ASKEP KEBUTUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT ISTIRAHAT dan TIDUR
A. Pengertian Pengertian Istirahat Istirahat Tidur Kata Kata ”Ist ”Istir irah ahat at” ”
memp mempun unya yaii
arti arti yang yang sang sangat at luas luas meli melipu puti ti
ersan ersantai tai!! menyeg menyegar ar"an "an diri! diri! diam diam menga mengang nggur gur setela setelah h mela"u mela"u"an "an a"ti#itas!
serta
melepas"an
diri
dari
apapun
yang
mem$san"an!menyulit"an dan men%eng"el"an! dengan demi"ian! apat di"ata"an ah&a istirahat merupa"an leda"an yang tenang ! rile"s tanpa te"anan em$si$nal dan ees dari "e'emasasn! (Ansietas). Tidu Tidurr meru merupa pa"a "an n "$nd "$ndis isii tida tida" " sada sadarr di mana mana pres presep epsi si rea" rea"si si indi indi#i #idu du terh terhad adap ap ling ling"u "ung ngan an menu menuru run n atau atau hila hilang ng dan dan dapa dapatt di angun"an angun"an "emali dengan stimulus stimulus dan sens$ri yang 'u"up (*uyt$n (*uyt$n +,-) dapat %uga di "ata"an seagai "eadaan tida" sadar"an diri yang relati/! u"an hanya "eadaan penuh "etenangan tanpa "egiatan! namun leih merupa"an suatu urutan si"lus yang erulang dengan 'iri adanya a"ti a"ti#i #ita tas s yang yang mini minim m memi memili li"i "i "esa "esada dara ran n yang yang er# er#ar aria iasi si terd terdap apat at perua peruahan han pr$se pr$ses s 0si$l$ 0si$l$gis gis dan ter%ad ter%adii penur penuruna unan n resp$n resp$n terhad terhadap ap rangsangan dari luar. Se"arang dapat di "ateg$ri"an sedang tidur %i"a terdapat tanda1tanda seagai eri"ut 2 +. 3. 4. 5.
A"ti# A"ti#it itas as 0si" 0si" mini minima mall Ting"a Ting"att "esad "esadara aran n yang yang er# er#ari ariasi asi Ter%adi er%adi erag eragai ai peru peruahan ahan 0si$l$gis 0si$l$gis tuuh tuuh Penurunan enurunan resp$n resp$n terhadap terhadap rangsaan rangsaan dari dari luar luar..
Selama Selama tidur tidur ma"a ma"a dalam dalam tuuh tuuh sese$r sese$rang ang ter%ad ter%adii peru peruaha ahan n pr$se pr$ses s 0si$l$gis!antara 0si$l$gis!antara lain 2 +. 3. 4. 5. 6.
Penurunan enurunan te"anan te"anan darah darah dan denyut denyut nadi Diata Diatasi si pem pemulu uluh hd dara arah hp peri eri/er /er Kadang1"a Kadang1"adan dang g ter%adi pening"a pening"atan tan a"ti#itas a"ti#itas tra"tusg tra"tusgastr astr$inte $intestin stinal. al. Rela Rela"s "sas asii $t$t $t$t1$ 1$t$ t$ ran rang" g"a a Basal Basal meta meta$lism $lisme e rate rate (B7R) (B7R) menur menurun un +81489 +81489
Terdapat dua %enis tidur yaitu 2 +. Tidu Tidurr gel$ gel$m man ang g lam lamat at : Non-Rapid : Non-Rapid Eye Movement Movement (NRE7) (NRE7)
;enis tidur ini di"enal dengan tidur yang dalam! istirahat penuh! atau %uga di"enal dengan tidur nyenya". Pada tidur %enis ini! gel$mang $ta" ergera" leih lamat! sehingga menyea"an tidur tanpa ermimpi. Tidur gel$mang lamat isa %uga diseut dengan tidur gel$mang delta! dengan 'iri1'iri2 etul1etul istirahat penuh! te"anan darah menurun! /re"uensi na/as menurun! pergera"an $la mata melamat! mimpi er"urang! dan meta$lism turun. Tahapan tidur %enis gel$mang lamat a. Tahap I Tahap I merupa"an tahap transisi antara angun dan tidur dengan 'iri1'iri seagai eri"ut2 rile"s! masih sadar dengan ling"ungan!
