ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN PADA An. F.N DENGAN FRAKTUR FEMUR DEKSTRA DE KSTRA DAN DISLOKASI PERGELANGAN TANGAN SINISTRANIA SINISTRANIA DI RUANG KEMUNING 2A KELAS 3, RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak Program Profesi Ners XXXIV Unpad
Disusun Oleh KELOMPOK I!
Yau Pratiwi Prati wi
!!"##!#$""%#
Putri &ulantikasari
!!"##!#$""'( !!"##!#$""'(
)ell Desiani
!!"##!#$""##
Megalita )te*ani
!!"##!#$""#( !!"##!#$""#(
+rna Marama
!!"##!#$""!$
,ri Puji -estari
!!"##!#$""%% !!"##!#$""%%
Dinda No*ianti
!!"##!#$""./
Mutiara )agitta
!!"##!#$""/# !!"##!#$""/#
0ilman )aiful Islam
!!"##!#$""/! !!"##!#$""/!
1ika Apriandini
!!"##!#$""
%$)u2i Nofita )ari
!!"##!#$""33
Yani Yuliati
!!"##!#$""3'
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN """I! FAKULTAS KEPERAWATAN UNI!ERSITAS PAD#AD#ARAN 2$%&
Nama Mahasiswa ,anggal anggal Peng Pengkaj kajian ian
I.
4 Kelompok . 4 #. No*e No*em5e m5err !"#$ !"#$ Pukul Pukul ##6"" ##6"" &I7 &I7
PENGKA#IAN A6 Iden Identi tita tass Pasi Pasien en #6 Nama !6 8enis kelamin %6 ,anggal lahir .6 Usia /6 Agama (6 )uku 5angsa $6 Anak ke 36 Alamat
76 Iden Identi tita tass >ra >rang ng ,ua #6 Nama Aah !6 Nama I5u %6 Umur Aah .6 Umur I5u /6 Pekerjaan Aah (6 Pekerjaan I5u $6 0u56 0u56 deng dengan an Anak Anak 36 Alamat
4 An6 1 4 -aki9laki 4 #3 No*em5er !""! 4 #/ tahun # 5ulan % hari 4 Islam 4 )unda 4 ! dari % 5ersaudara 4 Kp6 Nata +ndah :,;:& "!;#"6 )ingajaa
4 ,n6 & 4 N6 N 4 ./ tahun 4 %$ tahun 4 7uruh 4 I5u :umah ,angga 4 >ran >rang g tua tua kand kandun ung g 4 Kp6 Nata +ndah +ndah :,;:& ,;:& "!;#"6 "!;#"6 )ingajaa )ingajaa
<6 )tatu tatuss Kes Keseh ehat atan an #6 Keluhan Utama Neri pada ekstremitas 5agian 5awah se5elah kanan !6
:iwa :iwaa att Kese Keseha hata tan n )eka )ekara rang ng An6 1 mengatakan neri pada kaki se5elah kanan= neri 5ertam5ah 5erat ketika
5ergerak dan 5erkurang saat istirahat6 Neri seperti ditusuk9tusuk ?nut9nutan@ terasa terus menerus 5ahkan saat istirahat6 )kala neri An6 1 adalah /= /= aki5at neri ang dirasakan anak menjadi sulit tidur dan 5ergerak6 )elain itu tangan kiri pasien terpasang terpasang
per5an elastis elastis dan kaki terpasang terpasang traksi traksi se5erat %"""ml6 %"""ml6 Kronologi Kronologi
kejadi kejadian an terjadi terjadi aki5at aki5at ke2ela ke2elakaa kaan n terjat terjatuh uh dari dari Mesjid Mesjid setingg setinggii #" meter meter pada pada tang tangga gall ! No*e No*em5 m5er er !"#$ !"#$ puku pukull "'6" "'6"" " &I &I7= 7= saat saat sedan sedang g menj menjad adii relaw relawan an pem5angunan Mesjid6 )esaat setelah kejadian= anak sempat di 5awa ke 5engkel tulang tulang dan diketa diketahui hui patah patah tulang tulang66 Di 5engke 5engkell tulang tulang anak anak sempat sempat dilaku dilakukan kan pem5alutan pada paha kanan6 )etelah itu anak di 5awa ke :umah )akit terdekat hingga akhirna dirujuk ke :) 0asan )adikin6
%6
:iwaat Kehamilan I5u a6 Prenatal Pada masa kehamilan i5u tidak mengalami keluhan apapun6 I5u rutin mengunjungi 56
5idan
dan
memeriksakan
kehamilan6
I5u
juga
mengkonsumsi ta5let 5esi ang di5erikan 5idan pada saat kehamilan6 Intranatal An6 1 dilahirkan se2ara normal di5antu oleh petugas kesehatan 5idan= 5erat 5adan An6 1 saat lahir adalah !3"" gram= ketika lahir anak langsung
26
menangis ken2ang dan langsung 5ergerak6 Postnatal )etelah dilahirkan anak tidak mengalami keluhan= anak mendapatkan A)I hingga usia #=/ tahun6 Anak tidak mendapatkan imuniasi lengkap= anak hana mendapatkan imunisasi 7< dan polio #6
.6
:iwaat Masa -alu Anak tidak memiliki riwaat penakit dia5etes melitus= hipertensi= kanker
serta ,7<6 /6
:iwaat Kesehatan Keluarga Keluarga mengatakan 5ahwa nenek kandung An6 1 dari i5u memiliki riwaat
dia5etes melitus6 (6
:iwaat Pemakaian >5at dan Alergi An6 1 tidak memiliki riwaat alergi o5at atau makanan= serta tidak sedang
mengkonsumsi o5at ang lain selain ang diresepkan dokter saat ini6 $6 Kebutuhan Dasar N'
#
P'l( Ke)u*uh(n D(s(+ Nutrisi ?makan minum@
dan
Se)elu S(-i*
Sesu(h S(-i*
Makan4 Anak 5iasa makan %B sehari dalam porsi sedang6 Makanan ang 5iasa dikonsumsi adalah nasi= lauk dna saur6 Anak tidak memiliki pantangan makanan6
Makan4 )etelah sakit porsi makan anak menjadi le5ih sedikit karena anak tidak nafsu makan6 Makanan ang disediakan oleh :umah )akit sering tersisa6
Minum4 Anak 5iasa minum air putih= 5iasana dalam sehari anak minum se5anak kurang le5ih 3 gelas6
Minum4 Anak minum sedikit9sedikit= susu ang disediakan oleh :umah )akit sering tidak ha5is6
7erat 7adan ,inggi 7adan IM, Ke5utuhan Nutrisi 0ollida )egar
4 // kg 4 #/' 2m 4 !#=3 kg;;m! ?normal@
7erat 5dan C!" kg #/""E ?779!"@ !"k2al Maka ke5utuhan kalori perhari An6 8 adalah #/""E?//9!"@!"k2al#/""E%/?!"@
#/""E$""
!!"" k2al;hari Ke5utuhan kar5ohidrat ./F9//F;hari Maka4 ''"9#!#" k2al;hari Ke5utuhan lemak %/F9./F;hari Maka 4 $$"9''" k2al;hari Ke5utuhan protein 'F9#/F;hari Maka4 #'39%%" k2al;hari Ke5utuhan 2airan
Ke5utuhan 2airan usia #. tahun adalah se5anak /"9(" ml;Kg77;hari6 Maka ke5utuhan 2airna An6 1 adalah4 /"ml B //kg !$/" ml;kg77;hari sampai ("ml B //kg %%""ml;kg77;hari6
!
