Bawang Putih

Bawang Putih (Alium sativum L.)

•

Taksonomi[1] Secara taksonomi tanaman bawang putih dapat diklasifkasikan sebagai berikut : Divisio : Spermatophyta Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Angiospermae Kelas : Monocotiledone Ordo : Lilliorae !angsa : Liliaceae "enus : Allium Species : Allium sativum Kandungan [5] karbohidrat #$ruktan%& saponin #glikosida $urostanol: sativin& proto'erubin !%& dan senyawa organik yang mempunyai atom sul$ur( Kandungan utama bawang putih utuh adalah y'glutamil'S'alil'L'sistein dan S'alil'L'sistein sul$oksida #aliin%( Apabila bawang putih diiris& aliin mengalami degradasi oleh en)im aliinase #S'alkil'L'sisteine #S'alkil'L'sisteine liase% men*adi asam piruvat dan asam +' propen sul$enat yang kemudian mengalami trans$ormasi men*adi alisin #dialiltiosulfnat% dengan kadar ,&-. dihitung terhadap bawang putih segar(  /ika bawang putih dibuat dibuat ekstrak air& y'glutamil'S'alil'L y'glutamil'S'alil'L'sistein 'sistein dikonversi dikonversi men*adi S'alil'sistein melalui trans$ormasi en)imatik dengan y' glutamiltranspeptidase( glutamiltranspeptidase( S'alil'sistein berperan antara lain sebagai antioksidan terhadap radikal bebas& kanker dan penyakit kardiovaskular( 0engolahan bawang putih mengakibatkan mengakibatkan terbentuknya senyawa tiosulfnat& contohnya alisin& melalui reaksi en)imatik sistein sul$oksida tersubstitusi( Senyawa tiosulfnat yang lain adalah alilmetil'metilalil' alilmetil'metilalil' dan trans'i'propeniltiosulfnat( trans'i'propeniltiosulfnat( Di dalam ekstrak etanol bawang putih ditemukan *uga senyawa hasil kondensasi kondensasi alisin yaitu 12'a*oen dan 13'a*oen #4&5&6'tritiadodeka'7&1&77'tr #4&5&6'tritiadodeka'7&1&77'trien' ien' g'S'oksida% dan viniltiin( Destilasi bawang putih dalam vakum& diperoleh komponen utama alisin dalam konsentrasi tinggi #8o'go.%( Efk !a"makologi95  ;elah  ;elah dilakukan dilakukan penelitian penelitian meta'analisis meta'analisis dan tin*auan tin*auan sistematis e$ek sediaan dengan bawang putih terhadap tekanan darah dengan menggunakan database berbagai penelitian yang dipublikasikan dari tahun 7665 hingga Oktober +,,<( Kategori penelitian antara lain penelitian acak dengan menggunakan menggunakan piasebo& sediaan u*i hanya mengandung bawang putih& dan hasil u*i meliputi tekanan darah sistolik dan atau diastolik rata'rata serta standar deviasi( =asilnya& sebanyak 77 dari +5 penelitian yang ditin*au secara sistematis memenuhi persyaratan u*i meta'analisis( Dari u*i metaanalisis penelitian'penelitian penelitian'penelitian tersebut menun*ukkan menun*ukkan penurunan rata'rata tekanan darah sistolik sebesar 4&1 > +&8 mm =g pada kelompok perlakuan dengan bawang putih dibandingkan dengan piasebo #n?io@ p?o&ooi%& sementara penurunan rata'rata tekanan darah sistolik dan diastolik pada sub kelompok hipertensi berturut'turut berturut'turut sebesar 8&4  +&8 mm =g #n ? 4@ p B ,(,,7% dan <(-