merasa mengantu"! $la mata ergera" dari
samping! /re"uensi nadi dan napas sedi"it menurun! dapat angun segera selama tahap ini erlangsung selama 6 menit. . Tahap II Tahap II merupa"an tahap tidur ringan dan pr$ses tuuh terus menurun dengan 'iri1'iri seagai eri"ut 2 mata pada umumnya
menetap! dengan %antung
dan /re"uensi
napas
menurun! temperature tuuh menurun! meta$lism menurun! erlangsung pende" dan era"hir +81+6 menit. '. Tahap III Tahap III merupa"an tahap tidur dengan 'iri1'iri denyut nadi dan
/re"uensi
napas
dan
pr$ses
tuuh
lainnya
lamat!
disea"an $leh d$minasi system sara/ parasimpatis dan sulit untu" angun. d. Tahap I< Tahap I< merupa"an tahap tidur dalam dengan 'iri1'iri "e'epatan %antung dan pernapasan! %arang ergera" dan sulit
diangun"an! gera" $la mata 'epat! se"resi lamung menurun! dan t$nus $t$t menurun. 3. Tidur paradox : Rapid Eye Movement (RE7) Tidur %enis ini dapat erlangsung pada tidur malam yang ter%adi selama 6138 menit! rata1rata timul ,8 menit. Peri$de pertama ter%adi selama -81+88 menit! a"an tetapi apaila "$ndisi $rang sangat lelah! ma"a a&al tidur sangat 'epat ah"an %enis tidur ini tida" ada. =iri tidur parad$"s adalah seagai eri"ut2 Bisaanya disertai dengan mimpi a"ti/!
leih
sulit
diangun"an
daripada
selama
tidur
nyenya"
gel$mang lamat! t$nus $t$t selama tidur nyenya" sangat terte"an! menun%u"an inhiasi "uat pr$ye"si spinal atas system penga"ti#asi reti"ularis! /re"uensi %antung dan pernapasan men%adi tida" teratur! pada $t$t peri/er ter%adi eerapa $t$t yang tida" teratur! mata 'epat tertutup dan teru"a! nadi 'epat dan irregular! te"anan darah mening"at
atau
er>u"tasi!
se"resi
gaster
mening"at!
dan
meta$lisme mening"at! tidur ini penting untu" "eseimangan mental! em$si! %uga erperan dalam ela%ar! mem$ri! dan adaptasi.
B. ?ungsi Tidur E/e" ?isi$l$gis 2 a) E/e" pada system sara/ yang di per"ira"an dapat memulih"an "epe"aan n$rmal dan "eseimangan di antara eragai susunan sara/. ) E/e" stru"tur tuuh dengn memulih"an "esegaran dan /unngsi dalam $rgan tuuh "arena selama tidur ter%adi penurunan. ?ungsi dan tu%uan tidur se'ara %elas tida" di"etahui! a"an tetapi diya"ini
ah&a
em$si$nal!
tidur
"esehatan!
dapat
men%aga
mengurangi
"eseimangan
stres!
untu"
mental!
paru1paru!
