BAB 6 SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN
KOMPETENSI INTI 3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
bakat
dan
minatnya
untuk
memecahkan
masalah
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR 3.6 Mendeskripsikan sistem pembayaran dan alat pembayaran
PETA KONSEP
SISTEM PEMBAYARAN
Pengertian Sistem Pembayaran
ALAT PEMBAYARA N
Peran Bank ndonesia dalam Sistem Pembayaran Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank ndonesia
!ang
Sejarah uang
alat pembayaran nontunai berbasis warkat
Cek, BG, Nota berbasis kartu
Kartu Kredit, "ungsi, jenis dan syarat uang
!nsur pengaman uang rupiah
!a"# #lektronik $e%Money& Ser$er, 'irtua(
%ransfer Pengelolaan uang rupiah oleh Bank ndonesia
BIRTGS, SKNBI
T!)!AN PEMBELA)ARAN Setelah mempelajari bab ini &nda diharapkan dapat' (. Mendeskripsikan Pengertian Sistem Pembayaran ). Mendeskripsikan Peran Bank ndonesia dalam Sistem Pembayaran 3. Mendeskripsikan Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank ndonesia *. Mendeskripsikan Sejarah uang +. Mendeskripsikan Pengertian uang 6. Mendeskripsikan "ungsi, jenis dan syarat uang . Mendeskripsikan !nsur pengaman uang rupiah -. Mendeskripsikan Pengelolaan uang rupiah oleh Bank ndonesia . Mendeskripsikan /enis0jenis alat pembayaran nontunai
Pembayaran merupakan salah satu akti$itas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. 1engan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar dan aman. 2eberhasilan perkembangan
sistem sistem
pembayaran keuangan
dan
akan
dapat
mendukung
perbankan.
Sebaliknya
ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan perekonomian. Selanjutnya pada bab ini kita akan membahas tentang sistem pembayaran yang meliputi sejarah perkembangan sistem pembayaran, peran dan tugas Bank ndonesia dalam sistem pembayaran dan &lat pembayaran yang meliputi &lat pembayaran tunai dan alat pembayaran non tunai.
A*
SISTEM P EMBAYARAN +*
Pe"#ertia" Site- Pe-a.ara" Pembayaran adalah akti$itas pemindahan dana guna memenuhi
suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Pembayaran ini terjadi setiap hari, meli batkan ribuan transaksi ekonomi yang beraneka ragam, seperti seperti jual beli barang dan jasa, pembelian dan pelunasan kredit, melibatkan miliaran rupiah dengan berbagai alat pembayaran seperti pembayaran tunai dengan uang kartal, he4ue, Bilyet 5iro, esel dan lain0lain. Proses pembayaran memang mudah dan sederhana, tetapi bisa juga kompleks dan sulit tergantung dari kompleks tidaknya transaksi ekonomi yang
terjadi. Pembayaran
7pindahnya
kepemilikan
secara umum dapat diartikan sebagai
hak
atas
dana
dari
pembayar
kepada
penerimanya8. &tau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pembayaran adalah perpindahan hak atas nilai antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaan terjadi perpindahan hak atas barang atau jasa secara berlawanan.
Aliran nilai pembayaran Pembeli
Penjual
(Payor)
(Payee) Aliran barang / jasa
Pembayaran bukanlah sebagai suatu proses yang berdiri sendiri, yang terjadi secara spontan tanpa ada kaitannya dengan transaksi lain, sebab setiap pembayaran merupakan realisasi dari suatu transaksi ekonomi. Pembayaran dapat dilakukan secara tradisional sederhana yang tidak memerlukan jasa bank, atau suatu proses yang cukup rumit, dimana lembaga perbankan
mempunyai
peran yang
sangat penting dan
memerlukan jasa0jasa perantara karena tanpa jasa perantara tidak dapat terlaksana dengan aman cepat dan efisien. Secara etimologi, kata sistem berasal dari Bahasa 9unani yaitu 7Systemo8, sedangka n dalam Bahasa nggris dikenal dengan 7System8 yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan komponen atau bagian yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. :alu apa itu sistem pembayaran; Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU
No.23/1999 tentang Bank ndonesia pasal ( angka 6' “Sistem
yang
mencakup
seperangkat
aturan,
lembaga
dan
mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi”. Sistem Pembayaran adalah tata0cara atau prosedur yang saling berkaitan dalam pemindahan sejumlah nilai uang
sebagai
perantara
yang
memberikan
jasa
dalam
hal
penyelesaian pembayaran tersebut.
*
Le-a#a .a"# Terkait da(a- Site- Pe-a.ara" di I"do"eia Pelaksanaan sistem pembayaran melibatkan lembaga0/embaga yang
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
berperan
dalam
penyelenggaraan sistem pembayaran. Secara umum, lembaga0embaga yang terlibat dalam sistem pembayaran meliputi antara lain bank sentral, bank, dan lembaga bukan bank, seperti kantor pos, lembaga kliring, pasar modal, lembaga penerbit kartu kredit, lembaga penyedia jasa jaringan komunikasi dibidang sistem pembayaran, dan lembaga terkait sistem pembayaran
lainnya.
Masing0masing lembaga
tersebut mempunyai
peranan yang berbeda dalam penyelenggaraan sistem pembayaran.
0*
Pera" Site- Pe-a.ara" da(a- Pereko"o-ia" Betapa
pentingnya
peranan
sistem
pembayaran
bagi
suatu
perekonomian. Pentingnya sistem pembayaran bagi perekonomian secara sederhana dapat dianalogikan ibarat saluran darah dalam tubuh manusia, dan tubuh manusia diibaratkan sebagai perekonomian. /ika peredaran darah melalui saluran tersebut lancar, maka darah yang berisi energi dan >at yang dibutuhkan akan tersalurkan keseluruh organ tubuh dengan baik, sehingga orang akan sehat. 1emikian pula sistem pembayaran. &danya mekanisme sistem pembayaran yang dapat berjalan dengan lancar akan berpengaruh terhadap maju0mundurnya ekonomi suatu negara. Peran sistem pembayaran dalam perekonomian semakin hari semakin penting seiring dengan semakin meningkatnya $olume dan nilai transaksi, serta sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi. 1engan semakin meningkatnya transaksi dalam kegiatan ekonomi maka risiko yang ditimbulkan menjadi semakin besar. ?leh karena itu adanya gangguan pada sistem perekonomian dapat membahayakan stabilitas sistem dan pasar keuangan secara keseluruhan. &kibatnya dapat disimpulkan bahwa peranan sistem pembayaran sangat penting dalam suatu perekonomian. Sistem pembayaran akan berperan sebagai penjaga stabilitas keuangan dan perbankan, sebagai sarana
transmisi
meningkatkan
kebijakan
efisiensi
moneter@
ekonomi
pembayaran perlu diatur dan
suatu
serta
sebagai
negara.
!ntuk
diawasi dengan baik
alat
untuk
itu,
sistem
agar sistem
pembayaran berjalan dengan aman dan lancar.
1*
Pera" Ba"k I"do"eia da(a- Site- Pe-a.ara" Sesuai dengan !ndang0!ndang Aepublik ndonesia omor )3 %ahun
( %entang Bank ndonesia Bab disebutkan bahwa %ujuan dan %ugas Bank ndonesia adalah seabagi berikut ' Pasal . %ujuan Bank ndonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Pasal -. !ntuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal , Bank ndonesia mempunyai tugas sebagai berikut ' a.
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter@
b.
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran@
c.
mengatur dan mengawasi Bank.
1alam !ndang0!ndang o.)3 tahun ( tetang Bank ndonesia dinyatakan secara tegas, bahwa salah satu tugas Bank ndonesia dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, disamping dua tugas pokok lainnya yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan mengawasi bank.
