Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Belak Belakang ang Gaya hidup manusia dewasa ini semakin mengarah kepada gaya hidup yang pragmatis. Semuanya memenuhi kebutuhan hidup secara instan dan praktis, dan mengabaikan segala hal yang ada di balik pragmatisme dalam hidup tersebut. Hal ini tentu akan membawa berbagai konsekuensi, dan konsekuensi yang paling rentan adalah masalah kesehatan. Pola hidup yang instan seperti makan makanan junk ood, merokok dan
minum
kopi yang berlebihan untuk mengusir rasa
kant kantuk uk akib akibat at lela lelah h kerj kerja, a, tida tidak k pern pernah ah mela melaku kukan kan olah olah raga raga kare karena na haru haruss mengejar karier serta gaya hidup yang selalu identik dengan narkoba, rokok dan alkohol maka segala penyakit akan datang menyerang. Bermula dari kelebihan kolest kolestero erol, l, kelela kelelahan han karena karena kurang kurang istira istirahat hat,, tingka tingkatt stres stres yang yang tinggi tinggi dan hipertensi maka timbullah berbagai penyakit seperti jantung dan stroke. !enuru !enurutt Battic Batticaca" aca"#$$ #$$%& %& stroke stroke masih masih merupa merupakan kan masala masalah h medis medis yang yang menjadi penyebab kesakitan dan kematian nomor # di 'ropa serta nomor ( di Amerika Serikat. Sebanyak )$* penderita stroke mengalami kelemahan yang memerlukan perawatan. Penyakit ini juga menimbulkan kecacatan terbanyak pada kelompok usia dewasa yang masih produkti. +ingginya kasus stroke ini salah satunya dipicu oleh rendahnya kepedulian masyarakat dalam mengatasi berbagai aktor resiko yang dapat menimbulakan stroke. Penyebab stroke adalah pecahnya
1
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
"rupt "ruptur& ur& pembul pembuluh uh darah darah di otak otak dan atau terjad terjadiny inyaa tromb trombosi osiss dan emboli emboli.. Gumpalan darah akan masuk ke aliran darah sebagai akibat dari penyakit lain atau karena adanya bagian otak yang cedera dan menutup atau menyumbat arteri otak. Secara sederhana sederhana stroke dideinisik dideinisikan an sebagai penyakit otak akibat terhentinya terhentinya suplai suplai darah darah ke otak otak karena karena sumbat sumbatan an atau atau perdar perdarahan ahan dengan dengan gejala gejala lemas, lemas, lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian. !enurut ctella( "#$$%&, di -ndonesia stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan, menurut surei tahun #$$/, stroke merupakan pembunuh no.) di 0S Pemerintah di seluruh penjuru -ndonesia. 1iperkirakan ada 2$$.$$$ penduduk yang terkena stroke. 1ari jumlah tersebut, seper seperti tigan ganya ya bisa bisa pulih pulih kemb kembal ali, i, sepe sepert rtig igaa lain lainny nyaa menga mengala lami mi gang ganggua guan n ungsi ungsiona onall ringan ringan sampai sampai sedang sedang dan sepert sepertiga iga sisany sisanyaa mengal mengalami ami gangguan gangguan ungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur. B. +uju +ujuan an Penul Penulis isan an ). +ujuan 3mum Penulis Penulis mampu menggambarkan menggambarkan asuhan keperawatan keperawatan secara secara komprehensi komprehensi yang melipu meliputi ti aspek aspek biopsi biopsikos kososi osiosp osprit ritual ual pada klien klien dengan dengan -4H "-ntra "-ntra 4erebri Hemoragik& dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
#. +ujuan juan 5hus 5husus us Penulis mampu menggambarkan6 a. 5onsep teori penyakit penyakit -4H -4H "-ntra "-ntra 4erebri 4erebri Hemorag Hemoragik&. ik&. b. Pengkajian status kesehatan pada 7y. 8 dengan masalah -4H "-ntra 4erebri 4erebri Hemora Hemoragik gik&& secara secara kompre komprehens hensi i melalu melaluii pendeka pendekatan tan proses proses keperawatan.
2
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
c. 1iagnos 1iagnosaa kepera keperawat watan an yang yang muncul muncul pada pada 7y. 7y. 8 dengan dengan masal masalah ah -4H -4H "-ntra 4erebri Hemoragik&. d. 0encana 0encana asuhan asuhan keperawa keperawatan tan sesuai sesuai dengan dengan diagnosa diagnosa yang muncul muncul pada 7y. 8 dengan -4H "-ntra 4erebri Hemoragik&. Hemoragik&. e. Pela Pelaks ksana anaan an imple impleme ment ntas asii kepe kepera rawa wata tan n terh terhada adap p 7y. 7y. 8 denga dengan n -4H -4H "-ntra 4erebri Hemoragik& . 'al 'aluas uasii asuha asuhan n keper keperaw awat atan an pada 7y. 7y. 8 denga dengan n -4H -4H "-nt "-ntra ra 4ereb 4erebri ri Hemoragik& g. Pendoku Pendokumen mentas tasian ian asuhan asuhan keperawa keperawatan tan yang benar benar pada 7y. 8 dengan dengan -4H "-ntra 4erebri Hemoragik&
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 1e 1einisi nisi Perdarahan intracerebral adalah perdarahan yang terjadi pada jaringan otak biasanya akibat robekan pembuluh darah yang ada dalam jaringan otak. Secara klinis ditandai dengan adanya penurunan kesadaran yang kadang9kadang disertai lateralisasi, pada pemeriksaan 4+ Scan didapatkan adanya daerah hiperdens yang indikasi indikasi dilakukan operasi jika Single, Single, diameter diameter lebih dari ( cm. Perier, Perier, adanya pergeseran garis tengah. Secara klinis hematom tersebut dapat menyebabkan ganggua gangguan n neurol neurologi ogis:l s:late ateral ralisa isasi. si. ;peras ;perasii yang yang dilaku dilakukan kan biasany biasanyaa adalah adalah eakuasi hematom disertai dekompresi dari tulang kepala.
