$istem mam mampu pu mem membuat buat re ren&an n&ana a ke keper perawat awatan an ber berdasa dasakan kan teor teorii keperawatan.. $ebagai perawat kita harus mampu untuk memberikan asuhan
keperawat awatan an
se&ara
optimal
pada ada
pasie sien.
)suhan
keper keperawa awatan tan yang yang diberi diberikan kan pada pada pasien pasien melipu meliputi! ti! pengk pengkaji ajian, an, diagn diagnos osa, a,
per peren&a en&ana naan an,,
inte inter/ r/en ensi si
dan dan
e/al e/alua uasi si..
ika ika asuh asuhan an
keper eperaw awat atan an dila dilaku kuka kan n deng dengan an baik baik dan dan tepa tepatt maka maka kita kita akan akan dapat membantu kesembuhan pasien. etika etika kita menemui pasien yang mengalami tanda dan gejala yang
mengindikasikan
pen& pen&er erna naan anny nya, a,
kita kita
meng mengan anali alisa sany nya. a.
adanya
dapa dapatt
$ete $etela lah h
gangguan
mela melaku kuka kan n
meng mengan anal alis isa a
pada
peng pengka kaji jian an kita kita
dapat dapat
sistem kemud emudia ian n
meng mengam ambi bill
masalah keperawatan apa saja yang terjadi pada pasien. emudian kita dapat memun&ulkan diagnosa keperawatan. $etelah diagnosa ini kita rumuskan, perawat dapat membuat ren&ana asuhan keperawatan yang mempunyai tujuan dan kriteria hasil. Diharapkan dengan adanya pelaksanaan dari ren&ana asuhan keper keperawa awatan tan terseb tersebut, ut, masala masalah h pasien pasien dapat dapat terat teratasi asi sebagi sebagian an maup maupun un
tera terata tasi si
sepe sepenu nuhn hnya ya..
$ete $etela lah h
pela pelaks ksan anaa aan n
asuh asuhan an
keperaw keperawatan atan diaplikasi diaplikasikan, kan, perawat perawat lalu membuat membuat e/aluasi e/aluasi yang berguna untuk mengetahui e+ekti/itas tindakan keperawatan yang dilakukan terhadap pasien. Dari e/aluasi, kita dapat mengkaji lagi datad datadata ata keseh kesehata atan n pasien pasien yang yang dapat dapat melip meliputi uti aspek aspek biolog biologis, is, psikologis, sosial, dan spiritual. etika perawat melakukan asuhan keperawatan se&ara holisti& maka masalah kesehatan yang dialami pasien dapat tertangani dengan baik. alu pasien dapat kembali pada kondisinya yang optimal.
Bab 2. TINJAUAN TEORI
2.1 De'nisi Mara Marasm smus us adal adalah ah bent bentuk uk maln malnut utri risi si kalo kalori ri prot protei ein n yang yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. (Dorland, 199!"49#. Mara Marasm smus us adal adalah ah maln malnut utri risi si bera beratt pada pada bayi bayi seri sering ng ada ada di daerah dengan makanan tidak &ukup atau higiene kurang. $inonim marasmus diterapkan pada pola penyakit klinis yang menekankan satu satu ayau ayau lebi lebih h tand tanda a de's de'sie iens nsii prot protei ein n dan dan kalor alori. i. (el (elso son, n, 1999!212#. Marasmus Marasmus adalah M50 berat yang disebabkan disebabkan oleh de'siensi de'siensi makanan sumber energi (kalori#, dapat terjadi bersama atau tanpa disertai de+siensi protein. 6ila kekurangan sumber kalori dan protein terjadi bersama dalam waktu yang &ukup lama maka anak dapat
berlanjut ke dalam status marasmik kwashiorkor.( Mo&htar, 2%%1#. Marasmus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein. ($uriadi, 2%%1!19"#. 2%%1!19"#. Marasmus adalah malnutrisi berat pada bayi sering ada di daerah dengan makanan tidak &ukup atau higiene kurang. $inonim marasmus diterapkan pada pola penyakit klinis yang menekankan satu satu ayau ayau lebi lebih h tand tanda a de's de'sie iensi nsi prot protei ein n dan kalo kalori ri.. 7ii 7ii buru buruk k adalah adalah bentuk bentuk terpar terparah ah dari dari prose proses s terjad terjadiny inya a keku kekuran rangan gan gii gii mena menahu hun. n. $tat $tatus us gii gii bali balita ta se&a se&ara ra sede sederrhana hana dapa dapatt dik diketah etahui ui deng dengan an
memb memban andi ding ngk kan
anta antara ra
bera beratt
bada badan n
menu menuru rutt
umur umur
maupun menurut panjang badannya dengan rujukan (standar# yang telah ditetapkan. )pabila berat badan menurut umur sesuai dengan standa standar, r, anak anak dis disebu ebutt gii gii baik. baik. alau alau sediki sedikitt di bawah bawah standar standar disebut gii kurang. )pabila jauh di bawah standar dikatakan gii bur buruk
7ii
bur buruk
yang ang
dise diserrtai
deng dengan an
tand andat atanda anda
kli klinis nis
disebut marasmus atau kwashiorkor (Dorland, 2%%%#. Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan gii urang 5nergi 0rotein 0rotein(50 (50#. #. urang urang 5nergi 5nergi 0rotein 0rotein terjadi terjadi saat kebutuha kebutuhan n tubu tubuh h akan akan ener energi gi,, prot protei ein, n, dan dan lema lemak k tida tidak k ter ter&uk &ukupi upi oleh oleh makanan. Marasmus terjadi saat adanya kekurangan energi yang parah. parah. Marasm Marasmus us dapat dapat dis diseba ebabka bkan n oleh oleh asupan asupan makana makanan n yang yang sangat sangat kuran kurang, g, penyak penyakit it in+eks in+eksi, i, prem prematu aturit ritas, as, maupun maupun penyak penyakit it pada pada masa masa neon neonat atus. us. )s )sup upan an maka makana nan n yang yang berk berkur uran ang g dapa dapatt dise diseba babk bkan an oleh oleh ketia etiada daan an pang pangan an atau ataupu pun n kemis emiski kinan nan yang yang menyeb menyebabk abkan an ketid ketidakm akmamp ampuan uan membe membeli li makana makanan. n. $elain $elain itu, itu, penyakit yang menyebabkan peningkatan kebutuhan energi, na+su makan berkurang, dan gangguan penyerapan at gii dapat pula menyebabkan kekurangan energi protein.
2.2 5pidemiologi Kurang Kurang ;nergi ;nergi rotei rotein n paling paling sering sering ditemu ditemukan kan di negara negara1ne 1negar garaa sedang sedang $erkem$ang. al ini dapat dipahami karena marasmus sering $erhu$ungan dengan keadaan keadaan kepadatan kepadatan penduduk penduduk dan higi higien enee yang kurang di daerah perkotaan yang sedang sedang mem$an mem$angun gun dan serta serta terjad terjadiny inyaa krisis krisis ekonom ekonomi. i. ender enderita ita K; $anyak $anyak ditemu ditemukan kan $alita $alita penderi penderita ta K; $erjen $erjenis is kelami kelamin n peremp perempuan uan daripa daripada da laki1l laki1laki aki @=(,'(A : &?,>(A. Sedangkan +gustina Lu$is dkk. @%??- menemukan pre)alensi laki1laki : perempuan adalah % : 9.6 menurutnya hal ini dise$a$kan karena per$edaan nilai anak, anak laki1laki dianggap le$ih $erharga daripada anak perempuan sehingga anak laki1laki akan mendapatkan perawatan kesehatan dan pem$erian makanan yang le$ih $aik. *ari segi golongan umur, $alita penderita K; le$ih $anyak ditemukan pada usia %' sCd '& $ulan, yaitu se$esar (,((A. Balita pada usia ini, $aru memasuki suatu tahapan $aru dalam proses tum$uh kem$angnya. *i antaranya tahapan untuk mulai $eralih dari ketergantungan yang $esar pada +SI atau susu "ormula ke makanan semi adat. Se$agian $alita mengalami masa ini tanpa kesulitan, namun se$agian lagi menderita kesulitan makan yang $erat.
2.3 5tiologi 0enyebab utama marasmus adalah kurang kalori protein yang dapat terjadi karena ! diet yang tidak &ukup, kebiasaan makan yang tida tidak k
tepa tepatt
sepe seperrti
terganggu,ka ,karena
yang yang
kelain ainan
hubu hubung ngan an
deng dengan an
metabo abolik,
atau
oran orangt gtua uaa an nak mal+ al+ormasi
kongenital. (elson,1999#. Marasmus dapat terjadi pada segala umur, akan tetapi yang sering dijumpai pada bayi yang tidak mendapat &ukup )$* dan tidak diberi makanan penggantinya atau sering diserang diare. Marasmus juga dapat terjadi akibat berbagai penyakit lain seperti in+eksi,
kelainan kelainan bawaan saluran saluran pen&erna pen&ernaan an atau jantung, jantung, malabsorpsi malabsorpsi,, gangguan gangguan metabolik metabolik,, penyakit penyakit ginjal ginjal menahun menahun dan juga gangguan pada sara+ pusat. (Dr. (Dr. $olihin, 199%!11"#. 199%!11"#. amu amun, n, se&a se&ara ra gari garis s besar besar seba sebabs bseb ebab ab mara marasm smus us iala ialah h sebagai berikut! a.
