A. Pend Pendah ahul ulua uan n
Munc Muncul ulny nyaa kepe kepemi mimp mpin inan an yang yang kuat kuat meng mengin indi dika kasik sikan an bahw bahwaa masal masalah ah nilai nilai audi auditt internaldapat diselesaikan dengan baik melalui jasa konsultan audit internal. Wa Walaupun laupun fungsi audit internal menghabiskan banyak anggaran tahunan pada jasa konsul tan, banyak organisasi memerlukan memerlukan suatu suatu baseline dari baseline dari pekerjaan asurans untuk dilaksanakan. Dalam lingkungan yang dinamis dan berubah-ubah fungsi audit internal diperlukan untuk menyediakan jasa konsultan konsultan yang modern modern untuk untuk menyediakan menyediakan pelatihan pelatihan dan memfasilitasi memfasilitasi kepemerintah kepemerintahan, an, manajemen manajemen risiko dan proses pengendalian pengendalian yang kuat ketimbang ketimbang pengendalian pengendalian auditing auditing yang akan berubah sejalan dengan sistem, proses, atau restrukturisasi organisasi yang baru. B. Fung Fungsi si Aud udit it Inte Intern rnal al Dala Dalam m Meny Menyed edia iaka kan n peng penget etah ahua uan n yang yang dala dalam m Bagi Bagi Stakeholder Melalui Konsultan
Pengetahuan yang dalam merupakan produk atau hasil akhir dari asurans atas fungsi audit internal dan juga pekerjaan konsultan yang dirancang untuk menyediakan masukan atau informasi yang berharga bagi auditee. Pengetahuan yang mendalam merupakan komponen utama dari masalah nilai audit internal. Auditor internal berada pada posisi yang strategis pada organisasi melalui input pada teknik manajemen risiko dan membantu organisasi memperbaiki dan meningkatkan proses dan pengendalian. Walaupun asurans juga menyediakan pengetahuan yang mendalam, peluang terbesar dalam menyediakan wawasan bagi organisasi adalah pada saat terlibatnya konsultan. elain itu, gabungan antara jasa yang mencakup asurans dan konsultan menawarkan peluang terhadap wawasan yang signifikan untuk dicapai. !ungsi audit internal secara unik diposisikan untuk menambah nilai dan membuat perubahan terhadap perusahaan ketika menjalankan konsultan. "arena auditor internal sering dipandang sebagai ahli risiko dan pengendalian dalam suatu organisasi, keahlian ini dapat berguna untuk membantu organisasi untuk menelusuri munculnya risiko. Misalnya, fungsi internal audit dapat
bertindak
sebagai
dengan dengan mengaw mengawali ali pembah pembahasan asan eksplor eksplorasi asi risiko risiko yang yang
kapasitas mening meningkat kat
di
konsultan lingku lingkunga ngan n
yang yang
khususnya dipengaruhi oleh kemunduran ekonomi. elain itu, karena auditor internal sangat familiar dengan kebanyakan lingkungan di organisasi dikarenakan jasa asurans yang mereka
jalankan, mereka sadar betul akan perubahan yang terjadi di lingkungan tersebut. Mereka dalam posisi strategis menasihati manajemen tentang bagaimana mengatasi perubahan tersebut secara efektif. #ingkungan bisnis sekarang ini, terlebih dari sebelumnya, menghadirkan banyak peluang bagi auditor internal untuk menyediakan jasa konsultan yang meningkatkan nilai pada critical point dalam e$olusi organisasi. Dengan demikian, karena alasan di atas, jasa konsultan yang disediakan oleh fungsi audit internal bisa menjadi sangat berharga bagi organisasi. elain itu, jasa konsultan disediakan oleh auditor internal dengan peluang untuk mendi$ersifikasi keahlian dan karyanya dalam lingkungan kerja yang dinamis. Meningkatkan fokus terhadap jasa konsultan, terutama dalam lingkungan yang menentu, adalah jelas-jelas merupakan win-win solution. C. Perbedaan antara jasa asurans dengan konsultan