BANK INDONESIA
1alam menjalankan mandat tersebut, Bank ndonesia mengacu pada empat prinsip kebijakan sistem pembayaran, yakni keamanan, efisiensi, kesetaraan akses dan perlindungan konsumen. A-a" berarti segala risiko dalam sistem pembayaran seperti risiko likuiditas, risiko kredit, risiko fraud harus
dapat
dikelola
dan
dimitigasi
dengan
baik
oleh
setiap
penyelenggaraan sistem pembayaran. Pri"i2 e3iie"i menekankan bahwa penyelanggaran sistem
pembayaran harus dapat digunakan
secara luas sehingga biaya yang ditanggung masyarakat akan lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi. 2emudian 2ri"i2 keetaraa" akses yang mengandung arti bahwa Bank ndonesia tidak menginginkan adanya praktek monopoli pada penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk. %erakhir adalah kewajiban seluruh penyelenggara sistem pembayaran untuk memperhatikan aspek0aspek
2er(i"du"#a" ko"u-e". Sementara itu dalam kaitannya sebagai
lembaga
yang
melakukan
pengedaran
uang,
kelancaran
sistem
pembayaran diejawantahkan dengan terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar atau biasa disebut clean money policy.
Tugas : elas!an !embali : "# %# # *#
B*
Ar$i pembayaran Penger$ian Sis$em Pembayaran 'embaga yang Ter!ai$ alam Sis$em Pembayaran i Inonesia Peran Sis$em Pembayaran alam Pere!onomian Peran Ban! Inonesia alam Sis$em Pembayaran
!ANG +*
Pe"#ertia" u a"# !ang merupakan bagian yang demikian besar dalam kehidupan kita
sehari0hari. 2ita mengejar uang tanpa kenal lelah, meskipun mungkin kita jarang berpikir mengenai apa uang itu yang sebenarnya, dan bagaimana perannya sebagai pelumas akti$itas perekonomian. Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara umum. Semula uang merupakan komoditi, kemudian bere$olusi dalam bentuk mata uang kertas dan cek. %etapi bagaimanapun bentuk uang itu secara hakikat sama saja, sebagai alat pembayaran dalam pertukaran baik barang maupun jasa. Sistem keuangan modern kita sekarang ini menggunakan mata uang, cek, mesin uang otomatis <&%M=. Sistem ini tidak muncul dalam sesaat tetapi bere$olusi sepanjang masa. &gar uang dapat diberlakukan sebagai alat tukar dalam per ekonomian, uang harus memenuhi dua syarat sekaligus. Pertama, uang harus dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Syarat ini disebut syarat psikologis. 2edua, syarat yang berkaitan dengan kondisi fisik dan teknis uang, yang disebut dengan syarat teknis. Syarat teknis uang meliputi' (.
Ta4a" La-a. %ahan lama dalam artian tidak mudah rusak.
).
Ni(ai".a Stai(. ilainya stabil dalam artian nilai sekarang sama
dengan nilai yang akan datang. 1engan demikian masyarakat percaya bahwa menyimpan uang tidak akan merugikan. 3.
Muda4 Diawa%awa. Mudah dibawa0bawa dalam artian jika melakukan transaksi dalam jumlah yang besar pemilik uang tidak mengalami kesulitan dalam pembayaran.
*.
Da2at Dia#i%a#i . 1apat dibagi0bagi dalam artian pada saat melakukan transaksi sekecil apapun uang mempunyai pecahan dan nilainya tidak berkurang.
+.
)u-(a4".a -e"5uku2i. /umlahnya mencukupi dalam artian jumlah yang diperlukan dapat mendukung seluruh transaksi yang terjadi. Selain dilihat dari syarat teknis dan syarat psikologis, sepanjang
sejarah manusia terdapat banyak bentuk uang dan cara yang digunakan agar dapat bertransaksi. Berikut ini adalah sejarah transaksi manusia berdasarkan alat tukar yang digunakan.
*
Seara4 !a"# !ang adalah produk yang dihasilkan oleh perekonomian itu sendiri.
Semakin maju suatu perekonomian semakin membutuhkan sarana pertukaran yang mampu melayani perekonomian itu sendiri. 1engan demikian mungkin uang yang ada sekarang ini akan terus mengalami perubahan
baik
bentuk
maupun
fungsinya
sesuai
perkembangan
perekonomian dan perkembangan peradaban manusia.
Ga-ar Perke-a"#a" !a"#
Barang
Barang
Barang
Ala$ Tu!ar
Barang 'ain
Barang
+ang
Barang 'ain
Barang
Krei$
Barang 'ain
a&* Pra Barter
Berdasarkan sejarahnya, mula0mula manusia hidup dengan menghasilkan sendiri segala apa yang ia butuhkan. 1alam keadaan ini masyarakat belum memerlukan tukar menukar sesamanya. Masyarakat masih
diliputi
suasana
kekeluargaan
dan
disebut
masyarakat yang bercorak komunalistis. &pa yang mereka hasilkan, mereka makan sendiri, dengan demikian kegiatan produksi dan konsumsi masih menjadi satu, artinya mereka yang memproduksi dan merekalah yang mengkonsumsi. Sampai pada suatu saat manusia merasakan bahwa tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi sendiri atau apa yang dihasilkannya tidak semuanya dipakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Pada saat itulah mulai ada pertukaran antara suatu rumah tanggaCkelompok dengan rumah tanggaCkelompok lain. Pertukaran yang mula0mula dilakukan dalam natura dengan cara barter.
&* Barter Pada masa pertukaran dilakukan dalam natura, perdagangan dilakukan dengan cara langsung menukarkan barang dengan barang
Sulit menemukan tandingan yang cocok, baik
jumlah
ditukarkan,
barang nilai
yang
barang
akan maupun
kesediaan orang lain untuk menukarkan. b.
2alaupun
cocok
itu
hanya
secara
kebetulan, sehingga cara barter tidak mungkin dijadikan dasar perencanaan pertukaran selanjutnya. c.
masa pertukaran barter
Pekerjaan itu banyak me makan waktu dan tenaga.
d.
2esulitan0kesulitan dalam perdagangan innatura tadi mendorong manusia untuk menemukan cara pertukaran yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan alat tukar, misalnya barang &
ditukarkan dengan alat tertentu kemudian alat terebut ditukarkan dengan barang B. Mula0mula alat tukar tersebut masih sederhana yaitu berupa barang0barang yang disenangi oleh masyarakat. Barang0barang yang telah disepakati sebagai alat tukar inilah yang disebut sebagai uang benda.
5&* !a"# e"da !ang benda adalah barang yang disukai oleh setiap orang dan diterima oleh semua pihak sebagai alat penukar
Ga-ar !a"# Be"da $Co-odit. Mo"e.&
d&* !a"# Lo#a!ang logam yang dibuat dari emas dan perak telah mulai digunakan sejak abad ketujuh sebelum Masehi. Pada awalnya bentuk uang ini belum diatur sedemikian rupa sehingga orang bebas untuk membuat dan meleburnya. !ntuk setiap kali membuat uang, orang harus menimbang, dan menentukan kadarnya untuk menentukan nilainya. 2arena hal ini merepotkan maka lambat laun akhirnya mata uang dibuatCditempa oleh raja0rajaCpenguasa setempat. Potongan0 potongan
logam
dijadikan
mata
mulia uang
yang diberi
bentuk tertentu dan diberi tanda atau cap resmi sebagai jaminan kadar dan beratnya dan diberi angka
untuk
nilainya.
ilai
menentukan bahan
uang
e&* !a"# Ta"da !ntuk keperluan sehari0hari, diperlukan uang yang bernilai satuan kecil. !ntuk itu pada umumnya digunakan logam lain seperti perak dan perunggu untuk dibuat uang yang bernilai kecil. 1engan demikian ada dua atau tiga macam uang logam yang beredar sebagai alat pembayaran, yaitu mata uang emas dan mata uang perakCperunggu. 1engan terbentuknya negara0negara nasional, berbagai bentuk dan macam mata uang akhirnya diseragamkan. Mata uang yang resmi
dijadikan
mata uang standar
yang
ditetapkan nilainya
berdasarkan undang0undang. 2arena banyak negara menggunakan emas sebagai bahan pembuat mata uang standar, maka kita mengenal adanya standar emas. Semula nilai instrinsik dengan nilai nominalnya pada setiap mata uang besarnya sama sehingga disebut uang bernilai penuh atau full
bodied money, sebagai contoh ( pounsterling dari nggris semula mengandung emas seberat ,3)) gram emas murni. 2eadaan ini berubah ketika pemerintah mulai mengedarkan uang yang nilai resminya menyimpang
menerima
sebagai
pembayaran pajak. !ang yang nilai nominalnya lebih besar dan pada nilai instrinsiknya disebut uang
tanda
money=.
