Asuhan Keperawatan Aplikasi Aplikasi NANDA, NOC, NIC ASUHAN KEPERAWATAN KANKER PAYUDARA CA !A!AE" DEN#AN NANDA, NOC, NIC
A$ PEN#ERTIAN
Kanker payudara merupakan penyakit keganasan yang paling banyak menyerang wanita. Penyak Pen yakit it ini dis diseba ebabka bkan n kar karena ena terj terjadi adinya nya pem pembel belaha ahan n selsel-sel sel tub tubuh uh seca secara ra tid tidak ak tera teratur tur sehingga pertumbuhan sel tidak dapat dikendalikan dan akan tumbuh menjaadi benjolan tumorr (kank tumo (kanker). er). Apabila tumor ini tidak diambi diambill , dikha dikhawatirk watirkan an akan masuk dan menye menyebar bar ke dal dalam am jar jaring ingan an yan yang g seh sehat. at. Ada kem kemun ungki gkinan nan sel sel-sel -sel ter tersebu sebutt mel melepa epaskan skan dir dirii dan menyebar ke seluruh tubuh. Kanker payudara umumnya menyerang wanita kelompok umur 4-! 4 -! ta tahu hun, n, te teta tapi pi re resi siko ko te teru russ me meni ning ngka katt de deng ngan an ta taja jam m da dan n ce cepa patt se sesu suai ai de deng ngan an pertumbahan usia. Kanker payudara jarang terjadi pada usia dibawah " tahun.
%$ ETIO&O#I
#ebab keganasan pada payudara masih belum jelas, tetpi ada beberapa $aktor yang berkaitan erat dengan munculnya keganasan payudara yaitu% &irus, $aktor lingkungan , $aktor hormonl dan $amilial' . anita resiko tinggi dari pada pria (**%) +. sia% resiko tertinggi pada usia diatas " tahun ". iwayat keluarga% ada riwayat keluarga a /ammae pada ibu0saudara perempuan 4. iwayat meastrual%
early menarche (sebelum + thun)
1ate menopouse (setelah 2 th)
2. iwayat kesehatan% Pernah mengalami0 sedang menderita otipical hiperplasia atau benign proli&erati&e yang lain pada biopsy payudara, a. endometrial. 3. /enikah tapi tidak melahirkan anak !. iwayat reproduksi% melahirkan anak pertama diatas "2 tahun. . 5idak menyusui *. /enggunakan obat kontrasepsi oral yang lama, penggunaan therapy estrogen . /engalami trauma berulang kali pada payudara . 5erapi radiasi' terpapar dari lingkungan yang terpapar karsinogen +. 6besitas ". 1i$e style% diet tinggi lemak, mengkomsumsi alcohol (minum +7 sehari), merokok. 4. #tres hebat.
C$ PATO'ISIO&O#I PENYAKIT
ntuk dapat menegakkan dignosa kanker dengan baik, terutama untuk melakukan pengobatan yang tepat, diperlukan pengetahuan tentang proses terjadinya kanker dan perubahan strukturnya. 5umor0neoplasma merupakan kelompok sel yang berubah dengan ciri % proli$erasi yang berlebihan dan tak berguna, yang tak mengikuti pengaruh jaringan sekitarnya. Proli$erasi abnormal sel kanker akan menggangu $ungsi jaringan normal dengan mengin$iltrasi dan memasukinya dengan cara menyebarkan anak sebar ke organ-organ yang jauh. 8i dalam sel tersebut telah terjadi perubahan secara biokimiawi
terutama dalam
intinya. 9ampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel yang mengalami trans$ormasi maligna dan berubah menjadi sekelompok sel ganas diantara sel normal. Pr(ses )an*ka pan)an* ter)a+ina kanker a+a - .ase, aitu/
. :ase induksi 2 ; " tahun
Kontak dengan bahan karsinogen membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai dapat merubah jaringan displasia menjadi tumor ganas. +. :ase insitu% 2 ; tahun 5erjadi perubahan jaringan menjadi lesi
