ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PENYALAHGUNAAN & KETERGANTUNGAN NAPZA
Napza
Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya Bahan / zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan saraf pusat / otak, yang dapat menyebabkan gangguan gangguan pada fisik, f isik, psikis dan fungsi sosial.
Jenis napza
Opiat
Kokain
Ganja
Inhalansia
Sedatif hipnotik
Nikotin
Amfetamin
Kafein
Alkohol
Halusinogen
Opiat (morfin, heroin)
Ganja (cimeng, gele’)
Sedatif hipnotik (benzodiazepin)
Tanda dan gejala
Intoksikasi adalah gejala yang timbul saat mengkonsumsi napza Putus zat adalah gejala yang timbul saat mengurangi atau menghentikan penggunaan napza
Ganja (cimeng, gele’) Intoksikasi Eforia Mata merah, mulut kering Banyak bicara dan tertawa Nafsu makan meningkat Gangguan persepsi
Putus zat jarang ditemukan
Sedatif hipnotik (benzo: bil BK, lexotan) Intoksikasi
Putus zat
Pengendalian diri kurang
Cemas
Jalan sempoyongan
Tangan gemetar
Mengantuk
Perubahan persepsi
Memperpanjang tidur
Gangguan daya ingat
Hilang kesadaran
Tidak bisa tidur
Alkohol (bir, wiski, arak) Intoksikasi
Putus zat
Mata merah
Cemas, depresi
Bicara cadel
Muka merah
Jalan sempoyongan
Tangan gemetar
Perubahan persepsi
Mual muntah
Kemampuan menilai (↓)
Tidak bisa tidur
Amfetamin ekstasi (inex), shabu-shabu Intoksikasi
Putus zat
Selalu bergerak
Cemas
Berkeringat
Depresi
Gemetar
Kelelahan
Cemas, depresi
Energi berkurang
Paranoid
Tidur meningkat
Ciri-ciri ketergantungan
Toleransi (semakin lama penggunaan zat, semakin dibutuhkan dosis yang lebih banyak untuk mendapatkan efek yang sama) Gejala putus zat (gejala yang timbul karena mengurangi / menghentikan penggunaan) Sugesti (kerinduan yang kuat sekali untuk menggunakan kembali)
Opiat (morfin, heroin) Intoksikasi
Putus zat
Eforia
Nyeri
Mengantuk
Mata dan hidung berair
Banyak tidur
Perasaan panas dingin
Bicara cadel
Diare
Konstipasi
Gelisah
Penurunan kesadaran
Tidak bisa tidur
Penyebab
Ingin tahu / coba-coba / eksperimen
Pergaulan sosial / rekreasi
Situasi
Penyalahgunaan
Ketergantungan
Faktor yang mempengaruhi terjadinya penggunaan 1. Faktor individu
Ciri-ciri kepribadian yang berisiko untuk menyalahgunakan napza, misalnya selalu merasa rendah diri, mudah kecewa, suka cobacoba / bereksperimen dan bersikap antisosial.
2. Faktor lingkungan
Lingkungan pergaulan yang kurang baik: keluarga dengan komunikasi yang tidak efektif,
Kelompok sebaya yang menggunakan napza Banyaknya tempat untuk memperoleh / memperjualbelikan napza Pengaruh dari masyarakat yang longgar dalam pengawasan (hukum yang tidak berjalan / tidak tegas yang menyebabkan peredaran napza secara gelap terus berlangsung.
3. Faktor zat
Zat itu sendiri memberikan kenikmatan,
Mudah diperoleh
Harga terjangkau atau diperoleh dengan gratis / tanpa keluar biaya.
Dampak penggunaan napza 1. Heroin (putau)
Perilaku manipulatif, antisosial, hepatitis C, HIV AIDS, kematian karena over dosis
2. Benzodiazepam (pil BK, lexotan)
Hilangnya kesadaran, kurangnya pengendalian, perkelahian, tindak kejahatan (menipu / mencuri / merampok sampai membunuh), sering tidak menyelesaikan tugas, membolos, prestasi sekolah menurun, keluar dari sekolah.