Paa ","-. !oin ie$a! i emas an era!
Bentuk uang ini pertama kali diedarkari di nggris pada tahun (-(6. 2etika uang tanda sudah diterima masyarakat, pada saat itu pula pemerintah dan dunia perbankan mulai mengedarkan uang kertas yang sama sekali tidak mempunyai nilai instrinsik, dengan demikian kaitan antara nilai uang dengan nilai bahanny a sudah lepas sama sekali.
3&*
!a"# K erta !ntuk menyelesaikan transaksi0transaksi dalam jumlah yang
besar penggunaan uang yang terbuat dan logam mulia banyak mengalami kesulitan, antara lain' a.
membawa uang logam dalam jumlah besar merupakan beban berat.
b.
memerlukan biaya transportasi yang besar dan risiko yang tinggi.
c.
persediaan logam emas tidak mencukupi lagi untuk $olume perdagangan yang semakin besar. &tas kesulitan tersebut kemudian beredarlah uang kertas.
Peristiwa awalnya terjadi sekitar abad ke0(6, yang dimulai oleh tukang0tukang emas yang berada di :ondon <nggris=, &msterdam
dengan Goldsmith’s note. 5oldsmithFs note tersebut merupakan bukti bahwa tukang emas mempunyai hutang. :ambat laun tanda deposito itu diterima sebagai alat pembayaran atau menjadi uang kertas. 5oldsmithFs note ini dijamin oleh (DDG emas dan merupakan bentuk asli uang kertas bank.
Nama rupia0 per$ama !ali iguna!an seara resmi engan i!eluar!annya ma$a uang rupia0 jaman penuu!an Dai Nippon paa Perang Dunia II# Se$ela0 perang selesai. Ban! a1a. pelopor Ban! Inonesia. mengeluar!an 2upia0# Seang!an Ten$ara Se!u$u mengeluar!an 3ulen Nia#
1ewasa ini kaitan antara emas dengan uang kertas sudah hampir lepas sama sekali
mau
menerima
uang
kertas
hanya
atas
dasar
kepercayaan bahwa uang kertas dijamin oleh pemerintah berdasarkan undang0undang sebagai alat pembayaran yang syah. tulah sebabnya uang kertas dinamakan uang fiducio
biaya pembuatan uang kertas relatif murah dibandingkan mencetak uang logam,
b.
pengiriman uang kertas dalam jumlah besar lebih mudah,
c.
penggunaan logam mulia dapat lebih meluas,
d.
penambahan jumlah uang sesuai keperluan dapat dilaksanakan dengan cepat, sehingga tidak mengganggu pasar.
#&* !a"# Gira( $De-a" De2oit& Aupanya perkembangan perekonomian menuntut adanya tata cara dan alat pembayaran yang semakin aman, cepat, dan praktis. Pemakaian
uang
kertas
dirasakan
kurang
mampu
melayani
perkembangan perekonomian yang pesat dewasa ini, sebab untuk transaksi
yang
besar
pengiriman
uang
kertas
memerlukan
pengamanan yang ketat, sehingga resiko kerusakan dan kehilangan semakin besar, dan dianggap kurang praktis. !ntuk itulah disamping uang kertas juga beredar uang giral, seperti cek, giro, kartu kredit serta alat pembayaran lain yang berfungsi sebagai uang. !ang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan
!ang giral dapat terbentuk antara lain ' (. Penyetoran uang tuna i kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor mener ima buku
cek dan
buku giro bilyet. !ang tersebut sewaktu0waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. ara di atas disebut 2ri-ar.
de2oit. ). 2arena transaksi surat berharga. !ang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga ke bank, selanjutnya bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual. ara ini disebut deri'ati'e de2oit* 3. Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil sewaktu0waktu. ara ini disebut dengan
(oa"
de2oit. 2euntungan menggunakan uang giral adalah <(= Memudahkan pembayaran
karena
tidak
perlu
menghitung
uang,
<)=
&lat
pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan
/elaskan kembali ' (. Pengertian uang ). syarat psikologis dan syarat teknis uang 3. kelemahan pertukaran barter *. pengertian nilai instrinsik, dan nilai nominal +. keuntungan uang kertas 6. pengertian uang giral
0*
7u"#i !a"# Sejarah perkembangan peradaban manusia menunjukkan bahwa
uang memiliki peranan strategis dalam perekonomian terutama karena fungsi utamanya sebagai alat tukar dan satuan hitung menjadi alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, dan fungsi lain dalam pendorong kegiatan ekonomi. Secara garis uang mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
+& 7u"#i a (i
a. !ang sebagai alat tukar medium o! e"change#. "ungsi
uang
sebagai
alat
untuk
mempermudah
pertukaran
merupakan fungsi asli. "ungsi ini menggantikan cara pertukaran secara barter
yang
mempunyai
banyak
kelemahan.
Sebelum
pertukaran
menggunakan uang
& 7u"#i turu"a" $ta-a4a"& Sesuai dengan kemajuan perekonomian, peranan uangpun ikut berkembang. /ika semula uang hanya digunakan sebagai alat tukar dan sebagai alat satuan hitung, maka fungsi uang berkembang menjadi alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pemindah kekayaan, dan sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. a. !ang sebagai alat pembayaran means o! payment =
Perkembangan lebih lanjut uang tidak hanya sebagai alat pertukaran dan satuan hitung saja tetapi berkembang menjadi alat pembayaran yang kita jumpai dalam kehidupan sehari0hari seperti membayar pajak kepada negara, membayar denda, membayar gajiCupah, melunasi hutang. 1emikian fungsi uang berkembang sebagai alat pembayaran yang syah yang dilindungi undang0undang.
b. !ang sebagai alat penyimpan kekayaan store o! wealth# 2ita dapat menyimpan kekayaan dalam bentuk barang, tetapi barang0 barang tersebut akan terkena rusak dan memerlukan ruangan yang banyak. Buah mangga yang sudah masak di kebun akan menjadi busuk bila dibiarkan sehingga kekayaan kita akan hilang, dengan menjual mangga tersebut ke pasar maka kita dapat menyimpan dan memindahkan kekayaan kita dalam bentuk uang. 1engan demikian uang berfungsi sebagai alat untuk menyimpan dan memindahkan kekayaan. 1engan uang kita bebas membeli barangCjasa apa yang kita inginkan dan kita tidak terikat oleh waktu kapan kita akan menggunakannya. Ial ini merupakan alasan mengapa orang lebih suka menyimpan uang daripada menyimpan barang. %etapi dalam keadaan inflasi uang disimpan akan berkurang nilainya, sehingga dalam keadaan inflasi orang akan lebih suka menyimpan kekayaan dalam bentuk barang seperti emas, tanah atau rumah daripada uang. c. !ang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi 1alam
keadaan
nilai
uang
stabil,
orang
akan
lebih
suka
menggunakan uangnya dalam kegiatan ekonomi untuk mendapatkan laba dari hasil in$estasinya. Iarapan untuk mendapatkan laba ini akan mendorong orang untuk giat bekerja dalam masyarakat, sehingga akan meningkatkan produkti$itas dan efisiensi. &danya peningkatan produksi akan
memperluas
lapangan
pekerjaan,
meningkatkan
pendapatan,
kesejahteraan masyarakat dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
1*
)e"i%)e"i !a"# /enis uang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari0hari dapat
digolongkan berdasarkan kriteria0kriteria sebagai berikut.
+* Berdaarka" Ba4a" $Materia(& /ika dilihat dari bahan untuk membuatnya, jenis uang terdiri atas dua macam, yaitu uang logam dan uang kertas. a.
!ang logam adalah uang yang dib uat dari se macam logam tertentu dengan berat dan kadar tertentu pula. !ang yang terbuat dari logam pada umumnya memiliki nilai nominal kecil, yang dibuat dengan ciri0 ciri khusus untuk menghindari pemalsuan. !ang logam di ndonesia pada saat ini terdiri atas uang yang bernilai nominal mulai dari (DD,DD@ Ap)DD,DD@ Ap+DD,DD@ dan Ap(.DDD,DD
b.