"ardi$#as"ular! end$"erin! dan lain1lain. Energi disimpan selama tidur! sehingga dapat diarah"an "emali pada /ungsi seluler yang penting. Se'ara umum terdapat dua e/e" 0si$l$gis dari tidur2
pertama!
e/e"
pada
sistem
sara/
yang
diper"ira"an
dapat
memulih"an "epe"aan n$rmal dan "eseimangan di antara eragai susunan sara/@ dan "edua! e/e" pada stru"tur tuuh dengan memulih"an "esegaran dan /ungsi dalam $rgan tuuh "arena selama tidur ter%adi penurunan (Hidayat! 388) . Tuuh memutuh"an tidur se'ara rutin untu" memulih"an pr$ses i$l$gis tuuh. Selama tidur! gel$mang lamat dan dalam (NRE7 tahap 5)! tuuh melepas"an h$rm$n pertumuhan manusia untu" perai"an dan peraruan sel epitel dan sel1sel yang "husus seperti sel $ta". Sistesis pr$tein dan pemelahan sel untu" perema%aan %aringan seperti "ulit! tulang! mu"$sa lamung atau $ta" ter%adi pada saat istirahat dan tidur. Te$ri lain tetntang tu%uan tidur adalah ah&a tuuh menghemat energi selama tidur. t$t1$t$t rang"a
sema"in
rile"s!
dan
tida"
adanya
"$ntra"si
$t$t
mempertahan"an energi "imia untu" pr$ses seluler. Tidur a"an menurun"an
la%u
meta$lisme
asal
yang
selan%utnya
dapat
menghemat suplai energi tuuh (Perry P$tter! 38+8). 7enurut Syahida (38+3) Tidur merupa"an &a"tu yang sangat tepat dan diutuh"an $leh tuuh "ita untu" memuang ra'un. Pr$ses pemuangan ra'un terseut a"an leih $ptimal pada saat malam hari. Namun perlu di"etahui ah&a pr$ses pemuangan ra'un terseut ter%adi pada malam hari di &a"tu1&a"tu tertentu! u"an di semarang &a"tu. leh "arena itu! tida" disaran"an untu" tidur
terlalu
malam atau
angun
terlalu siang agar pr$ses
pemuangan ra'un tuuh tida" terganggu.
a. ;am
3+.88 C 34.88 2 &a"tu dimana tuuh memuang ra'un
(det$"si0"asi) di agian "elen%ar getah ening. Disaran"an pada &a"tu1&a"tu ini! manusia seai"nya erada dalam suasana yang tenang dan tida" e"er%a agar pr$ses det$"si0"asi terseut leih $ptimal. b. ;am 34.88
C
8+.88
2
&a"tu
agi
tuuh
untu"
mela"u"an
det$"si0"asi di agian hati. Kualitas tidur yang ai" yaitu nyenya" dan pulas a"an meng$ptimal"an pr$ses det$"si0"asi pada agian hati. c. ;am 8+.88 C 84.88 2 &a"tu untu" memuang ra'un di agian empedu d. ;am 84.88 C 86.88 2 &a"tu untu" memuang ra'un di agian paru1 paru. leh "arena itu! isaanya pada &a"tu1&a"tu terseut a"an ter%adi
atu" heat agi pendertia atu"! sehingga tida"
disaran"an untu" meminum $at atu" agar pr$ses pemersihan "$t$ran tida" terhalang. e. 86.88 C 8.88 2 &a"tu agi tuuh untu" uang air esar (BAB)! "arena pada &a"tu1&a"tu ini sedang ter%adi pr$ses det$"si0"asi pada agian usus esar. (Syahida! 38+3)
=. Keutuhan tidur pada semua usia. Usia merupa"an salah satu /a"t$r penentu lamanya tidur yang utuh"an sese$rang. Sema"in tua usia ma"a sema"in sedi"it pula lama tidur yang di utuh"an. Hal terseut dapat di lihat tael di a&ah ini 2 Usia
Ting"at Per"emang an
;umlah Keutuhan Tidur
P$la Tidur N$rmal
81+ ulan
7asa Ne$natus
+51+ %am:perhari
Perna/asan teratur gera" tuuh sedi"it! 689 tidur NRE7.! anya" &a"tu tidurnya di le&at"an pada tahap II dan I< tidur NRE7.setiap si"lus se"itar 5618 menit
+ ulan1 +-ulan
7asa Bayi
+31+5 %am:hari
3891489 tidur RE7! tidur leih lama pada malam hari! punya p$la terangun seentar
+- ulan14 tahun
7asa Ana"
++1+3 ;am:Hari
369 tidur RE7 anya" tidur pada mala hari!terangun dini hari er"urang! si"lus angun tidur n$rmal sudah menetap pada umur 314 tahun
41 tahun
7asa prase"$lah
++ %am:hari
38 9 tidur RE7 !peri$de terangun "edua hilang pada umur 4 tahun! umur 6 tahun tidur tida" ada "e'uali "eiasaan tidur s$re hari.
