BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika kita berbicara tentang tata bahasa suatu bahasa maka yang terlintas
dalam
pikiran
adalah
bagaimana
mengatur
kata-kata
yang
terkandung dalam bahasa menjadi serangkaian makna, yang dapat dipahami baik oleh pembicara maupun pendengaran. Oleh karena itu, belajar tatabahasa dalam bahasa Inggris adalah belajar bagaimana menggunakan kata dalam pola kalimat standar dalam dala m bahasa Inggris. Subject – Verb Verb Agreement adalah adalah salah satu tatabahasa dalam bahasa Inggris, yang sangat penting untuk membuat kalimat standar dalam bahasa Inggris. Subject – Verb Verb Agreement adalah adalah suatu pendekatan ulang antara kata kerja (verb (verb)) dengan judul subjek dalam hal nomor, yaitu: singular or plural . Subyek bisa berupa either a noun , pronoun, pronoun, atau konstruksi lainnya yang bertindak sebagai noun, noun, seperti gerund seperti gerund dan infinitive. infinitive. Pada dasarnya, singular dasarnya, singular subject (subjek (subjek tunggal) menggunakan kata kerja tunggal, sedangkan subjek jamak ( subject subject plural ) menggunakan kata kerja jamak (verb ( verb plural ). ).
B. Rumusan Masalah
1.
Apa definisi dari Subject – Verb Verb Agreement ?
2.
Apa saja jenis Subject – Verb Verb Agreement ?
1
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui definisi dari Subject – Verb Agreement .
2.
Untuk mengetahui jenis Subject – Verb Agreement .
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Subject – Verb Agr eement
Subject – verb agreement adalah persesuaian antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive (Kusnadi, 2011). Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak). Verb Singular yaitu kalimat yang menggunakan kata each, every ; es, s, is (Santi, 2009). Contoh 1: every women, man, child needs refreshing . Walaupun kalimat tersebut ada tiga subject (plural), tapi karena ada kata "every", kalimat tersebut menjadi singular. Jadi, kata "every" atau "each"-nya mewakili, lalu pada verb-nya ditambahi akhiran "s" (menjadi needs). Contoh 2: each book at the library is listed . Di perpustakaan ada banyak buku, tetapi karena ada kata "each" maka mewakili semua buku tersebut, dan verb-nya menggunakan "is". Noun + Prepositional Phrase untuk kalimat ini, cara menentukan bentuk verb-nya dilihat dari bentuk noun-nya. Contoh 3: The pencil on the book is yours. Kata "The pencil" menunjukkan noun singular, kata "on the book" menunjukkan preposition
3
phrase, lalu karena bentuk noun-nya singular maka verb-nya pun singular, yaitu menggunakan "is". Untuk bentuk plural dari kalimat di atas adalah The pencil on the book are yours. Yang perlu diperhatikan dalam kalimat seperti ini yaitu subject-nya. Jika subject-nya satu, maka noun dan verb-nya singular. Jika subject -nya lebih dari satu (menggunakan "s" atau "es" di akhirannya), maka noun dan verb-nya plural . Contoh 4: The cake at on the table is delicious. Kalimat ini memiliki noun dan verb singular. Contoh 5: The cake at on the table are ready. Kalimat ini memiliki noun dan verb plural. Kata "some of", "a lot of", "none of", "half of", "most of" bisa menjadi singular, bisa juga menjadi plural, hal ini tergantung pada noun-nya. Contoh 6: Some of food is delicious. (singular) Some of food is delicious. (plural) untuk kalimat yang terdapat kata "each of", "every of", dan "one of" diikuti oleh plural noun, verb tetap singular. Contoh 7: the number of foods in supermarket is more than 300. A number of foods are expired.
B. Jenis Subject – Verb Ag reement 1. Singular Subject
Singular subject artinya subject tunggal, maksudnya disini subject dalam kalimat tersebut hanyalah satu orang. Namun perlu di ingat, yang dihitung sebagai singular subject adalah subject yang 4
termasuk dalam orang ketiga tunggal saja (termasuk pronoun), jadi “I” dan “You” tidak termasuk dalam singular subject. Berikut ini adalah yang termasuk dalam singular subject : Amanda, Kurnia, She, He, It, The cat, The building, dan sebagainya (Betty Schrampfer, 2002). 2.
Plural Subject Plural subject artinya subject jamak, maksudnya disini adalah subject dalam kalimat tersebut terdiri dari lebih satu orang. Yang termasuk kedalam plural subject adalah sebagai berikut ini : Mr. and Mrs Jack, My sister and I, They, We, dan sebagainya (Betty Schrampfer, 2002).
3.
