Budidaya Ayam Serama Budidaya yang satu ini sunguh mengasikan,karena yang dibudidayakan adalah hewan tersombong didunia, kata simbah saya barang siapa yang jalannya memdongakan kepala berarti memiliki sifat sombong ? :) Budidaya ayam serama memiliki peluang yang cukup menjanjikan, sebagai hobby Budidaya ayam serama bisa di jadikan sumber ATM. Peluang Budidaya Ayam Serama mempunyai ciri khas tersendiri, ayam terkecil di dunia yang banyak berkembang di negara Malaysia sekarang sudah menyebar ke beberapa negara, selain dijadiakan hiasan Ayam serama juga di jadikan ayam lomba,agar supaya harga ayam serama menjadi mahal harus mampu menjuarai suatu efen perlombaan. Dengan seringnya diadakan lomba hasil Budidaya Ayam Serama maka kebutuhan akan ayam serama menjadi banyak terutama Budidaya Ayam Serama yang berkwulitas lomba. Untuk itu dalam Budidaya Ayam Serama harus memiliki indukan yang bagus baik dalam peranakan atau disaat lomba, agar bisa di jadikan mesin ATM. Walau begitu dalam memulai Budidaya Ayam Serama Anda tidak boleh gegabah untuk membeli indukan yang belum tahu hasil ternakannya dan berharga mahal, lebih baik Anda membeli calon indukan yang terseleksi. Dengan kata lain lebih baik beli calon idukkan yang banyak dari induk yang berkwalitas dengan harga murah dari pada beli satu pasang indukkan berharga mahal. Bagi Anda pencinta unggas untuk kontes kecantikan, nama Ayam serama mungkin sudah tidak asing lagi. Ayam asal Malaysia ini memang terkenal unik karena memiliki karakter postur yang kerdil. Bahkan, menurut American Poultry Association dan American Bantam Association, ayam serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia. Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya la yaknya di atas catwalk. *Cara Budidaya Ayam Serama* Tidak membutuhkan kandang yang luas. 1 pasang induk Ayam Serama sudah bisa Budidaya Ayam Serama dengan ukuran P 1 mtr X L 75cm X T 150cm. Jadi walau ada sisa lahan sedikit tidak menjadi kendala dalam Budidaya Ayam Serama. Yang paling penting adalah sepasang indukan yang berkwalitas. Budidaya Ayam Serama telur yang dihasilkan tidaklah banyak seperti pada umumnya ayam biasa, kurang lebih sekitar 4 - 6 telur, juga soal penetasanya sekitar 50% dari telur yang dierami.akan tetapi untuk memacu hasil yang maximal bisa Anda siasati dengan istilah babon penetas atau mengunakan mesin penetas.karean induk tidak mengerami bisa langsung di jodohkan lagi untuk bertelur.pada umumnya harga se ekor ayam mengacu pada indukan yang di ternak makin berkwalitas makin mahal harga anakkan yang dihasilkan, apalagi induknya pernah meraih juara pada suatu efen perlombaan.untuk informasi harga Budidaya Ayam Serama di sekitar daerah Saya harga anakkan( kutuk) umur umur 3 hari berkisar berkisar Rp 50.000,00 - Rp 100.000,00 100.000,00 dari indukan indukan biasa sedang dari indukan juara sudah tergantung dari hobby.dengan harga seperti itu Budidaya Ayam Serama patut untuk di coba. Penetasan dengan bantuan mesin penetas Anda harus mengatur suhu dan kelembapan pada mesin penetes tersebut. Untuk suhu berkisar antara 37,5 - 38ºC. Sedangkan masalah masalah kelembapan harus harus sesuai dengan usia sewaktu sewaktu telur mulai dimasukan ke mesin penetas, pada minggu pertama sampai minggu ke 2 kelembapan sekitar 65% 65% - 70%, menjelang menjelang 2 - 3 hari telur mau menetas kelembapan harus di di tingkatkan tingkatkan atau di tambah tambah berkisar antara 95% - 100%, alat pengukur pengukur kelembapan bisa disebut HYGRO METER. Pemberian pakan Budidaya Ayam Serama bisa mengunakan pakan jadi yang telah tersedia di kios - kios penjual pakan, lakukan 2 kali sehari, untuk informasi hasil Budidaya Ayam Serama yang di persiapkan ke kontes peberian pakan harus lebih extra karena sampai terjadi kegemukan ayam tidak layak untuk dikonteskan, bobot ayam serama dalam kontes di bawah 500 gram makin kecil akan lebih baik, kalau sampai bisa juara dalam kontes ayam serama dalam kelas terkecil nilai jualnya sudah melambung beberapa kali lipat
dari harga normal. Untuk perawatan, lakukan mandi jemur tiap hari dalam 1 atau 2 bulan lakukan mandi keramas dengan mengunakan sampo agar supaya ayam seram terhindar dari kutu.
Melatih Ayam Serama Berdiri Tegak Posted on August 15, 2011 | 11 Comments
Melatih Ayam Serama agar berdiri tegak ada banyak cara, mulai yang ekstrem sampai dengan “normal” tergantung sama si empunya Ayam Serama. Yang saya lakukan disini adalah bagian yang normal saja, karena nggak tega pakai yang cara ekstrem. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :
Pemijatan atau Perenggangan
Bertujuan untuk melemaskan otot-otot pada Ayam Serama agar tidak kaku, pertama-tama pegang kaki Ayam Serama menyatu bersama ekor dengan tangan kiri, kemudian tangan kanan memegang kedua sayap bergerak kearah depan kepala, Tahan gerakan sayap tadi selama 3-5 menit lepaskan lalu ulangi kembali dengan posisi tangan kiri tetap menahan kaki dan ekor Ayam Serama. Lakukan peregangan ini dengan perasaan jangan sampai Ayam Serama mengalami kesakitan saat sayap di gerakkan ke arah depan.
