Gambar bagian - bagian mobil Mesin Mobil : Komponen mesin Komponen Komponen Mesin merupakan merupakan bagian-ba bagian-bagian gian utama dari mesin khususnya khususnya yang yang diba dibaha has s disi disini ni adal adalah ah mesi mesin n bens bensin in/p /pre remi mium. um. Dima Dimana na komp kompon onen en utam utama a ini ini merupa merupakan kan suatu suatu bentu bentuk k rangka rangkaian ian mesin mesin yang yang difung difungsik sikan an sebaga sebagaii pembua pembuatt tenaga. Adapun yang utama dengan dengan berurutan adalah sebagai sebagai berikut :
1. Blok Silinder , merupakan bentuk dasar dari mesin dan pada blok silinder ini terd terdap apat at bebe bebera rapa pa buah buah sili silind nder er mesi mesin, n, pada pada tiap tiap silin silinde derr terd terdap apat at sebu sebuah ah torak/pisto torak/piston n yang dipasangkan dipasangkan pada salah satu ujung batang batang piston, piston, sedangka sedangkan n ujung piston yang yang lain berhubung berhubungan an langsung langsung dengan dengan poros engkol/crank engkol/crank shaft, maka maka dengan dengan demiki demikian an gerak gerak naik naik turunn turunnya ya piston piston dapat dapat mengg menggera erakan kan poros poros engkol. Sedangkan dibagian atas kepala silinder pada bagian dalamnya berbentuk sebuah ruang bakar dan dilengkapi dengan katup-katup hisap dan buang.
Blok silinder biasanya terbuat dari besi tuang/cor tetapi ada pula yang terbuat dari paduan almunium dengan tujuan untuk mengurangi berat serta menambah panas radiasi. Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutup dengan kepala kepala silinder silinder sedangka sedangkan n bagian bagian bawah bawah blok silinder membentuk ruang engkol engkol untuk penempatan penempatan dan pemasang pemasangan an kelengkap kelengkapan, an, seperti seperti dinamo dinamo starter starter (untuk (untuk start awal gerak poros engkol, alternator, pompa bensin serta distributor. 2. Silind Silinder er , meru merupa paka kan n bagi bagian an yang yang memi memind ndah ahka kan n tena tenaga ga pana panas s ke tena tenaga ga meka mekani nik k dan dan untu untuk k tuju tujuan an ini pist piston on berg berger erak ak naik naik mema memada datk tkan an gas. gas. Untu Untuk k
memp memper erol oleh eh tena tenaga ga maks maksim imum um atau ataupu pun n opti optimu mum m dius diusah ahak akan an tida tidak k terd terdap apat at keboc kebocora oran-k n-kebo ebocor coran an pada pada gas-g gas-gas as yang yang dibaka dibakarr dianta diantara ra piston piston dan silind silinder. er. Gese Geseka kan n dan dan keau keausa san n dius diusah ahak akan an semin seminim im mung mungki kin n yang yang diaki diakiba batk tkan an oleh oleh gerakan-gerakan meluncur dari piston. Untuk memperkecil hal ini, dinding silinder diperk diperkera eras s denga dengan n besi besi tuang/ tuang/cor cor,, atau atau denga dengan n diberik diberikan an khrom khrom pada pada dindin dindinggdinding silinder untuk membatasi keausan tadi. Jika dinding silinder telah aus .. maka perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengebor kembali dinding silinder dengan bore tune, sehingga silinder ruang menjadi lebih besar maka membutuhkan pist piston on/t /tor orak ak juga juga lebi lebih h besa besarr kare karena na bert bertam amba bahn hnya ya diam diamet eter er ukur ukuran an sili silind nder er (berhubungan dengan kecepatan pada saat dragrace, dimana ruang silinder dan piston semakin besar dibutuhkan suplay bahan bakar lebih besar sehingga digunakan karburator minimal 2 barrel atau 4 barrel ) Untuk menghindari semakin tipisnya dinding dalam dan dinding luar silinder (ketebalan silinder) maka sebaiknya dinding dalam diberikan pelapis khrom sehingga permanen karena meminimalisasi keausan .. dan piston bisa dipertahankan tidak memerlukan penggantian piston yang lebih besar.
3. Bak Bak engk engkol ol (kar (karte ter) r),, terle terleta tak k diba dibawa wah h blok blok sili silind nder er digu diguna naka kan n seba sebaga gaii penampung oli mesin yang terbuat dari baja press. Pada karter ini juga dilengkapi ventila ventilasi si untuk untuk menghu menghubun bungka gkan n ruang ruang dalam dalam dengan dengan udara udara luar. luar. Karter Karter dibaut dibaut diba dibawa wah h bak bak engk engkol ol dan dan dian dianta tara rany nya a dibe diberik rikan an gask gasket et (pel (pelap apis is kare karet) t) untu untuk k menghindari kebocoran pada sambungan tersebut sehingga oli mesin tidak bocor merembes keluar.