Ada beberapa perbedaan pokok antara jasa asurans dengan konsultan, antara lain sebagai berikut % Pihak-pihak yang terlibat jasa konsultan melibatkan dua pihak, yaitu% &. 'rang atau sekelompok yang memerlukan dan menerima nasihat ( keterlibatan klien. ). 'rang atau sekelompok yang menawarkan nasihat ( fungsi audit internal edangkan jasa asurans umumnya melibatkan tiga pihak, yaitu% &. 'rang atau sekelompok yang secara langsung terlibat dalam proses, sistem atau persoalanyang lain ( auditee ). 'rang atau sekelompok yang membuat penilaian *assessment+ independen ( fungsi audit internal . 'rang atau sekelompok yang bergantung pada penilaian *assessment+ independen ( pengguna *user+
Penerapan standar
"etika standar kinerja dan atribut diterapkan sama terhadap baik jasa asurans maupun konsultan, ada serangkaian implementasi standar yang berbeda diantara kedua jasa tersebut. Perbedaan tersebut tercermin dalam perbedaan pihak-pihak yang terlibat. "arena konsultan melibatkan dua pihak, strukturnya tidak lebih kompleks daripada jasa asurans yang melibatkan tiga pihak. "arena perbedaan struktur ini, maka penerapan standar jasa asurans lebih ketat dan banyak daripada standar jasa konsultan.
ujuan perjanjian
Pengadaan asurans dijalankan dalam rangka menyediakan penilaian *assessment + indi$idual , sedangkan pengadaan konsultan dijalankan dalam rangka menyediakan rekomendasi, pelatihan, atau fasilitas jasa serta menyediakan peluang terbesar untuk pengetahuan yang mendalam.
"omunikasi perjanjian
"arena tujuan dari asurans adalah menyediakan penilaian yang independen dan pihak ketiga *user + terlibat dalam penggunaan informasi, komunikasi harus menyertakan baik auditee maupun pihak ketiga. elain itu, karena tipe informasi yang dikomunikasikan sama untuk semua asurans, format komunikasi relatif terstandar. Di sisi lain, komunikasi yang timbul dari jasa konsultan berbeda-beda, tergantung dari lingkup dan tujuan perjanjian. tu bisa formal ataupun informal, dan dapat didistribusikan ke dalam banyak $ariasi format. Pendekatan yang digunakan adalah apa yang paling efektif dan efisien dari isi komunikasi serta yang diterima oleh para peserta. D. ipe jasa konsultan yang disediakan oleh auditor internal
/asa konsultan melibatkan cakupan akti$itas yang luas berdasarkan kebutuhan manajemen. /asa-jasa ini dapat disesuaikan untuk memecahkan isu yang telah diidentifikasi oleh senior management yang memerlukan perhatian dan bisa berupa rekomendasi * advisory+, pelatihan, dan0atau yang bersifat fasilitatif. /asa konsultan tertentu yang dapat dijalankan oleh auditor hanya terbatas pada kebutuhan organisasi dan sumber daya fungsi sepanjang itu tidak merusak independensi fungsi audit internal atau objekti$itas auditor internal.
Ad$isory 1onsulting *rekomendasi konsultan+
Misalnya% • • •
• •
Merekomendasikan desain pengendalian Merekomendasikan kebijakan dan prosedur selama pengembangan 2erpartisipasi dalam peran adi$isor untuk proyek berisiko tinggi, pengembangansistem informasi Merekomendasi adanya pelanggaran keamanan, gangguan kontinuitas usaha Merekomendasi adanya akti$itas manajemen risiko perusahaan tertentu
seperti
3ducational 1onsulting *konsultan+
Meliputi% • •
Pelatihan manajemen risiko dan pengendalian internal 2enchmarking lingkungan internal yang sebanding dengan lingkungan lain, yaitu organisasi yang serupa untuk mengidentifikasi best practices *kasus nyata+.