Pijat bagian Dada
Bertujuan untuk membentuk dada pada Ayam Serama agar dapat membusung secara optimal. Caranya letakkan Ayam Serama pada permukaan meja dan pastikan kaki berdiri sempurna. Kedua jempol kita menahan tulang ekor ke atas, kedua jari kelingking menahan di belakang kaki, 3 jari sisanya tepat di dada Ayam Serama (seperti dalam gambar) melakukan gerakan ke atas dan tahan, jari telunjuk t elunjuk kiri dan kanan ( tanda panah ) melakukan gerakan mengetuk lembut pada dada Ayam Serama secara bergantian. Sangkar Kawat
Tempatkan Ayam Serama pada sangkar kawat dengan tutup setinggi leher, agar Ayam
Serama selalu mendongakkan kepalanya jika melihat keluar, tempat kan dari pagi hingga sore hari. Demikian juga pada kandang, tempatkan wadah pakan dan minum juga setinggi leher Ayam Serama.
Demikian tips kilat dari saya semoga bermanfaat, jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan, dan bila pembaca mempunyai tips yang lain bermanfaat bagi seramania silahkan kirim artikel Anda ke email :
[email protected]
ARA MUDAH MELATIH ANAKAN SERAMA AGAR SIAP KONTES Posted on March 13, 2012 | 11 Comments
Melatih anakan serama usia dibawah 3 bulan lebih mudah dibandingkan melatih serama yang menginjak usia remaja keatas, pada prinsipnya dibutuhkan adalah kebiasaan setiap harinya:
GAMBAR 1 1. Siapkan kandang/box untuk anakan yang beralaskarpethijau,dengan tujuan agar sejak dini anakan tersebut sudah terbiasa dengan meja kontes yang selalu beralaskan karpet ( Gambar 1 ) 2. Jemur anakan serama secara berkala di pagi hari, waktu ideal penjemuran antara jam 7-10 pagi, sambil
GAMBAR 2 ditempatkan pada kawat ram ( Gambar 2 ) perhatikan saat pada penjemuran di kawat ram, jika ukuran kawat ram besar hendaknya ditempati lebih dari seekor anakan serama
3.
pasang penutup pada kawat ram sebatas kepala saat anakan tegak, dimaksudkan agar anakan ayam agar
GAMBAR 3 terbiasa dan sebagaian proses dapat berdiri tegak 4. Untuk memancing agar anakan ayam mau berdiri tegak dan makin agresif bisa diberikan jangkrik atau ulat melalui bagian atas kawat, tapi jangan sampai berlebihan (Gambar 3)
Nah, mudahkan cara melatih anakan ?? selamat mencoba….semoga berhasil Salam Seramania….
Cara Budidaya Ayam Serama
Ayam serama dipublikasikan pada tahun 1990 melalui kontes pertama yang diselenggarakan di Perlis. Dalam perlombaan Wee Yean Een tampil sebagai salah satu juri. Selain di Malaysia kontes ayam serama juga banyak digelar di Thailand. Di Indonesia Serama mulai dipertandingkan pada tahun 2004 di Ancol, Jakarta. Penggemar ayam serama berkumpul dalam sebuah wadah bernaman Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI). Cara merawat serama tidak sulit dan tak berbelit -belit. Kebutuhan hidupnya sama
seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran. Rudi sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan. Rudi juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam m etode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar. Meski ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih gede. Menurut Johan, peternak ayam dari Bekasi, serama mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali setiap hari. Nafsu birahi serama memuncak ketika cuaca mendung, atau pagi dan sore hari. Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca t erlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Semisal jagung. Sebagai hidangan tambahan, Rudi selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin E. Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert T an Swee Guan peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan ayam. Albert selalu m emberi pakan 2 kali dalam sehari kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi apa- apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu. Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan
kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur j adi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas. Di arena lomba, ayam serama dapat tampil prima j ika birahinya sedang memuncak. Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh m elihat lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir. Umumnya nafsu birahi serama memuncak pada usia 4 – 6 bulan. Bulu ayam serama yang terlalu sering kawin sering rusak. Sewaktu bercumbu serama betina gemar mematok bulu leher sang pacar. Alhasil bulu wiring it u banyak yang copot sehingga serama jantan jadi botak. Hal itu bisa dicegah dengan jalan melarang serama jantan berpacaran sebelum meraih prestasi. Selain tidak boleh kawin, ayam serama unggulan juga tak boleh terlalu gaul. Ia dilarang terlalu sering bermain di halaman alias diumbar. Menurut Gusti M. Taufik, ayam yang kerap diumbar akan mandi pasir atau kipu. Nah, hal itulah yang memicu bulu jadi acakacakan, patah, dan warnanya kusam. Mandi pasir juga bisa bikin sisik kaki copot dan patah. Yang lebih berbahaya lagi, dikawatirkan ayam akan memakan benda-benda berbahaya. Semisal pecahan kaca, dan karet. “Ayam saya pernah mendadak lemas. Lantas setelah saya potong ternyata di dalam temboloknya ada belingnya,” sahut Rudi salah satu pelopor ayam serama di Negeri ini. Ayam serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan berkokok lantang di atas cat walk. Cara melatih mental serama tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas. Seusai dijemur ayam tidak boleh langsung diberi minum. K alau hal itu dilanggar, ayam bisa diterjang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat teduh selama 15 – 30 menit. Nah, setelah itu ayam baru boleh menegak segelas air segar.
Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan. Sedangkan Calsium dan P ospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit cumi. Extra f ooding tersebut musti disuguhkan setiap hari. Soal menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya. Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik m atahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung bisa cepat mengalami rontok bulu. Selain penampilan menarik, serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari. Resep lain dimiliki Ajong penangkar ayam serama di bilangan Pulo Mas, Jakarta. Sebulan menjelang kontes serama hanya diberi pakan berupa gabah mini. Menu itu disodorkan dua kali sehari. Yaitu di pagi dan di sore hari. Supaya bulu serama semakin nampak kinclong, ayam harus rajin berjemur. Acara mandi sinar matahari dilakukan mulai pukul 8 hingga pukul 10 pagi. S ebelum dijemur sebaiknya ayam dimandikan terlebih dulu. Bahkan kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramasi dengan shampo. Kegiatan ini harus dilakukan pada saat cuaca cerah. Seusai karmas, ayam segera dihanduki dan dijemur. Manipulasi kecantikan ternyata tidak diharamkan di dunia hobi ayam serama. Supaya tampil elok di panggung, banyak serama yang menjalani perawatan kecantikan. Semisal meluruskan bulu pedang (bulu ekor terpanjang) dengan cara diolesi air jeruk nipis, operasi plastik untuk merapikan jengger, serta merapikan bulu sayap. Serama yang tak pernah kawin sering menderita kelainan perilaku seksual Kondisi seperti itu banyak diderita oleh serama mantan jawara. . W aspadai dan latihlah ayam tersebut kawin dengan cara sopan dan benar. Di dunia perseramaan calon kontesan pantang kawin sebelum menang. Ayam cebol itu dipingit dan dilarang berpacara lebih dulu. Mereka digembleng serta musti rajin berlatih berpose di atas panggung. Ketika ayam kerdil telah pensiun dari arena lomba dan hendak dikawinkan, pehobi baru bisa menemui akibat yang muncul karena ayam selalu dipingit. Semisal ayam menjadi terlalu bersemangat kawin. Ada juga yang terlalu cuek tak menggubris godaan serama betina. Meskipun seekor ayam serama yang Anda pelihara hendak mengikuti lomba, bukan berarti serama tersebut tidak boleh kawin. Proses perkawinan dilakukan secara
terjadwal dan tidak boleh terlalu sering. Ayam yang terlalu sering kawin bisa mengalami kerusakan bulu. Jika Anda tidak menginginkan bulu ayam jadi acak-acakan gara-gara kawin, taruhlah ayam tersebut dalam kandang umbaran beralas rumput. Seekor serama mantan juara harus dikawinkan secara berhati-hati. Sebab jika hal ini dilakukan secara serampangan, keselamatan ayam betina bisa terancam. Menurut pengalaman Gusti M. Taufik, ayam serama yang belum pernah dikawinkan memiliki nafsu birahi yang luar biasa. Jika ayam cebol berkelamin jantan ini langsung dikawinkan tanpa perkenalan dan pemanasan lebih dulu, bisa menyebabkan ayam betina babak belur bahkan jiwanya melayang. Tips dan trik melatih serama kawin yang sudah lama dipraktekkan Taufik layak ditiru. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bisa diredakan dengan jalan memandikannya setiap pagi. Selain itu, berbagai menu yang bisa m embangkitkan gariah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung. Cara lain yang dilakukan oleh Taufik untuk mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya serama jantan yang sedang ngebet kawin akan mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. “Tangan saya sering dikira ayam betina. Ayam pejantan tersebut langsung nangkring di atas tangan. Lantas cairan sperma berceceran di lengan saya,”jelas Taufik ketika ditemui di kediaman Rudi pelung. Lakukanlah metode itu pada waktu pagi atau sore hari. Biarkan serama jantan melampiaskan nafsu birahinya di atas tangan Anda. Setelah itu beri waktu sekitar 10 – 15 menit untuk beristirahat, kemudian rangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah menjalani 2 – 3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin. Nah, cara tersebut bisa membuat serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta sang Betina. Metode lain yang dilakukan oleh Taufik untuk melatih ayam serama kawin yaitu dengan jalan menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang terpisah. Sangkar calon mempelai itu tidak boleh terlalu berdekatan dulu. Setelah perilaku ayam ja ntan nampak tidak ugal-ugalan lagi, sangkar itu baru boleh didekatkan. Nah, mereka baru bisa dicampur jika sudah nampak akur. Korban jiwa bisa dicegah dengan jalan menjodohkan ayam serama jomblo dengan serama betina siap kiawin. Umumnya ayam betina siap kawin ditandai dengan perilaku jongkok sewaktu dipegan punggungnya. Induk betina seperti itu tidak terlalu banyak cing-cong dan pasrah ketika diajak bercinta. Jika Anda masih khawatir dengan perilaku urakan serama jantan, pegang induk betina lalu sodorkan berlahan-lahan ke depan serama jantan. Teknik kawin paksa seperti ini disebut sebagai kawin dodokan.