3
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
menentukan prognosisnya hampir sama dengan aktor9aktor yang menentukan prognosis perdarahan subdural "Paula, #$$&. -ntr -ntrac acer ereb ebra rall hemor hemorag agik ik adala adalah h perd perdar araha ahan n
kedal kedalam am
subs substa tans nsii
otak otak..
Hemoragik ini biasanya terjadi terjadi dimana tekanan mendesak kepala sampai daerah kecil dapat terjadi pada luka tembak, cedera tumpul "Suharyanto, #$$&. -ntracerebr -ntracerebral al hemoragik hemoragik adalah perdarahan perdarahan dalam jaringan jaringan otak itu sendiri. Hal ini dapat timbul pada cidera kepala tertutup yang berat atau cidera kepala kepala terbuka terbuka.. -ntrac -ntracere erebra brall hemora hemoragik gik dapat dapat timbul timbul pada pada penderi penderita ta stroke stroke hemoragik akibat melebarnya pembuluh nadi "4orwin, #$$& B. 'tiologi 'tiologi dari intracerebral hemoragik menurut Suyono "#$))& 6 a& 5ecela 5ecelakaan kaan yang yang menye menyebabk babkan an traum traumaa kepala kepala b&
4
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
bisa, berbicara atau menjadi pusing. Penglihatan kemungkinan terganggu atau hilang. !ata bisa diujung perintah yang berbeda atau menjadi lumpuh. Pupil bisa menjadi idak normal, besar atau kecil. !ual, muntah, serangan dan kehilangan kesadar kesadaran an adalah adalah biasa biasa dan bisa bisa terjadi terjadi pada pada hitunga hitungan n detik detik sampai sampai menit. menit. !enurut 4orwin "#$$&, maniestasi klinik dari intracerebral hematom, yaitu 6 )& 5esa 5esada dara ran n mung mungki kin n akan akan sege segera ra hila hilang ng,, atau atau bert bertah ahap ap seir seirin ing g deng dengan an
#& (& /& 2&
membesarnya hematom Pola pernapas pernapasan an dapat dapat secara secara progresi progresi menjadi menjadi abnormal abnormal 0espon 0espon pupil pupil mungk mungkin in lenyap lenyap atau atau abnorm abnormal al 1apat timbul timbul muntah9m muntah9muntah untah akibat akibat peningkatan peningkatan tekanan tekanan intra intra cranium. cranium. Perubah Perubahan an perilaku perilaku kogniti kogniti dan perubaha perubahan n isik isik pada berbicar berbicaraa dan gerakan gerakan
mtorik dapat timbul segera atau secara lambat. >& 7yeri 7yeri kepala kepala dapat dapat muncul segera segera atau bertahap bertahap seiring seiring dengan dengan pening peningkat katan an tekanan intracranium. 1. 5omp 5ompli lika kasi si Pre operasi meliputi 6 ). 1ei 1eisi sitt isk iskem emik ik #. Hidr Hidroce ocepal palus us oedem oedemaa otak otak (. Perd Perdar arah ahan an ulan ulang g /. Hemat Hematom omai aint ntra rakr krani anial al 2. 5ejang >. Perdar Perdarahan ahan gastro gastroint intest estinal inal ?. ;ede ;edema ma paru paru9p 9par aru u '. Patoi Patoisio siolog logii dan Pathway Pathway Perdar Perdarahan ahan intras intrasereb erebral ral ini dapat dapat disebab disebabkan kan oleh oleh karena karena ruptur rupturee arteri arteriaa serebri yang dapat dipermudah dengan adanya hipertesi. 5eluarnya darah dari pembuluh darah didalam otak berakibat pada jaringan disekitarnya atau didekatnya, didekatnya, sehingga jaringan yang ada disekitarnya disekitarnya akan bergeser dan tertekan. tertekan. 1arah 1arah yang keluar keluar dari dari pembulu pembuluh h darah darah sangat sangat mengir mengirita itasi si otak, otak, sehing sehingga ga
5
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
