211
BAB XV PERUSAHAAN ASURANSI
A.
PENGERTIAN ASURANSI
Tidak idak seoran seorangpu gpun n yang yang dapat dapat merama meramalka lkan n apa yang yang akan akan terjad terjadii dimasa yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis. Setiap ramalan yang dilakukan tidak akan terlepas dari kesalah kesalahan an perhit perhitung ungan an yang yang telah telah dilaku dilakukan kan.. Penyeb Penyebab ab meleset melesetnya nya hasil hasil ramalan ramalan karena karena dimasa dimasa yang yang akan akan datang datang penuh penuh dengan dengan ketida ketidakpa kpasti stian. an. Bahkan untuk hal-hal tertentu sama sekali tidak dapat diperhitungkan seperti maut dan rezeki. adi !ajar jika terjadinya terjadinya sesuatu dimasa dimasa yang akan datang hanya dapat direka-reka semata. "esiko "esiko dimasa dimasa datang datang dapat dapat terjad terjadii terhad terhadap ap kehidu kehidupan pan seseora seseorang ng misalnya kematian, sakit atau resiko dipecat dari pekerjaannya. #alam dunia bisnis resiko yang dihadapi dapat berupa resiko kerugian akibat kebakaran, kerusakan kerusakan atau kehilangan kehilangan atau resiko lainnya. lainnya. $leh karena karena itu setiap resiko yang yang akan akan dihada dihadapi pi harus harus ditang ditanggul gulang angi, i, sehing sehingga ga tidak tidak menimb menimbulk ulkan an kerugian yang lebih besar lagi. %ntu %ntuk k meng mengur uran angi gi resik resiko o yang yang kita kita ingi ingink nkan an dima dimasa sa yang yang akan akan data datang ng,, seper seperti ti resik resiko o kehi kehila lang ngan an,, resik resiko o keba kebaka kara ran, n, resik resiko o mace macetn tnya ya pinjaman kredit bank atau resiko lainnya, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung resiko tersebut. &dalah perusahaan asuransi yang mau dan sanggup sanggup menang menanggun gung g setiap setiap resiko resiko yang yang bakal bakal dihada dihadapi pi nasaba nasabahny hnyaa baik baik perorangan maupun badan usaha. 'al ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggungan terhadap resiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya. #alam bahasa Belanda Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang Assurantie yang terdiri dari kata (assuradeur (assuradeur ) yang berarti penanggung dan ( geassureer ( geassureerde de)) yang berarti tertanggung. *emudian dalam bahasa Perancis disebut ( Assurance) Assurance) yang berarti menanggung sesuatu yang pasti terjadi. Sedangkan dalam bahasa latin latin diseb disebut ut ( Assecurare) Assecurare) yang yang berarti berarti meyaki meyakinka nkan n orang. orang. Selanj Selanjutn utnya ya
212
bahasa +nggris kata asuransi disebut ( Insurance) yang berarti menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi dan ( Assurance) yang berarti menanggung sesuatu yang pasti terjadi. #i +ndonesia pengertian &suransi menurut %ndang-undang omor 1 Tahun 12 Tentang %saha &suransi adalah sebagai berikut Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan
menerima
premi
penggantian
kepada
tertanggung
asuransi,
karena
untuk
kerugian,
memberikan
kerusakan
atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. #alam perjanjian asuransi di mana tertanggung dan penanggung mengikat suatu perjanjian tentang hak dan ke!ajiban masing-masing. Perusahaan asuransi membebankan sejumlah premi yang harus dibayar tertanggung. Premi yang harus dibayar sebelumnya sudah ditaksirkan dulu atau diperhitungkan dengan nilai resiko yang akan dihadapi. Semakin besar resiko, maka semakin besar premi yang harus dibayar dan sebaliknya. Perjanjian asuransi tertuang dalam polis asuransi, dimana disebutkan syarat-syarat, hak-hak, ke!ajiban masing-masing pihak, jumlah uang yang dipertanggungkan
dan
jangka
!aktu
asuransi.
ika
dalam
masa
pertanggungan terjadi resiko, maka pihak asuransi akan membayar sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat dan ditandatangani bersama sebelumnya. B.
PERKEMBANGAN ASURANSI
&sal mula kegiatan yang dijalankan di +ndonesia merupakan kelanjutan asuransi yang ditinggalkan oleh pemerintah 'india Belanda. Sedangkan Peraturan Pemerintah +ndonesia yang mengatur tentang asuransi baru dikeluarkan pada tahun 1/ dengan keluarnya Surat *eputusan 0enteri *euangan pada !aktu itu.