!acilitati$e 1onsulting *fasilitatif konsultan+
2eberapa manajemen meminta fungsi audit internal untuk menyediakan pelatihan pada sebuah subjek. Pada kasus ini, fungsi audit internal mengambil peran facilitati$e. Pengetahuan auditor internal dalam fungsi ini digunakan untuk memfasilitasi pembahasan mengenai proses bisnis dan pengendalian *controls+. Misalnya adalah control self assessment *1A+ yang merupakan akti$itas yang dapat difasilitasi oleh fungsi audit internal. 1ontoh jasa konsultan yang sifatnya fasilitatif antara lain%
•
Memfasilitasi proses penilaian risiko organisasi Memfasilitasi Control Self Assessment *1A+ organisasi Memfasilitasi tugas yang berkaitan dengan merekayasa ulang pengendalian dan
•
prosedurdalam lingkungan baru atau lingkungan yang berubah signifikan 2ertindak sebagai penghubung antara manajemen dengan auditor luar yang
• •
independen, agen pemerintah, $endor, dan kontraktor dalam masalah pengendalian
2lended 3ngagements *perjanjian campuran+
Auditor internal harus mengakui bahwa terkadang konsultan dan asurans tergabung ke dalam perjanjian tunggal * single engagement +, yang sering disebut sebagai blended engagemen. 4al tersebut menyebabkan elemen atau komponen yang ada dalam jasa konsultan sekaligus merupakan elemen atau komponen asurans. Meskipun demikian, keduanya tetap harus dikomunikasikan hasilnya secara terpisah karena tujuan dan ruang lingkupnya berbeda antara asurans dengan konsultan.
!. Bagaimana Memilih Konsultan untuk dilaksanakan
"eterlibatan konsultasi dipilih berdasarkan besarnya risiko atau peluang yang terkait, ada beberapa cara yang berbeda yang potensial keterlibatan konsultasi diidentifikasi% &. Annual internal audit plan 2iasanya, audit plan dibuat secara tahunan dan meliputi area-area dalam organisasi yang telah melalui proses penilaian risiko *risk assessment + dan dipilih secara prioritas untuk fungsi audit internal. Prioritas ini menggambarkan baik asurans maupun konsultan. 2eberapa konsultan seperti system de$elopment projects, karena ketekunan dan inisiatif perubahan besar, bisa dikenali ketika internal audit plan disusun dan disimpulkan ). Permintaan dari manajemen Misalnya, kejadian yang tak terdeteksi yang meliputi in$estigasi kecurangan *fraud+, proyek khusus, komite ad hoc, dan re$iu prosedur baru. . "ondisi yang berubah atau baru Pengadaan "onsultan sering menghasilkan kondisi yang berubah atau baru. 4al ini menggambarkan peluang terbesar bagi fungsi audit internal untuk meningkatkan nilai dengan menyediakan wawasan bagi organisasi pada area yang sering mengalami perubahan yang signifikan. !ungsi audit internal dalam posisi ini adalah mengidentifikasi konsultan mana yang potensial, karena kehadiran audit internal dalam area di organisasi sering menerima notifikasi tentang reorganisasi manajemen, restrukturisasi departemen, penawaran produk baru, dan lain-lain. 5. 6isk Assessing Potential 1onsulting Proses penilaian risiko *risk assessment + audit internal mirip dengan penilaian manajemen *management’s assessment + dan proses pengutamaan * prioritization process+, serta lebih seringketimbang menilai risiko berdasarkan lebih banyak faktor daripada dampak atau kemungkinan terjadinya. !aktor-faktor tersebut sering dibanding-bandingkan antar indi$idu, serta masing-masing faktor khususnya didefinisikan berdasarkan skalanya
F. Proses Consulting !ngagements
ecara umum, ada tiga fase besar dari proses Ad$isory 1onsulting yang masingmasingdibedakan berdasarkan langkah-langkahnya dalam setiap fase yang dijalankan. &. Planning the Ad$isory 1onsulting 3ngagement a. Menentukan tujuan dan ruang lingkup engagement *perjanjian+ #angkah ini dilakukan setelah ad$isory konsultan diidentifikasi dan dijadwalkan.Pembahasan ruang lingkup awal harus dilaksanakan oleh tim audit internal. Auditor internalyang ditugaskan harus bertemu dengan klien untuk mencapai kesepahaman terperinci atas harapannya. Dalam perjanjian konsultan, tujuan tidak bisa didefinisikan di awal, dan bisa berubah • • •
b. c. d. e. f. g. h.