Istirahat tidur
7iasana anak tidur pukul #" malam dan 5angun pada saat adGan su5uh6 ,idak ada keluhan saat tidur6
Ke5iasaan tidur anak menjadi 5eru5ah dan sering ter5angun di malam hari karena neri6 Anak 5iasa tidur pukul # pagi dan ter5angun pukul . pagi6
%
+liminasi 7A7@
7AK4 ,idak ada keluhan saat 7AK
7AK4 )aat 7AK merasa perih
?7AK dan
7A74 tidak ada keluhan saat 7A7= 5iasana anak 7A7 # kali sehari6
anak
sering
7A74 )emenjak masuk rumah sakit ?/ hari@ anak 5elum 7A7
.
Akti*itas
Ke5iasaan anak sehari9hari Anak tidak 5isa 5ergerak adalah selain mem5antu orang 5e5as karena neri pada tua di rumah anak juga kaki kanan sehingga anak mengaji di ko5ong dan torah 5aring6 Akti*itas menjadi relawan pem5angunan di5antu6 Mesjid6
/
Personal 0giene
,idak ada keluhan personal hgiene6 Anak 5iasana mandi ! kali sehari= dan keramas selama ! hari sekali6 Anak 5iasana memotong kuku
Anak hana diseka setiap # kali sehari dan 5erpakaian hana menggunakan sarung6 Anak juga 5elum memotong kuku= kuku tampang
ketika kuku dirasakan sudah panjang dan kotor6 panjang dan mengganggu6 )emenjak masuk :umah )akit anak 5elum keramas dan hana 5erkumur9kumur dengan menggunakan 2airan antiseptik oral6
36
:iwaat )osial An6 1 mengatakan 5ahwa anak tidak 5egitu dekat dengan teman9temanna6
)ehari9 hari anak 5erhu5ungan 5aik dengan keluarga di rumah dan tetangga6 Anak tinggal 5ersama kedua orang tua dan ! orang saudara kandung6 >rang ang paling dekat dengan anak adalah i5u6 '6
:iwaat Koping Keluarga Keluarga mengatakan 5ahwa= se5elumna sok mendengar anak harus dirawat
di :umah sakit dan harus dioperasi6 I5u merasa sedih6 Namun saat ini i5u menerima dan merawat anak dengan sa5ar6 Meskipun saat ini i5u merasa 5ingung untuk mengam5il keputusan apakah anakna akan dioperasi ataukah melanjutkan pengo5atan di alternatif6 Karena i5u mendapatkan informasi 5ahwa pengo5atan di alternatif akan le5ih 2epat= aitu sekitar # sampai ! 5ulanan jika di5andingkan di rumah sakit6 #"6 Pertum5uhan dan Perkerm5angan a6 Pertum5uhan Anak tum5uh normal sesuai usia6 56 Perkem5angan Anak 5erkem5ang dengan 5aik6 Namun= anak tidak menelesaikan pendidikan )MP6 Anak hana sekolah hingga kelas ! )MP dan melanjutkan 5elajar di ko5ong pesantren6 D6 Pemeriksaan 1isik #6 Keadaan Umum a6 Postur 4 Normal 56 Kesadaran 4
a6 Nadi 4 $( B; menit 56 :: 4 %" B;menit 26 ,D 4 #"";3" mm0g d6 , 4 %$6( "< .6 Pemeriksaan kepala a6 Inspeksi4 kepala simetris= kulit kepala tampak 5erminak= ram5ut kotor dan mengeras6 56 Palpasi4 neri tekan ?9@ 26 ,idak terdapat keluhan /6 &ajah a6 Inspeksi4 tidak terdapat lesi ataupun 5engkak 56 Palpasi4 neri tekan ?9@ 26 ,idak terdapat keluhan d6 1ungsi N VII 1asialis4 normal (6 Mata a6 Inspeksi4 kelengkapan dan kesimetrisan mata ?E@= kelopak mata; palpe5ral oedem ?9@= luka ?9@= konjungti*a anemis ?9@= warna iris hitam= pupil 5ereaksi terhadap 2ahaa= pupil isokor= sklera putih6 56 Palpasi4 tidak terdapat neri tekan 26 1ungsi Penglihatan ?N II4 >ptikusH N III4 >kulomotorH N IV4 ,roklearisH N IV4 A5dusen@4 lapang pandang normal= pergerakan mata normal $6 0idung a6 ,idak ada keluhan 56 Inspeksi4 kesimetrisan hidung ?E@= perdarahan dan sekret
36
?9@=
pem5engkakan ?9@= polip ?9@= de*iasi suptum ?9@= P<0 ?9@= 26 1ungsi Penghidu ?N I4 >lfaktorius@4 normal Mulut a6 Inspeksi4 tidak ada kelainan kongenital pada 5i5ir= 5i5ir pe2ah9pe2ah ?9@= 5i5ir tampak kering dan 5engkak= terdapat lesi pada 5i5ir kiri atas= terdapat stomatitis di gusi= terdapat gigi ang tanggal se5anak ( aki5at
jatuh6 56 1ungsi N V ?,rigeminalis@= N II ?1asialis@= N IX ?losofaringeus@4 normal '6 ,elinga a6 Inspeksi4 lesi ?9@= Peradangan ?9@= terdapat se2ret dan 5elum di5ersihkan 56 Palpasi4 neri tekan ?9@ 26 1ungsi Pendengaran ?N VIII4 Vesti5ulokoklearis@4 normal #"6 -eher a6 Inspeksi4 5entuk leher simetris= peradangan ?9@= tidak terdapat de*iasi trakea 56 1ungsi Menelan ?N X4 Vagus@4 5aik= tidak terdapat neri telan ##6 Pemeriksaan ,horaB; Dada a6 Inspeksi4 5entuk thoraks normal= 5entuk simetris= susunan ruas tulang 56
normal= retraksi otot 5antu nafas ?9@= pola nafas normal= )ianosis ?9@ Auskultasi4 suara nafas *esikuler= area 5ron2hial dan area 5ronko*esikuler 5ersih= tidak terdengar suara nafas tam5ahan
26 Perkusi4 resonan d6 Palpasi4 taktil *remitus getaran antara kanan dan kiri sama #!6 Pemeriksaan 8antung a6 Inspeksi4 ,idak ada palpitasi= iktus kordis tidak tera5a= 2lu55ing finger ?9@ 56 Palpasi4 pulsasi perifer normal 26 Auskultasi4 5uni jantung normal #%6 Pemeriksaan A5domen a6 Inspeksi4 pem5engkakan a5domen ?9@= kesimetrisan ?E@ 56 Auskultasi4 5ising usus ( B;menit 26 Perkusi4 seluruh area a5domen timpani= 5agian hepar dullnes d6 Palpasi4 neri tekan a5domen ?9@= tidak terdapat distensi= hepatomegal ?9@= slpenogali ?9@ #.6 Pemeriksaan punggung dan tulang 5elakang a6 Inspeksi4 tidak terdapat kelainan tulang 5elakang= fraktur pada
tulang
5elakang= deformitas pada tulang 5elakang maupun lesi pada kulit punggung
#/6 Pemeriksaan ekstremitas; muskuloskeletal a6 Inspeksi4 kaki kanan An6 1 seharusna terpasang traksi dengan 5e5an $=/ kg= namun saat pengkajian An6 1 hana menggunakan traksi dengan 5e5an % kg ?! 5otol air mineral #=/ liter@6 Pada kaki kiri dan kanan juga terdapat 56
26 d6 e6 f6
lesi= deformitas ?9@= kuku tangan dan kuku kaki tampak kotor Kekuatan otot 4 / . " 5aik / Palpasi4 <:, ! s= turgor Pemeriksaan / P4 pulse ?E@= pain ?E@= pale ?9@= paralisis ?9@= parestesi ?9@ Panjang kaki kiri4 $$ 2m= panjang kaki kanan4 $( 2m Pengkajian Resiko Jatuh
P(+(e*e+
Umur
8enis Kelamin
K+i*e+i(
Nil(i
S-'+
C% tahun
.