1+3 Tahun
7asa se"$lah
+8 %am:hari
+-!69 tidur RE7! sisa &a"tu tidur relati#e "$stan
+31+- Tahun
7asa Rema%a
-!6%am:hari
389 tidur RE7
+-158 Tahun
7asa de&asa muda
1- %m:hari
381369 tidur RE7! 691+89 tidur terhadap I! 689 tidur tahap II! dan +81389 tidur tahap III dan I<.
5818 Tahun
7asa paruh aya
%am:hari
389 tidur RE7! mung"in mengalami ims$mnia dan sulit untu" dapat tidur.
8 tahun atas
7asa de&asa tua
%am: hari
3891369 tidur RE7! tidur tahap I< nyata er"urang ter"adang ta" ada! mung"in menngalami ins$mnia dan sering terangun se&a"tu tidur malam hari.
D. ?isi$l$gi tidur ?isi$l$gi tidur merupa"a peangaturan "egiata tudur $leh adanya huungan
me"anisme
'ereral
yang
se'ara
ergantian
untu"
menga"ti/"an dan mene"an pusat $ta" agar dapat tidur dan angun! Tidur merupa"an a"ti0tas yang meliat"an susunan sara/ pusat! sara/ peri/er End$"rin "ardi$s#a"uler! respirasi mus"ul$s"eletal (R$ins$n +,,4!dalam p$tter). Tiap "e%adian terseut dapat di identi0"asi atau di re"am dengan ele'tre$en'ephal$gram (EE*) untu" a"ti0tas listri" $ta"! pengu"uran t$nus $t$t dengan megguna"an ele"tr$mi$gram(E7*) dan ele"tr$'ul$gram (E*) untu" mengu"ur pergera"an mata. Pengaturan dan '$ntr$l tidur tergantung dari huungan antara dua me"anisme seleral yang se'ara ergantian menga"ti/"an dan mene"an pusat $a" untu" tidur dan angun. Re'ti'ular a'ti#ating system (RAS) di agian atang
$ta"
atas
mempertahan"an
di
ya"ini
"e&aspadaan
mampunyai dan
sel1sel
"esadaran.
"husus
RAS
dalam
memeri"an
stimulus #isual!audi$t$ri!nyeri dan sens$ri raa. ;uga menerima stimulus dari
"$rte"s
meng"it"an
sereri.
(em$si!pr$ses!pi"ir).