Penemuan dini kanker payudara masih sulit ditemukan, kebanyakan ditemukan jika sudah teraba oleh pasien. Tan+a 1 tan+ana /
. 5erdapat massa utuh kenyal, biasa di kwadran atas bagian dalam, dibawah ketiak bentuknya tak beraturan dan ter$iksasi +. >yeri di daerah massa ". Perubahan bentuk dan besar payudara, Adanya lekukan ke dalam, tarikan dan re$raksi pada areola mammae 4. ?dema dengan
3. Adanya kerusakan dan retraksi pada area puting,
!. Keluar cairan abnormal dari putting susu berupa nanah, darah, cairan encer padahal ibu tidak sedang hamil 0 menyusui. . 8itemukan lessi pada pemeriksaan mamogra$i
Penentuan Ukuran Tu2(r, Pene3aran %er+asarkan Kate*(ri T, N, ! TU!OR SI4E T "
. 57% 5ak ada tumor +. 5o% 5ak dapat ditunjukkan adanya tumor primer ". 5% 5umor dengan diameter , kurang dari + cm 4. 5+% 5umor dengan diameter + ; 2 cm 2. 5"% 5umor dengan diameter lebih dari 2 3. 54% 5umor tanpa memandang ukurannya telah menunjukkan perluasan secara langsung ke dinding thorak atau kulit RE#IONA& &I!PHO NODUS N "
. >7 Kelenjar ketiak tak teraba +. >o% 5ak ada metastase kelenjar ketiak homolateral ". >% /etastase ke kelenjar ketiak homolateral tapi masih bisa digerakkan 4. >+% /etastase ke kelenjar ketiak homolateral, melekat ter$iksasi satu sama lain atau jaringan sekitrnya 2. >"% /etastase ke kelenjar homolateral suprkla&ikuler0 in$rakla&ikuler atau odem lengan !ETASTASE 0AUH ! "
. /o% 5ak ada metastase jauh
+. /% /etastase jauh termasuk perluasan ke dalam kulit di luar payudara
E$ PE!ERIKSAAN PENUN0AN#
. Pemeriksaan labortorium meliputi%
/or$ologi sel darah
1?8
5est $al marker (?A) dalam serum0plasma
Pemeriksaan sitologis +. 5est diagnostik lain%
a. >on in&asi&e'
/amogra$i
o thorak
#
/B
P?5 b. Bn&asi$
Ciopsi, ada + macam tindakan menggunakan jarum dan + macam tindakan pembedahan
Aspirasi biopsy (:>AC)
8engn aspirasi jarum halus , si$at massa dibedakan antar kistik atau padat
5rue cut 0 are biopsy
8ilakukan dengan perlengkapan stereotactic biopsy mamogra$i untuk memandu jarum pada massa
Bncisi biopsy
?ksisi biopsy 9asil biopsi dapat digunakan selama "3 jam untuk dilakukan pemeriksaan histologik secara $ro7en section
'$ KO!P&IKASI
/etastase ke jaringan sekitar mellui saluran lim$e (lim$ogen) ke paru,pleura, tulang dan hati.
#$ PENATA&AKSANAAN !EDIS
Ada + macam yaitu kurati$ (pembedahan) dan paliati$ (non pembedahan). Penanganan kurati$ dengan pembedahan yang dilakukan secara mastektomi parsial, mastektomi total, mastektomi radikal, tergantung dari luas, besar dan penyebaran kanker. Penanganan non pembedahan dengan penyinaran, kemoterapi dan terapi hormonal.
H$ PROSES KEPERAWATAN PASIEN KANKER PAYUDARA CA !A!AE"
P?>KADBA> 9al yang perlu dikaji pada pasien dengan kanker payudara adalah reaksi pasien terhadap diagnosis dan kemampuannya untuk mengatasi situasi tersebut. Pertanyaan yang berhubungan mencakup hal-hal berikut%
Cagaimana pasien berespon terhadap diagnosisE
/ekanisme koping apa yang pasien temukan paling membantuE
8ukungan psikologis atau emosional apa yang digunakanE
Apakah ada pasangan, anggota keluarga atau teman untuk membantunya dalam membuat pilihan pengobatanE
Cagian in$ormasi mana yang paling penting yang pasien butuhkanE
Apakah pasien mengalami ketidaknyamananE
Kurang pengetahuan tentang kanker payudara dan pilihan pengobatan berhubungan dengan kurang paparan sumber in$ormasi
. +.