4. Kepala Silinder , dibaut dengan blok silinder dibagian atas dan diantaranya juga diberik diberikan an gasket gasket,, terdap terdapat at lubang lubang-lu -luban bang g untuk untuk pemas pemasang angan an busi busi dan dan mekan mekanik ik katup yang dilengkapi pada mesin. Kepala silinder pada umunya dibuat dari besi tuang tuang campur campuran an almuni almunium um untuk untuk membat membatasi asi pemua pemuaian ian.. Juga Juga dileng dilengkap kapii mantel mantel
pendingin yang berhubungan denga blok silinder untuk memberikan pendinginan pada katup-katup dan busi-busi.
5. Torak/piston, komponen ini wajib mempunyai sifat tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi dan dapat bekerja dengan kecepatan tinggi. Kepala piston umumnya mempunyai permukaan yang datar tetapi ada pula yang cembung atau cekung. Pada bagian atas torak terdapat 2-3 celah untuk pemasangan pegas-pegas piston. Bahan dasar piston adalah campuran besi tuang dan aluminium karena ringan dan mempunyai penghantar panas yang baik. Paduan yang tidak seimbang akan berakibat buruk dimana pada suhu yang sangat tinggi akan membuat piston memuai dan berubah bentuk. Oleh sebab itu dijumpai diameter bagian atas torak agak lebih kecil dari bagian bawahnya, dimanadalam keadaan suhu tinggi maka bagian atas dan bawah akan menjadi sama besar.
- Antara piston dan dinding harus diberikan kerenggangan tertentu karena adanya pemuaian pada waktu mesin bekerja yang mana disebut renggang piston/torak. Bila terlalu besar maka akan terjadi kebocoran gas yang keluar dan minyak oli mesin akan masuk ke ruang piston dan silinder, sehingga suara piston berisik. Bisa dilihat/dibuktikan jika asap kenalpot (gas buang) terdapat asap putih ... berarti kemungkinan oli mesin ikut terbakar karena terlalu besar keranggangan ini. Bila terlalu kecil akan menimbulkan gesekan yang akan lebih besar sehingga pelumasan tidak sempurna.
- Pena piston, berguna untuk menghubungkan piston dengan ujung batang piston, berbentuk pipa untuk mengurangi berat dan pada kedua sisinya disangga oleh bosbos yang terdapat pada piston. - Pegas piston, berguna untuk perapat dan menjaga agar gas-gas tidak keluar selama langkah kompresi dan langkah kerja dalam ruang bakar. Dan juga untuk mengikis oli pelumas dari dinding silinder, mencegah oli masuk ke ruang bakar. Umumnya terbuat dari besi cor khusus dan diberi potongan untuk memudahkan pemasangan ke dalam alur pegas yang terdapat pada piston. Diameternya sedikit lebih besar dari diameter piston, dan setelah terpasang maka kekenyalan pegas piston ini menekan dinding silinder. 6. Batang piston, adalah komponen/part yang menghubungkan piston dengan poros engkol/crankshaft dibuat dengan bentuk "I" , terbuat dari baja spesial.
7. Poros engkol/crankshaft, mempunyai tugas penting yaitu mengubah gerakan lurus piston yang berada dalam silinder pada gerak kerja menjadi gerak putar dengan melalui batang-batang piston serta menjaga pergerakan piston dalam lengkah-langkah selanjutnya. Poros engkol terdiri dari pusat putaran dimana pada pena engkol dipasangkan batang piston. Bagian ujung depan poros engkol dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemasangan gigi pengatur (timing gear ) yang berfungsi untuk menggerakan sumbu nok dan puli untuk menggerakan pompa air/alternator (waterpump). Sedangkan bagian ujung belakang dipasangkan dengan flens untuk pemasangan roda penerus (roda gila). 8. Roda penerus/flywheel, merupakan piringan yang terbuat dari besi tuang dan dibaut pada ujung belakang poros engkol. Dimana poros engkol hanya mendapatkan tenaga putaran dari langkah kerja saja, agar supaya dapat bekerja pada langkah yang lainnya maka poros engkol harus dapat menyimpan day putaran
yang diperolehnya. Bagian yang menyimpan tenaga putaran ini adalah roda penerus yang juga dilengkapi dengan gigi ring yang dipasangkan di bagian luar untuk perkatian dengan starter pinion.
