakukan seminar ulang tugas akhirnya. 13. Mahasiswa melakukan perbaikan dan konsultasi pada Pembimbing atas usul dan saran perbaikan pada saat seminar tugas akhir. 14. Setelah perbaikan dilakukan dan pembimbing menyetujui untuk dilaksanakannya Sidang Tugas akhir, maka mahasiswa mendaftar pada Jurusan untuk diatur jadwal pelaksanaan Sidang Tugas Akhir. Mahasiswa wajib mentaati semua persyaratan dalam buku Pedoman Akademik Jurusan Teknik Elektro periode 2005 – 210 (edisi revisi 2007) dan aturan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir. 15. Hasil Sidang Tugas Akhir akan diumumkan setelah sidang berakhir. Hasilnya akan diserahkan langsung oleh Ketua Penguji kepada Jurusan. Apabila hasil sidang mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki Buku Tugas Akhirnya, maka dilakukan perbaikan dan konsultasi dengan pembimbing I dan II. 16. Pengumpulan Buku Tugas akhir dan Tulisan Jurnal (format dan strukturnya terdapat pada bab VI). Buku tugas akhir dan Tulisan Jurnal disertai dengan CD softcopy-nya dalam format PDF. Jumlah Buku Tugas Akhir minimal 6 buah dan Jurnal 3 buah. Untuk lebih jelas tentang prosedur tugas akhir dapat dilihat pada diagram berikut ini. 3
A Pengambilan SKS TA dan Seminar
Penentuan jadwal dan Pelaksanaan Seminar Proposal TA
Masukan Judul Tugas Akhir ke Jurusan
Diterima tanpa revisi
Rapat penentuan judul dipimpin jurusan dan koordinator bidang minat
N
B
Y Pelaksanaan Penelitian dan Pembimbingan TA
Diterima tanpa revisi
Pendaftaran Seminar Tugas akhir pada Jurusan
Y Penentuan komposisi calon Pembimbing
Penentuan Jadwal dan Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir
Penyerahan hasil rapat ke Jurusan
Pendaftaran Sidang TA Sidang TA
Pengumuman hasil rapat dan penugasan pembimbingan dan penguji
B Mahasiswa melakukan konsultasi penyusunan Proposal TA pada Pembimbing I dan II
N
LULUS tanpa revisi
N
Perbaikan Buku TA
Y Pendaftaran Seminar Proposal TA pada Jurusan
A
Pengumpulan Buku TA dan Tulisan Jurnal SELESAI
4
BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 3.1 Latar Belakang Tugas Akhir/ Skripsi merupakan salah satu program yang memiliki arti penting dalam keseluruhan program pendidikan tinggi setingkat Strata Satu (S1). Oleh karena itu, untuk menjamin terlaksananya Tugas Akhir dengan baik, diperlukan suatu aturan yang mengatur pelaksanaan Tugas Akhir tersebut. 3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir Tugas Akhir dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan masalah berdasarkan metoda ilmiah dan dapat menuangkannya dalam suatu karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. 3.3 Definisi-Definisi a. Tugas Akhir adalah suatu kegiatan pembuatan karya ilmiah yang berdasarkan penelitian, perancangan, studi lapangan, studi banding, implementasi perangkat keras atau perangkat lunak yang berkaitan dengan teknik elektro. b. Topik Tugas Akhir adalah Topik yang dapat dikerjakan pada suatu Tugas Akhir: Perancangan dan analisa implementasi hardware/ software, Pemodelan dan analisa atas simulasi suatu konsep, studi analisis, sintesis konsep baru dari konsep-konsep lama. c. Seminar Proposal Tugas Akhir adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Jurusan untuk mempersiapkan Tugas Akhir. Dalam seminar proposal Tugas Akhir, mahasiswa wajib membuat proposal Tugas Akhir dan melaksanakan seminar proposal Tugas Akhir sebagai syarat mendapatkan Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir. d. Seminar Hasil Tugas Akhir adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Jurusan untuk melihat progres pelaksanaan Tugas Akhir dan Sidang Tugas Akhir. e. Sidang Tugas Akhir adalah ujian Tugas Akhir yang dilakukan oleh tim penguji Tugas Akhir dalam bentuk ujian lisan. f. Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang dan 5
ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan sebagai pembimbing mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. g. Pemeriksa judul proposal adalah dosen berkompeten/dosen masing-masing bidang minat yang diundang untuk menentukan kelayakan topik/ judul yang diangkat oleh mahasiswa. h. Koordinator adalah seorang dosen yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan rapat jurusan dan bertugas untuk menjadi fasilitator pada rapat-rapat dosen untuk masingmasing bidang minat yang berkaitan dengan kurikulum, kerja praktek, tugas akhir. i. Tim Penguji Tugas Akhir adalah tim dosen yang bertugas dan bertanggung jawab menguji mahasiswa peserta Sidang Tugas Akhir. 3.4 Persyaratan Mahasiswa Peserta Tugas Akhir Syarat Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir 1. Mahasiswa aktif yang terdaftar secara sah. 2. Telah mengikuti dan lulus mata kuliah Metode Penelitian. 3. Telah lulus Tahun Ketiga atau lulus minimum 125 SKS, dengan IPK >= 2.0. 4. Sedang atau telah melaksanakan kerja praktek II. 3.5. Koordinator 1. Sebagai fasilitator dalam rapat-rapat penentuan judul proposal Tugas akhir yang diajukan mahasiswa. 2. Menyimpulkan hasil rapat antara lain : persetujuan judul proposal dan calon pembimbing untuk diserahkan kepada Jurusan. 3. Melakukan konsultasi kepada jurusan apabila terjadi deadlock/tidak mencapai kesepakatan dalam rapat penentuan judul proposal tugas akhir. 4. Memberikan usul/saran dalam penentuan anggota penguji. 3.6 Pembimbing Tugas Akhir A. Susunan Pembimbing 1. Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Tugas Akhir. 2. Pembimbing Tugas Akhir ditetapkan oleh Dekan melalui S.K. atas usulan Ketua 6
Jurusan melalui hasil rapat masing-masing bidang minat setelah rapat penentuan judul/topik yang diajukan mahasiswa. 3. Pembimbing Tugas Akhir terdiri dan Pembimbing I dan Pembimbing II. 4. Kombinasi Pembimbing I dan Pembimbing II diatur dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.1 Kombinasi Pembimbing Tugas Akhir NO 1 2 3
PEMBIMBING I Dosen TE FST Undana Dosen TE FST Undana Dosen TE FST Undana
PEMBIMBING II Dosen TE FST Undana Dosen non TE FST Undana Praktisi
5. Pembimbing I harus merupakan dosen tetap Jurusan Teknik Elektro FST Undana. 6. Jumlah bimbingan maksimum pada saat yang sama ditentukan oleh Ketua Jurusan berdasarkan usulan hasil rapat dosen bidang minat yang dipimpin oleh koordinator bidang minat. 7. Jurusan berkewajiban untuk membina dosen dalam proses pembimbingan, dengan melakukan hal-hal berikut: a.
Menilai kinerja dosen pembimbing, melalui angket penilaian yang dilakukan oleh dosen penguji atau metoda penilaian lainnya.