Lain halnya dengan Hengki Kumis, hobiis ayam serama di Jakarta, menurutnya ayam serama yang tidak pernah dikawinkan sejak kecil bisa menderita penurunan gairah seksual. Ayam seperti ini tidak akan mudah tertarik dengan lawan jenisnya. Bahkan ketika dicampur, tanpa basa-basi ia langsung menghajar serama betina secara membabi-buta. Ayam loyo bisa dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan penghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan Jahe. “Biar hangat jahe disuguhkan setiap malam. Dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja. Tauge dihidangkan pada siang hari,” terang Hengki. Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. Tiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2 – 3 ekor betina. Kira-kira dua minggu kemudian, serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng. Budidaya Ayam Serama. Budidaya yang satu ini sunguh mengasikan,karena yang dibudidayakan adalah hewan tersombong didunia, kata simbah saya barang siapa yang jalannya memdongakan kepala berarti memiliki sifat sombong ? Budidaya ayam serama memiliki peluang yang cukup menjanjikan, sebagai hobby Budidaya ayam serama bisa di jadikan sumber ATM. Peluang Budidaya Ayam Serama mempunyai ciri khas tersendiri, ayam terkecil di dunia yang banyak berkembang di negara Malaysia sekarang sudah menyebar ke beberapa negara, selain dijadiakan hiasan Ayam serama juga di jadikan ayam lomba,agar supaya harga ayam serama menjadi mahal harus mampu menjuarai suatu efen perlombaan. Dengan seringnya diadakan lomba hasil Budidaya Ayam Serama maka kebutuhan akan ayam serama menjadi banyak terutama Budidaya Ayam Serama yang berkwulitas lomba. Untuk itu dalam Budidaya Ayam Serama harus memiliki indukan yang bagus baik dalam peranakan atau disaat lomba, agar bisa di jadikan mesin ATM. Walau begitu dalam memulai Budidaya Ayam Serama Anda tidak boleh gegabah untuk membeli indukan yang belum tahu hasil ternakannya dan berharga mahal, lebih baik Anda membeli calon indukan yang terseleksi. Dengan kata lain lebih baik beli calon idukkan yang banyak dari induk yang berkwalitas dengan harga murah dari pada beli satu pasang indukkan berharga mahal. Bagi Anda pencinta unggas untuk kontes kecantikan, nama Ayam serama mungkin sudah tidak asing lagi. Ayam asal Malaysia ini memang terkenal unik karena memiliki karakter postur yang kerdil. Bahkan, menurut American Poultry Association dan American Bantam Association, ayam serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia. Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas catwalk. Cara Budidaya Ayam Serama Tidak membutuhkan kandang yang luas. 1 pasang induk Ayam Serama sudah bisa Budidaya Ayam Serama dengan ukuran P 1 mtr X L 75cm X T 150cm. Jadi walau ada sisa lahan sedikit tidak menjadi kendala dalam Budidaya Ayam Serama. Yang paling penting adalah sepasang indukan yang berkwalitas. Budidaya Ayam Serama telur yang dihasilkan tidaklah
banyak seperti pada umumnya ayam biasa, kurang lebih sekitar 4 – 6 telur, juga soal penetasanya sekitar 50% dari telur yang dierami.akan tetapi untuk memacu hasil yang maximal bisa Anda siasati dengan istilah babon penetas atau mengunakan mesin penetas.karean induk tidak mengerami bisa langsung di jodohkan lagi untuk bertelur.pada umumnya harga se ekor ayam mengacu pada indukan yang di ternak makin berkwalitas makin mahal harga anakkan yang dihasilkan, apalagi induknya pernah meraih juara pada suatu efen perlombaan.untuk informasi harga Budidaya Ayam Serama di sekitar daerah Saya harga anakkan( kutuk) umur 3 hari berkisar Rp 50.000,00 – Rp 100.000,00 dari indukan biasa sedang dari indukan juara sudah tergantung dari hobby.dengan harga seperti itu Budidaya Ayam Serama patut untuk di coba. Penetasan dengan bantuan mesin penetas Anda harus mengatur suhu dan kelembapan pada mesin penetes tersebut. Untuk suhu berkisar antara 37,5ºC – 38ºC. Sedangkan masalah kelembapan harus sesuai dengan usia sewaktu telur mulai dimasukan ke mesin penetas, pada minggu pertama sampai minggu ke 2 kelembapan sekitar 65% – 70%, menjelang 2 – 3 hari telur mau menetas kelembapan harus di tingkatkan atau di tambah berkisar antara 95% – 100%, alat pengukur kelembapan bisa disebut HYGRO METER. Pemberian pakan Budidaya Ayam Serama bisa mengunakan pakan jadi yang telah tersedia di kios – kios penjual pakan, lakukan 2 kali sehari, untuk informasi hasil Budidaya Ayam Serama yang di persiapkan ke kontes peberian pakan harus lebih extra karena sampai terjadi kegemukan ayam tidak layak untuk dikonteskan, bobot ayam serama dalam kontes di bawah 500 gram makin kecil akan lebih baik, kalau sampai bisa juara dalam kontes ayam serama dalam kelas terkecil nilai jualnya sudah melambung beberapa kali lipat dari harga normal. Untuk perawatan, lakukan mandi jemur tiap hari dalam 1 atau 2 bulan lakukan mandi keramas dengan mengunakan sampo agar supaya ayam seram terhindar dari kutu. Keuntungan Budidaya Ayam Serama. *Dengan modal yang bisa di tekan seminim mumgkin tidak akan berpengaruh terhadap harga jual dari hasil ternak Budidaya AyamSerama. *Dalam bertenak sifat hoky masih berlaku dimana kemungkinan bisa terjadi dari hasil ternakan indukan yang tidak istimewa akan tetapi sewaktu di konteskan bisa meraih juara.itu bisa terjadi kalau sedang hoky. *Makin ramainya diadakan kontes akan berimbas pada penjualan dan harga. Makin baik hasil ternakan makin mudah untuk menjual dengan harga yang tinggi sekalipun. Perlu Anda ingat dalam Budidaya Ayam Serama, termasuk kedalam hobby jadi harus berhati – hati agar supaya bila terjadi boming anda tidak kena imbasnya.makanya Saya sarankan kalau mau mencari indukan, carilah yang masih bahan, baru setelah Anda sukses bisa ditingkatkan dengan indukan super yang mana uang yang dipakai untuk membeli dari hasil jual ternak tersebut *Selain hobby Anda tersalurkan juga mendapat penghasilan dalam Budidaya Ayam Serama. Kelemahan dari Budidaya Ayam Serama. *Budidaya AyamSerama tidak beda jauh dengan bertenak ayam pada umumnya jadi segala sesuatunya sama pesis, renta terhadap cuaca, sekali terkena penyakit kalau tidak segera dirawat akan mudah menjalar ke ayam yang lain. *Kesulitan dalam penetasan telur dan jumlah telur tidak banyak *Kalau sampai terjadi boming, sedangkan modal belum kembali. *Bila terjadi kematian *Resiko kehilangan atas pencurian ayam
Asumsi keuntungan Budidaya Ayam Serama. Biaya tetap Pembuatan kandang ternak Rp 500.000,00 Pembelian 5 pasang induk @ Rp 250.000,00 ( umur 2 minggu) 5 X Rp 250.000,00 = Rp 1.250.000,00 jumlah biaya tetap Rp 1.750.000,00 Biaya tidak tetap. Pembelian pakan untuk 6 bulan Rp 300.000,00 Obat – obatan dan vitamin Rp 150.000,00 Jumlah biaya tidak tetep Rp 450.000,00 Dari 5 psg indukan berhasil menetas 15 ekor dengan harga jual @ Rp 75.000,00 15 X Rp 75.000,00 = Rp 1.125.000,00 Keutungan dari 5 psg indukan Rp 1.125.00,00 – 450.000,00 = Rp 675.000,00 Untuk balik modal ( BEP ) dibutuhkan 2 x penetasan itu dengan harga jual pada usia 1 hari sampai 3 hari, diatas usia tersebut harga sudah lain minimal Rp 500.000,00 Per ekor, belum lagi hasil dari budidaya ayam serama tersebut meraih juara.itu yang namanya hoky…..?:)
BUDIDAYA AYAM SERAMA
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang kontes
Beternak ayam serama gampang-gampang susah. Kesulitan terbesarnya adalah dalam proses penetasan telur. Perawatan ayam asal Malaysia juga terbilang susah, terutama yang disiapkan untuk mengikuti kontes. Pemilik harus menjaga betul pola makan ayam serama, termasuk rajin menjemurnya. Dalam budidaya ayam serama, Haryono, peternak ayam kerdil di Bogor ini, bilang bahwa yang perlu mendapat perhatian adalah masalah cuaca. Maklum, cuaca sangat mempengaruhi kesuburan ayam serama. Cuaca yang terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina untuk bertelur.