mengakibatkan asospasme pada arteri disekitar perdarahan, spasme ini dapat menyebar keseluruh hemiser otak dan lingkaran wilisi, perdarahan aneorisma9 aneorisma ini merupakan lekukan9lekukan berdinding tipis yang menonjol pada arteri pada tempat yang lemah. !akin lama aneorisma makin besar dan kadang9 kadang pecah saat melakukan aktiitas. 1alam keadaan isiologis jaringan otak pada orang dewasa jumlah darah yang mengali ke otak 2% ml:menit per )$$ g jaringan otak. Bila aliran darah ke otak turun menjadi )% ml:menit per )$$ gr jaringan otak akan menjadi penghentian aktiitas listrik pada neuron tetapi struktur sel masih baik., sehingga gejala ini masih reersible. ;ksigen sangat dibutuhkan oleh otak sedangkan ;# diperoleh dari darah, otak sendiri hampir tidak ada cadangan ;# dengan demikian otak sangat tergantung pada keadaan aliran darah setiap saat. Bila suplay ;# terputus %9)$ detik akan terjadi gangguan ungsi otak, bila lebih lama dari >9% menit akan terjadi jelas:lesi yang tidak putih lagi "ireersibel& dan kemudian kematian. Perdarahan dapat meninggikan tekanan intracr intracrani anial al dan menyebab menyebabkan kan ischem ischemia ia didaer didaerah ah lain lain yang yang tidak tidak perdar perdarahan ahan,, sehingga dapat berakibat mengurangnya aliran darah ke otak, baik secara maupun local. local. +imbu +imbulny lnyaa penyaki penyakitt ini sangat sangat cepat cepat dan konsta konstan n dapat dapat berlan berlangsu gsung ng beberapa menit, jam bahkan beberapa hari "4orwin, #$$& Pathway +rauma kepala, raktur depresi tulang tengkorak, hipertensi, malormasi arteri enosa, aneurisma, distrasia darah, obat merokok Pecahnya pembuluh darah otak "perdarahan 1arahintracerebral& masuk kedalam jaringan otak
6
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
1arah membentuk massa atau hematoma +erjadi +erjadi peningkatan tekanan intra kranial Perdarahan intra serebral !enghalangi peredaran ;# ke otak Perubahan perusi jaringan serebral
5etidakeektian perusi jaringan serebral
Gangguan otot motoric
Penurunan kesadaran
Hambatan mobilitas isik
5ekacauan pola bahasa +idak mampu menyampaikan kata9kata 5erusakan pada hemiser bahasa:wicara
Hambatan komunikasi erbal
sumber 6 4orwin "#$$&
<. Pemeri Pemeriks ksaa aan n Penu Penunj njan ang g ). Angio giograi #. 4t scanning (. Lum Lumbal bal pung pungssi /. !02. +hora@ ph photo oto >. Labo Labora rattori orium ?. '5G
7
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
G. Penatalaksan Penatalaksanaan aan "!edis "!edis dan 5eperaw 5eperawatan& atan& ). Penat Penatal alak aksa sanaa naan n !edi !ediss a. +erapi erapi konser konserati ati dan dan oper operati ati b. Pengendalian tekanan intracranial c. Peng Pengoba obata tan n hiper hiperte tens nsii untuk untuk meme memeli liha hara ra tekan tekanan an per perus usii sere serebr bral al antara >$ sampai ?$ mmHg, anticonulsant. d. Pengend Pengendali alian an pening peningkat katan an +-5 dilakukan dilakukan Hiper Hiperent entila ilasi, si, 1iuretik 1iuretikaa dan kortikoste kortikosteroid roid tetapi dapat memberi kerugian, kerugian, misalnya misalnya mudah terkena ineksi hiperglikemia, perdarahan lambung "stress ulcer&. Perdarahan sub arakhnois6 a. Pemberihan Pemberihan oksigenasi, oksigenasi, entilasi, entilasi, keseimbangan keseimbangan elektrolit elektrolit b. 7yeri dengan obat kortikosteroid, antikonulsan proilaksis perlu dipertimbangkan. c. ;bat ;bat ant anti hipe hiperrtens tensii jang jangka ka pend pendek ek Shor hort acti acting ng bila bila terja erjadi di hidrocepalus ;bstrukti perlu pemasangan Pirau entriculo9peritoneal "P Shunt&. d. 5ombinasi 5ombinasi antagonis antagonis 5alsium 5alsium "7iedipin "7iedipin 1iltia 1iltiaem, em, e erapamil& rapamil& harus dihindari. e. +indakan +indakan operasi operasi intrakrania intrakraniall merupakan merupakan terapi terapi pilihan, pilihan, tetapi tetapi operasi operasi segera segera sesuda sesudah h perdar perdaraha ahan n berbah berbahaya aya karena karena Cretra Cretraksi ksi otakD otakD "7on "7on compliant Brain&, dapat menimbulkan iskemik otak.