". 4.
Koping tidak e$ekti$ berhubungan dengan krisis situasional atau maturasional
D. AA P?>?A9A> Kesadaran #A8AB dilakukan setiap bulan. Cerikan A#B pada Cayi. /emberikan A#Bpada bayi secara berkala akan mengurangi tingkat hormone tersebut. #edangkan kanker payudara berkaitan dengan hormone estrogen. jika menenmukan gumpalan 0 benjolan pada payudara segera kedokter. ari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga. /enurut penelitian F dari semua kasus kanker payudara adalah $actor gen.
2. 3. !. . *. .
Perhatikan konsumsi alcohol. 8alam penelitian menyebutkan alcohol meningkatkan estrogen. perhatikan CC, obesitas meningkatkan risiko kanker payudara. 6lah raga teratur. Penelitian menunjukkan bahwa semakin kurang berolah raga, semakin tinggi tingkat estrogen dalam tubuh. Kurangi makanan berlemak. aya hidup barat tertentu nampaknya dapat meningkatkan risiko penyakit. sia G 2 th lakukan srening payudara teratur. F Kanker payudara terjadi pada usia G 2 th ileks 0 hindari stress berat. /enurunkan tingkat stress akan menguntungkan untuk semua kesehatan secara menyeluruh termasuk risiko kanker payudara. K$ Dia*n(sa keperawatan an* 2un*kin 2un5ul %
. >yeri akut 0 kronis b0d agen injuri $isik +.
isiko in$eksi b0d imunitas tubuh primer menurun, prosedur in&asi&e, penyakit
".
PK% Perdarahan
4.
emas b.d status kesehatan
2.
8e$icite Knolage b.d Kurang paparan sumber in$ormasi
3.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d $aktor psikologis
!.
#indrom de$icite sel$ care b.d nyeri, kelemahan
RENPRA KANKER PAYUDARA
N( Dia*n(sa
Tu)uan
Inter6ensi
>yeri Akut b0d #etelah dilakukan !ana)e2en neri / agen injuri $isik askep H. jam Kaji nyeri secara komprehensi$ tin*kat termasuk lokasi, karakteristik, durasi, kena2anan klien $rekuensi, kualitas dan $aktor neri presipitasi. meningkat, terk(ntr(l dengan 6bser&asi reaksi non&erbal dari K9% ketidak nyamanan. klien melaporkan unakan teknik komunikasi nyeri berkurang, terapeutik untuk mengetahui skala nyeri +-" pengalaman nyeri klien sebelumnya. ?kspresi wajah Cerikan lingkungan yang tenang tenang I dapat Ajarkan teknik non $armakologis istirahat, tidur. (relaksasi, distraksi dll) untuk &0s dbn (58 +0 mengetasi nyeri. mm9g, >% 3- Cerikan analgetik untuk mengurangi 70mnt, % 3- nyeri. +70mnt). ?&aluasi tindakan pengurang nyeri0kontrol nyeri.
/onitor penerimaan klien tentang manajemen nyeri.
A+2inistrasi anal*etik /. ek program pemberian analogetik' jenis, dosis, dan $rekuensi. ek riwayat alergi. /onitor J0# Cerikan analgetik tepat waktu terutama saat nyeri muncul. ?&aluasi e$ekti$itas analgetik, tanda dan gejala e$ek samping.
+
isiko in$eksi b0d adanya luka operasi, imunitas tubuh menurun, prosedur in&asi&e
#etelah dilakukan K(nr(l in.eksi / askep H. jam tidak Cersihkan lingkungan setelah dipakai terdapat .akt(r pasien lain. risik( in.eksi dg Catasi pengunjung bila perlu dan K9% anjurkan u0 istirahat yang cukup bebas dari gejala Anjurkan keluarga untuk cuci tangan in$eksi, sebelum dan setelah kontak dengan angka lekosit klien. normal (4-.) unakan sabun anti microba untuk J0# dbn mencuci tangan. 1akukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan. unakan baju dan sarung tangan sebagai alat pelindung. Pertahankan lingkungan yang aseptik selama pemasangan alat. 1akukan perawatan luka dan dresing in$us,8 setiap hari. 5ingkatkan intake nutrisi. 8an cairan yang adekuat berikan antibiotik sesuai program.