Tapi, ini bisa disiasati dengan pemberian pakan untuk mempertahankan panas tubuh si ayam cebol itu. "Ayam yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi, seperti jagung," kata Haryono. Hanya saja, tak terus-terusan diberi jagung l antaran pemberian jagung terlalu banyak dapat merontokkan bulu ayam. Harus diselingi pakan lain, semisal jangkrik dan tauge. Kalau ayam serama sudah bertelur, "Kesulitan terbesarnya mungkin dalam penetasan," ungkap Alim Sukrisna, peternak ayam serama di Magelang. Ia mengatakan, seekor ayam betina unggul hanya mampu bertelur 6 hingga tujuh butir dalam sebulan, dan hanya setengahnya yang bisa menetas. Karena itu, menurut Alim, kunci penting saat menetaskan telur ayam serama yaitu, suhu dan kelembapan. Suhu dalam proses penetasan tidak boleh lebih atau kurang dari 37,5°C - 38°C. Kelembapan udara harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Untuk telur yang berumur satu hingga dua minggu, kelembapan diatur pada kisaran 65%-70%. Dua sampai tiga hari menjelang menetas, kelembapan telur harus ditambah hingga kisaran 95%-100%. "Alat pengukur kelembapan sudah ada pada a lat penetas," ujar Alim. Pengaturan kelembapan ini sangat penting, sebab kondisi udara yang terlalu kering akan membuat kulit telur ayam serama menjadi keras. Akibatnya, anak ayam serama kesulitan memecah cangkang telur sehingga bisa berujung pada kematian. Nah, untuk bisa menang dalam kontes, perawatan ayam serama harus ekstra. Sebab, bisanya, ayam yang menang tak hanya penampilannya saja yang menarik, tapi juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Untuk itu, hindari pakan yang banyak mengandung lemak. Selain itu, tiga hari menjelang lomba, ayam serama hanya boleh disuguhi beras merah atau gabah dengan porsi dua-tiga sendok makan, pagi dan sore. Soal perawatan bulu, cukup dengan rajin menjemur ayam serama pada pukul 8-10 pagi hari. Sebelum mandi sinar matahari, sebaiknya ayam dimandikan dengan air dulu. Kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramas dengan shampo. "Keramas harus dilakukan pada saat cuaca cerah, setelah itu segera dihanduki dan dijemur," kata Alim. Ada baiknya, ayam serama juga mendapat asupan vitamin E untuk menjaga kecantikan bulu. Termasuk pakan yang mengandung fosfor dan kalsium, semacam sotong atawa kulit cumi. Alim menambahkan, ayam serama juga harus dilati h berkonsentrasi supaya tampil prima saat melenggak-lenggok di atas panggung. "Ayam tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung," katanya. Caranya, sekitar dua-tiga mi nggu sebelum kontes, ayam serama harus dibiasakan berada di atas karpet.
Ayam serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari Malaysia. Ayam ini sangat menyenangkan untuk dipelihara karena pandai memikat hati dengan gayanya yang penuh aksi. Jika kita perhatikan ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekornya tegak keatas hingga 90 derajat serta mengibaskan kedua sayapnya. Cara beternak ayam serama harus dilakukan dengan intensif. Pemberian pakan bisa menggunakan pakan dedak yang tiap harinya diberikan minum vitamin. Kandang harus terlindung dari hujan, karena ayam ini mudah sekali terkena penyakit jika kandangnya kurang memenuhi syarat. Sebetulnya merawat ayam serama ini tidak terlalu sulit juga, asal kita selalu memperhatikan aspek kebersihan dan pemberian pakan yang bagus, memang lebih bagus lagi jika pakan yang kita berikan dicampur juga dengan konsentrat. Ayam ini bertelur tidak terlalu banyak. Telur diambil setiap hari dan dikumpulkan selama 7 hari, selanjutnya dimasukkan mesin tetas, lama penetasan telur ini sama dengan ayam pada umumnya yaitu 21 hari. setelah ayam menetas dimasukkan dalam bok yang diberi l ampu pemanas sebagai indukan. Pemanas ini berfungsi sebagai ganti induk ayam betina yang memanaskan anaknya. Baru setelah 30 hari bulu mulai tumbuh komplit maka anak ayam ini bisa dimasukkan dalam bok biasa. Dalam perawatan rutin harian, pemberian pakan dan membuang pakan sisa kemarin, memberi air minum baru dan membersihkan tempat minum setiap hari. Sebab penyakit biasanya banyak bersarang pada tempat pakan atau air minum yang jarang dibersihkan. Kotoran dibersihkan setiap hari dan ayam dimandikan juga setiap hari. D engan memandikan ayam ini, menjadikan ayam kita menjadi semakin jinak dan nurut dengan kita.
