Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
USULAN TEKNIS- 1
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
11.1 PENGERTIAN PROYEK
Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang unik dan hanya dilakukan dalam periode tertentu temporer! "aharesi# $%%$!& Proyek dide'nisikan sebagai kombinasi kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan yang harus dilakukan dalam urutan waktu tertentu sebelum keseluruhan tugas diselesaikan Taha# $%%(!& "unawaroh $%%)! menyatakan proyek merupakan bagian dari program kerja
suatu
organisasi
yang
si*atnya
temporer
untuk
mendukung
pen+apaian tujuan organisasi# dengan meman*aatkan sumber daya manusia maupun non sumber daya manusia& Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai saat awal# akan dilaksanakan serta diselesaikan dalam jangka waktu tertentu untuk men+apai suatu tujuan ,li# ..(!& Proyek dapat dide'nisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang hanya terjadi sekali# dimana pelaksanaannya sejak awal sampai akhir dibatasi oleh kurun waktu tertentu Tampubolon# $%%/!& Dari beberapa pengertian proyek yang diambil dari beberapa sumber diatas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai +irri0 •
Dimulai dari awal proyek awal rangkaian kegiatan! dan diakhiri dengan akhir proyek akhir rangkaian kegiatan!# serta mempunyai jangka waktu yang umumnya terbatas
•
1angkaian
kegitan
proyek
hanya
terjadi
satu
kali
sehingga
menghasilkan produk yang bersi*at unik& 2adi# tidak ada dua atau lebih proyek yang identik# yang ada adalah proyek yang sejenis&
USULAN TEKNIS- 2
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
11.2 JENIS-JENIS PROYEK KONTRUKSI
"enurut 3r4ianto $%%.! Proyek konstruksi dapat dibedakan menjadi dua jenis kelompok bangunan# yaitu 0 Bangunan Gedung : rumah# kantor dan lain-lain& 5iri-+iri dan kelompok bangunan ini adalah 0 & Proyek konstruksi menghasilkan tempat orang bekerja atau tinggal& $& Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang relati* sempit dan kondisi pondasi umumnya sudah dikethui& )& "anajemen dibutuhkan# terutama untuk progressing pekerjaan& Bangunan Sipil0 jalan# jembatan# bendungan# dan in*rastruktur lainnya& 5iri-+iri dari kelompok bangunan ini adalah 0 & Proyek konstruksi dilaksanakan untuk mengendalikan alam agar berguan bagi kepentingan manusia& $& Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang luas atau panjang kondisi pondasi sangat berbeda satu sama lain dalam suatu proyek& )& "anajemen dibutuhkan untuk meme+ahkan permasalahan& Kedua kelompok bangunan tersebut sebenarnya saling tumpang tindih# tetapi pada umumnya diren+anakan dan dilaksanakan oleh disiplin ilmu peren+ana dan pelaksana yang berbeda& 11.3 MANAJEMEN PROYEK
"anajemen
Proyek
menurut
6arold
Ken7er
adalah
meren+anakan#
mengorganisir# memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk men+apai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan& "anajemen proyek menurut wideman adalah ilmu dan seni untuk mengatur dan memadukan sumber daya manusia dan sumber dayasumber daya lain untuk men+apai tujuan-tujuan dalam waktu# anggaran# kualitas yang terbatas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua indi4idu yang terlibat& USULAN TEKNIS- 3
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
Dapat disimpulkan pengertian "anajemen Proyek dari beberpa pengertian diatas adalah suatu ilmu dan seni dalam meren+anakan# mengorganisir# memimpin# dan mengendalikan sumber daya-sumber daya yang ada untuk ter+apainya tujuan-tujuan dalam kegiatan konstruksi& "anajemen Proyek adalah suatu pola yang digunakan agar sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh manajer proyek se+ara tepat& Sumber daya dalam proyek konstruksi dapat dikelompokkan menjadi manpower, material, machines, money, method. "enurut
