ASKEP PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Shalawat dan salam marilah senantiasa kita junjungkan kehadirat Nabi Muhammad SAW. Kami ucapkan terima kasih yang kepada para pengajar, fasilitator dan narasumber atas bimbingan dan pendidikan yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan men yelesaikan makalah dengan judul Perkembangan Anak usia Sekolah ini dengan baik. Makalah ini merupakan hasil diskusi kelompok II Tentang Perkembangan Anak usia Sekolah. Pembahasan di dalamnya kami dapatkan dari kuliah, browsing internet, buku-buku text book, diskusi anggota, dll. Dengan pemahaman berdasarkan pokok bahasan masalah proses tumbuh kembang anak usia sekolah dan da n permasalahannya Kami sadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaannya. Demikian yang dapat kami sampaikan, Insya Allah makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan dan dapat dijadikan pelajaran bagi adik-adik kami selanjutnya. “Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka bila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Q.S. Al Insyirah:6-7)” Insyirah:6-7)”
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
Keluarga sebagai pranata sosial terkecil dalam masyarakat dan Negara selalu mencuri perhatian baik kalangan pimpinan atau tokoh informasi maupun pemerintah. Banyak kejadian merisaukan sekarang ini, seperti kenakalan remaja, kasus gizi kurang, selalu dikaitkan dengan makin kurang berfungsinya pranata keluarga, antara lain dalam memfasilitsi tumbuh kembang
anak dan menanamkan nilai-nilai luhur seperti saling menghormati, cinta kasih, toleransi, dan empati. Anak merupakan bagian dari keluarga, sering dikatakan sebagai potret atau gambaran dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian karena anak merupakan individu tersendiri yang tumbuh dan berkembang secara unik dan tidak dapat diulang setelah usia bertambah. Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa nantinya. Saat ini masih terdapat perbedaan dalam penentuan usia anak. Menurut UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk usia anak adalah sebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah. American Academic of Pediatric tahun 1998
memberikan rekomendasi yang lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun. Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan psikososial, perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya. Usia anak sekolah dibagi dalam usia prasekolah, usia sekolah, remaja, awal usia dewasa hingga mencapai tahap proses perkembangan TUJUAN 1. Tujuan Intruksional Umum : Mahasiswa mampu menerapkan konsep asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tujuan Instruksional Khusus : a) Mahasiswa mampu menjelaskan definisi keluarga. b) Mahasiswa mampu menjelaskan tahap tumbuh kembang anak usia sekolah. c) Mahasiswa mampu menjelaskan tugas perkembangan keluarga dengan anak sekolah. d) Mahasiswa mampu menjelaskan masalah-masalah pada angka usia sekolah. e) Mahasiswa mampu menjelaskan bimbingan selama fase sekolah. f)
Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah. Batasan Masalah
Pada makalah ini penyusun memberikan batasan masalah yaitu hal-hal yang akan dibahas dalam makalah ini terkait dengan Perkembangan anak usia sekolah dan gangguan gizi pada anak (malnutrisi atau underweight). Adapun malnutrisi yang akan dibahas disini adalah marasmus dan kwashiorkor beseta dampaknya.
BAB II LANDASAN TEORI A.
Konsep
Anak
Usia
Sekolah
1. Pengertian Anak Usia Sekolah Anak usia sekolah adalah anak yang memiliki umur 6 sampai 12 tahun yang masih duduk di sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6 dan perkembangan sesuai usianya. Anak usia sekolah adalah anak denga usia 7 sampai 15 tahun (termasuk anak cacat) yang menjadi sasaran program wajib
belajar
2.
pendidikan
Tahap
9
perkembangan
tahun.(www.gn-ota,or.id).
anak
usia
sekolah
a. Aspek fisik Kecerdasan perkembangan secara pesat,berpikir makin logis dan kritis fantasis semakin kuat sehingga sering kali terjadi konflik sendiri, penuh dengan cita – cita.
b. Aspek sosial Mengejar tugas – tugas sekolah bermotivasi untuk belajar, namun masih memiliki kecenderungan
untuk
kurang
hati
c.
–
hati
dan
berhati
–
Aspek
hati.
kognitif
Anak bermain dalam kelompok dengan aturan kelompok (kerja sama). Anak termotivasi dan mengerti
3.
Peran
hal
Dan
–
Fungsi
hal
Keluarga
Bagi
sistematik
Anak
Usia
Tugas perkembangan dalam anak usia sekolah menurut Duval dam Miller Goldrik 1.
Mensosialisasikan
mengembangkan
dalam anak
Friedman -
hubungan
anak
termasuk
dengan
Carter dan Mc
(1980)
meningkatkan
teman
Sekolah
sebaya
prestasi yang
: sekolah sehat
dan .
2.
Mempertahankan
3.
Memenuhi
hubungan kebutuhan
perkawinan fisik
yang
memuaskan
anggota
keluarga
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah Pengertian tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan
keseimbangan
BAB III
metabolik.