ASKEP TORCH TORCH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Penyaki Peny akitt TO TORCH RCH mer merupak upakan an kel kelomp ompok ok inf infeks eksii beb bebera erapa pa jen jenis is vir virus us yai yaitu tu par parasi asitt Toxoplasma gondii, virus Rubella, CMV Cytomegalo Virus!, virus Herpes "implex H"V# $ H"V%! H"V %! dan kem kemungk ungkina inan n ole ole& & vir virus us lai lain n yang dam dampak pak kli klinis nisnya nya leb lebi& i& ter terbata batass mi misal salnya nya Measles, Vari'ella, Vari'ella, ('&ovirus, Mumps, Vassinia, Vassinia, Polio dan Coxsa'kie)*!+ Penyakit TORCH ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai kelu&an yang bisa menyerang siapa saja, mulai anak)anak sampai orang deasa, baik pria maupun anita+ *agi ibu yang terinfeksi saat &amil dapat menyebabkan kelainan pertumbu&an pada bayinya, yaitu 'a'at fisik dan mental yang beraneka ragam+ -nfeksi TORCH juga dapat menyerang semua jaringan organ tubu&, termasuk sistem saraf pusat dan perifeir yang mengendalikan fungsi gerak, pengli&atan, pendengaran, sistem kadiovaskuler serta metabolisma tubu&+ 1.2 Rumusan Masalah
#+ .pa yang dimaksud tor'&/ %+ .pa yang menyebabkan tor'& / 0+ *agaimana patofisiologi tor'& / 1+ .pa saja klasifikasi to'&/ 2+ *agaimana penatalaksanaan tor'&/ 1.3 Tujuan
.dapun tujun penulisan dari makala& ini adala& 3 #+ Memberikan informasi kepada pemba'a tentang tor'&+ %+ Ma&asisa dapat mengeta&ui .su&an keperaatan tor'&+ 0+ Menamba& dan memperluas pengeta&uan tentang tor'&+
BAB II PEMBAHAAN 2.1 Pengert!an
TORCH adala& singkatan dari Toxoplasma gondii Toxo!, Rubella, Cyto Megalo Virus CMV!, Herpes "implex Virus H"V! yang terdiri dari H"V# dan H"V% serta kemungkinan ole& virus lain yang dampak klinisnya lebi& terbatas Misalnya Measles, Vari'ella, ('&ovirus, Mumps, virus Va''inia, virus Polio, dan virus Coxsa'kie)*!+
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang spesifik taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda asing (kuman. Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG). Penyakit TO!" ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai keluhan yang bisa menyerang siapa sa#a$ mulai anak%anak sampai orang de&asa$ baik pria maupun &anita. 'agi ibu yang terinfeksi saat hamil dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan pada bayinya$ yaitu aat fisik dan mental yang beraneka ragam. 2.2 Pat"#!s!"l"g!
Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes! adala& &ean yang ada di sekitar kita, seperti ayam, ku'ing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi dan lainnya+ Meskipun tidak se'ara langsung sebagai penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari virus ini adala& &ean, namun juga bisa disebabkan ole& karena perantara tidak langsung! seperti memakan sayuran, daging setenga& matang dan lainnya+ 4alam dunia medis, Toxoplasma sering disebut juga dengan virus ku'ing+ *iasanya disebut juga Toxo, tokso, toksoplasma, atau toksoplasmosis+ Pada&al sesunggu&nya ini bukan virus ku'ing, tetapi parasit dara&+ 5enapa sering disebut virus ku'ing 3 selain sebutan ini suda& sala& kapra&, memang parasit ini tumbu&nya di dalam tubu& binatang+ Hal mana menurut penelitian di dalam maupun di luar negeri, 678 penyebab penyakit ini adala& kotoran ku'ing+ 5emudian melalui &ean lain yang menempel dalam makanan, lalu masukla& ke dalam tubu& manusia dan menyatu dalam dara&+ 2.3 T"$"%lasma D"n&!!
