1. Dosis ekstrak bawang putih berdasarkan konversi dosis manusia (70 kg) ke tikus (200 g) adalah 0,018 . Dosis manusia rata-rata 300-1000 mg per hari, dimana pada umumnya digunakan dosis 900 mg per hari apabila dalam bentuk bubuk kering, sedangkan pada penelitian yang menggunakan AGE (aged garlic extract) dosis yang dipakai bahkan lebih tinggi mencapai 1-7,2 gram perhari (Steiner, 2001). Dalam penelitian ini digunakan preparat bawang putih yang didapatkan dengan pelarut ethanol. Apabila dikonversikan dari dosis manusia sebesar 1-7.2 5859 gram maka didapatkan dosis tikus 18-129,6 mg per hari (Ngatidjan, 2006). Pada penelitian ini diputuskan untuk memakai 2 macam dosis ekstrak ethanol bawang putih yaitu sebesar 32,4 dan 64,8 mg/200 grBB per hari yang apabila dikonversikan pada manusia menjadi 1,8 dan 3,6 gram/ 70 kgBB per hari
2. PENENTUAN DOSIS • Nilai IC50 crude extract Gorgonian Isis hippuris terhadap sel kanker leukemia (L-1210 (L-1210 cell line) : 8 mg/L = 8 μg/mL • Massa jenis sel dianggap setara dengan massa jenis air : 1 g/mL, sehingga 1 mL = 1 gram • Berat badan mencit : 20 gram, sehingga dosis untuk tiap ekor mencit = 20 g x 8 μg/g = 160 μg • Untuk memudahkan pembuatan ekstrak dosis disesuaikan menjadi 150μg/ekor (EED = 0,15 mg/ekor). • Untuk standar keamanan, maka dosis ditingkatkan 10 dan 100x EED (1,5mg/ekor dan 15mg/ekor).
3.
(1). Penetapan dosis dan persiapan ekstrak bubuk simplisia Bunga Kamboja Dosis yang diberikan adalah dosis lazim konsumsi suplemen per hari pada manusia yang dikonversi dari manusia ke tikus. Perhitungan pemberian dosis berdasarkan pada “body surface area” (BSA) mengikuti penelitian yang dilakukan oleh Reagan-Shaw et al. (2007). Tabel konversi dosis manusia ke dosis tikus disajikan pada Lampiran 9. Rumus konversi dosis disajikan sebagai berikut : HED (mg/kg) = animal dose (mg/kg) X animal Km/ human Km Diasumsikan suplemen antioksidan perhari pada manusia rata-rata sebesar 500 mg/60 kg bb, maka HED (mg/kg) = 8,3. Apabila dikonversi ke tikus maka perhitungan menjadi : 8,3 mg/kg = animal dose (mg/kg bb) X 6/37 Animal dose = 8,3 X 37/6 = 51,2 mg/kg bb Berdasarkan perhitungan di atas, maka dosis yang diberikan untuk tikus bervariasi dari 50 mg, 100 mg, 150 mg, dan 200 mg per kilogram berat badan tikus.