!ang kertas merupakan uang !iduciary
kepercayaan=,
karena semua masyarakat mau menerima uang tersebut sebagai alat pembayaran, walaupun nilai intrinsiknya jauh lebih kecil daripada nilai nominalnya. !ang kertas
yang
berlaku
saat
ini
adalah mulai pecahan (DDD , )DDDD, +DDD, (DDDD, )DDD, +DDDD,
+ang Ker$as an +ang 'ogam rupia0
dan seratus ribu
* Berdaarka" Ie-a#a atau Bada" Pe-uat".a !ang menurut lembaga atau badan pembuat yang menerbitkan atau membuatnya dapat dibedakan menjadi uang kartal dan uang giral. a.
!ang kartal. Semua uang kertas ini dicetak oleh Perum Peruri
b.
!ang gir al. !ang gir al adalah simpanan atau deposito pada ban k yang dapat diambil dengan menggunakan cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya < telegra!ic trans!er=, yang dicetak atau dibuat oleh bank umumCbank komersial.
!ang giral yang beredar di masyarakat terdiri atas' (=
cek, adalah perintah yang dite rima dar i pihak lain seb agai ala t untuk pembayaran, atau perintah kepada bank untuk membayar dengan uang tunai,
)=
giro, adalah alat untuk memindahkan uang giral ke rekening orang lain, tetapi tetap uang giral bukan uang tunai, dan
3=
telegrafic transfer, adalah pemindahan pembayaran atas suatu transaksi melalui bank.
4on$o0 4e! sebagai +ang 3iral
0* Berdaarka" Ni(a i".a Pada sebuah mata uang, kita mengenal nilai nominal dan nilai intrinsik. ilai nominal adalah nilai berupa angka yang tertera pada mata uang tersebut, sedangkan nilai intrinsik yaitu nilai bahan pembuatan uang
itu sendiri. Berdasarkan nilai nominal dan nilai intrinsiknya, uang dapat dibedakan sebagai berikut. a.
!ang ber nilai penuh
b.
!ang yang tidak bernilai pen uh
1* Berdaarka" Kawaa"/Daera4 Ber(aku".a /enis uang berdasarkan kawasan dapat dibedakan sebagai berikut. a.
!ang dom estik artinya uang yang berlaku hanya di suatu negara tertentu, di luar negara tersebut mungkin berlaku dan mungkin tidak berlaku.
b.
!ang internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara, tetapi juga berlaku dan diakui di berbagai negara di dunia. Misalnya uang dolar, poundsterling, yen, euro, dan sebagainya.
T!GAS $erika" 3itur tu#a/(ati4a" tia2 + atau ua& elas!an !embali: "# elas!an !embali 5ungsi asli an 6ungsi $urunan uang %# elas!an !embali enis7enis +ang
uang masi0 menjai sala0 sa$u ala$ pembayaran u$ama yang berla!u i masyara!a$
8*
!"ur 2e"#a-a" ua"# ru2ia4
Mata Uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Rupiah. 2. Uang adalah alat pembayaran yang sah.
Ciri Rupiah adalah tanda tertentu pada setiap Rupiah yang ditetapkan dengan tujuan untuk menunjukkan identitas, membedakan harga atau nilai nominal, dan mengamankan Rupiah tersebut dari upaya pemalsuan. 6. Kertas Uang adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat Rupiah kertas yang mengandung unsur pengaman dan yang tahan lama. . !ogam Uang adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat Rupiah logam yang mengandung unsur pengaman dan yang tahan lama. ". Rupiah #iruan adalah suatu benda yang bahan, ukuran, $arna, gambar, dan%atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, di&etak, digandakan, atau diedarkan, tidak digunakan sebagai alat pembayaran dengan merendahkan kehormatan Rupiah sebagai simbol negara. '. Rupiah (alsu adalah suatu benda yang bahan, ukuran, $arna, gambar, dan%atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat, dibentuk, di&etak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran se&ara mela$an hukum.
CIRI, DESAIN, DAN BAHAN BAKU RUPIAH
Adapun Ciri Rupiah Menurut Undang)Undang Republik Indonesia Nomor #ahun 2*++
#entang Mata Uang. Memiliki Ciri Rupiah terdiri atas &iri umum dan &iri khusus. +-
Ciri umum Rupiah kertas sebagaimana dimaksud dalam (asal 2 ayat 2- paling sedikit memuat
a.
gambar lambang negara /0aruda (an&asila/1
b.
rasa /Negara Kesatuan Republik Indonesia/1
&.
sebutan pe&ahan dalam angka dan huru sebagai nilai nominalnya1
d.
tanda tangan pihak (emerintah dan 3ank Indonesia1
e.
nomor seri pe&ahan1 .
teks / 45N0N R7M# #U7N 8N0 M7 59, N50R K59#UN R5(U3!IK IN4:N59I M5N05!URKN RU(I7 9530I !# (5M38RN 8N0 97 45N0N NI!I ... /1 dan
g. 2-
tahun emisi dan tahun &etak. Ciri umum Rupiah logam sebagaimana dimaksud dalam (asal 2 ayat 2- paling sedikit memuat
a.
gambar lambang negara /0aruda (an&asila/1
b.
rasa /Republik Indonesia/1
&.
sebutan pe&ahan dalam angka sebagai nilai nominalnya1 dan
d.
tahun emisi.
;-
9etiap pe&ahan Rupiah selain memiliki &iri umum sebagaimana dimaksud pada ayat +- dan ayat 2- juga memiliki &iri khusus sebagai pengaman yang terdapat pada desain, bahan, dan teknik &etak.
<-
Ciri khusus sebagaimana dimaksud pada ayat ;- bersiat terbuka, semi tertutup, dan tertutup.
6*
Pe"#e(o(aa" ua"# ru2ia4 o(e4 Ba"k I"do"eia
(engelolaan uang rupiah dilakukan oleh 3ank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah meliputi kegiatan (engelolaan Rupiah adalah suatu kegiatan yang men&akup (eren&anaan, (en&etakan, (engeluaran, (engedaran, (en&abutan dan (enarikan, serta (emusnahan Rupiah yang dilakukan se&ara eekti, eisien, transparan, dan akuntabel.
PENGELOLAAN RUPIAH Pasal 11
+a.
(engelolaan Rupiah meliputi tahapan (eren&anaan, (en&etakan, (engeluaran, (engedaran, (en&abutan dan (enarikan1 dan .
2-
(emusnahan.
(eren&anaan, (en&etakan, dan (emusnahan sebagaimana dimaksud pada ayat +dilakukan oleh 3ank Indonesia yang berkoordinasi dengan (emerintah.
;-
3ank Indonesia merupakan satu)satunya lembaga yang ber$enang melakukan (engeluaran, (engedaran, dan% atau (en&abutan dan (enarikan Rupiah.
<-
4alam melaksanakan (engedaran Rupiah sebagaimana dimaksud pada ayat ;-, 3ank Indonesia menentukan nomor seri uang kertas.
+*
I"tru-e" 2e-a.ara" t u"ai Pada sistem pembayar an tunai instrumen yang digunakan berupa uang kartal, yaitu uang kertas dan uang logam. Pembayaran tunai adalah pembayaran dengan menggunakan uang kartal, yaitu uang kertas dan uang logam. !ang kertas adalah uang yang berbentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya yang menyerupai kertas
kartal hanya sebesaa sebesar *3,3G dari seluruh jumlah uang yang beredar. Berikut ini disajikan beberapa contoh instrumen pembayaran tunai berupa uang kertas dan uang logam
a*
I"tru-e" Pe-a.ara" Tu"ai era4a" kerta
*
I"tru-e"
Pe-a.ara" Tu"ai era4a" (o#a-
+* Ciri%5iri Kea(ia" !a"# Ru2ia4 1alam melaksanakan tugas pokok di bidang pengedaran uang, Bank ndonesia selalu berupaya agar uang yang dikeluarkan dan diedarkan memiliki ciri0ciri dan unsur pengaman yang cukup mudah dikenali oleh
masyarakat namun di pihak lain dapat melindungi uang dari unsur pemalsuan. 2easlian uang dapat dikenali melalui ciri0ciri yang terdapat baik pada bahan yang digunakan untuk membuat uang
"ungsi estetika, agar uang tampak menarik.