selama pelaksanaan konsultan. ujuan meliputi% Mere$iu desain pengendalian dan memberikan saran perbaikan Menyediakan masukan pada desain dan proses baru Menyediakan rekomendasi selama re$iu ketaatan dalam merger potensial atau akuisisi Menentukan persetujuan akhir tujuan dan ruang lingkup dari adanya konsultan Memahami lingkungan terjadinya dan proses bisnis yang terkait Memahami risiko yang rele$an Memahami pengendalian yang rele$an *rele$ant controls+ jika layak Menge$aluasi rancangan pengendalian, jika layak Menentukan pendekatan Mengalokasikan sumber daya pada perjanjian
). Performing Ad$isory 1onsulting Prosedur ini meliputi% a. Memahami isu manajemen terkait area dalam peninjauan kembali b. Melakukan prosedur analitis c. Mere$iu berbagai dokumentasi departemen, meliputi organi7ation charts, aliran proses * process flows+, dan prosedur departemen d. Menggunakan teknik audit berbantu komputer *computer-assisted audit techniques+ e. Memahami risiko kunci f. Memahami pengendalian dan menentukan pengendalian mana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan g. Menge$aluasi efisiensi dari pengendalian yang ada Ada beberapa prosedur yang berdasarkan penjelasan di atas mungkin atau tidak mungkin diterapkan. 8aitu % a. mengumpulkan dan menge$aluasi bukti b. formulate ad$ice
. 1ommunication dan !ollow 9p "omunikasi sama pentingnya dalam keterlibatan konsultasi seperti di keterlibatan jaminan ada banyak kesamaan antara berkomunikasi hasil keterlibatan jaminan dan berkomunikasi hasil keterlibatan konsultasi tetapi ada beberapa perbedaan juga. Prosedur ini meliputi saran yang harus diperiksa dengan pelanggan untuk memastikan bahwa itu% a. Dipahami oleh pelanggan, b. Memenuhi tujuan dari keterlibatan konsultasi dan c. Praktis dan biaya yang efektif untuk melaksanakan ". Kertas Kerja Konsultan #Consulting !ngagement $orking Papers %
ebagaimana dalam perjanjian asurans,pekerjaan yang dilaksanakan dalam ad$isory konsultan, tanpa memperhatikan tipenya, harus didokumentasikan dalam kertas kerja. A tandard ):.1& mensyaratkan 1A3 untuk mengembangkan kebijakan yang mempengaruhi penjagaan danpenyimpanan catatan-catatan perjanjian konsultan, beserta pelepasannya kepada pihak internaldan eksternal. "ebijakan-kebijakan ini harus konsisten dengan pedoman organisasi dan peraturanterkait maupun persyaratan-persyaratan lain. "arena pekerjaan konsultan dijalankan, penting untuk mendokumentasikan hasilnya danharus ada
catatan
pekerjaan
yang
dijalankan
untuk
mendukung
rekomendasi
yang
disediakankepada klien. "hususnya, dokumentasi ini harus menguatkan asumsi-asumsi dan hipotesis yangmendasari rekomendasi. elain itu, fungsi audit internal bisa menemukan bahwa dokumentasi iniakan meningkatkan efekti$itas dan efisiensi pelaksanaan audit internal yang serupa di kemudian hari &. Pandangan yang berbeda dalam jasa konsultan
ecara tradisional, fungsi audit internal harus memfokuskan terutama pada jasa asurans karena aspek audit internal ini bergantung pada organisasi-organisasi untuk bisa yakin bahwa risikoyang mengancam pencapaian tujuan telah dilakukan mitigasi secara cukup. #ingkungan peraturan yang ada di seluruh dunia tentunya berkontribusi terhadap ketergantungannya pada jasa asurans. ;amun demikian, banyak organisasi makin mengenali nilai sebuah fungsi audit internal bisamenambah nilai melalui kinerja jasa konsultan.
"arena 1A3 makin banyak menjadi agen-agen perubahan dalam organisasinya, mereka harusmemastikan bahwa fungsi audit internalnya telah dipersiapkan untuk menyampaikan jasa konsultan yang menambah nilai. 1A3 bisa mendirikan lembaga untuk bermitra dengan lingkungan lain melalui% a. b. c. d.