Transmisi Otomatis Posted on July 15, 2009 by alonberhia Transmisi Otomatis, atau Automatic Transmission merupakan istilah yang umum digunakan di dunia otomotif. Transmisi disinipun beda halnya dengan transmisi dalam bidang telekomunikasi. Walaupun pada hakikatnya memiliki pemahaman yang sama, yaitu “menyalurkan”. Jika pada bidang telekomunikasi istilah transmisi dapat diartikan ‘menyalurkan informasi’, sedangkan pada bidang Mekanik atau Otomatif, transmisi dapat diartikan ‘menyalurkan gaya’. Istilah Automatic Transmission dan Manual Transmission ini pertama kali kudengar dari game-game driving. Penyebutannya pun disingkat menjadi AT dan MT. Balapan yang menggunakan mode MT, terasa lebih sukar untuk dimainkan daripada menggunakan mode AT. Pada mode MT, kita harus memikirkan untuk mengganti gigi transmisi untuk mendapat kecepatan yang efektif. Sedang pada mode AT, kita cukup menekan tombol gas, setelah itu tinggal berpikir bagaimana berbelok menyusuri arena balap tanpa banyak menabrak. Pada kendaraan sebenarnya, Automatic Transmission memiliki beberapa mode. Mode Parking (P) digunakan jika kendaraan berhenti lama, atau pada saat mobil akan dinyalakan. Dalam mode Parking ini, mobil akan susah didorong karena roda akan terkunci untuk berputar. Mode Reverse (R), seperti umumnya mode transmisi, mode R ini digunakan untuk mundur. Mode Drive (D), merupakan mode yang paling sering digunakan di kendaraan automatic transmission. Dalam mode ini kendaraan cukup ditekan tuas throttle, maka kendaraan pun akan meluncur hingga kecepatan maximum yang kita inginkan. Mode Neutral (N), mode Neutral sama halnya dengan transmisi manual, mode ini digunakan jika kendaraan berhenti sejenak seperti saat menunggu lampu merah di persimpangan jalan. Pada mode Neutral ini tidak perlu khawatir kendaraan akan melompat jika tuas throttle terinjak. Selain empat mode yang sudah di sebutkan tadi, biasanya dapat ditambah beberapa mode lagi. Mode ini dapat dinamai dengan berbagai macam kode, misalkan mode S dan L1, yang terus terang aku kurang mengerti apa makna dari kode itu, yang jelas, mode ini di gunakan untuk membatasi kecepatan kendaraan terhadap perputaran mesin. Misalkan kendaraan digunakan untuk menanjak yang panjang atau untuk menembus genangan air yang tinggi, mode transmasi ini cocok karena perputaran mesin dapat diset dengan perputaran yang tinggi dan kendaraan tidak melaju terlalu kencang. Pada kendaraan transmisi otomatis, sama halnya dengan game-game driving AT, tuas yang diperlukan pun lebih sederhana, yaitu gas dan rem. Bagi yang belum pernah mengendarai mobil, mungkin solusi Automatic Transmission, bisa menjadi solusi terbaik. Cukup tekan tuas gas dan kendaraan pun langsung berjalan dengan lancar. Walaupun secara logika, transmisi otomatis sangat mudah untuk digunakan, tapi lain halnya jika sudah terbiasa dengan transmisi manual. Ketiadaan tuas kopling, seringkali cukup mengganggu dalam proses mengendara, terutama saat kendaraan berjalan dari satu lampu merah ke lampu merah yang lain. Reflex untuk menginjak tuas kopling saat kendaraan melambat, membuat tuas rem menjadi terinjak di saat yang belum tepat. Kendaraan pun jadi tersendat-sendat tidak nyaman. Tulisan ini dibuat dalam rangka terkaget-kaget dalam menggunakan KIA Carnival matic Gambar diambil dari:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e0/Torque-converter-cutbox-model.jpg
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Power Steering Posted on July 15, 2009 by alonberhia Power steering merupakan salah satu pengembangan dari sistem kemudi yang fungsinya untuk mengurangi daya pengemudian, sehingga dapat memperingan operasi steering wheel. Daya pengemudian (steering effort) umumnya 20 N sampai 39 N, beberapa sistem memasukan pertimbangan khusus untuk mengurangi steering effort selama pengoperasian kecepatan rendah dan meningkatkan steering effort selama pengoperasian kecepatan tinggi.
