TUGAS MAKALAH KELOMPOK Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik Belajar dari Baedowy CV. Majestic Buana Group Mata Kuliah : Kewirausahaan Lanjutan
DISUSUN OLEH: Abdul Fahmi Abdus Salam Febri Hariyanto Khafi Mawahid Silvia Audita Putri Reza Asep Riadi Riza Ratnasari Zaki Zul Fahmi Yasmin Ayu Nurrahmah
2016317045 2016317006 2016317034 2015310076 2015310073 2015310086 2015310375 2016317018 2015317009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERUSAHAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW beserta keluarganya, para shahabatnya, serta kita semua para penganut ajarannya hingga akhir zaman. Makalah yang berjudul Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik - Belajar dari Baedowy ini, kami susun dan kami ajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan Lanjutan dalam jurusan Manajemen Perusahaan di Universitas Muhammadiyah Jakarta yang saat ini kami jalani. Makalah ini menjelaskan tentang hal-hal daur ulang sampah plastik dan memanfaatkan sampah plastic sehingga menghasilkan uang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, baik itu dosen pembimbing selaku penilai makalah, mahasiswa sebagai pembahasan dalam mata perkuliahan, ataupun bagi masyarakat umum. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, segala kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah kami di masa yang akan datang.
Jakarta, 06 Juni 2017
Penulis
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Plastik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di kehidupan manusia saat ini. Mulai dari produk elektronik, makanan, minuman, mainan, rumah tangga, dan lain-lain. Seiring dengan kemajuan jaman dan pola hidup manusia saat ini maka pemakaian plastik yang semakin tinggi akhirnya menimbulkan dampak negatif yaitu sampah. Plastik memiliki waktu lama jika melewati proses daur ulang secara
alami
sehingga
menjadi
permasalahan
serius
karena
memberikan kontribusi serius pada soal sampah. Pemrosesan daur ulang
sampah
plastik
yang
sudah
dilakukan
sekarang
masih
berbanding jauh dengan jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Melihat kondisi diatas maka diperlukan ide dan kreatifitas guna menekan jumlah limbah plastik menjadi barang lain yang bermanfaat. Salah satu yang bisa menjadi ide adalah mengolah sampah plastik menjadi produk keperluan rumah tangga. Ada banyak jenis barang berguna dari daur ulang limbah plastik seperti keranjang sampah, tas, souvenir, dan lain sebagainya. Ketika sampah berubah
menjadi bentuk serta fungsi lain yang bisa bermanfaat maka itu merupakan sumber peluang bisnis alternatif yang menguntungkan. Sampah plastik yang bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat kerajinan sangat bermacam-macam. Mulai plastik keras dari kemasan botol minuman hingga plastik “lunak” seperti kantong plastik. Bahan penunjang tambahan juga tidak terlalu banyak seperti lem, benang, kawat, dan pewarna (jika diperlukan). Ketika semua sudah tersedia
tinggal
yang
paling
menentukan
adalah
ide
untuk
mendapatkan kreasi produk yang inovatif serta berguna. Tentu saja yang memiliki nilai jual tinggi dipasaran. Kekuatan dari produk daur ulang sampah plastik ini tidak diragukan lagi. Selain plastik terbuat dari bahan sintetis yang sifatnya tahan lama, jika dalam pembuatannya teliti maka tingkat keawetan produk tersebut bisa lama. Setiap produk yang memiliki nilai seni dan kegunaannya luas maka otomatis pasar akan merespon dengan antusias. Keuntungan yang didapatkan dari penjualan produk plastik daur ulang persentasenya tinggi karena tidak memerlukan biaya tinggi untuk mendapatkan bahan-bahannya. Peluang usaha daur ulang limbah plastik ini masuk kategori industri global, dalam arti bahwa tidak hanya industri skala besar saja yang bisa melakukannya tetapi usaha kecil dan menengah juga dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang berguna. Jika anda peduli dengan lingkungsan dan memiliki ide-ide yang inovatif maka peluang usaha daur ulang sampah plastik ini bisa menjadi pilihan bijaksana yang menguntungkan.
BAB II Pembahasan 2.1 Bisnis Daur Ulang Sampah Baewody
Bisnis Baedowy berawal dari pilihannya untuk berhenti menjadi pegawai karena krisis ekonomi tahun 1998. Ia juga beralasan berwirausaha memungkinan ia mendapatkan kemampuan finansial yang tidak terbatas dan membantu membuka lapangan kerja. Baedowy dulu bekerja sebagai auditor bank terkemuka yakni Royal Bank of Scotland. Ia sempat mencoba berjualan jangkrik sampai cacing namun gagal. Lantas Baedowy berpikir untuk memilih bisnis yang minim resiko.
Ia
pun
mendapatkan ide
ketika
melihat para
pemulung
mengumpulkan sampah. Bagi Baedowy, bisnis sampah tidak akan basi seperti bisnis makanan juga tidak akan busuk seperti jualan buah atau resiko ternak mati
seperti bisnis peternakan. Baedowy, bahkan sempat ikut bersama pemulung menjalankan aktivitas mengumpulkan hingga mencacah dan menjual hasil plastik tersebut. Ia lakukan itu tanpa rasa malu, karena ia sangat tertarik dan yakin. Berawal dari situlah Baedowy akhirnya menggeluti dunia sampah plastik. Ia sering mengikuti pameran-pamerna dan mempelajari mesin pencacah plastik. Ia membangun bisnis daur ulang sampah plastik dengan modal sekitar 50 juta. Baedowy pengusaha
daur ulang sampah plastic Bukan tanpa
tantangan, Baedowy bahkan sempat berhenti produksi ketika mesin produksinya rusak. Namun, keluar dari keterpurukan membuatnya bisa membuat mesin pencacah meskipun ia seorang sarjana Ekonomi. Ini berkat dukungan istrinya Ajeng Ririn Sari, Baedowy lantas bangkit. Baedowy pun mendapat penghargaan Dji Sam Soe Awards tahun 2009, ia mampu mendesain mesin yang berputar seperti mesin cuci dengan kecepatan tinggi. Porduk Baedowy kini sudah diekspor ke China. Disana produknya digunakan untuk membuat benang polyester. "Di balik sebuah kesulitan pasti ada kemudahan. Dari situlah, saya kemdian bisa memproduksi sendiri banyak mesin," kata Baedowy. Mulai dari Aceh hingga Papua, jaringan mitra kerjanya tersebar. Tidak mau sukses sendiri, Baedowy mengakomodasi permintaan masyarakat yang ingin berhasil seperti ia. "....Ilmu-ilmunya akan saya berikan semua. Mulai dari bangunan, pelatihan kerja, dan untuk hasilnya wajib saya beli. .." ujar Baedowy berjanji dengan lantang.
2.2 Teknis Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik Penggilingan sampah adalah bagian terpenting dalam usaha daur ulang plastik. Konsep sederhananya seperti ini : Bisnis Daur Ulang Plastik Pemulung mencari dan mengumpulkan botol plastik, gelas atau lembaran plastik. Para penggiling sampah mengambil sampah dari pemulung atau kadang mencari sendiri. Sampah plastik kemudian digiling hingga menjadi cacahan plastik. Cacahan plastik tersebut kemudian dijual ke pabrik-pabrik plastik. Bahan tersebut diolah oleh pabrik untuk dijadikan plastik baru yang siap digunakan. Sebelum plastik dicacah, digolongkan dulu berdasarkan jenis dan warnanya, nantinya hasil cacahan bisa digunakan sebagai bahan baku benang polyester. Limbah botol plastik minuman jenis PET (polyethylene terephthalate) adalah jenis plastik untuk membuat cacahan tersebut. Ada juga jenis PP (polypropylene) dari sampah plastik gelas minuman yang digunakan untuk membuat tali rafia. Sebelum memulai anda perlu mengenal jenis sampah yang laku dipasaran diantaranya :
PET (polyethylene tereththalate) yaitu bahan plastik tahan air dan hampir semua jenis cairan. Contoh botol air mineral dll. Dapat di daur ulang menjadi benang polyster.
High Density Polyethylene (HDPE), ini hampir mirip dan tahan air (resisten dari zat cair). Contoh, botol oli, botol
deterjen, kantong plastik, pipa air dll. Dapat didaur ulang menjadi langkop Polipropilena (PP), ini meliputi produk yang terbuat dari
fiber glass. Contohnya bekas gelas air mineral dapat di daur ulang menjadi bahan baku tali rafia. 2.3 Langkah berbisnis daur ulang sampah plastik : Lokasi, ini faktor utama dan termasuk penting. Lantaran, bau yang mungkin ditimbulkan dari pengumpulan sampah bisa mengganggu masyarakat. Oleh karena itu, disarankan
lokasi yang agak jauh
dari pemukiman atau pusat keramaian. Lebih bagus lagi bila punya izin usaha dan persetujuan dari lingkungan sekitar (masyarakat). Peralatan, seperti mesin-mesin diantaranya pemecah, pemilah, pemotong, pencacah, sistem pencucian (pembersihan) dan mesin pengering.
Anda
pun
perlu
menyediakan
transportasi
pengangkutan sampah seperti mobil bak. Ini berguna untuk mengangkut bahan baku. Bisa juga menjalin kerjasama dengan para pemulung sampah. Namun, itu kembali pada anda. Banyak cara untuk mencari alternatif bila modal terbatas, seperti sewa mobil bak.
2.4
Langkah proses produksi bahan setengah jadi umumnya mulai dari :
Pemisahan, bahan baku sampah plastik harus sudah dipisahkan dari jenis sampah lain seperti kertas dsb.
Pemotongan, sampah plastik dipotong-potong berdasarakan kebutuhan. Ini untuk memudahkan proses pengolahan jika misalkan diolah menjadi biji plastik.- Pencucian, bertujuan untuk membersihkan sampah dari zat-zat lain yang mungkin melekat.-
Penggilingan, setelah itu plastik digiling menjadi biji plastik. Bila biji tersebut mengapung berarti kualitasnya baik
BAB III Kesimpulan
Daftar Pustaka http://www.ekspedisiilmu.web.id/2015/10/bisnis-daur-ulang-sampahplastik.html?m=1 http://www.inginbisnis.com/peluangbisnis/daur-ulang-sampah-plastik