E ither and Neither Banyak sekali kosakata bahasa Inggris yang serupa namun beda sekali cara menggunakan satu dengan yang lainnya. Butuh pemahaman baik untuk bisa belajar bahasa inggris dengan hasil yang sempurna. Mungkin tidak bisa dilakukan dengan sekejap. Namun jika dilakukan dengan penuh sungguh-sungguh dan yakin, pasti hasilnya juga akan b aik. Selama ada keinginan untuk belajar maka akan ada jalan untuk bisa menjalaninya (Betty Schrampfer, 2002). Untuk itu, di sini akan kami bantu dalam membedakan cara menggunakan either dan neither di dalam kalimat bahasa inggris yang baik dan benar. Semoga bermanfaat. a.
Either Kosakata ini digunakan setelah kata kerja negatif. Selain itu, kosakata ini digunakan untuk menyatakan sebuah persetujuan
5
dengan pendapat negatif. Terlebih lagi, kosakata ‘either’ ini bisa juga digunakan untuk menunjukan sebuah pilihan dari dua opsi yang ada atau mengajukan dua pilihan. Jika belum memiliki pilihan dari dua opsi yang diajukan, Anda juga bisa menggunakan kosakata ini. Either jika ditemui oleh dua pilihan maka akan disatukan dengan kata ‘or’. Contoh : 1)
Jerry is not good mood, and you are not, either. Jerry tidak sedang dalam perasaan yang baik dan kamu tidak juga.
2)
He did not write this article, and they did not either. Dia tidak menulis artikel ini dan mereka juga tidak.
3)
I can not catch chicken and she can not, either Aku tidak bisa menangkap ayam dan dia juga tidak.
b. Neither Kosakata ini digunakan untuk memberi persetujuan atau kesepakatan atas pernyataan negatif. Kosakata ini ditempatkan sebelum kata positif dan diikuti oleh kata kerja sebelum subjek. Selain itu, kosakata ini bisa digunakan untuk menolak dua kemungkinan. Neither jika dihadapkan atas dua pilihan maka akan digabungkan dengan kata ‘nor’. Contoh : 1)
Aris is not playing basketball, and neither am I.
6
Aris tidak bermain sepak bola dan aku juga. 2)
They didn’t sweap this floor and neither did she. Mereka tidak menyapu lantai ini dan dia juga tidak.
3)
I can not swim in the ocean and neither can he. Aku tidak bisa berenang di samudra dan dia juga tidak bisa.
4.
Any
Any dipakai hanya dalam kalimat negatif dan kalimat tanya/interrogative.
Dalam
kalimat
tanya
ataupun
negatif
tidak
diperbolehkan memakai some, sama halnya dengan kata any tidak boleh diletakkan dalam kalimat positif. Setelah any, kita bisa meletakkan countable atau uncountable nouns. Bila kata benda tersebut adalah kata benda yang bisa dihitung/countable noun dan lebih dari satu, maka kata benda itupun harus berbentuk jamak/plural (Betty Schrampfer, 2002). Contoh; Benar : I don't have any Math books. Salah : I don't have any Math book. Benar : Do they need any knives? Salah : Do they need any knife? There isn't any bread left Do you have any money? Is there any sugar?
7
5.
No
a. No digunakan dalam kalimat seru (Exclamation sentence) Contoh: 1)
Can I help you? No! Everything is ok
2)
Did you go to cinema last night? No! I stayed home.
3)
Are you okay? No!
4)
Did you find your book? No! It has lost!
b. No digunakan sebagai adjective sebelum singular dan plural noun Contoh:
6.
1)
I have no money at all.
2)
The class is empty. There are no students here.
3)
There was no sugar in my coffee, so it tasted so bitter.
4)
I am not looking for Anne, but I want to see Marry.
Some
Some digunakan dalam kalimat positif. Some bisa digunakan untuk benda countable dan uncountable nouns. Some tidak digunakan pada kalimat negatif atau tanya (Betty Schrampfer, 2002). Contoh: I have some friends.
8
We bought some coffee. There are some grapes on the table. My brothers buy some chairs. Perlu diketahui bahwa, jika kita menggunakan some untuk benda yang bisa dihitung (countable nouns ), maka benda tersebut haruslah berbentuk jamak/ plural. Benar : Tini has some books Salah : Tini has some book. Benar : Nick and I have some pens. Salah : Nick and I some pen. Bila setelah kata some kita meletakkan kata benda yang tidak bisa dihitung/uncountable noun, maka kata benda tersebut jangan ditambah "s/es". Benar : There is some salt in the kitchen. Salah : There is some salts in the kitchen. Benar : I need some water. Salah : I need some waters. Catatan: -
Ingat, some tidak boleh dipakai dalam kalimat berbentuk negatif, ataupun pada kalimat tanya.