Tentang Ayam serama: 1. Dipercaya berasal dari kelantan Malaysia 2. Hasil persilangan dari berbagai jenis ayam 3. Nama serama berasal dari kata Sri Rama dan pada mulanya hewan ini hanya dipelihara dikalangan istana saja. 4. Bisa berumur hingga 15 tahun
5. Berat ideal adalah di bawah 500 gram atau 1/2 kg. 6. Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak sayap lurus ke bawah. 7. Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal pemeliharanya. 8. Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur ke belakang.
PENILAIAN AYAM SERAMA 1. Jenis - Ciri utama adalah kepala melunjur ke belakang, bagian belakang pendek, sayap vertikal dan ekor panjang, penuh, dan apabila berkembang, tidak menyentuh balung. Posisi tengah mata sama dengan posisi tengah kaki ketika berdiri. 2. Sifat - Terlihat gagah, berani dan yakin. Lagak suka menonjol seperti berkokok dan suka berdiri. 3. Ekor - Ukuran besar, vertikal dan tinggi. Bulu ekor utama panjang, melentik di penghujung dan berkembang seperti bentuk V. Lawi (ayam jantan) vertikal 90 derajat dan sedikit melentik ke belakang di saat terakhir. 4. Sayap - Ketika berdiri, sayap ayam dalam posisi vertikal tetapi sedikit membelok ke belakang. Ujung sayap bersentuhan sedikit dengan lantai. 5. Badan - Tegap dan bulat. Dada ayam lebih luas dari bagian belakang apabila dilihat dari atas. Dari tepi, badan berbentuk V. Belakang ayam pendek dan lebar di bagian bahu. 6. Kaki - Tidak begitu rapat dan paralel. Panjang sederhana dan seimbang dengan ukuran sayap. Paha berotot dan sederhana panjang. Taji di bagian tengah betis, keras, kecil dan menuju ke belakang kaki.
Sumber : http://www.infokita.web.id/2011/05/cara-budidaya-ayam-serama.html
You might also like: Serama, ayam Malaysia yang mempesona Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam ... Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang ... LinkWithin
Labels: Budidaya Ayam Serama
Ayam serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari Malaysia. Ayam ini sangat menyenangkan untuk dipelihara karena pandai memikat hati dengan gayanya yang penuh aksi. Jika kita perhatikan ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekornya tegak keatas hingga 90 derajat serta mengibaskan kedua sayapnya. Cara beternak ayam serama harus dilakukan dengan intensif. Pemberian pakan bisa menggunakan pakan dedak yang tiap harinya diberikan minum vitamin. Kandang harus terlindung dari hujan, karena ayam ini mudah sekali terkena penyakit jika kandangnya kurang memenuhi syarat. Sebetulnya merawat ayam serama ini tidak terlalu sulit juga, asal kita selalu memperhatikan aspek kebersihan dan pemberian pakan yang bagus, memang lebih bagus lagi jika pakan yang kita berikan dicampur juga dengan konsentrat. Ayam ini bertelur tidak terlalu banyak. Telur diambil setiap hari dan dikumpulkan selama 7 hari, selanjutnya dimasukkan mesin tetas, lama penetasan telur ini sama dengan ayam pada umumnya yaitu 21 hari. setelah ayam menetas dimasukkan dalam bok yang diberi lampu pemanas sebagai indukan. Pemanas ini berfungsi sebagai ganti induk ayam betina yang memanaskan anaknya. Baru setelah 30 hari bulu mulai tumbuh komplit maka anak ayam ini bisa dimasukkan dalam bok biasa.
Baca artikel selengkapnya.... You might also like:
Serama, ayam Malaysia yang mempesona
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam ...
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang ...
LinkWithin
, Links to this post , 0 comments Labels: Budidaya Ayam Serama
Tuesday, October 18, 2011
Tips Menjadikan Serama Sang Jawara
Berbadan cebol tidak membuat ayam jenis serama surut prestasi. Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjadikan ayam terkecil sedunia ini menjadi sang jawara.
Sebagaimana yang diketahui, serama memiliki hobi yang cukup unik yakni ia senang sekali memamerkan bentuk tubuhnya yang imut-imut tersebut di catwalk. Sambil berjalan hilir mudik, sering kali ia membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam Kontes Serama di tanah air. Untuk membiasakan ayam serama Anda berjalan di atas catwalk tanpa terjatuh, cobalah gunakan tutupan saat melatih serama di atas meja. "Awalnya dia suka jatuh-jatuh. Nah, makanya supaya dia terbiasa berdiri di atas meja dan jalan di atas meja, kita coba kurung dia pakai tutupan sampai dia bisa," ujar Akmal, salah seorang pencinta ayam serama, Minggu (16/1/2011), saat dijumpai Kompas.com dalam kontes Trubus Serama Cup 2011 di W TC Mangga Dua, Jakarta.
Baca artikel selengkapnya.... You might also like:
Serama, ayam Malaysia yang mempesona
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang ...