b. Mendorong dosen untuk mengeluarkan topik/ judul dan abstraksi Tugas Akhir. B. Kriteria Pembimbing 1. Memiliki Bidang Keahlian Utama yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang akan dibimbing. 2. Pembimbing Tugas Akhir harus sesuai SK.062 Pasal 31 yaitu: Pembimbing I harus mempunyai Jabatan Fungsional minimal Lektor dan atau sudah bergelar Magister (S2), dan Doktor (S3). 3. Kecuali dengan pertimbangan khusus, dibolehkan Pembimbing Tugas Akhir tidak memenuhi kriteria (2) tapi harus dengan rekomendasi Ketua Jurusan dan ditetapkan oleh Dekan. 4. Anggota pembimbing dapat ditarik dari PTS atau Instansi lain. C. Kewajiban Pembimbing I 1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta Tugas Akhir secara teratur dan 7
bertanggung jawab, dengan konsultasi bimbingan minimal sebanyak 6 kali dengan durasi waktu minimal selama 30 menit. 2. Memonitor pelaksanaan Tugas Akhir dan melaporkan ke Jurusan tiap akhir bulan. 3. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke sidang Tugas Akhir. 4. Hadir pada seminar dan sidang Tugas Akhir. 5. Berkoordinasi dengan Pembimbing II. D. Kewajiban Pembimbing II 1. Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir secara teratur dan bertanggung jawab, dengan konsultasi bimbingan minimal sebanyak 6 kali dengan durasi waktu minimal selama 30 menit. 2. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke sidang Tugas Akhir. 3. Hadir pada saat seminar dan sidang Tugas Akhir. 4. Berkoordinasi dengan Pembimbing I. E. Hak Pembimbing 1. Melaporkan kepada Ketua Jurusan untuk mencabut S.K. pelaksanaan Tugas Akhir jika mahasiswa yang dibimbing tidak aktif/ mangkir selama 1 bulan atau lebih. 2. Mengubah batasan masalah atau ruang lingkup Tugas Akhir jika diperlukan, dengan mengikuti prosedur perubahan judul. 3. Memutuskan kelayakan Tugas Akhir untuk diajukan pada Sidang Tugas Akhir. 4. Mengusulkan perubahan jadwal sidang Tugas Akhir sebelum jadwal sidang ditetapkan. 5. Mendapatkan honorarium sesuai aturan Undana. 6. Mendapatkan hak cipta bersama dengan mahasiswa dan institusi. F. Penilaian Kinerja Pembimbing 1. Penilaian kinerja pembimbing dilakukan dengan maksud untuk melakukan pembinaan dan perbaikan mutu bimbingan Tugas Akhir. 2. Penilaian kinerja dilakukan oleh Ketua Jurusan dengan masukan dari mahasiswa terkait, dosen penguji dan dosen lain yang terkait dengan topik Tugas Akhir. 8
3. Parameter yang dapat dimasukkan dalam penilaian kinerja pembimbing adalah: jumlah bimbingan, lama konsultasi bimbingan rata-rata, nilai seminar Tugas Akhir, nilai ujian Tugas Akhir, ketepatan waktu bimbingan sesuai target Jurusan, kualitas bimbingan, kehadiran dalam sidang dan faktor lain yang terkait. 4. Nilai kinerja Pembimbing menjadi masukan bagi Ketua Jurusan untuk menentukan jumlah bimbingan dan nilai kinerja individu. 3.7 Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir 1. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir diberikan kepada mahasiswa pelaksana Tugas Akhir oleh Ketua Jurusan. 2. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir dibuat berdasarkan berita acara ujian proposal Tugas Akhir dari Tim Penguji setelah satu atau lebih mahasiswa melakukan seminar proposal Tugas Akhir. 3. Masa berlaku surat keputusan pelaksanaan Tugas Akhir adalah 1 (satu) semester (enam bulan) terhitung sejak dikeluarkannya surat pengesahan tersebut oleh Ketua Jurusan. Apabila selama waktu tersebut ternyata mahasiswa tidak menyelesaikan Tugas Akhir yang telah ditetapkan, maka mahasiswa dapat memperpanjangnya setelah memberikan laporan alasan keterlambatan pelaksanaan Tugas Akhir. 4. SK Pelaksanaan Tugas Akhir dapat dicabut jika: a. Atas permintaan mahasiswa untuk pergantian pembimbing, dengan prosedur tertentu. b. Atas permintaan pembimbing karena mahasiswa mangkir lebih dari 1 (satu) bulan. c. Pelaksanaan Tugas Akhir sudah berlangsung lebih dari 1 (satu) tahun, dan dilakukan atas permintaan mahasiswa atau pembimbing Tugas Akhir dengan alasan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. d. Pelaksanaan Tugas Akhir sudah berlangsung lebih dari 1,5 (satu setengah) tahun, dan dilakukan Ketua Jurusan setelah berkonsultasi dengan pembimbing. 3.8 Proses Bimbingan 1. Secara berkala diadakan pertemuan-pertemuan konsultasi antara mahasiswa dengan Pembimbing. Setiap kali dilakukan acara konsultasi, Pembimbing membubuhkan 9
catatan singkat kegiatan dan paraf pada Kartu Konsultasi Tugas Akhir. Penulisan catatan dan paraf tidak boleh dilakukan sekaligus pada akhir bimbingan. 2. Untuk keperluan monitoring bimbingan oleh Jurusan, setiap kali melakukan bimbingan dosen wajib mengisi form bimbingan atau isian pada kartu monitoring Tugas Akhir dan melaporkan perkembangan hasil bimbingan 1 (satu) bulan sekali kepada Ketua Jurusan. 3. Jumlah minimal konsultasi adalah enam kali untuk Pembimbing I dan Pembimbing II serta melaksanakan seminar Tugas Akhir selama pelaksanaan Tugas Akhir. 3.9 Seminar Tugas Akhir 1. Seminar Tugas Akhir merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan peserta Tugas Akhir, sebagai salah satu syarat untuk dapat mendaftar Sidang Tugas Akhir. 2. Seminar Tugas Akhir dilaksanakan setelah seminar proposal dan sebelum sidang Tugas Akhir. 3. Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir diatur dengan ketentuan sebagai berikut: a. Sifat Seminar Tugas Akhir adalah terbuka. b. Waktu pelaksanaan seminar Tugas Akhir diatur oleh Jurusan setelah adanya persetujuan dari tim pembimbing tugas akhir. c. Seminar Tugas Akhir dilaksanakan bila pelaksanaan Tugas Akhir telah mencapai minimal 80% dan disetujui oleh Pembimbing I dan II. d. Seminar Tugas Akhir wajib dihadiri oleh: i. Pembimbing I dan Pembimbing II, sekaligus sebagai ketua seminar Tugas Akhir adalah Pembimbing I. ii. Minimal 5 orang mahasiswa 4. Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir dicantumkan dalam suatu Berita Acara Seminar dan dilaporkan ke Jurusan, sebagai salah satu syarat pengajuan sidang Tugas Akhir. 5. Hasil seminar Tugas Akhir menjadi salah satu referensi bagi Pembimbing dalam menilai kesiapan mahasiswa untuk sidang Tugas Akhir. 3.10
Perubahan Judul, Penggantian Judul dan/ atau Pembimbing Tugas Akhir
1. Oleh karena keterbatasan atau alasan tertentu, maka mahasiwa atau peserta Tugas Akhir dapat mengubah atau mengganti judul dan/ atau pembimbing Tugas Akhir atas 10
persetujuan Pembimbing dengan mengikuti peraturan yang berlaku. 2. Perubahan Judul Tugas Akhir a. Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena penyesuaian terhadap perubahan batasan masalah atau ruang lingkup permasalahan yang mana dianggap perlu, akan tetapi tidak mengubah rumusan masalah Tugas Akhir. b. Perubahan judul Tugas Akhir harus disetujui oleh Pembimbing I. c. Apabila akan dilaksanakan perubahan judul maka harus diketahui oleh Ketua Jurusan. 3. Pergantian Judul Tugas Akhir a. Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena penggantian rumusan masalah dan batasan masalah Tugas Akhir. b. Apabila terjadi pergantian judul maka mahasiswa harus mengajukan proposal baru, dan melakukan seminar proposal Tugas Akhir pada semester berjalan. c. Apabila Pembimbing Tugas Akhir baru bukan Pembimbing sebelumnya, maka mahasiswa wajib mengajukan permohonan ke Jurusan tentang pencabutan SK Tugas Akhir/ Pembimbing sebelumnya. 4. Perubahan Pembimbing Tugas Akhir a. Perubahan pembimbing dapat dilakukan jika: i. Pembimbing lama berhalangan tetap dalam menjalankan tugasnya. ii. Terjadi pergantian judul. iii. Pembimbing dinilai tidak memiliki kompetensi di bidang yang bersangkutan oleh Ketua Jurusan atas pertimbangan hasil rapat tiap bidang minat. b. Jika pembimbing lama tidak menyetujui perubahan pembimbing, maka usul pencabutan SK Tugas Akhir dapat disetujui oleh Ketua Jurusan apabila terbukti bahwa pemrakarsa judul baru bukan pembimbing lama yang akan diganti. c. Mahasiswa yang berganti pembimbing harus mengajukan pencabutan SK lama, dan mengajukan proposal Tugas Akhir baru. 5. Penghentian proses pembimbingan Tugas Akhir a. Pembimbing I berhak untuk menolak melanjutkan pembimbingan Tugas Akhir dan mencari mahasiswa lain dengan judul yang sama, jika mahasiswa tidak hadir atau mangkir selama 1 bulan. b. Penghentian proses pembimbingan ini dilakukan dengan meminta pencabutan SK pelaksanaan Tugas Akhir dan dapat disetujui oleh Ketua Jurusan setelah 2 11
minggu pemberitahuan secara tertulis disampaikan kepada mahasiswa atau melalui surat pemberitahuan terbuka. 6. Mahasiswa yang melakukan perubahan judul, pergantian judul dan/ atau penggantian pembimbing tanpa melalui prosedur yang benar dikenakan sanksi penundaan penetapan SK Pelaksanaan Tugas Akhir selama 2 bulan, setelah mengikuti prosedur yang benar. Jika SK telah diterbitkan, maka SK dicabut dan prosedur harus diikuti, dan sanksi penundaan tetap berlaku. 3.11
Sidang Tugas Akhir
1. Pengajuan Permohonan Sidang Tugas Akhir a. Permohonan Sidang Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa atas persetujuan dari semua pembimbing, dengan sepengetahuan wali akademik dan Jurusan untuk pemeriksaan kelulusan mata kuliah/transkrip sementara. b. Jadwal sidang Tugas Akhir diusulkan oleh pembimbing I kepada Ketua Jurusan, dengan memberikan beberapa alternatif waktu secara prioritas. c. Mahasiswa yang menyalahi prosedur pengajuan Sidang Tugas Akhir dikenakan sanksi untuk tidak mengikuti sidang pada periode sidang tersebut. d. Persyaratan untuk permohonan Sidang Tugas Akhir : i.