-
Namun untuk menawarkan sesuatu (offer) dan juga permintaan (request), kita perlu memakai kata some dalam kalimat tanya.
9
Contoh: Would you like some oranges? (offer) Can I have some tea? (request) Would you like some milk? Can I borrow some money? 7.
Every
Kata every digunakan untuk menunjukan jumlah tunggal sebuah kata benda dalam bahasa Inggris. Every diikuti oleh singular count nouns (kata benda tunggal yang bisa dihitung) bukan kata benda jamak atau kata benda yang tidak bisa dihitung. Contoh : It’s impossible for one human being to know every language in the world. 8.
Gerunds as Subject
a.
Pengertian Gerund. Sebelum membahas fungsi Gerund, mari kita definisikan dulu apa itu Gerund. Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement ) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Jadi Gerund itu sebenarnya adalah kata kerja, akan tetapi kedudukannya dalam kalimat itulah yang membuatnya seolah-olah kata benda. Oleh karenaa itulah untuk membedakan dengan kata
10
kerja biasa, bentuknya berupa verb dengan ditambah -ing di belakangnya. Singkatnya, Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing. Dalam ujian biasanya kita tidak akan ditanya manakah bentuk gerund dalam sebuah kalimat, akan tetapi kita akan diminta untuk mengisi kata yang hilang dari sebuah kalimat dengan kata-kata yang tepat, seperti apakah menggunakan swim, swimming, to swim, she swims atau yang lainnya. b.
Fungsi Gerund. Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa Gerund dapat berfungsi subjek, objek maupun pelengkap. 1)
Sebagai Subjek. Contoh: – Swimming is a good sport. – Working a whole day makes me tired.
2)
Sebagai Objek Kalimat.
Contoh: – I dislike Cheating. – I like Reading 3)
Sebagai Pelengkap (Complement).
Contoh: – The most activity I hate is sleeping. – My hobby is fishing.
11
c.
Penggunaan Gerund. Beberapa kata, seperti adjectives (kata sifat), preposition (kata depan) dan verbs (kata kerja) harus diikuti oleh bentuk Verbing (gerund). 1)
Penggunaan Gerund setelah adjectives (dengan preposition) Adjectives + preposition berikut harus diikuti dengan bentuk – ING: Afraid of, angry about/at, clever at, interested in, proud of, crazy about, disappointed about, excited about, famous for, fond of, sorry about, worried about. Contoh: – He’s afraid of going by plane. – I am interested in visiting the museum. – The girl is crazy about playing tennis. – I’m worried about making mistakes.
2)
Penggunaan Gerund setelah Preposisi. Preposisi-preposisi berikut ini harus diikuti oleh gerund : About, of, from, about, after, apart from, before, by, in, instead of, on, without. Contoh: – Before going to bed he turned off the lights. – She avoided him by walking on the opposite side of the road. – We arrived in Madrid after driving all night. – He told the joke without laughing.
12
3)
Penggunaan Gerund setelah Verbs (kata kerja). Kata
kerja
berikut
ini
harus
diikuti
oleh
gerund:
Admit, advise, allow, appreciate, avoid, suggest, understand, miss, reject, consider, prefer, delay, deny, dislike/like, enjoy, fond,
resist,
continue,
imagine,
Contoh: – He admitted having driven too fast. – Ralph is considering buying a new house. – I delayed telling Max the news. – They miss playing with their friends.
13
permit,
practice.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Subject – verb agreement adalah persesuaian antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak). Verb Singular yaitu kalimat yang menggunakan kata each, every ; es, s, is. Adapun jenis Subject – verb agreement, yaitu: 1.
Singular Subject
2.
Plural Subject
3.
Either, Neither
4.
Any + …
5. No + … 6.
Some + …
7.
Every + …
8.
Gerunds as Subject
14
B. Saran
Demikianlah yang dapat penulis sajikan dalam makalah ini. Semoga pula kita bisa menggambarkan materi yang menjadi subyek makalah ini, tentu saja, masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena kekurangan pengetahuan dan kurangnya referensi atau rujukannya ada kaitannya dengan judul tulisan ini. Penulis banyak berharap pembaca yang terkasih, memberikan kritik dan saran yang membangun untuk
penulis guna
kesempernuaan dalam penulisan makalah ini pada kesempatan berikutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis khususnya pembaca yang juga pada umumnya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi bagi kita semua.
15
DAFTAR PUSTAKA
Azar, Betty Schrampfer. 2002, Understanding and Using English Grammar , Cet. Ke-3. Newyork: Longman. Kusnadi Moh. 2011. General Problem In English, Penerbit Bintang Usaha Jaya. Santi, Inez. 2009. English For Teen 2. Yogyakarta: Andi Offset.