%9$ tahun
%
$9#% tahun
!
J#% tahun
#
#
-aki9laki
!
!
Diagnosis
Perempuan
#
Kelainan neurologi
.
Peru5ahan dalam oksigenasi ?masalah saluran nafas= anemia@= dehidrasi= anoreksia= sakit kepala= sinkop;pusing= dll6
%
Kelainan psikis;perilaku
!
Diagnosis lain
#
angguan kognitif ,idak menadari keter5atasan
1aktor lingkungan
:espon terhadap operasi ;o5at penenang= anestesi
Penggunaan o5at
#
%
-upa akan keter5atasan diri
!
)adar akan kemampuan diri
#
:iwaat jatuh dari tempat tidur saat 5ai9anak
.
Pasien menggunakan alat 5antu atau tempat tidur 5ai;dam
%
Pasien 5erada di tempat tidur
!
:awat jalan
#
Dalam !. jam
%
Dalam .3 jam
!
C.3 jam;tidak ada
#
7erma2am9ma2am o5at digunakan 4 o5at sedati*e ?diluar pasien I
%
)alah satu dari pengo5atan diatas
!
Pengo5atan lain;tidak ada
#
#
,otal
'
#
!
#
)kor $9## risiko rendah untuk jatuh )kor C #! risiko tinggi untuk jatuh g6 Skrining Risiko Dekubitus %
3
/
)angat ter5atas
Keter5atas an ringan
,udak ada keter5ata san
.
K+-+M7A7AN -em5a5 terus menerus
)angat lem5a5
Kadang kadang lem5a5
,idak ada lem5a5
.
AK,IVI,A)
Di tempat tidur
Di atas kursi
Kadang kadang 5erjalan
)ering 5erjalan
#
M>7I-I)A)I
,idak dapat 5ergerak
Pergeraka n sangat ter5atas
Keter5atas an ringan
,idak ada keter5ata san
!
),A,U) NU,:I)I
)angat 5uruk
,idak adekuat
adekuat
7aik sekali
%
Potensi 5ermasala h
,idak ada masalah
P+:)+P)I )+N)>:I
2
Keter5ata san penuh
1:IK)I;+)+K 5ermasal AN ah ,otal )kor
SKOR
!
#(
#" risiko sangat tinggi #"9#! risiko tinggi #%9#. risiko sedang #/9#3 5erisiko C#' risiko rendah;tidak 5erisiko
#(6 Pemeriksaan genetalia dan rektal a6 ,idak ada keluhan +6 Pemeriksaan Diagnostik 1oto rontgen kaki tampak femur kanan mengalami fraktur komplit dengan pergeseran tulang ang 2ukup jauh6 ,ulang 5ergeser sedikit maju dari posisi anatomis patahan tulang6
16
,erapi
Te+(0i
Ke*e+(n1(n
Ini-(si
Nu+sin1 I0li(*i'n
14 No*em5er !"#$
:- #/ gtt
Ketorolak !B %" mg IV
:anitidin #B/" mg IV
:inger -aktat Untuk Infusion di5uat mengem5alikan dari 5ahan95ahan elektrolit pada aktif 5erikut4 dehidrasi6
Memantau apakah terdapat efek samping4 )em5elit )akit kepala Kehilangan selera makan Mual Muntah )akit perut atau pem5engkakan
Memantau apakah terdapat efek samping )akit kepala Neri perut Iritasi lam5ung Mual muntah
Pantau adana efeksamping seperi pusing dan neri perut
+fek samping4 lelah= sariawan= diare= neri tenggorokan6 Kontraindikasi4 wanita hamil= menususi= penderita gangguan ginjal= hati dan 2olitis6
tahap akhir dari sintesis peptidoglikan pada dinding sel 5akteri6 Dengan pengham5atan terse5ut= maka men2egah 5iosintesis dan pem5entukan dinding sel sehingga mengaki5atkan matina sel 5akteri6 Alo2air
,erdiri dari % Gat aktif= aitu4 Aloe *era mengandung *itamin < +noBolone anti*iral= antijamur= antiprotoGoal dan anti5akteri )odium 0aluronate Pelapis; pelindung jaringan
)e5agai pen2egahan tukak mulut= sariawan= gingi*itis dan akumulasi plak
:eaksi hipersensiti*itas
Anti5iotik golongan 5akteristatik6 7ekerja dengan 2ara mengham5at sintesis protein pada a5kteri6
Infeksi
Pantau adana efek samping seperti hipersensiti*itas= ruam= mual= muntah= diare dan sakit kepala6
Minosep gargle
Men2egah proses inflamasi pada gusi
Men2egah gingi*itis= mengham5at pem5entukan plak= memelihara ke5ersihan mulut= mengatasi sariawan
9
II.
ANALISIS DATA : DATA, ETIL!I, "ASALA#
N'. D(*( D #6 D)4 9 An6 1 mengeluh neri pada kaki kanan 9 7ertam5ah ketika 5ergerak 9 Neri dirasakan seperti ditusuk9tusuk 9 )kala neri / dari #9#"
D>4 9 Kaki 5agian dekstra mengalami fraktur 9 Kaki An6 1 terpasang traksi 9 am5aran pemeriksaan radiologis tampak fraktur komplit pada tulang femur deBtra dan tulangna 5ergeser ke atas sehingga tidak anatomis6 !6
D)4 9 An6 I mengatakan sudah tidak 7A7 sejak hari ( hari ang lalu D>4 9
P(*h4(5
,rauma
M(s(l(h
Neri Akut
1raktur Diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar Proses inflamasi sel dan jaringan sekitar Pelepasan Mediator kimia ?prostaglandin= serotonin= histamine= 5radkinin@ Merangsang sera5ut saraf neri ?no2i2eptor@ Impuls dihantarkan menuju hipotalamus Neri dipersepsikan Neri Akut ,auma 1raktur Diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar; kehilangan fungsi Imo5ilisasi= 5edrest E kurang asupan makanan tinggi serat Mo5ilitas fisik menurun Penurunan peristaltik usus Penurunan stimulus untuk refleks
Konstipasi
defekasi Konstipasi %6
D)4 9 An6 1 mengeluh neri pada kaki kanan 9 7ertam5ah ketika 5ergerak 9 Neri dirasakan seperti ditusuk9tusuk 9 )kala neri / dari #9#" D>4 9 Kaki An6 1 terpasang traksi dengan 5e5an $=/ kg
.6
,auma
0am5atan Mo5ilitas 1isik
1raktur Diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar; kehilangan fungsi Imo5ilisasi= Mo5ilitas fisik terganggu 0am5atan Mo5ilitas 1isik
D)4 9 I5u merasa 5ingung untuk mengam5il keputusan apakah akan dioperasi atau melanjutkan pengo5atan alternati*e6 Karena mendapat informasi 5ahwa pengo5atan alternati*e le5ih 2epat aitu #9! 5ulan6
Defisit Pengetahuan
III. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
A6 76 <6 D6
Neri Akut 56d diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar Konstipasi 56d penurunan mo5ilitas fisik sekunder dari 5ed rest dan imo5ilisasi 0am5atan mo5ilitas fisisk 56d kerusakan mus2uloskeletal Defisit Pengetahuan4 Proses perjalanan penakit dan ,erapi
I!.