Pembimbing telah menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa yang bersangkutan telah selesai dan layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir.
ii. Lulus semua matakuliah kecuali Tugas Akhir, dengan jumlah SKS lulus minimal 140 dan IPK>= 2.0, dengan mengikuti aturan kurikulum yang dilaksanakan oleh mahasiswa bersangkutan. iii. Menyerahkan draft akhir beserta undangan sidang kepada seluruh anggota tim penguji yang telah ditunjuk maksimal 1 minggu dan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan sidang atau sesuai dengan kesepakatan mahasiswa dengan anggota tim penguji. iv. Memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan lain sesuai ketentuan administrasi Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro. 2. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir a. Sidang Tugas Akhir bersifat tertutup, dan mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan Jurusan Teknik Elektro FST Undana. 12
b. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir tidak diperkenankan untuk didokumentasikan melalui kamera video. c. Sidang Tugas Akhir diatur dengan tata cara sebagai berikut : i. Peserta Sidang Tugas Akhir wajib membawa kartu mahasiswa. ii. Peserta Sidang Tugas Akhir berpakaian rapi dengan ketentuan sebagai berikut:
Putra: Kemeja putih lengan panjang, berdasi, celana panjang warna gelap, dan mengenakan jas almamater Undana
Putri: Kemeja putih lengan panjang, berdasi, dan rok warna gelap, dan mengenakan jas almamater Undana
iii. Hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum sidang dimulai, dan memeriksa kebersihan dan kerapian ruangan sidang serta peralatan yang diperlukan pada saat sidang dilaksanakan. iv. Mahasiswa yang terlambat hadir untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir dengan alasan yang tidak masuk akal dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dinyatakan tidak lulus Sidang Tugas Akhir. v. Sidang Tugas Akhir dapat dilaksanakan lebih awal dari jadwal bila Mahasiswa, Pembimbing dan Penguji telah hadir semuanya dan melakukan kesepakatan. vi. Sidang Tugas Akhir dilaksanakan dalam waktu maksimum 90 menit, termasuk untuk presentasi, tanya jawab, rapat tim penguji untuk menentukan
kelulusan
Sidang
Tugas
Akhir
serta
peragaan
(demonstrasi) jika diperlukan. vii. Bahan presentasi bisa berupa transparansi atau file slide. viii. Sidang Tugas Akhir dinyatakan sah jika dihadiri oleh Pembimbing dan Penguji. Dalam hal ketidakhadiran Pembimbing atau Penguji, maka :
Jika Pembimbing atau Penguji tidak hadir, sidang tidak dapat dilaksanakan dan dijadwalkan ulang atas persetujuan Ketua Jurusan.
Jika Pembimbing atau Penguji terlambat hadir lebih dari 30 menit maka sidang dapat dilaksanakan jika penguji dan pembimbing menyetujui. atas pengetahuan Ketua Jurusan.
ix. Sidang Tugas Akhir dipimpin oleh Ketua Sidang, yang juga 13
bertugas untuk membuka, menutup dan membacakan hasil keputusan sidang Tugas Akhir. 3. Penilaian dan Kelulusan Sidang Tugas Akhir a. Penilaian sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh Pembimbing dan Penguji. b. Hasil Keputusan sidang Tugas Akhir dituliskan dalam form Berita Acara hasil sidang Tugas Akhir. c. Proses
penilaian
sidang
Tugas
Akhir
wajib
dilakukan
dengan
musyawarah antara Pembimbing dan Penguji dan pada prinsipnya merupakan gabungan dari nilai Pembimbing dan nilai dari Penguji . d. Apabila tidak terjadi mufakat dalam musyawarah penilaian sidang Tugas Akhir maka penilaian dilakukan dengan menghitung rata -rata dari Nilai Pembimbing dan Nilai Penguji dengan porsi penilaian antara lain: Pembimbing I (40 %), Pembimbing II (30 %) dan Penguji (30%). e. Pembimbing dan Penguji memberikan penilaian atas pertanyaan sendiri dan hasil tanya jawab dalam sidang. f. Mahasiswa wajib mematuhi semua keputusan hasil sidang Tugas Akhir. Hasil Keputusan Sidang Tugas Akhir ada beberapa kemungkinan yaitu : a.
Mahasiswa dinyatakan Tidak Lulus.
b. Mahasiwa dinyatakan Lulus tanpa revisi buku Tugas Akhir. c. Mahasiswa dinyatakan Lulus dengan syarat wajib melakukan revisi buku Tugas Akhir atau hal lainnya yang berkaitan dengan Tugas Akhir dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan sidang Tugas Akhir tersebut. g. Batas waktu Revisi dan catatan mengenai hal-hal yang wajib dilakukan dalam revisi dituliskan dalam form lembar Revisi dan menjadi satu kesatuan berita acara hasil sidang Tugas Akhir. h. Apabila dari hasil sidang Tugas Akhir menyatakan Tugas Akhir tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang proses Tugas Akhir dari awal. i. Hasil keputusan Tugas akhir harus diumumkan setelah sidang dilakukan dan selanjutnya dilaporkan kepada jurusan. Apabila mahasiswa LULUS dengan syarat REVISI, maka dinyatakan dalam berita acara sehingga pihak Jurusan dapat mengontrol proses perbaikan Buku Tugas Akhir. Jika mahasiswa tidak melakukan 14
perbaikan sesuai yang diminta maka pembimbing dan penguji melaporkan kepada Jurusan sehingga tidak diberikan Rekomendasi/transkrip/ surat lainnya sebagai syarat untuk mengikuti Judisium di Fakultas dalam proses wisuda. 3.12 Tim Penguji Tugas Akhir A. Susunan Tim Penguji Tugas Akhir 1. Ketua Jurusan menetapkan Tim Penguji berdasarkan hasil rapat masing masing bidang minat yang terdiri dari: a.
Pembimbing I merangkap Ketua Sidang & Anggota
b.
Pembimbing II merangkap anggota, dan
2. Jurusan menetapkan seorang Penguji merangkap anggota berdasarkan usul/saran Koordinator bidang minat setelah rapat penentuan judul proposal. Syarat-syarat umum seorang penguji: a. Dosen Tetap Jurusan Teknik Elektro. b. Memiliki keahlian utama sesuai dengan judul. c. Memiliki keahlian minor/ peminatan sesuai dengan judul. B. Kewajiban Tim Penguji Tugas Akhir 1. Kewajiban umum Tim Penguji Tugas akhir adalah: a.
Hadir 5 menit sebelum pelaksanan sidang.
b. Memeriksa persyaratan administrasi kelengkapan sidang Tugas Akhir. c.
Menguji mahasiswa peserta sidang.
d. Memverifikasi hasil pelaksanaan Tugas Akhir. e.
Menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Tugas Akhir.
f.
Menguji materi Tugas Akhir.
g.
Memberikan nilai pelaksanaan Tugas Akhir, berdasarkan hasil sidang Tugas Akhir.
h. Memutuskan hasil sidang Tugas Akhir. 2. Hak umum Tim Penguji Tugas akhir adalah : a. Memberikan Penilaian terhadap hasil sidang mahasiswa tanpa dipengaruhi oleh pihak lain. b. Menolak untuk menguji mahasiswa yang terlambat menyerahkan buku laporan Tugas Akhir. 15
c. Meminta perbaikan materi dan buku laporan jika terdapat kekurangan. 3. Kewajiban dan hak Ketua Sidang. a. Membuka dan menutup sidang. b. Menunda sidang jika persyaratan sidang tidak terpenuhi. c. Memimpin jalannya sidang dan mengambil tindakan yang diperlukan agar sidang dapat terlaksana dengan baik. d. Meminta pengunjung sidang untuk bertanya kepada peserta sidang. e. Meminta pendapat anggota Tim Penguji mengenai pelaksanaan Tugas Akhir. f. Bermusyawarah dengan anggota Tim Penguji mengenai nilai hasil pelaksanaan Tugas Akhir. g. Mengisi Berita Acara Sidang dan menghitung nilai rata-rata dari anggota tim penguji, jika tidak tercapainya musyawarah untuk mufakat. h. Membaca putusan sidang. 4. Kewajiban Pembimbing berkaitan dengan Revisi dan Keputusan Sidang Tugas Akhir: a. Bertanggung jawab atas pemantauan revisi/ perbaikan (jika ada). b. Pembimbing wajib membantu mahasiswa untuk menjalankan semua keputusan Sidang Tugas Akhir. 3.13 Penilaian Tugas Akhir 1. Komponen Penilaian Nilai Tim Penguji Sidang Tugas Akhir mencakup aspek-aspek penilaian sebagai berikut
16
Tabel 3.2 Aspek dan Bobot Penilaian Sidang Tugas Akhir No
Aspek Penilaian
1
Isi dan Materi: a. Sistematika Penulisan b. Isi (Masalah yang diajukan, relevansi, arti bagi pengembangan ilmu dan kegunaan praktis) c. Kemampuan menyimpulkan masalah. 2 Metodologi: Penggunaan literatur, pengalaman praktis selama penelitian integrasi data empirik dan teoritik, kemandirian, kreativitas, orisinilitas pandangan, cara kerja, obyektivitas dan etika ilmiah 3 Bahasa: Tata tulis naskah 4 Pertanggungjawaban a. Pemaparan Makalah : Persiapan Penampilan Sistematika Kejelasan materi yang disajikan Ketepatan waktu b. Penguasaan Materi pokok Penguasaan pokok bahasan Penguasaan teori dasar dan penunjang Penguasaan isi tulisan Jumlah Nilai Penguji
Bobot Nilai 30
20
10 40
100
2. Nilai Akhir a. Penilaian Tugas Akhir dari Pembimbing dan penguji diberikan dalam bentuk angka antara 0 s/d 100. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir jika mencapai nilai akhir lebih besar atau sama dengan 60. b. Rangkuman komponen penilaian dalam angka dikonversikan ke nilai huruf A, B, C, D, dan E. Tabel 3.3 Indeks Nilai Akhir Tugas Akhir 0 ≤ NA < 50 50 ≤ NA < 60 60 ≤ NA < 70 70 ≤ NA < 80 80 ≤ NA ≤ 100
= = = = =
E D C B A
TIDAK LULUS TIDAK LULUS LULUS (cukup) LULUS (Memuaskan) LULUS (sangat memuaskan)
17
3.14 Laporan Tugas Akhir Laporan Tugas Akhir ditulis dalam format yang ditentukan seperti pada Bab V buku panduan ini. 3.15
Publikasi dan HKI
1. Mahasiswa diwajibkan menulis sebuah jurnal yang merupakan rangkuman hasil Tugas Akhir. Penulis I pada jurnal tersebut adalah mahasiswa Tugas Akhir, sedangkan penulis II dan III adalah pembimbing I dan pembimbing II. 2. Jurnal hasil rangkuman Tugas Akhir harus dilampiri pengesahan dari pembimbing. 3. Bila sebuah jurnal merupakan rangkuman dari beberapa Tugas Akhir maka Penulis I pada jurnal tersebut adalah pembimbing yang melakukan proses perangkuman tersebut. 4. Bila salah satu hasil dari Tugas Akhir atau kumpulan dari beberapa Tugas Akhir tersebut adalah sebuah penemuan yang didaftarkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual)nya maka pemilik HKI tersebut adalah : a. Mahasiswa
: 35 % ,
b. Pembimbing I
: 25%,
c. Pembimbing II
: 20%, dan
d. Teknik Elektro
: 20 %.