).
!ntuk membedakan antara satu pecahan dengan pecahan lainnya, atau antara satu mata uang dengan mata uang lainnya.
* !"ur Pe"#a-a" 2ada !a"# Kerta Ru2ia4 !nsur pengaman pada uang kertas meliputi bahan uang dan teknik cetak. Pemilihan unsur pengaman merupakan suatu aspek yang penting agar uang sulit dipalsukan. Perlu disadari bahwa sulitnya uang untuk dipalsukan
tidak
semata0mata
tergantung pada unsur pengaman, tetapi juga dipengaruhi oleh gambar disain, warna maupun teknik cetak. !nsur kertas
pengaman
Aupiah
dapat
pada
uang
dibedakan
berdasarkan unsur pengaman yang
Pe$ugas ari Ban! Inonesia engan mengguna!an ala$ ul$ra 8iole$ menunju!an ara memas$i!an !easlian uang
terbuka dan tidak terbuka. 2ebanyakan unsur pengaman adalah yang terbuka dan dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat. Pendeteksian unsur pengaman tersebut dapat dilakukan dengan mata telanjang
1alam melakukan pemilihan unsur pengaman uang kertas, pada umumnya mempertimbangkan ) hal utama yaitu' a.
Semakin besar nominal pecahan diperlukan unsure pengaman yang lebih baik, kompleks, dan canggih.
b.
!nsur pengaman yang dipilih didasarkan pada hasil penelitian dan mempertimbangkan perkembangan teknologi.
0* Karakteritik !a"# Lo#a- Ru2ia4 Beberapa karakteristik tertentu yang perlu diperhatikan dalam uang logam Aupiah antara lain' a.
Setiap pecahan uang logam mudah dikenali baik secara kasat mata dan kasat raba.
b.
!ang logam menggunakan bahan yang
tahan
lama
mengandung
dan
>at
iri 0 iri !ang :ogam Aupiah ndone sia Pecahan Ap (DDD %ahun #misi (3
tidak yang
membahayakan. c.
!ang logam yang dikeluarkan dalam ukuran yang sesuai, tidak terlalu Ba4a"
besar atau tidak terlalu berat. d.
!ang logam Aupiah berbentuk bulat,
:ingkaran luar
dengan bagian samping bergerigi
Berat
atau tidak bergerigi.
1iameter
Meskipun
tampak
praktis,
namun penggunakan uang kartal
' upro ickel
:ingkaran dalam ' &luminium Bron>e
:ingkaran luar
' -,6D gr
' )6,DD mm
:ingkaran dalam ' (-,DD mm %ebal arna
' ),*D mm ' 2uning dan putih
%anggal penerbitan
' - Maret (3
ternyata banyak kendala dan kurang efisien, seperti besarnya biaya pembuatan dan pengelolaan uang kartal, memiliki resiko yang besar karena pencurian dan perampokan, memerlukan banyak waktu pada saat melakukan transaksi, belum lagi maraknya kejahatan uang palsu .
Tugas : "# elas!an !embali penger$ian uang !ar$al %# elas!an iri7iri !easlian uang ari sisi ba0an a$au $e!ni! pene$a!an
2etidak0nyamanan
dan
inefisien
memakai
uang
kartal,
Bank
ndonesia berinisiatif dan akan terus mendorong untuk membangun masyarakat yang terbiasa memakai alat pembayaran nontunai atau :ess ash Society <:S=. $ess %ash Society adalah masyarakat yang lebih banyak menggunakan uang non tunai, seperti cek, giro, bilyet, kartu debet, dan kartu kredit.
A*
ALAT PEMBAYARAN NON%T!NAI 1i ndonesia, instrumen pembayaran nontunai disediakan terutama
oleh sistem perbankan. nstrumen yang disediakan terdiri dari instrumen yang berbasis warkat <2ertas=, seperti cek, bilyet giro, nota debet, dan nota kredit, atau alat pembayaran menggunakan kartu <&PM2=, seperti kartu &%M, kartu debet, dan kartu kredit. Sedangkan untuk sistem transfer tersedia sistem B0A%5S dan sistem 2liring asional.
a*
A(at Pe-a.ara" erai warkat nstrumen berbasis warkat telah diatur dalam hukum dan dikenal dalam praktek perbankan di ndonesia seperti &lat Pembayaran ek dan Bilyet 5iro
+&
A(at P e-a.ara" Cek da" Bi (.et Giro $BG& Cek adalah surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah
dana yang tercantum dalam cek. Penarikan cek dapat dilakukan baik Jatas namaJ maupun Jatas unjukJ dan merupakan surat berharga yang
dapat diperdagangkan
Bi(.et Giro $BG& adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang
bersangkutan
kepada
rekening
pemegang
yang
disebutkan
namanya. ek dan Bilyet 5iro
ontoh 5ambar ek
ontoh 5ambar Bilyet 5iro
Penggunaan ek dan B5 untuk pembayaran umumnya dilakukan oleh pelaku usaha dalam mendukung kelancaran transaksi bisnisnya. amun
demikian,
tidak
menutup
kemungkinan
nasabah
indi$idu
menggunakan ek dan B5 dalam melakukan pembayaran. ek dan Bilyet 5iro diberikan kepada nasabah yang memiliki simpanan di bank, khususnya simpanan dalam bentuk rekening giro. alaupun secara fisik ek dan B5 terlihat sama, namun pada dasarnya terdapat beberapa perbedaan antara ek dan B5, seperti pencairan ek
dapat dilakukan secara tunai atau melalui pemindahbukuan sementara B5 hanya
dapat dicairkan dengan pemindahbukuan. Selain
itu ek,
khususnya ek atas unjuk dapat dipindahtangankan sementara Bilyet 5iro tidak dapat dipindahtangankan. &pa manfaat ek dan Bily et 5iro
& Nota Deet ota 1ebet. 1alam peraturan kliring, nota debet adalah warkat atau surat yang digunakan untuk menagih nasabah bank lain atau bank lain melalui kliring untuk dimasukkan ke rekening nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut. ota debet juga digunakan untuk keperluan transaksi antar kantor baik nota debet dengan surat maupun nota debet dengan telegram. ota debet dengan surat atau dengan telegram disampaikan melalui 2antor Pos. /adi ota 1ebet
adalah warkat yang dipergunakan untuk menagih
sejumlah dana pada bank lain untuk dimasukkan ke rekening nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut.
5ambar ota 1ebet
0&
Nota Kredit
ota 2redit. 1alam peraturan kliring, nota kredit adalah warkat atau surat yang digunakan untuk mengirimkan atau memindahkan dana bukan tunai kepada nasabah bank lain atau kepada bank lain melalui kliring. ota kredit juga digunakan untuk keperluan transaksi antar kantor baik nota kredit dengan surat maupun nota kredit dengan telegram. ota kredit dengan surat atau dengan telegram disampaikan melalui 2antor Pos. ota 2redit adalah warkat yang digunakan untuk membayar sejumlah dana pada bank lain atau nasabah yang menerima warkat tersebut.
Tugas :
"# elas!an !embali penger$ian 4e! an Bilye$ 3iro (B3) %# elas!an !embali man6aa$ an resi!o mengguna!an 4e! an Bily e$
*
I"tru-e" erai kartu 2ita telah mengenal berbagai jenis kartu pembayaran, antara lain yang bersifat kredit, seperti kartu kredit, pri&ate-label cards
1i samping itu, dalam perkembangannya
'ebet
card dan
terdapat jenis kartu
yang dananya telah tersimpan dalam chip elektronik pada kartu tersebut
+&
Kartu Kredit Kredit
adalah kepercayaan, mendapat kredit berarti mendapat
kepercayaan. dalam dunia bisnis kredit adalah fasilitas yang disediakan oleh bank dimana seseorang atau badan usaha meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. /ika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan Prinsip kartu kredit adalah 8 buy now pay later8, artinya pada saat transaksi kewajiban membayar pemegang kartu ditalangi terlebih dahulu oleh penerbit 2artu 2redit, sedangkan pelunasannya dilakukan setelah jatuh tempo.
