BAB I PENDAHULUAN
Blighted ovum merupakan suatu kelainan dalam kehamilan di mana kantong keham kehamil ilan an tumb tumbuh uh tanpa tanpa diser diserta taii pert pertum umbu buha han n janin janin,, sehi sehing ngga ga hany hanyaa kant kanton ong g kehamilannya yang tumbuh. Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejalagejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan hasilnya positif. ingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan !S" transvaginal. #amun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia $-% minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari &$ milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. 'ari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin. B ini terjadi sedikitnya $* dari semua keguguran dari setiap trimester kehamilan. #amun, karena B terjadi sangat awal, banyak wanita tidak menyadarinya. Sekita Sekitarr $* blight blighted ed ovum ovum diseba disebabka bkan n kelain kelainan an kromo kromosom som dalam dalam proses proses pembuahan sel telur dan sperma. +nfeksi , rubella dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta " serta faktor faktor imuno imunolog logis is seperti seperti adany adanyaa antibo antibodi di terhada terhadap p janin janin juga juga dapat dapat menyeb menyebabk abkan an blighted ovum. isiko juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun. /arena /arena gejala gejalany nyaa yang yang tidak tidak spesifi spesifik, k, maka maka biasan biasanya ya blight blighted ed ovum ovum baru baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain Selain blight blighted ed ovum, ovum, perut perut yang yang membesa membesarr seperti seperti hamil, hamil, dapat dapat diseba disebabka bkan n hamil hamil anggur anggur (mola (mola hidati hidatidos dosa), a), tumor tumor rahim rahim atau atau penya penyakit kit usus. usus. Berdas Berdasark arkan an penelit penelitian ian,, keguguran spontan itu sekitar 0 persen merupakan kehamilan blighted ovum.
&
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Blighted ovum meupakan kegagalan kehamilan awal ( early pregnancy failure). Blighted ovum adalah kehamilan tanpa janin (anembryonic pregancy), jadi cuma ada kantong gestasi (kantong kehamilan) dan air ketuban saja. /ehamilan kosong menimbulkan
gejala medis dimana rahim atau kandungan ibu membesar seperti
mendapatkan kehamilan walaupun di dalam rahim tersebut tidak terdapat janin sama sekali. /ondisi ini terjadi karena telur yang sudah dibuahi berhasil membentuk plasenta dan membran, tetapi gagal terbentuk embrio. 'iduga hal ini terjadi karena kelainan kromosom pada telur yang sudah dibuahi tersebut. Blighted ovum biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan.
"ambar &. 1natomi rgan eproduksi 2anita
2.2 Etiologi
Berikut ini penyebab dari blighted ovum3 &. Sekitar $* blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Seandainya saja bakal janin yang memiliki kelainan kromosom tersebut mampu bertahan hingga lahir, kemungkinan anak akan menderita kelainan bawaan. 4. +nfeksi , rubella dan streptokokus, 5. 6enyakit diabetes mellitus yang tidak terkontrol, 4
7. endahnya kadar beta " 0. 8aktor
imunologis seperti
adanya
antibodi terhadap janin juga
dapat
menyebabkan blighted ovum $. !sia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun. 6ada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. #amun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. 9eskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim.
2.3 Patofisiologi
6ada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. #amun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. 9eskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. 6lasenta menghasilkan hormon " (human chorionic gonadotropin) dimana hormon ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. ormon " yang menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. 9eskipun embrio sudah terbentuk, tetapi tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. /ehamilan hanya berupa kantung rahim yang berisi cairan, uterus
akan
berhenti
pembesarannya.