Toxoplasmosis adala& penyakit infeksi ole& parasit yang disebabkan ole& Toxoplasma gondii yang dapat menimbulkan radang pada kulit, kelenjar geta& bening, jantung, paru, ,mata, otak, dan selaput otak+ Toxoplasmosissendiri merupakan penyakit 9oonosis yang tersebar luas di seluru& dunia dengan prevalensi yang tinggi pada burung dan mamalia termasuk manusia+ 5u'ing merupakan sumber infeksi bagi manusia+ Parasit ini termasuk subfilum "poro9oa, kelas Toxoplasma dan merupakan sala& satu genus dari ordo Toxoplasmida+ Toxoplasma gondii terdpat di dalam sel)sel dari system retikulo) endotel dan juga di dalam sel)sel parenkim+
Terdapat % ma'am bentuk dari Toxoplasma yaitu bentuk intraseluler dan bentuk ekstraseluler bulat atau lonnjong, sedang bentuk ekstraseluler seperti bulan sabit yang langsing, dengan ujung yang satu run'ing sedang lainnya tumpul+ :kuran parasit mi'ron x 1); mikron, dengan inti terletak di ujung yang tumpul+
, kejang beberapa saat setela& la&ir+
ubella ematian pada post natal rubella biasanya disebabkan oleh enhepalitis. Pada infeksi a&al$ *irus akan masuk melalui traktus respiratorius yang kemudian akan menyebar ke kelen#ar limfe sekitar dan mengalami multiplikasi serta menga&ali ter#adinya *iremia dalam &aktu + hari. ,anin dapat terinfeksi selama ter#adinya *iremia maternal. -aat ini$ telah diketahui bah&a infeksi plasenta ter#adi pada /0 kasus dan risiko kerusakan #antung$ mata$ atau telinga #anin sangat tinggi pada trisemester pertama. ,ika infeksi maternal ter#adi sebelum usia kehamilan 12 minggu$ 3/0 bayi akan terinfeksi. emudian$ risiko akan menurun men#adi 1+0 pada minggu ke%14 dan selan#utnya men#adi 30 setelah usia kehamilan 2/ minggu. Akan tetapi$ plasenta biasanya terinfeksi dan *irus dapat men#adi laten pada bayi yang terinfeksi kongenital selama bertahun%tahun. !ytomegalo*irus (!M5) Penyakit yang disebabkan oleh !ytomegalo*irus dapat ter#adi seara kongenital saat bayi atau infeksi pada usia anak. adang%kadang$ !M5 #uga dapat menyebabkan infeksi primer pada de&asa$ tetapi sebagian besar infeksi pada usia de&asa disebabkan reakti*asi *irus yang telah didapat sebelumnya. Infeksi kongenital biasanya disebabkan oleh reakti*asi !M5 selama kehamilan. 6i negara berkembang$ #arang ter#adi infeksi primer
selama kehamilan$ karena sebagian besar orang telah terinfeksi dengan *irus ini sebelumnya. 'ila infeksi primer ter#adi pada ibu$ maka bayi akan dapat lahir dengan kerusakan otak$ ikterus dengan pembesaran hepar dan lien$ trombositopenia$ serta dapat menyebabkan retardasi mental. 'ayi #uga dapat terinfeksi selama proses kelahiran karena terdapatnya !M5 yang banyak dalam ser*iks. Penderita dengan infeksi !M5 aktif dapat mengekskresikan *irus dalam urin$ sekret traktus respiratorius$ sali*a$ semen$ dan ser*iks. 5irus #uga didapatkan pada leukosit dan dapat menular melalui tranfusi. "erpes -impleks ("-5) "-5 merupakan *irus 67A yang dapat diklasifikasikan ke dalam "-5 1 dan 2. "-5 1 biasanya menyebabkan lesi di &a#ah$ bibir$ dan mata$ sedangkan "-5 2 dapat menyebabkan lesi genital. 5irus ditransmisikan dengan ara berhubungan seksual atau kontak fisik lainnya. Melalui inokulasi pada kulit dan membran mukosa$ "-5 akan mengadakan replikasi pada sel epitel$ dengan &aktu inkubasi 4 sampai 3 hari. eplikasi akan berlangsung terus sehingga sel akan men#adi lisis serta ter#adi inflamasi lokal. -elan#utnya$ akan ter#adi *iremia di mana *irus akan menyebar ke saraf sensoris perifer. 6i sini *irus akan mengadakan replikasi yang diikuti penyebarannya ke daerah mukosa dan kulit yang lain2$4$8$1/. 6alam tahun%tahun terakhir ini$ herpes genital telah mengalami peningkatan. Akan tetapi$ untungnya herpes neonatal agak #arang ter#adi$ ber*ariasi dari 1 dalam 2./// sampai 1 dalam 3/./// bayi baru lahir. Tranmisi ter#adi dari kontak langsung dengan "-5 pada saat melahirkan. isiko infeksi perinatal adalah 9:%%4/0 #ika ibu yang melahirkan terinfeksi herpes genital primer pada akhir kehamilannya.
a.