3. Ganja (cimeng, gele’)
Gangguan persepsi (sepuluh menit dirasakan seperti satu jam, jarak 10 meter dipersepsikan sebagai jarak 100 meter Sinestesia (saat mendengar musik, melihat warna-warna cemerlang disekitarnya) Sindroma amotivasional menurunnya kemampuan membaca, berbicara dan berhitung; perhatian sekitar berkurang sampai tidak bereaksi dipanggil; kurang semangat bersaing Penyakit pada paru-paru.
4. Alkohol (bir, wiski, arak)
Gangguan lambung, penyakit hati, jantung, susunan saraf / otak, kemunduran daya ingat, perubahan persepsi, koordinasi, penurunan kemampuan menilai, kecelakaan, tindak kejahatan
5. Amfetamin (ekstasi, shabu-shabu)
gangguan jantung, pernapasan, depresi, paranoid (perasaan terancam / curiga yang dapat mengakibatkan timbulnya kekerasan pada diri sendiri atau orang lain), kematian karena perangsangan yang berlebihan pada susunan saraf pusat (otak).
Penanggulangan masalah napza
Pencegahan:
Pengobatan:
Detoksifikasi tanpa subsitusi Detoksifikasi dengan subsitusi
Pemulihan
Deteksi dini Pendidikan efektif
Rehabilitasi: keagamaan, terapi komunitas
Terapi psikososial
Pengkajian 1. Riwayat penggunaan napza:
Apa jenis zat yang digunakan ? Kapan terakhir menggunakan zat ? Bagaimana cara menggunakan zat ? Berapa banyaknya zat yang biasa digunakan perhari? Apa tanda dan gejala yang dirasakan? Apa penyebab menggunakan zat ? Apakah pernah mengurangi / berhenti ? Karena apa ? Berapa kali mencoba berhenti ? Kapan paling lama ? Apa yang telah dilakukan untuk berhenti ? Apa yang menyebabkan pakai lagi ?
Ya
Tidak
Pertanyaan 1. Apakah Anda pernah menggunakan obat selain obat yang dianjurkan karena alasan medis? 2. Apakah Anda pernah menyalahgunakan obat-obatan resep? 3. Apakah Anda menyalahgunakan lebih dari satu jenis obat pada satu waktu? 4. Apakah Anda bisa menghabiskan waktu satu minggu tanpa menggunakan obat (obat lain yang bukan alasan medis)? 5. Apakah Anda mampu menghentikan menggunakan obat kapan saja Anda mau? 6. Pernahkah Anda mengalami “kehilangan kesadaran” akibat obat yang Anda gunakan? 7. Apakah Anda pernah merasa buruk akibat penyalahgunaan obat? 8. Apakah pasangan Anda atau keluarga pernah mengeluh akibat keterlibatan Anda menyalahgunakan obat? 9. Apakah penyalahgunaan obat pernah mengganggu hubungan Anda dengan pasangan (orang tua)? 10. Apakah Anda pernah kehilangan teman akibat Anda menggunakan obat? 11. Apakah Anda pernah mengabaikan keluarga atau pekerjaan karena Anda menggunakan obat? 12. Aapakah Anda mengalami masalah di pekerjaan akibat Anda menyalahgunakan obat? 13. Apakah Anda pernah kehilangan pekerjaan akibat penyalahgunaan obat? 14. Apakah Anda pernah berkelahi akibat pengaruh obat yang Anda gunakan? 15. Apakah Anda pernah melakukan tindakan melanggar hukum untuk mendapatkan obat? 16. Apakah Anda pernah ditahan akibat kepemilikan obat illegal? 17. Apakah Anda pernah mengalami gejala putus zat (sakaw) akibat menggunakan obat berlebihan? 18. Apakah Anda pernah mengalami sakit akibat menggunakan obat (misalnya; menjadi lupa, hepatitis, kejang, perdarahan, dsb)? 19. Apakah Anda pernah datang kepada seseorang untuk meminta bantuan sehunungan masalah obat? 20. Pernahkah Anda mengikuti program pemulihan khusus akibat penggunaan obat?
