PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Tenaga kerja kesehatan merupakan sumber daya manusia terpenting bagi setiap rumah sakit atau perusahaan. Oleh karena itu, rumah sakit akan lebih mempercayakan pasien serta memilih tenaga kerja yang berkualitas dan dapat menyelesaikan semua tugas - tugasnya dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan dari rumah sakit tersebut akan tercapai dan terlaksana dengan baik. Berkenaan dengan kurikulum pembelajaran D3 analis kesehatan tahun 2018 dan tuntutan dunia kerja, penyelenggara pendidikan analis kesehatan Politeknik Piksi Ganesha Bandung mengadakan praktik kerja lapangan. Selain itu, ketatnya persaingan dalam dunia kerja juga menjadi alasan institusi pendidikan untuk membekali peserta didiknya dengan keterampilan dan d an pengalaman kerja yang hanya bisa didapatkan pada saat praktek kerja lapangan. Sehingga praktek kerja lapangan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah wawasan tentang dunia kerja. Praktik kerja lapangan di rumah sakit akan lebih memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa untuk un tuk menghadapi segala permasalahan p ermasalahan yang akan dihadapi oleh setiap mahasiswa pada saat memasuki dunia kerja. Penyelenggaraan praktek kerja lapangan ini dapat dipergunakan mahasiswa saat berada di dunia kerja untuk beradaptasi tanpa memerlukan waktu yang lama.
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN 1.2.1 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1. Untuk menambah wawasan Dengan melaksanakan praktik kerja lapangan, mahasiswa diharapkan akan mendapat
tambahan
ilmu
dan
pengetahuan,
sebagai
bekal
untuk
mempersiapkan diri terjun di masyarakat. 2. Menguji kemampuan pribadi dalam tata cara berhubungan dengan masyarakat di lingkungan kerja 3. Memantapkan keterampilan yang selama ini didapatkan melalui kegiatan praktikum di bangku kuliah. 4. Memenuhi
salah
satu
persyaratan
bagi
mahasiswa
dalam
rangka
memperoleh gelar Diploma -III 1.2.2 Manfaat Praktik Kerja Lapangan 1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman-pengalaman praktis dan mengenal dunia kerja laboratorium kesehatan b. Mampu mengantisipasi, sekaligus mengatasi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam analisa laboratorium. c. Kegiatan praktik kerja lapangan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja dan dapat menerapkan teori yang didapat selama perkuliahan. d. Memperdalam serta meningkatkan keterampilan dan kreatifitas pribadi.
2. Bagi Jurusan Analis Kesehatan
a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi kesesuaian antara kurikulum yang telah diajarkan dengan kebutuhan dan keterampilan tenaga kerja. b. Sebagai masukan dalam penyempurnaan kurikulum di masa yang akan datang. c. Mencetak tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam menjalankan tugas. 3. Bagi Instansi yang Bersangkutan
a. Memanfaatkan sumber daya manusia yang potensial sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. b. Membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di rumah sakit tempat mahasiswa melaksanakan praktik kerja lapangan c. Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerja antara Rumah sakit dengan Institusi pendidikan.
MEKANISME PELAKSANAAN 2.1 WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pelaksanaan praktek kerja lapangan ini dilaksanakan mulai pada tanggal : 12 September 2018 –
1. Kimia Klinik a. Pemeriksaan Urinalisa b. Pemeriksaan Kimia Darah c. Pemeriksaan Liquor Cerebrospinalis d. Pemeriksaan Cairan Tubuh e. Pemeriksaan Sperma f.
Pemeriksaan Batu Ginjal
g. Pemeriksaan Gas Darah 2. Hematologi a. Phlebotomi b. Pemeriksaan Darah Lengkap c. Pemeriksaan Faal Hemostasis d. Pemeriksaan Osmotic Fragile Test e. Pemeriksaan Evaluasi Hapusan Darah f. Pemeriksaan LE Cell
3. Imunologi-Serologi a. Pemeriksaan Golongan Darah b. Pemeriksaan Widal Kualitatif dan Semi Kuantitatif c. Pemeriksaan Carbon Reagin Plasmid d. Pemeriksaan Rapid Reagin Plasmid e. Pemeriksaan α-Streptolisin O f.
Pemeriksaan Human Chorionic gonadotropin (Plano Test)
g. Pemeriksaan Rheumatoid Factor h. Pemeriksaan Treponema Pallidum Haemaglutination Assay i.
Pemeriksaan HIV
j.
Pemeriksaan HBsAg dan HBsAb
2.2.2 Mikrobiologi
1. Parasitologi a. Pemeriksaan Identifikasi Telur Cacing, Larva Cacing dan Cacing Dewasa b. Pemeriksaan Identifikasi Protozoa 2. Bakteriologi a. Pewarnaan Bakteri b. Kultur bakteri pada Media Agar c. Identifikasi Bakteri dengan Media Biokimia d. Perhitungan Bakteri dengan metode ALT dan MPN
3. Mikologi a. Pewarnaan fungi b. Kultur Fungi pada Media Agar