18
BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan deskripsi tentang suatu pekerjaan beserta aspek-aspeknya yang diajukan untuk mendapat penilaian dan persetujuan. Karena sifat-sifat tersebut, maka beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam penulisan proposal : Proposal harus jelas menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan keluarankeluaran yang dijanjikan. Isi proposal harus bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan Adanya jadwal/ batas waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam mengerjakan pekerjaan yang dijanjikan dalam proposal 4.1 Proposal Tugas Akhir Tugas akhir sebagai salah satu mata kuliah dalam proses penyelesaian program studi merupakan suatu pekerjaan yang komprehensif yang merupakan penerapan berdasarkan pada mata kuliah-mata kuliah yang sudah dipelajari pada tingkat sebelumnya. Selain berdasarkan mata kuliah sebelumnya, pengerjaan Tugas Akhir juga diperkaya dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang ada. Tugas Akhir merupakan suatu pekerjaan yang lengkap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi hasil akhir yang didapat. Untuk itu, dalam proses perencanaan perlu dibuat suatu proposal yang menggambarkan hal-hal yang akan dikerjakan dalam proses Tugas Akhir. Proposal Tugas Akhir merupakan gambaran pekerjaan Tugas Akhir yang nantinya akan di SK-kan dan diimplementasikan/ dikerjakan. Sedangkan secara administratif, fungsi dari proposal Tugas Akhir adalah : Dasar suatu SK pengerjaan Tugas Akhir bisa dikeluarkan. Dasar untuk menentukan Pembimbing I, Pembimbing II dan Penguji. 4.2 Struktur Isi Proposal Untuk dapat memberikan informasi yang cukup sesuai dengan sifat suatu proposal, maka suatu proposal perlu berisi hal-hal yang memberikan informasi sesuai dengan yang
19
dibutuhkan dan disampaikan dalam struktur yang berurut dan logis sehingga mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Struktur isi proposal adalah sebagai berikut: HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN/ PERSETUJUAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan & Manfaat Hipotesa (Optional) BAB II DASAR TEORI BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Bahan/alat Penelitian/instrumen penelitian Metode penelitian (sesuai dengan jenis penelitian) Jenis dan sumber Data Analisa Data Pemodelan Sistem (optional) REFERENSI (LAMPIRAN) Catatan: Hubungan antar tiap bagian proposal harus jelas dan sistematis. JUDUL Spesifik dan tidak terlalu umum. Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan. Tidak mengandung hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilakukan. PENGESAHAN Berisi persetujuan proposal oleh Pembimbing I dan Pembimbing II serta Ketua Jurusan. I. LATAR BELAKANG MASALAH Berisi hal-hal/ masalah yang menjadi alasan dikemukakan judul tersebut. II. RUMUSAN MASALAH Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan. Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan.
20
III. BATASAN MASALAH Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan. Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit. IV. TUJUAN & MANFAAT Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir tersebut. Tujuan harus sesuai dengan judul. Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan. Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan. V. HIPOTESA (OPTIONAL) Menyatakan prediksi hasil yang ingin dicapai. Biasanya ada di dalam Tugas Akhir yang bersifat evaluasi, bukan implementasi/ aplikasi maupun perancangan. DASAR TEORI Teori penunjang/ dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul. Tidak perlu terlalu banyak/ detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca proposal untuk memahami istilah-istilah/ terminologi dan maksud serta materi yang tertuang dalam proposal. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Menyatakan tempat dan lamanya waktu berlangsungnya penelitian. Untuk jadwal pelaksanaan dibuat dalam time schedule (bar chart) antara lain: Berisi jadwal pelaksanaan pengerjaan Tugas Akhir berdasarkan lamanya waktu penelitian yang telah ditentukan. Perlu ditetapkan bar chart perminggu untuk menentukan pencapaian pekerjaan. Jadwal pelaksanaan akan menjadi acuan dalam mengevaluasi tahap-tahap pekerjaan seperti yang tertuang dalam time schedule yang sudah ditetapkan. 3.2 Bahan/alat Penelitian/instrumen penelitian Menyatakan instrumen penelitian yang digunakan baik berupa alat, bahan, software/hardware, dll. 3.3 Metode penelitian (sesuai dengan jenis penelitian) Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan di dalam Tugas Akhir. Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan: studi teoritis/ Studi literatur, pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi? Populasi dan sampel hanya digunakan pada Tugas Akhir yang yang menggunakan pendekatan analisa statistik dan harus dilakukan dengan metode statistik yang tepat. Cara pengambilan data juga bisa dijelaskan pada bagian ini disesuaikan dengan jenis penelitian mahasiswa. 21
3.4 Jenis dan sumber Data (Data primer/sekunder). Jika penelitian bersifat simulasi maka datanya adalah data primer (data yang diolah sendiri oleh penulis). Apabila penelitian lapangan maka data yang diperoleh adalah data yang sudah diolah instansi terkait/data sekunder. 3.5 Analisa Data Menggunakan persamaan-persamaan yang akan digunakan dalam pembahasan. Parameter-parameter yang akan digunakan dalam penelitian. 3.6 Pemodelan Sistem (optional) Blok-blok sistem yang akan disimulasikan/ diimplementasikan. Parameter-parameter sistem. Blok/ flow chart subsistem Flow chart proses pekerjaan. REFERENSI Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan proposal Tugas Akhir. Penulisan sumber referensi mengikuti aturan yang berlaku. Sumber referensi disusun urut berdasar abjad. 4.3 Format Kertas dan Sampul Proposal ditulis di kertas A4 (210 x 297 mm) standar HVS putih 80 gr/m2 pada satu muka halaman (tidak bolak-balik) dan dijilid utuh dengan menggunakan sampul kertas buffalo (paperback/ soft cover) warna biru tua. 4.4 Format Halaman Judul Jenis dan ukuran huruf pada halaman judul adalah sebagai berikut : Kata “Proposal TA”: Jenis huruf (font): Times New Roman, Ukuran huruf: ukuran (font) 12, cetak tebal (bold). Diketik rapat tengah dalam Text Box ukuran 3cm x 0,8cm, posisi pojok kanan atas. Lambang UNDANA: ukuran tinggi 3,5 cm (lebar proposional), diberikan jarak sejauh enam spasi dari batas atas. Judul: Jenis huruf (font): Huruf Besar, Times New Roman, Ukuran huruf: ukuran (font) 14, cetak tebal (bold), diberikan jarak sejauh enam spasi dari Lambang UNDANA. Kata “oleh”: ukuran 12, cetak tebal, diberikan jarak sejauh enam spasi dari Judul. Nama mahasiswa: ukuran 14, cetak tebal. NIM: ukuran 12, cetak tebal. Nomor NIM: ukuran 14, cetak tebal.
22
Tulisan ”Jurusan Teknik Elektro”, ”Fakultas Sains dan Teknik” “Universitas Nusa Cendana”, “Kupang” dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal, posisi di bagian bawah halaman. Contoh format penulisan sampul proposal Tugas Akhir dapat dilihat pada Lampiran A 4.5 Format Tata Tulis Proposal Format kertas, tata tulis daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar singkatan/ simbol, isi, gambar, tabel, lampiran Proposal Tugas Akhir mengikuti format tata tulis buku Tugas Akhir yang ditulis pada Bab V buku pedoman ini.