Masuk Masukan an makanan makanan yang yang kuran kurang g Mara Marasm smus us
terj terjad adii
akib akibat at
masuk asukan an
kalor alorii
yang yang
sedi sediki kit, t,
pember pemberian ian makanan makanan yang yang tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan yang yang dianju dianjurk rkan an akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak8 misalnya pemakaian se&ara luas susu kaleng yang terlalu en&er. en&er.
b.
*n+eksi *n+e *n+eks ksii
ter terutam utama a
yang ang in+ek n+eksi si
ber berat
dan dan
ente nteral
lam lama
misa misallnya nya
menyeb nyebab abk kan in+an n+anti till
maras arasm mus us,,
gast gastrroent oente erit ritis, is,
bronkhopneumonia, pielonephritis dan si'lis kongenital. &. elaina elainan n struk struktur tur bawaan bawaan Misaln Misalnya! ya! penyak penyakit it jantun jantung g bawaan bawaan,, penyak penyakit it irs&h irs&hpru prung, ng, de+ormita de+ormitas s palatum, palatum, palatos&hi palatos&hiis, is, mi&rognath mi&rognathia, ia, stenosis stenosis pilorus, pilorus, hiatus hernia, hidrose+alus, &ysti& 'brosis pan&reas. d. 0remat 0rematurit uritas as dan penyakit penyakit pada pada masa neonates neonates 0ada keadaankeadaan keadaankeadaan tersebut pemberian )$* kurang e. 0enyeba 0enyebab b utama marasmus marasmus adalah adalah kurang kurang kalori kalori protein protein 0erilak 0erilaku u diet yang yang tidak &ukup, &ukup, kebiasaan kebiasaan makan makan yang tidak tepat
seperti
yang
hubungan
dengan
orangtuaanak
terganggu,karena kelainan metabolik, atau mal+ormasi kongenital. (elson,1999#.
+. Mara Marasm smus us dapat dapat terj terjad adii pada pada segal segala a umur umur,, akan akan tetap tetapii yang yang sering dijumpai pada bayi yang tidak mendapat &ukup )$* dan tidak diberi makanan penggantinya atau sering diserang diare. Marasm Marasmus us juga juga dapat dapat terjad terjadii akibat akibat berbag berbagai ai penyak penyakit it lain lain sepe sepert rtii in+e in+eks ksi, i, kelai elaina nan n bawa bawaan an salur saluran an pen& pen&er erna naan an atau atau jantung, malabsorpsi, gangguan metabolik, penyakit ginjal menahun dan juga gangguan pada sara+ pusat. (Dr. $olihin, 199%!11"#.
'.9 0anda dan
Menu Menuru rutt :;* :;* (19 (19- ! 3" 3"1# 1#,, gas gasti tiya yah h (2%% (2%%- ! 22-9# 9# dan dan Markum (1991 (1991 ! 1""# tanda dan da n gejala dari marasmus adalah ! 1. 2. 3. 4. -. ". >.
)nak &en )nak &enge geng ng,, rew rewel el,, dan dan tida tidak k berg bergai aira rah. h. Diare. Mata be besar dan dal dala am.
.
dan turgor kulit menurun 0erut erut memb membun un&i &itt atau atau &ekun &ekung g dengan dengan gam gambar baran an usus usus yang yang
9. 1%. 11. 12.. 12 13.. 13
jelas. adi adi llam ambat bat dan dan meta metabol bolis isme me basa basall menu menuru run. n. ?ena super' super'siali sialis s tampak tampak lebih lebih jelas. jelas. =ulang pipi pipi dan dagu kelih kelihatan atan menonjo menonjol. l. )nor )n orek eksi sia. a. $eri $ering ng ban bangu gun n mala malam. m.
'. ato"isiologi
urang urang kalori kalori protein protein akan terjadi terjadi manakala manakala kebutuhan kebutuhan tubuh akan akan kalo kalori ri,, prot protei ein, n, atau atau kedua eduany nya a tida tidak k ter ter&uk &ukupi upi oleh oleh diet diet.. ()risman, ()risman, 2%%4!92 2%%4!92#. #. Dalam keadaan keadaan kekur kekurangan angan makanan, makanan, tubuh
selalu berusaha untuk mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan
pokok
ata atau
energi. gi.
emampuan
t u b uh
untuk
memper mempergun gunaka akan n karbohi karbohidra drat, t, prote protein in dan lemak lemak merup merupaka akan n hal yang ang
sangat
penting
untuk
mempertaha ahankan
kehidupan, an,
karboh karbohidr idrat at (gluk (glukosa osa## dapat dapat dipaka dipakaii oleh oleh seluru seluruh h jaring jaringan an tubuh tubuh seb sebagai agai
bah bahan
bak bakar, ar,
say sayangn angny ya
kemampu ampuan an
tubu tubuh h
untu untuk k
menyim menyimpan pan karboh karbohidr idrat at sangat sangat sediki sedikit, t, sehing sehingga ga setel setelah ah 2- jam sudah sudah dapat dapat terjad terjadii keku kekuran rangan. gan. )kibat )kibatnya nya katabol katabolism isme e prote protein in terjad terjadii setela setelah h beber beberapa apa jam dengan dengan mengha menghasil silkan kan asam asam amino amino yang yang seger segera a diubah diubah jadi jadi karbo karbohid hidrat rat di hepar hepar dan ginjal ginjal.. $elam $elam puasa puasa jaring jaringan an lemak lemak dipe&a dipe&ah h menjad menjadii asam lemak, lemak, gliser gliserol ol dan keton bodies. tot dapat mempergunakan asam lemak dan keton bodi bodies es seba sebaga gaii su sumb mber er ener energi gi kala kalau u kekur ekurang angan an maka makanan nan ini ini berjalan menahun. =ubuh =ubuh akan mempertahankan mempertahankan diri jangan sampai meme& meme&ah ah prote protein in lagi lagi seteah seteah kiraki kirakira ra kehilan ehilangan gan separu separuh h dari dari tubuh. (uuh&hsan ubis an )rlina Mursada, 2%%2!11#. 0ada keadaan keadaan ini yang terlihat jelas ialah pertumbuhan yang kurang atau terhenti disertai atro' otot dan menghilangnya lemak di bawa kulit. 0ada mulanya kelainan demikian merupakan proses 'siologis. ;ntuk kelangsungan hidup jaringan, tubuh memerlukan energi yang dapat dapat dipe dipenu nuhi hi oleh oleh maka makana nan n yang yang dibe diberi rika kan, n, sehi sehing ngga ga harus harus didap didapat at dari dari tubu tubuh h itu itu send sendir iri. i. al al ini ini meny menyeb ebabk abkan an &ada &adang ngan an protein digunakan juga untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut. 0eng enghan& han&ur uran an memb memban antu tu
jarin aringa gan n
memen emenuh uhii
pada ada
de' de'sie siens nsii
kebut ebutuh uhan an
ener energi gi,,
kalo alori teta tetapi pi
tida tidak k juga juga
hany anya untu untuk k
memung memungkin kinkan kan sintes sintesis is gluko glukosa sa dan metab metaboli olitt esensi esensial al lainny lainnya a seperti asam amino untuk komponen homeostatik. leh karena itu, pada pada marasm marasmus us berat berat terkad terkadang ang masih masih ditem ditemuka ukan n asam asam amino amino
yang normal, sehingga hati masih dapat membentuk albumin yang &ukup . 0rose 0roses s metab metabol olik ik anak anak pada pada dasa dasarrnya nya sama sama,, akan akan teta tetapi pi relat elati/ i/e e lebi lebih h akti akti++ diban dibandi ding ngka kan n deng dengan an oran orang g dewa dewasa sa.. )n )nak ak membut membutuhk uhkan an lebih lebih banyak banyak makana makanan n untuk untuk tiap tiap kilogr kilogram am berat berat badanny badannya a untuk untuk pertum pertumbuh buhan an dan pertuk pertukara aran n energ energii yang yang lebih lebih akti+. =ubuh yang hidup seperti halnya dengan mesin memerlukan bahan bakar dan bahan untuk pengganti maupun perbaikan. )nak yang yang seda sedang ng tumb tumbuh uh meme memerl rluk ukan an maka makana nan n tamb tambah ahan an untu untuk k pertum pertumbuha buhan. n. eperlu eperluan an ini dapat dapat dipenu dipenuhi hi dengan dengan pember pemberian ian makanan yang mengandung &ukup kalori. Dalam makanan tersebut harus &ukup tersedia protein, karbohidrat, mineral, air, /itamin dan beberapa ma&am asam lemak dalam jumlah tertentu. 0ada keadaan awal, umumnya tidak ditemukan kelainan biok biokim imia ia,, teta tetapi pi pada pada keada eadaan an lanj lanjut ut akan akan dida didapa patk tkan an kada kadarr albu albumi min n yang yang renda endah, h, seda sedangk ngkan an glob globul ulin in yang yang meni mening nggi gi.. ika ika kebut ebutuh uhan an akan akan kalor alorii tela telah h
dipe dipenu nuhi hi,, teta tetapi pi mak makanan anan yang yang
diberikan tidak mengandung semua nutrient yang esensial untuk manu manusi sia, a, maka maka se&a se&ara ra lamb lambat at keseh esehat atan an oran orang g ters terseb ebut ut akan akan terganggu. 7ejala yang timbul tergantung kepada kekurangan jenis nutrie nutrient nt dalam dalam dietny dietnya. a. De'sie De'siensi nsi prote protein in akan akan menga mengakib kibatk atkan an timbulnya gejala de'siensi protein atau lebih dikenal dengan nama was washi hior ork kor. or.
