Bau-Bauan di Tempat Kerja
Yang dimaksud bau-bauan dalam kaitannya dengan kesehatan kerja adalah bau-bauan yang tidak enak di lingkungan kerja dan mengganggu kenyamanan kerja. Selanjutnya baubauan bauan ini dapat dapat mengg menggan anggu ggu keseh kesehata atan n dan produk produktiv tivita itass kerja kerja.. Bau-ba Bau-bauan uan seben sebenarn arnya ya merupakan jenis pencemaran udara yang tidak hanya mengganggu penciuman penciuman tetapi juga dari segi higiene pada umumnya. Bau yang tidak disukai sekurang-kurangnya mengganggu rasa kesehatan setinggi-tingginya, sedangkan bau-bauan tertentu adalah petunjuk dari pencemaran yang bersifat racun dalam udara. Cara pengukuran bau-bauan yang dapat mengklasifikasikan derajat gangguan kesehatan belum ada sehingga pengukurannya masih bersifat subjektif dengan alat penciuman. Hal ini disebabkan karena seseorang yang mencium bau tertentu dan merasa tidak biasa dengan bau tersebut, apabila sudah lama atau biasa mencium bau aneh tersebut maka akhirnya menjadi terbiasa dan tidak mencium bau yang aneh tersebut. ekanisme penciuman tergantung kepada perubahan-perubahan cuaca kerja dan faktorfaktor luar, serta sangat subyektif, baik fisiologis maupun psikologis. !enciuman oleh dua peristi"a pokok ditandai # a. Suatu Suatu bau yang yang tidak dikenal dikenal merangsa merangsang ng indera indera penciuman penciuman lebih lebih dari bau-baua bau-bauan n yang telah dikenal. b. Sesudah Sesudah melampau melampauii "aktu tertentu, tertentu, seseorang seseorang menjadi menjadi terbiasa terbiasa hampir hampir dengan seluruh seluruh bau-bauan. $rang yang bekerja di lingkungan yang berbau bensin atau oli, mula-mula merasakan bau tersebut tetapi lama-kelamaan tidak akan merasakan bau tersebut meskipun bau tersebut tetap di lingkungan kerja itu. Hal ini disebut penyesuaian penyesuaian penciuman. %alam kaitannya dengan kesehatan kerja atau dalam lingkungan kerja, perlu dibedakan antara penyesuaian penciuman dan kelelahan penciuman. %ikatakan penyesuaian penciuman apabila indera penciuman menjadi kurang peka setelah dirangsang oleh bau-bauan secara terus-mene terus-menerus. rus. Sedangka Sedangkan n kelelaha kelelahan n penciuma penciuman n adalah adalah apabila apabila seseorang seseorang tidak mampu mampu mencium kadar bau yang normal setelah mencium kadar bau yang lebih besar. isalnya orang tidak mencium bau bunga setelah mencium bau yang kuat dari bangkai binatang.
&etajaman penciuman seseorang dipengaruhi oleh faktor psikologis se"aktu-"aktu, misalnya emosi, tegangan, ingatan, dan sebagainya. $rang yang sedang mengalami ketegangan psikologis atau stress, ia tidak dapat mencium bau-bauan yang aneh, yang dapat dicium oleh orang yang tidak dalam keadaan tegang. %isamping itu penciuman juga dapat dipengaruhi oleh kelembaban udara. !ada kelembaban antara '(-)( * tidak mempengaruhi penciuman tetapi diba"ah atau diatas kelembaban itu dapat mempengaruhi penciuman. +ntuk evaluasi, dibuat klasifikasi sederhana dari bau-bauan yang terdiri dari empat jenis yaitu asam, "angi, pedas, apek acid, fragrant, acrid, caprilic. &emudian diberi nomor -/, tergantung dari tingkat baunya, sedangkan ( berarti tidak ada. +dara yang tidak berbau dinyatakan (,(,(,(, sedangkan udara berbau keringat dinyatakan ',(',0,) bau asam sedang, tidak "angi, sedikit pedas dan sangat apek. +ntuk menyatakan derajat bau suatu bau-bauan terhadap ambang penciuman dapat dipakai sebagai berikut # ( 3
1 2idak berbau 1 4ilai ambang penciuman
1 4ilai ambang identifikasi
0
1 Bau yang nyata
5
1 Bau keras
'
1 Sangat berbau Selain itu terdapat bau-bauan lain, seperti bau hangus kebakaran, bau asap, bau
minyak, bau aldehid, bau aroma, bau amis, dll.
+ntuk menentukan kadar ambang dari bau-bauan dipakai # a. +ji 6ntensitas !rogresif, yaitu penciuman terhadap sederetan kadar yang meningkat. b. +ji 2riangular, yaitu 5 contoh dengan dua sama dan satu berbeda, untuk ditentukan yang berbeda oleh yang diuji.
c. +ji 6dentifikasi beberapa bau-bauan dengan menentukan dua dari delapan kemungkinan. !engendalian bau-bauan di lingkungan kerja dapat dilakukan antara lain # a.
!embakaran terhadap sumber bau-bauan misalnya pembakaran butil alkohol menjadi butarat dan asam butarat. !embakaran perlu bahan bakar dan berarti biaya. aka diusahakan penggunaan katalisator, sehingga suhu pembakaran diturunkan dari 78( (C menjadi 08((C. cara ini sangat tepat untuk pembersihan 9at-9at organik, lebih-lebih dalam industri kimia, perlak, mesin sintetis, besi dan baja. $leh karena alasan mahal, cara pembakaran diprioritaskan untuk bau-bauan yang bersifat racun.
b.
!roses menutupi masking process yang didasarkan kerja antagonistis di antara 9at-9at yang berbau. &adar 9at tersebut saling menetralkan bau masing-masing. isalnya bau karet dapat ditutupi atau ditiadakan dengan paraffin, dan bau amoniak oleh ionone.
c. :dsorpsi, :bsorbsi penyerapan, kondensasi, dan proses lainnya misalnya penggunaan air dapat menyerap bau-bauan yang tidak enak. !enggunaan pancaran air, air pencuci dan filter, kering atau basah, baik untuk meniadakan bau-bauan. :ir digunakan untuk membersihkan gas-gas yang larut atau dapat berkondensasi dalam air. d.
!enambahan bau-bauan kepada udara yang berbau untuk mengubah 9at yang berbau menjadi netral tidak berbau. isalnya menggunakan pengharum ruangan.
e.
:lat pendingin ruangan air conditioning disamping untuk menyejukkan ruangan juga sebagai cara deodorisasi menghilangkan bau-bauan yang tidak enak di tempat kerja.