H. Asuhan Asuhan 5eper 5eperawa awatan tan +eo +eori ri 1. Peng Pengka kaji jian an )& 8awanc wancar araa a. -denti -dentitas tas klien6 klien6 !elipu !eliputi ti nama, nama, umur "kebanyak "kebanyakan an terjadi terjadi pada usia usia tua&, tua&, jenis jenis kelami kelamin, n, pendid pendidika ikan, n, alamat alamat,, pekerja pekerjaan, an, agama, agama, suku suku
8
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
bangsa, tanggal dan jam masuk rumah sakit, nomor no mor register, diagnosa d iagnosa medis. b. 5eluhan utama6 Biasanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah badan, bicara pelo, dan tidak dapat berkomunikasi. c. 0iwaya 0iwayatt penyakit penyakit sekara sekarang6 ng6 -denti -dentiika ikasi si aktor aktor penyebab, penyebab, 5aji saat saat mulai mulai timbul timbulEE apakah apakah saat saat tidur: tidur: istira istirahat hat atau atau pada saat saat aktii aktiitas tas,, Bagaim Bagaimana ana tanda tanda dan gejala gejala berkem berkemban bangE gE tiba9t tiba9tiba iba kemung kemungkin kinan an stroke karena emboli dan pendarahan, tetapi bila onsetnya berkembang secara secara bertahap bertahap kemungkinan kemungkinan stoke trombosis, trombosis, Bagaimana Bagaimana gejalanyaE gejalanyaE bila langsung memburuk setelah onset yang pertama kemungkinan karena pendarahan, tetapi bila mulai membaik setelah onset pertama kare karena na embo emboli li,, bila bila tanda tanda dan geja gejala la hila hilang ng kura kurang ng dari dari #/ jam jam kemungkinan kemungkinan +-A, ;bserasi selama proses proses interiew: interiew: wawancara meliputiE leel kesadaran, itelektual dan memory, kesulitan bicara dan mendengar, Adanya Adanya kesulitan dalam sensorik, motorik, dan isual. d. 0iwaya 0iwayatt penyakit penyakit dahulu dahulu66 Ada atau tidakny tidaknyaa riwaya riwayatt trauma trauma kepala, kepala, hipertensi, cardiac desease, obesitas, 1!, anemia, sakit kepala, gaya hidup kurang olahraga, penggunaan obat9obat anti koagulan, aspirin, asodilator dan obat9obat adikti e. 0iway 0iwayat at penya penyaki kitt kelu keluar arga ga66 Bias Biasany anyaa ada ada riway riwayat at kelua keluarg rgaa yang yang menderita hipertensi ataupun diabetes militus. . 0iway 0iwayat at psik psikos osos osia ial6 l6 Stro Stroke ke mema memang ng suat suatu u peny penyaki akitt yang yang sanga sangatt mahal. Biaya untuk pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dapat mengaca mengacaukan ukan keuanga keuangan n keluar keluarga ga sehing sehingga ga aktor aktor biaya biaya ini dapat dapat mempengaruhi stabilitas emosi dan pikiran klien dan keluarga. g. Pola9p Pola9pola ola ungsi ungsi keseha kesehatan tan66 9 Pol Pola kebi kebias asaa aan. n. Bias Biasan any ya ada ada riway wayat per perokok okok,, peng penggu guna naan an 9
alkohol. Pola Pola nutris nutrisii dan meta metabol bolism ismee , adanya adanya keluhan keluhan kesul kesulit itan an menela menelan, n, nasu makan menurun, mual muntah pada ase akut.
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
9
Pola Pola elimin eliminasi asi66 Biasany Biasanyaa terjadi terjadi inkon inkontin tinens ensia ia urine urine dan dan pada pada pola pola deekasi biasanya terjadi konstipasi akibat penurunan peristaltik
9
usus. Pola Pola akti aktiit itas as dan latihan latihan,, adany adanyaa kesu kesuka kara ran n untuk untuk berakt berakti iit itas as karena kelemahan, kehilangan kehilangan sensori sensori atau paralise: paralise: hemiplegi, hemiplegi,
9
mudah lelah, Pola Pola tidur tidur dan isti istirah rahat at biasa biasanya nya klien klien menga mengalam lamii kesukar kesukaran an untuk untuk istirahat karena kejang otot:nyeri otot,
9
Pola Pola hubunga hubungan n dan peran6 peran6 Adany Adanyaa peruba perubahan han hubu hubungan ngan dan pera peran n karena klien mengalami mengalami kesukaran kesukaran untuk berkomunikas berkomunikasii akibat
9
gangguan bicara. Pola Pola pers persep epsi si dan konse konsep p diri diri66 5lien 5lien mera merasa sa tidak tidak berday berdaya, a, tidak tidak
9
ada harapan, mudah marah, tidak kooperati. Pola Pola sens sensor orii dan dan kogn kognit iti i66 Pada Pada pola pola sens sensor orii klie klien n meng mengal alam amii gangguan gangguan penglihatan: penglihatan:kekabur kekaburan an pandangan, pandangan, perabaan: perabaan: sentuhan sentuhan menurun pada muka dan ekstremitas yang sakit. Pada pola kogniti
biasanya terjadi penurunan memori dan proses berpikir. 9 Pola Pola reprodu reproduksi ksi seks seksual ual66 Biasany Biasanyaa terjadi terjadi penur penuruna unan n gairah gairah seksua seksuall akibat dari beberapa pengobatan stroke, seperti obat anti kejang, 9
anti hipertensi, antagonis histamin. Pola Pola penangg penanggula ulangan ngan str stress ess66 5lien 5lien biasany biasanyaa mengala mengalami mi kesul kesulita itan n untuk memecahkan masalah karena gangguan proses berpikir dan
9
kesulitan berkomunikasi. Pola Pola tata tata nilai nilai dan kepercay kepercayaan6 aan6 5lie 5lien n biasan biasanya ya jaran jarang g melakuk melakukan an ibadah
karena
tingkah
laku
yang
tidak
stabil,
kelemahan:kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh. 2. Peme Pemeri rik kaa aan n !ii !iik k a. 5eadaan umum6 mengelami mengelami penurunan penurunan kesadaran, kesadaran, Suara bicara bicara 6 kadang
meng mengal alam amii gang ganggu guan an yait yaitu u sukar ukar dime dimeng nger erti ti,, kada kadang ng tida tidak k bisa bisa bicara:aasia6 tanda9tanda ital6 +1 meningkat, nadi berariasi. berariasi.