2.' !ara Penularan Torh
Penularan TO!" pada manusia dapat melalui 2 (dua) ara. Pertama$ seara aktif (didapat) dan yang kedua$ seara pasif (ba&aan). Penularan seara aktif disebabkan antara lain sebagai berikut ; Makan daging setengah matang yang berasal dari he&an yang terinfeksi (mengandung sista)$ misalnya daging sapi$ kambing$ domba$ kerbau$ babi$ ayam$ kelini dan lainnya. emungkinan terbesar penularan TO!" ke manusia adalah melalui #alur ini$ yaitu melalui masakan sati yang setengah
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
matang atau masakan lain yang dagingnya diamsak tidak semnpurna$ termasuk otak$ hati dan lainnya. Makan makanan yang teremar oosista dari feses (kotoran) kuing yang menderita TO!".
'erdasarkan kenyataan di atas$ penyakit TO!" ini sifatnya menular. Oleh karena itu dalam satu keluarga biasanya kalau salah satu anggota keluarga terkena penyakit tersebut maka yang lainnya pun #uga bisa terkena. Malah ada beberapa kasus dalam satu keluarga seluruh anggota keluarganya mulai dari kakek % nenek$ kakak % adik$ bapak % ibu$ anak % anak semuanya terkena penyakit TO!". 2.9 !ara Menghindari Torh >ntuk menghindari sedini mungkin penyakit TO!" yang sangat membahayakan ini$ ada beberapa hal sebagai solusi a&al yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut ; a. 'ila mengkonsumsi daging seperti daging ayam$ sapi$ kambing$ kelini$ babi dan lainnya terlebih dahulu dimasak dengan matang hingga suhu menapai 33 dera#at !elius$ agar oosista % oosista yang mungkin terba&a di dalam daging tersebut bisa mati. b. uing peliharaan di rumah hendaknya diberi daging matang untuk menegah infeksi yang masuk ke dalam tubuh kuing. Tempat makan$ minum dan alas tidur harus selalu diui ? dibersihkan. c. "indari kontak dengan he&an % he&an mamalia liar$ seperti rodensia liar (tikus$ ba#ing$ musang dan lain % lain) serta reptilia keil seperti eak$ kadal$ dan bengkarung yang kemungkinan dapat sebagai he&an perantara TO!". d. Penanganan kotoran kuing sebaiknya dilakukan melalui sarung tangan yang disposable (dibuang setelah dipakai). e. 'agi &anita yang sedang hamil$ terutama yang dinyatakan seara serologis sudah negatif$ #angan memelihara atau menangani kuing keuali dengan sarung tangan. 2.3 Menegah Torh Mengingat bahaya dari TO!" untuk ibu hamil$ bagi Anda yang sedang merenanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil$ dapat mempertimbangkan saran%saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna. a. Makan makanan bergizi -aat hamil$ sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. -elain baik untuk perkembangan #anin$ gizi yang ukup #uga akan membuat tubuh
tetap sehat dan kuat. 'ila tubuh sehat$ maka tubuh dapat mela&an berbagai penyakit termasuk TO!" sehingga tidak akan menginfeksi tubuh. b. =akukan pemeriksaan sebelum kehamilan Ada baiknya$ Anda memeriksakan tubuh sebelum merenanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat *irus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TO!". ,ika Anda sudah terinfeksi$ ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar%benar sembuh. c. Melakukan *aksinasi 5aksinasi bertu#uan untuk menegah masuknya parasit penyebab TO!". -eperti *aksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. "anya sa#a$ Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian. d. Makan makanan yang matang "indari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. 5irus atau parasit penyebab TO!" bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. >ntuk menegah kemungkinan tersebut$ selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda. e. Periksa kandungan seara terartur -elama masa kehamilan$ pastikan #uga agar Anda memeriksakan kandungan seara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan seepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TO!". Penanganan yang epat dapat membantu agar kondisi bayi tidak men#adi buruk. f. ,aga kebersihan tubuh ,aga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar$ seperti menui tangan$ sangatlah penting.
