Resume sampling audit dalam pengujian substantifDeskripsi lengkap
audit keuanganFull description
Materi AuditingFull description
Materi Auditing
Full description
SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN RINCI SALDO PERBANDINGAN SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO DAN UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDODAN UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN SERTA PENGUJ…Full description
Pengujian Substantif AuditingFull description
pengujian substantifDeskripsi lengkap
hgjhfhggFull description
Pengujian Substantif Auditing
hgjhfhggDeskripsi lengkap
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian Substantif Aktiva TetapFull description
Sampling Audit untuk Pengujian atas Rincian SaldoFull description
SAMPEL ATRIBUT (ATTRIBUTE SAMPLING) UNTUKPENGUJIAN PENGENDALIAN Materi AudittingFull description
pemeriksaan akuntansiDeskripsi lengkap
Pengauditan 2Deskripsi lengkap
Full description
Pengujian Substantif Atas Saldo Kas
Sampling Audit Dalam Pengujian PengendalianDeskripsi lengkap
RMK CHAPTER 10 – Cahya Prasetyowati (F3311033)
Variable Sampling Untuk Pengujian Pengujian Substantif
VARIABL ARIABLE E SAMPLING S AMPLING UNTUK PENGUJIAN PENGUJIA N SUBST SUBS TANTIF VARIABLE SAMPLING Variable sampling adalah tehnik statistik yang digunakan oleh auditor untuk menguji kewajaran suatu jumlah atau saldo dan untuk mengestimasi jumlah rupiah saldo atau kuantitas lain. Auditor dapat menghadapi dua keputusan dalam pengujian substantif yaitu melakukan estimasi suatu jumlah atau menguji kewajaran suatu jumlah. Variable sampling digunakan untuk memerkirakan memerkirakan saldo suatu akun digunakan oleh auditor dalam kondisi: 1. Jika klien tidak menyajikan suatu jumlah yang dapat dianggap benar 2. Jika saldo akun ditentukan dengan statistical sampling Variable sampling untuk menilai kewajaran saldo suatu unsur yang dicantumkan di dalam laporan keuangan dapat digunakan auditor jika ada kekeliruan material dalam saldo akun tersebut maka auditor akan menggunakan uji hipotesis.
VARIABLE SAMPLING UNTUK UJI HIPOTESIS Pengambilan sample dalam pengujian ini dilakukan dengan melalui tujuh tahapan sebagai berikut: 1. Penentuan tujuan pengambilan sampel 2. Penentuan populasi 3. Penentuan sampling unit 4. Penentuan besarnya sample 5. Penentuan pemilihan sample 6. Pemeriksaan sample 7. Evaluasi hasil sample
RMK CHAPTER 10 – Cahya Prasetyowati (F3311033)
Variable Sampling Untuk Pengujian Pengujian Substantif
RMK CHAPTER 10 – Cahya Prasetyowati (F3311033)
Variable Sampling Untuk Pengujian Pengujian Substantif VARIABLE SAMPLING UNTUK ESTIMASI Pengujian substantif bertujuan untuk mengumpulkan bukti kewajaran saldo akun dan penjelasannya. Pengujian substatif dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagaiberikut: 1. Non statistical sampling, dimana auditor memilih sample dan mengevaluasi hasil pemeriksaan sample berdasar pertimbangan pribadinya. 2. Classical statistical sampling, dapat digunakan auditor dalampngujian substantif jika populasi yang dihadapinya berisi banyak perbedaan antara jumlah yang dicatat dalam buku dengan jumlah pemeriksaan pemeriksaan yang dilakukan auditor. 3. Probability proportional to size statistical sampling, teknik statistik yang digunakan dalam pengujian sunstansif terutama jika populasi berisi sedikit jumlah overstatement overstatement yang menyengkut menyengkut nilai rupiah rupiah yang besar. besar. Model statistik yang digunakan oleh auditor dalam memerkirakan suatu jumlah terdiri dari: 1. Unstratified mean per unit 2. Stratified mean per unit 3. Difference estimation 4. Ratio estimation
RMK CHAPTER 10 – Cahya Prasetyowati (F3311033)
Variable Sampling Untuk Pengujian Pengujian Substantif