REN$ANA AS%#AN KEPERA&ATAN
N'.
#6
Di(1n's( Ke0e+(4(*(n Neri Akut 56d diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar
Tu6u(n
,upan4 Neri akut teratasi
In*e+7ensi
pasien
,upen4 )etelah dilakukan tindakan keperawatan selama % B !. jam= neri akut pasien dapat 5erkurang ditandai dengan indikator se5agai 5erikut4 #@ )kala neri menurun hingga . !@ +kspresi wajah tidak meringis %@ angguan tidur 5erkurang .@ ,,V dalam 5atas normal
!6
Konstipasi 56d penurunan mo5ilitas fisik sekunder dari
,upan4 Konstipasi teratasi
R(si'n(l
#6 Kaji neri se2ara komprehensif #6 )kala= intensitas= durasi= karakterstik= dan ?lokasi= karakteristik= durasi frekuensi neri akan mempengaruhi tindakan neri= frekuensi= kualitas= faktor anti neri ang digunakan pada pasien6 presipitasi= skala@ !6 &ajah meringis atau rintihan= 5ahkan !6 >5ser*asi reaksi non9*er5al menangis merupakan reaksi alami neri ang dari ketidaknamanan mun2ul spontan ketika pasien tidak dapat %6 >5ser*asi ,,V mengungkapkan dengan kata9kata6 :eaksi .6 Imo5ilisasi 5agian ang 2idera4 non9*er5al 2enderung jujur dan tidak di5uat9 tangan kiri dan kaki kanan 5uat6 /6 Kontrol lingkungan ang dapat %6 ,,V pada pasien ang mengalami neri akan mempengaruhi neri mengalami peningkatan6 Peningkatan terjadi (6 ,ingkatkan istirahat pada tekanan darah= denut nadi menjadi le5ih $6 Ajarkan teknik distraksi napas 2epat= dan respirasi juga menjadi le5ih 2epat6 dalam .6 Prinsip penanganan fraktur adalah .:= 36 Kola5orasi4 :e2ognition= :edu2tion= :etention= dan :eha5ilitation6 Imo5ilisasi masuk pada fase 9 Analgetik ketorola2 !B%" re2ognition dan retention6 Ketika telah mg IV diketahui terjadi fraktur= sam5il menunggu 9 Anti5iotik 2eftriaBone !B# dilakukanna operasi= ekstremitas harus gr IV di5idai atau diimo5ilisasi agar tetap 5erada 9 0! 5lo2ker ranitidine !B/" pada posisi anatomisna= dan tulang tidak mg IV men2iderai pem5uluh darah dan saraf6 Karena jika t idak diimoilisasi= pergeseran tulang ang mengalami fraktur akan le5ih 5esar dan penem5uhan akan le5ih sulit6 ,am5ah sulit jika patahan tulang sampai men2iderai saraf dan pem5uluh darah6 Pasien dipasang 5idai dan traksi6 /6 -ingkungan ang mendukung ?tenang dan posisi naman@ akan memper2epat proses
istirahat pasien sehingga dapat menghemat energi untuk proses penem5uhan6 (6 Istirahat akan memaksimalkan energi pasien untuk menelesaikan proses peradangan sehingga jaringan disekitar tulang ang patah dapat mengalami penem5uhan6 Dengan proses peradangan ang terjadi 2epat namun maksimal= rasa neri pasien 5isa 5erkurang6 $6 ,eknik pursed lips 5reathing dapat merelaksasi otot dan pem5uluh darah ang mengalami kontraksi= sehingga aliran darah kaa nutrisi dan oksigen 5isa sampai ke daerah tulang dan jaringan ang terluka6 36 Kola5orasi4 9 Ketorola2 merupakan o5at golongan N)AID ang 5erfungsi mem5lok produksi su5stansi kimia peradangan seperti prostaglandin= histamin= dan 5radikinin ang dapat menim5ulkan neri6 9
!6
Konstipasi 56d penurunan mo5ilitas fisik sekunder dari
5ed rest dan imo5ilisasi
%6
0am5atan mo5ilitas fisisk 56d kerusakan mus2uloskeletal
,upan4 Konstipasi teratasi
istirahat pasien sehingga dapat menghemat energi untuk proses penem5uhan6 (6 Istirahat akan memaksimalkan energi pasien untuk menelesaikan proses peradangan sehingga jaringan disekitar tulang ang patah dapat mengalami penem5uhan6 Dengan proses peradangan ang terjadi 2epat namun maksimal= rasa neri pasien 5isa 5erkurang6 $6 ,eknik pursed lips 5reathing dapat merelaksasi otot dan pem5uluh darah ang mengalami kontraksi= sehingga aliran darah kaa nutrisi dan oksigen 5isa sampai ke daerah tulang dan jaringan ang terluka6 36 Kola5orasi4 9 Ketorola2 merupakan o5at golongan N)AID ang 5erfungsi mem5lok produksi su5stansi kimia peradangan seperti prostaglandin= histamin= dan 5radikinin ang dapat menim5ulkan neri6 9
.6 Anjurkan makan serat ?saur %6 0idrasi ang adekuat akan menam5ahkan dalam setiap menu rumah sakit@ 2airan pada feses sehingga menjadi ,upen4 /6 Anjurkan makan pepaa konsistensina le5ih lem5ut dan mudah )etelah dilakukan (6 Anjurkan minum susu dikeluarkan6 tindakan keperawatan fermentasi ! 5otol;hari .6 )erat akan mem5antu pem5entukan feses selama % B !. jam= $6 Dorong peningkatan akti*itas dengan menam5ah massa feses sehingga usus konstipasi pasien dapat ter5atas ang mampu dilakukan terstimulasi untuk mendorong feses keluar t era tasi di ta ndai oleh pasien melalui anus6 /6 Pepaa mengandung senawa papain ang dengan indikator dapat mem5antu men2erna protein= selain itu se5agai 5erikut4 juga mengandung insolu5le fi5er ang dapat #@ Pola 7A7 kem5ali mem5entuk konsistensi feses dan mendorong normal #B;hari feses keluar6 !@ 1eses lunak (6 )usu fermentasi mengandung 5akteri 5aik %@ :I1 menim5ulkan komplikasi6 5erikut4 .6 Meru5ah posisi dengan menjaga kaki kanan #@ Peningkatan pasien tetap pada posisi imo5ilisasi 2ukup sulit
5ed rest dan
%6
.6 Anjurkan makan serat ?saur %6 dalam setiap menu rumah sakit@ /6 Anjurkan makan pepaa (6 Anjurkan minum susu fermentasi ! 5otol;hari .6 $6 Dorong peningkatan akti*itas ter5atas ang mampu dilakukan oleh pasien /6
imo5ilisasi
,upen4 )etelah dilakukan tindakan keperawatan selama % B !. jam= konstipasi pasien dapat t era tasi di ta ndai dengan indikator se5agai 5erikut4 #@ Pola 7A7 kem5ali normal #B;hari !@ 1eses lunak %@
0am5atan mo5ilitas
,upan4 #6 Kaji ,,V se5elum memulai pergerakan 0am5atan mo5ilitas !6 Kaji kemampuan pasien dalam fisik teratasi mo5ilisasi %6 7antu pemenuhan AD- pasien4 ,upen4 personal hgiene )etelah dilakukan .6 Ajarkan pasien dan keluarga tindakan keperawatan untuk meru5ah posisi selama % B !. jam= /6 Kaji ,,V setelah melakukan pergerakan ham5atan mo5ilitas (6 Moti*asi untuk melakukan fisik dapat 5erkurang pergerakan aktif ter5atas ditandai dengan $6 Kola5orasi4 terapi pem5edahan indikator se5agai pemasangan >:I1 5erikut4 #@ Peningkatan
fisisk 56d kerusakan mus2uloskeletal
akti*itas fisik !@ Kekuatan otot 5agian ang sehat tidak 5erkurang
.6
Defisit Pengetahuan4 Proses perjalanan penakit dan ,erapi