23
BAB V STRUKTUR DAN FORMAT BUKU TUGAS AKHIR/ SKRIPSI Buku Tugas Akhir/ Skripsi adalah dokumen final laporan pekerjaan Tugas Akhir yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Buku tersebut menjelaskan mulai dari latar belakang pekerjaan, tujuan dari pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, sampai dengan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan dan penarikan kesimpulan atas hasil pekerjaan tersebut. Buku Tugas Akhir merupakan dokumen resmi sehingga harus ditulis dalam bahasa yang baku. Untuk keteraturan penulisan buku Tugas Akhir tersebut, maka dalam bagian ini diberikan petunjuk-petunjuk penulisan buku Tugas Akhir, sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempermudah dalam penyusunan buku itu sendiri. Hal-hal yang dibahas dalam bagian ini adalah sebagai berikut: 1. Struktur Isi 2. Format Buku Tugas Akhir 3. Format Penulisan 5.1. Struktur Isi Buku Tugas Akhir Buku laporan Tugas Akhir mempunyai struktur isi sebagai berikut : Sampul Luar Sampul Dalam Halaman Pengesahan Halaman Berita Acara Sidang Tugas Akhir Halaman Peruntukan/ Persembahan Abstrak dalam Bahasa Indonesia Abstrak dalam Bahasa Inggris Halaman Pengantar Halaman Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Lampiran Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Singkatan Daftar Simbol Daftar Istilah Bab I : Pendahuluan Bab II : Dasar Teori Bab III : Metodologi Penelitian Bab IV : Hasil dan Pembahasan Bab V : Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran 24
Catatan : Tambahan-tambahan dapat disisipkan pada sub bab-sub bab, disesuakan dengan jenis penelitian yang dilakukan mahasiswa. HALAMAN SAMPUL Berisi: Logo Undana, Judul Tugas Akhir, Tulisan: “SKRIPSI”, “Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana”, Nama Penulis, NIM, Tulisan: “JURUSAN TEKNIK ELEKTRO”, “FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK”, “UNIVERSITAS NUSA CENDANA”, “KUPANG”, dan tahun penyelesaian. PENGESAHAN Berisi persetujuan buku Tugas Akhir oleh anggota tim penguji Tugas Akhir mahasiswa, dengan mengetahui Ketua Jurusan dan Dekan. BERITA ACARA Berita Acara Pelaksanaan Ujian Skripsi (tanpa no halaman) dan Daftar Rekapitulasi Ujian Skripsi (tanpa no halaman), dilampirkan. HALAMAN PERUNTUKAN Halaman peruntukan (dedication) bukan halaman yang diharuskan. Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan untuk siapa Tugas Akhir/ Skripsi tersebut didedikasikan. ABSTRAK Terdiri dari 500 – 800 kata. Memberikan deskripsi singkat mengenai latar belakang masalah, pekerjaan yang dilakukan dan kesimpulan singkat hasil pekerjaan yang dilakukan. Tulisan pada isi dari abtrak menggunakan spasi satu. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords). ABSTRACT Merupakan terjemahan bahasa inggris dari ABSTRAK HALAMAN PENGANTAR Cara menulis Kata Pengantar beraneka ragam, tetapi semuanya hendaknya menggunakan kalimat yang baku. Menyampaikan hal-hal yang dianggap penting dan bisa membantu di dalam mengarahkan pembaca di dalam memahami isi buku Tugas Akhir. Kata pengantar juga bisa berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan buku Tugas Akhir. HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH Halaman ucapan terima kasih merupakan halaman opsional (boleh ada boleh tidak). Jika ucapan terima kasih cukup panjang, maka sebaiknya dibuatkan halaman tersendiri. Jika ucapan terima kasih cukup pendek, maka ucapan terima kasih bisa disatukan pada halaman kata pengantar. 25
Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang ”scientifically related”.
DAFTAR ISI Daftar isi berisi urutan penulisan bab-bab dalam buku. Halaman ini memuat nomor Bab, nomor anak bab, judul bab, judul anak bab, dan nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Penulisan anak bab dalam daftar isi sebaiknya tidak melebihi 2 tingkat ke bawah dari bab utama (anak dari anak-bab). Nomor bab ditulis dengan angka romawi, sedangkan nomor anak bab ditulis dengan angka arab. Kedua-duanya tanpa diakhiri dengan titik. Judul bab ditulis dengan huruf besar, sedangkan judul anak bab dan anak dari anak bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan anak bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat. DAFTAR GAMBAR Berisi daftar semua gambar atau ilustrasi yang ada di badan Tugas Akhir (tidak termasuk lampiran). Nomor gambar ditulis dengan dua angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua menunjukkan nomor urut gambar dalam bab. Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi. Nama gambar yang berbeda digunkana untuk nomor gambar berbeda. DAFTAR TABEL Berisi daftar semua tabel yang ada di badan Tugas Akhir (tidak termasuk lampiran). Penulisan nomor dan judul tabel sama dengan penulisan nomor dan judul gambar gambar Dihindarkan penamaan tabel yang sama untuk tabel yang berbeda. DAFTAR SINGKATAN Berisi daftar singkatan-singkatan yang sering muncul dan/ atau dianggap penting dalam badan Tugas Akhir (tidak perlu semua). DAFTAR SIMBOL Berisi daftar simbol-simbol yang sering muncul dan/ atau dianggap penting dalam badan Tugas Akhir (tidak perlu semua). DAFTAR ISTILAH Berisi daftar istilah-istilah tertentu yang spesifik dan belum begitu umum yang sering muncul dan/ atau dianggap penting atau yang dianggap bisa sering menimbulkan potensi pengertian yang kurang tepat.
26
DAFTAR LAMPIRAN Berisi daftar semua judul lampiran yang disertakan di dalam buku Tugas Akhir. BAB I PENDAHULUAN Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut: Latar Belakang Masalah Berisi hal-hal/ masalah yang menjadi alasan pemilihan judul penelitian. Rumusan Masalah Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan. Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan. Batasan Masalah Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan. Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit. Tujuan & Manfaat Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir tersebut. Tujuan harus sesuai dengan judul. Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan. Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan. Sistematika Penulisan Menyatakan bagaimana struktur buku dibuat. Menjelaskan apa isi tiap bagian/ bab yang ditulis. BAB II DASAR TEORI Judul bab sebaiknya mencerminkan substansi isi, bukan eksplisit ditulis sebagai: DASAR TEORI. Teori penunjang/ dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul. Tidak perlu terlalu banyak/ detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca buku Tugas Akhir/ Skripsi untuk memahami istilah-istilah/ terminologi dan maksud serta materi yang tertuang di dalamnya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sama dengan Proposal Tugas Akhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Keluaran menyatakan output yang didapat, misalnya grafik dari hasil simulasi, spesifikasi alat yang dibuat, nilai parameter yang sudah diukur atau disimulasikan, dan lain sebagainya. 27
Dari hasil keluaran tersebut dianalisa dan diinterpretasikan hasil yang didapat tersebut, sehinga pembaca dapat memahami arti kuantitatif dan kualitatif dari hasil keluaran yang didapat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian kesimpulan dan saran dipisahkan (5.1 dan 5.2). Kesimpulan berisi hal-hal yang bisa disimpulkan dari hasil dan analisa yang dilakukan pada bab IV. Kesimpulan menjawab apa yang sudah dinyatakan dalam rumusan masalah dan tujuan. Saran berisi hal-hal yang mungkin dilakukan untuk pengembangan penelitian baik sebagai kelanjutan/ pengembangan penelitian ataupun sebagai pembanding terhadap hasil yang sudah didapat. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, oleh karena itu tidak diberi nomor bab. Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan/ menyusun Tugas Akhir. Referensi yang dituliskan adalah referensi yang memang benar-benar dirujuk dalam buku. Penulisan sumber referensi mengikuti aturan yang berlaku seperti pada sub bab 5.4. LAMPIRAN Berisi Hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam rangka mendukung di dalam membaca dan memahami isi buku Tugas Akhir, misalnya: Surat keterangan penelitian, Data pendukung, listing program, spesifikasi standar, spesifikasi alat, teori pendukung yang membahas suatu topik khusus tertentu, dan lain sebagainya. Listing program yang dibuat tidak wajib dilampirkan di dalam buku Tugas Akhir, misalnya dengan pertimbangan hak cipta, keamanan, dan lain sebagainya. 5.2. Format Buku Tugas Akhir/ Skripsi A. Bentuk, Ukuran dan Warna 1.
Laporan Tugas Akhir ditulis di kertas A4 (210 x 297 mm) standar HVS putih 80 gr/m2 pada satu muka halaman (tidak bolak-balik).
2.
Laporan Tugas Akhir dijilid dalam bentuk buku. Buku laporan Tugas Akhir diberi sampul keras (hard cover) warna biru tua dengan tulisan berwarna hitam, ujungujung sampul dijepit dengan jepitan warna perak.
3.
Pada punggung sampul dicantumkan informasi sebagai berikut:
4.
Nama Judul Skripsi Tahun Terbit NIM Jumlah maksimal halaman bagian utama Tugas Akhir (dari Bab I sampai Daftar Pustaka) sebanyak 50 halaman.
5.
Antar bab diberi halaman kosong berbentuk kertas pemisah kosong, bila dimungkinkan yang berlogo Undana. 28
B. Bahasa Naskah Tugas Akhir/ Skripsi tidak boleh mengandung kesalahan, ataupun perbaikan kesalahan. Bahasa yang digunakan dalam buku Tugas Akhir menggunakan bahasa Indonesia secara keseluruhan, kecuali untuk abstrak. Buku Tugas Akhir harus dilengkapi dengan abstrak yang menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Tugas Akhir harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahasa berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamuskamus bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jurusan Pendidikan Nasional. Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang. Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut. 5.3. Format Penulisan Buku Tugas Akhir/ Skripsi A. Format Tulisan Sampul Jenis dan Ukuran huruf pada sampul adalah sebagai berikut:
Jenis huruf Times New Roman.
Lambang UNDANA: ukuran tinggi 3,5 cm, lebar proposional, bagian atas rapat dengan batas atas kertas (3 cm dari tepi atas kertas).
Judul: Jenis huruf (font): Kapital, Ukuran huruf (font): 14 pts, cetak tebal (bold), diberikan jarak sejauh tiga spasi dari Lambang UNDANA.
Kata “SKRIPSI”: Jenis huruf (font): Kapital, Ukuran huruf (font) : 12 pts, cetak tebal (bold), diberikan jarak sejauh enam spasi dari Judul.
29
Kalimat di bawah SKRIPSI, “Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana” ukuran 12 pts, cetak tebal (bold).
Kata “oleh:”: ukuran 12 pts, cetak tebal, diberikan jarak sejauh enam spasi dari kalimat terakhir “......pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana”.
Nama mahasiswa : ukuran 14 pts, cetak tebal (bold).
NIM: ukuran 14 pts, cetak tebal (bold).