2.( Pengobatan Torh
Adanya infeksi%infeksi ini dapat dideteksi dari pemeriksaan darah. 'iasanya ada 2 petanda yang diperiksa untuk tiap infeksi yaitu Imunoglobulin G (IgG) dan Imunoglobulin M (IgM). 7ormalnya keduanya negatif. ,ika IgG positif dan IgMnya negatif$artinya infeksi ter#adi dimasa lampau dan tubuh sudah membentuk antibodi. Pada keadaan ini tidak perlu diobati. 7amun$ #ika IgG negatif dan Ig M positif$ artinya infeksi baru
ter#adi dan harus diobati. -elama pengobatan tidak dian#urkan untuk hamil karena ada kemungkinan infeksi ditularkan ke #anin. ehamilan ditunda sampai 1 bulan setelah pengobatan selesai (umumnya pengobatan memerlukan &aktu 1 bulan). ,ika IgG positif dan IgM #uga positif$maka perlu pemeriksaan lan#utan yaitu IgG A*iditas. ,ika hasilnya tinggi$maka tidak perlu pengobatan$ namun #ika hasilnya rendah maka perlu pengobatan seperti di atas dan tunda kehamilan. Pada infeksi Toksoplasma$#ika dalam pengobatan ter#adi kehamilan$ teruskan kehamilan dan lan#utkan terapi sampai melahirkan.>ntuk ubella dan !M5$ #ika ter#adi kehamilan saat terapi$ pertimbangkan untuk menghentikan kehamilan dengan konsultasi kondisi kehamilan bersama dokter kandungan anda. Pengobatan TO!" seara medis diyakini bisa dengan menggunakan obat%obatan seperti isoprinoin$ repomiine$ *altre@$ spiromiine$ spiradan$ aylo*ir$ azithromisin$ klindamisin$ alanio*ir$ dan lainnya. 7amun tentu pengobatannya membutuhkan biaya yang sangat mahal dan &aktu yang ukup lama. -elain itu$ terdapat pula ara pengobatan alternatif yang mampu menyembuhkan penyakit TO!" ini$ dengan tingkat kesembuhan menapai 8/0. 2.) 6iagnosa Torh
Proses diagnosa medis merupakan langkah pertama untuk menangani suatu penyakit. Tetapi diagnosa berdasarkan pengamatan ge#ala klinis sering sukar dilaksanakan$ maka dilakukan diagnosa laboratorik dengan memeriksa serum darah$ untuk mengukur titer%titer antibodi IgM atau IgG%nya. Penderita TO!" kadang tidak menun#ukkan ge#ala klinis yang spesifik$ bahkan bisa #adi sama sekali tidak merasakan sakit. -eara umum keluhan yang dirasakan adalah mudah pingsan$ pusing$ *ertigo$ migran$ penglihatan kabur$ pendengaran terganggu$ radang tenggorokan$ radang sendi$ nyeri lambung$ lemah lesu$ kesemutan$ sulit tidur$ epilepsi$ dan keluhan lainnya. >ntuk kasus kehamilan; sulit hamil$ keguguran$ organ tubuh bayi tidak lengkap$ aat fisik maupun mental$ autis$ keterlambatan tumbuh kembang anak$ dan ketidaksempurnaan lainnya. 2.8 Pemeriksaan Torh
1. !ara Pemeriksaannya a. To@oplasma Tes ini mempergunakan antigen To@oplasma yang diletakkan pada penyangga padat$ mula%mula di inkubasi dengan serum penderita kemudian dengan antibodi berlabel enzim. adar antibodi dalam serum penderita sebanding dengan intertitas &arna yang timbul setelah ikatan antigen antibodi diampur dengan substrat. >#i a*iditas pada =I-A bermanfaat untuk determinasi prediktif kapan seseorang atau indi*idu tersebut diperkirakan terinfeksi A*iditas =I-A #uga dapat digunakan untuk menentukan status infeksi serta kekuatan ikatan intrinsik antara antibodi dengan antigen. !ara er#a ; a) =okasi Pengambilan -ampel - *ena mediana ubiti ( de&asa ) - *ena #ugularis superfiial b) !ara ker#a pengambilan sampel ; - 'ersihkan daerah *ena mediana ubiti dengan alohol +/0 dan biarkan men#adi kering kembali - Pembendungan *ena tidak boleh terlalu kuat . - Tegangkan kulit diatas *ena dengan #ari tangan kiri agar *ena tidak bergerak - =epaskan pembendungan dan ambillah darah sesuai yang dibutuhkan - Taruh kapas diatas #arum?nald dan abut perlahan - Mintakan agar pasien menekan bekas tusukan dengan kapas tadi - Alirkan darah dari syringe kedalam tabung melalu#i dinding tabung - 'erikan label berisi tanggal pemeriksaan$nama pasien dan #enis speimen. b. ubella 6engan tes =I-A$ "AI$Pasif "Aatau tes =A$ atau dengan adanya IgM spesifik rubella yang mengindikasikan infeksi rubella telah ter#adi. Pemeriksaan =aboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti%ubella IgG dana IgM. Pemeriksaan Anti%rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. ,ika ternyata belum memiliki kekebalan$ dian#urkan untuk di*aksinasi. Pemeriksaan Anti%rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan B 1 minggu dan risiko infeksi rubella ba&aan. . !yto Megalo 5irus
Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang$ dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan meliputi Anti !M5 IgG dan IgM$ serta A*iditas Anti%!M5 IgG. d. "erpes -impleks Pemeriksaan laboratorium$ yaitu Anti%"-5 II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi seara dini terhadap kemungkinan ter#adinya infeksi oleh "-5 II dan menaegah bahaya lebih lan#ut pada bayi bila infeksi ter#adi pada saat kehamilan
BAB III AUHAN *EPERA+ATAN 3.1 Pengkaj!an
#+ -dentitas klien3 a+
5elu&an utama
b+ Riayat kese&atan3 "u&u tubu& meningkat • •
Malaise
•
"akit tenggorokan
•
Mual dan munta&
•
?yeri otot
'+
Riayat kese&atan da&ulu3 #+ 5liensering berkontak langsung dengan binatang %+ 5lien sering mengkonsumsi daging setenga& matang 0+ 5lien perna& mendapatkan tranfusi dara& d+ data psikologis e+ data spiritual
f+
data so'ial dan ekonomi g+ Pemeriksaan fisik
•
Mata 3 ?yeri
•
Perut 3 4iare, mula dan munta&
•
-ntegument3 suka berkeringat malam, su&u tubu& meningkat, timbulnya ras& pada
•
Muskuloskletal3 ?yeri dan kelema&an
•
Hepar 3 Hepatomegali dan i'terus
kulit
3.2 D!agn"sa *e%era,atan 1. ?yeri b+d adanya proses infeksi @ inflamasi+ 7 2. Hipertemia b+ d peningkatan tingkat metabolisme penyakit ditandai dengan su&u 0A ' tubu&
menggigil+ 3. 5ekurangan volume 'airan b+d tidak adekuatnya masukan makanan dan 'airan ditandai dengan
diare 3.3 Inter-ens!
#+ 4iagnose #3 ?yeri b@d adanya proses infeksi @ inflamasi+ a+
Tujuan 3 mengurangi nyeri
b+ 5riterian &asil 3
- 5lien melaporkan nyeri &ilang dan terkontrol - 5lien tampak rileks, 5lien mampu tidur@istira&at dengan tepat+ '+
-ntervensi
a+
*erikan lingkungan yang tenang sesuai kebutu&an+ R@ menurunkan reaksi stimulasi dari luar atau sensitivitas pada 'a&aya dan meningkatkan istira&at@reaksi+
b+ Tingkatkan tira& baring, bantula& kebutu&an peraatan diri yang penting+ R@ menurunkan gerakan yang dapat meningkatkan nyeri+ '+
5olaborasi dengan tim medis lainnya dalam pemberian analgesi' seperti asetamenofen+ R@ :ntuk meng&ilangkan rasa nyeri yang berat+
%+ 4iagnose %3 Hipertemia b+d peningkatan tingkat metabolisme penyakit ditandai dengan su&u 0A, 27C , tubu& menggigil
a+
Tujuan3 Mendemonstrasikan su&u dalam batas normal
b+ 5riteria &asil3
- Terjadi peningkatan su&u - 5ulit kemera&an dan &angat aktu disentu& - Peningkatan tingkat pernapasan '+
-ntervensi3
a+
Monitor tanda)tanda vital 3 su&u tubu& R 3 "ebagai indikator untuk mengeta&ui status &ipertermi
b+ .jarkan klien pentingnya memperta&ankan 'airan yang adekuat sedikitnya %777ml@ &ari untuk men'ega& de&idrasi R 3 4alam kondisi demam terjadi peningkatan evaporasi yang memi'u timbulnya de&idrasi '+
*erikan kompres dengan air biasa pada lipatan ketiak dan femur R 3 Meng&ambat pusat simpatis di &ipotalamus se&ingga terjadi vasodilatasi kulit dengan merangsang kelenjar keringat untuk mengurangi panas tubu& melalui penguapan+
d+ .njurka klien untuk memakai pakaian yang menyerap keringat R 3 5ondisi kulit yang mengalami lembab memi'u timbulnya pertumbu&an jamur, juga akan mengurangi kenyamanan klien, men'ega& timbulnya ruam kulit+ 0+ 4iagnose 03 5ekurangan volume 'airan b+d tidak adekuatnya masukan makanan dan 'airan ditandai dengan, diare a+
Tujuan3 memenu&i kebutu&an 'airan tubu&
b+ 5riteria &asil3
-
Memperta&ankan volume sirkulasi adekuat Tanda $ tanda vital dalam batas normal ?adi ferifer teraba Haluaran urine adekuat Membrane mukosa lembab Turgor kulit baik+
'+
-ntervensi 3
a+
.asi pemasukan diet@jumla& kalori+ *erikan makan sedikit dalam frekensi sering dan taarkan makan pagi paling besar+ R 3 Makan banyak sulit untuk mengatur bila pasien anoreksia+ .noreksia juga paling buruk selama siang &ari, membuat maskan makanan yang sulit pada sore &ari+
b+ *erikan peraatan mulut sebelum makanB R 3 Meng&ilangkan rasa tak enak dapat meningkatkan napsu makan+ '+
.njurkan makan pada posisi duduk tegak+ R 3 Menurunkan rasa penu& pada abdomen dan dapat meningkatkan pemasukan+
d+ 5onsul pada a&li diet, dukungan tim nutrisi untuk memberikan diet sesuai kebutu&an pasien, dengan masukan lemak dan protein sesuai toleransi+ R 3 *erguna dalam program diet untuk memenu&i kebutu&an nutrisi individu
BAB I PENUTUP '.1 *es!m%ulan
TORCH adala& singkatan dari Toxoplasma gondii Toxo!, Rubella, Cyto Megalo Virus CMV!, Herpes "implex Virus H"V! yang terdiri dari H"V# dan H"V% serta kemungkinan ole& virus lain yang dampak klinisnya lebi& terbatas Misalnya Measles, Vari'ella, ('&ovirus, Mumps, virus Va''inia, virus Polio, dan virus Coxsa'kie)*!+ Penyakit ini sangat berba&aya bagi ibu &amil karena dapat mengakibatkan keguguran, 'a'at pada bayi, juga pada anita belum &amil bisa akan sulit mendapatkan ke&amilan+ '.2 aran
:ntuk selalu aspada ter&adap penyakit TORCH dengan 'ara mengeta&ui media dan 'ara penyebaran penyakit ini kita dapat meng&indari kemungkinan tertular+ Hidup bersi& dan makan makanan yang dimasak dengan matang+
DA/TAR PUTA*A
Carpenito,ynda
M+(+
%777+ Rencana
Asuhan
Keperawatan:
Pedoman
untuk
Perencanaan
dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien+
-rman+
%776+ Asuhan
Keperawatan
pada
Pasien
dengan
Gangguan
Sistem Imunologi+