10
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
b. Pemeriksaan integument6 9 5uli 5ulit6 t6 jika jika klie klien n keku kekura rang ngan an ;# kuli kulitt akan akan tampa tampak k puca pucatt dan dan jika jika kekurangan cairan maka turgor kulit kan jelek. 1i samping itu perlu juga dikaji tanda9tanda dekubitus terutama pada p ada daerah yang menonjol karena klien 4A 4A Bleeding harus bed rest #9( minggu. 9 5uku 5uku 6 perl perlu u dilih dilihat at adany adanyaa clubbi clubbing ng ing inger er,, cyanos cyanosis. is. 9 0amb 0ambut ut 6 umu umumny mnyaa tid tidak ak ada ada kel kelai aina nan. n. c. Pemer Pemerik iksa saan an lehe leherr dan dan kepal kepala6 a6 9 5epa 5epala la66 ben bentu tuk k nor normo moce ceph phal alik ik 9 8ajah6 umumny umumnyaa tidak tidak simet simetris ris yait yaitu u mencong mencong ke sala salah h satu satu sisi. sisi. 9 Lehe Leher6 r6 kaku kaku kud kuduk uk jar jaran ang g terj terjad adi. i. d. Pemer Pemerik iksa saan an dada6 dada6 Pada Pada pern perna aas asan an kadan kadang g dida didapa patk tkan an suar suaraa naa naass terdengar ronchi, wheeing ataupun suara naas tambahan, pernaasan tidak teratur akibat penurunan releks batuk dan menelan. e. Pemeriksaan Pemeriksaan abdomen6 abdomen6 1idapatkan 1idapatkan penurunan penurunan peristalti peristaltik k usus akibat bed rest yang lama, dan kadang terdapat kembung. . Pemer Pemerik iksa saan an ingui inguinal nal,, gene geneta tali lia, a, anus anus66 5ada 5adang ng terd terdap apat at inco incont ntin inens ensia ia atau retensio urine. g. Pemeriksaan Pemeriksaan ekstrem ekstremitas6 itas6 Sering Sering didapatkan didapatkan kelumpuhan kelumpuhan pada pada salah salah satu satu sisi tubuh. h. Pemer Pemerik iksa saan an neur neurol ologi ogi66 9 Peme Pemeri riks ksaa aan n ner nerus us crania craniali lis6 s6 3mumny 3mumnyaa terd terdap apat at gangg ganggua uan n ner nerus us 9
cranialis -- dan F-- central. Pemeri Pemeriksa ksaan an motori motorik6 k6 Hampir Hampir selal selalu u terjadi terjadi kelu kelumpu mpuhan: han: kele kelemah mahan an
9 9
pada salah satu sisi tubuh. Pemeri Pemeriksa ksaan an sens sensori orik6 k6 1apa 1apatt terj terjadi adi hemihi hemihipes pestes tesi. i. Pemeri Pemeriksa ksaan an relek releks6 s6 Pada Pada ase ase akut rel relek ek isiol isiologi ogiss sisi sisi yang yang lumpuh lumpuh akan menghilang. Setelah beberapa hari releks isiologis akan muncul
kembali didahuli dengan releks patologis. ". Diag Diagn# n#a a Ke$e Ke$era rawa wata tan n a. 0esiko 5etidak eektian perusi jaringan serebral berhubungan dengan hipertensi %. Hambatan mobilitas isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas
11
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
c. Ham Hambata batan n komu komuni nika kasi si erb erbal al yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peru peruba baha han n system sara pusat &. Inter' Inter'en eni i Ke Ke$er $eraw awata atan n
Hari(
N#
N+,
NI,
Tangga)
D*
-Tjan /an Kriteria Hai)0
-Inter'eni0
)
7;46 7-4 Peripheral Sensasion • !anagem !anagement ent"!a "!anaje najemen men sensas sensasii 5riteria hasil 6 perier& !endemontrasikan status a. !oni !onito torr adan adanya ya daer daerah ah tert terten entu tu sirkulasi yang ditandai dengan6 yang hanya peka terhadap +ekana +ekanan n systol systolee dan diasto diastole le • panas:dingin:tajam:tumpul dalam rentang yang diharapkan b. !onitor adanya paretese +idak ada tanda • c. -nstruksikan kan keluarg arga untuk tanda peningkatan tekanan intr mengobserasi kulit jika ada isi acra acrani nial al "tid "tidak ak lebi lebih h dari dari )2 atau laserasi mmHg& d. Gunak unakan an sarun arung g tang tangan an unt untuk !endemonstr !endemonstrasika asikan n kemampuan kemampuan proteksi e. Batasi gerakan pada kepala, kogniti yang ditandai dengan6 leher dan punggung Berk Berkom omun unik ikas asii denga dengan n jela jelass • . !oni !onito torr kem kemam ampu puan anBA BAB B dan sesuai dengan kemampuan g. 5olabor 5olaborasi asi pember pemberian ian analge analgetik tik !enunjukan perhatian, • h. !onito !onitorr adanya adanya tromb trombople oplebit bitis is konsentrasi dan orientasi i. 1isk 1iskus usik ikan an menge mengena naii peny penyeb ebab ab !emproses inormasi • perubahan sensasi !emb !embua uatt keput keputus usan an deng dengan an j. !onitoring ++ • benar !enu !enunj njuk ukan an ung ungsi si sens sensor orii • •
4irculation status +issue preusion6 cerebral
motor otorii cran craniial yang yang utuh utuh66 ting tingkat kat kesa kesadar daran an memb membai aik k tida tidak k ada ada gera geraka kan9 n9ge gera raka kan n inolunter
12
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#.