Tulisan:
“JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO”, “FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNIK”, “UNIVERSITAS NUSA CENDANA”, “KUPANG”, dan tahun penyelesaian: Jenis huruf (font): Kapital, ukuran 14 pts, cetak tebal (bold), posisi di bagian bawah halaman. B. Tata Tulis Tata tulis dimaksudkan adalah format-format/ aturan-aturan penulisan yang menjadi acuan dalam menulisakan buku Tugas Akhir yang berhubungan dengan bagaimana menuliskan dan menata tulisan dalam buku. Aturan-aturan berikut digunakan sebagai acuan dalam penulisan di buku Tugas Akhir. Untuk aturan-aturan yang belum tercantum di sini disesuaikan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku dalam tata tulis Bahasa Indonesia. Aturan-aturan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Batas atas: 3 cm, Batas kiri: 3,5 cm, batas bawah: 2,5 cm, batas kanan: 2,5 cm. 2. Jarak header: 1,5 cm, jarak Footer: 1,5 cm 3. Naskah Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) Khusus untuk pencetakan gambargambar berwarna, pada naskah asli dapat dicetak berwarna. 4. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran 14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts. 5. Judul dan anak judul ditulis dalam huruf tebal (bold). Judul ditulis dengan huruf capital. 6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). 7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). 8. Antar baris tulisan diberi jarak 1,5 (satu setengah) spasi.
30
9. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada isi abstrak bahasa indonesia dan bahasa inggris, notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka. 10. Antar judul bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi 11. Antar judul anak bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi. 12. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tandabaca tersebut. 13. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar dan anak bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. Contoh: (2.1, 3.5, ...). Penomoran anak bab maksimal 4 angka. Contoh: (2.2.3.1, ...). 14. Awal paragraf diberi jarak satu setengah spasi dari kalimat terakhir. 15. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisi-kanan (rata kanan) kolom. Penomoran persamaan diawali dengan nomor bab dilanjutkan dengan tanda titik baru nomor urut dalam dalam bab tersebut Contoh: (2.1) artinya rumus ke-1 dalam bab 2. 16. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. 17. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor bab-nya dulu. Contoh: Tabel 3.1 Hasil Pengukuran, Tabel 3.2(a)..... 18. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor bab-nya dulu. Contoh: Gambar 2.1 Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2.2(a).... 19. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format Sentence Case. 20. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh satu spasi. Sedangkan antara badan tulisan dengan judul tabel dan antara judul gambar dengan badan tulisan selanjutnya diberi jarak dua spasi.
31
5.4. Pedoman Lain A. Penomoran Halaman Halaman-halaman abstrak dan bagian awal (dari halaman abstrak sampai daftar istilah) Tugas Akhir diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama Tugas Akhir. Halaman-halaman bagian awal diberi nomor dengan angka Romawi kecil: i, ii, iii, iv, …, … x, xi, … untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama Tugas Akhir yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama Tugas Akhir diberi angka Arab 1, 2, 3, …. Nomor halaman dituliskan di kanan bawah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. B. Penulisan Daftar Pustaka Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk dijadikan format adalah cara yang diuraikan seperti di bawah ini. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam menyiapkan dan menyelesaikan Tugas Akhirnya. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dalam penulisan Tugas Akhir. Daftar pustaka meliputi:
Pustaka berupa Buku dan Text Book Pustaka berupa jurnal ilmiah Pustaka dari internet Pustaka berupa kutipan dari majalah Daftar pustaka ditulis dengan spasi satu dan disusun berdasarkan urutan abjad
nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk. Contohnya : Rahardjo B., 2007, Teknologi Informasi, Elexmedia, Jakarta. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang utama ditulis dengan urutan nama keluarga, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, sedangkan penulis kedua dan seterusnya ditulis seperti biasa yaitu nama kecil disusul dengan nama keluarga (2) tahun penerbitan, (3) Judul ditulis dengan huruf miring (italic), (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan format (Nama belakang penulis, tahun). Bisa juga ditambahkan dengan halaman berapa. Contoh : (Rahardjo, 2007, hal. 23).
32
C. Gambar dan Tabel Pada buku pedoman ini istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret. Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai untuk naskah Tugas Akhir. Gambar asli dibuat dengan printer atau pencetak gambar sejenis yang berkualitas. Huruf, angka dan tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas terbaca. Gambar yang tidak dapat diterima sebagai bagian dari naskah Tugas Akhir adalah gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempel pada kertas naskah. D. Cara Meletakkan Gambar Garis batas empat persegi panjang gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak. Gambar diletakkan simetrik terhadap atas kertas yang boleh dicetak. Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat diletakkan sejajar lebar kertas atau sejajar panjang kertas. Untuk hal yang disebut terakhir, gambar sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk memudahkan pembaca. Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakkan di tengah halaman diantara baris-baris kalimat teks. Dalam hal ini garis batas atas gambar harus terletak dua spasi di bawah garis kalimat sebelumnya. Teks setelah gambar harus terletak dua spasi dibawah garis terakhir gambar. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang tercantum pada halaman daftar gambar. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah dapat diterima. Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai ukuran halaman naskah dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh Tugas Akhir. Gambar yang lebih besar dari itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran. E. Potret Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat dapat diterima. Potret ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang tidak mudah terlepas. Potret dianggap gambar, karena itu diberi nomor dan judul seperti halnya gambar. Potret dapat pula dipindai (di “scan”).
33
F. Sumber Gambar Gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun atau nomor urut pustaka di daftar pustaka belakang atau di bawah judul. G. Tabel Tabel dibuat pada kertas naskah. Huruf dan angka tabel harus dicetak (tidak ditulis tangan). Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. Jarak suatu angka dengan angka di bawah atau angka di atasnya satu spasi. Hal penting adalah agar tabel mudah dibaca. Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis batas tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik di dalamnya. Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau sejajar dengan panjang kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi dengan tabel tanpa teks naskah. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris kalimat teks tubuh utama Tugas Akhir. Dalam hal ini garis batas bawah tabel harus terletak dua spasi di atas kalimat teratas di bawah tabel. Di atas garis batas atas tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, baris-baris tersebut dipisahkan dengan satu spasi. Baris pertama judul tabel harus terletak dua spasi di bawah garis terakhir teks, sedangkan baris terakhir judul harus terletak satu spasi di atas garis batas atas tabel. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diterima. Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel yang lebih besar diletakkan pada lampiran. H. Tabel Data Sekunder Pada data sekunder berbentuk tabel dan berasal dari satu sumber dicantumkan nama penulis dan tahun nomor urut pustaka dalam daftar pustaka di belakang atau di bawah judul tabel. Tabel yang memuat data yang dikutip dari beberapa sumber, tiap kumpulan data dari satu sumber diberi cetak atas (superscrip), dan superscrip tersebut dijelaskan pada
34
catatan kaki di bawah tabel. Sumber tersebut dapat pula dituliskan pada satu kolom khusus pada tabel; dalam hal ini tidak diperlukan superscrip (Lampiran N). I. Lambang Lambang variabel digunakan untuk memudahkan penulisan variabel tersebut dalam rumus dan dalam pernyataan aljabar lainnya. Semua huruf dalam abjad Latin dan abjad Yunani; baik huruf kapital maupun huruf kecil, dapat digunakan sebagai lambang variabel. Lambang dapat terdiri atas satu atau dua huruf. Lambang dapat diberi cetak bawah (subscrip) atau cetak atas (superscrip) atau keduanya. Subscrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga superscrip. Beberapa lambang ditulis dengan cetak miring. Awal kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan lambang variabel. Jadi susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan sebuah lambang variabel. J. Satuan dan Singkatan Satuan yang digunakan dalam Tugas Akhir adalah satuan S.I. Singkatan satuan yang digunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I. Singkatan satuan ditulis dengan huruf kecil tanpa titik dibelakangnya atau dengan lambang. Singkatan satuan tidak dituliskan dengan huruf dicetak miring (italic). Singkatan satuan dapat terdiri atas satu, dua atau sebanyak-banyaknya empat huruf latin Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau lambang seperti μ (mikro), m (mili), c (centi), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M (mega). Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap. Demikian juga satuan yang terdapat pada awal kalimat ditulis lengkap. K. Angka Yang dimaksud dengan angka disini adalah angka Arab. Angka digunakan untuk menyatakan a. Besar tentu ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), suhu (250 C), persentase (95,7%), dan lain lain; b. Nomor halaman; c. Tanggal (17 Agustus 2008); 35
d. Waktu (pukul 10.45 WITA); e. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan pecahan; f. Lain-lain. Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 22,5 (dua puluh dua setengah). Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta). Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan katakata, misalnya enam perguruan tinggi; tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka, misalnya 17 buah mangga. Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar secara umum ditulis dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun yang lalu, usia empat puluh tahun, setengah jam mendatang, lima kali sehari, beberapa ratus sentimeter dan lain-lain. Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka. Jika awal kalimat memerlukan bilangan atau angka, tulislah bilangan tersebut dengan kata-kata; atau ubahlah susunan kalimat sedemikian rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal kalimat. Hindari penggunaan angka romawi untuk menyatakan bilangan karena tidak dapat segera dimengerti dengan mudah. L. Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik Sebuah rumus diletakkan simetrik dalam batas kertas yang boleh dicetak. Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang dilakukan pada tanda operasi aritmetik, yaitu tanda tambah, tanda kurung, tanda kali dan tanda bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmetik tersebut didahului dan diikuti oleh sedikitnya satu rongak (ruang antara dua kata). Pangkat ditulis setengah spasi diatas lambang variabel. Hindarkan pemakaian tanda 1
akar ( 3 dsb ) dan pakailah pangkat pecahan ( dsb 3 ). Penulisan bilangan pecahan sebaiknya tidak dilakukan dengan menggunakan garis miring ( 1 3 sebaiknya ditulis
1 3
). Pakailah
tanda kurung dalam pasangan-pasangan secukupnya untuk menunjukkan hierarki operasi aritmetik dengan jelas. Hierarki tanda kurung dalam buku pedoman ini ditentukan sebagai berikut: [{(...........)}]
36
Setiap rumus diberi nomor angka Arab yang dituliskan diantara dua tanda kurung. Nomor rumus terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Angka pertama menunjukkan bab tempat rumus tersebut terletak. Angka kedua menunjukkan nomor urut rumus tersebut dalam bab. Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmetik dituliskan seperti pada penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarkan pemakaian titik sebagai titik kali. M. Kutipan Rumus, kalimat, paragraf atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu makalah atau buku dalam daftar pustaka ditunjukkan dengan menuliskan (Nama Belakang, tahun). N. Lampiran Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, data mentah, penelitian dan sebagainya, yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh Tugas Akhir akan mengganggu kelancaran pengutaraan Tugas Akhir. Setiap lampiran diberi nomor yang berupa huruf kapital abjad Latin A, B, C, … dan seterusnya, serta urutan anak lampiran dituliskan dengan angka Arab. Nomor anak lampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam lampiran. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian tubuh utama Tugas Akhir.