Penggunaan power steering memberikan beberapa keuntungan seperti : 1. mengurangi steering effort 2. Kestabilan yang sangat tinggi selama pengemudian 3. Mengurangi guncangan dari ketidak rataan permukaan jalan yang di salurkan pada steering wheel. Power steering mempunyai dua tipe peralatan yaitu tipe hidraulis yang menggunakan tenaga mesin, dan yang lainnya menggunakan motor listrik atau biasa di sebut Electric Power Steering (EPS). Pada power steering yang menggunakan tenaga mesin , tenaga mesin di pakai untuk menggerakkan pompa, sedangkan pada jenis yang menggunakan motor listrik, pompa digerakkan oleh motor listrik. Keduanya sama – sama bertujuan untuk membangkitkan tekanan hidraulis yang dipakai untuk menggerakkan torak pada power cylinder dan memberikkan tambahan tenaga pada pinion dan rack. Syarat sebuah power steering harus sesuai dengan gaya pengemudian dimana pada saat kecepatan rendah usaha pengemudian harus lebih rendah (ringan) dan semakin tinggi
kecepatan kendaraan, maka usaha yang diperlukan untuk pengemudian harus semakin kecil. Untuk memperoleh gaya kemudi yang sesuai, beberapa mobil memiliki power steering dengan peralatan khusus yang dipasang pada pompa (vane pump) atau gear housing. Power steering yang menggunakan sensor yang terpasang pada gear housing merupakan tipe power steering dengan sensor kecepatan kendaraan, dimana kecepatan kendaraan dideteksi dengan speed sensor dan tekanan fluida yang bekerja pada pompa akan berubah ubah berdasarkan sensor kecepatan. Power steering yang menggunakan sensor yang terpasang pada vane pump merupakan tipe pwer steering dengan sensor putaran mesin (RPM). Pada tipe pengindera rpm mesin, di atas kecepatan tertentu volume aliran fluida diturunkan sehingga tekanan yang bekerja pada pompa akan berkurang. Peralatan power steering hidraulis terdiri dari : 1.
Vane pump yang berfungsi untuk membangkitkan tekanan hidraulis dan di gerakkan oleh mesin atau motor listrik. Pada bagian vane pump terdiri dari pump body, pump
reservoir, flow control valve dan Idle up mechanism. 2. Control Valve yang ditempatkan pada gear housing dan berfungsi untuk mengatur dan mengontrol tekanan hidraulis yang akan di salurkan ke power cylinder, control valve ini di atur oleh main shaft yang digerakkan oleh steering wheel. Jenis control valve ada tiga jenis yaitu Flapper valve type (untuk tipe recirculating ball), Rotary valve type dan Spool valve type (untuk tipe rack n pinion). 3. Power cylinder berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulis menjadi gerakan mekanis dengan cara meneruskan tekanan hidraulis dari control valve ke rack end
(steering lingkage).
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Sistem Rem Posted on July 15, 2009 by alonberhia
Sistem rem pada kendaraan merupakan salah satu komponen penting keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya, dan ini penting sekali dalam pekerjaan membongkar, memeriksa, menyetel dan memperbaiki serta merakitnya dengan secermat mungkin. Adapun fungsi dari sistem rem itu sendiri adalah : 1. Untuk mengurangi kecepatan sampai menghentikan kendaraan. 2. Mengontrol kecepatan selama berkendara. 3. Untuk menahan kendaraan pada saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau menanjak.
Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara
menggesekan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi. Sistem rem mobil diklasifikasikan berdasar : • •
• •
Lokasi pemasangan : pada roda (wheel brake) dan Propeller shaft (center brake) prosedur operasi : Manual type (parking brakes) dan foot pressure brakes (servis brakes) Kontruksi : Internal expansion (drum brakes), external expansion, Disk brakes Mekanisme : Mechanikal types, Hydraulic types, Pneumatic Types, Vacuum types, Exhaust brakes.
Sistem rem hidraulis Sistem rem hidraulis adalah sistem rem yang mekanisme pemindahan tenaga dari pengemudi menggunakan media fluida (cairan/minyak) untuk melakukan pengereman pada roda. Komponen utama dari sistem rem hidraulis terdiri dari Brake pedal, brake booster, master cylinder, brake pipe, proportioning valve, caliper(tipe disk brake), wheel cylinder (tipe drum brake).
Brake booster Pada mobil untuk melakukan pengereman pada keempat roda hanya dilakukan pada satu brake pedal, sehingga dapat anda bayangkan betapa beratnya kerja brake pedal untuk memperbesar tekanan dari pengemudi. Oleh sebab itu dibutuhkan komponen tambahan yaitu brake booster yang berfungsi untuk memperingan kerja pedal dengan meningkatkan tenaga pengemudi empat sampai lima kali lipat memanfaatkan kevakuman intake manifold pada saat mesin hidup.