(.
7;46 7-46 '@ercise therapy6 ambulation =oint moement6 actie • a. !onitoring ital sign !obility Leel • sebe sebelu lum: m:se sesu suda dah h lati latiha han n dan dan Sel 4are6 A1Ls • lihat respon pasien saat latihan +ranser perormance • b. 5onsultasikan dengan terapi 5riteria Hasil isik isik tentan tentang g rencana rencana ambula ambulasi si 5lien meningkat dalam • sesuai dengan kebutuhan aktiitas isik Bantu u klie klien n untuk untuk meng menggu gunak nakan an !engerti tujuan dan c. Bant • tomgkat saat berjalan dan cegah peningkatan mobilitas terhadap cedera !emerbalis !emerbalisasika asikan n perasaan perasaan • d. Ajarkan pasien atau tenaga dalam meningkatkan kekuatan kese keseha hata tan n lain lain tent tentang ang tekni teknik k dan kemampuan berpindah ambulasi !emper !emperaga agakan kan penggun penggunaan aan • e. 5aji 5aji kema kemam mpuan puan pas pasien ien dala dalam m alat alat bantu bantu untu untuk k mobi mobili lisa sasi si mobilisasi "walker& . Latih atih pasi pasien en dala dalam m pem pemenuh enuhan an kebutuhan A1Ls secara mandiri sesuai kemampuan g. 1amp 1ampin ingi gi dan dan bantu bantu pasi pasien en saat saat mobil obilis isas asii dan dan bant bantu u penu penuhi hi kebutuhan A1Ls pasien h. Berikan kan alat ban bantu jika klien memerlukan i. Ajarkan pasien bagaimana merub erubah ah pos posisi isi dan dan ber berikan ikan bantuan jika diperlukan 7; 4 6 7-4 An@iety sel control • 4omm 4ommun unic icat atio ion n 'nha 'nhanc ncem emen ent6 t6 4oping • Sensory Sensory uncti unction6 on6 hearin hearing g Speech 1eicit • a. Gunakan penerjemah, jika ision diperlukan
13
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
meningkat 5omunikasi
ekspresi
berkomunikasi secara perlahan dan untuk mengulangi "kesulitan "kesulitan berbicara& berbicara& ekspresi ekspresi permintaan pesan erbal dan atau non e. 1engarkan dengan penuh erbal yang bermakna perhatian 5omunikasi resepti "kesulitan pan pasien ket ketika mend endenga ngar&6 penerim rimaan . Berdiri didepan berbicara komuni komunika kasi si dan inte interp rpre reta tasi si g. Gunakan kartu baca, kertas pesan erbal dan:atau non pensi, bahasa tubuh, gambar, erbal datar datar kosakat kosakatanba anbahas hasaa asing, asing, Gerakan terkoordinasi6 mampu comp comput uter er,, dan dan lain lain9l 9lai ain n untu untuk k mengkoordinasi gerakan dalam memas memasili ilitas tasii komuni komunikas kasii dua menggunakan isyarat arah yang optimal Pengelo Pengelolaa laan n inorm inormasi asi66 klien klien h. Ajar Ajarka kan n bica bicara ra dari dari esop esopha hagu gus, s, mamp mampu u untu untuk k memp memper erol oleh eh,, jika diperlukan mengat mengatur ur,, dan menggun menggunaka akan n i. Ber Beri anju anjurran kepa kepada da pasi pasien en dan dan inormasi keluarga tentang penggunaan alat !amp !ampu u meng mengon ontr trol ol resp respon on bantu bicara "misalnya, prostesi ket ketakut akutan an dan dan kece kecem masan asan trakeo keoesoagus gus dan laring terh terhad adap ap keti ketida dakm kmam ampu puan an buatan& berbicara j. Berikan pujian positie jika !ampu memanajemen diperlukan kemampuan isik yang dimiliki k. Anjurkan pada pertemuan !ampu !ampu mengkom mengkomunik unikasi asikan kan kelompok kebutuhan kebutuhan dengan lingkungan lingkungan l. Anjurkan kunjun njung gan keluarga social seca secara ra tera teratu turr untuk untuk membe memberi ri stimulus komunikas m. Anjur njurka kan n ekspr ekspres esii diri diri dengan dengan cara cara lain lain dalam dalam menyamp menyampaik aikan an inormasi "bahasa isyarat&