37
BAB VI FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL Jurnal adalah bentuk tulisan ilmiah yang dikemas secara singkat, di dalam hal ini disarikan dari isi Tugas Akhir, yang siap dipublikasikan ke dalam majalah/ jurnal ilmiah. Tujuan dari penulisan jurnal ini untuk melatih dan memberikan stimulan bagi penulis Tugas Akhir untuk dapat mempublikasikan karya ilmiah yang sudah dibuat ke dalam bentuk standar penulisan jurnal. 6.1. Isi Jurnal Jurnal yang dibuat adalah ringkasan dari Tugas Akhir yang dikerjakan. Isi jurnal diusahakan selengkap mungkin, akan tetapi harus bisa termuat dalam jumlah halaman yang terbatas. Isi utama jurnal adalah menampilkan hasil penelitian beserta metode-metode yang digunakan. Agar dapat memberikan informasi yang mencukupi bagi pembaca jurnal, maka struktur dari jurnal dibuat sebagai berikut:
Judul. Nama, lembaga dan e-mail penulis. Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Abstrak dalam Bahasa Inggris. Pendahuluan. Pembahasan penelitian. Kesimpulan dan Saran. Daftar pustaka. Dapat dilengkapi lampiran-lampiran jika diperlukan.
6.2. Kaidah Umum Penulisan Jurnal Beberapa kaidah umum yang berlaku dalam penulisan jurnal adalah sebagai berikut: Jurnal wajib dibuat dalam Bahasa Indonesia dengan kekecualian pada abstrak yang dibuat dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jurnal dibuat menggunakan program pemroses kata (word processing) dengan hasil akhir dokumen berformat .doc. Judul jurnal sama dengan judul Tugas Akhir yang dibuat.
38
Nama penulis ditulis tanpa gelar, dengan penulis utama adalah mahasiswa yang ditulis pada urutan pertama, pembimbing I pada urutan kedua, dan pembimbing II pada urutan ketiga, serta dilengkapi dengan lembaga afiliasi dan alamat e-mail. Abstrak tidak lebih dari 200 kata dan kata kunci paling banyak 6 kata. Penulisan abstrak dan kata kunci harus disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kata kunci berupa istilah-istilah pokok yang mewakili masalah yang diteliti atau dasar pemikiran, menggunakan tanda koma untuk pemisah antar-kata kunci. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan dipisahkan 1 spasi dari bagian paling bawah abstrak. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang, tujuan, identifikasi masalah dan metoda penelitian,dipaparkan secara alineal (tersirat di dalam alinea, tidak dalam bentuk rincian eksplisit). Pembahasan penelitian berisikan konsep/ teori pendukung, model penelitian, data hasil penelitian, dan analisis. Kecuali Bab Pendahuluan dan Bab Kesimpulan dan Saran, penulisan judul-judul bab ditulis eksplisit menyesuaikan isinya, tidak hanya dinyatakan implisit sebagai “Dasar Teori”, “Sistem”, dan sebagainya. Kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis. Tidak berbentuk tabel atau gambar. Saran berisi pengembangan penelitian selanjutnya. Daftar pustaka hanya berisi referensi yang diacu dalam karya tulis yang bersangkutan. 6.3. Tata Tulis Jurnal 1. Naskah jurnal ditulis pada ukuran kertas A4 (21 cm x 29.7 cm) dengan total halaman maksimum 7 halaman. 2. Semua margin atas, margin bawah, margin kiri, dan margin kanan 25 mm, sedangkan header dan footer 15 mm. 3. Judul, identitas penulis, abstrak dan kata kunci dibuat dalam layout satu kolom. Bagian utama naskah disajikan dalam layout dua kolom, dengan lebar setiap kolom 75 mm, dan jarak antar-kolom 10 mm. 4. Huruf menggunakan font Times New Roman. Kecuali judul yang berukuran 12 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran 10 pts. 39
5. Judul dan Anak Judul ditulis dalam huruf tebal (bold) 6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). 7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). 8. Naskah ditulis dalam spasi satu. Tambahkan satu spasi untuk setiap antar item, yaitu: antara judul dengan penulis, antara penulis dengan abstrak, antara abstrak dengan kata kunci, antara anak-bab dengan isi, antara gambar dengan isi, antara tabel dengan isi, antara persamaan matematika dengan isi. 9. Penomoran Bab dan Anak Bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. 10. Kecuali untuk abstrak, awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 7,5 mm. 11. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisi-kanan (rata kanan) kolom. 12. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. 13. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Contoh: Tabel 1. Hasil Pengukuran, Tabel 2(a)..... 14. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Contoh: Gambar 1. Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2(a).... 15. Persamaan matematis, tabel dan gambar yang tidak memungkinkan ditulis dalam 1 kolom, penulisan dapat melintas 2 kolom, ditulis di bagian bawah halaman (diatas footer) dan diberi nomor urut yang sesuai. 16. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case). 17. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh setengah spasi. 18. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku ”[...]”. 19. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut.
40
20. Semua rujukan yang tercantum pada daftar pustaka harus dirujuk dalam pembahasan, sehingga daftar pustaka hanya memuat pustaka yang dirujuk pada karya tulis yang bersangkutan. 21. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..]. 22. Nomor halaman ditulis menggunakan angka arab (1,2, ...) secara urut pada bagian kanan bawah halaman.
41
DAFTAR PUSTAKA [1] Departemen Teknik Elektro, ITB, 2004, Pedoman Format Penulisan Tugas Akhir. [2] Departemen Teknik Elektro, STT Telkom, 2007, Buku Pedoman Tugas Akhir 2007. [3] Graziano. Anthony M, Michael L. Raulin, 2006, Research Methods: A Process of Inquiry (with Website Access) 6th Edition, Mc Graw-Hill. [4] McBurney. Donald H, Theresa L. White, 2003, Research Methods (with InfoTrac), Mc Graw-Hill. [5] ---, IEEE Full Publication Paper format, http://www.ieee.org diakses tanggal 13 Pebruari 2008 [6] ---, Statistika, http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika, diakses tanggal 12 Pebruari 2008 [7] Keputusan Rektor Undana No. 62/KL/2003 Tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa Cendana, Kupang.