,upan4 #6 Kaji tingkat pengetahuan keluarga Defisit pengetahuan tentang fraktur= keluarga dapat teratasi !6 8elaskan patofisiologi= efek samping ang dapat mun2ul aki5at ,upen4 fraktur= prognosis= dan )etelah dilakukan penanganan tindakan keperawatan %6 8elaskan 2ara managemen neri tanpa o5at selama ! B !. jam= .6 8elaskan manfaat diet tinggi pengetahuan keluarga serat dan 2airan dapa t 5ert am5ah /6 8elaskan pentingna pergerakan ditandai dengan aktif ter5atas dan :>M pada indikator se5agai 5agian ang sehat pada pasien 5erikut4 (6 )ediakan waktu untuk 5ertana #@ Keluarga terutama $6 )impulkan informasi ang
0idrasi ang adekuat akan menam5ahkan 2airan pada feses sehingga menjadi konsistensina le5ih lem5ut dan mudah dikeluarkan6 )erat akan mem5antu pem5entukan feses dengan menam5ah massa feses sehingga usus terstimulasi untuk mendorong feses keluar melalui anus6 Pepaa mengandung senawa papain ang dapat mem5antu men2erna protein= selain itu juga mengandung insolu5le fi5er ang dapat mem5entuk konsistensi feses dan mendorong feses keluar6 (6 )usu fermentasi mengandung 5akteri 5aik Lactobacillus sp. ang akan meningkatkan motilitas usus dan mem5antu pen2ernaan6 $6 Peningkatan akti*itas akan meningkatkan motilitas usus sehingga mampu mendorong feses keluar6 #6 ,,V ang 5erada pada rentang normal mengindikasikan pasien 5erada pada kondisi ang 5aik untuk dimulai latihan melakukan pergerakan akti*itas ter5atas ?akti*itas ang tetap di tempat tidur tanpa meru5ah posisi kaki ang diimo5ilsasi6 !6 Pasien dengan fraktur femur akan sulit melakukan mo5ilisasi ang memerlukan pergerakan kaki sehingga akti*itas ang dilakukan 5iasana ter5atas di tempat ti dur6 %6 7antuan di5erikan untuk menjaga imo5ilisasi pasien sehingga penem5uhan tulang 5isa 5erjalan dengan 5aik dan maksimal serta tidak menim5ulkan komplikasi6 .6 Meru5ah posisi dengan menjaga kaki kanan pasien tetap pada posisi imo5ilisasi 2ukup sulit
sehingga di5utuhkan latihan untuk keluarga agar nantina 5isa mem5antu pasien melakukan gerakan aktif ter5atas6 /6 ,,V setelah melakukan peru5ahan posisi akan mempengaruhi apakah pasien toleran atau tidak terhadap peru5ahan posisi dan akti*itas6 (6 Pergerakan aktif ter5atas maksudna adalah posisi duduk dengan tidak memindahkan kaki tapi menaikan 5agian kepala dari tempat tidur= miring kiri dan kanan dengan 5antuan 5antal se5agai pengganjal6 0al ini perlu dilakukan untuk menjaga otot9otot tu5uh agar tidak menge2il;atrofi6 )elain itu untuk menjaga aliran darah tetap lan2ar pada 5agian ang 5ersentuhan dengan kasur6 $6 Pemasangan >:I1 melalui pem5edahan akan menam5ungkan kem5ali ! fragmen tulang ang patah pada posisi anatomis sehingga proses penem5uhan tulang dapat terjadi6 #6 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga akan mem5erikan kesempatan keluarga untuk mengemukakan pandanganna dan apa ang mereka ketahui terkait penakit agar pendidikan kesehatan ang di5erikan 5isa tepat sasaran dan efisien6 !6 Penjelasan tentang fraktur mem5antu pasien dan keluarga untuk mengerti dan menerima mengapa penakitna 5isa seperti itu6 )elain itu= mem5antu keluarga dalam mengam5il keputusan terkait opsi penanganan6 %6 1raktur dan pem5edahan akan menim5ulkan efek neri ang 2ukup he5at6 Pasien perlu mengetahui 2ara menangani neri tanpa o5at agar 5isa 5eristirahat dan memper2epat proses penem5uhan6
akti*itas fisik !@ Kekuatan otot 5agian ang sehat tidak 5erkurang
.6
Defisit Pengetahuan4 Proses perjalanan penakit dan ,erapi
,upan4 #6 Kaji tingkat pengetahuan keluarga Defisit pengetahuan tentang fraktur= keluarga dapat teratasi !6 8elaskan patofisiologi= efek samping ang dapat mun2ul aki5at ,upen4 fraktur= prognosis= dan )etelah dilakukan penanganan tindakan keperawatan %6 8elaskan 2ara managemen neri tanpa o5at selama ! B !. jam= pengetahuan keluarga .6 8elaskan manfaat diet tinggi serat dan 2airan dapa t 5ert am5ah /6 8elaskan pentingna pergerakan ditandai dengan aktif ter5atas dan :>M pada indikator se5agai 5agian ang sehat pada pasien 5erikut4 (6 )ediakan waktu untuk 5ertana #@ Keluarga terutama $6 )impulkan informasi ang
i5u menatakan paham tentang penakit= kondisi= dan prognosis= dan program pengo5atan !@ Keluarga mendukung prosedur ang dilakukan %@ Keluarga mampu menjelaskan kem5ali informasi terkait penakit atau 2ara92ara mengatasi efek samping penakit dengan 5enar
sudah disampaikan6
sehingga di5utuhkan latihan untuk keluarga agar nantina 5isa mem5antu pasien melakukan gerakan aktif ter5atas6 /6 ,,V setelah melakukan peru5ahan posisi akan mempengaruhi apakah pasien toleran atau tidak terhadap peru5ahan posisi dan akti*itas6 (6 Pergerakan aktif ter5atas maksudna adalah posisi duduk dengan tidak memindahkan kaki tapi menaikan 5agian kepala dari tempat tidur= miring kiri dan kanan dengan 5antuan 5antal se5agai pengganjal6 0al ini perlu dilakukan untuk menjaga otot9otot tu5uh agar tidak menge2il;atrofi6 )elain itu untuk menjaga aliran darah tetap lan2ar pada 5agian ang 5ersentuhan dengan kasur6 $6 Pemasangan >:I1 melalui pem5edahan akan menam5ungkan kem5ali ! fragmen tulang ang patah pada posisi anatomis sehingga proses penem5uhan tulang dapat terjadi6 #6 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga akan mem5erikan kesempatan keluarga untuk mengemukakan pandanganna dan apa ang mereka ketahui terkait penakit agar pendidikan kesehatan ang di5erikan 5isa tepat sasaran dan efisien6 !6 Penjelasan tentang fraktur mem5antu pasien dan keluarga untuk mengerti dan menerima mengapa penakitna 5isa seperti itu6 )elain itu= mem5antu keluarga dalam mengam5il keputusan terkait opsi penanganan6 %6 1raktur dan pem5edahan akan menim5ulkan efek neri ang 2ukup he5at6 Pasien perlu mengetahui 2ara menangani neri tanpa o5at agar 5isa 5eristirahat dan memper2epat proses penem5uhan6
.6 Diet t inggi s erat d an 2 airan dapat m engatasi konstipasi ang terjadi pada pasien dengan fraktur terutama fraktur anggota gerak 5awah6 /6 Pergerakan ter5atasn dan :>M akan men2egah atrofi otot serta menstimulasi motilitas usus sehingga merangsang eliminasi fekal6 (6 Mem5erikan kesempatan 5ertana akan meningkatkan pemahaman6 )elain itu= kita mampu mengklarifikasi 5ila ada info ang salah atau mitos merugikan ang diper2aa pasien dan keluarga6 '( Menimpulkan informasi akan mempermudah pasien dan keluarga untuk memahami dan mengingat penkes ang telah disampaikan6
i5u menatakan paham tentang penakit= kondisi= dan prognosis= dan program pengo5atan !@ Keluarga mendukung prosedur ang dilakukan %@ Keluarga mampu menjelaskan kem5ali informasi terkait penakit atau 2ara92ara mengatasi efek samping penakit dengan 5enar
!.