2artu kredit dimasukkan ke dalam mesin #13 yang telah dilengkapi chip
Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan 2artu 2redit antara lain karena kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi berbelanja tanpa perlu membawa uang tunai, selain itu kita akan memperoleh berbagai penawaran menarik dari
penerbit 2artu 2redit seperti point rewards, diskon di pedagang
selanjutnya mesin #13 melakukan proses enkripsi
terlebih dahulu sebelum akhirnya secara online di0link dan di $erifikasi dengan penerbit kartu kredit yang dipakai. b=. Setelah proses $erifikasi selesai, mesin #13 yang telah dilengkapi chip akan mengeluarkan bukti transaksi yang akan ditandatangani oleh pemegang kartu yang melakukan transaksi. Perlu diketahui, jika kartu &nda masih digesek berarti kartu kredit &nda masih menggunakan teknologi magnetic stripe belum menggunakan hip.
Segera minta penggantian kartu &nda kepada penerbit kartu yang tertera pada kartu kredit &nda.
&
Kartu ATM d a" Kartu Deet Salah satu instrumen pembayaran berbasis kartu yang penting dalam sistem pembayaran adalah kartu 1ebet dan 2artu &%M yang transaksinya dilakukan melalui mesin &%M. Mesin &%M ini merupakan mesin yang dapat melayani kebutuhan nasabah secara otomatis setiap saat <)* jam= selama tujuh hari dalam seminggu termasuk hari libur. :okasi &%M biasanya tersebar di tempat0tempai strategis. Menurut leflet Bank ndonesia yang disebarkan sebagai bagian dari program edukasi masyarakat dalam rangka lmplementasi arsitektur Perbankan ndonesia. 2artu 1ebet dan kartu &%M adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening,
yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis atas rekening tersebut. Pada saa t kartu dig unakan bertransaksi
akan
langsung mengurangi dana yang tersedia pada rekening.
9esin AT9
&pabila digunakan untuk bertransaksi dimesin &%M, maka kartu tersebut dikenal sebagai 2artu &%M. amun apabila digunakan untuk transaksi
pembayaran
dan
pembelanjaan
non0tunai
dengan
menggunakan mesin #1 <#lectronic 1ata apture=, maka kartu tersebut dikenal sebagai 2artu 1ebet . Setiap pemegang kartu diberikan nomor pribadi
terdiri dari limit jumlah
dan
frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja, transfer 2artu 1ebet dan 2artu &%M berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis. /enis transaksi yang tersedia antara lain' Penarikan tunai, Setoran tunai, %ransfer dana, Pembayaran, Pembelanjaan. &dapun /enis informasi yang tersedia antara lain' lnformasi saldo dan lnformasi kurs. amun seiring dengan kemajuan teknologi, janis transaksi dan informasi yang tersedia akan terus bertambah
:alu &pa keuntungan menggunakan &%M dan 2artu 1ebet; Paling tidak ada *
keuntungan
yang
dapat
diperoleh, yaitu mudah, aman, fleksibel dan leluasa. Mudah karena tidak perlu datang
ke
bank
untuk
melakukan
transaksi atau memperoleh informasi, &man karena tidak uang
tunal
belanja
di
perlu
membawa
untuk melakukan transaksi toko,
"leksibel
karena
transaksi
penarikan
tunaiCpembelanjaan $ia &%MC#1 dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan international dan :eluasa karena dapat bertransaksi setiap saat meskipun hari libur. Penggunaan 2artu &%MC2artu 1ebet yang semakin meningkat, tentunya dikarenakan manfaat dari penggunaannya yang telah banyak dirasakan masyarakat. Manfaat dari penggunaan 2artu &%MC2artu 1ebet adalah' (=
Memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi $ia &%M untuk penarikan tunai, transfer antar rekening danCatau antarbank.
)=
Selain itu khusus untuk 2artu 1ebet, memberikan kemudahan melakukan transaksi berbelanja tanpa perlu membawa uang tunai.
ED47 Ele$roni Da$a 4ap$ure
&dakah resiko menggunakan 2artu &%MC 1ebet; alapun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari 2artu &%MC2art u 1ebet, tetapi di sisi lain terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati0hatian dari para
penggunanya, seperti ' (=
Aisiko kartu digunakan oleh pihak lain, karena penggguna yang sah melakukan kelalaian dalam penyimpanan kartu dan P.
)=
Aisiko fraud yang sengaja dilakukan oleh pihak0pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mencuri data nasabah pengguna yang tersimpan dalam kartu. Penggunaan alat pembayaran nontunai yang berbasis bukan warkat
di masyarakat semakin meningkat. Ial itu disebabkan antara lain oleh semakin banyaknya ino$asi dalam menciptakan instrumen yang dilakukan oleh perbankan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
1iskusikan dengan teman &ndaK
0&
(. 2apan layanan &% M mulai diperkenalkan,
dan apa pula
maksud &%M bersama , berikan contohnyaK
A( at
). arilah 3 contoh kartu kredit yang dikenal oleh masyarakat 3. &pa makna logo yang tertera pada kartu &%M tersebutK *. /elaskan langkah0langkah menggunakan kartu debet pada saat &nda berbelanja Pe-a.ara" 9 !a"# E(ektro"ik no$asi pada alat pembayaran elektronis dengan menggunakan kartu seperti kartu kredit, kartu &%M C kartu debet telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis. Perkembangan alat pembayaran itu sepertinya tidak berhenti disitu, apalagi belakangan ini banyak beredar uang elektronik. Meskipun agak berbeda dengan kartu,
alat namun
pembayaran
dengan
penggunaan
alat
pembayaran uang elektronik ini tetap yaitu ditujukan untuk pembayaran.
!a"#
e(ektro"ik
sebagai
alat
bentuk
elektronik
didefinisikan
pembayaran dimana
(# 3ank Mandiri #bk 3ank Mandiri- merilis
dalam
gelang uang elektronik e-money- untuk
nilai
memperkuat basis nasabah dari segmen
uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan
bertransaksi. 2etika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali
ontoh uang elektronik
Perkembangan uang elektronik diharapkan pula dapat digunakan sebagai alternatif alat pembayaran non tunai yang dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum mempunyai akses kepada sistem perbankan. &pa
manfaat
uang
elektronik;
Banyak
manfaat
!ang
#lektronik sebagai alat pembayaran antara lain ' (.
Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi
).
transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai. %idak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang
3.
Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti' transportasi, parkir, tol, fast food, dll.
alapun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari !ang #lektronik, tetapi di sisi lain terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati0hatian dari para penggunanya, seperti ' (.
Aisiko uang elektronik hilang dan dapat digunakan oleh pihak lain karena pada prinsipnya uang elektronik sama seperti uang tunai yang apabila hilang tidak dapat diklaim kepada penerbit.
).
Aisiko kare na masi h kurang pahamnya pengguna dala m menggunakan uang elektronik, seperti pengguna tidak menyadari uang elektronik yang digunakan ditempelkan )
!ang #lektronik dibagi
menjadi ' (.
!ang
#lektronik
registered,
merupakan !ang #lektronik yang data
identitas
pemegangnya
tercatatCterdaftar pada penerbit !ang #lektronik. 1alam kaitan ini, penerbit harus menerapkan prinsip mengenal nasabah dalam menerbitkan !ang #lektronik maksimum
Aegistered. nilai
!ang
Bank ndonesia
Batas
layanan pengiriman uang melalui
#lektronik
telepon seluler
yang tersimpan pada media chip atau ser$er untuk jenis registered
ini akan mengembangkan dan memperluas jaringan layanan uang elektronik di ndonesia
adalah Ap+.DDD.DDD,DD
!ang #lektronik unregistered, merupakan !ang #lektronik yang data identitas pemegangnya tidak tercatatCterdaftar pada penerbit !ang #lektronik. Batas maksimum nilai !ang #lektronik yang tersimpan pada media chip atau ser$er untuk jenis unregistered adalah Ap(.DDD.DDD,DD
:alu siapa saya pihak0pihak yang terlibat ;
Pi4ak%Pi4ak da(a-
Pe".e(e"##araa" !a"# E(ektro"ik (.
Pemegang kartu adalah pengguna yang sah dari !ang #lektronik.
).