Prinsip kerja brake booster memanfaatkan tenaga kevakuman yang di hasilkan oleh intake manifold pada saat mesin hidup, Seperti yang terdapat pada gambar diatas, terdapat 2 chamber (vacuum chamber dan Variable pressure chamber) pada booster yang masingmasing dipisahkan oleh diaphragm. Input shaft(operating rod) berhubungan dengan brake pedal dan mengatur buka tutupnya atmospheric vacuum port yang berhubungan dengan variable pressure chamber. Fulcrum plate menempel pada diaphragm ditahan oleh spring dan berhubungan dengan master cylinder push rod. Kemudian Vacuum connection berhubungan dengan selang vacuum ke intake manifold. Secara sederhana kerja brake booster yaitu…pada saat mesin hidup vacuum chamber akan terjadi kevakuman karena vacuum chamber dan variable pressure chamber tidak terbuka maka diapragm tidak akan mendorong fulcrum plate. to be continued dulu yah
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Cara Robot Bekerja Posted on July 15, 2009 by alonberhia
Pada dasarnya robot dibuat meniru dari system tubuh kita seperti: Rangka pada manusia merupkan struktur pada robot Otot untuk menggerakkan rangka. Robot memiliki aktuator untuk penggerak Panca indra untuk berkomonikasi dengan lingkungan. Robot memiliki sensor Energi atau maknan untuk metabolisme tubuh. Robot memiliki daya atau baterai Otak untuk mengontrol seluruh sistem tubuh. Robot memiliki komputer untuk mengontrol seluruh sistem. Robot terdiri dari berbagai komponen yang bisa digerakan mirip rangka pada tubuh kita. Untuk menggerakan komponen ini digunakan aktuator. Aktuator dapat berupa motor, selenoid, hidrolik dan pneumatik.
Untuk menggerakan aktuator ini dibutuh daya. Baterai untuk menggerakan motor, pompa untuk mengerkan hidrolik dan angin untuk menggerakan pneumatik. Aktuator di hubungkan ke sirkuit elektrik. Sirkuit dihubungkan ke motor atau selenoid. Motor dan selenoid akan mengatur gerakan dari sistem hidrolik atau pneumatik dengan jalan memanipulasi sistem katup.
Contoh : Sebuah robot untuk menggerakan tangannya dipasang aktuator dengan sistem hidrolik. Untuk menggerakan tangan keatas maka sirkuit elektrik akan mengirim sinyal ke motor atau selenoid untuk membuka katup yang akan menggerakan lengan robot. Katup terbuka maka fluida yang bertekanan akan mendorong piston dalam aktuator dan menggerakan lengan keatas. Semua perintah diatas di kontrol oleh komputer yang berfungsi sebagai otak dari robot. Biasanya setiap komputer ini dapat diprogram ulang, sehingga pengguna dapat mengatur berbagai pergerakan yang baru untuk robot dengan cara memasukan program baru ke komputer. sumber : gambar robot, lengan robot
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Pesawat Ruang Angkasa Posted on July 15, 2009 by alonberhia
Pesawat ruang angkasa atau lebih di kenal dengan pesawat ulang-alik di luncurkan ke ruang angkasa sejak tahun 1981. Pesawat ruang angkasa ini bertugas untuk membawa berbagai misi ke ruang angkasa seperti membuat stasiun ruang angkasa .