 7(5 mm =g #n ? -@ p B ,(,,7%( Dari penelitian meta'analisis ini menun*ukkan bahwa sediaan yang mengandung bawang putih lebih superior dibandingkan piasebo dalam menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi( Khasiat[#] Cmbi bawang putih telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat( 0nggunaan utama adalah untuk obat tekanan darah tinggi& meredakan sakit kepala& menurunkan kolesterol dan obat maag( Daunnya digunakan sebagai obat tekanan darah tinggi& obat malaria& obat sembelit& da obat kencing manis( Akarnya digunakan sebagai obat haid tidak teratur( $osis[5] Dosis harian: 0enggunaan secara umum: Dosis rata'rata harian umbi bawang putih segar adalah 4 g #7 siung bawang putih + kali sehari%& sedangkan minyak esensial 8 mg(  Cntuk hipertensi: Dosis e$ekti$ serbuk bawang putih adalah +,,'-,, mg kali sehari(4 Toksisitas ilai LD5, kaplet bawang putih per oral pada tikus putih adalah E 75&,4 gFkg !!( 0emberian ekstrak bawang putih sampai dosis +,,, mgFkg !! selama 1 bulan& tidak mempengaruhi berat badan tapi mengurangi na$su makan& dan tidak berpengaruh terhadap gambaran darah rutin& biokimia darah& maupun gambaran patologi organ'organ dari tikus putih . [#] Cmbi bawang putih tidak mutagenik pada u*i in vitro #Salmonella microsome reversion assay dan 3scherichia coli%(7 !elum ada penelitian ilmiah mengenai keamanan penggunaan suplemen yang mengandung bawang putih selama kehamilan& sehingga disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh wanita hamil( 95 %nt"aksi[5] 7( Gnteraksi dengan Obat ' !ukti klinik menun*ukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mempengaruhi $armakokinetika dan $armakodinamika obat antiretroviral( Kemungkinan mekanisme interaksi tersebut dikarenakan suplemen mengandung allisin dapat menginduksi isoen)im HI045, -A4 dan secara klinik menyebabkan penurunan konsentrasi obat yang dimetabolisme oleh en)im tersebut( Hontoh interaksi yang sudah terbukti adalah dengan saJuinavir( =asil observasi pada relawan sehat setelah pemberian penghambat protease saJuinavir #antiretroviral% selama tiga minggu menun*ukkan penurunan yang signifkan terhadap konsentrasi plasma saJuinavir( Meskipun beberapa belum terbukti& sebaiknya hindari penggunaan bersamaan dengan penghambat protease& siklosporin& ketokona)ol& itracona)ole& glukokortikoid& kontrasepsi oral& verapamil& diltia)em& lovastatin& simvastatin dan atorvastatin( ' !awang putih memiliki e$ek kardiovaskuler yang kompleks& oleh karena itu secara teori dapat berinteraksi dengan obat antikoagulanFantiplatelet berupa peningkatan resiko pendarahan& contohnya aspirin& klopidogrel& tiklopidine& dipiridamol& heparin& uindion dan war$arin( ' Kemungkinan dapat berinteraksi dengan obat antidiabetes klorpropamid dan analgesik parasetamol(77

+( Gnteraksi dengan tanaman lain ' Dengan asidophilus& kemungkinan dapat menurunkan absorpsi bawang putih( /ika dikonsumsi bersamaan& beri selang waktu pemberian minimal - *am( Efk &am'ing penggunaan dalam bentuk serbuk dengan dosis yang relati$ besar dapat menimbulkan rasa mual& disamping itu keringat dan na$asnya akan berbau tidak sedap( !eberapa orang yang tidak toleran *ika mengkonsumsi dalam  *umlah besar akan mengalami iritasi mulut& esophagus& dan lambung(  [#] 3$ek yang ;idak Diinginkan Dapat menyebabkan e$ek kardiovaskular takikardi dan hipotensi ortostatik(7- Cmbi bawang putih pernah dilaporkan menimbulkan reaksi alergi seperti dermatitis kontak dan serangan asma setelah inhalasi serbuk yang mengandung bawang putih( Konsumsi oral umbi segar& ekstrak atau minyak bawang putih pada kondisi perut kosong dapat menyebabkan e$ek samping ringan seperti heartburn& mual& kembung& muntah dan diare( Mulut dan kulit badan berbau khas setelah mengkonsumsi bawang putih( [5] %ndikasi Antidiabetes& antibakteri& antihipertensi& dan antikolesterol( 94 Membantu menurunkan tekanan darah [5] Kont"aindikasi [5] Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita menyusui( P"ingatan[5] !awang putih memiliki e$ek terhadap kardiovaskular antara lain antiplatelet& antitrombotik dan fbrinolitik( Studi klinik menun*ukkan penurunan yang signifkan aktivitas agregasi platelet dan fbrinolitik( !eberapa kasus menun*ukkan kemungkinan bahwa bawang putih dapat meningkatkan resiko pendarahan& khususnya pada pasien yang akan men*alani terapi bedah(77 0eringatan pada pasien yang menerima terapi war$arin bahwa suplemen mengandung bawang putih dapat meningkatkan waktu pendarahan( 0embekuan darah pernah dilaporkan dua kali lipat lebih lama pada pasien yang menerima war$arin dan suplemen mengandung bawang putih(7 !erdasarkan sistem klasifkasi herbal oleh ;he American =erbal 0roducts Association #A=0A%& bawang putih termasuk dalam kategori Kelas +H #tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui%( Pnim'anan[5] Simpan di tempat se*uk dan kering& di dalam wadah yang sedikit terbuka& misalnya wadah yang terbuat dari anyaman rotan& terhindar dari cahaya matahari& serta *auh dari *angkuan anak'anak(4