14
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
ASUHAN KEPEAATAN PADA N3. DEN4AN INTA ,EEBA HE5+A4I, DI UAN4 AN44EK 2
+gl: =am masuk 0S
6 $>:$?:#$)2
+anggal: +anggal: =am Pengkajian
6 $?:$?:#$)2
!etode pengkajian
6 Auto Anamnesa dan Allow Anamnesa
1iagnosa !edis
6 -ntra 4erebra Hemorragic
7o. 0egistrasi
69
PEN4KAJIAN 1. BI+DATA 10 IDEN IDENTI TIT TAS KLIEN KLIEN 7ama 5lien Alamat 3mur Agama
6 7y. 8 6 Pasar 5elewer : Surakarta 6 2( +ahun 6 -slam
15
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Status Perkawinan 6 !enikah Pendidikan 6 S!P Pekerjaan 6 -0+ 20 IDENTITA IDENTITAS S PENAN4 PENAN44UN4 4UN4 JA JAAB 7ama 6 +n. 3mur 6 >$ +ahun Pendidikan 6 S!A Pekerjaan 6 8iraswasta 8iraswasta Alamat 6 Pasar 5elewer : Surakarta Hubungan dengan klien 6 Suami 5lien II. IA3AT KEPEAATAN ). 5el 5eluhan uhan 3tam 3tamaa Pasien mengatakan kepala pusing terus9terusan seperti tertimpa benda
berat, ekstremitas atas sebelah kanan sulit digerakkan, bicara pelo. #. 0iway 0iwayat at Peny Penyaki akitt Sekar Sekarang ang Sejak ( bulan yang lalu pasien mengeluh tekananan darahnya selalu tinggi dan sering merasakan pusing, pasien sudah dianjurkan untuk terus kontrol di dokter, namun pasien menolak karena alasan malas minum obat, tapi pasien berusaha untuk mengatur pola makannya, namun namun sejak sejak sehari sehari sebelum sebelum masuk masuk rumah rumah sakit sakit tiba9t tiba9tiba iba pasien pasien merasa merasakan kan pusing pusing yang yang sangat sangat hebat hebat saat saat ingin ingin ke kamar kamar mandi, mandi, karena pasien merasakan kepalanya sakit sekali, lalu pasien berjalan merangkak merangkak ke kamar mandi, tapi sampai di kamar mandi, pasien tiba9 tiba tidak keluar kamar mandi lagi, saat penolong datang, pasien sudah dalam keadaan terbaring di lantai, pasien muntah, mulut pasien miring ke kana kanan n dan dan bica bicara ra pelo, pelo, hing hingga ga akhir akhirny nyaa pasi pasien en diba dibawa wa oleh oleh keluarga ke 0S1! dan sekarang pasien berada di 0uang Anggrek # untuk dilakukan perawatan. (. 0iway 0iwayat at Peny Penyaki akitt 1ahu 1ahulu lu
16
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Pasien mengatakan punya riwayat Hipertensi dan 1iabetes !elitus, namu namun n sebe sebelu lumny mnyaa tida tidak k pern pernah ah menga mengala lami mi saki sakitt yang yang sepe sepert rtii sekarang, pasien tidak pernah di rawat di rumah sakit sebelumnya. alergi makanan "9&, alergi obat "9& /. 0iway 0iwayat at 5ese 5eseha hata tan n 5eluar 5eluarag agaa Pasi Pasien en meng mengat ataka akan n ada ada riway riwayat at peny penyak akit it keluar keluarga ga dari dari ibuny ibunya, a, hipertensi dan 1!.
4EN+4A5
I
17
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
5eterangan 6 6 !eninggal "L5& 6 !eninggal "P0&
6 Laki9Laki 6 Perempuan 6 Perempuan "5lien& 6 Garis keturunan 6 +-nggal serumah
2. 0iwaya 0iwayatt 5eseha 5esehatan tan Lingku Lingkungan ngan 6 Pasien mengatakan tempat tinggalnya berada di pinggir jalan, agak lembab dan berada di dalam perkampungan.