De' De'sien siensi si
/itam itamiin
)
yang ang
ber berlangs angsun ung g
lama ama
menimb menimbulk ulkan an penyak penyakit it de'sie de'siensi nsi /itami /itamin n ) atau atau @eropt eropthal halmi mia. a. De'siensi /itamin D mengakibatkan penyakit yang disebut Aikets dan sebagainya.
'.= Komplikasi
ompi ompika kasi si yang yang dapa dapatt
dial dialam amii
oleh oleh pend pender erit ita a
gii gii buru buruk k
sangatlah ber/ariasi. $istem organ yang terganggu akibat kurang gii gii adalah adalah pen&er pen&ernaan naan,, ginjal ginjal,, jantun jantung g dan ganggu gangguan an hormon hormonal. al. ematian juga dapat terjadi jika derajat penyakitnya semakin berat dan disertai disertai komplik komplikasi asi penyakit penyakit in+eksi. in+eksi. 6erikut 6erikut komplik komplikasi asi yang mungkin terjadi, 1. 2. 3. 4. -. ". >. . 9.
*n+eksi *n+eksi tube tuber& r&ulo ulosis sisii 0arasit arasitosi osis, s, di disen sentri tri Malnut Malnutris risii kroni kronik k 7agguan 7agguan tumbuh tumbuh kem kemban bang. g. ipo ipogl glik ikem emia ia ipo ipote terrmia mia Deh Dehidr idrasi asi 7anggu 7angguan an +ungsi +ungsi /ital /ital 7angguan 7angguan kesei keseimbanga mbangan n elektr elektrolit olit
'.- engo$atan dan rognosis '.-.% engo$atan *alam proses pengo$atan K; $erat terdapat & "ase, adalah "ase sta$ilisasi, "ase transisi dan "ase reha$ilitasi. reha$ilitasi. etugas kesehatan harus trampil memilih memilih langkah mana yang 7o7ok untuk setiap "ase. a. 0ahap enyesuaian 0ujuan 0ujuannya nya adalah adalah menyesu menyesuaik aikan an kemamp kemampuan uan pasien pasien menerim menerimaa makanan makanan hingga hingga ia mampu mampu meneri menerima ma diet diet tinggi tinggi energi energi dan tingi tingi protei protein n @0;0 @0;0.. 0ahap ahap penyesuaian ini dapat $erlangsung singkat, adalah selama %1' minggu atau le$ih lama, $ergantung $ergantung pada kemampuan kemampuan pasien pasien untuk menerima dan men7erna men7erna makanan. 5ika $erat $adan pasien kurang dari - kg, makanan yang di$erikan $erupa makanan $ayi. akanan utama u tama adalah "ormula yang yan g dimodi"ikasi. Dontoh: susu rendah laktosa E',1A glukosa E'A tepung. Se7ara $erangsur ditam$ahkan makanan lumat dan makanan lem$ek. Bila ada, $erikan +SI. 5ika $erat $adan pasien - kg atau le$ih, makanan di$erikan seperti makanan untuk anak di atas % tahun. em$erian makanan
dimulai dengan makanan 7air, kemudian makanan lunak dan makanan $iasa, dengan ketentuan se$agai $erikut. %. em$erian em$erian energi energi dimulai dimulai dengan dengan ( kkalCkg kkalCkg $erat $adan sehari sehari.. '. 5umlah 5umlah 7air 7airan an '(( mlCk mlCkg g $erat $erat $adan $adan sehar sehari. i. &. Sum$er Sum$er protein protein utama utama adalah adalah susu yang di$erik di$erikan an se7ara se7ara $ertahap $ertahap dengan dengan keen7eran %C&, 'C&, dan &C&, masing1masing tahap selama '1& hari. 4ntuk meningkatkan energi ditam$ahkan A glukosa, dan 9. akanan akanan di$eri di$erikan kan dalam dalam porsi ke7il ke7il dan sering, sering, adalah adalah >1%( kali sehari sehari tiap tiap '1& jam. Bila konsumsi per1oral tidak men7ukupi, perlu di$eri tam$ahan makanan lewat pipa @per1sonde @8SD, '((&. $. 0ahap 0ahap enyem$uhan Bila na"su makan dan toleransi terhadap makanan $ertam$ah $aik, se7ara $erangsur, tiap %1' hari, pem$erian makanan ditingkatkan hingga konsumsi men7apai men7apa i %(1'(( kkalCkg $erat $adan sehari dan '1 gram proteinCkg $erat $adan sehari. 7. 0ahap Lanjutan Se$elum pasien dipulangkan, hendaknya ia sudah di$iasakan memperoleh makanan $iasa yang $ukan merupakan diet 0;0. Kepada orang tua hendaknya di$erikan di$erikan penyuluhan penyuluhan kesehatan kesehatan dan giFi, khususnya khususnya tentang tentang mengatur mengatur makanan, makanan, memilih $ahan makanan, dan mengolahnya sesuai dengan kemampuan daya $elinya. Suplementasi Fat giFi yang mungkin diperlukan adalah : %.
$ias $iasan anya ya se7a se7ara ra intr intra) a)en enaa
di$e di$eri rika kan n
$ila $ila terd terdap apat at tand tanda1 a1ta tand ndaa
hipoglikemia. '. KDl, sesuai dengan ke$utuhan, di$erikan $ila ada hipokalemia. &. g, g, $eru $erupa pa gSO gSO9 9 (A, (A, di$e di$eri rika kan n se7a se7ara ra intr intraa musk muskul uler er $ila $ila terd terdap apat at hipomagnesimia. 9. Vitamin Vitamin + di$erikan se$agai pen7egahan se$anyak '((.((( SI peroral atau %((.((( SI se7ara intra muskuler. Bila terdapat Gero"talmia, )itamin + di$erikan dengan dosis total (.((( SICkg $erat $adan dan dosis maksimal 9((.((( SI.
. Vitamin B dan )itamin D dapat di$erikan se7ara suntikan per1oral. Hat $esi @!e dan asam "olat di$erikan $ila terdapat anemia yang $iasanya menyertai KK $erat. '.-.' rognosis
Malnutrisi yang hebat mempunyai angka kematian yang tinggi, kematian sering disebabkan oleh karena in+eksi, sering tidak dapat dibedakan antara kematian karena in+eksi atau karena malnutrisi sendir sendiri. i. 0rogn 0rognosi osis s ini tergant tergantung ung dari dari stadiu stadium m saat saat pengob pengobatan atan mulai dilaksanak dilaksanakan, an, walaupun walaupun kelihatan kelihatannya nya pengobatan pengobatan adekuat, adekuat, bila penyakitnya progesi+ kematian tidak dapat dihindari, mungkin disebabkan perubahan yang irre/er sibel dari selsel tubuh akibat under nutrition.
'.> en7egahan
=indakan pen&egahan terhadap penyakit marasmus dapat dilaksanak dilaksanakan an dengan baik bila penyebab penyebab diketahui diketahui.. ;sahausaha ;sahausaha tersebut memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang baik untu untuk k
pela pelaya yana nan n
pen&egahan ahan
keseh esehat atan an
bertujuan
dan dan
untuk
peny penyul uluh uhan an mengurangi
gii gii..
=inda indak kan
insidensi
dan
menurunkan angka kematian. leh karena itu, ada beberapa +aktor yang menjadi yang menjadi penyebab timbulnya masalah tersebut, maka maka untuk untuk melak melakuk ukan an pen&eg pen&egaha ahan n dapat dapat melak melakuk ukan an beber beberapa apa langkah adalah sebagai berikut. a. 0embe emberi rian an air air su susu su ibu ibu () ()$* $*## samp sampai ai umur umur 2 tahu tahun n yang ang merupakan sumber energi yang paling baik untuk bayi. b. 0embe emberi rian an maka makana nan n tamb tambah ahan an yang yang ber bergii gii pada pada umur umur 3 tahun ke atas. &. 0en&egahan penyakit
in+eksi ksi,
dengan
meningka gkatkan
kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan. d. 0ember emberian ian imunis imunisasi. asi.
e. Meng Mengik ikut utii prog progra ram m kelua eluarg rga a ber beren&a en&ana na untu untuk k men& men&eg egah ah kehamilan terlalu kerap. +. 0enyuluhan atau pendidikan pem pember berian ian
makan akanan an
yang ang
kesehatan
adek dekuat uat
gii
tentang
merupak upakan an
usah us aha a
pen&eg pen&egaha ahan n jangk jangka a panjan panjang g kepada kepada ibuib ibuibu u yang yang memil memiliki iki balita. 0enyuluhan pada masyarakat mengenai gii seimbang (perbandin (perbandingan gan jumlah jumlah karbohidr karbohidrat, at, lemak, lemak, protein protein,, /itamin /itamin dan mineral berdasarkan umur dan berat badan# g. 0eman emanta taua uan n (surveillance (surveillance## yang teratur pada anak balita di daerah yang endemis kurang gii dengan &ara penimbangan berat badan tiap bulan. h. :aktor aktor ekono ekonomi mi,d ,dal alam am world food conference conference di Aoma tahun 19>4 19 >4
tela telah h
dik dikemuk emukak akan an
bahw bahwa a
meni mening ngk katny atnya a
juml jumlah ah
penduduk yang &epat tanpa diimbangi dengan bertambahnya per persedi sediaa aan n
bah bahan
merupakan
sebab
kemis emiski kina nan n
makan akanan an utama
pend pendud uduk ukan an
set setempa empatt kri krisis
meru merupa paka kan n
yang ang
pang angan, akiba akibatt
memadai adai sedang angkan
lanj lanjut utann annya ya..