Pr(teksi terha+ap in.eksi /onitor tanda dan gejala in$eksi sistemik dan lokal. /onitor hitung granulosit dan C. /onitor kerentanan terhadap in$eksi. Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan. Bnspeksi kulit dan mebran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase. Bnspeksi keadaan luka dan sekitarnya /onitor perubahan tingkat energi. 8orong klien untuk meningkatkan mobilitas dan latihan.
"
PK% Perdarahan
setelah dilakukan perawatan H.. jam perawat akan mengurangi komplikasi dari perdarahan dg K9% perdarahan berkurang. 9C G 0 gr F
4
emas b.d status setelah dilakukan kesehatan perawatan selama H.. jam cemas ps terkontrol dg K9 % Ps /engungkapkan cemas berkurang tidur dan 8apat rileks Pasien kooperati$ saat dilakukan tindakan
2
8e$icite Knolage setelah diberikan tentang penyakit penjelasan selama dan perawatannya H. M pengetahuan b.d Kurang paparan klien dan keluarga thdp sumber meningkat dg K9% in$ormasi, ps mengerti proses terbatasnya penyakitnya dan kogniti$ Program prwtn serta 5h0 yg diberikan dg% Ps mampu% /enjelaskan kembali tentang apa yang dijelaskan Pasien 0 keluarga
Bnstruksikan klien untuk minum antibiotik sesuai program. Ajarkan keluarga0klien tentang tanda dan gejala in$eksi.dan melaporkan kecurigaan in$eksi. Pantau tanda dan gejala perdarahan pada luka 0 luka post operasi. /onitor J0# Pantau laborat 9b, 9/5. A5 kolaborasi untuk tran$usi bila terjadi perdarahan (hb L grF) Kelola terpi sesuai order Pantau daerah yang dilakukan operasi 1akukan perawatan luka dengan hatihati dengan menekan daerah luka dengan kassa steril dan tutuplah dengan tehnik aseptic basah-basah 0 kering-kering sesuai indikasi Pantau keadaan umum secara klinis Penurunan ke5e2asan Cina 9ub. #aling percaya 1ibatkan keluarga dalam memberikan dukungan 0 suport mental dan spiritual Delaskan semua Prosedur tindakan yang akan dilakukan 9argai pengetahuan ps tentang penyakitnya Cantu ps untuk menge$ekti$kan sumber support Cerikan rein$ocement untuk menggunakan #umber oping yang e$ekti$ Tea5hin* / Dissease Pr(5ess Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang proses penyakit Delaskan tentang pato$isiologi penyakit, tanda dan gejala serta penyebabnya #ediakan in$ormasi tentang kondisi klien Cerikan in$ormasi tentang perkembangan klien 8iskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau kontrol proses penyakit
kooperati$
3
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d $aktor psikologis
#etelah dilakukan asuhan keperawatan H jam klien menunjukan status nutrisi adekuat dengan K9% CC stabil tingkat energi adekuat masukan nutrisi adekuat
!
8iskusikan tentang pilihan tentang terapi atau pengobatan Delaskan alasan dilaksanakannya tindakan atau terapi ambarkan komplikasi yang mungkin terjadi Anjurkan klien untuk mencegah e$ek samping dari penyakit ali sumber-sumber atau dukungan yang ada Anjurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala yang muncul pada petugas kesehatan !ana)e2en Nutrisi Kaji adanya alergi makanan. Kaji makanan yang disukai oleh klien. Kolaborasi team giNi untuk penyediaan nutrisi 5K5P Anjurkan klien untuk meningkatkan asupan nutrisi 5K5P dan banyak mengandung &itamin Oakinkan diet yang dikonsumsi mengandung cukup serat untuk mencegah konstipasi. /onitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori. Cerikan in$ormasi tentang kebutuhan nutrisi. !(nit(r Nutrisi /onitor CC jika memungkinkan /onitor respon klien terhadap situasi yang mengharuskan klien makan. Dadwalkan pengobatan dan tindakan tidak bersamaan dengan waktu klien makan. /onitor adanya mual muntah. Kolaborasi untuk pemberian terapi sesuai order /onitor adanya gangguan dalam input makanan misalnya perdarahan, bengkak dsb. /onitor intake nutrisi dan kalori. /onitor kadar energi, kelemahan dan kelelahan.