FORMAT OBSERVASI CINA
Nama pasien :
No rekam medis :
Petunjuk: isi skor sesuai dengan kondisi pasien SKALA
CINA
Tanggal Waktu
MUAL DAN MUNTAH :Apakah anda merasa sakit perut ?Apakah Anda muntah?
0 : Tidak mual dan tidak muntah
4 : Mual yang hilang timbul
2 : Mual ringan tanpa muntah
6 : Mual menetap ,kadang-kadang muntah
BERDIRINYA BULU-BULU BADAN/ MERINDING/GOOSE FLESH
0 : Tidak tampak goose flesh
2 : Goose flesh jelas dan dapat diraba
1 : Kadang-kadang ada goose flesh tapi
3 : Goose flesh jelas pada tubuh dan tangan
tidak teraba dan tidak jelas OBSERVASI : KERINGAT
0 : Keringat tidak kelihatan
2 : Butir-butir keringat jelas di dahi
1 : Jarang keringat yang jelas,telapak
3 : Berkeringat basah di muka dan dada
tangan basah OBSERVASI : TIDAK DAPAT UNTUK TETAP DIAM
0 : Aktifitas normal 1 : Aktivitas lebih dari normal,gerakan kaki naik turun, kadang-kadang berubah posisi 2: Gelisah dan kurang istirahat yang moderat, sering bertukar posisi 3 : Sepanjang waktu melakukan pergerakan atau berpindah atau bolak-balik OBSERVASI : KELUARNYA AIR MATA / LAKRIMASI
0 : Tidak keluar air mata 1 : Mata berair, air mata di sudut mata 3 : Air mata mengalir ke muka
TREMOR : LENGAN DILEBARKAN DAN JARI-JARI SALING BERJAUHAN
0 : Tremor tidak terlihat 1 : Tremor tidak kelihatan tapi dapat dirasakan dari ujung-ujung jari 2 : Adanya tremor yang moderat pada saat lengan diekstensikan atau dilebarkan 3 : Adanya tremor berat walaupun lengan tidak diekstensikan atau dilebarkan OBSERVASI : PENYUMBATAN HIDUNG / NASAL CONGESTION
0 : Tidak ada penyumbatan hidung & bersin 3 : Bersin dengan konstan dan berair 1 : Kadang-kadang bersin OBSERVASI : YAWNING / MENGUAP
0 : Tidak menguap
2: Sering menguap
1 : Kadang-kadang menguap PERUBAHAN ABDOMINAL : “Apakah ada rasa sakit di daerah perutmu “ ? 0 : Tidak ada rasa sakit, bowel sound normal 1 : Adanya gelombang rasa sakit, abdominal cramp 2: Adanya rasa sakit, abdominal cramp, diare,hiperaktivitas dan bising usus meningkat PERUBAHAN SUHU : tanya apakah kamu merasa kepanasan atau kedinginan? 0: Tidak ada perubahan suhu
2: Adanya perubahan suhu yang tidak terkontrol
1: Dilaporkan merasa kedinginan,tangan kedinginan dan berkeringat NYERI OTOT : Apakah ada ototmu yang kejang? (kram ) 0: Tidak ada kejang otot, otot lengan dan leher tidak kaku sewaktu istirahat 1: Nyeri otot yang ringan 2: Adanya nyeri otot yang berat, otot-otot kaki,lengan dan leher kontraksi
NYERI OTOT : Apakah ada ototmu yang kejang? (kram ) 0: Tidak ada kejang otot, otot lengan dan leher tidak kaku sewaktu istirahat 1: Nyeri otot yang ringan 2: Adanya nyeri otot yang berat, otot-otot kaki,lengan dan leher kontraksi HEART RATE : (heart rate – 60) / 10 = HR#1
HR#2
HR#3
HR#4
HR#5
TEKANAN SISTOLIK : (Tekanan darah sistolik – 130)/10 = TDS#1
TDS#2
TDS#3
TDS#4
TDS#5
TANGGAL & WAKTU TERAKHIR MEMAKAI OBAT : DRUG :
JAM
Jumlah pemakaian terakhir :
TOTAL CINA SCORE UKURAN PUPIL (mm) Reaksi: N Normal S Sluggish 1
Ukuran 2
F Fixed Nama perawat dan paraf
3
4
5
6
7
8
9 Reaksi
FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. ALASAN MASUK / KEDATANGAN A. Alasan masuk : Keinginan sendiri Rujukan instansi lain / RS Paksaan orang tua / Keluarga Kiriman kepolisian Rujukan praktek dokter Lain-lain.............. B. Keadaan saat masuk : Gejala putus zat/withdrawal Intoksikasi zat aditif Over dosis Lain-lain........ C. Pemakaian terakhir : Jenis zat............... Waktu pemakaian terakhir.................. Cara pemakaian............... Jumlah pemakaian.............