Ditekankan pula perlunya bahan makanan yang bergii baik di samping kuantitasnya. Meren&anakan Meren&anakan pengaturan makan untuk seorang bayi atau anak. anak. ika ika kita kita hendak hendak menen menentuk tukan an makana makanan n yang yang tepat tepat untuk untuk seor seoran ang g bayi bayi atau atau anak, anak, maka maka kita kita perl perlu u mela melaku kuka kan n bebe bebera rapa pa langkah adalah sebagai berikut. a. Mene Menent ntuk ukan an juml jumlah ah kebut ebutuh uhan an dari dari seti setiap ap nutr nutrie ien n deng dengan an menggunakan data tentang kebutuhan nutrien. b. Menentukan jenis bahan makan akana an yang dipilih menterjemahkan
nutrien
yang
diperlukan
untuk dengan
menggunakan da+tar komposisi nutrien dari berbagai ma&am bahan makanan.
&. Menent Menentuka ukan n jenis jenis makanan makanan yang yang akan akan diolah diolah sesuai sesuai dengan dengan hidangan (menu# yang dikehendaki.
Bab 3. PATHWAYS
Aendahnya $osial Malabsorbsi, in+eksi 5konomi anoreksia
urangnya 0rotein dan kalori
*ntake kurang dari eb =ubuh
De'siensi protein dan kalori
De'siensi
0engetahuan Marasmus urang /it. ), BC 5 esensial C
ipolisis protein kolagen
asam amino produksi albumin
=u =urgor kulit menurun Daya tahan tubuh emampuan :isik lemah 7g integritas kulit ulit wajah keriput
7g &itra tubuh
eadaan umum emah
)tro' otot 0erub. 0ertumbuhan
C Aisiko tinggi perkembangan *n+eksi *ntoleransi akti/itas
Bairan dari pembuluh darah lebih tinggi
*n+eksi saluran &erna
)noreksia
a+su makan
elebihan /olume &airan
0enurunan 66
De'sit De'sit /olume /olume &airan &airan
7angguan 7angguan nutris nutrisii kurang dari eb. tubuh
Bab 4. 4 . ASUHAN ASU HAN KEPERAWA K EPERAWAT TAN 4.1
0engkajian
4.1.1 )namnesa a. Iden Identi tita tass klie klien, n, mel melip iput uti: i: %. Nama Nama klien: klien: sesu sesuai ai denga dengan n nama nama pasien pasien.. '. 4sia: klien marasmus marasmus $iasanya $iasanya $erusi $erusiaa kurang dari tahun tahun @$alita @$alita &. 5enis kelamin: kelamin: terjadi terjadi pada pada jenis jenis kelamin kelamin laki1laki laki1laki maupun perempu perempuan an 9. +gama: +gama: $ergan $ergantun tung g pada pada pasien pasien . endi endidi dikan kan:: anak anak $ias $iasany anyaa $elu $elum m sekol sekolah ah,, seda sedangk ngkan an oran orangt gtua ua anak anak $iasanya $erpendidikan rendah. =. +lamat +lamat:: klien dengan dengan marasmus marasmus $iasany $iasanyaa $ertem $ertempat pat tinggal tinggal di daerah daerah dengan pemukiman kumuh atau pemukiman padat penduduk. $. Identitas Orang tua @penanggung, meliputi: %. Nama Nama oran orang g tua: tua: sesu sesuai ai deng dengan an nama nama $apa $apak k dan dan i$u i$u atau atau kelu keluar arga ga penanggung dari klien. '. +lamat +lamat orang orang tua: tua: sama sama dengan dengan anak &. endidikan endidikan orang orang tua: tua: $iasanya $iasanya orang orang tua tua klien klien $erpendidi $erpendidikan kan rendah. rendah. 9. eke ekerj rjaa aaan an oran orang g tua: tua: peke pekerj rjaa aan n oran orangt gtua ua klie klien n deng dengan an mara marasm smus us $iasanya adalah se$agai $uruh atau dengan status sosial ekonomi rendah. 7. *at *ata su$ su$je jekt ktii" %. I$u pasien pasien mengatakan mengatakan $ahwa $ahwa anaknya anaknya sering sering mual mual dan muntah. muntah. '. I$u I$u pasie pasien n meng mengat ataka akan n $ahw $ahwaa pasi pasien en seri sering ng rewe rewell dan dan nangi nangiss teru teruss padahal sudah di$eri makan. &. I$u pasien pasien mengatakan mengatakan $ahwa $ahwa anaknya anaknya semakin semakin kurus kurus $adannya. $adannya. 9. I$u pasien pasien mengataka mengatakan n $ahwa $ahwa anaknya anaknya juga sering sering diare. diare. d. *at *ata O$j O$jek ekti ti" " %. asi asien en tam tampa pak k sanga sangatt kuru kurus, s, '. 8am$ut 8am$ut pasien pasien tampak tampak kemera kemerahan, han,
&. erut erut pasien pasien terlih terlihat at 7ekung, 7ekung, 9. /a /ajah jah pasien pasien tampak seperti seperti orang orang tua tua @$erkeru @$erkerut t . Kuli Kulitt pasie pasien n tampa tampak k kerip keriput ut..
e. eluh eluhan an uta utama ma ! +. Aiwa Aiwaya yatt kes keseh ehat atan an 1. Aiwayat kesehatan sekarang 0ada ada
umum umumny nya a
anak anak masuk asuk rumah umah saki sakitt deng dengan an
keluh keluhan an ganggu gangguan an pertum pertumbuh buhan an (berat (berat badan badan semaki semakin n lama semakin turun#, bengkak pada tungkai, sering diare dan keluhan lain yang menunjukkan terjadinya gangguan kekurangan gii. 2.
Aiwayat kesehatan dahulu 0asi asien per pernah nah peng pengk kaji ajian
masu asuk
riway iwayat at
As
pre prenat natal, al,
karen arena a natal atal
ale alergi, gi, dan dan
Meliput iputii
post post
nat natal, al,
hospitalisasi dan pembedahan yang pernah dialami, alergi, pola kebiasa kebiasaan, an, tumbuhk tumbuhkemba embang, ng, imunisasi imunisasi,, status status gii (lebih (lebih,, baik, baik, kuran kurang, g, buruk# buruk#,, psi psiko kososi sosial, al, psi psiko kosek seksual sual,, interaksi dan lainlain. Data +okus yang perlu dikaji dalam hal ini adalah riwayat pemenuhan kebutuhan nutrisi anak (riwayat kekurangan protein dan kalori dalam waktu relati+ lama#. 3.
Aiwayat kesehatan keluarga Melipu Meliputi ti pengka pengkajia jian n lingk ingkun unga gan n
rumah umah
pengk pengkaji ajian an kompo komposis sisii
dan dan
komun omunit itas as,,
keluar eluarga, ga,
pen pendidi didik kan
dan
pekerjaan anggota keluarga, +ungsi dan hubungan angota keluar keluarga, ga, kultu kulturr dan keper keper&ay &ayaan, aan, peril perilak aku u yang yang dapat dapat memp mempen enga garu ruhi hi
keseh esehat atan an,,
pers persep epsi si
keluar eluarga ga
tent tentang ang
penyakit pasien dan lainlain. 9.%. 9.%.' '
engk engkaj ajia ian n pola pola "ungs "ungsii kese keseha hata tan n a. ola nutris nutrisi: i: klien klien mengalam mengalamii penurunan penurunan na"su na"su makan makan dan mual muntah. muntah.