42
Lampiran A Sampul Proposal Proposal TA
PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK KUPANG - BAUN
Oleh:
Anton Antonius NIM:
0523002345
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang 2008 43
Lampiran B Sampul Buku Tugas Akhir/ Skripsi
PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK KUPANG - BAUN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Oleh:
Anton Antonius NIM. 0523002345
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2008 44
Lampiran C Halaman Peruntukan/ Persembahan
Dipersembahkan kepada Papa, Mama, Kakak, Adik
45
Lampiran D Abstrak Bahasa Indonesia
ABSTRAK
PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK KUPANG - BAUN Anton Antonius, Antonius Senior*, Ambrosia Wali**
Isi Abstrak----------------------ditulis dengan spasi satu------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Paragraph kedua--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Paragraph ke tiga----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kata Kunci: Kriptografi, MD5
* Pembimbing I ** Pembimbing II
46
Lampiran E Abstrak Bahasa Inggris
ABSTRACT Antonius Anton, Antonius Senior*, Ambrosia Wali** Abstract text in single line spacing---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Second Paragraph-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Third Paragraph---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------end of text. Keywords: Cryptography, MD5
* Advisor I ** Advisor II
47
Lampiran F Halaman Pengantar/ Ucapan Terima Kasih
KATA PENGANTAR/ UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis sangat berterima kasih pada ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasehat dari -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Terima kasih juga disampaikan kepada Yayasan Supersemar atas bantuan beasiswa pendidikan-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Dan seterusnya Kupang, Agustus 2008 Penulis Antonius Anton
48
Lampiran G Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman Abstrak
i
Abstract
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
iv
Daftar Lampiran
v
Daftar Gambar dan Ilustrasi
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Singkatan dan Lambang
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Tujuan dan Kegunaan
2
1.3 Permasalahan
3
1.4 Metodologi
5
1.5 Sistematika Penulisan
5
BAB II DASAR TEORI 2.1 GPRS (General Packet Radio Service)
7
2.2 Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
8
2.3 J2ME (Java 2 Micro Edition)
11
2.3.1 Network MIDlet
12
2.4 Kriptografi14 2.4.1 MD5 (Message Digest 5)
14
2.4.2 SHA1 (Secure Hash Algorithm 1)
19
2.4.3 RC4 (Ron’s Code 4)
23
BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
26
49
Lampiran G Daftar Isi 3.2 Bahan/Alat Penelitian
27
3.3 Perancangan Sistem
30
BAB IV HASIL DAN BAHASAN 4.1 Pengujian
35
4.2 Analisa Panjang Data Output
38
4.3 Analisa Penggunaan Memory
38
4.4 Analisa Waktu Proses
39
4.5 Analisa Distribusi Frekuensi dan Variansi
41
4.6 Analisa Avalanche Effect
43
4.7 Analisa Brute Force Attack
45
4.8 Perbandingan Algoritma Hash Function
45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
47
5.2 Saran
48
Daftar Pustaka
49
Lampiran : Lampiran A Antarmuka Aplikasi
50
Lampiran B Antarmuka Analisa
51
Lampiran C Data Hasil Percobaan
52
50
Lampiran H Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A PERSAMAAN KARAKTERISTIK
67
Lampiran B ANALISIS PERAMBATAN GELOMBANG
68
1. Pendahuluan
68
2. Perambatan gelombang pada permukaan bumi
69
3. Perambatan gelombang pada air
70
Lampiran C GAMBAR PETA
71
1. Peta Kota Kupang
71
2. Peta Kota Soe
72
3. Peta Kota Kefa
73
51
Lampiran I Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Diagram arus - tegangan
20
Gambar 2.2 Kurva BER - S/N
25
Gambar 5.1 Hubungan antara laju data dan jarak pada jaringan LAN
30
52
Lampiran J Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Kode status HTTP response dan deskripsi
10
Tabel 4.1 Distribusi kemunculan karakter rata-rata
41
Tabel 4.2 Perbandingan algoritma hash function
45
53
Lampiran K Daftar Singkatan dan Simbol
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL
SINGKATAN ACM ADSL DPLL
: Association for Computing Machinery : Asymmetric Digital Subscriber Line : Dual Phase-Locked Loop
LAMBANG A
: Konstanta pada hubungan troughput jarak
ß
: Variabel frekuensi ternormalisasi
λ
: Panjang gelombang
54
Lampiran L Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Hayt W. H, 2003, Engineering Circuit Analysis. McGraw-Hill. Kurniawan Y., 2004, Kriptografi: Keamanan Internet dan Jaringan Komunikasi, Bandung: Penerbit Informatika. Shengli Y., Jason P. Jue, 2002, Shared Protection Routing Algorithm for Optical Networks, Optical Networks Magazine, Vol. 3 Issue. 3, May/June. Zhou D, S., 2000, Survivability in Optical Networks, IEEE Network Magazine, Vol. 14 No. 6, 16–23. Mukherjee B., 2000, WDM Optical Communication Networks: Progress and Challenges, IEEE Journal on Selected Areas in Communications, Vol. 18, No. 10, 1810-1824. Ho. Pin-Han, H. Mouftah, 2002, Allocation of Protection Domains in Dynamic WDM Mesh Networks, Proceedings of the 10th IEEE International Conference on Network Protocols. Frenc B., 1991, Protocol Specification, dalam SDL With Applications, Bab 2. Dieter. Hogrefe Editor, Carl Hanser Verlag & Prentice Hall. 72-115. Kristanto A., 2007, Analisa Kinerja Cryptography SHS (Secure Hash Standard) pada DSS (Digital Signature Standard), Kupang: Tugas Akhir Undana. Gates B., Microsoft Windows and The Universe, http://www.microsoft.com, diakses tanggal 12 Maret 2007 pukul 12:03 WITA. ---, Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, http://www.ee.itb.ac.id, diakses tanggal 11 Juni 2008 pukul 13.00 WITA.
Catatan: Daftar ini tidak disusun menurut abjad, hanya untuk menunjukkan cara penulisan buku dan text book (1 dan 2), majalah (3 dan 4), Jurnal (5), Prosiding (6), buku yang tiap babnya ditulis oleh penulis yang berlainan disertai editor (7), Tugas Akhir/ Skripsi (8), kutipan internet (9 dan 10)
55
Lampiran M Gambar Text-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text.
4
6
Eb/No (dB) 8 10
12
14
16
Log10 BER
-
2
-2
-
-4
-
-6
-
-8
-
- 10
-
- 12
-
- 14
-
Un cod ed
Vi te rb i
Ra te
1/ 2
Gambar 4.2 Hubungan antara BER dan Eb/No yang diukur pada pengiriman informasi tanpa pengkodean dan pengkodean menggunakan Viterbi 1/2 Text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------text
56
Lampiran N Tabel Text-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text.
Tabel 5.2 Kondisi trafik telekomunikasi Kupang tahun 2008 Bulan Juni Juli Agustus
Trafik suaraa (Erlang) 22 13 30
Trafik dataa (Erlang) 12 13 12
Trafik ditolakb (Erlang) 3 7 8
a. PT. TELKOM KANDATEL Kupang b. Hasil perhitungan dengan menggunakan tabel erlang B. Halaman 40 Text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------text
57
Lampiran O Jurnal JUDUL PANJANG MASKSIMUM 10 KATA TIMES NEW ROMAN 14 POIN DITEBALKAN DITENGAH-TENGAH ANTARA DUA KOLOM Nama Pengarang *, dan Rekan Rekan Lainnya †, (10 points) * Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Dwiwarna Indonesia Jl. Kemerdekaan17, Jakarta 10430, Indonesia email :
[email protected] † Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Maju Malaya Jl. Kebangsaan 3-11, Kualalumpur, Malaysia email :
[email protected] (10 points,maks. 6 baris)
ABSTRAK Abstrak maksimum 200 kata menggunakan times new roman 10 dan dijadikan 2 kolom Sistem Penciuman Elektronik telah dikembangkan menggunakan quartz resonator array dengan 4 sensor berfrekue nsi dasar 10 MHz dan jaringan neural buatan sebagai pengenal polanya. Akan tetapi sistem tersebut hanya dapat mengenali aroma yang sangat terbatas, untuk aroma campuran (aroma A 50% + aroma B 50%) sistem tidak dapat mengenali aroma dengan baik Kata kunci : Maksimum 6 kata, dipisahkan dengan koma , Quartz Resonator Array. 1.
PENDAHULUAN
Pendahuluan: memberitahukan dengan jelas identifikasi permasalahan, studi/pekerjaan sebelumnya, tujuan dan kontribusi makalah. Makalah harus ditulis dalam jarak 1(satu) spasi, dengan dua spasi diantara paragraf. Diijinkan ½ spasi tambahan di atas garis yang berisi suatu superskrip dan di bawah garis subskrip. 2.
SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK
Makalah harus ditulis dalam jarak 1(satu) spasi, dengan dua spasi diantara pargraf. Diijinkan ½ spasi tambahan di atas garis yang berisi suatu superskrip dan di bawah garis subskrip. 2.1. Sistem Sensor Penulisan rumus-rumus harus jelas dan diberi index penulisan :
M F = -2,3 x 10 x F x A 6
2
(1)
Dimana F adalah frekuensi resonansi dasar (Mhz), M adalah massa total molekul gas yang terserap (g)[1]. dan A adalah luas elektroda (cm2) [2]. molekul gas kwarsa
OSC
metal
membran
Gambar 1. Prinsip dasar sensor
Diagram dan gambar-gambar harus dengan kualitas yang tinggi dan juga dilakukan melalui komputer dan ditempatkan di dalam dokumen, atau dimasukkan ke draf dengan cetakan berkualitas tinggi. Fotografi yang tidak melalui proses komputer harus dengan kertas berglossy (anti gores). Judul Grafik dan foto harus dalam Times New Roman, 8 poin, huruf miring, tepat dibawah gambar atau foto 3.
HASIL EKSPERIMEN
Makalah harus ditulis dalam jarak 1(satu) spasi, dengan dua spasi diantara pargraf. Diijinkan ½ spasi tambahan di atas garis yang berisi suatu superskrip dan di bawah garis subskrip. Tabel 1. Aroma campuran yang akan diklasifikasikan
Aroma Campuran Jenis I Jenis II Jensi III
Komposisi
Keterangan
J0%, J15%, J25%, J35%, J45% & J70% K0%, K15%, K25%, K35%, K45% & K70% M0%, M15%, M25%, M35%, M45% & M70%
Komposisi Zat 1 : 1 (10ml : 10ml)
Seluruh teks dan gambar harus berada di dalam batas kolom. Tetapi jika Anda mempunyai gambar yang
58
Lampiran O Jurnal memerlukan tempat yang lebarnya melebihi batas kolom, dapat diletakkan menyilang pada kolom-kolom tersebut. Diharapkan makalah Anda hadir sebagaimana yang Anda inginkan. Para penulis yang makalahnya tidak mengikuti petunjuk ini akan diperhatikan setelah menerima file email, dan diminta untuk emmbuat modifikasi khusus untuk penyerahan. Jika tidak ada tramisi ulang kepada Jurusan, maka kami akan menggunakan salinan-kerasnya untuk proses selanjutnya. 4.
KESIMPULAN
Kesimpulan: harus mengindikasikan secara jelas kemajuan-kemajuan, batasan-batasn dan kemungkinan aplikasi dari penelitian. Pada salinan-keras makalah Anda tulislah dengan pensil di belakanag halaman terakhir, nomor makalah Anda, jumlah halaman dan nama penulis yang mempresentasikan makalah. Referensi: harus bisa mengindikasi di dalam teks dengan nomor di dalam kurung persegi, contoh :[1] referensi-referensi harus dinomori berdasarkan urutan rujukannya pada makalah. Format yang benar adalah
sebagaimana dideskripsikan berikut ini. Harap perhatikan tanda bacanya. REFERENSI [1] T.C. Hsia, 1994, Simple Robust Schemes for Space Control of Robot Manipulators, Int’l. J. of Robotics and Automation, 9(4), 167- 174. [2] M. Kayston and W.R. Fried, 1969, Avionic Navigation Systems, New York, John Wiley and Sons, Inc., Anton Antonius received the B.S. and M.S. degrees in Electrical Engineering from Institute of Technology Bandung in 1999 and 2002, respectively. …..
59
Lampiran O Jurnal
60