2. FAKTOR PREDISPOSISI A. RIWAYAT MASALAH PENGGUNAAN ZAT 1. Overdosis Pernah 2. Keadaan/gejala lepas zat Pernah 3. Komplikasi medik/jiwa Pernah Sebutkan............ 4. Perilaku kriminal dalam rumah sendiri Mencuri
Menjual barang sendiri
5. Perilaku kriminal di luar rumah Mencuri
Tidak Tidak Tidak
Mengambil barang dengan paksaan Tak ada masalah
Mengambil barang dengan paksaan Tak ada masalah Tidak Sulit konsentrasi Dikeluarkan Tak ada masalah Keluarga tak peduli tak ada masalah Berhenti bekerja Belum bekerja Tak ada masalah
menjual barang sendiri 6. Catatan polisi Ya, tahun........ 7. Masalah di sekolah Tidak naik kelas Berhenti sekolah Berhenti sekolah/cuti 8. Masalah dalam keluarga Keluarga bercerai Keluarga mudah curiga 9. Masalah dalam pekerjan Sulit konsentrasi Tidak bekerja Dikeluarkan/ dipecat 10.Masalah dalam masyarakat Masyarakat curiga Dikucilkan lingkungan Tak ada masalah Lain-lain............. 11. Perawatan RS Jiwa Pernah Tidak Diagnosa medis.............
ETIOLOGI PENGGUNAAN ZAT ADITIF PERTAMA KALI Diajak teman Coba-coba/keinginan sendiri Dipaksa teman Tidak mampu menolak ajakan teman Lain-lain FAKTOR PENYEBAB KAMBUH / RELAPS Tidak mampu menahan sugest Dendam setelah masa pemulihan Diajak teman Konfilk dengan orang tua/ oranglain Dipaksa teman Bergabung dengan pengguna zat adiktif Tidak memiliki aktivitas berarti MEKANISME KOPING Adaptif Mal adaptif Bicara dengan orang dekat Mengkomsumsi alkohol Berusaha menyelesaikan masalah Menggunakan zat psikoaktif Teknik relaksasi Reaksi lambat / berlebih Aktivitas konstruktif Menghindari masalah Lain-lain............... Lain-lain............. PENGETAHUAN KURANG MENGENAI Penyebab pemakaian zat psikoaktif Sistem pendukung kesembuhan Akibat pemakaian zat psikoaktif Komplikasi akibat pemakaian zat psikoaktif Faktor pencetus pemakaian kembali Obat-obatan atau terapi medik yang dijalani Cara mengatasi “sugest” Koping adaptif atau konstruktif Lain-lain.....................................
2. Riwayat pengobatan:
Apakah pernah over dosis ? Apakah pernah dirawat karena over dosis ? Apakah pernah dirawat untuk detoksifikasi ? Berapa kali ? Kapan terakhir ? Apakah ada penyakit serius yang dialami akibat penggunaan zat ? Apakah pernah mengikuti rehabilitasi ? Kapan ? Berapa lama ?