$. ola eliminasi: klien $iasanya mengalami diare. 7. ola ola akti) akti)it itas as dan dan inte integr grit itas as ego: ego: klie klien n $ias $iasany anyaa meng mengal alam amii gang ganggua guan n akti akti"i "ita tass kare karena na meng mengal alam amii kele kelema maha han n tu$u tu$uh h yang yang dise dise$a $a$ka $kan n oleh oleh gangguan meta$olism. d. ola ola isti istira rahat hat dan tidur tidur:: klie klien n seri sering ng rewe rewell karen karenaa sela selalu lu mera merasa sa lapar lapar meskipun sudah di$eri makan sehingga sering ter$angun pada malam hari. e. ola ola higiene: higiene: ke$ersih ke$ersihan an diri klien klien kurang, kurang, kulit tampak tampak kusam, kusam, ram$ut ram$ut kemerahan. ". ola ola pern pernapa apasa san: n: adan adanya ya suar suaraa whezzing dan ronkhi aki$at adanya penyakit penyerta seperti $ronkopneumonia. g. ola keamanan: keamanan: klien klien sangat sangat rentan rentan untuk untuk terjangk terjangkit it in"eksi in"eksi karena karena system system imun yang menurun. h. ola ola seksual seksualita itas: s: tidak tidak mengala mengalami mi ganggu gangguan. an. 9.%.&
0engkajian :isik Meliputi Meliputi pengkajian pengkajian komposisi komposisi keluar keluarga, ga, lingkungan lingkungan rumah
dan komunitas, pendidikan dan pekerjaan anggota keluarga, +ungsi dan hubungan angota keluarga, kultur dan keper&ayaan, perilaku yang dapat mempengar mempengaruhi uhi kesehat kesehatan, an, persepsi persepsi keluar keluarga ga tentang tentang penyakit penyakit pasien pasien dan lainlain. lainlain.0e 0engkaj ngkajian ian se&ara se&ara umum dilakukan dilakukan dengan metode head to toe yang meliputi! keadaan umum dan status kesadaran, tandatanda /ital, area kepala dan wajah, dada, abdomen, ekstremitas dan genitourinaria. a. engka engkajia jian n "isik "isik dengan dengan metode metode head to toe %. Keadaan Keadaan umum klien, klien, melipu meliputi: ti: kesadar kesadaran an 7omposm 7omposment entis: is: lemah, lemah, rewel, rewel, ke$ersihan kurang, $erat $adan kurang, tinggi $adan, nadi 7epat dan lemah, suhu meningkat, dan pernapasan takipneu. '. Kepal Kepala: a: lingk lingkar ar kepal kepalaa klie klien n $ias $iasany anyaa le$i le$ih h ke7il ke7il dari dari norm normal al,, warn warnaa ram$ut kusam. &. uka: uka: tampa tampak k sepert sepertii wajah wajah oran orang g tua. tua. 9. ata ata:: konjun konjungt gti) i)aa anemi anemis. s. . idu idung ng:: $ias $iasan any ya terd terdap apat at sekr sekret et dan dan terp terpas asan ang g sela selang ng N<0 N<0 untu untuk k memenuhi intake nutrisi. =. ulut: ulut: $iasanya $iasanya terdapat terdapat lesi, lesi, mukosa mukosa $i$ir kering dan dan $i$ir pe7ah1pe pe7ah1pe7ah. 7ah.
-. Leher: Leher: $iasany $iasanyaa mengal mengalami ami kaku kaku duduk. duduk. >. 0oraG 0oraG : adany adanyaa tarika tarikan n dada saat saat $ern $ernapa apass ?. +$dome +$domen: n: perut 7ekung, 7ekung, terdapat terdapat as7it as7ites, es, $ising $ising usus meningka meningkat, t, suara suara hipertimpani. %(. ;kstremitas atas: lingkar atas atas a$normal, akral dingin dingin dan pu7at. %%. ;ktremita ;ktremitass $awah: terjadi edema tungkai. tungkai. %'. Kulit : keadaan turgor kulit menurun, menurun, kulit keriput, keriput, D80: D80: & detik, @Dapernito,'(((. $. emeriksaan "isik a$domen antara lain: %. Inspeksi a klien klien tampa tampak k kurus, kurus, ada ada edema edema pada pada muka muka dan kaki kaki66 $ warna ram$ut kemerahan, kering dan mudah patahCdi7a$ut6 7 mata mata terl terliha ihatt 7ekun 7ekung g dan dan pu7at pu7at66 d terli terlihat hat perger pergeraka akan n usus usus66 e ada pem$ pem$esa esaran ranCed Cedema ema pada tungkai tungkai.. '. +uskul kultasi a $unyi $unyi perist peristalt altik ik usus usus menin meningkat gkat66 $ $unyi paru1paru wheezing paru1paru wheezing dan dan ron7hi. &. erkusi a terd terden enga garr adan adanya ya shifting shifting dullnees; $ terdengar $unyi hipertimpani. 9. alpasi hati: terjadi pem$esaran hati. 7. emeri emeriksa ksaaan aan "isik "isik untu untuk k pertum$ pertum$uha uhan n anak. %. enguku engukurr tinggi tinggi $adan $adan dan dan $erat $erat $adan $adan anak anak '. enghitung enghitung indeks indeks massa massa tu$uh, tu$uh, yaitu yaitu $erat $adan @dalam @dalam kilogram kilogram di$agi dengan tinggi $adan @dalam meter &. enguku engukurr kete$a kete$alan lan lipatan lipatan kulit dilenga dilengan n atas atas se$ela se$elah h $elaka $elakang ng @lipat @lipatan an trisep ditarik menjauhi lengan, sehingga lapisan lemak di$awah kulitnya dapat dapat diukur diukur,, $iasany $iasanyaa dangan dangan menggun menggunakan akan jangka jangka lengkun lengkung g @kaliper . . Lemak Lemak di$awah di$awah kulit kulit $anyakny $anyaknyaa adalah adalah (A dari dari lemak lemak tu$uh. tu$uh. Lipata Lipatan n lemak normal sekitar %,' 7m pada laki1laki dan sekitar ', 7m pada wanita. 9. Status Status giFi juga juga dapat diperol diperoleh eh dengan mengukur mengukur lingkar lingkar lengan lengan atas atas @LL+ @LL+ untuk memperkirakan jumlah otot rangka dalam tu$uh @lean $ody massa, massa tu$uh yang tidak $erlemak. d. emer emerik iksa saan an La$or La$orat ator oriu ium m %. Biok Biokim imia ia:: $ anem anemiia kare karena na kura kurang ngny nyaa kons konsum umsi si maka makana nan n yang yang mengandung Fat $esi, asam "olat dan $er$agai )itamin, kadar al$umin yang
rendah karena kurangnya konsumsi protein, kadar glo$umin glo$umin normal atau sedikit tinggi, kadar asam amino esensial dalam plasma relati" le$ih rendah daripada asam amino non esensial. '. Biopsi: Biopsi: ditemukan ditemukan perlema perlemakan kan ringan ringan sampai sampai $erat, $erat, "i$rosis, "i$rosis, nekrosi nekrosiss dan in"iltrasi sel mononuklear. ada perlemakan $erat hampir semua sel hati mengandung )akual lemak yang $esar. &. +utops +utopsi: i: menunjuk menunjukkan kan kelaina kelainan n pada hampir hampir semua semua organ organ tu$uh, tu$uh, sepert sepertii degener degenerasi asi otot otot jantun jantung, g, osteopo osteoporos rosis is tulang, tulang, atro"i atro"i )irus )irus usus, usus, detro" detro"ii sistem lim"old dan atro"i kelenjar timus.
:okus :okus pengkajian pengkajian pada anak dengan dengan Marasmik Marasmikwash washiork iorkor or adal adalah ah peng penguk ukur uran an antr antrop opom omet etri ri (ber (berat at bada badan, n, ting tinggi gi bada badan, n, lingkaran lengan atas dan tebal lipatan kulit#. =anda =anda dan gejala yang mungkin didapatkan adalah! 1. 0enurun 0enurunan an ukuran ukuran antropome antropometri. tri. 2. 0erubaha 0erubahan n rambut (de'gment (de'gmentasi, asi, kusam, kusam, kering, kering, halus, jarang dan mudah di&abut#. 3. 7ambar 7ambaran an wajah wajah sepert sepertii orang orang tua (kehi (kehilan langan gan lemak lemak pipi#, edema palpebra. 4. =anda andat tan anda da gang ganggu guan an
sist sistem em
per pernapa napasa san n
(bat (batuk uk,,
sesak, ron&hi, retraksi otot inter&ostal#. -. 0erut 0erut tampak tampak bun&it, bun&it, hati teraba teraba membesar, membesar, bising bising usus dapat meningkat bila terjadi diare. ". 5dem 5dema a tun tungk gkai ai.. >. ulit kering, kering, hiperpigm hiperpigmentasi entasi,, bersisik bersisik dan adanya &ray &ray pa/e pa/eme ment nt derma dermato tosi sis s teru teruta tama ma pada pada bagia bagian n tubu tubuh h yang sering tertekan (bokong, +osa popliteal, lulut, ruas jari kaki, paha dan lipat paha# 9.' +nalisa *ata N(
Da*a
. %.
*S
:
Keluarga
klien
E*&(%(&
P)(b%
intake ma makanan ti tidak
nutrisi
mengeluhkan mengeluhkan $adan klien adekuat adekuat @na"su @na"su makan makan kurang lemah $erkurang *O: *O: $era $eratt $ada $adan n turu turun, n,
dari
ke$utuhan tu$uh
$erat $adan tidak sesuai dengan
tinggi
$adan,
edem edema, a,
ram$u am$utt
ker kering, ing,
kusam, kusam, jarang, jarang, putih putih dan mudah
di7a$ut,
kulit
kering dan $ersisik, hepar mem$e em$esa sarr, '.
h$
renda endah, h,
mata pu7at dan 7ekung. *S: respon )er$al dari diare, mual, muntah klien dan keluarga. *O: klien B+B le$ih dari
*e"isit
)olume
7airan
&kali dalam sehari &.