neur$n1neur$n
dalam
RAS
Pada
"eadaan
melepa"an
sadar
"ate"$lamin
misalnya n$repineprine. Saat tidur mung"in di sea"an $leh pelepasan serum ser$tinin dari sel1sel spesi0" di p$ns dan atang $ta" tengah yaitu Bularsyn'r$niing regi$nal (BSR) angun dan tidurnya sese$rang tergantung dari "eseimangan implus yang di terima dari pusst $ta"! resept$r sens$ri peri/er misalnya unyi! stimulus 'ahaya dan system limi"s seperti em$si. Sese$rang yang men'$a untu" tidur! mere"a menutup matanya dan erusaha dalam p$sisi rile"s! %i"a ruangan gelap dan tenang a"ti0tas RAS menurun! pada saat itu BSR mengeluar"an serum ser$t$nin. E. ?a"t$t1/a"t$r yang mempengaruhi tidur. +. Penya"it Sese$rang yang mengalami sa"it memerlu"an &a"tu tidur yang leih anya" dari n$rmal. Namun demi"ian! "eadaan sa"it men%adi"an pasien "urang tidur atau tida" dapat tidur! misalnya pada pasien
degan
gangguan
perna/asan
seperti
asma!r$n"itis!penya"it
"ardi$#as"uler dan lain1lain. 3. Kelelahan Kelelahan dapat mempengaruhi p$la tidur sese$rang! "elelahan ting"at menengah $rang dapat tidur dengan nyeya"! sedang pada "elelahan yang erleihan a"an menyea"an pri$de tidur RE7 leih pende"
4. Stres Psi"$l$gis =emas dan depresi a"an menyea"an gangguan pada /re"uensi tidur.
Hal
ini
di sea"an
"arena
pada
"$ndisi
'emas
a"an
mening"at"an n$repire0n darah melalui sisitem sara/ simpatis.at ini a"an mengurangi tahap I< RE7 dan NRE7. 5. at1$atan Beerapa %enis $at yang dapat menimul"an gangguan tidur yaitu 2 a) Diureti" 2 menyea"an ims$mnia ) Anti depresan 2 Suprnsi RE7 ') Ka/ein 2 7ening"at"an sara/ simpatis yang menyea"an "esulitan tidur. d) Beta Bl$"er 2 7enimul"an Ins$mnia. e) Nar"$ti"a 27ensupresi RE7 sehingga mudah mengantu". /) Am/etamin 2 7enurun"an tidur RE7 6. Nutrisi. 7a"anan yang anya" maengandung F1Tript$/an yang merupa"an asam amin$ dari pr$tein yang di 'erna seperti "e%u!susu!daging dan i"an tuna dapat mamper'eapat ter%adinya pt$ses tidur. . Fing"ungan Fing"ungan dapat mening"at"an atau menghalangi sesea$ranng untu"
tidur
sese$ranng
.
Pada
dapat
ling"ungan
sese$rang
yang
dapat
tenang
tidur
memung"in"an
dengan
nyeya"
dan
saeali"nya. . 7$ti#asi 7$ti#asi dapat mempengaruhi dan dapat menimul"an "einginan untu" tetap angun dan menahan tida" tidur sehingga dapat meanimul"an gangguan pr$ses tidur.
-. Al"$h$l Al"$h$l 7ene"an RE7 se'ara n$rmal! sese$rang"arang yang tahan minum al"$h$l dapat menyea"an ins$mnia dan le"as marah. ?. ASUHAN KEPERAGATAN a. Peng"a%ian "epera&atan +. Ri&ayat tidur a) "uantitas (lama tidur) dan "ualitas &atu tidur di siang dan malam hari ) A"ti#itas dan re"reasi yang di la"u"an seelumnya ') Keiasaan:pun saat tidur d) Fing"ungan tidur e) Dengan siapa pasien tidur /) at yang di "$nsumsi seelum tidur g) Asupan dan stimulan h) Perasaan pasien mengenai tidurnya i) Apa"ah ada "esulitan tidur %) Apa"ah ada peruahan tidur 3. *e%ala Klinis a) Perasaan lelah ) *elisah ') Em$si d) Apatis e) Adanya "ehitaman di daerah se"itar mata eng"a" /) "$n%ungtin merah dan mata perih g) Perhatian tida" /$"us h) Sa"it "epala 4. Penyimpangn Tidu a) Ins$mnia Pengertian ins$mnia men'a"up anya" hal. Ins$mnia dapat erupa "esulitan untu" tidur atau "esulitan untu" tetap tidur! ah"an sese$ranng yang terangun dari tidur tapi merasa elum 'u"up tidur dapat di seut mengalami ins$mnia (%apardi 3883). ;adi ins$mnia merupa"an "etida" mampuan untu" men'u"upi "eutuhan tidur ai" se'ara "ualitas maupun "uantitas. Ins$mnia u"an erarti sese$rang tida" dapat tidur:"urang tidur "arena $rang yang menderita ins$mnia sering dapat tidur leih lama dari yang mere"a pi"ir"an! tetapi "ualitasnya ;enis ins$mnia yaitu 2
er"urang.