sudah disampaikan6
.6 Diet t inggi s erat d an 2 airan dapat m engatasi konstipasi ang terjadi pada pasien dengan fraktur terutama fraktur anggota gerak 5awah6 /6 Pergerakan ter5atasn dan :>M akan men2egah atrofi otot serta menstimulasi motilitas usus sehingga merangsang eliminasi fekal6 (6 Mem5erikan kesempatan 5ertana akan meningkatkan pemahaman6 )elain itu= kita mampu mengklarifikasi 5ila ada info ang salah atau mitos merugikan ang diper2aa pasien dan keluarga6 '( Menimpulkan informasi akan mempermudah pasien dan keluarga untuk memahami dan mengingat penkes ang telah disampaikan6
8ATATAN PERKEMBANGAN N' Di(1n's( Ke0e+(4(*(n
#
W(-*u
I0leen*(si
#. No*em5er #6 Melakuk an ##6"" neri
##6"/
!6
##6"/
%6
##6#"
.6
##6!" ##6%"
/6 (6
#!6""
$6
#!6""
36
#
!=%
#=% !
!
# #
Res0'n
pengkajian )kala neri /= lokasi neri pada 5agian femur deBtra6 Karakteristik neri Lnut9 nutan dan tidak hilang saat istirahat6 )emakin terasa neri ketika 5ergerak6 Mengo5ser*asi reaksi non9 &ajah pasien tampak meringis ketika *er5al pasien terhadap 5ergerak6 Kontur wajah tegang menahan ketidaknamanan neri ketika pengkajian 5erlangsung6 Mengkaji kemampuan Pasien tidak mampu melakukan mo5ilitas mo5ilitas pasien turun dari tempat tidur6 0ana mampu 5ergerak ter5atas6 Pasien merasa sulit untuk duduk6 7e5erapa AD- dilakukan di atas tempat tidur4 makan= minum= dan eliminasi urin6 AD- ang perlu di5antu4 personal hgiene ?mandi dan keramas@6 Mengo5ser*asi ,,V ,,V pasien dalam rentang normal= ke2uali ::6 0:4 $(B;menit= ::4 %"B;menit= ,D4 #"";3" mm0g= ,4 %$=(o< Mengkaji 5ising usus pasien 7ising usus pasien4 (B;menit rendah6 Mengidentifikasi faktor I5u pasien mengatakan pasien tidak mau pene5a5 konstipasi makan menu ang disediakan di rumah sakit terutama saur6 1rekuensi minum juga menurun6 )elain itu pasien takut 5ergerak karena neri6 Mengondisikan lingkungan Pasien le5ih suka jika 5eristirahat dengan agar pasien 5isa istirahat tirai tertutup Mengistirahatkan pasien Pasien mampu 5eristirahat dan 5angun lagi ketika menjelang sore6
P(+(9
Megalita
Putri
,ri
,ri
)ell )ell
Putri Megalita
!.
8ATATAN PERKEMBANGAN N' Di(1n's( Ke0e+(4(*(n
#
W(-*u
I0leen*(si
#. No*em5er #6 Melakuk an ##6"" neri
!6
##6"/
%6
##6#"
.6
##6!" ##6%"
/6 (6
#!6""
$6
#!6""
36
#(6"" #(6"/
'6 Menge*aluasi neri 1)( Menganjurkan pasien untuk meningkatkan asupan serat se5anak !-;hari
#(6"/
##6 Mengganti pla5ot dengan 2airan #/gtt;menit #!6 Menge*aluasi kekuatan otot
!=%
#=%
!
# #
#
!=.
! #(6"/ % #=.
#$6"" #$6""
# #36"" ! #36"" # !#6"" # # # !
pengkajian )kala neri /= lokasi neri pada 5agian femur deBtra6 Karakteristik neri Lnut9 nutan dan tidak hilang saat istirahat6 )emakin terasa neri ketika 5ergerak6 Mengo5ser*asi reaksi non9 &ajah pasien tampak meringis ketika *er5al pasien terhadap 5ergerak6 Kontur wajah tegang menahan ketidaknamanan neri ketika pengkajian 5erlangsung6 Mengkaji kemampuan Pasien tidak mampu melakukan mo5ilitas mo5ilitas pasien turun dari tempat tidur6 0ana mampu 5ergerak ter5atas6 Pasien merasa sulit untuk duduk6 7e5erapa AD- dilakukan di atas tempat tidur4 makan= minum= dan eliminasi urin6 AD- ang perlu di5antu4 personal hgiene ?mandi dan keramas@6 Mengo5ser*asi ,,V ,,V pasien dalam rentang normal= ke2uali ::6 0:4 $(B;menit= ::4 %"B;menit= ,D4 #"";3" mm0g= ,4 %$=(o< Mengkaji 5ising usus pasien 7ising usus pasien4 (B;menit rendah6 Mengidentifikasi faktor I5u pasien mengatakan pasien tidak mau pene5a5 konstipasi makan menu ang disediakan di rumah sakit terutama saur6 1rekuensi minum juga menurun6 )elain itu pasien takut 5ergerak karena neri6 Mengondisikan lingkungan Pasien le5ih suka jika 5eristirahat dengan agar pasien 5isa istirahat tirai tertutup Mengistirahatkan pasien Pasien mampu 5eristirahat dan 5angun lagi ketika menjelang sore6
##6"/ #
!