/emudian
embrio
juga
akan
terhenti
perkembangannya lalu mati. :mbrio yang nekrosis itu dianggap uterus benda asing sehingga uterus akan berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut sehingga keluarlah bercak-bercak kecoklatan atau bahkan pendarahan dalam jumlah banyak. ak jarang pula keguguran terjadi secara spontan. 6ada kehamilan normal, embrio sudah terlihat sejak di !S" pada usia kehamilan $,0 minggu. Setelah keguguran tanpa tindakan kurretage biasanya haid akan kembali datang setelah 7 -$ minggu tetapi keguguran dengan tindakan kurretage biasanya haid akan kembali datang setelah 4-5 bulan karena perlu penyesuaian hormonal. Beberapa dokter menyarankan lebih baik menunggu hingga 4-5 kali periode menstruasi baru hamil lagi, tetapi bisa juga untuk hamil sebulan kemudian, itu semua tergantung pada kondisi kesehatan penderita. 5
Blighted ovum tidak terkait dengan gangguan kesuburan, sehingga kehamilan selanjutnya bisa normal, tapi bila B kembali pada kehamilan selanjutnya maka kemungkinan besar terdapat kelainan kromosom menetap pada salah satu dari suamiistri.
2.4 Ga!a"an Klinis
6ada awalnya, wanita merasakan gejala-gejala hamil, seperti mudah lelah, merasa ada yang lain pada payudara atau mual-mual. Blighted ovum terjadi di kehamilan yang sangat dini, pada umumnya pasien datang ke dokter karena keluhan berupa bercak pendarahan di usia kehamilan kurang lebih $-; minggu. Selanjutnya, pertumbuhan plasenta berhenti dan kadar hormon " kembali turun, dan akhirnya gejala kehamilan menghilang biasanya terjadi setelah usia kehamilan 5 bulan. 6ada saat tersebut, wanita akan merasa tidak nyaman di perut, atau keluar bercak perdarahan dari vagina. "ejala awal sama dengan wanita hamil dengan menunjukan hasil 66 test (<) kadang diikuti dengan 3 &. 9ual, muntah (morning sickness), 4. #yeri kepala, 5. #yeri payudara dan payudara mengeras, 7. epat lelah, 0. 8lek-flek merah kecoklatan dari jalan lahir, $. /ram perut, %. 6ertumbuhan rahim yang lambat tidak sesuai dengan umur kehamilan. 2.# Diagnosis
ingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan !S" transvaginal. #amun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia $-% minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari &$ milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. 'ari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin. /arena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus. 7
6emeriksaan yang digunakan untuk mendiagnosis blighted ovum adalah sebagai berikut3 &. 9engukur " level dengan gravinde= test, 4. 6emeriksaan denyut jantung janin, 5. !S" transvaginal atau !S" abdominal. Berdasarkan prosedur, ginekolog baru dapat menyimpulkan blighted ovum setelah usia kehamilan di atas %-; minggu. Saat itu diameter kantong kehamilan sudah mencapai ukuran antara 4,0-5 cm. Sementara jika dilakukan !S" saat usia kehamilan masih di bawah ; minggu, dokter belum dapat melihat pertumbuhan janin karena kantong kehamilan yang terbentuk masih kecil. 6ada layar !S", besar kemungkinan hanya terlihat lingkaran kantong janin saja. >ain halnya jika !S" dilakukan saat usia kehamilan ; minggu dan hanya terlihat kantong kehamilan saja tanpa janin di dalamnya baru dapat di diagnosis sebagai blighted ovum. !S" diawal kehamilan untuk memastikan apakah ibu mengalami kehamilan kosong atau tidak. 'engan !S", pada usia kehamilan %-; minggu biasanya dokter akan melihat perkembangan janin apakah telah mencapai 4 mm apa belum. Bila janin tidak terlihat atau ukurannya lebih kecil dari 4 mm maka dokter akan memastikan ibu mengalami gejala kehamilan kosong dan biasanya pada kontrol selanjutnya dokter akan mengukur lagi perkembangan janin.