Pesawat ruang angkasa memiliki kelebihan dari wahana lainnya karena mampu melakukan misi berulangkali dengan pesawat sejenis, bandingkan dengan roket yang hanya bisa sekali pakai. Bagian-bagian pesawat ruang angkasa
Mirip dengan pesawat terbang, pesawat ulang alik ini dilengkapi dengan sayap, sistem kemudi, sistem pendorong, dan badan pesawat tempat astronot bekerja. Bedanya pesawat ulang-alik ini lebih komplit baik badan maupun mesin yang menggerakannya. Secara garis besarnya pesawat ruang angkasa terdiri dari tiga sistem dasar yaitu dua buah roket padat sebagai tenaga pendorong awal dari pusat peluncuran, tangki luar untuk menyuplai mesin utama, dan orbiter dimana tiga macam dek ditempatkan sebagai tempat astronot tinggal dan bekerja selama dalam perjalanan. Pesawat ulang alik di kendalikan dari dek penerbangan di bagian atas. Di bagian bawah merupakan area tempat tinggal astronot yang berisi dapur, tempat tidur, dan sebagainya.istem pengendali lingkungan di tempatkan pada dek yang ketiga. Tangki luar yang berisi 526,126 gallons bahan bakar berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke mesin utama. Saat dua roket padat (Solid Rocket Boosters) di pisahkan dari pesawat pada ketinggian 45 km, mesin utama di hidupkan dengan bahan bakar dari tangki luar (external tank). Tangki luar ini pun akan di lepas dari pesawat ulang alik pada ketinggian 113 km dan jatuh kelautan. Roket padat seberat 1.300.000 pons inisanggup menghasilkan daya dorong sebesar 2.650.000 pons berfungsi sebagai pendorong pesawat ulang-alik saat di luncurkan sampai ketinggian 45 km dari permukaan bumi. Roket ini kemudian di lepaskan dari pesawat ruang angkasa dan jatuh kelaut. Orbiter merupakan bagian inti dari pesawat ulang-alik. Orbiter mirip pesawat terbang, didalamnya terdapat dek tempat astronot tinggal dan peralatan navigasi. Mesin utama pun di tempatkan dibelakang orbiter. Orbiter inilah yang kembali ke Bumi jika misi telah selesai.
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
cara kincir angin bekerja
Posted on July 15, 2009 by alonberhia
Kincir angin merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Awal mulanya kincir angin digunakan pada zaman babilonia untuk penggilingan padi. Penggunaan teknologi modern dimulai sekitar tahun 1930, diperkirakan ada sekitar 600.000 buah kincir angin untuk berbagai keperluan. Saat ini kapasitas daya yang dihasilkan kincir angin skala industri antara 1 – 4 mw. Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu: • • •
•
•
Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik menjadi energi listrik dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen
Lihat animasi disini
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Meningkatkan Daya Mesin Posted on July 15, 2009 by alonberhia
Banyak nya energi yang terbuang percuma pada mesin – mesin mobil dalam bentuk energi panas. BMW Group Research and Engineering berhasil memanfaatkan energi panas itu untuk meningkatkan daya mesin sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar. Dengan menggunakan mesin 1.8 liter empat silinder, terobosan itu bisa meningkatkan efisiensi 15% dan meningkatkan daya hingga 10kW. Disaat yang sama, 20Nm torsi lagi berhasil digali. Tambahan daya dan torsi ini semata-mata didapat dari pemanfaatan panas exhaust gas dan water cooling yang selama ini terbuang percuma. Proyek ini diberi nama Turbosteamer dan berdasarkan prinsip kerja mesin uap. Fluida dipanaskan hingga berbentuk uap dalam dua sirkuit dan ini digunakan untuk menggerakkan mesin. Pemasok energi utama adalah sirkuti temperatur tinggi yang menggunakan panas dari gas buang (exhaust) dari mesin pembakaran dalam( internal combustion engine) melaui alat penukar kalor(heat exchanger). Dengan teknologi ini, lebih dari 80% energi panas yang dibuang pada knalpot di daur ulang sehingga polusi pun berkurang. Uap yang dihasilkan kemudian diarahkan langsung ke expansion unit yang di dihubungkan ke crankshaft mesin. Sebagian besar dari panas yang terbuang diserap sirkuit pendingin mesin, yang bertindak sebagai pemasok energi kedua untuk Turbosteamer
Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Cara kerja mesin 4 tak Posted on July 15, 2009 by alonberhia
Cara kerja mesin 4 langkah (4 tak) ada empat macam yaitu : langkah hisap, langkah kompresi, langkah pembakaran dan langkah buang. Langkah hisap. Piston bergerak kebawah (gambar 1), katup hisap terbuka dan katup buang menutup. Campuran udara dan bahan bakar dihisap masuk (melalui katup hisap)
Langkah kompresi. Piston bergerak keatas kedua katup menutup. Udara dan bahan bakar dimampatkan
Langkah pembakaran. Sesaat sebelum piston mencapai puncak busi memercikan bunga api dan membaka campuran oksigen dan udara. Tekanan meningkat dan mendorong piston kebawah (kedua katup menutup). Daya mekanik inilah yang dimanfaatkan untuk
menggerakan mesin. Langkah buang. Setelah piston mencapai akhir dari langkah, katup buang membuka piston bergerak keatas mendorong sisa pembakaran keluar menuju knolpot. Siklus ini terus berulang (piston bergerak keatas dan kebawah). Gerakan piston keatas dan kebawah ini dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi gerakan memutar dan dihubungkan ke gear box. Komponen-komponen mesin 4 tak adalah: Busi berfungsi untuk memercikaan api, katup berfungsi untuk menutup menutup lubang silinder, piston berfungsi untuk mengatur volume ruang pembakaran, batang penghubung berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft, crankshaft merubah gerakan naik turun piston (vertikal) menjadi gerakan memutar Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Alat-alat menggambar dengan pencil
Posted on July 15, 2009 by alonberhia Ini adalah daftar penting alat-alat menggambar. Saya sangat menganjurkan alat-alat ini kepada siapapun yang senang menggambar dengan pensil. 1. Pisau Menurut pendapat saya, pisau adalah sesuatu yang setiap Penggambar butuhkan. berguna sekali menggunakannya untuk memotong penghapus,dan membentuk ujung pencil. 2. Penghapus karet ini adalah suatu alat yang harus anda miliki untuk Mencari tonal terang dan gelap juga untuk membentuk goresan rambut.