21
*emudian
Surat
*eputusan
0enteri
*euangan
omor
113*0*3+431/ Tentang Penetapan Besarnya 5adangan Premi dan Biaya oleh Perusahaan &suransi di +ndonesia. Selanjutnya keluar keputusan 0enteri *euangan omor 1263*0*.713188 Tanggal 27 #esember 188 Tentang *etentuan dan Tata 5ara Pelaksanaan di bidang &suransi *erugian dan omor 12973*0*.713188 Tanggal 27 #esember 188 tentang &suransi i!a. Peraturan 0enteri *euangan ini kemudian tidak berlaku lagi dengan keluarnya %ndang-undang omor 2 tahun 12 Tentang %saha Perasuransian di +ndonesia dan Peraturan Pemerintah omjor / Tahun 12 Tentang Penyelenggaraan %saha Perasuransian. #i samping kedua perundangundangan dan peraturan tersebut dasar acuan pembinaan dan penga!asan usaha asuransi di +ndonesia juga didasarkan kepada *eputusan 0enteri *euangan omor :
223*0*.71/31 Tanggal 2 ;ebruari 1 Tentang +zin Perusahaan &suransi dan "easuransi.
:
2263*0*.71/31 Tanggal 2 ;ebruari 1 Tentang *esehatan *euangan Perusahaan &suransi dan "easuransi.
:
2293*0*.71/31 Tanggal 2 ;ebruari 1 Tentang Penyelenggaraan %saha &suransi dan Perusahaan "easuransi.
:
223*0*.71/31 Tanggal 2 ;ebruari 1 Tentang Perizinan dan Penyelanggaraan *egiatan %saha Penunjang %saha &suransi.
C.
JENIS-JENIS ASURANSI
enis-jenis asuransi yang berkembang di +ndonesia de!asa ini jika dilihat dari berbagai segi adalah sebagai berikut 1.
#ilihat dari segi
&suransi kerugian =non life insurance> enis asuransi kerugian seperti yang terdapat dalam %ndang-undang omor 2Tahun 12 Tentang %saha &suransi menjelaskan bah!a asuransi kerugian menjalankan usaha memberikan jasa untuk menanggulangi suatu resiko atas kerugian, kehilangan man
216
tanggung ja!ab hukum kepada pihak ketiga dari suatu peristi!a yang tidak pasti. enis asuransi tidak diperkenankan melakukan usaha di luar asuransi kerugian dan reasuransi. *emudian yang termasuk dalam asuransi kerugian adalah : &suransi kebakaran yang meliputi kebakaran, peledakan, petir keselakaan kapal terbang dan lainnya : &suransi pengangkutan meliputi : 0arine 'ul Policy : 0arine 5argo Policy : ;reight : &suransi aneka yaitu asuransi yang tidak termasuk dalam asuransi kebakaran
dan
pengangkutan
seperti
asuransi
kendaraan
bermotor, kecelakaan diri pencurian dan lainnya. b.
&suransi ji!a =life insurance> &suransi ji!a merupakan perusahaan asuransi yang dikaitkan dengan penanggulangan ji!a atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. enis-jenis asuransi ji!a adalah : &suransi berjangka =Term insurance> : &suransi Tabungan = Endowment insurance> : &suransi seujmur hidup =whole life insurance> : &nuity contrak insurance =&nuitas>
c.
"easuransu =reinsurance> 0erupakan perusahaan yang memberikan jasa asuransi dalam pertanggungan ulang terhadap resiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian. enis asuransi ini sering disebut asuransi dari asuransi dan asuransi ini digolongkan ke dalam : Bentuk treaty : Bentuk
219
2.
#ilihat dari segi kepemilikannya #alam hal ini yang dilihat adalah siapa pemilik dari perusahaan asuransi tersebut, baik asuransi kerugian, asuransi ji!a ataupun reasuransi. a.
&suransi milik pemerintah @aitu asuransi yang sahamnya dimiliki sebagia besar atau bahkan 177 persen oleh pemerintah +ndonesia.
b.
&suransi milik s!asta nasional &suransi ini kepemilikan sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh s!asta nasional, sehingga siapa yang paling banyak memiliki saham, maka memiliki suara terbanyak dalam "apat %mum Pemegang Saham ="%PS>.
c.
&suransi milik perusahaan asing Perusahaan asuransi jenis ini biasanya beroperasi di +ndonesia hanyalah
merupakan
cabang
dari
negara
lain
dan
jelas
kepemilikannyapun dimiliki oleh 177 persen oleh pihak asing. d.
&suransi milik campuran 0erupakan jenis asuransi yang sahamnya dimiliki campuran antara s!asta nasional dengan pihak asing.