+. ins$mnia insial adalah "etida"mampuan sese$rang untu" dapat memulai tidur. 3. ins$mnia intermiten adalah "etida"mampuan sese$rang untu" dapat mempertahan"an tidur atau "eadaan sering ter%aga dari tidur. 4. ins$mnia terminal adalah angun se'ara dini dan tida" dapat tidur lagi. Beerapa /a't$r yang menyea"an sese$rang mengalami ins$mnia yaitu rasa nyeri! "e'emasan! "eta"utan! te"anan %i&a "$ndisi! dan "$ndisi yang tida" menun%ang untu" tidur.
) S$mnamulisme 7erupa"an gangguan ting"ah la"u yang sangat "$mple"s men'a"up adanya $t$matis dan semipurp$se/ul a"si m$t$ri"! seperti memu"a pintu! dudu" di tempat tidur! menara" "ursi!er%alan "a"i dan eri'ara. Termasu" ting"ah la"u er%alan dalam eerapa menit dan "emali tidur (;apardi 3883).
Feih
anya"
ter%adi
pada ana"1ana"!
penderita
mempunyai resi"$ ter%adinya 'idera. ') Enuresis Enuresis adalah "en'ing yang tida" di senga%a (meng$mp$l) ter%adi pada ana"1ana"! rema%a dan paling anya" pada la"i1 la"i! penyea se'ara pasti elum %elas! namun ada erapa /a"t$r yang menyea"an Enuresis seperti gangguan pada ladder! stres! dan t$ilet training yang "a"u. d) Nar"$lepsi 7erupa"an suatu "$ndisi yang di 'iri"an $leh "einginan yang ta" ter"endali untu" tidur! dapat di "ata"an pula ah&a Nar"$lepsi serangan mengantu" yang mendada" sehingga ia dapat tertidur pada setiap saat di mana serangn mengantu" terseut datang. Penyeanya se'ara pasti elum %elas! tetapi di duga ter%adi a"iat "erusa"an geneti"asistem sara/ pusat di mana peri$de RE7 tida" dapat di "endali"an. Serangan nar"$lepsi dapat menimul"an ahaya ila ter%adi pada &a"tu
mengendarai "endaraan! pe"er%a yanng e"er%a pada alat1alat yang erputar1putar atau erada di tepi %urang. e) Night Terr$rs Adalah mimpi uru"! umumnya ter%adi pada ana" usia tahun atau leih! setelah tidur eerapa %am! ana" terseut langsung ter%aga dan erteria"! pu'at dan "eta"utan. /) 7endeng"ur Disea"an $leh adanya rintangan terhadap pengaliran udara di hidung dan mulut. Amandel yang memeng"a" dan Aden$id dapat men%adi /a"t$r yang turut menyea"an mendeng"ur. Pang"al lidah yang menyumat saluran na/as pada lansia. t$t1$t$t diagian ela"ang mulut mengendur lalu ergetar ila di le&ati udara perna/asan. . Diagn$sis Kepera&atan +. *angguan p$la tidur erhuungan dengan "erusa"an trans/er $"sigen! gangguan meta$lisme!"erusa"an eliminasi!!pengaruh $at!im$ilisasi! nyeri pada "a"i! ta"ut $perasi! ling"ungan yang mengganggu. 3. =emas erhuungan dengan "etida" mampuan untu". tidur! henti na/as saat tidur (sleep apnea) dan "etida" mampuan 4. 5. 6. .
menga&asi prila"u. K$ping indi#idu tida" e/e"ti/ erhuungan dengan ins$mnia. *angguan u"aran gas erhuungan henti na/as saat tidur. P$tensial 'idera erhuungan dengan S$mnamulisme. Harga diri rendah situasi$nal erhuungan dengan penyimpangn tidur hipers$mia.