3. Penghapus liat, saya sangat menyukainya karena dapat di bentuk dalam bentuk apapun yang Anda inginkan. sempurna untuk menyesuaikan nada dan untuk menonjolkan highlights. 4. Blu-Tak-Tak Blu adalah Perekat yang dirancang untuk melekatkan poster ke tembok tetapi bila di gunakan untuk sebuah alat menggambar sangat luar biasa. 5. blending stik, hanya jika Anda mengunakan teknik blend atau dusell ( meratakan dengan mengulas ), maka alat ini adalah sebuah keharusan untuk di punyai. Memiliki berbagai ukuran untuk berbagai fungsi akan lebih sempurna. Saya menggunakan satu kecil untuk di dalam dan di sekitar mata dan satu yang lebih besar untuk latar. Bila menjadi kusam, mereka dapat dengan mudah diasah lagi dengan mnggunakan amplas. 6. Pensil, Ada berbagai merek yang dapat dipilih, saya pribadi sangat suka menggunakan Pensil Derwent Grafis. Saya menyukai hasil goresan grafitnya yang sangat konsisten. Pensil tersedia dalam berbagai nada mulai dari 9b ke 9H. 9b untuk yang sangat gelap dan 9H untuk yang sangat terang. Saya rasa anda tidak perlu punya semua cukup 5H. Saya sendiri hanya menggunakan beberapa jenis pensil berbeda (3B, H, B, 2H, 5H). 7. Pencil mekanic, ini sangat bagus karena mereka selalu tajam, tidak perlu untuk raut. Saya menggunakan 2 jenis berbeda pencil mekanik. Satu telah 3B grafit di dalamnya (yang taped) dan yang lainnya telah 2H grafit. Saya menggunakannya untuk rincian renyah seperti di sekitar mata. 8.Cotton buds, Jika Anda perlu tekstur bintik-bintik kecil, cotton buds bekerja dengan hasil yang sangat baik. Walupun harganya murah. 9. Masking Tape, saya banyak menggunakan masking tape saat menggambar. Saya gunakan di sekitar sudut dari gambar untuk membuat garis tepi yang merata di ujung kertas gambar. 10. Sapu tangan atau kertas Tissue, saya biasa menggunakan kertas tisu untuk tambahan efek. efek yang di hasilkan sangat lembut, pastinya akan berpengaruh pada hasil ahir karya anda Pastikan Anda menggunakan tissue yang bebas aloe Filed under: Uncategorized | Leave a Comment »
Cek Alternator sebelum Ganti Accu Posted on July 15, 2009 by alonberhia
untuk anda yang punya masalah dengan sistem kelistrikan mobil ada baiknya membaca artikel berikut ini. tips ini saya berikan agar mudah bagi para pemula untuk mengecek sendiri sistem kelistrikannya
masalah alternator biasanya berhubungan dengan sistem pengisian accu, ditandai dengan lampu CHG menyala merah, atau ada indikator di dashboard dengan gambar battery yang menyala “pada saat mesin hidup” nah untuk mengetahui apakah benar alternator anda bermasalah berikut caranya : 1. hidupkan mesin mobil anda, biarkan menyala beberapa saat agar idle 2. buka kap mesin mobil anda dan lihat letak accu anda 3. lepas terminal negatif (-) kemudian lihat apa yang terjadi berikut catatannya bila mesin masih hidup berarti alternator anda melakukan pengisian ke accu, namun perlu dicatat juga bila indikator CHG anda masih menyala berarti alternator mengalami “overcharging” kelebihan arus listrik, segera periksakan alternator anda pada ahlinya bila mesin mobil anda mati berarti alternator anda tidak melakukan pengisian ke accu, klo udah begini coba anda periksa sekringnya biasanya ada rumah sekring yang bertuliskan CHG atau ALT, ganti klo putus, bila sekring dalam keadaan baik, kemungkinan yang lain adalah kullbrush abis, kemungkinan kumparan rusak, atau regulator rusak selalu cek dari yang paling terdekat yaitu sekring !! demikian info ini semoga bermanfaat buat rekan-rekan sekalian
Cara mencegah mesin mobil overheat, yang wajib anda ketahui