Gusti
,yu#
"anajemen
proyek
bertugas
meren+anakan#
mengorganisir# memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan agar dapat men+apai tujuan proyek& Se+ara garis besarnya konsep manajemen proyek bertujuan untuk men+iptakan keterkaitan yang erat antara peren+anaan dan pengendalian& "anajemen proyek konstruksi adalah proses penerapan *ungsi-*ungsi manajemen peren+anaan# pelaksanaan dan penerapan! se+ara sistimatis pada suatu proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada se+ara e*ekti* dan e'sien agar ter+apai tujuan proyek se+ara optimal& "anajemen konstruksi memiliki beberapa *ungsi antara lain 0 & Sebagai
8uality
5ontrol
untuk
menjaga
kesesuaian
antara
peren+anaan dan pelaksanaan $& "engantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti dan mengatasi kendala terbatasnya waktu pelaksanaan )& "emantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah di+apai# hal itu dilakukan dengan opname laporan! harian# mingguan dan bulanan /& 6asil e4aluasi dapat dijadikan tindakan pengambilan keputusan terhadap masalahmasalah yang terjadi di lapangan 9& :ungsi manajerial dari manajemen merupakan sistem in*ormasi yang baik untuk menganalisis per*orma dilapangan
USULAN TEKNIS- 4
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
11.4 TUJUAN MANAJEMEN KONTRUKSI
Tujuan "anajemen Konstruksi adalah mengelola *ungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan Spesifcation! untuk keperluan pen+apaian tujuan ini# perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan# biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pen+apaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu Quality Control! # pengawasan biaya Cost Control! dan pengawasan waktu pelaksanaan Time Control!& Penerapan konsep manajemen konstruksi yang baik adalah mulai tahap peren+anaan# namun dapat juga pada tahap - tahap lain sesuai dengan tujuan dan kondisi proyek tersebut sehingga konsep "K dapat diterapkan pada tahap - tahap proyek sebagai berikut0 & "anajemen Konstruksi dilaksanakan pada seluruh tahapan proyek& Pengelolaan proyek dengan sistem "K# disini men+akup pengelolaan teknis operasional proyek# dalam bentuk masukan - masukan dan atau keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional proyek konstruksi# yang men+akup seluruh tahapan proyek# mulai dari persiapan#
peren+anaan#
peran+angan#
pelaksanaan
dan
penyerahan proyek& $& Tim
"K
sudah
berperan
sejak
awal
disain#
pelelangan
dan
pelaksanaan proyek selesai# setelah suatu proyek dinyatakan layak ;*easible
*ungsi
konstruksi
pengendalian dilaksanakan
atau
pengawasan#
mulai
tahap
apabila
pelaksanaan
USULAN TEKNIS- 5
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
dengan menekankan pemisahan kontrak = kontrak pelaksanaan untuk kontraktor& 11.5 PERAN MANAJEMEN KONTRUKSI
Peranan "K pada tahapan proyek konstruksi dapat dibagi menjadi 0 1. Agency Construction Manajement (ACM) Pada sistim ini konsultan manajemen konstruksi mendapat tugas dari pihak pemilik dan ber*ungsi sebagai koordinator
ik-kepentingan< karena peninjauan terhadap proses peran+angan tersebut dilakukan oleh konsultan peren+ana itu sendiri# sehingga hal ini akan menjadi suatu kelemahan pada sistim ini Pada type yang
lain
kemungkinan
melakukan
jasa
"anajemen
Konstruksi
berdasarkan permintaan Pemilik 3S5"? K@AT1,KT@1&
3. Owner Construction Management (OCM) Dalam hal ini pemilik mengembangkan bagian manajemen konstruksi pro*esional yang bertanggungjawab terhadap manajemen proyek yang dilaksanakan 4. Guaranted
Maximum
Price
Construction
Management
(GMPCM) USULAN TEKNIS- 6