Cara Budidaya Ayam Serama
LinkWithin
, Links to this post , 0 comments
Labels: Budidaya Ayam Serama
Monday, September 5, 2011
Serama, ayam Malaysia yang mempesona
Istilah ayam serama bagi orang awam mungkin kurang dikenal. Ayam ini memang bukan asli Indonesia, namun berasal dari Negeri Jiran Malaysia. Tapi siapa sangka, ayam yang kini giat dikembangkan oleh para pehobinya di Indonesia ini sekarang bisa bersaing ketat dengan ayam di negeri asalnya. Awalnya, ayam ini adalah hasil rekayasa persilangan antarras ayam dunia. Hal ini dilakukan salah satu penyilang ayam hias di Malaysia, Wee Yean Een pada dekade 1970-an hingga 1990-an. Nama serama berasal dari nama tokoh wayang Sri Rama, yang menggambarkan keanggunan, kesatria dan gagah berani. Pada akhir 1990-an Indonesia mulai mengimpor ayam serama dan menjadi populer pada dekade berikutnya. Ketekunan para pengembangbiaknya menjadikannya bisa bersaing kuat dalam sektor pemasaran dan kualitas produksi. Pehobi ayam serama yang juga seorang juri lomba, Yudi KT, mengatakan ayam serama hasil persilangan Indonesia tidak kalah dengan Malaysia. Bahkan lebih bagus dalam hal warna bulu, sikap dan mental, serta gaya. “Kita hanya sedikit tertinggal soal anatomi. Saya yakin ini bisa diatasi dengan terus saling menyilangkan ayam serama kualitas terbaik untuk mendapatkan hasil yang sempurna,” kata dia. Setahun ke depan, diperkirakan Indonesia akan memimpin dalam hal serama, baik
produk si kuantitas maupun kualitas,” tegasnya.
Baca artikel selengkapnya.... You might also like:
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang ...
Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam ...
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Cara Budidaya Ayam Serama
LinkWithin
, Links to this post , 0 comments Labels: Budidaya Ayam Serama
Sunday, September 4, 2011
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang kontes (2)
Beternak ayam serama gampang-gampang susah. Kesulitan terbesarnya adalah dalam proses penetasan telur. Perawatan ayam asal Malaysia juga terbilang susah, terutama yang disiapkan untuk mengikuti kontes. Pemilik harus menjaga betul pola makan ayam serama, termasuk rajin menjemurnya. Dalam budidaya ayam serama, Haryono, peternak ayam kerdil di Bogor ini, bilang bahwa yang perlu mendapat perhatian adalah masalah cuaca. Maklum, cuaca sangat mempengaruhi kesuburan ayam serama. Cuaca yang terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina untuk bertelur. Tapi, ini bisa disiasati dengan pemberian pakan untuk mempertahankan panas tubuh si ayam cebol itu. "Ayam yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi, seperti jagung," kata Haryono. Hanya saja, tak terus-terusan diberi jagung lantaran pemberian jagung terlalu banyak dapat merontokkan bulu ayam. Harus diselingi pakan lain, semisal jangkrik dan tauge. Kalau ayam serama sudah bertelur, "Kesulitan terbesarnya mungkin dalam penetasan," ungkap Alim Sukrisna, peternak ayam serama di Magelang. Ia mengatakan, seekor ayam betina unggul hanya mampu bertelur 6 hingga tujuh butir dalam sebulan, dan hanya setengahnya yang bisa menetas.
Baca artikel selengkapnya.... You might also like:
Serama, ayam Malaysia yang mempesona
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam ...
Cara Budidaya Ayam Serama
LinkWithin
, Links to this post , 0 comments Labels: Budidaya Ayam Serama
Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam kerdil (1)
Ayam serama sedang menjadi ayam unggulan. Permintaan ayam asal Malaysia ini melonjak seiring maraknya kontes ayam yang suka berlenggak-lenggok di atas catwalk. Sebulan, pesanan yang datang ke satu pembudidaya bisa mencapai 50 ekor. Bagi Anda pencinta unggas untuk kontes kecantikan, nama ayam serama mungkin sudah tidak asing lagi. Ayam asal Malaysia ini memang terkenal unik karena memiliki karakter postur yang kerdil. Bahkan, menurut American Poultry Association dan American Bantam Association, ayam serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia. Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas catwalk. Haryono, pembudidaya ayam serama di Bogor, mengatakan, biasanya, sambil berjalan hilir mudik, ayam serama seringkali membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Ayam kerdil ini pun gemar sekali menarik kepalanya ke belakang hingga membentuk huruf S."Inilah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam kontes serama di Tanah Air," ujarnya.
Baca artikel selengkapnya.... You might also like:
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang ...
Serama, ayam Malaysia yang mempesona
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Cara Budidaya Ayam Serama
LinkWithin
, Links to this post , 0 comments Labels: Budidaya Ayam Serama, Usaha Agrobisnis
Monday, July 4, 2011
Bisnis Ternak Ayam Serama, Ayam Mini Harga Jumbo
Ayam dari negeri Jiran ini dikenal memiliki ukuran tubuh terkecil di dunia, lebih kecil dari ukuran tubuh Ayam kate. Namun demikian keuntungan bisnis ternak ayam serama tidak semungil ukuran tubuhnya. Semakin kecil ukurannya justru semakin mahal. Ditambah lagi kemampuan lenggak-lenggok ayam serama di catwalk kontes menambah nilai jual ayam serama semakin meroket. Jika sudah demikian harga ayam serama bisa mencapai puluhan juta. Bisnis ternak ayam serama memang tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga bisa dijadikan hiasan sekaligus usaha sampingan. Sesuai dengan ukurannya yang mini , bobot ayam serama dewasa kurang dari 500 gram saja. Namun demikian harganya cukup lumayan sekitar 1 sampai 2 juta per pasang tergantung kualitasnya. Biasanya Ayam serama diternakkan sebagai ayam hias. Selain itu beberapa kontes ayam serama turut memberikan andil dalam meramaikan bisnis ternak ayam serama. Meski ukurannya mini , ayam serama dikenal sebagai ayam yang suka bergaya dan ayam pemberani meski berhadapan dengan ayam yang lebih besar ukurannya. Selain itu nafsu birahi ayam serama juga dikenal cukup besar.
Baca artikel selengkapnya.... You might also like:
Serama, ayam Malaysia yang mempesona
Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang ...
Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam ...
Cara Budidaya Ayam Serama
LinkWithin
, Links to this post , 0 comments Labels: Budidaya Ayam Serama Older Posts Home Subscribe to: Posts (Atom)
Popular Posts
Cara Ternak Jangkrik Budidaya burung saat ini memang sedang marak, maka permintaan jangkrik sebagai salah satu makanan burung juga meningkat. Dengan itu maka pro...
Mengenal Burung Cucak Ijo Tidaklah sulit untuk mengenali burung Cucak Ijo. Salah satu burung berkicau, yang memiliki banyak penggemar ini memiliki warna bulu khas den...
Budidaya Ternak Itik Petelur 1. SEJARAH SINGKAT Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Awalnya bebek berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar (Anas mo...
Budidaya Belut di Air Jernih, Potensi Mengiurkan Untuk membangun generasi yang cerdas dan sehat, perlu asupan gizi yang baik terutama kandungan proteinnya. Sekarang ini di Indonesia sedang ...
Budidaya Ikan Mas ( Cyprinus carpio L ) Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih ke samping dan lunak. Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 s...
Bisnis Kepiting Kepiting merupakan salah satu komoditi perikanan yang perlu mendapat perhatian, karena disamping harganya yang cukup mahal di pasaran lokal,...
Blog Archive Bidang Usaha
Usaha Agrobisnis (7) Usaha kecil (5) Usaha Kerajinan (3) Usaha Makanan (3) Usaha Dagang (2)
FEEDJIT Live Traffic Feed Kesan dan Pesan Click
oggix.com for free Tagboard Shoutbox Guestbook.
Facebook Badge
My Friend's Blog
Gema Wirausaha Memelihara dan Merawat Burung Cucak Rawa
Gema Riptek Energi Osmosis Menghasilkan Pembangkit Listrik
Gema Herbal Medika Manfaat Bunga Mawar Untuk Kesehatan
Gema Budaya Tata Cara Pernikahan Adat Tradisional Minang
Gema Didaktika Hakikat Pembelajaran Menurut Teori Belajar Konstruktivisme
Gema Pariwara
Komunikasi Bisnis yang Efektif
Gema Swadaya Pengenalan Studi Kelayakan Bisnis
Gema Saintifika What is wind energy?
Gema Medisiana Ini Penyebab Kanker Usus Besar
Gema Liturgi Tips menjadi seorang Dirigen/Conductor
Gema Eklesia Sejarah Gereja Paroki Hati Yesus Maha Kudus Purwodadi
Para Sahabat Total Visitors
Ayam serama sedang menjadi ayam unggulan. Permintaan ayam asal Malaysia ini melonjak seiring maraknya kontes ayam yang suka berlenggak-lenggok di atas catwalk . Sebulan, pesanan yang datang ke satu pembudidaya bisa mencapai 50 ekor.
Bagi Anda pencinta unggas untuk kontes kecantikan, nama ayam serama mungkin sudah tidak asing lagi. Ayam asal Malaysia ini memang terkenal unik karena memiliki karakter postur yang kerdil. Bahkan, menurut American Poultry Association dan American Bantam Association, ayam serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia.
Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas catwalk .
Haryono, pembudidaya ayam serama di Bogor, mengatakan, biasanya, sambil berjalan hilir mudik, ayam serama seringkali membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Ayam kerdil ini pun gemar sekali menarik kepalanya ke belakang hingga membentuk huruf S."Inilah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam kontes serama di Tanah Air," ujarnya.
Namun, serama tak selamanya mampu menunjukkan kehebatannya di atas catwalk . Layaknya, manusia, ayam serama pun sering kali mengalami bad mood . Apabila sedang tidak berhasrat tampil, saat kontes dimulai sang ayam hanya berjalan hili r mudik kebingungan sambil menggigiti bulu-bulunya.
Haryono menuturkan, permintaan ayam jenis ini semakin meningkat khususnya sejak konteskontes ayam semakin marak mulai 2009. Permintaan tumbuh pesat terutama di Kediri, Jakarta, dan Banyuwangi.
Kontes ayam serama biasanya dibagi dalam enam kelas, yakni kelas pejantan dewasa A (berat 360 gram ke bawah), kelas pejantan dewasa B (361-400 gram), pejantan muda (umur 6-9 bulan), pejantan remaja (3-6 bulan), betina, serta anakan (1-3 bulan).
Semakin kecil ukurannya dan terlihat proporsional, harga ayam serama semakin meroket, bisa Rp 20 juta-Rp 30 juta per ekor. Apalagi, kalau corak bulunya terang, membuat harganya bisa sampai Rp 50 juta per ekor. "Tentu saja, total gelar juara yang pernah dimenangkan juga menjadi nilai tambah," ungkap Haryono.
Haryono mengaku bisa mendapatkan pemasukan per bulan hingga Rp 125 juta dari hasil penjualan sekitar 35 ekor ayam serama. Ia mematok harga ayam dewasa mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 5,5 juta per ekor. "Saya lebih fokus menerima tawaran dari daerah Jabodetabek dan Kediri," ujarnya.
Alim Sukrisna yang memulai budidaya ayam serama sejak lima bulan lalu mengatakan, saat ini dia bisa menjual 50 ekor serama per bulan. Ia pun meraih pemasukan sekitar Rp 180 juta tiap bulan.
Sedangkan Krisna menjual seekor ayam serama mulai harga Rp 3 juta -Rp 5 juta. "Tergantung kualitas dan postur si ayam," ujar Krisna yang membudidayakan ayam ini di Magelang. Secara umum, semakin kecil dan proporsional posturnya, semakin mahal harganya. Krisna juga menjual anakan berumur satu hingga dua minggu dengan harga Rp 85.000-Rp 200.000 per ekor.
Menurut Krisna, permintaan ayam serama makin banyak karena kontes ayam lagi booming di negara kita. Permintaan pun kini datang dari luar Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatra dan Maluku.
(Bersambung) sumber : http://peluangusaha.kontan.co.id