*S:
keluarga
meny menyat atak akan an
klie klien n
klien gangguan gangguan nutrisiCs nutrisiCstatus tatus
kulit
$ergairah dan lesu. *O: klien kulit $ersisisk, $ersisisk, 9.
kering *S:respon
)er$al
klien kerusakan pertahanan
8esiko tinggi in"eksi
yang terlihat tidak 7eria. tu$uh *O: *O: klie klien n lema lemah, h, lesu lesu,, pusing, $ rendah, BB tidak sesuai dengan tinggi .
$adan, mata pu7at *S: pernyataan keluarga kurang in"ormasi
*e"isiensi
tentan tentang g
pengetahuan
kelu keluar arga ga *O:klien
ketida ketidakmam kmampuan puan mera merawa watt
klie klien n
mengalami
anoreksia dan mual.
=.
*S:
keluarga
klien melemahnya
eru$ahan
mengeluhkan tidak adanya kemam kemampua puan n "isi "isik k dan dan pertum$uhan
-.
na"su makan pada klien. ketergantungan perkem$angan *O: *O: BB turu turun n dan dan jauh jauh sekunder aki$at dari dari IB, IB, terl terlih ihat at perut perut masuk asukan an kal kalori ori atau atau yang ang $un7i n7it dan klien nutrisi yang tidak mengalami anoreksia serta adekuat. mual. *S: keluarga klien peru$ahan wajah yang
$ertemu
dengan
orang asing *O: /ajah /ajah pasien tampak seperti
orang
tua
@$erkerut >.
*S
:
keluarga
mengatakan
pasien Kurang anaknya tran transp spor ortt
adeku ekuatnya nya *ntoleransi oksi oksige gen n
ke akti'tas
merasa merasa sakit sakit jika jika terlal terlalu u seluruh sel. $anyak gerak *O : pasien hanya mampu ?.
dan
$er$aring di tempat tidur *S : keluarga pasien 0enurunan
elebihan
menga mengata taka kan n kaki kaki pasi pasien en konsentrasi protein
/olume &airan
plasma menyebabkan pitting penurunan edema pada kaki pasien teka tekana nan n osmo osmoti ti& & plasmayang kemudian menyebabkan 'ltrasi &airan yang
$engkak *O : terdapat apat
keluar dari pembuluh lebih tinggi tinggi,, sement sementara ara jumlah &airan yang direabsorpsi kurang dari normal.
4.3 Diagnosa 1. 7angguan 7angguan nutrisi nutrisi kurang kurang dari kebutu kebutuhan han tubuh berhubunga berhubungan n deng dengan an
intak ntake e
makan akanan an
tida tidak k
adek adekua uatt
(na+ (na+su su
makan akan
berkurang#. 2. De'sit De'sit /olume /olume &airan &airan berhubungan berhubungan dengan dengan diare. diare. 3. 7ang 7anggu guan an inte integr grit itas as kuli kulitt ber berhubun hubunga gan n deng dengan an gang ganggu guan an nutrisiEstatus metabolik. 4. Aesik siko ting tinggi gi in+e n+eksi ksi
ber berhubu hubung ngan an
deng dengan an
kerus usak akan an
pertahanan tubuh -. De's De'sie iens nsii peng penget etahu ahuan an ber berhubun hubunga gan n deng dengan an kura kurang ng nya nya in+ormasi. ". 0erubah erubahan an pertum pertumbuh buhan an dan perke perkemba mbangan ngan berhub berhubung ungan an dengan melemahny melemahnyake akemamp mampuan uan 'sik dan keter ketergantun gantungan gan seku sekund nder er akib akibat at masu masuka kan n kalo kalori ri atau atau nutr nutris isii yang yang tida tidak k adekuat. >. 7ang 7anggu guan an &itr &itra a dir diri $erh $erhu$ u$ung ungan an denga dengan n peru$ peru$aha ahan n waja wajah h yang yang menyerupai orang tua ditandai dengan anak menjadi pemalu dan tidak per7aya diri dan memalingkan wajah.
. *ntole *ntoleran ransi si akti't akti'tas as berhubu berhubunga ngan n dengan dengan ganggu gangguan an sis sistem tem transport oksigen sekunder akibat malnutrisi. 9. eleb elebih ihan an /olu /olume me &air &airan an berh berhub ubun unga gan n deng dengan an renda endahn hnya ya masukan protein (malnutrisi#. 4.3 *nter/ensi eperawatan eperawatan
No
*iagnosa
0ujuan
. %.
Keperawatan
Kriteria asil 0indakan asien mendapat %. *apatkan
nutrisi kurang
nutrisi yang
dari ke$utuhan
adekuat. Setelah
tu$uh $erhu$ungan dengan intake makanan tidak adekuat @na"su makan $erkurang @/ong, '((9, yang ditandai dengan: *S : Klien mengeluh $adan lemah, anoreksia, lesu,
dan 8en7ana
kering, kusam, jarang, putih dan mudah di7a$ut,
%. 8iwaya ayat di diet
riwayat diet '. *orong
anggota
tindakan
kelu keluar arga ga
keperawatan,
untuk
diharapkan
menyuapi
pasien akan
anak anak atau atau ada ada
dapat 1 mening meningkat katkan kan masukan oral. 1 Na"s Na"su u makan makan meningkat 1 $adan $adan tid tidak ak lemah, 7eria dan segar 1 BB normal normal,, h$
mem$esar
untuk data
klien orangt orangtua ua atau atau '. Se$agai
dilakukan
normal mudah lelah 1 edema edema hil hilan ang g *O: $erat $adan 1 ram$ ram$ut ut turun, $erat distri$usi rata, $adan tidak hitam nampak sesuai dengan $erminyak tinggi $adan, 1 hepar hepar tid tidak ak edema, ram$ut
8asional
support lain lain
untuk anak ketika
disaat makan &.
yang
makan &. 4ntuk menam$ah semangat makan si
dikenalnya anak 9. erawat har harus 9. en7egah ada
saat
maka makan n
untu untuk k
terjadinya hal1hal yang
mem$erikan
tidak
$antuan,
diinginkan,
men7egah
mem$eri
ganggua gangguan n dan
semangat
memu memuji ji untu untuk k
anak anak maka makan n
mereka . Sajikan makansedikit tapi sering =. Sajikan porsi ke7il makanan
untuk anak . engguna unaka n alat makan yang dikenal oleh anak akan menam$ah semangat
kulit kering dan
dan
$ersisik, hepar
seti etiap
mem$esar, h$
$erikan porsi
se7ara terpisah -. $erikan
rendah, mata
makanan
pu7at dan
ke$utuhan
nkan
dilakukan
keseim$anga
se7ara
n ke$utuhan
$ertahap >. o$ser)asi intake
protein dan dan
output ?. o$se o$serr)as )asi 00V 00V %(. kola$o kola$oras rasii dengan tenaga kesehatan kesehatan lain untuk pem$erian )itami amin giFi
makanm =. emenuhi
nutrisi anak. -. empert ertaha
0K0,
7ekung.
untuk
kalori anak >. emastikan haluaran output sesuai dengan intake anak ?. emenuhi ke$utuhan
dan
anak untuk
untuk
ke$utuhan
makanannya. %%. %%. penyulu penyuluhan han kesehatan
tu$uhnya %(. enam$ enam$ah ah pengetahuan anak dan
'.
*e"isit )olume
0idak terjadi
7airan
dehidrasi Setelah
$erhu$ungan dengan diare, mual, muntah. *S: respon
dilakukan tindakan keerawatan,
%. onitor
keluarga %. 4ntuk
tanda1tanda
mengetahui
)ital dan
00V dan
tanda1tanda
tanda
dehidrasi '. onitor
dehidrasi
)er$al dari klien
dihara diharakan kan klien klien
jumlah dan
dan keluarga. *O: klien B+B
akan daat: 1 ukosa $i$ir
tipe masukan
sehari &kali 1
lem$a$ tidak terjadi peningkatan
1
suhu turgor kulit $aik
7airan &. 4kur 4kur kal kaluara uaran n urine dengan akurat 9. *orong
anak '. 4ntuk mengetahui 7airan pada anak &. 4ntuk mengetahui
keluarga untuk
keseim$anga
mem$antu
n antara
pasien makan . 0awarkan kan makanan ringan =. +tur kemungkinan trans"usi -. eli eliha harra IV line >. onitor respon klien dengan penam$ahan 7airan
input dan output 9. eningk ngkatka n nutrisi klien . emper per7epa t pemulihan )olume 7airan yang $erkurang =. en7egah in"eksi -. eng engid iden entti"i i"i kasi apakah terdapat reaksi alergi atau reaksi yang tidak diinginkan.
&
0uju 0ujuan an : 0ida 0idak k
integritas
terjadi gangguan
kemeraha
terjadinya
kulit
integritas kulit
n,
kerusakan
$erhu$ungan dengan gangguan nutrisiCstatus meta$olik. *S: keluarga klien
Kriteria hasil : a. kulit tidak kering $. kulit tidak $ersisik 7. elas elasti tissitas itas normal
%. onitor
pu7at,eksk oriasi '. *orong mandi 'Gsehari dan gunakan
menyatakan
lotion
klien tidak
setelah
$ergairah dan
mandi &. assage
lesu. *O: klien kulit
kulit
$ersisisk, kering.