D.
KEUNTUNGAN ASURANSI
Perusahaan
asuransi
sebagai
lembaga
keuangan
tentu
saja
mengharapkan keuntungan atas semua yang dijalankannya. *euntungan ini digunakan untuk membiayai seluruh akti?itasnya. #emikian pula dengan nasabah yang mengharapkan polis asuransi mana menerima man
Bagi Perusahaan &suransi a.
*euntungan dari premi yang diberikan ke nasabah
b.
*euntungan perusahaan lain
dari
hasil
penyertaan
modal
di
21
c.
*euntungan dari hasil bunga dari in?estasi disuratsurat berharga
2.
Bagi asabah a.
0emberikan rasa aman
b.
0erupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik kembali
c.
Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan
d.
0emperoleh penghasilan dimasa yang akan datang
e.
0emperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan
E.
PRINSIP-PRINSIP ASURANSI
Pelaksanaan perjanjian asuransi antara perusahaan asuransi dengan pihak nasabahnya tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Setiap perjanjian dilakukan mengandung prinsip-prinsip asuransi. Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari antara pihak perusahaan asuransi dengan pihak nasabahnya. Prinsip-prinsip asuransi yang dimaksud adalah 1.
+nsurable
interest
merupakan
hal
berdasarkan
hukum
untuk
mempertanggungkan suatu resiko berkaitan dengan keuangan, yang diakui
sah
secara hukum
antara
tertanggung dan suatu
yang
dipertanggungkan dan dapat menimbulkan hak dan ke!ajiban keuangan secara hukum. Semua ini tergambar dari kontrak asuransi. *emudian dalam hal ini perlu menyebutkan adanya kepentingan terhadap barang yang dipertanggungkan. 2.
%tmost Aood ;aith atau (itikad baik) dalam penetapan setiap suatu kontrak haruslah didasarkan kepada itikad baik antara tertanggung dan penanggung mengenai seluruh in
.
+demnity atau ganti rugi artinya mengendalikan posisi keuangan tertanggung setelah terjadi kerugian seperti pada posisi sebelum terjadinya kerugian tersebut. #alam hal ini tidak berlaku bagi kontrak
21/
asuransi ji!a dan asuransi kecelakaan karena prinsip ini didasarkan kepada kerugian yang bersi
Proimate 5ause adalah suatu sebab akti<, e
9.
Subrogation merupakan hak penanggung yang telah memberikan ganti rugi kepada tertanggung untuk menuntut pihak lain yang mengakibatkan kepentingan asuransinya mengalami suatu peristi!a kerugian. &rtinya dengan prinsip ini penggantian kerugian tidak mungkin lebih besar dari kerugian yang benar-benar dideritanya.
.
5ontribution suatu prinsip di mana penanggung berhak mengajak penanggung-penanggung lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk ikut bersama membayar ganti rugi kepada seseorang tertanggung, meskipun jumlah tanggungan masing-masing penanggung belum tentu sama besarnya.
F.
JENIS-JENIS RESIKO
#alam pertanggungan asuransi terdapat berbagai jenis resiko yang dihadapi, besar kecilnya resiko merupakan salah satu pertimbangan besarnya premi asuransi yang harus dibayar. #alam praktiknya resiko-resiko yang timbul dari setiap pemberian usaha pertanggungan asuransi adalah berbagai berikut 1.
"esiko
murni,
artinya
bah!a
ada
ketidakpastian
terjadinya sesuatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan, contoh rumah mungkin akan terbakar, atau mobil yang dikendarai mungkin akan tertabrak atau kapal dan muatannya mungkin akan tenggelam. adi dalam hal ini kerugian terjadi atau tidak terjadi sama sekali. 2.
"esiko spekulati<, artinya resiko dengan terjadinya 2 kemungkinan yaitu peluang untuk mengalami kerugian keuangan atau
218
memperoleh keuntungan. #alam hal ini kemungkinan terjadi kerugian dan keuntuangan.
.
"esiko indi?idu "esiko indi?idu dibagi macam a.
"esiko pribadi, resiko kemampuan seseorang untuk memperoleh keuntungan, akibat sesuatu hal seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau mati.
b.
"esiko harta, resiko kehilangan harta apakah dicuri, hilang rusak yang menyebabkan kerugian keuangan.
c.
"esiko
tanggung
gugat,
yaitu
resiko
yang
disebabkan apabila kita menanggung kerugian seseorang dan kita harus membayarnya. 5ontohnya kelalian di jalan yang menyebabkan orang lain tertabrak dan harus mengganti kerugian tersebut.