#indrom de$isit sel$ #etelah dilakukan %antuan perawatan +iri care b0d askep H jam klien
kelemahan, penyakitnya
dan keluarga dapat /onitor kemampuan pasien terhadap 2erawat +iri / perawatan diri yang mandiri a5ti6it +ail /onitor kebutuhan akan personal li6in* a+l" dengan hygiene, berpakaian, toileting dan kritria % makan, berhias kebutuhan klien Ceri bantuan sampai klien sehari-hari mempunyai kemapuan untuk merawat terpenuhi (makan, diri berpakaian, Cantu klien dalam memenuhi toileting, berhias, kebutuhannya sehari-hari. hygiene, oral Anjurkan klien untuk melakukan higiene) akti&itas sehari-hari sesuai klien bersih dan kemampuannya tidak bau. Pertahankan akti&itas perawatan diri secara rutin dorong untuk melakukan secara mandiri tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya. Cerikan rein$orcement positi$ atas usaha yang dilakukan.
8iposkan oleh iNki Kurniadi 9ari /aret 4, ++ Kirimkan Bni lewat ?mailClog5hisCerbagi ke 5witterCerbagi ke :acebookCagikan ke Pinterest Ti+ak a+a k(2entar/
Poskan Komentar &ink ke p(stin* ini
Cuat sebuah 1ink Posting 1ebih Caru Posting 1ama Ceranda 1angganan% Poskan Komentar (Atom)
PRO'I& SAYA
iNki Kurniadi 1ihat pro$il lengkapku
Entri P(puler
A#9A> K?P?AA5A> PA#B?> 8?>A> :?CB#
/AA/-/AA/ #AA >A:A#
8BA>6#A K?P?AA5A> >A>8A 8A1A/ * P61A K?C59A> K?#?9A5A> 8A#A /A>#BA
A#9A> K?P?AA5A> K?DA> 8?/A/ PA8A An. 8B /?1A5B + B>#KA #P 8. #A8DB56
A#9A> K?P?AA5A> PA8A >y. # 8?>A> P6#5 PA5/ 8B A> 88# #P 8 #A8DB56 D6DAKA5A
A#9A> K?P?AA5A> A>?/BA 8?>A> >A>8A, >6, >B
A#9A> K?P?AA5A> P6#5 6P #?5B6 A?#ABA 5?9A8AP >O. # 8B P61B K?CB8A>A> # CA>O/A# DAA 5?>A9 AP1BKA#B >A>8A, >6, >B
A#9A> K?P?AA5A> #56K? 8?>A> >A>8A, >6, >B
/AKA1A9 A#9A> K?P?AA5A> DBA 9A1#B>A#B P?>8?>AA>
/AKA1A9 A#9A> K?P?AA5A> A>AK 8?>A> 8BA?
Arsip %l(*
Q ! (+)
Q 3 (4"+)
R + (4++) o
Q 8esember (!3)
o
Q >o&ember (2)
o
Q 6ktober (2)
o
Q #eptember (3)
o
Q Duni (+")
o
Q /ei (*)
o
Q April ("*)
o
R /aret (3!")
Q " /ar (3)
Q " /ar (+*)
Q +* /ar (+)
Q + /ar (")
Q +! /ar (*)
Q +3 /ar (3")
Q +4 /ar (+)
Q ++ /ar (3)
Q + /ar (*)
Q + /ar (2)
Q * /ar (+)
Q /ar (3)
Q ! /ar (!)
Q 3 /ar ("+)
Q 2 /ar (+)
R 4 /ar (44)
A#9A> K?P?AA5A> PA8A An. :/ 8?>A> O56/?A16JB...
A#9A> K?P?AA5A> 9B#9P> ( /?A616> AA>...
A#9A> K?P?AA5A> PA#B?> 8?>A> 9B86#?:A1# AP1...
A#9A> K?P?AA5A> 9BP?5?>#B AP1BKA#B 86?>?#
#6P P?AA5A> 1KA A>?>
P? P1A>>B> P?>O19A> 8A> 8?/6>#5A#B B 5A>...