Diagnosis Keperawatan
1. 2. 3. 4.
Koping Individu tidak efektif Gangguan sensori persepsi Gangguan proses piker Gangguan proses keluarga
Tujuan tindakan pada pasien Pasien dapat:
1.
Mengenali dampak penggunaan zat
2.
Meningkatkan motivasi untuk berhenti
3.
Mengontrol keinginan untuk menggunakan zat
4.
Meningkatkan kemamp menyelesaikan masalah
5.
Mengubah gaya hidup
6.
Mengatasi gejala intoksikasi atau putus zat dengan terapi psikofarmaka
Tindakan keperawatan pada pasien 1. Diskusikan bersama pasien tentang:
Dampak penggunaan zat (kesehatan, hubungan sosial, pendidikan / pekerjaan, ekonomi / keuangan, hukum)
Cara meningkatkan motivasi berhenti
Cara menyelesaikan masalah yang sehat
Gaya hidup yang sehat
Diskusikan cara mengontrol keinginan:
Menghindar: (tidak pergi ke tempat-tempat yang ada pengedar, tidak bergabung / bergaul dengan pengguna) Mengalihkan: (menyibukkan diri dengan aktivitas yang padat dan menyenangkan) Menolak: (mengatakan tidak, walaupun ditawarkan gratis dan tetap mengatakan tidak, walaupun sekali saja)
2. Latih pasien:
Mengontrol keinginan menggunakan zat
Mengenali situasi yang berisiko tinggi
Kondisi emosi negatif, misalnya kesal, dituduh pakai lagi
Konflik dengan orang lain, misalnya bertengkar karena dilarang keluar rumah atau dituduh mencuri Tekanan sosial, misalnya dipaksa sebagai syarat untuk bergabung dengan kelompok tertentu
Cara mengontrol keinginan menggunakan zat dengan cara:
Menghindar, misalnya: tidak pergi ke tempat-tempat yang ada pengedar, tidak bergabung / bergaul dengan pengguna Mengalihkan, misalnya: menyibukkan diri dengan aktivitas yang padat dan menyenangkan Menolak, misalnya: mengatakan tidak, walaupun ditawarkan gratis dan tetap mengatakan tidak, walaupun sekali saja.
Cara menyelesaikan masalah yang sehat Cara / gaya hidup yang sehat
Mengevaluasi pasien Pasien mampu:
Menyebutkan dampak penggunaan zat
Menggunakan cara-cara:
Mengontrol keinginan untuk menggunakan zat
Menyelesaikan masalah yang sehat
Menerapkan gaya hidup yang sehat
Berhenti menggunakan zat
Tujuan tindakan pada keluarga
Keluarga dapat merawat pasien
Tindakan keperawatan pada keluarga 1. Diskusikan bersama keluarga tentang:
Masalah yang dialami keluarga Penyalahgunaan / ketergantungan zat (tanda dan gejala, penyebab dan akibat) Proses penyembuhan pasien (pencegahan, pengobatan dan pemulihan)
Latih keluarga:
Meningkatkan motivasi pasien untuk berhenti / hindari sikap-sikap yang dapat mendorong pasien pakai lagi: mencurigai / menuduh pasien pakai lagi) Mengenal ciri-ciri pasien pakai lagi memaksa minta uang, ketahuan berbohong, ada tanda dan gejala intoksikasi Membantu pasien: menghindar atau mengalihkan perhatian dari keinginan untuk pakai lagi Memberikan pujian bila pasien dapat berhenti walaupun 1 hari, 1 minggu atau 1 bulan Mengawasi pasien minum obat
Mengevaluasi keluarga Keluarga mampu:
Menyebutkan proses penyembuhan pasien
Meningkatkan motivasi pasien untuk berhenti
Memotivasi pasien menggunakan cara-cara mengontrol keinginan menggunakan zat Mengidentifikasi kondisi pasien yang perlu di rujuk