Kriteria hasilususn ya diatas penonjola n tulang 9. 4$ah
%. en7egah
pada kulit '. andi dap dapaat menjaga ke$ersihan kulit &. assage dapat men7egah terjadinya kerusakan kulit 9. Baring ya yang sering akan mengaki$atk an penekanan pada kulit
posisi $aring pasien setiap ' 9
8esiko
0uju 0ujuan an
:as :asie ien n
jam. %. en7u7i
%. 0angan yan yang g
tinggi in"eksi tidak
tangan
$ersih akan
$erhu$ungan
menunjukkan
se$elum dan
terhindar
dengan
tanda1tanda
sesudah
dari kuman
kerusakan pertahanan tu$uh,
in"eksi Kriteria hasil: a. suhu tu$uh
ditandai
normal
dengan:
@&=,=(
$adan lemah, lesu, pusing, pusing, $
rend rendah ah,,
BB
tidak
sesuai dengan tinggi $adan,
melakukan
semua alat D1
pasien
dalam $atas normal 7. $adan ti tidak dan dan
7eria d. pusing $erkurang e. $ normal
)er$al klien
kem$ali ". BB normal
tidak 7eria. *O: klien lemah, lesu,
kem$ali g. mata tidak pu7at
tenaga kesehatan
$ersihCsteril tidak akan mengaki$atk an in"eksi &. empert ertaha nkan keseim$anga n ke$utuhan protein dan kalori anak 9. emastikan
dalam
00V anak
prosedur
tetap dalam
kontrol in"eksi 9. $erikan makanan
$atas normal . +nti$ioti otik se$agai pengo$atan
0K0 . moni monittori oring
pusing, $
00V =. Beri
rendah, BB tidak
.
$ersihCsteril &. Ins Instruk trukssikan ikan
dan keluarga
mata pu7at *S:respon
yang terlihat
yang kontak dengan
&-,-( D $. lekosit
lema lemah h
tindakan '. astikan
'. +lat ya yang
sesuai dengan
anti$iotik
tinggi $adan,
sesuai
mata pu7at *e"isiensi
program %. 0entukan
=. enget getahuan
tingkat
orang tua
pengetahuan
pasien
orangtua
mempengaru
0ujuan
:
pengetahuan
pengetahuan
$erhu$ungan
pasien
dengan
keluarga
kurangnya
$ertam$ah Kriteria hasil:
dan
pasien '. engkaji
hi perawatan
in"ormasi
1
enyatak
ke$utuhan
ditandai
an
diet dan
dengan
kesadaran
jawa$
ketidakmamp
dan
pertanyaan
uan keluar keluarga ga
peru$ahan
sesuai
merawat klien
dan
pola hidup 1 mengident
indikasi &. *orong
anoreksia *O:klien
i"ikasi
konsumsi
hu$ungan
makanan
mengalami
tanda dan
tinggi serat
anoreksia dan
gejala.
dan masukan
mual. *S:
7airan adekuat 9. Berikan
ketidakmampua n keluarga
in"ormasi
merawat klien
tertulis untuk orangtua pasien
=.
sesuai indikasi agar tidak mem$ingung kan orangtua pasien >. 4ntuk memenuhi ke$utuhan nutrisi pasien ?. enam$ah wawasan orangtua klien dalam perawatan pasien. %. 0iap anak
eru$ahan
0ujuan : +nak
pertum$uhan
mampu tum$uh
orangtua
mempunyai
dan
dan
tentang tugas
tugas
perkem$anga
$erkem$ang
perkem$anga
perkem$an
n
sesuai dengan
n yang sesuai
gan sesuai
$erhu$ungan
usianya.
dengan
dengan
dengan melemahnya kemampuan "isik dan ketergantung
%. +jarkan pa pada
pasien -. 5awa$an
kelompok Kriteria hasil : 0erjadi
usia. '. Kaji Kaji tingka ngkatt
usianya '. emastika n
peningkatan
perkem$anga
perkem$an
dalam perilaku
n anak
gan anak
an sekunder
personal, sosial,
dengan
aki$at
$ahasa, kogniti"
masukan
atau akti"itas
*en)er II &. Berikan
kalori atau
motorik sesuai
nutrisi yang
dengan usianya.
kesempatan
tidak adekuat. *S: tidak adanya na"su
$atas normal &. em$erika
$agi anak
n
yang sakit
kesempatan
memenuhi
anak untuk
tugas
tetap
perkem$anga
makan klien. *O: BB
tetap dalam
n 9. Berikan
$erakti)itas 9. ainan yang sesuai
turun dan
mainan
dengan
jauh dari
sesuai usia
usia akan
IB,
anak.
mem$uat
terlihatperut
anak
yang $un7it
tertarik dan
dan klien
kooperati"
mengalami anoreksia serta mual. -.
0ujuan
:
%. Kaji se se7ara
7itra diri
+nak mampu
)er$al dan
se$erapa
$erhu$ungan
mengu$ah
non)er$al
$esar
dengan
$ody
8espon
gangguan
peru$ahan
menjadi
pasien
yang
wajah yang
positi".
terhadap
menyerupai orang tua ditandai
image
1 Krit Kriter eria ia hasi hasill : a. mempertah ankan
tu$uhnya '. onitor "rekuensi
%. engkaji
mun7ul '. *apat dijadikan sum$er
dengan anak menjadi pemalu dan tidak per7aya diri dan memalingkan wajah
interaksi sosial $. mampu
mengkritik dirinya &. 5elaskan
moti)asi &. eyakinka n pasien
mengidenti"
tentang
tentang
ikasi
pengo$atan,
perawatan
kekuatan
perawatan
maupun
dan
medis yang
prognosis
dilakukan
personal 7. $ody image positi"
penyakit 9. !as !asilit litasi asi kontak dengan indi)idu lain dalam kelompok ke7il
dapat memper7ep at proses penyem$uh an dandapat mem$eri pasien harapan positi" 9. empermu dah kontak sosial dan mem$angki tan *
>.
*ntoleransi
=ujuan =ujuan ! )nak 1. 6erikan
pasien %. +gar tidak dak
akti'tas
mampu
permainan
terjadi
berhubungan
berakti'tas
dan
diku$itus
dengan
sesuai
akti'tas
gangguan
dengan
sesuai
pada anak '. 4ntuk memaksimal
sistem
kemampuan
transport
nya.
oksigen sekunder akibat malnutrisi.
?.
ebihan
dengan
kan gerak
usia 2. 6antu
pasien &. +gar an anak
riteria
semua
merasa
hasil !
kebutuhan
nyaman jika
Menunjukkan
anak
dengan
kembali
dengan
keluarga dan
kemampuan
melibatkan
keluarga
melakukan
keluarga
mampu
akti'tas.
pasien
mandiri
=ujuan =ujuan
! 1. 0anta antau u kuli kulitt %. Luka tekan kan
/olume
elebihan
terhadap
sulit kem$ali
&airan
/olume
tand tanda a
semula jika
berhubungan
&air &airan an
dengan
terjadi.
rendahnya
riteria
masukan protein (malnutrisi#.
tida tidak k
luka luka
tekan 2. ;bah ;bah pos posiisi sedikitnya
terdapat edema '. +gar tidak dak
terjadi 2 jam 3. aji diku$itusCper a. Menye nyebut but masukan lukaan diet dan kan +aktor &. +gar 7ai 7airran kebiasaan +aktor tidak yang yang dapat dapat penyebab menunjang menumpuk 9. 0erjadi retensi dan &airan. edema jika metode
hasil !
metode
intake dan
pen&egah
output tidak
an edema b. Memp Memper erli lih h atkan
seim$ang
penuruna n
edema
peri+er dan sa&ral.
4.4 *mplementasi eperawatan eperawatan N(
%
D&a!(-a K/)a+a*a!
kurang dari ke$utuhan tu$uh $erhu$ungan dengan intake makanan tidak adekuat @na"su makan $erkurang
I/%!*a-& K/)a+a*a!
%. end endapa apatk tkan an riw riway ayat at diet diet '. end endor oron ong g orang orangtu tuaa ata atau u anggota keluarga lain untuk menyuapi anak atau ada disaat makan &. emi emint ntaa anak anak mak makan an dim dimej ejaa dalam kelompok dan $uat waktu makan menjadi menyenangkan 9. eng enguna unaka kan n alat alat maka makan n yang yang dikenalnya . era erawa watt haru haruss ada ada saat saat maka makan n untuk mem$erikan $antuan, men7egah gangguan dan memuji anak untuk makan mereka =. eny enyaji ajika kan n makan makan sed sedik ikit it tapi sering -. eny enyaji ajika kan n por porsi si ke7i ke7ill makanan dan $erikan setiap
'
*e"isit
)olume
porsi se7ara terpisah %. endapatkan riwayat tanda1
Ta!"a *a!a!