Res0'n
!#6"" !#6"" !%6""
P(+(9
Megalita
Putri
,ri
,ri
)ell )ell
Putri Megalita
)kala neri pasien meningkat menjadi (6 1ika I5u dan pasien sudah mengerti akan 1ika pentingna asupan nutrisi untuk penem5uhan tulang namun 5elum menunjukkan peningkatan asupan nutrisi ?makanan terutama serat tidak ha5is= hana dimakan se5anak . suap@6 infus
Kekuatan otot ektremitas atas4 /;/ Kekuatan otot ekstremitas 5awah4 /;tidak terkaji ?kanan@6 #%6 Mengajarkan teknik Pasien mampu melakukan teknik napas relaksasi napas dalam dalam= rasa naman meningkat6 #.6 Menganjurkan i5u untuk I5u memahami resiko jatuh pada anakna tetap memasang 5ed plang dan 5erjanji untuk tidak lupa memasang untuk menjaga keamanan 5ed plang6 #/6 Menge2ek dan
Yau
0ilman Yau
+rna
1ika
+rna
)u2i )u2i Dinda
#
#(6"" #(6"/
!=.
#(6"/ ! #(6"/ % #=.
#$6"" #$6""
# #36"" ! #36"" # !#6"" # # # !
# %
!#6"" !#6"" !%6""
"(6"" "(6%"
##6"" #=% #!6"" ! #!6"" ! #!6""
%
#.6%" %
#
)kala neri pasien meningkat menjadi (6 1ika I5u dan pasien sudah mengerti akan 1ika pentingna asupan nutrisi untuk penem5uhan tulang namun 5elum menunjukkan peningkatan asupan nutrisi ?makanan terutama serat tidak ha5is= hana dimakan se5anak . suap@6 infus
##6 Mengganti pla5ot dengan 2airan #/gtt;menit #!6 Menge*aluasi kekuatan otot
Kekuatan otot ektremitas atas4 /;/ Kekuatan otot ekstremitas 5awah4 /;tidak terkaji ?kanan@6 #%6 Mengajarkan teknik Pasien mampu melakukan teknik napas relaksasi napas dalam dalam= rasa naman meningkat6 #.6 Menganjurkan i5u untuk I5u memahami resiko jatuh pada anakna tetap memasang 5ed plang dan 5erjanji untuk tidak lupa memasang untuk menjaga keamanan 5ed plang6 #/6 Menge2ek dan
Yau
0ilman Yau
+rna
1ika
+rna
)u2i )u2i Dinda
#/gtt;menit #/ No*em5er !#6 Mengo5 ser*asi ,,V "/6""
#
#
'6 Menge*aluasi neri Menganjurkan pasien untuk meningkatkan asupan serat se5anak !-;hari
1)(
#$6"" #36""
,,V p asien d alam r entang n ormal= 0 :4 Yani 3.B;menit= ::4 !(B;menit= ,D4 #"";3" mm0g6 ,4 %$=!o<6 personal Pasien diseka oleh i5u Mutiara
!!6 Memfasilitasi hgiene !%6 Mengo5ser*asi ,,V
,,V pasien d alam r entang n ormal= 0 :4 '"B;menit= ::4 !!B;menit= ,D4 #"";$" mm0g6 ,4 %$=!o<6 !.6 Menge*aluasi neri= /P= dan )kala neri menjadi .= tidur le5ih nenak kekuatan otot di5anding malam kemarin6 Pain ?E@= pulse ?E@= palor ?9@= paralisis ?9@= parestesi ?9@ !/6 Memoti*asi pasien untuk I5u dan pasien memahami fungsi saur mengha5iskan saur dalam ang dapat meringankan konstipasi6 Anak menu makan siang 5erhasil mengha5iskan seluruh saur dalam menu makan siang6 *+( Menganjurkan pasien untuk I5u 5ertana mengenai fungsi susu makan pepaa atau minum fermentasi dan pepaa= setelah dijelaskan susu fermentasi ! 5otol;hari i5u mengerti dan akan mem5eli6 !$6 Memoti*asi untuk duduk I5u 5ertana pengaruh gerakan dengan dan melakukan pergerakan kemungkinan konstipasi= setelah aktif ter5atas di tempat tidur dijelaskan i5u mengerti dan akan mem5antu anak untuk 5ergerak ter5atas seoerti dengan 2ara menaikkan 5agian kepala tempat tidur agar anak tidak tidur terus menerus6 !36 Mem5antu personal Pasien 5elum diseka hari itu6 Pasien juga hgiene pasien4 mengeluh ram5utna gatal6 Pasien mau memandikan dan keramas diseka dan dikeramas oleh perawat6 !'6 Memasukkan o5at *ia IV4 >5at masuk *ia IV= patensi infus 5aik= 2eftriaBone !B# gr tidak ada reaksi alergi6 %"6 Mengo5ser*asi ,,V ,,V pasien dalam rentang normal= 0:4
Yani
,ri
Putri
Megalita
)ell
0ilman
Yau 1ika
# %
#/gtt;menit #/ No*em5er !#6 Mengo5 ser*asi ,,V "/6"" "(6"" "(6%"
# ##6"" #=% #!6"" ! #!6"" ! #!6""
%
#.6%" % # #
#$6"" #36""
#'6"" . #'6"" . #'6""
,,V p asien d alam r entang n ormal= 0 :4 Yani 3.B;menit= ::4 !(B;menit= ,D4 #"";3" mm0g6 ,4 %$=!o<6 personal Pasien diseka oleh i5u Mutiara
!!6 Memfasilitasi hgiene !%6 Mengo5ser*asi ,,V
,,V pasien d alam r entang n ormal= 0 :4 '"B;menit= ::4 !!B;menit= ,D4 #"";$" mm0g6 ,4 %$=!o<6 !.6 Menge*aluasi neri= /P= dan )kala neri menjadi .= tidur le5ih nenak kekuatan otot di5anding malam kemarin6 Pain ?E@= pulse ?E@= palor ?9@= paralisis ?9@= parestesi ?9@ !/6 Memoti*asi pasien untuk I5u dan pasien memahami fungsi saur mengha5iskan saur dalam ang dapat meringankan konstipasi6 Anak menu makan siang 5erhasil mengha5iskan seluruh saur dalam menu makan siang6 *+( Menganjurkan pasien untuk I5u 5ertana mengenai fungsi susu makan pepaa atau minum fermentasi dan pepaa= setelah dijelaskan susu fermentasi ! 5otol;hari i5u mengerti dan akan mem5eli6 !$6 Memoti*asi untuk duduk I5u 5ertana pengaruh gerakan dengan dan melakukan pergerakan kemungkinan konstipasi= setelah aktif ter5atas di tempat tidur dijelaskan i5u mengerti dan akan mem5antu anak untuk 5ergerak ter5atas seoerti dengan 2ara menaikkan 5agian kepala tempat tidur agar anak tidak tidur terus menerus6 !36 Mem5antu personal Pasien 5elum diseka hari itu6 Pasien juga hgiene pasien4 mengeluh ram5utna gatal6 Pasien mau memandikan dan keramas diseka dan dikeramas oleh perawat6 !'6 Memasukkan o5at *ia IV4 >5at masuk *ia IV= patensi infus 5aik= 2eftriaBone !B# gr tidak ada reaksi alergi6 %"6 Mengo5ser*asi ,,V ,,V pasien dalam rentang normal= 0:4
%#6 Mengkaji tingkat pengetahuan i5u terkait fraktur %!6 Menjelaskan patofisiologi fraktur dan opsi penanganan ang tersedia %%6 Menediakan waktu 5ertana
.