Membangun hubungan dengan departemen lain dalam organisasi Meningkatkan kepiawaian auditor internal dalam memecahkan permasalahan melalui% raining *pelatihan+ Merotasi auditor internal ke dalam unit usaha lain Mempekerjakan asosiasi dari unit usaha lain menjadi auditor internal Mendapatkannya dari komite audit dan manajemen senior dengan mengkomunikasikan manfaatdari meningkatkan jasa konsultan
I. Kapabilitas yang diperlukan oleh Auditor Internal
&. "eterampilan dan Pengalaman yang diperlukan Auditor internal yang menjalankan konsultan harus mampu untuk% a. Memperlihatkan keahlian berkolaborasi dan sebagai fasilitator b. Menunjukkan pengalaman bisnis yang luas dan keahlian pemecahan masalah tertentu c. Membangun hubungan dengan cepat dan memperlihatkan skill interpersonal yang d. e. f. g.
kuat 2erpikir analitis dan memecahkan permasalahan yang tidak terstruktur 2elajar dan beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang dinamis Memproses informasi dan merespon permintaan dengan cepat Pandai berbicara dan mengkomunikasikan hasil dengan cepat, baik melalui presentasi,komunikasi tertulis, maupun komunikasi lisan
). ourcing Ada saat dimana fungsi audit internal belum mempunyai keahlian teknis khusus yangdibutuhkan untuk melaksanakan konsultan tertentu. "etika ini terjadi, keahlian ini bisadiperoleh dari ahli yang berasal dari internal atau eksternal sebagaimana dinyatakan dalam A tandard &)&:.1&% “ he Chief audit e!ecutive must decline the consulting engagement orobtain competent advice and assistance if the internal auditors lack the knowledge" skill" orother competencies needed to perform all or part of the engagement #$ Area dimana pakar ahli dari luar bisa diperlukan bisa mencakup% a. !inancial reporting *pelaporan keuangan+
b. c. d. e. f.
eknologi reasury0cash management Penyelidikan fraud, meliputi akuntansi forensik 3ngineering dan en$ironmental compliance ketaatan terhadap peraturan *regulatory compliance+
ementara itu, spesialis atau pakar ahli dari luar yang bisa diperlukan sebagai pelengkapantara lain% a. b. c. d. e. f. g.
Penyedia jasa audit internal pesialis pajak dan akuntan dari luar pesialis dan keamanan n$estigator kecurangan *fraud+ Aktuaria, ahli statistik, dan penilaif. 3ngineer, ahli geologi, dan spesialis lingkungang. Pengacara
'. Peluang bagi Fungsi Audit Internal dalam menyediakan (a(asan melalui 'asa konsultan
Antara lain% a. Melaksanakan penilaian risiko atas konsultan dan melibatkan diri dengan fungsi auditinternal dalam memprakarsai risiko terbesar dalam organisasi b. 2ekerja bersama dengan senior management dalam audit internal selama proyek berlangsung c. Memfasilitasi kegiatan manajemen risiko kunci dari organisasi dan menyediakan pelatihanberkaitan dengan pengendalian dan risiko atas organisasi d. Menyediakan rekomendasi informal atas area yang diidentifikasi
dimana
peningkatanpengendalian, penghematan biaya, atau efisiensi bisa diwujudkan e. Menjadi sukarelawan dalam fungsi audit internal selama peristiwa penting yang menjaminkeahlian tambahan, misalnya bencana, pelanggaran keamanan, kecurangan. f. Mempekerjakan seorang ahli untuk menyediakan jasa konsultan g. Menyediakan masukan selama inisiatif perubahan organisasi h. Membantu mere$iu kebijakan dan prosedur baru i. Mengembangkan rekomendasi yang menyedikan wawasan dan pandangan ke depan
he Consulting !ngagement
Disusun oleh% "elompok < Made Donna 1. A. &=&&> !itriani &=&)>= ?idya Dwiesti &=&)>< A"-A
/urusan Akuntansi 9ni$ersitas "risten Maranatha ):&<