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
Konsultan ini bertindak lebih kearah kontraktor umum daripada sebagai wakil
pemilik&
Disini konsultan G"P5"
tidak
melakukan pekerjaan
konstruksi tetapi bertanggungjawab kepada pemilik mengenai waktu# biaya dan mutu& 2adi dalam Surat Perjanjian Kerja? Kontrak konsultan G"P5" tipe ini bertindak sebagai pemberi kerja terhadap para kontraktor sub kontraktor!& 11.6 PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK KONTRUKSI
"enurut 3r4ianto $%%.! dalam kegiatan proyek konstruksi# terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan berupa bangunan& Se+ara skematik# pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi dapat dilukiskan seperti Gambar $&/&
"anajemen proyek mempunyai kewajiban untuk mengoordinasikan semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi tersebut di atas sehingga tujuan proyek dapat ter+apai dengan baik dan semua pihak se+ara optimal mendapatkan hal-hal yang menjadi tujuan atau sasaran keterlibatan mereka dalam proyek tersebut& 11.7 UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN
USULAN TEKNIS- 7
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
3r4ianto $%%.! menjelaskan bahwa usaha-usaha untuk mewujudkan sebuah bangunan diawali dari tahap ide hingga tahap pelaksanaan& Pihakpihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dari tahap peren+anaan sampai pelaksanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga pihak yaitu pihak pemilik @wner!# pihak peren+ana Designer!# dan pihak kontraktor ,annemer!& Pemilik Proek Pemilik proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penerima jasa dan membayar biaya pekerja tersebut& Pengguna jasa dapat berupa perseorangan badan? lembaga? instansi pemerintah maupun swasta& !on"ul#an Pihak atau badan yang disebut konsultan dapat dibedakan menjadi dua# yaitu konsultan peren+ana dan konsultan pengawas& Konsultan peren+ana dapat dipisah menjadi beberapa jenis berdasarkan spesialisnya# yaitu konsultan yang menangani
bidang arsitektur#
bidang sipil# bidang
mekanikal dan elektrikal dan lain sebagainya& Berbagai jenis bidang tersebut umumnya menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai konsultan peren+ana& Konsultan
peren+ana
adalah
orang
atau
badan
yang
membuat
peren+anaan bangunan se+ara lengkap baik bidang arsitektur# sipil dan bidang lain yang merekat erat mebuat system bangunan& Konsultan peren+ana dapat berupa perseorangan? perseorangan berbadan hokum? badanbergerak dalam hukum yang dalam bidang peren+anaan pekerjaan bangunan& Konsultan pengawas adalah orang atau badan yang ditunjuk pengguna jasa
untuk
membantu
dalam
pengelolaan
pelaksanaan
pekerjaan
pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut& USULAN TEKNIS- 8
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
!on#rak#or Kontraktor adalah orang atau badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan
pekerjaan sesuai biaya
yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar ren+ana dan peraturan serta syaratsyarat yang telah ditetapkan& Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan& 11.8 KONTRAK KONTRUKSI
3lemen yang paling penting dalam suatu proses kerjasama antara berbagai pihak untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama adalah kontrak& Dalam proyek konstruksi# kontrak merupakan dokumen yang harus dipatuhi dan dilaksanakan bersama antara pihak yang telah sepakat untuk saling terikat& Tahap awal yang harus dipahami lebih dahulu adalah dasar-dasar pengertian kontrak serta konsep kontrak konstruksi& Dasar-dasar
pengertian
mengenai
kontrak
dalam
konteks
kontrak
pekerjaan konstruksi pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan0 •