.
#'6""
%.6 Menimpulkan informasi
3(B;menit= ::4 !!B;menit= ,D4 #"";3" mm0g6 ,4 %$=!o<6 I5u 5elum mengetahui apapun tentang fraktur karena anak adalah orang pertama di keluarga ang mengalami hal terse5ut6 I5u sudah memahami konsep fraktur se2ara dasar dan opsi penanganan ang tersedia6 I5u 5ertana terkait opsi penanganan di5awa ke 5engkel tulang= setelah dijelaskan i5u memahami6 Perawat juga menerahkan kem5ali kepada keluarga setelah mengetahui positif dan negatif dari opsi penanganan medis dan penanganan 5engkel tulang6 I5u sudah memahami informasi ang disampaikan6
Yani
,ri
Putri
Megalita
)ell
0ilman
Yau 1ika
+rna
+rna
1ika
Yau
#'6"" . #'6"" . #'6""
%#6 Mengkaji tingkat pengetahuan i5u terkait fraktur %!6 Menjelaskan patofisiologi fraktur dan opsi penanganan ang tersedia %%6 Menediakan waktu 5ertana
.
.
#'6""
%.6 Menimpulkan informasi
3(B;menit= ::4 !!B;menit= ,D4 #"";3" mm0g6 ,4 %$=!o<6 I5u 5elum mengetahui apapun tentang fraktur karena anak adalah orang pertama di keluarga ang mengalami hal terse5ut6 I5u sudah memahami konsep fraktur se2ara dasar dan opsi penanganan ang tersedia6 I5u 5ertana terkait opsi penanganan di5awa ke 5engkel tulang= setelah dijelaskan i5u memahami6 Perawat juga menerahkan kem5ali kepada keluarga setelah mengetahui positif dan negatif dari opsi penanganan medis dan penanganan 5engkel tulang6 I5u sudah memahami informasi ang disampaikan6
+rna
+rna
1ika
Yau
!II. $ATATAN PERKE"AN!AN: SAP N'.
.6
Di(1n's( Ke0e+(4(*(n
Defisit Pengetahuan4 Proses perjalanan penakit dan ,erapi
W(-*u
#/ No*em5er Pukul !"6""
SOAP
P(+(9
)4 I5u sudah memahami fraktur dan Kelompok opsi penangananna= efek sampng ang . dapat tim5ul termasuk konstipasi dan rasa neri= teknik managemen neri= dan 2ara mengatasi konstipasi6 >4 9 A4 masalah teratasi P4 0entikan inter*ensi6 )ediakan waktu 5ila keluarga ingin 5ertana le5ih lanjut terkait kondisi anak6
#6
Neri Akut 56d diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar
#( )4 neri skala .= karakteristik neri Kelompok No*em5er Lnut9nutan= mun2ul terus menerus . Pukul >4 wajah tegang menahan neri ?E@= "36"" masih takut melakukan mo5ilitas ter5atas= ,,V dalam 5atas normal= ::4 !.B;menit= 0:4 3"B;menit= ,D4 #"";$"
!II. $ATATAN PERKE"AN!AN: SAP N'.
.6
Di(1n's( Ke0e+(4(*(n
Defisit Pengetahuan4 Proses perjalanan
W(-*u
#/ No*em5er Pukul !"6""
penakit dan
SOAP
P(+(9
)4 I5u sudah memahami fraktur dan Kelompok opsi penangananna= efek sampng ang . dapat tim5ul termasuk konstipasi dan rasa neri= teknik managemen neri= dan 2ara mengatasi konstipasi6 >4 9
,erapi
A4 masalah teratasi P4 0entikan inter*ensi6 )ediakan waktu 5ila keluarga ingin 5ertana le5ih lanjut terkait kondisi anak6 #6
Neri Akut 56d diskontinuitas tulang dan jaringan sekitar
#( )4 neri skala .= karakteristik neri Kelompok No*em5er Lnut9nutan= mun2ul terus menerus . Pukul >4 wajah tegang menahan neri ?E@= "36"" masih takut melakukan mo5ilitas ter5atas= ,,V dalam 5atas normal= ::4 !.B;menit= 0:4 3"B;menit= ,D4 #"";$" mm0g= ,4 %$=! o< A4 masalah teratasi se5agian P4 -anjutkan inter*ensi no4 #9(
!6
Konstipasi 56d penurunan mo5ilitas fisik sekunder dari 5ed rest dan imo5ilisasi
#( No*em5er Pukul "36""
)4 I5u mengatakan anakna 5elum Kelompok merasakan rangsangan ingin 7A76 . 1rekuensi minum anak meningkat= namun masih takut untuk 5ergerak di kasur6 >4 7ising usus $B;menit= mampu mengha5iskan saur dan pepaa6 A4 masalah teratasi se5agian P4 -anjutkan inter*ensi no4 !9$
%6
0am5atan mo5ilitas fisisk 56d kerusakan mus2uloskeletal
#( )4 I5u mengatakan anak masih takut Kelompok No*em5er untuk 5ergerak di kasur6 . Pukul >4 ,,V dalam 5atas normal= ::4 "36"" !.B;menit= 0:4 3"B;menit= ,D4 #"";$" mm0g= ,4 %$=! o<6 )udah mandi dan keramas A4 masalah teratasi se5agian P4 -anjutkan inter*ensi no4 #= %9$
!III. REFERENSI
Annells= M6= O Ko2h= ,6 ?!""%@6 Q,oole= :6 V6 ?!"#$@6 Impro*ing Pain Management and -ong9,erm >ut2omes 1ollowing 0igh9+nerg >rthopaedi2 ,rauma ?Pain )tud@6 Journal of Orthopaedic Trauma= != )$#)$$6 http4;;doi6org;#"6#"'$;7>,6"""""""""""""$'% +strada9Masllorens= 86 M6= O 5akpono*we= >6= Kallala= :6= )ta*rou= P6 R6= 0arwood= P6= O iannoudis= P6 ?!"#!@6 ?i*@ ,he management of distal femoral fra2tures4 A literature re*iew6 Orthopaedics and Trauma= #* ?%@= #$(#3%6 http4;;doi6org;#"6#"#(;j6mporth6!"#!6"(6""! :asi= A6 M6= AmooGadeh= 16= Khani= )6= :ad= A6 K6= O )aGegar= A6 ?!"#/@6 ,he effe2t of skin tra2tion on preoperati*e pain and need for analgesi2s in patients with intertro2hanteri2 fra2tures4 a randomiGed 2lini2al trial6 +rchives of trauma research= 4?!@6 )mith= 86 :6 A6= 0allida= :6= ASuilina= A6 -6= Morrison= :6 86 M6= Yip= 6 <6 K6= M2Arthur= 86= Kell= M6 76 ?!"#/@6 Distal femoral fra2tures4 ,he need to re*iew the standard of 2are6 #"3.#"336 In,ur-= 4* ? (@= http4;;doi6org;#"6#"#(;j6injur6!"#/6"!6"#( Yaron= ) at all6 !"#%6 ediatric /emoral Shaft /ractures & Treatment Stategies +ccording To +ge )! ears Of "1perience In One 2edical Center 6 8ournal of surgi2al orthopediand resear2h 34!% 4 Israel