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
%: Gangguan pola tidur berhubungan dengan: n0iety ontrol - Psikologis : usia tua, kecemasan, om$ort Level agen biokimia, suhu tubuh, pola Pain Level aktivitas, depresi, kelelahan, &est : '0tent and Pattern takut, kesendirian. !leep : '0tent ang Pattern - Lingkungan : kelembaban, kurangnya privacy/kontrol tidur, !etelah dilakukan pencahayaan, medikasi tindakan kepera#atan (depresan, stimulan),kebisingan. selama 1. gangguan pola Fisiologis : emam, mual, tidur pasien teratasi posisi, urgensi urin. dengan kriteria hasil: !: umlah 2am tidur "angun lebih a#al/lebih • dalam batas normal lambat Pola tidur,kualitas !ecara verbal • dalam batas normal menyatakan tidak $resh Perasaan $resh sesudah tidur sesudah tidur/istirahat % : ampu Penurunan kemempuan • mengidenti$ikasi hal$ungsi hal yang Penurunan proporsi • meningkatkan tidur tidur &' Penurunan proporsi • •
pada tahap dan * tidur. Peningkatan proporsi
•
pada tahap + tidur umlah tidur kurang dari
NI ! !leep 'nhancement •
eterminasi e$ek-e$ek
•
medikasi terhadap pola tidur elaskan pentingnya tidur
•
yang adekuat Fasilitasi untuk
•
mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca) iptakan lingkungan yang
•
nyaman 3olaburasi pemberian obat tidur
normal sesuai usia Risiko Injur" Faktor-$aktor risiko : 'ksternal - Fisik (contoh : rancangan struktur dan arahan masyarakat, bangunan dan atau perlengkapan4 mode transpor atau cara perpindahan4 anusia atau penyedia pelayanan) - "iologikal ( contoh : tingkat imunisasi dalam masyarakat, mikroorganisme) - 3imia (obat-obatan:agen $armasi, alkohol, ka$ein, nikotin, bahan penga#et, kosmetik4 nutrien: vitamin, 2enis makanan4 racun4
N# : &isk 3ontrol 5mmune status !a$ety "ehavior
!etelah dilakukan tindakan kepera#atan selama1. 3lien tidak mengalami in2ury dengan kriterian hasil: 3lien terbebas dari cedera 3lien mampu men2elaskan cara/metode untukmencegah in2ury/cedera 3lien mampu
NI : $nviron%ent Manage%ent &Manaje%en lingkungan' !ediakan lingkungan yang aman
untuk pasien 5denti$ikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi $isik dan $ungsi kogniti$ pasien dan ri#ayat penyakit terdahulu pasien enghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan) emasang side rail tempat tidur enyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih enempatkan saklar lampu ditempat yang mudah di2angkau pasien.
polutan) 5nternal
•
Psikolgik (orientasi a$ekti$) al nutrisi "entuk darah abnormal,
•
contoh : leukositosis/leukopeni Perubahan $aktor
• •
•
pembekuan, 6rombositopeni !ickle cell 6halassemia, Penurunan 7b, 5mun-autoimum tidak
•
ber$ungsi. "iokimia, $ungsi regulasi
• • • •
• • • •
•
(contoh : tidak ber$ungsinya sensoris) is$ugsi gabungan is$ungsi e$ektor 7ipoksia 2aringan Perkembangan usia ($isiologik, psikososial) Fisik (contoh : kerusakan kulit/tidak utuh, berhubungan dengan mobilitas)
men2elaskan $actor risiko dari lingkungan/perilaku personal ampumemodi$ikasi gaya hidup untukmencegah in2ury enggunakan $asilitas kesehatan yang ada ampu mengenali perubahan status kesehatan
embatasi pengun2ung emberikan penerangan yang
cukup engan2urkan keluarga untuk menemani pasien. engontrol lingkungan dari kebisingan emindahkan barang-barang yang dapat membahayakan "erikan pen2elasan pada pasien dan keluarga atau pengun2ung adanya perubahan status kesehatan dan penyebab penyakit.
