KONSEP DASAR BIOSTATISTIKA
ANDI YUDIANTO, Skep Ners
[email protected] Prodi S1 Keperawatan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
INDIKATOR KEMAJUAN SUATU NEGARA Tabel 1. Rasio Peneliti Beberapa Negara Negara
Rasio Peneliti/10.000 Penduduk
Jepang
70,7
Singapura
48,7
Taiwan
47,1
Korea Selatan
29,2
Indonesia
4,7
Thailand
4,4
Malaysia
3
INDIKATOR KEMAJUAN SUATU NEGARA Tabel 1. Rasio Peneliti Beberapa Negara Negara
Rasio Peneliti/10.000 Penduduk
Jepang
70,7
Singapura
48,7
Taiwan
47,1
Korea Selatan
29,2
Indonesia
4,7
Thailand
4,4
Malaysia
3
Tabel 2. Rasio Dana Penelitian Dengan PDB Beberapa Negara Negara
Rasio Dana Penelitian (%)
Jepang (1999)
2,8
Korea Selatan (1998)
2,56
Taiwan (1999)
2,05
Singapura (2000)
1,89
RRC (2000)
1
Malaysia (2000)
0,5
Indonesia (2001)
0,05
Tabel 3. Sumber Dana Penelitian Beberapa Negara
Negara
Pemerintah Swasta (%) (%)
Lain-lain (%)
Jepang
16
78
6
KorSel
16
80
4
Singapura
46
54
0
Taiwan
45
52
3
India
77
23
0
Indonesia
80
19
1
Tabel 4. Publikasi Internasional Beberapa Negara
Negara
Publikasi Internasional (Judul)
Korea Selatan
409
Thailand
206
Malaysia
163
Indonesia
60
Tabel 5. Jumlah Paten WIPO Beberapa Negara Negara
Publikasi Internasional (Judul)
Malaysia
373
Thailand
134
Indonesia
12
Keberhasilan Penelitian 1. Kesadaran Masyarakat dan Pemerintah Saat ini kesadaran masyarakat dan pemerintah thd penelitian masih kurang. 2. Sarana, Prasarana dan Dana Masih banyak Lembaga Riset & Balitbang sarana dan prasarananya masih kurang. Dana penelitian terlalu sedikit dibanding dengan SK bersama 3 Menteri (> 1% dari APBN atau APBD). 3. Penerapan Hasil Penelitian Sbg besar hasil penelitian belum bisa diterapkan, hanya utk pengembangan ilmu & tdk ekonomis. Yang memprihatinkan hanya sekedar utk naik pangkat dan utk pertanggungjawaban keuangan.
Keberhasilan Penelitian 4. Kebebasan peneliti untuk menyampaikan hasil penelitiannya 5. Kualifikasi Peneliti
Daya nalar tinggi Ide originalitas Daya ingat Sifat waspada Pengamatan akurat Daya konsentrasi tinggi Bekerjasama Sehat Motivasi tinggi
Jujur
Kebenaran dibedakan : Kebenaran Non Ilmiah & Ilmiah A. Kebenaran Non Ilmiah 1. 2. 3. 4. 5.
Kebetulan Wahyu Intuitif Trial and Error Wibawa
KONSEP BIOSTATISTIK Statistik secara sempit diartikan sebagai data. Arti luas diartikan sebagai alat. Alat untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan. Statistik digunakan untuk membatasi cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas, dan menyajikan data penyelidikan.
PENGERTIAN STATISTIK
Asal kata “S t a t i s t i c ”:
Statia =
catatan administrasi pemerintahan di US Stochos = “anak panah” (bahasa Yunani), sesuatu yang mengandung ketidakpastian
Pengertian: Statistik = Data Statistik = Ukuran Sampel Statistik = Ilmu yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta penyajian data sehingga menjadi suatu informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan 11
Statistika Dapat diartikan sebagai suatu metode atau studi ilmiah mengenai data numerik yang berasal dari fenomena alami
Unsur statistika Ilmiah Data Numerik Fenomena alami Bina Nusantara
•Mengapa diperlukan statistika? ruang lingkup penelitian terbatas Jawaban penelitian berlaku untuk ruang lingkup yang diteliti
Jawaban penelitian berlaku untuk ruang lingkup yang lebih luas dari ruang lingkup yang diteliti
Masalah: hasil tidak 100% benar
Perlu statistik
masalah hipotesis menentukan sampel mengumpulkan sampel menyajikan data menganalisa data membuat kesimpulan
perlu statistika
Pengertian, fungsi, dan lingkup biostatistika • Biostatistika: Merupakan penerapan metode statistika untuk pemecahan masalah biologi atau ilmu hayat (biologi dasar dan terapannya) • Biostatistika Statistika Biologi Biometri Bina Nusantara
1.1 Penggunaan Statistika dalam Penelitian • Kegunaan Penelitian
Masalah
Jawaban
Penelitian
+
=
+
=
+
=
PENERAPAN BIOSTATISTIK Biostatistika yaitu penerapan metode statistika dalam memecahkan permasalahan dalam bidang biologi Mencari deskripsi suatu variable Mencari hubungan antar variable Menentukan perbedaan respon akibat perlakuan yang diberikan Statistik diperlukan sbg alat utk membantu memecahkan berbagai masalah melalui penelitian Penelitian = penyelidikan/pencarian yg sistematik thd kebenaran yg blm terungkap (Leedy, 1974)
Ciri-ciri penelitian : dimulai dg adanya pertanyaan membutuhkan pernyataan yg jelas membutuhkan perencanaan dilakukan secara bertahap mengajukan hipotesis mengemukaan fakta dan makna dg benar bersifat sirkuler
Dalam melakukan suatu penelitian harus dilandasi dengan penggunaan metode ilmiah Syarat metode ilmiah: Dasar : - fakta/data yg reliable, valid, ternilai - teori yg relevan Sifat : universal, obyektif. Jujur dan terbuka. Logis, kritis, analistis, dinamis dan inovatif
Data kasar (raw data ) diperoleh dari hasil pengukuran suatu variable pada sample yg diambil dari suatu populasi menggunakan teknik pengambilan sample tertentu Langkah-langkah kegiatan statistika utk menangani data kasar : Pengumpulan data 1. Pengolahan data (diurutkan atau digolongkan) 2. Penyajian data dalam tabel atau grafik 3. Penafsiran sajian data 4. 5. Analisa data Penafsiran dan pengambilan kesimpulan 6. 7. Pemanfaat penafsiran dan kesimpulan utk penentuan kegiatan penelitian lbih lanjut
Poin 1,2,3,4,7 disebut statistik deskriptif (tanpa analisis, tanpa generalisasi, tanpa pengujian hipotesis, dan hanya melakukan perhitunganperhitungan saja) Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (mean, modus, median), bardiagram, histogram, polygon, dll Poin 1,2,3,4,5,6,7 disebut statistik inferensial (dg analisis, generalisasi, pengujian hipotesis) Uji t,z, F
JENIS-JENIS STATISTIKA
Statistika Deskriptif
STATISTIKA
1. 2. 3. 4. 5.
1.
Statistika Induktif
2. 3. 4. 5. 6.
Materi: Penyajian data Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Angka indeks Deret berkala dan peramalan Materi: Probabilitas dan teori keputusan Metode sampling Teori pendugaan Pengujian hipotesa Regresi dan korelasi Statistika nonparametrik
•Jenis Statistika Statistika Deskriptif
Statistika
Statistika Parametrik
Statistika Inferensial
Statistika Nonparametrik
• Statistika Deskriptif : statistika untuk menggambarkan data tanpa membuat inferensi (kesimpulan) untuk populasi • Statistika Inferensial: statistika untuk menganalisa data sampel dan hasilnya akan diinferensi(disimpulkan) untuk populasi dimana sampel tersebut ditarik • Statistika Parametrik: statistika untuk menganalisa data yang diambil dari populasi berdistribusi normal • Statistika Nonparametrik: statistika untuk menganalisa data dari populasi yang bebas distribusi
Prosedur pemecahan masalah • Merupakan proses penelitian • Merupakan proses belajar yang berulang data (fakta, fenomena)
****
****
0 hipotesis (dugaan, model, teori) Bina Nusantara
OGIVE Contoh: Rumah Sakit X URJ 100 f i t a l u m u k i s n e u k e r f n e s r e P
80 60 40 20
Biaya ($) 50
60
70
80
90
100
110 27
Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita 100
NMR
80
79 IMR
60
63 59 U5MR
51 46
40 35 29
26
20
20
0
88-92
93-97
98-02
Sumber : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2002-2003
28
Angka Kematian Ibu di Indonesia 500 450 400
2003
390
350
334
307
300
262
250
226
225
200
RPJM
150
125
100
MDG
50 0 1980
1985
1990 SDKI
1995 Target
2000
2005 BPS
2010
2015
Linear (SDKI)
2020
POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM SCATTER y
y
x
Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun
y
x
Hubungan Negatif Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik
x
Tidak ada hubungan antara X dan Y
30