Pernah mogok dijalan karena mesin mobil anda kepanasan alias overheat? menyebalkan bukan? Nah, saya akan mencoba menjelaskan kenapa mesin mobil kita bisa overheat. Karena, hal tersebut bisa dicegah hanya dengan pemeriksaan rutin. System pembakaran dalam mesin kendaraan bekerja dengan kondisi panas, Hasil pembakaran bensin dalam ruang bakar menghasilkan panas yang akan menghasilkan enerji mekanis untuk menggerakan piston dan memutar cruck as (crank shaft) untuk kemudian disalurkan ke roda. Semakin panas mesin, semakin efisien kerjanya, akan tetapi panas yang ada dibatasi dengan ketahanan panas dari piston dan head yang biasanya terbuat dai alumunium atau cast iron. Kebanyakan mesin-mesin saat ini di desain untuk bekerja maksimal pada temperature kerja normal sekitar 195-2200F, kondisi panas ideal yang akan menghasilkan performa maksimal dan konsumsi BBM yang ideal. Akibat overheat Saat mesin mengalamai overheat, hal yang pertama terjadi adalah mesin terasa ngelitik atau batuk-batuk, dan mulai kehilangan tenaga hal ini disebabkan oleh kombinasi panas dan tekanan ruang mesin yang melebihi batas octane BBM kita. Kombinasi tadi dapat menyebabkan kerusakan parah pada piston, ring piston, dan rod bearing. Selain itu, panas dan tekanan berlebih dapat membengkokan head,
terutama yang terbuat dari alumunium. Penyebab Overheat * Isi radiator kurang * Kebocoran pada radiator dan selang radiator * Water jacket (saluran air pendingin dalam mesin) dipenuhi kotoran. * Kondisi thermostat yang tidak mebuka tutup maksimal. * Water pump tidak bekerja maksimal. * Tutup radiator yang sudah jelek. * Extra Fan Mati.
Yang harus di periksa Thermostat
Prinsip kerja thermostat adalah mengalirkan air pada suhu ideal, 80-90C. Jadi dia akan membuka dan mengalirkan air agar dapat bersirkulasi dari mesin menuju radiator pendingin sehingga suhu mesin terjaga optimal.
Cara chek : Rebus thermostat sampai mencapai suhu 80-90C, apabila membuka, berarti normal, apabila membuka sebagian, atau tidak terbuka samasekali, silakan ganti dengan yang baru.
Thermoswitch
Biasanya terpasang diradiator, sensor ini akan bekerja pada suhu 80-900C, dan akan menyalakan extra fan untuk mendinginkan radiator. Cara Check : Rebus dengan air mencapai suhu 80-900C, Ukur tahanan nya dengan Multimeter angka yang dihasilkan harus 0 (nol) yang berarti bekerja dengan baik. Extra Fan
Periksa apakah extra fan bekerja dengan baik, jika perlu ganti extra fan dengan bilah yang lebih banyak utuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik
Tutup Radiator (Radiator Cap)
Periksa apakah tutup radiator masih dalam kondisi yang baik, karena tekanan yang berkurang akibat dari radiator cap yang buruk akan menekan titik didih air pendingin. Water Pump
Water pump bekerja untuk men sirkulasikan air dari mesin ke radiator, biasanya bilah-bilah pada water pump lama kelamaan terkikis, hingga kerjanya tidak maksimal. Radiator
Kisi-kisi radiator yang terbuat dari alumunium berfungsi sebagai pendingin, pastikan bahwa radiator tidak mampet, bisa dibawa ke servis radiator untuk dikorek/dibersihkan. Water Jacket
Water Jacket adalah saluran air dalam mesin yang befungsi untuk mengalirkan air yang akan mendinginkan mesin, Gunakan radiator flush untuk membersihkan kerak yang menumpuk dalam water jacket. TIPS * Campurkan Air dengan radiator coolant, bisa 50/50 atau 70/30 campuran maksimal. * Perhatikan Lampu tanda overheat. * Stop kendaraan, parkir sampai kondisi normal kembali * Jangan paksakan menjalankan kendaraan jika lampu overheat menyala * Jangan pernah melepas thermostat.