Proses pembentukan kontrak
•
Proses dan prosedur pelaksanaan kontrak
•
Pelanggaran kontrak
•
,nalisis kerugian akibat pelanggaran kontrak
•
6ubungan komunikasi
Proses pembentukan kontrak diawali dengan adanya dua pihak atau lebih yang telah
saling menyetujui
untuk
mengadakan suatu
transaksi#
umumnya berupa kesanggupan oleh satu pihak untuk melakukan sesuatu bagi pihak lainnya dengan sejumlah imbalan yang telah disepakati USULAN TEKNIS- 9
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
bersama& Aamun demikian tidak semua persetujuan dan transaksi akan dilanjutkan dalam bentuk kontrak& Persetujuan hanya dapat dilakukan dalam bentuk kontrak bila memenuhi dua aspek utama yaitu saling setuju serta ada penawaran dan penerimaan& Dalam proyek konstruksi hampir selalu terjadi pergeseran terhadap kelausul-kelausul kontrak& 6al ini disebabkan oleh karakteristik proyek tersebut dan juga aksi atau reaksi dari pihak-pihak yang telah bersepakat dalam kontrak& Terjadinya pergeseran tersebut tidak semuanya dikategorikan sebagai pelanggaran kontrak# tetapi harus ditinjau se+ara detail situasi atau kondisi yang menyebabkannya& Pelanggaran kontrak terjadi jika salah satu atau semua pihak yang terlibat dalam kontrak melanggar sebagian atau seluruh kesepakatan yang telah disetujui bersama& ,kibatnya salah satu pihak atau kesemuanya akan mengalami kerugian dan oleh karena kerugian itu# dapat dilakukan tuntutan pergantian pada pihak yang menyebabkan& Pelanggaran kontrak akan terjadi jika pihak-pihak yang bersepakat melakukan pelanggaran terhadap satu atau lebih persyaratan yang terkandung dalam kontrak# dengan konsekuensi yang harus ditanggung oleh pihak yang bersepakat& Dengan merujuk pada kadar pelanggaran yang terjadi# pihak yang merugikan dapat dituntut sesuai aturan yang berlaku atas akibat pelanggaran tersebut& Pemutusan
kontrak
dapat
terjadi
dengan
sendirinya
atau
karena
pertimbangan lain yang mengakibatkan kontrak terhenti sebelum saatnya& 2ika dalam proses pelaksanaan kegiatan terjadi kegagalan yang bersi*at material yang dilakukan oleh kontraktor# yang oleh pemilik dapat dinilai membahayakan kelangsungan dan penyelesaian pekerjaan seperti yang ter+antum dalam klausul mengenai pemutusan kontrak# maka dapat terjadi pemutusan hubungan kontrak melalui pemberitahuan singkat atau USULAN TEKNIS- 1
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
bahkan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada kontraktor& ,pabila ini terjadi maka pemutusan tersebut tentunya harus disertai dengan ganti rugi yang memadai bagi pihak kontraktor& 11.9 PENJAD!ALAN PROYEK
Peren+anaan merupakan bagian terpenting untuk men+apai keberhasilan proyek konstruksi& Pengaruh peren+anaan terhadap proyek konstruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri& 6al ini dikuatkan dengan berbagai kejadian dalam proyek konstruksi yang menyatakan bahwa peren+anaan yang baik dapat menghemat /%C dari biaya
proyek#
sedangkan
peren+anaan
yang
kurang
baik
dapat
menimbulkan kebo+oran anggaran sampai /%%C& Sering terjadi ketidak tepatan persepsi oleh pihak industri konstruksi antara peren+anaan dan
penjadwalan& Kedua kata tersebut sering
disatukan dan digunakan untuk menyebut jabatan seseorang dalam unit usaha peren+anaan dan penjadwalanE& ,rti sesungguhnya dari keduanya sangat
berlainan
meskipun
tetap
saling
berkaitan&
PenjadwalanE
digunakan untuk menggambarkan prosesE dalam proyek konstruksi dan merupakan bagian dari peren+anaanE& Keterkaitan antara peren+ananaan dan penjadwalan dapat diilustrasikan sebagai berikut& Peren+anaan pondasi dari sebuah bangunan men+akup beberapa *ungsi
yang terkait# yaitu
*ungsi
estimasi#
penjadwalan#