Prinsipal adalah bank atau lembaga selain bank yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem danCatau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai penerbit danCatau ac4uirer, dalam transaksi !ang #lektronik yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis.
3.
Penerbit adalah bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan !ang #lektronik.
*.
&c4uirer adalah bank atau lembaga selain
bank
kerjasama
yang
melakukan
dengan
pedagang
Ke0airan Tel!omsel T74as0 / Uang
!ang #lektronik yang diterbitkan
+.
Elektronik memua0!an $ransa!si
seara online. epa$ an mua0
oleh pihak lain. Pedagang
6.
Penyelenggara kliring adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan perhitungan hak dan kewajiban keuangan masing0masing penerbit danCatau ac4uirer dalam rangka transaksi !ang #lektronik.
.
Penyelenggara penyelesaian akhir adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajiban keuangan masing0masing penerbit danCatau ac4uirer dalam rangka transaksi !ang #lektronik berdasarkan hasil perhitungan dari penyelenggara kliring.
1iskusikan dengan teman &ndaK (.
/elaskan kembali pengertian uang elektronik
).
/elaskan kembali bagaimana cara memperoleh dan cara menggunakan uang elektronik
3.
/elaskan kembali uang
#lektronik registered dan !ang #lektronik
unregistered *.
/elaskan kembali pihak0pihak yang terlibat dalam uang elektronik
*=
Site- Tra"3er 9 BI : RTGS $Ba"k I"do"eia Real Time Gross
Settlement) %erkadang dalam kehidupan sehari0hari, kita dihadapkan pada kondisi yang menuntut kita untuk melakukan pembayaran yang bersifat urgent dengan nilai yang besar
Mekanisme %ransfer 1ana melalui Sistem B0A%5S
(.
asabah pengirim memberi instruksi transfer kepada bank pengirim untuk melakukan transfer sejumlah dana ke asabah penerima di bank penerima.
).
Bank pengirim memproses transfer pada komputer A%5S %erminal
3.
Selanjutnya, jika pesan dari bank pengirim diterima A, maka A memproses transfer dana dengan mekanisme sebagai berikut ' a. Mengecek kecukupan saldo giro bank pengirim di Bank ndonesia. /ika saldo giro mencukupi untuk melakukan transfer, dilakukan pembukuan simultan dengan mendebet
rekening giro bank pengirim dan
mengkredit rekening giro bank penerima. b. /ika saldo rekening giro bank pengirim tidak mencukupi, transfer tersebut ditempatkan dalam antrian <4ueue= sistem B0A%5S. *.
nformasi transfer yang telah diselesaikan
+.
Bank pen erima meneruskan per intah transfer dan a yang diterima dari A, dengan cara mengkredit dana sesuai dengan yang dikirim oleh asabah pengirim. 2ecepatan proses ini bergantung kondisi dan standar
bank penerima <:#L#: &S&B&I=. A%5S diperlukan terutama bagi transfer dana yang penting atau bernilai besar, yang umumnya dana tersebut akan sesegera mungkin digunakan. 1ari mekanisme di atas, tampak bahwa transfer dana A%5S dapat terhambat jika transaksi dalam antrian. :alu apa manfaat melakukan pengiriman melalui Sistem B0A%5S ; Paling tidak ada )
8&
Site- Tra"3er 9 SKN BI $Site- k(iri"# Ba"k I"do"eia& 2liring adalah salah satu mekanisme penyelesaian utang piutang dalam bentuk warkat antar bank dalam sistem pembayaran. kliring, yaitu pertukaran warkat atau data keuangan elektronik <12#= antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.
5ambar Mekanisme Pembayaran 3ek
ontoh mekanisme kliring, misalnya & nasabah bank membayar kepada B nasabah bank 9 dengan cek sebesar Ap(.DDD.DDD,0. %ransaksi tersebut dalam sistem pembayaran dapat diselesaikan dengan )
(=
B nasabah bank 9 dapat menguangkan cek tersebut secara tunai ke bank @
)=
B nasabah ba nk 9 dapat menyerahkan cek tersebut ke bank 9 untuk dibukukan ke rekeningnya. 1alam hal ini, bank 9 aka n membawa cek tersebut ke lembaga kliring
SKNBI adalah sistem kliring Bank ndonesia yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional. &da )
%ransfer debet
)=
%ransfer kredit
debet
yang
berupa
nota
debet,
yaitu
setinggi0tingginya
Ap(D.DDD.DDD,DD
Pada
SKNBI
etiap
Bank
dapat
menjadi
peserta
dalam
penyelenggaraan S2B di suatu wilayah kliring, kecuali BPA
yang
dapat
diperoleh
bagi
peserta
kliring
dengan
diterapkannya S2B adalah mendapatkan pelayanan yang cepat, rasa aman dalam bertransaksi dan biaya relatif murah, dan peserta akan mendapat alternatif pelayanan jasa transfer dana yang kompetitif.
1iskusikan dengan teman &ndaK +.
/elaskan kembali pengertian B0A%5S;
6.
/elaskan kembali bagaimana mekanisme transfer dana melelui sistem B0A%5S;
.
/elaskan kembali pengertian dan mekanisme umum kliring
-. .
/elaskan kembali pengertian SKNBI )e(aka" ke-a(i 2i4ak%2i4ak yang dapat menyelenggarakan
RANGK!MAN (.
Pembayaran adalah perpindahan hak atas nilai antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaan terjadi perpindahan hak atas barang atau jasa secara berlawanan.
).
Perkembangan Sistem Pembayaran diawali dari sistem Sistem Pertukaran Barter, !ang :ogam, !ang %anda, !ang 2ertas, !ang 5iral,
3.
Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian adalah menjaga stabilitas keuangan dan perbankan, sebagai sarana transmisi kebijakan moneter serta sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi suatu negara.
*.
2ewenangan Bank ndonesia dalam Sistem Pembayaran adalah menetapkan kebijakan, mengatur, melaksanakan, dan memberi
persetujuan, peri>inan dan pengawasan atas penyelenggaraanjasa sistem pembayaran. +.
!ang 5iral <1eman 1eposits= adalah adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan
6.
nstrumen pembayaran tunai adalah uang kartal, yaitu uang kertas dan uang logam
.
ek <he4ue= adalah surat perintah pembayaran tidak bersyarat untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada cek kepada orang yang namanya tertera pada cek.
-.
Bilyet 5iro adalah surat perintah pembayaran bersyarat kepada bank penerbit untuk memindahbukukan sejumlah dana kepada pihak penerima yang nama dan nomor rekeningnya disebutkan, pada bank penerima dana.
.
ota 1ebet adalah warkat yang dipergunakan untuk menagih sejumlah dana pada bank lain untuk dimasukkan ke rekening nasabah bank yang
menyampaikan warkat tersebut (D. ota 2redit adalah warkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menerima warkat tersebut. ((. 2artu kredit merupakan kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang diberikan kepada nasabah untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran dan pengambilan uang tunai.. (). 2artu debet merupakan instrumen pembayaran berbasis kartu yang pembayarannya dilakukan dengan pendebetan langsung ke rekening nasabah di bank penerbit kartu tersebut.
SOAL LATI;AN SOAL ESSAY
(.
/elaskan Pengertian pembayaran dan sistem pembayaranK
).
/elaskan tahap0tahap perubahan uang dari mulai barter sampai ke bentuk alat pembayaran yang kita kenal saat ini.
3.
/elaskan peran dan tugas bank ndonesia dalam sistem pembayaran
*.
/elaskan kewenangan Bank ndonesia dalam sistem pembayaran
+.
Berdasarkan penggunaannya, /elaskan perbedaan antara ek da n Bilyet 5iro
6.
/elaskan kemungkinan resiko yang terjadi atas penggunaan ek dan 5iro
.
/elaskan perbedaan antara 2artu 1ebet dan kartu &%M
-.
Sebutkan jenis transaksi dan informasi yang disediakan dalam fasilitas 2artu 1ebet dan 2artu &%M
.
Sebutkan manfaat pengiriman melalui Sistem B0A%5S ;
(D. /elaskan pengertian e0money dan berikan contohnya
SOAL PILI;AN GANDA
(.
!ang kertas yang beredar di masyarakan merupakan uang kertas kepercayaan
).