P6#?8 /?>A>KA5 DA9B5A>
/AKA1A9 ?5BKA K?P?AA5A> 5?>5A> 9C>A> P?AA5...
1AP6A> P?>8A91A> B>:?K#B #A1A> P?>APA#A> AK...
1AP6A> P?>8A91A> #B>86/ >?:65BK
A#9A> K?P?AA5A> ?5A8A#B /?>5A1
K6>#?P #?P#B# >?6>A56/ 8A> 9BP?CB1BC>?/BA
A#9A> K?P?AA5A> 5A1A#?/BA AP1BKA# 86?>?#
1AP6A P?>8A91A> 5/C9 K?/CA> A>AK
A#9A> K?P?AA5A> K?DA> 8?/A/ AP1BKA#B >A>8A, >6...
A#9A> K?P?AA5A> C6>KB61B5B# AP1BKA#B >A>8A, >6...
K6>#?P K?9A/B1A> 8A1A/ K?P?AA5A>
A#9A> K?P?AA5A> 5?5A># 8?>A> >A>8A, >6, >B
A#9A> K?P?AA5A> #56K? 8?>A> >A>8A, >6, >B
A#9A> K?P?AA5A> #B6#B# 9?PA5B# 8?>A> >A>8A, >...
A#9A> K?P?AA5A> K61?1B5BA#B# 8?>A> >A>8A, >6,...
A#9A> K?P?AA5A> 65 PBAB 8?>A> >A>8A, >6, >...
A#9A> K?P?AA5A> AA1 DA>5> 0 6>?#5B: 9?A5...
A#9A> K?P?AA5A> ?:#B P1?A 8?>A> >A>8A, >6,...
A#9A> K?P?AA5A> 8?/A/ 5BP6B8 8?>A> >A>8A, >6,...
A#9A> K?P?AA5A> 8BA? AB AK5 8?>A> >A>8A, >... A#9A> K?P?AA5A> 8BAC?5?# /?1B5# 8?>A> >A>8A, ... A#9A> K?P?AA5A> 9?/68BA1B#A 8?>A> >A>8A, >6, ...
A#9A> K?P?AA5A> 96>B KB8>?O 8B#?A#? (K8) 8...
A#9A> K?P?AA5A> C6>K6P>?/6>BA 8?>A> >A>8A, >...
A#9A> K?P?AA5A> A>?/BA 8?>A> >A>8A, >6, >B
A#9A> K?P?AA5A> 1KA CAKA 8?>A> >A>8A, >6, >...
A#9A> K?P?AA5A> 5/6 0 A >A#6:AB> 8?>A> >A... A#9A> K?P?AA5A> 5/6 65AK 8?>A> >A>8A, >6, >...
A#9A> K?P?AA5A> KA>K? PAO8AA (A /A/A?) 8?>...
A#9A> K?P?AA5A> 9?>BA >K1?# P1P6## (9>P) 8...
A#9A> K?P?AA5A> 9?/66B8 8?>A> >A>8A, >6, >B...
A#9A> K?P?AA5A> :AK5 8?>A> >A>8A, >6, >B
A#9A> K?P?AA5A> K616#56/B 8?>A> >A>8A, >6, >B...
A#9A> K?P?AA5A> ?8?A K?PA1A 8?>A> >A>8A, >6...
A#9A> K?P?AA5A> KA>K? ?K5/ 8?>A> >A>8A, >6...
A#9A> K?P?AA5A> C?>B>A P6#5A5 9BP?P1A#BA (CP...
A#9A> K?P?AA5A> AP?>8BK#B5B# 8?>A> >A>8A, >6,... K6/>BKA#B PA8A K?P?AA5A> A>AK
Q /ar (*)
Q /ar (!)
Q * /ar (!)
Q /ar (32)
Q ! /ar (!3)
Q 3 /ar (+3)
Q " /ar (")
Q + /ar (2*)
Q /ar ("!)
o
Q :ebruari (")
o
Q Danuari ("")
Q (3+)
Rank 7 &ink
5ema #ederhana. ambar tema oleh luoman. 8iberdayakan oleh Clogger .