pengendalian& Peren+anaan adalah proses pengambilan keputusan dari berbagai alternati4e yang mungkin# misalnya metoda konstruksi yang tepat dan urutan kerjanya& Proses ini nantinya akan digunakan sebagai dasar
untuk
melakukan
kegiatan
estimasi
dan
penjadwalan
dan
selanjutnya sebagai tolak ukur untuk pengendalian proyek& Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan mere>eksikan peren+anaan dan oleh karenanya peren+anaan harus dilakukan terlebih dahulu& 6al = hal yang mendasar dari kegiatan peren+anaan adalah pen+arian in*ormasi dan data# pengembangan dari USULAN TEKNIS- 11
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
berbagai alternati4e# pemilihan alternati4e# pelaksanaan dan memberikan masukan& Penjadwalan proyek merupakan bagian yang paling penting dari sebuah peren+anaan proyek# yaitu untuk menentukan kapan sebuah proyek dilaksanakan berdasarkan urutan tertentu dari awal sampai akhir proyek& 2adi penjadwalan proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap akti4itas dalam proyek& Penjadwalan Proyek merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang "anajer Proyek dalam0 •
"embagi projek kedalam bentuk tugas dan estiamsi waktu serta sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut&
•
Pengorganisasian tugas yang bersamaan untuk membuat jadwal yang optimum&
•
"eminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya jeda
waktu
(delay)
yg
ditimbulkan
oleh
suatu
tugas
yang
pengerjaannya harus menunggu tugas lainnya selesai& Penjadwalan dibutuhkan dalam suatu proyek untuk membantu 0 •
"enunjukkan hubungan tiap kegiatan dengan kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek
•
"engideni'kasi
hubungan
yang
harus
didahulukan
diantara
kegiatan& •
"enunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan&
•
"embantu penggunaan tenaga kerja# uang dan sumber daya lainnya dengan +ara hal-kritis pada proyek
USULAN TEKNIS- 12
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
:aktor-:aktor
yang
harus
dipetimbangkan
dalam
membuat
jadwal
pelaksanaan proyek •
Kebutuhan *ungsi proyek tersebut& Dengan selesainya proyek diharapkan dapat diman*aatkan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
•
Keterkaitannya dengan proyek berikutnya ataupun kelanjutan dari proyek selanjutnya
•
,lasan
so+ial
politiklainnya#
apabila
proyek
tersebut
milik
pemerintah •
Kondisi alam dan lokasi proyek
•
Ketersediaan dan keterkaitan sumber daya material# peralatan# dan material pelengkap lainnya yang menunjang terwujudnya proyek tersebut
•
Keterjangkauan lokasi proyek ditinjau dari *asilitas perhubungannya
•
Kapasitas atau daya tampung area kerja proyek terhadap sumber daya
yang
dipergunakan
selama
operasional
pelaksanaan
berlangsung •
Produkti4itas sumber daya# peralatan proyek dan tenaga kerja proyek# selama operasional berlangsung dengan re*erensi dan perhitungan yang memenuhi aturan teknis&
•
5ua+a# musim dan gejala alam lainnya
•
1e*erensi hari kerja e*ekti*&
"asalah-masalah
yang
sering
dihadapi
dalam
Penjadwalan
Proyek
diantaranya adalah sebagai berikut0 •
Produkti'tas tidak berbanding lurus dengan jumlah orang yang mengerjakan tugas&
USULAN TEKNIS- 13
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor UPTD BPPIB-TSP Bunikasih
•
Seringkali hal tersebut diatasi dengan solusi penambahan personal pada
akhir
proyek#
namun
solusi
ini
dikhawatirkan
dapat
menyebabkan adanya overhead komunikasi antar personal dalam proyek karena terlalu banyak personal yang terlibat dalam proyek& •
Segala sesuatu yang tidak diharapkan bahkan hal yang paling buruk mungkin akan terjadi# sehingga membutuhkan suatu peren+anaan yang matang dalam penjadwalan proyek# apabila perlu dibuat peren+anaan +adangan dalam proyek&
USULAN TEKNIS- 14