7airan 7airan $erhu$u $erhu$unga ngan n dengan dengan diare, diare, mual, mual,
klien &. engukur
muntah
&
$erh $erhu$ u$ung ungan an
deng dengan an
gang ganggu guan an
haluaran
keakuratan urin klien %. eng enggu guna naka kan n loti lotion on
setia etiap p
setelah mandi pada kulit klien. '. end endor oron ong g oran orangt gtua ua dal dalam memandikan klien 'G sehari. &. end endap apat atka kan n mass assage age kul kulit
nutrisiCstatus meta$olik. 9
tanda )ital '. eng enghi hitu tung ng inp input ut dan dan out output put
8esiko ti tinggi ggi in in"eksi $erhu$ungan dengan kerusakan
se7ara rutin tiap ' hari sekali. %. elakukan 7u7i tangan se$elum dan setelah tindakan '. enginstruksikan tim kesehatan dan keluarga untuk
pertahanan tu$uh
protap kontrol n"eksi &. eny enyaj ajiikan kan maka makana nan n tinggi nggi kar$ohidrat dan protein 9. end endap apat atka kan n riwa riwaya yatt tand tanda1 a1
Kurang pe pengetahuan $erhu$ungan dengan kurangnya in"ormasi
tanda )ital %. eningkatkan
program
pendidikan kesehatan kepada keluarga klien '. enda ndapatkan
riwaya ayat
sesuai indikasi &. endo ndorong ong keluarga
diet untu ntuk
menyaji menyajikan kan makanan makanan tinggi tinggi serat serat dan intake intake 7airan 7airan yang yang =
adekuat %. enin ningkat katkan
eru$ahan pertum$uhan
dan
perkem$angan $erhu$ungan dengan
pendidikan kan
kesehatan yang sesuai tum$uh kem$ang klien '. endapatkan
riwayat
melemahnya kem kemampu ampuan an
"isi "isik k
dan keterg ketergant antunga ungan n sekunder
aki$at
masukan kalori atau nutr nutris isii -
yang yang
tida tidak k
adekuat.
yang
meny menyer erupa upaii
oran orang g
tua ditandai dengan anak pemalu per7aya
menjadi dan
mem$ mem$ant antu u
klie klien n
untu ntuk
meme memenuh nuhii
tugas perkem$angan 9. odi odi"i "ika kasi si temp tempat at tidur tidur klie klien n dengan dengan adanya adanya mainan mainan yang yang sesuai seusia klien %. enj enjel elas askan kan tent tentang ang pengo$atan, perawatan dan
peru peru$a $ahan han
wajah
pemeriksaan **S0 &. endo ndorong ong keluarga
prognosis penyakit '. end endor oron ong g klie klien n mengungkapkan perasaanya &. em em"asi "asillitasi tasi kont kontak ak deng dengan an indi)i indi)idu du lain lain dalam dalam kelompo kelompok k ke7il
tidak
diri
dan
memalingkan wajah
>.
*ntoleransi akti'tas berhubungan dengan gangguan sistem transport oksigen
1. Memberikan dan
permain ainan
akti'tas
dengan usia 2. Membantu kebut ebutuh uhan an melibatkan
sesuai semua
anak anak
deng dengan an keluarga
pasien
sekunder sekunder akibat malnutrisi. ?.
elebihan
1 Memantau kulit terhadap
/olum olume e
&aira airan n
berhubungan
tanda luka tekan 2 Mengubah
posisi
sedikitnya 2 jam 3 Meng Mengka kaji ji masu masuka kan n die diett dan dan rendahnya kebiasaan yang dapat menunjang retensi &airan. masukan protein dengan
(malnutrisi#. 4.-
5/aluasi Naa
N(
D&a!(-a
Ea%$a-&
"a! Pa)a
%
S: orang tua pasien mengatakan 2sus,
kurang dari
anak saya na"su makan 3
ke$utuhan tu$uh $erhu$ungan dengan intake makanan tidak adekuat @na"su makan
O: BB pasien naik +: tujuan telah ter7apai : hentikan tindakan keperawatan
$erkurang '
*e"isit )o )olume 7a 7airan S: orang tua pasien mengatakan 2sus, $erhu$ungan dengan anak saya sudah tidak diare lagi.3 diare, mual, muntah
O: mukosa $i$ir lem$a$ dan turgor kulit mem$aik +: tujuan telah ter7apai : hentikan tindakan keperawatan
&
integritas S: orang tua pasien mengatakan 2sus,
$erh $erhu$ u$un unga gan n anak saya sudah tidak $ersisik lagi
dengan
gangg ngguan kulitnya.3
nutrisiCstatus
O: kulit sudah elasti7 dan tidak
meta$olik.
$ersisik +: tujuan telah ter7apai
9
: hentikan tindakan keperawatan 8esiko ti tinggi in in"eksi S: orang tua pasien mengatakan 2sus, $erhu$ungan dengan anak saya sudah tidak pu7at lagi kerusakan pertahanan matanya.3 tu$uh
O: suhu normal dan $ normal +: tujuan telah ter7apai : hentikan tindakan keperawatan
Kurang pengetahuan S: orang tua pasien mengatakan 2sus, $erhu$ungan dengan saya suda tau penye$a$nya.3 kurangnya in"ormasi
O: Nampak peru$ahan persepsi dari segi kogniti" +: tujuan telah ter7apai : hentikan tindakan keperawatan
=
eru$ahan pertum$uhan
S: orang tua pasien mengatakan 2sus, dan anak saya sudah mau $ermain.3
perkem$angan $erhu$ungan dengan melemahnya
O: akti)itas motorik sudah dilakukan sesuai tum$uh kem$ang
kemampuan "isik dan +: tujuan telah ter7apai ketergantungan
sekunder
aki$at : hentikan tindakan keperawatan
masuka masukan n kalori kalori atau atau nut nutrisi risi -
yang ang
tida tidak k
adekuat.
wajah orang lain.3
menye nyerupai tua tua
dita ditand ndai ai
dengan anak menjadi pemalu per7aya
O: pasien dapat $erinteraksi dengan orang sekitar
tidak +: tujuan telah ter7apai
dan diri
dan
: hentikan tindakan keperawatan
memalingkan wajah
>
*ntoleransi
S : orang tua pasien mengatakan
akti'tas
$ahwa anaknya mulai mau $ermain
berhubungan
dengan mainannya
dengan gangguan sistem
O : pasien mulai mau dan mampu $ermain
transport oksigen sekund sekunder er malnutrisi.
akibat akibat + : tujuan telah ter7apai : hentikan tindakan keperawatan
?
elebihan /olume
S : i$u pasien mengatakan $ahwa
&airan kaki anaknya sedikit mem$aik tidak
berhubungan
$engkak @kempes
dengan
O : edema $erkurang, luka tekan
rendahnya
semakin $erkurang
masukan masukan protein protein (malnutrisi#.
+ : masalah teratasi se$agian : lanjutkan tindakan keperawatan
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpua! Marasmus adalah salah satu bentuk gii buruk yang sering ditemui pada 6alita. 0enyebabnya multi+aktorial antara lain asupan makanan yang kurang, +aktor penyakit dan +aktor lingkungan serta
ketidaktahuan untuk memilih makanan yang bergii dan keadaan ekonomi yang rendah. Diagnosis berdasarkan gambaran klinis yaitu untuk untuk menent menentuk ukan an penye penyebab bab dari dari perlun perlunya ya anamne anamnesi sis s makanan makanan dan dan peny penyak akit it lain lain.. 0en&e en&ega gaha han n ter terhadap hadap mara marasm smus us ditu dituju juka kan n kepada kepada penye penyebab bab dan memer memerluk lukan an pelaya pelayanan nan keseh kesehatan atan,, serta serta penyuluhan yang baik. 0engobatan marasmus ialah pemberian diet tinggi tinggi kalor kalorii dan tinggi tinggi prote protein. in. 0enatal enatalaksa aksanaa naan n di rumah rumah sakit sakit yang dibagi atas! tahap awal, tahap penyesuaian dan rehabilitasi.
5.2 Sa"a! $ebagai $ebagai seoran seorang g perawa perawatt dihara diharapak pakan an kita kita mampu mampu memaham memahamii konse konsep p penyak penyakit it dan asuhan asuhan keperaw eperawata atan n marasm marasmus us sehing sehingga ga dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada pasien.
#A$TAR PUSTAKA Berhman, Kliegman dan +r)in. %???. Ilmu %???. Ilmu Kesehatan Anak Vol Vol 1. 5akarta: ;
Darpenito, L. 5. '((%. Buku '((%. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. ;disi %(. 5akarta : ;. Ensiklopedia '((>. Ensiklopedia Keperawatan. 5akarta: ;
Mansjoer,)ri+. 2%%%. 2%%% . Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Jilid 2.akarta! Media )es&ullapius. Markum, ), . 1991. Buku Ajar Ilmu Keseatan Anak, Jilid !. ! . akarta ! :;*. M&Bloskey, M&Bloskey, oanne B. 199". "ursin# Interventions $lassi%cation &"I$#.Mosby &"I$#.Mosby )D) .2%%-. 'anduan (ia#nosa Keperawatan "anda 2))*+2))(e%nisi Klasi%kasi, Klasi%kasi, )lih 6ahasa! 6udi $antoso. 0rima Medika gastiyah, 2%%-. 'erawatan Anak Sakit, 5disi . akarta ! 57B +diningsih. +diningsih. '(%(. !aspadai "izi Balita Anda #ip $engatasi anak sulit makan Sulit makan sa%ur dan minum susu. 5akarta: