ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. A DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG CEMPAKA RSJ PROF. Dr. MUHAMMAD ILDREM PROVINSI SUMATERA UTARA UTARA TAHUN 2015
D I S U S U N
OLEH ELFITA MARIA 15.02.05.061
PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN & KEIDANAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA TAHUN TAHUN 2015 2 015
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat hidayah-Nya sehingga sehingga penulis penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan laporan asuhan keperawatan keperawatan pada praktek praktek belajar belajar lapangan lapangan di Rumah Rumah Sakit Jiwa Daerah ro!insi Sumatera "tara untuk memenuhi salah satu syarat praktek dan mata kuliah keperawatan jiwa dalam menyelesaikan ro#esi Ners$ %dap %dapun un
lapora laporan n yang yang telah telah disep disepak akati ati dan dan telah telah disu disusu sun n oleh oleh penu penuli liss deng dengan an judu judull
&%S"'%N (EER%)% (EER%)%T%N %D% %D% Ny$ % Dengan RES*(+ ER*,%(" (E(ER%S%N D* R"%N .EM%(% RSJ R+/ R+/$$ Dr$ Dr$ M"'% M"'%MM MM%D %D *,DRE *,DREM M R+0 R+0*N *NS* S*
S"M%T S"M%TER% "T%R% "T%R% T%'"N T%'"N 1234 56 dalam dalam penyusu penyusunan nan ini penuli penuliss melakuk melakukan an obser!asi langsung dengan pendekatan proses keperawatan jiwa$ Dalam penyusunan laporan ini banyak pihak yang membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan dan dukungan6 untuk itu penulis sampaikan u7apan terimakasih kepada 8 3$ 9apak 9apak dr$.an dr$.andra dra S6 Sp$ + selaku selaku Direkt Direktur ur RSJ R+/$ R+/$ Dr$ M"'%M M"'%MM%D M%D *,DREM *,DREM R+0*NS* S"M%TER% "T%R% yang telah memberikan i:in kepada penulis dalam melaksanakan praktek Jiwa di RSJ R+/$ Dr$ M"'%MM%D *,DREM R+0*NS* S"M%TER% "T%R%$ 1$ *bu Duma Duma /arida anjaitan anjaitan S$ d6 d6 S$(ep6 Ns6 Ns6 selaku bidang bidang keperawat keperawatan an RSJ R+/$ R+/$ DR$ M"'%MM%D *,DREM R+0*NS* S"M%T S"M%TER% "T%R% "T%R% yang telah mengi:inkan penulis untuk melaksanakan praktek lapangan keperawatan jiwa$ ;$ 9apak Ns$ Ja7k Ja7k %midos %midos ardede6 ardede6 M$(ep6 M$(ep6 Sp$ (ep (ep Jiwa selaku selaku (oordinator (oordinator dan dan sekaligus sekaligus pembimbing raktek ra ktek 9elajar ,apangan di Rumah Sakit Jiwa Daerah ro!insi Sumatera "tara <$ 9apak %nwar %nwar S6(ep Ners Ners selaku (epala (epala Ruangan Ruangan unung unung Sitoli Sitoli beserta beserta sta# jajarannya jajarannya di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera "tara$ 4$ Sta# egawai egawai Rumah Sakit Jiwa ro!insi ro!insi Sumater Sumateraa "tara$ "tara$ =$ Sta# engaja engajarr dan egawai egawai "ni!ersita "ni!ersitass Sari Mutiara Mutiara *ndonesia$ *ndonesia$ >$ +rang tua tua kami yang yang selalu memberikan memberikan dukun dukungan6 gan6 materi materi dan doa doa untuk menyel menyelesaikan esaikan tugas makalah ini $ ?$ Serta terima terima kasih kepada kepada teman-tem teman-teman an Mahasiswa@i Mahasiswa@i "ni!ersit "ni!ersitas as Sari Mutiara Mutiara *ndonesia *ndonesia yang telah bersama-sama menyelesaikan tugas makalah ini$
enulis enulis menyadari menyadari bahwa isi makalah makalah ini masih jauh dari kesempurnaan kesempurnaan maka dari itu kami dari penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki di masa yang akan datan datang g dan dan semog semogaa maka makala lah h ini ini dapa dapatt berm berman an#aa #aatt bagi bagi pemb pemba7a a7a$$ %khir khir kata kata penu penuli liss mengu7apkan terima kasih$
Medan6
Sept eptemb ember 1234
enulis
A I PENDAHULUAN A. L!"! L!"!rr #$ #$!% !%! !' '
(esehatan jiwa merupakan bagian yang integral dari kesehatan$ (esehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa6 akan tetapi merupakan suatu hal yang di butuhkan oleh semua orang$ (esehatan jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup6 dapat menerima orang lain sebagai mana adanya$ Serta mempunyai sikap positi# terhadap diri sendiri dan orang lain$ AMenkes6 1224B Menurut Sekretaris Jendral Dapertemen (esehatan ASekjen DepkesB6 '$ Sya#ii %hmad6 kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi setiap negara termasuk *ndonesia$ roses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi in#ormasi memberikan dampak terhadap nilai-nilai sosial dan budaya pada masyarakat$ Di sisi lain6 tidak semua orang mempunyai kemampuan yang sama untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan6 serta mengelola kon#lik dan stres tersebut$ A Diktorat 9ina elayanan (eperawatan dan elayanan Medik Dapertemen (esehatan6 122>B$ re!alensi gangguan jiwa di *ndonesia men7apai 1<4 jiwa per 3222 penduduk hal ini merupakan kondisi yang sangat serius karena lebih tinggi 16= kali dari ketentuan )'+$ re!alensi penderita di *ndonesia adalah 26;-3C dan bisa timbul pada usia sekitar 3?-<4 tahun6 namun ada juga yang baru berusia 33-31 tahun sudah menderita gangguan jiwa$ %pabila penduduk *ndonesia sekitar 122 juta jiwa maka diperkirakan sekitar 1 juta mengalami ski:o#renia$ Tingginya angka gangguan kesehatan jiwa tersebut penyebabnya multi#aktorial bisa diakibatkan masalah sosial6 ekonomi6 maupun gi:i yang kurang dimana sekitar C pasien di Rumah Sakit Jiwa adalah penderita ski:o#renia AYosep6 122>B$ . R(!' L)'%(* Ruang lingkup dalam penulisan makalah ini dibatasi pada satu kasus saja yaitu asuhan
keperawatan pada Ny$ % dengan resiko perilaku kekerasan di RSJ R+/$ Dr$ M"'%MM%D *,DREM R+0*NS* S"M%TER% "T%R% mulai tanggal 3 September sampai dengan tanggal 33 September 1234$ C. T(+(! P#($),! 1. T(+(! U-(enulis mampu menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa
Ski:o#renia paranoid episode berulang &resiko perilaku kekerasan5sesuai dengan proses keperawatan$ 2. T(+(! K(,(,
a$ Dapat melakukan pengkajian analisa data6 merumuskan masalah keperawatan6 membuat pohon masalah6 menetapkan pohon masalah6 menetapkan diagnosa keperawatan pada Ny$ % dengan resiko perilaku kekerasan di ruang .empaka RSJ Medan$ b$ Dapat menyusun ren7ana tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan mengatasi masalah klien$ 7$ Dapat mengimplementasikan ren7ana tindakan keperawatan yang nyata sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan$ d$ Dapat menilai hasil Amenge!aluasiB tindakan keperawatan yang telah dilakukan$ e$ Dapat melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan$
D. M#"/# P#($),! enulisan laporan ini penulis menggunakan metode diskripti# yaitu8 3$ )awan7ara Tanya jawab langsung pada klien maupun keluarga untuk memperoleh data subjekti# 1$ +bser!asi Mengamati klien untuk memperoleh data yang dapat dilihat langsung se7ara objekti#6
melihat sikap dan perilaku klien6 untuk mengumpulkan data se7ara pengkajian ;$ Studi dokumentasi Data yang diperoleh dari status klien yang meliputi 7atatan medik6 7atatan keperawatan yang berhubungan dengan klien <$ Studi keperpustakaan Memperoleh teori dengan 7ara memba7a data yang mempelajari buku-buku yang bersi#at ilmiah yang berhubungan dengan karya tulis$
E. S),"#-!")%! P#($),!
9%9 *
8 endahuluan meliputi 8 latar belakang6 ruang lingkup6tujuan6 penulisan dan sistematika penulisan$
9%9 **
8 ,andasan teoritis meliputi 8 3$ Teori medis yaitu proses terjadinya resiko perilaku kekerasan6 rentang respon6 tanda dan gejala6 #aktor penyebab dan pelaksanaannya$ 1$ Teori keperawatan yaitu data pengkajian6 diagnosa keperawatan6 peren7anaan keperawatan$
9%9 ***
8 Tinjauan
kasus6 meliputi6
pengkajian6
diagnosa6
keperawatan6 implementasi dan e!aluasi perawat$
keperawatan6ren7ana
A II LANDASAN TEORITIS A. D#)),) erilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan se7ara #isik6 baik pada dirinya sendiri maupun orang lain disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang tidak terkontrol A(usumawati dan 'artono6 1232B$ Suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang se7ara #isik maupun psikologis$ AMarlindawani Jenny6 dkk6 1232B$Suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan se7ara #isik baik terhadap diri sendiri6 orang lain maupun lingkungan$ 'al tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal ataupun marah yang tidak konstrukti# AStuart dan Sundeen6 122=B$
Menurut Yosep A122B6 perilaku kekerasan adalah suatu keadaan emosi yang merupakan 7ampuran perasaan #rustasi dan ben7i atau marah6 yang diproyeksikan ke lingkungan6 kedalam diri se7ara dektrukti#$ erilaku ini dianggap sebagai suatu akibat yang ekstrim dari marah atau ketakutan ApanikB$ 'irarki A122B mende#inisikan perilaku kekerasan sebagai suatu bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sesuai dimana seseorang melakukan tindakan- tindakan yang dapat membahayakan atau men7ederai diri sendiri6 orang lain bahkan dapat merusak lingkungan$ Seseorang yang mengalami masalah ini harus diberikan ren7ana dan tindakan yang sesuai sehingga pola ekspresi kemarahannya dapat diubah menjadi bentuk yang bisa diterima yaitu perilaku yang sesuai6 yaitu ekspresi kemarahan langsung kepada sumber kemarahan dengan tetap menghargai orang yang menjadi sumber kemarahan tersebut$
. F!%"/r "#r+!)y! P#r)$!%( K#%#r!,! Menurut (eliat A1224B6 terdapat #aktor predisposisi dan #aktor presipitasi terjadinya
perilaku kekerasan yaitu8 3$ /aktor redisposisi 9erbagai
pengalaman
yang
dialami
tiap
orang
yang
merupakan
#aktor
predisposisi6 artinya mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi perilaku kekerasan jika #aktor berikut dialami oleh indi!idu seperti 8 a$ sikologis6
kegagalan
yang
dialami
dapat
menimbulkan
#rustasi
yang
kemudian dapat timbul agresi# atau amuk$ Masa kanak -kanak yang tidak menyenangkan
yaitu
perasaan
ditolak6
dihina6
dianiaya
atau
sanksi
penganiayaan$ b$ erilaku6
reinforcement
yang
diterima
pada
saat
melakukan
kekerasan6
sering mengobser!asi kekerasan di rumah atau diluar rumah6 semua aspek ini mestimulasi indi!idu mengadopsi perilaku kerasan$ 7$ Sosial budaya6 budaya tertutup dan membahas se7ara diam Apasi# agresi#B dan
kontrol
sosial
yang
tidak
pasti
terhadap
perilaku
men7iptakan seolah-olah perilaku kekerasan diterima Apermisi!eB$
kekerasan
akan
d$ 9ioneurologis6 banyak pendapat bahwa kerusakan sistim limbik6 lobus #rontal6 lobus temporal dan ketidakseimbangan neurotransmiter turut berperan dalam terjadinya perilaku kekerasan$
1$ /aktor resipitasi /aktor
presipitasi
dengan
orang
keputusasaan6 penyebab
dapat
lain$
bersumber
(ondisi
ketidakberdayaan6
perilaku
kekerasan$
klien
dari
klien6
seperti
per7aya Demikian
kelemahan
diri pula
lingkungan
yang dengan
#isik kurang situasi
atau
interaksi
Apenyakit dapat
#isikB6 menjadi
lingkungan
yang
ribut6 padat6 kritikan yang mengarah pada penghinaan6 kehilangan orang yang di7intai atau pekerjaan6 dan kekerasan merupakan #aktor penyebab yang lain$
erilaku destrukti#-diri tidak langsung meliputi8 Merokok6 Menyabu6 9erjudi6 Tindakan kriminal6 terlibat dalam akti!itas rekreasi beresiko tinggi6 enyalagunaan :at6 erilaku yang menyimpang se7ara sosial$ erilaku yang menimbulkan stress6 angguan makan6 (etidakpatuhan terhadap pengobatan Medis AStuart6 1224B$ Menurut Siswanto A122B6 stresor yang dialami oleh indi!idu yang diperoleh dari kelompok misalnya berhubungan dengan teman6 atasan dan bawahan dapat memi7u terjadinya perilaku kekerasan$ Demikian juga usia remaja Amasa perubahanB mudah terjadi stress yang dapat berakibat pada perilaku yang menyimpang$
;$ /aktor Sosial 9udaya Social-learning theory, Teori yang dikembangkan oleh 9andura A3>>B ini mengemukakan bahwa agresi tidak berbeda dengan respon-respon lain$ %gresi dapat dipelajari melalui obser!asi atau imitasi6 dan semakin sering mendapatkan penguatan maka semakin besar kemungkinan untuk terjadi$ Jadi seseorang akan berespon terhadap keterbangkitan emosionalnya se7ara agresi# sesuai dengan respon yang dipelajarinya$ embelajaran ini bisa eksternal atau internal$.ontoh internal6 oang yang mengalami keterbangkitan seksual karena menonton #ilm erotis menjadi lebih agresi# dibandingkan mereka yang tidak menonton #ilm tersebut$Seseorang anak marah karena tidak boleh beli es kemudian ibunya memberinya es agar si anak berhenti marah$ %nak tersebut akan belajar bahwa bila ia marah maka ia akan mendapatkan apa yang diinginkan$ .ontoh eksternal6 seorang anak menunjukkan perilaku agresi# setelah melihat seseorang dewasa mengekspresikan berbagai bentuk perilaku agresi# terhadap sebuah boneka$
(ontrol masyarakat yang rendah dan ke7enderungan menerima perilaku kekerasan sebagai 7ara penyelesaian masalah dalam masyarakat merupakan #aktor predisposisi terjadinya perilaku kekerasan$ 'al ini dipi7u juga dengan maraknya demonstrasi6 #ilm-#ilm kekerasan6 mistik6 tahayul dan perdukunan dalam tayangan teli!isi$ Emosi marah sering merangsang kemarahan dari orang lain6 dan menimbulkan penolakan dari orang lain$ Sebagian klien menyalurkan kemarahan dengan nilai dan mengkritik tingkah laku orang lain6 sehingga orang lain merasa sakit hati$ roses tersebut dapat mengasingkan indi!idu sendiri menjauhkan diri dari orang lain$
<$ /aktor Spiritual Dalam tinjauan spiritual6 kemarahan dan agresi!itas merupakan dorongan dan bisikan setan yang sangat menyukai kerusakan agar manusia menyesal A Devil Support B$ Semua bentuk kekerasan adalah bisikan setan melalui pembuluh darah ke jantung6 otak6 dan organ !ital manusia lain yang dituruti manusia sebagai bentuk kompensasi bahwa kebutuhan dirinya teran7am dan harus segera dipenuhi tetapi tanpa melibatkan akal AegoB dan norma agama Asuper egoB$
C. T!! ! G#+!$! 3$ /isik Mata melotot@pandangan tajam6 tangan mengepal6 rahang mengatup6 wajah memerah dan
tegang6 serta postur tubuh kaku$ 1$ 0erbal Mengan7am6 mengumpat dengan kata-kata kotor6 berbi7ara dengan nada keras6 kasar6 ketus$ ;$ erilaku Menyerang orang
lain6
melukai
diri sendiri@orang
lain6
merusak
lingkungan6
amuk@agresi#$ <$ Emosi Tidak adekuat6 tidak aman dan nyaman6 merasa terganggu6 dendam6 jengkel6 tidak berdaya6 bermusuhan6 mengamuk6 ingin berkelahi6 menyalahkan dan menuntut$ 4$ *ntelektual Mendominasi6 7erewet6 kasar6 berdebat6 meremehkan dan tidak jarang mengeluarkan kata-kata bernada sarkasme$ =$ Spiritual Merasa diri berkuasa6 merasa diri benar6 keragu-raguan6 tidak bermoral dan kreati!itas terhambat$ >$ Sosial Menarik diri6 pengasingan6 penolakan6 kekerasan6 ejekan dan sindiran
?$ erhatian 9olos6 melarikan diri dan melakukan penyimpangan sosial$
D. R#"!' R#,*/
R#,*/ A!*")
%serti#
R#,*/ M!$!!")
/rustasi
asi#
%gresi#
(ekerasan
(eterangan8 3$ %serti# *ndi!idu dapat mengungkapkan marah tanpa menyalahkan orang lain dan memberikan ketenangan$ 1$ /rustasi *ndi!idu gagal men7apai tujuan kepuasan saat marah dan tidak dapat menemukan alternati!e$ ;$ asi# *ndi!idu tidak dapat mengungkapkan perasaannya <$ %gresi# erilaku yang menyertai marah6 terdapat dorongan untuk menuntut tetapi masih terkontrol$ 4$ (ekerasan erasaan marah dan bermusuhan yang kuat serta hilangnya 7ontrol$
E. M#%!),-# K/*)'
erawat perlu mengidenti#ikasi mekanisme koping klien6 sehingga dapat membantu klien untuk
mengembangkan
koping
yang
konstrukti#
dalam
mengekpresikan
kemarahannya$Mekanisme koping yang umum digunakan adalah mekanisme pertahanan ego seperti displa7ement6 sublimasi6 proyeksi6 represi#6 denial dan reaksi #ormasi$
erilaku yang berkaitan dengan perilaku kekerasan antara lain8 !. Menyerang atau menghindar ada keadaan ini respon #isiologis timbul karena kegiatan system syara# otonom
bereaksi terhadap sekresi epine#rin yang menyebabkan tekanan darah meningkat6 takikardi6 wajah marah6 pupil melebar6 mual6 sekresi '., meningkat6 peristaltik gaster menurun6 kewaspadaan juga meningkat6 tangan mengepal6 tubuh menjadi kaku dan disertai re#lek yang 7epat$ . Menyatakan se7ara aserti# erilaku yang sering ditampilkan indi!idu dalam mengekspresikan kemarahannya yaitu dengan perilaku pasi#6 agresi# dan perilaku aserti# adalah 7ara yang terbaik6 indi!idu dapat mengekspresikan rasa marahnya tanpa menyakiti orang lain se7ara #isik maupun psikologis dan dengan perilaku tersebut indi!idu juga dapat mengembangkan diri$ 3. Memberontak erilaku mun7ul biasanya disertai kekerasan akibat kon#lik perilaku untuk menarik perhatian orang lain$ . erilaku kekerasan Tindakan kekerasan atau amuk yang ditujukan akibat kon#lik perilaku untuk menarik perhatian orang lain$
F. P#!"!$!%,!!! Yang diberikan pada klien yang mengalami gangguan jiwa amuk ada 1 yaitu8 3$ Medis a$ No:inan6 yaitu sebagai pengontrol perilaku psikososial$ b$ 'alloperidol6 yaitu mengontrol psikosis dan prilaku merusak diri$ 7$ Thriheiphenidil6 yaitu mengontro perilaku merusak diri dan menenangkan
hiperakti!itas$ d$ E.T AElektro .on!ulsi!e TherapyB6 yaitu menenangkan klien bila mengarah pada keadaan amuk$ 1$ enatalaksanaan keperawatan a$ sikoterapeutik b$ ,ingkungan terapieutik 7$ (egiatan hidup sehari-hari A%D,B d$ endidikan kesehatan
A III TINJAUAN KASUS 4 .empaka
RUANG RAWAT
TANGGAL RAWAT 4 ; %gustus 1234
I. IDENTITAS KLIEN *nisial "mur %gama endidikan Suku No$Rekam Medik Tanggal Masuk RS$ Tanggal pengkajian Sumber Data
8 Tn$/ 8 11 tahun 8 *slam 8 SM% 8 9atak 8 2;$43$> 8 1 %gustus 1234 8 ? September 1234 8 asien dan status pasien
II.ALASAN MASUK (lien masuk ke RSJ karena klien suka mengamuk6 sering marah-marah6 mudah
tersinggung6 merobek pakaian dan menghan7urkan barang-barang$ III.
FAKTOR PREDISPOSISI 3$ ernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu F Ya Tidak
1$ engobatan sebelumnya 9erhasil (urang berhasil ;$ Trauma elaku@"sia(orban@"siaSaksi@"sia %niaya /isik
8
%niaya seksual
8
enolakan
8
(ekerasan dalamkeluarga
8
Tindakan kriminal 8
Tidak 9erhasil
Jelaskan
8 angguan jiwa ini sudah dialami klien lebih kurang ; bulan mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah masuk ke Rumah Sakit Jiwa yaitu di ruangan .empaka$ Sesudah di rumah klien kambuh kembali$ (lien marah-marah dan mengamuk lagi di rumah6 karena tidak pernah dibawa kontrol dan klien tidak teratur dalam minum obat sehingga klien kembali dirawat di RSJD hingga saat ini$ (eluarga kurang perhatian terhadap perawatan dan pengobatan klien$
Masalah (eperawatan 8 R#')-#" "#r!*#(")% )##%") K/*)' %#$(!r'! )##%").
<$ %dakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak √ enjelasan 8 Dalam keluarga hanya klien yang mengalami gangguan jiwa$ Masalah (eperawatan 8 T)!% !! -!,!$! 4$ engalaman masa lalu yang tidak menyenangkan 8 klien merasa kehilangan karena di tinggal oleh 1 teman dekatnya yaitu teman SM yang kerja dan teman SM% yang kuliah di 9ogor$ Sehingga klien merasa sedih karena di tinggal sendirian$ Masalah keperawatan II.
8 K/*)' )))( )##%")
FISIK 3 Tanda !ital 8 TD4 312@?2 mm'g HR 42@i T#-* 4 ;>27 RR 4 11@i 4 <4 kg 1 "kur 8 T 4 344 7m ; (eluhan #isik Ya Tidak Jelaskan 8 (lien tidak memiliki keluhan tentang #isiknya$ Masalah (eperawatan 8 T)!% !! -!,!$!
V. PSIKOSOSIAL
3$ enogram
(eterangan 8 8 (lien
8 Tinggal dalam satu rumah
8 erempuan Meninggal
8 ,aki-laki meninggal
8 erempuan
8 ,aki-laki Jelaskan
8 (lien anak ke enam dari sembilan bersaudara dan tinggal
serumah dengan orangtuanya Masalah (eperawatan 8 T)!% !! -!,!$!
1$ (onsep Diri a$ ambaran diri b$ *dentitas 7$ eran d$ *deal diri keluarganya$ e$ 'arga diri
8 (lien menyukai seluruh anggota tubuhnya 8 (lien anak ke = dari bersaudara 8 (lien belum menikah dan masih tinggal bersama orangtua dan klien tidak punya pekerjaan 8 (lien ingin sembuh dan 7epat pulang kerumah bersama 8 (lien merasa hidupnya tidak berarti lagi dan kurang dihargai
di keluarga dan lingkungan semenjak klien dirawat di rumah sakit
Masalah keperawatan 8 H!r'! )r) r#!
;$ 'ubungan sosial a$ +rang yang berarti 8 +rang tua dan saudara klien$ b$ eran serta dalam kegiatan penulis@masyarakat (lien tidak pernah ikut dalam kegiatan kelompok$ 7$ 'ambatan dalam berhubungan dengan orang lain enyakit klien menyebabkan klien lebih memilih menyendiri$ Masalah keperawatan 8 I,/$!,) S/,)!$ 4 M#!r)% D)r)
<$ Spiritual a$ Nilai dan keyakinan Tuhan Yang maha Esa b$ (egiatan ibadah
8 (lien beragama *slam dan klien menyakini adanya 8 (lien sesekali melaksanakan sholat dan berdoa di
dalam ruangan Masalah keperawatan
8 T)!% !! -!,!$!
VI. STATUS MENTAL
3$ enampilan Tidak rapi berpakaian
.ara berpakaian tidak sesuai
Tidak seperti biasanya Jelaskan 8 (lien berpenampilan rapi6 memakai baju sesuai #ungsinya Masalah (eperawatan
1$ embi7araan .epat ,ambat
8 T)!% !! -!,!$!
(eras Membisu
agap *nkoheren %patis Tidak mampu mulai pembi7araan
Jelaskan
8 (lien bi7ara sopan seperti biasa6 nada suara biasa dan
Masalah (eperawatan
dapat dimengerti$ 8 T)!% !! -!,!$!
;$ %kti!itas Motorik ,esu Tik Jelaskan
Tegang elisah %gitasi rimasen Tremor (ompulsi# 8(lien dapat berakti!itas dengan baik
Masalah (eperawatan 8 Tidak ada masalah keperawatan
<$ %lam perasaan Sedih Jelaskan
(etakutan utus asa (hawatir embira 8 (lien terlihat sedih karena berada di RSJ merasa terasing
dari keluarga dan terpisah dengan keluarga$ Masalah keperawatan 8 H!r'! )r) r#!
4$ %#ek Datar
Tumpul
,abil
Tidak
Jelaskan
8Ekpresi wajah klien sesuai dengan stimulus yang ada$
Masalah keperawatan
8 T)!% !! -!,!$!
6. *nteraksi selama wawan7ara
9ermusuhan
Tidak kooperati#
De#ensi#
(ontak mata kurang
Mudah tersinggung
.uriga
Jelaskan
8 selama wawan7ara klien dapat di ajak kerja sama
dengan perawat dan kontak mata sepenuhnya Masalah keperawatan
8 T)!% !! -!,!$!
>$ ersepsi endengaran
englihatan
enge7apan
enghidup
Jelaskan
erabaan
8 Tidak ada halusinasi
Masalah keperawatan 8 T)!% !! -!,!$! ?$ roses pikir Sirkumtansial
Tangensial
erabaan
/light o# idea
9lo7king
engulangan pembi7araan
Jelaskan
8 (lien dapat menjawab pertanyaan tanpa berpikir lama
sesuai dengan topik pembi7araan$ Masalah keperawatan
8 T)!% !! -!,!$!
$ *si pikir +bsesi Depersonalisasi
/obia
'ipokondria
*de yg terkait
ikiran magis
)aham %gama
Somati7
(ebesaran
Nihilisti
Sisip pikir
(ontrol pikir
.uriga
Jelaskan
8 (lien tidak menunjukkan gejala di atas$
Masalah keperawatan
8 T)!% !! -!,!$!
32$ Tingkat kesadaran 9ingung D*S+R*ENT%S* )aktu Jelaskan
Sedasi
Sedasi
Tempat
+rang
8 (lien sadar penuh dan konsentrasi jika di wawan7arai$
Masalah keperawatan
8 T)!% !! -!,!$!
33$ Memori angguan daya ingat jangka panjang angguan daya ingat saat ini (on#abulasi Jelaskan 8 (lien masih dapat mengingat kejadian masa lalu dan sekarang Asaat dibawa ke rumah sakit dan diantar oleh keluarga dan klien dapat mengingat nama mahasiswa saat berkenalanB$ Masalah keperawatan 8 T)!% !! -!,!$! 31$ Tingkat konsentrasi dan berhitung Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana Jelaskan 8 (lien mampu konsentrasi dan dapat berhitung se7ara sederhana Masalah keperawatan 8 T)!% !! -!,!$! 3;$ (emampuan penilaian angguan ringan Jelaskan dan buruk Masalah keperawatan
angguan bermakna 8 (lien mampu mengambil keputusan yang mana baik 8 T)!% !! -!,!$!
3<$ Daya tilik diri Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya Jelaskan 8 (lien sadar akan penyakitnya dan tahu bahwa klien Masalah keperawatan
sedang dirawat di rumah sakit 8 T)!% !! -!,!$!
VII. KEUTUHAN PERSIAPAN PULANG
3$ Makan 9antuan minimal
9antuan total
1$ 9%9@9%( 9antuan minimal
9antuan total
Jelaskan
8 (lien mampu makan dengan mandiri dengan 7ara yang baik
seperti
biasanya6
klien
makan
;
sehari6
pagi6siang dan malam$ (lien 9%9 3 sehari dan 9%( kurang lebih 4 sehari6 dan mampu melakukan
eliminasi dengan baik6 menjaga kebersihan setelah 9%9 dan 9%( dengan baik Masalah (eperawatan
8T)!% !! -!,!$!
;$ Mandi 9antuan minimal
9antuan total
<$ 9erpakaian@berhias 9antuan Minimal
9antuan total
4$ *stirahat dan tidur Tidur siang lama
8 ± 1 jam
Tidur malam lama 8± ? jam =$ enggunaan obat 9antuan minimal
9antuan total
>$ emeliharaan kesehatan erawatan lanjutan ?$ (egiatan didalam rumah Mempersiapkan Menjaga kerapian rumah Men7u7i pakaian engaturan keuangan
Ya
Tidak
Ya Ya Ya Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak
$ (egiatan diluar rumah 9elanja Menjaga kerapian rumah ,ain-lain
Ya Ya Ya
n
Tidak Tidak Tidak
VIII. MEKANISME KOPING
%D%T*/ 9i7ara dengan orang lain
Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah
Reaksi lambat@berlebih
Teknik relaksasi
9ekerja berlebih
%kti!itas konstruksi
Menghindar
+lahraga
Men7ederai diri
,ainnya
,ainnya
Masalah keperawatan 8 T)!% !! -!,!$!
III.
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan penulis6 spesi#ik 8(lien merasa terasingkan diantara keluarga
dan lingkungan karena klien sedang di rawat di rumah sakit jiwa Masalah dengan dukungan lingkungan6 spesi#ik 8(lien mau mengikuti kegiatan di lingkungan6 namun orang-orang tidak menerima kehadirannya karena emosinya yang tidak terkendali Masalah dengan pendidikan6 spesi#ik 8Masalah dengan perumahan6 spesi#ik 8Masalah ekonomi6 spesi#ik 8 (lien sudah berhenti kerja dari la:a Medan /air sehingga klien tidak memiliki pekerjaan lagi$
Masalah dengan pelayanan kesehatan6 spesi#ik 8 Masalah lainnya6 spesi#ik 8 Masalah keperawatan 8 H!r'! )r) r#! R#,)%/ P#r)$!%( K#%#r!,! IV.
PENGETAHUAN KURANG TENTANG
enyakit jiwa
Sistem pendukung
/aktor predisposisi
enyakit #isik
(oping
+bat-obatan
,ainnya
V.
ASPEK MEDIK Diagnosis Medik 8 Ski:o#renia paranoid berulang
Therapy Medik
8 Steroid i ampl .lo:apine 33 Triheypenidil 1mg 13 Resperidon 1mg 13
VI.
ANALISA DATA
N/
3
VII.
1
;
<
4
A!$),! D!"! DS8 (lien melakukan merobek pakaian dan meme7ahkan barang-barang$ D+8 Emosi sering berubah-ubah6 pandangan mata tajam DS 8 (lien tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri D+ 8 (lien diberhentikan dari pekerjaannya DS 8 (lien kurang perhatian terhadap perawatan dan pengobatan dari keluarga D+ 8 (lien tampak sedih DS 8 (lien merasa tidak berarti dikeluarga dan di lingkungan6 kehadiran klien tidak diterima di lingkungan D+ 8 (lien tampak sedih D+ 8 (lien jarang minum obat DS 8 (lien tidak pernah dibawa kontrol ulang
M!,!$! Resiko tinggi perilaku kekerasan
A (oping indi!idu ine#ekti#
(oping keluarga ine#ekti#
angguan (onsep Diri8 'arga Diri Rendah
Regiment terapeutik ine#ekti#
POHON MASALAH
Resiko Tinggi erilaku (ekerasn
erilaku (ekerasan
Regimen terapeutik ine#ekti#
(oping keluarga ine#ekti#
8IV.
F T
MASALAH KEPERAWATAN 1 Resiko erilaku (ekerasan 2 (oping indi!idu ine#ekti# (oping keluarga ine#ekti# 7 angguan (onsep Diri8 'arga Diri Rendah 5 Regiment terapeutik ine#ekti#
VIII.
D
angguan (onsep diri 8 'arga Diri Rendah
(oping indi!idu ine#ekti#
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
3
Resiko erilaku (ekerasan
1
angguan konsep diri 8 'arga diri rendah
A R
ASUHAN KEPERAWATAN
WAKTU Rabu --1234 ukul 32$22 )*9
(amis
IMPLEMENTASI
3$ Data a$ Marah tanpa sebab b$ Merusak barang-barang 7$ Merobek pakaian d$ Mengamuk 1$ Diagnosa (eperawatan Resiko erilaku (ekerasan ;$ *nter!ensi (eperawatan S 3 a$ Mengidenti#ikasi penyebab perilaku kekerasan b$ Mengidenti#ikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan 7$ Mengidenti#ikasi perilaku kekerasan yang dilakukan d$ Mengidenti#ikasi akibat perilaku kekerasan e$ Menyebutkan 7ara mengontrol perilaku kekerasan #$ Membantu klien mempraktekkan latihan tarik na#as dalam dan pukul kasur bantal <$ Tindakan (eperawatan a$ Mengidenti#ikasi penyebab perilaku kekerasan yaitu jika kemauan klien tidak dituruti b$ Mengidenti#ikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan yaitu klien marah6 mengamuk tanpa jelas6 merusak barang barang dan 7enderung melukai orang lain 7$ Mengidenti#ikasi perilaku kekerasan yang dilakukan adalah mengamuk dan merusak barang-barang d$ Mengidenti#ikasi akibat perilaku kekerasan yaitu orang-orang sekitar menjauhi dirinya e$ Menyebutkan 7ara mengontrol perilaku kekerasan adalah dengan tarik na#as dalam6 pukul kasur bantal6 !erbal6 spiritual dan obat #$ Membantu klien latihan tarik na#as dalam dan pukul kasur bantal 4$ RT, ARen7ana Tindak ,anjutB 8 S 1 Amengontrol perilaku kekerawan dengan !erbalB 3$ Data
EVALUASI S 8 Senang6 emosi tidak ada
+ 8 (lien mampu melakukan latihan tarik na#as dalam dan pukul kasur bantal % 8 Resiko perilaku kekerasan AGB 8 ,atihan tarik na#as dalam ; 36 latihan pukul kasur bantal 1 3
S 8 Senang6 emosi sudah sudah
32--1234 ukul 32$;2 )*9
JumHat 33--1234 ukul 33$22 )*9
a$ Marah tanpa sebab b$ Merusak barang-barang 7$ Merobek pakaian d$ Mengamuk 1$ Diagnosa (eperawatan Resiko erilaku (ekerasan ;$ *nter!ensi keperawatan S 1 a$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian klien b$ Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara !erbal 7$ Menganjur klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian <$ Tindakan (eperawatan a$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian yaitu klien melakukan latihan tarik na#as dalam dan pukul kasur bantal b$ Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara !erbal yaitu dengan 7ara berbi7ara sopan dengan orang lain 7$ Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian 4$ RT, ARen7ana Tindak ,anjutB 8 S ; Amengontrol perilaku kekerasan dengan spiritualB
mulai terkendali6 klien melakukan latihan tarik na#as dalam dan pukul kasur bantal
3$ Data a$ Marah tanpa sebab b$ Merusak barang-barang 7$ Merobek pakaian d$ Mengamuk 1$ Diagnosa (eperawatan Resiko erilaku (ekerasan ;$ *nter!ensi (eperawatan a$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian klien b$ Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara spiritual 7$ menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian <$ Tindakan (eperawatan a$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian klien yairu klien tetap melakukan latihan na#as dalam6 pukul kasur bantal dan latihan !erbalB b$ Melatih klien mengontrol halusinasi dengan spiritual yaitu dengan saat emosi mun7ul klien dianjurkan untuk melakukan shalat
S 8 Senang6 emosi sudah mulai terkendali
+ 8 (lien mampu berbi7ara sopan dengan orang lain % 8 Resiko perilaku kekerasan AGB 8 ,atihan berbi7ara sopan dengan orang lain setiap saat
+ 8 (lien mampu melakukan sholat dan berdoa di ruangan$ % 8 Resiko erilaku (ekerasan AGB 8 Melakukan shalat ibadah 4 waktu
Sabtu 31--1234 ukul 31$22 )*9
WAKTU
7$ Menganjurkan klien untuk memasukkan jadwal kegiatan ibadah shalat 4$ RT, ARen7ana Tindak ,anjutB 8 S < Apatuh minum obatB 3$ Data a$ Marah tanpa sebab b$ Merusak barang-barang 7$ Merobek pakaian d$ Mengamuk 1$ Diagnosa (eperawatan Resiko erilaku (ekerasan ;$ *nter!ensi keperawatan S < a$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian klien b$ Menjelaskan 7ara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat 7$ Menganjurkan klien untuk memasukkan dalam jadwal kegiatan harian <$ Tindakan (eperawatan a$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian klien yaitu klien tetap melakukan latihan tarik na#as dalam6 latihan pukul kasur bantal6 latihan berbi7ara sopan dan beribadah b$ Menjelaskan 7ara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat se7ara teratur 7$ Menganjurkan klien untuk memasukkan jadwal minum obat dalam jadwal kegiatan harian klien 4$ RT, ARen7ana Tindak ,anjutB 8 E!aluasi S 3 s@d<
KASUS
S 8 Senang6 terkendali
emosi
dapat
+ 8 (lien mengerti jadwal minum obat % 8 Resiko perilaku kekerasan AGB 8 a$ ,atihan tarik na#as dalam6 pukul kasur bantal b$ ,atihan berbi7ara sopan 7$ Rajin beribadah shalat 4 waktu d$ atuh minum obat .I 336 T' 13
EVALUASI
Rabu6 1. D!"! 4 S 8 (lien kelihatan senang saat --1234 (lien merasa hidupnya tidak berinteraksi ukul 33$;2 berarti lagi di keluarga dan )*9 dapat melatih lingkungan semenjak klien + 8 (lien kemampuan yang dapat dirawat di rumah sakit dikerjakan (lien terlihat sedih karena berada di RSJ merasa terasing dari keluarga dan terpisah % 8 'arga Diri Rendah AGB dengan keluarga 4 ,atihan kemampuan yang dimiliki 3 sehari 2. D)!'/,! K#*#r!9!"!4 'arga Diri Rendah5
. I-*$#-#"!,)4 S* 1 4 *denti#ikasi kemampuan dan aspek positi# yang dimiliki klien ,atih klien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki %njurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian 7. T)!%! K#*#r!9!"! Mengidenti#ikasi kemampuan dan aspek positi# yang dimiliki klien Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian R#3!! T)!% L!+(" 4 Sp 1 Amelatih kemampuan yang dimiliki klienB 1. D!"! 4 (lien merasa hidupnya tidak berarti lagi di keluarga dan lingkungan semenjak klien dirawat di rumah sakit (lien terlihat sedih karena berada di RSJ merasa terasing dari keluarga dan terpisah dengan keluarga 2. D)!'/,! K#*#r!9!"!4 'arga Diri Rendah . I-*$#-#"!,)4 S* 2 4 E!aluasi jadwal kegiatan harian kemampuan klien ,atih Amembersihkan dan merapikan ruanganB %njurkan klien memasukkan dalam jadwal keghiatan harian 7. T)!%! K#*#r!9!"!4 E!aluasi jadwal kegiatan harian
S 8 (lien tampak senang
+ 8 (lien mampu melakukan kegiatan dengan baik % 8 'arga Diri Rendah AGB
8 ,atih kemampuan membersihkan dan merapikan ruangan setiap hari
,atih kemampuan klien Amembersihkan dan merapikan ruanganB %njurkan klien memasukkan dalam jadwal keghiatan harian
R#3!! T)!% L!+(" 4 Sp ; Amembantu klien memilih kemampuan yang akan dilatih B 1. D!"! 4 (lien merasa hidupnya tidak berarti lagi di keluarga dan lingkungan semenjak klien dirawat di rumah sakit (lien terlihat sedih karena berada di RSJ merasa terasing dari keluarga dan terpisah dengan keluarga 2. D)!'/,! K#*#r!9!"!4 'arga Diri Rendah
. I-*$#-#"!,)4 S* 4 E!aluasi jadwal kegiatan harian kemampuan klien ,atih Amemperbeden dan nyu7i piring %njurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian S* 7 4 Menge!aluasi jadwal kegiatan harian Melatih kemampuan klien Amemperbeden dan nyu7i piring klien Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
S 8 (lien senang berinteraksi + 8 (lien mampu melakukan kegiatan mengepel dengan baik % 8 'arga Diri Rendah AGB 8 ,akukan kegiatan mengepel setiap hari
A IV PEMAHASAN
Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan kepada Ny$ % dengan resiko perilaku kekerasan di ruang Singgalang Rumah Sakit Jiwa ro#$ Dr$ Muhammad *ldrem ro!insi Sumatera "tara Medan6 maka penulis pada 9%9 ini akan membahasan kesenjangan antara teoritis dengan tinjauan kasus$
embahasan dimulai melalui tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian6 diagnosa keparawatan6 peren7anaan6 pelaksanaan dan e!aluasi$
A. T!!* P#'%!+)!
Selama pengkajian dilakukan pengumpulan data dari beberapa sumber6 yaitu dari pasien dan tenaga kesehatan di ruangan$ enulis
mendapat sedikit kesulitan dalam
menyimpulkan data karena keluarga pasien jarang mengunjungi pasien di rumah sakit jiwa$ Maka penulis melakukan pendekatan kepada pasien melalui komunikasi teraupetik yang lebih terbuka membantu klien untuk meme7ahkan perasaannya dan juga melakukan sobser!asi kepada pasien$ %dapun upaya tersebut yaitu8 3$ Melakukan pendekatan dan membina hubungan saling per7aya diri pada klien agar klien lebih terbuka dan lebih per7aya dengan menggunakan perasaan$ 1$ Mengadakan pengkajian klien dengan wawan7ara ;$ Mengadakan pengkajian dengan 7ara memba7a status6 melihat buku rawatan dan bertanya kepada pegawai ruangan .empaka$ Dalam pengkajian ini6 penulis tidak menemukan kesenjangan karena ditemukan hal sama seperti8 diteori8 Resiko perilaku kekerasan ditandai dengan marah-marah atau emosi yang tidak terkontrol6 pandangan tajam6 mengan7am se7ara !erbal atau #isik6 melempar atau memukul benda@ orang lain6 dan jalan mondar-mandir6 sedangkan dikasus8 (lien marahmarah yang tidak terkontrol6 meme7ahkan barang-barang6 merobek baju dan mengamuk$
. T!!* )!'/,! %#*#r!9!"! Dalam tinjauan teoritis ditemukan diagnosa keperawatan 8 resiko perilaku kekerasan :
sedangkan pada tinjauan kasus diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu 8 3$
Resiko erilaku (ekerasan
1$
angguan (onsep Diri 8 'arga Diri Rendah Diagnosa keperawatan yang terdapat pada kasus tetapi tidak terdapat pada teori adalah angguan (onsep Diri 8 'arga Diri Rendah 8 perasaan tidak berharga6 tidak berarti6 rendah diri akibat e!aluasi negati!e terhadap diri sendiri dan kemampuan diri$ Diagnosa 'arga Diri Rendah 8 perasaan tidak berharga dijumpai pada kasus karena klien merasa hidupnya tidak berarti lagi dikeluarga dan dilingkungan semenjak dirawat di rumah sakit$
C. T!!* *#r#3!!!
eren7anaan dalam proses keperawatan lebih dikenal dengan ren7ana asuhan keperawatan yang merupakan tahap selanjutnya setelah pangkajian dan penentuan diagnosa keperawatan$ ada tahap peren7anaan penulis hanya menyusun ren7ana tindakan keperawatan sesuai dengan pohon masalah keperawatan yaitu 8 resiko perilaku kekerasan$
ada tahap ini antara tinjauan teoritis dan tinjaun kasus tidak ada kesenjangan sehingga penulis dapat melaksanakan tindakan seoptimal mungkin dan didukung dengan tersedianya sarana ruangan perawat yang baik dan adanya bimbingan dan petunjuk dari petugas kesehatan dari rumah sakit jiwa yang diberikan kepada penulis$
Se7ara teoritis digunakan 7ara strategi pertemuan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang mun7ul saat pengkajian$ %dapun upaya yang dilakukan penulis yaitu 8
3$ Resiko erilaku (ekerasan a$ Mengidenti#ikasi penyebab perilaku kekerasan b$ Mengidenti#ikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan 7$ Mengidenti#ikasi perilaku kekerasan yang dilakukan d$ Mengidenti#ikasi akibat perilaku kekerasan e$ Membantu pasien mempraktekan latiahn 7ara mengontrol #isik dengan tarik na#as dalam dan pukul bantal@kasur #$ Menge!aluasi jadwal kegiatan harian pasien
g$ Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara so7ial@ !erbal Amengungkapkan marah dengan baik6 meminta dengan baik dan menolak dengan baikB h$ Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara spiritual i$
Menjelaskan 7ara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
1$ angguan (onsep Diri 8 'arga Diri Rendah a$ Mengidenti#ikasi kemampuan dan aspek positi# yang dimiliki b$ Memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan 7$ Melatih kemampuan kedua yang dimiliknya dan memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian$ D. T!!* I-*$#-#"!,) ada setiap diagnosa keperawatan6 tahap implementasi baik antara tinjauan teoritis dan
tinjauan kasus tidak ada kesenjangan$ *mplementasi merupakan perwujudan dari peren7anaan yang merupakan serangkaian tindakan6 disini perawat menjelaskan ren7ana tindakan untuk diagnosa keperawatan6 resiko perilaku kekerasan$ Dari setiap diagnosa keperawatan implementasi yang dilakukan sebagai berikut6 mengidenti#ikasi penyebab (6 tanda dan gejala (6 perilaku kekerasan yang dilakukan6 akibat (6 membantu pasien mempraktekan latiahn 7ara mengontrol #isik dengan tarik na#as dalam dan pukul bantal@kasur6 menge!aluasi jadwal kegiatan harian pasien6 melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara so7ial@ !erbal Amengungkapkan marah dengan baik6 meminta dengan baik dan menolak dengan baikB6 melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan 7ara spiritual6 menjelaskan 7ara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat "ntuk melakukan implementsi pada keluarga6 pada tahap-tahap diagnosa tidak dapat dilaksanakan karena penulis tidak pernah berjumpa dengan keluarga klien Akeluarga tidak pernah berkunjungB$
E. T!!* #$!$(!,)
ada tinjauan teoritis e!aluasi yang diharapkan adalah 8
3$ asien memper7ayai perawat sebagai terapis 1$ Dapat mengidenti#ikasi dan mengontrol perilaku kekerasan halusinasi ;$ Dapat mengungkapkan kemampuan dan aspek positi# yang dimiliki <$ Dapat melatih kemampuan yang dimiliki 4$ Dapat berinteraksi dengan sekelilingnya =$ Dapat menyebutkan dan melakukan kegiatan harian yang telah terjadwal di rumah sakit$ ada tinjauan kasus e!aluasi yang dihasilkan adalah 8 3$ (lien sudah dapat mengontrol dan mengidenti#ikasi perilaku kekerasan 1$ (lien mengikuti program pengobatan se7ara optimal ;$ Dapat melakukan kegiatan yang terjadwalkan
A V PENUTUP
A. K#,)-*($!
Setelah menguraikan tentang proses keperawatan pada Ny$ % penulis melanjutkan asuhan keperawatan pada klien dengan resiko perilaku kekerasan di ruangan .empaka Rumah Sakit Jiwa ro#$ Dr$ Muhammad *ldrem ro!insi Sumatera "tara$ Maka penulis mengambil kesimpulan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan yang telah ada8 3$ Dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan kasus resiko perilaku kekerasan dilakukan meliputi aspek psikososial6 spiritual dan melibatkan keluarga didalamnya$ 1$ Dalam melakukan asuhan keperawatan maka antar perawat dan klien harus membina hubungan saling per7aya$ ;$ 9agi mahasiswa@mahasiswi agar lebih memperdalam ilmu pengetahuan khususnya tentang keperawatan resiko perilaku kekerasan$ <$ 9agi klien agar mengenal dan mengontrol perilaku kekerasan serta klien mengikuti pengobatan se7ara optimal sampai berhasil agar tidak terulang kembali$ 4$ eran serta keluarga sangat penting dalam penyembuhan klien karena dengan dukungan keluarga penyembuhan klien dapat ter7apai sesuai dengan yang diharapkan$
. S!r!