H(RG( DIRI R$ND(H )IT*()I#N(+ e$inisi: berkembangnya persepsi negati$ terhadap harga diri dalam berespon terhadap sesuatu saat ini (spesi$ik) ,atasan karakteristik ! 6antangan laporan situsi
sekarang tentang pengungkapan untu harga diri Pengungkapan diri yang negati$ "imbang/perilaku tidak aserti$ 'valuasi diri sebagai tidak mampu menangani situasi/ke2adian -aktor "ang berhubungan ! Perubahan perkembangan 8angguan gambaran diri 3erusakan/gangguan $ungsi 3ehilangan Perubahan peran osial 3urangnya
!etelah dilakukan tindakan kepera#atan selama .......09* 2am harga diri pasien akan meningkat dengan indikator: erbalisasi
TINGK(TK(N H(RG( DIRI %bservasi perilaku klien onitor pernyataan klien
penerimaan diri Penerimaan
mengungkapkan perasaannya eksplorasi keberhasilan yang
keterbatasan diri 6ingkat percaya diri
pernah dicapai klien berikan re#ard positi$ terhadap
naik enerima kritik yang
keberhsilan dan kelebihan klien yakinkan klien bah#a klien
membangun "erpartisipasi dalam
mampu menghadapi situsi apapun evaluasi bersama klien perilaku
hubungan sosial dengan si$at terbuka ampu mempertahankan postur tubuh tang tegak
tentang kritik diri 'ksplorasi klien terhadap kritik diri orong klien untuk
yang dulu dan sekarang bantu klien untuk menyusun tu2uan hidup yang realistik $asilitasi lingkungan dan aktivitas yang dapat meningkatkan harga diri libatkan klien dalam kegiatan an2urkan keluarga untuk memberikan dorongan / dukungan pada klien kolaborasi dengan tim medis
pengakuan/penghargaan Perilaku yang tidak konsisten
untuk pemberian medikasi
dengan nilai 3egagalan
'. E#aluasi Kepera&atan. +) Klien mengguna"an terapi rela"sasi setiap ma"an malam seelum
pergi
tidur
dengan
meminta
"lien
melap$r"an
"eerhasilan tidur dan tetap tidur. 3) Klien melap$r"an perasaan nyaman setelah terangun di pagi hari dengan meminta "lien melap$r"an "eerhasilan tidur dan tetap tidur. 4) Klien melap$r"an dapat
menyelesai"an
tanggung %a&a
pe"er%aan dalam 5 minggu dengan meng$ser#asi e"spresi dan prila"u n$n#eral pada saat "lien ter%aga.
5) P$la tidur n$rmal untu" masa ana" adalah ++1+3 %am :hari terpenuhi! masa se"$lah +8 %am:hari terpenuhi! masa rema%a 1 %am:hari terpenuhi.
F6& P;!63
Alimul.H.Ai (388) Pengantar KDM dan Proses Keperawatan! Salema 7edi"a ;a"arta Asmadi (388-) Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplikasi KDM ! Salema 7edi"a ;a"arta D$eng$s.E.7aryln!d"" (3883) Rencana Asuan Keperawatan! E*=! ;a"arta. Gart$nah Tart$&$ (388) KDM dan Proses keperawatan,Edisi !! Salema 7edi"a ;a"arta.