Bila sejak awal kehamilan berjalan dengan baik dan normal tanpa tanda-tanda kelainan. /elainan biasanya baru diketahui saat kehamilan memasuki pertengahan trimester pertama. Saat diperiksa, dokter tidak dapat mendeteksi denyut jantung janin atau tak melihat janin ketika melakukan !S". 2.1$. Diagnosis Ban%ing
0
&./: 4.1bortus 5.9ola idatidosa Blig&te% '()
KET
A!o"t)s
*ola Hi%ati%osa
Planotest
<
-
<
<
Pe"%a"a&an
1da
1da
1da
1da berupa buah anggur atau mata ikan
+e"(agina ,a"na
oklat kemerah-
9erah kehitaman
9erah segar
merahan 1da
N-e"i
oklat spt bumbu rujak
1da biasanya sebelah
ada
1da
kiri atau kanan
a!%oen
1da
1da
1da
1da
1da
1da
1da
1da
- ampak kantong
- ampak kantong
- ampak sisa
- ampak bayangan
kehamilan tapi
kehamilan dan bagian-
kantong kehamilan
seperti badai salju
janin kosong
bagian janin diluar
tidak utuh lagi
Tan%atan%a &ail )%a
Te"la!at &ai%
USG
cavum uteri bahkan kadang-kadang tampak denyut
- ampak sisa plasenta
jantung janin
2.11. Penatala/sanaan
@ika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim (kuretase). asil kuretase akan dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi penyebabnya. @ika karena infeksi maka dapat diobati sehingga kejadian ini tidak berulang. @ika penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan. $
2.11
Ko+li/asi
6ada dasarnya kehamilan kosong tidak berdampak pada keselamatan si ibu. anya saja, bahaya akan muncul sebagai akibat dari komplikasi tindakan yang dilakukan. Semisal kuretase. Sementara sebelum dilakukan kuretase, umumnya si ibu sudah mengalami perdarahan. Bila perdarahan yang terjadi tergolong berat, si ibu bisa kehabisan darah yang dapat mengancam jiwanya. 'ampak lain yang tidak kalah besar pengaruhnya adalah faktor psikologis si ibu itu sendiri.
2.12
P"ognosis
'engan penanganan yang tepat dan selama tidak terjadi komplikasi, prognosis dari blighted ovum adalah dubia ad bonam.
2.13
Pen0ega&an
!ntuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan seperti pemeriksaan , imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu, dikontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia di atas 50 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma?ovum baik, memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan pola hidup sehat. &. 9enghindari masuknya virus rubella ke dalam tubuh. Selain imunisasi, ibu hamil pun harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalnya. 4. Sembuhkan dahulu penyakit yang diderita oleh calon ibu. Setelah itu pastikan bahwa calon ibu benar-benar sehat saat akan merencanakan kehamilan. 5. 9elakukan pemeriksaan kromosom. 7. ak hanya pada calon ibu, calon ayah pun disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan memulai hidup sehat saat prakonsepsi. 0. 6eriksakan kehamilan secara rutin. Sebab biasanya kehamilan kosong jarang terdekteksi saat usia kandungan masih di bawah delapan bulan. $. 6ada ibu hamil yang menderita diabetes melitus diarapkan untuk selalu mngontrol kadar gula darah dalaam tubuhnya.
%
;
BAB 3 LAP'AN KASUS
5.&. IDENTITAS
#ama
3 #y. S
!mur
3 4; tahun
Suku Bangsa 3 +ndonesia 1gama
3 +slam
6endidikan
3 S&
6ekerjaan
3 +bu umah angga
9S
3 4; 9aret 4&$ pukul &A.
5.4. ANA*NESIS
Keluhan Utama /eluar flek darah dari jalan lahir sejak &; hari S9S.
Riwayat Penyakit Sekarang 6asien "&61 dengan pendarahan dari jalan lahir sejak &; S9S. 1walnya flek berwarna merah segar dengan sedikit gumpalan, kemudian berwarna kecoklatan. 6asien merasa perut kenceng-kenceng seperti diremas-remas. 6erdarahan yang keluar di rasa tidak banyak, berupa flek-flek dan disertai nyeri perut bagian bawah. 4 hari S9S pasien memeriksakan diri ke bidan dan dinyatakan hamil. /emudian sore harinya pasien periksa ke dokter , di usg dan hanya terdapat kantung kehamilan tanpa janin. 6asien juga mengeluh kepala dirasakan sedikit pusing dan pandangan kadang-kadang berkunang-kunang. /eluhan mual tanpa disertai muntah juga dirasakan oleh pasien sejak awal kehamilannya terutama dirasakan di pagi hari. idak ada keluhan B1/ dan B1B. 6asien tidak pernah mengalami eluhan serupa sebelumnya. iwayat penyakit sebelumnya seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, riwayat penyakit jantung serta riwayat operasi disangkal.
A
Riwayat Obstetrik +.
amil ini uk. $-% minggu
Riwayat Menstruasi 9enarche
3 &0 tahun
Siklus haid
3 &0 hari
>ama
3 &5-&7 hari
6 3 & 8ebruari 4&$
Riwayat Pernikahan Satu kali, sejak 5 bulan yang lalu
Riwayat KB idak pernah menggunakan /B
Riwayat !" 6ernah & kali memeriksakan kandungan yang sekarang di bidan dan di dokter & kali, !S" & kali di dokter dan dikataan hanya terdapat kantong kehamilan tanpa janin.
3.3.
PE*EIKSAAN ISIK
Stat)s P"esent
/ondisi !mum
3 Baik
ekanan 'arah
3 &4?% mmg
#adi
3 A$ =?menit
espirasi
3 4 =?menit
Suhu
3 5$,0 o
Stat)s Gene"alis
9ata
3 1nemia -?-, ikterus -?-
3 /esan dalam batas normal
>eher
3 /"B tidak teraba membesar
9ulut
3 9ukosa lebab, sianosis (-)
horaks
3 @antung B@ +-++ regular, murmur (-), gallop (-)
&
6aru
CBS <, rhonki -?-, wheeDing -?-
1bdomen 3 'atar, B! (<) normal, :kstremitas 3 1kral hangat, lembab (<) , odem (-), E5 detik, sianosis (-)
Stat)s Gine/ologi
- +nspeksi Cagina
3 8l= (<), fl (-), 6 φ (-), livide (<)
- C
3
•
6orsio
3 8l= (<), fl (-), pembukaan (-), nyeri
•
!
3 18 b?c F #
•
16
3 massa -?-, nyeri <
•
avum 'ouglas
3 dbn, nyeri (-)
goyang (-)
3.4.
PE*EIKSAAN PENUNJANG
a.) 6emeriksaan >aboratorium3 tidak dilakukan b.) es /ehamilan 66 (<) c.) !ltrasonografi3 vesika urinaria terisi penuh, gestasional sac (<) dengan usia kehamilan $-% minggu, fetal pole (-). /esan3 blighted ovum
3.#. DIAGN'SIS BANDING
• 1bortus imminens
3.. DIAGN'SIS KEJA
"&61 !/ $-% minggu dengan 6erdarahan pervaginam e.c blighted ovum
3.5.
PENATALAKSANAAN
a.) erapi -
+nfus > 4 tetes?menit
-
/uretase
b.) 9onitoring -
/eluhan
-
anda-tanda vital &&
c.) +nformed onsent 9enginformasikan kepada pasien dan suami tentang kondisi pas ien termasuk diagnosa, rencana tindakan segera beserta manfaat dan resiko dari tindakan yang akan dilakukan.
3.6 PEJALANAN PEN7AKIT
8ollow up di ruangan Tgl 4A-
S /eluar darah
' St +"esent
A "&61 !/
P +C8' > 4 tpm
5-&$ sedikit dari
' 3 &&?;
$-% minggu
1mo=icilin 5=0mg
6ukul jalan lahir,
#
dengan
6ro kuretase
%.
nyeri perut
3 4 =?mnt
perdarahan
(<)
S
pervaginam
3 ;$ =?mnt
3 5$,%G
St gene"al 3
e.c blighted
dbn
ovum
St gine/ologi
1bdomen3 'istensi (-), B! (<) #, #yeri tekan 4-
6asien sudah
(<), St +"esent
&&-&0
tidak ada
' 3 &4?;
Blighted
keluhan,
#
ovum &
darah dari
3 &; =?mnt
jalan lahir
S
sudah tidak
St gene"al 3
keluar
dbn
3 ;4 =?mnt
6ost /uretase
1ff +nfus
B>6> /ontrol poli obgyn
3 5$,5G
St gine/ologi
1bdomen3 'istensi (-), B! (<) #, #yeri tekan (-) &4