&.
5iral money
B.
hartal money
.
!ang tanda <%oken Money=
1.
all money
#. "ull bodied money Berikut ini merupakan syarat psikologis suatu benda sebagai bahan pembuat uang adalah N. &. tahan lama artinya tidak mudah rusak B. nilai stabil dalam jangka waktu lama . mudah dibawaCdipindahkan 1. mudah dibagi0bagi tanpa mengurangi nilainya #. memuaskan keinginan orang yang memiliki
3.
*.
Mata uang yang nilainya sama dengan nilai bahanCinstriksinya adalah... & &.
full bodied money
B.
token money
.
time deposit
1.
uang kartal
#.
uang giral
9ang dimaksud JMedium of eOchangeJ dalam fungsi uang adalah... &.
uang sebagai satuan hitung
B.
uang sebagai alat tukar
+.
.
uang sebagai alat pembayaran
1.
uang sebagai penyimpan nilai
#.
uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi
1i bawah mi adalah fungsi uang' <(= &lat pertukaran. <)= &lat penimbun kekayaan. <3= &lat satuan hitung. <*= &lat pemindah keka$aan. <+= Standar pemba$aran yang ditangguhkan. 9ang merupakan fungsi asli uang adalah
6.
&.
<(= dan <)=
B.
<(= dan <3=
.
<3= dan <*=
1.
<)= dan <*=
#.
<)= dan <6=
%erciptanya uang giral dapat terjadi apabila seseorang yang mempunyai rekening di bank menerima pembayaran piutang dari 1ebet or melalui bank. ara ini disebutN. &. sa$e deposits
.
B.
primary deposits
.
long peposits
1.
loan deposits
#.
deri$ati$e deposits
1alam sistem pemb ayaran nasional yang mempunyai hak tunggal untuk mencetak dan mengedarkan uang ketas dan uang logam adalah ...
A* Ba"k I"do"eia B. Bank !mum . Bank ndonesia dan bank umum 1. :embaga 2euangan #. Menteri 2euangan -.
stilah :ess ash Society dalam penggunaan uang kartal artinya adalah ....
A*
-a.arakat .a"# (ei4 a".ak -e"##u"aka" ua"# "o" tu"ai
B.
masyarakat yang lebih banyak menggunakan uang tunai
.
masyarakat yang lebih banyak menggunakan uang kartal
.
1.
masyarakat yang lebih banyak menggunakan uang 5iral
#.
masyarakat yang lebih banyak menggunakan uang e0money
Berikut ini yang merupakan
instrumen pembayaran no ntunai da lam
bentuk warkat, adalah .... &.
ek, bilyet giro, kartu &%M, kartu debet
B.
2artu &%M, kartu debet, dan kartu kredit, B0A%5S
.
ota debet, nota kredit, kartu debet, dan kartu kredit
D*
Cek, i(.et #iro, "ota deet, da" "ota kredit
#.
Bilyet giro, nota debet, nota kredit, B0A%5S
(D. arkat atau surat yang digunakan untuk menagih nasabah bank lain atau bank lain melalui kliring untuk dimasukkan ke rekening nasabah bank yang menyampaikan warkat tersebut, adalah .... &.
ota 2redit
B*
Nota Deet
.
Bilyet 5iro
1.
B0A%5S
#.
ek
((. Berikut ini merupakan prinsip prinsip kebijakan sistem pembayaran yang dijalankan Bank ndonesia, kecuali.... &.
2eamanan
B.
#fisiensi
C*
Keera-aa" re iko
1.
kesetaraan akses
#.
perlindungan konsumen
(). Berikut ini merupakan jenis kartu pembayaran yang bersifat debet adalah .... &.
2artu pasar swalayandan kartu prabayar
B.
2artu &%M dan 2artu pasar swalayan
C*
Kartu Deet da" Kartu ATM*
1.
2artu Prabayar dan 2artu pasar swalayan
#.
2artu Prabayar dan 2artu &%M
(3. /enis alat pembayaran menggunakan kartu yang menggunakan istilah buy now pay later adalah .... &.
Smart Phone
B.
2artu prabayar
.
2artu 1ebet
1.
2artu &%M
E*
Kartu kredit
(*. Batas maksimum nilai !ang #lektronik yang tersim pan pada media chip atau ser$er untuk jenis registered adalah
A* R2+*<<<*<<<,<< B. Ap).DDD.DDD,DD . Ap3.DDD.DDD,DD 1. Ap*.DDD.DDD,DD #. Ap+.DDD.DDD,DD (+. Berikut
ini
beberapa
bank
yang
dapat
menjadi
peserta
dalam
penyelenggaraan S2B di suatu wilayah kliring, kecuali N. A# Bank Perkreditan Aakyat B#
Bank Syariah
4# Bank Aakyat ndonesia D# Bank Pembangunan 1aerah E# Bank entral &sia
!"tuk oa( No +6 /d < 2i(i4(a49 &.
/ika per nyataan ( benar dan pernyataan ) benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab akibat.
B.
/ika pernyataan ( benar dan per nyataan ) benar tet api keduanya tidak mempunyai hubungan sebab akibat.
.
/ika pernyataan ( salah dan pernyataan ) benar
1.
/ika pernyataan pertama benar dan pernyataan ) salah
#.
/ika pernyataan ( salah dan pernyataan ) salah
(6. Barter adalah pertukaran yang dilakukan dengan cara tukar menukar barang secara langsung. Sebab Pertukaran barter dilakukan sebelum ditemukan mata uang. (. !ang kertas dan uang logam diterima oleh masbyarakat karena atas dasar kepercayaan.
Sebab !ang kertas dan uang logam dibuat oleh Bank ndonesia dengan jaminan berupa emas. (-. Bank ndonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran nasional Sebab Bank ndonesia merupakan lembaga bank yang tidak independen. (. Pembayaran tunai adalah pembayaran dengan menggunakan uang kartal yaitu uang kertas dan logam. Sebab !ang kertas dan uang logam termasuk jenis uang tunai. )D. Pembayaran
dengan
menggunakan
giro
bilyet
termasuk
sistem
pembayaran non tunai. Sebab Pembayaran dengan giro bilyet hanya memindahkan rekening antara pihak yang berutang kepada rekening pihak yang berpiutang
!"tuk oa( No + /d 8 2i(i4(a49 &. /ika (, ), dan 3 Benar B. /ika ( dan 3 Benar . /ika ) dan * Benar 1. /ika hanya * Benar #. /ika semua Benar )(. nstrumen pembayaran tunai dapat dilakukan dengan' (.
!ang kertas
).
5iro bilyet
3.
!ang logam
*.
ekkosong
)). !ang mempunyai beberapa fungsi baik fungsi turunan maupun fungsi asli. 9ang termasuk fungsi asli uang diantaranya adalah' (. &lat pertukaran. ). &lat penimbun kekayaan. 3. &lat satuan hitung. *. &lat pemindah keka$aan.
)3. Pada
saat
ini
banyak
pihak
yang
telah
melakukan
berbelanja
menggunakan kartu kredit, Manfaat kartu kredit diantaranya' (. Membentuk konsumerisme bagi para konsumen ). Memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi 3. Menimbulkan biaya tambahan jika digunakan untuk transaksi *. %erdapat beberapa penawaran yang sangat menarik )*. 1alam
perdagangan
dengan sistem
barter banyak
kelemahannya
diantaranya' (. Sulit menemukan tandingan barang yang cocok akan ditukarkan. ). 2alaupun ada kecocokan barang hanya secara kebetulan saja. 3. Pekerjaan tersebut banyak memakan waktu dan tenaga *. 1apat dengan mudah mendapatkan ketepatan nilai barang yang ditukarkan. )+. Berikut ini karakteristik yang harus ada dalam uang logam Aupiah adalah.... (.
Setiap pecahan uang logam mudah dikenali baik se cara kasat mata dan kasat raba.
).
!ang logam menggunakan bahan yang tahan lama dan tidak mengandung >at yang membahayakan.
3.
!ang logam yang dikeluarkan dalam ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar atau tidak terlalu berat.
*.
!ang logam Aupiah berbentuk bulat, dengan bagian samping bergerigi atau tidak bergerigi.
<#=