18
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
III. iwayat P#)a Keehatan 6ngi#na) 1. P#)a Pere$ Pere$ii /an Peme)ih Peme)iharaa araan n Keeha Keehatan tan Pasien mengatakan tahu penyebab penyakitnya, dan pasien tidak mau kontrol,
sebelumnya jika pasien merasa mulai pusing, pasien hanya mengontrol pola makanannya, tidak pernah cek ke dokter ataupun minum obat9obatan dari warung. 2. P#)a P#)a Ntr Ntrii ii /an /an 5eta% 5eta%#)i #)ik k a. Peng Pengka kaji jian an 7utr 7utris isii A 6 Antropometri 6 +B +B 6 )>$ cm, BB 6 ?2 kg, -!+ 6 #,# "oerweight& B 6 Biokimia 6 Pemeriksaan 5imia klinik HbA)4 G1S Protein +otal Albumin Globulin Asam 3rat 5olestrol +otal 5olestrol L1L +rigleserida 4 6 4linis 1 6 1iet
Hasil
Satuan
7ilai 03jukan
>,% )#/ ?,/ /,) (,( (,> )%? )$2 ?#
* !g:dl g:dl g:dl g:dl mg:dl mg:dl mg:dl ?#
/,%92, ?$9))$ >,/9%,( (,292,# 9 #,/9>,) 2$9#$$ 2?9# J )2$
6 -!+ pasien #,# "oerweight& 6 1iet B) )?$$ kkal
%. Peng Pengkaj kajian ian P#)a P#)a Ntr Ntrii ii
6rekeni Jeni P#ri Ke)han
Se%e)m Sakit (9/ @: hari 7asi, lauk pauk, namun membatasi !embatasi !akan dibatasi karena tahu ada riwayat 1! dan Hipertensi
1
Saat Sakit (@:hari Bubur (@:hari
Setengah "tidak habis& !ual
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
". P#)a P#)a E)i E)imina minai i a. BAB Se%e)m Sakit (@:hari Lunak 5ecoklatan 9 +idak ada keluhan
6re7eni K#niteni arna Penggnaan $en8ahar Ke)han
Saat Sakit Pasien belum BAB 9 9 9 +idak bisa BAB selam hari
b. BA5
6re7eni Jm)ah Urin arna Pan8aran Pera Peraaan aan Set Sete)a e)ah h Berkemih T#ta) Pr#/ki Urin Ke)han
Se%e)m Sakit 2@:hari >$ ml 5uning terang #$ ml:detik +idak nyeri
Saat Sakit 9 #/$ ml 5uning pekat 9 +idak ada keluhan
)$$$ ml
?#$ ml
+idak ada
9
c. Analis Analisaa 5eseimb 5eseimbang angan an 4airan 4airan Selam Selamaa Perawat Perawatan an Intake a. !inu !inum man 6 /$$ /$$ cc cc b. !akanan 6 ($$ cc c. 4air 4airan an - 6 )2$$ )2$$ cc
+otal 6
+t$t a. 3rin 6 )$$$ $$$ cc b.
##$$ cc
20
Ana)ia -ntake 6 #$2$ cc ;utput 6 ##$$ cc
Balance 6 $ cc
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
&. P#)a P#)a Akti Akti!it !ita a /an /an Latiha Latihan n Kemam$an Perawatan Diri !akan:!inum
9
1
2
"
&
!andi
+oileting
Berpakaian
!obilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi: 0;!
5esimpulan 6 Semua kegiatan pasien dibantu orang lain, karena keadaan pasien yang tidak memungkinkan untuk bergerak dengan sendiri :. P#)a P#)a It Itir irah ahat at Ti/ Ti/r r Se%e)m Sakit # =am ? =am 9 9
Jm)ah ti/r iang Jm)ah ti/r ma)am Penggnaan #%at ti/r 4anggan ti/r
Segar 7onton +
Peraaan wakt %angn Ke%iaaan e%e)m ti/r
>. Pola Pola 5ogni 5ogniti ti K Perse Persept ptual ual
21
Saat Sakit ( =am 2 j am 9 +erbangun karena suasana 0S yg kurang nyaman +ubuh terasa pegal semua 9
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
a. Stat Status us !ent !ental al 6 Pasien dapat berbicara dan bergurau namun dalam keadaan bicara pelo, keada keadaan an umum umum terb terbari aring ng lema lemah, h, denga dengan n inu inuss 7a4l 7a4l $,* $,* di lenga lengan n sebelah kiri,terpasang cateter yang baru saja diganti pada tanggal $?9$?9 #$)2,
b. 5emampuan Penginderaan 6 Bahasa yang digunakan pasien bahasa -ndonesia dan =awa, berbicara pelo, melihat melihat dengan jelas, jelas, tidak menggunakan menggunakan alat bantu "kaca mata&, mata&, pasien masih masih bisa bisa merasa merasakan kan nyeri nyeri jika jika dimasu dimasukkan kkan obat obat dan ditusu ditusuk k jarum jarum aboket pada saat pemasangan inus. ?. Pola Pola Perse Perseps psii dan 5ons 5onsep ep 1iri 1iri a. Gam Gambara baran n 1ir 1irii 6 Pasien Pasien menerima menerima dengan keadaannya keadaannya yang sekarang, sekarang, namun pasien pasien ingin cepat pulih kembali. b. -deal 1iri 6 Pasien mengatakan ingin cepat pulih agar bisa melakukan aktiitas seperti biasanya, dan pasien mengatakan kapok dengan penyakitnya yang sekarang sehingga menuruti apa kata dokter, perawat maupun keluarga. c. Harga 1iri 6 Pasien Pasien meneri menerima ma dengan dengan keadaan keadaannya nya yang yang sekara sekarang, ng, dengan dengan bantuan bantuan sema semanga ngatt dari dari pihak pihak kelu keluar arga ga yang yang teru teruss memb member erik ikan an moti motia asi si dan dan semangat agar pasien cepat kembali pulih. d. -den -denti tita tass 1iri 1iri 6 Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, mempunyai # orang anak dan ) cucu.
22
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
%. Pola Pola Hubu Hubung ngan an dan Pera Peran n Pasien tidak tidak bisa mengurus mengurus rumah bahkan mengurus mengurus cucu seperti seperti biasanya, biasanya, hubungan pasien dengan keluarga terjalin baik serta terjalin komunikasi yang baik. . Pola Pola Seks Seksual ualita itass K 0eprod 0eproduks uksii pasien mengatakan mempunyai # orang anak, yang pertama perempuan dan yang kedua laki9laki, saat ini pasien tidak menggunakan 5B lagi. pasien sudah monopouse sejak setahun yang lalu. )$. Pola !ekanism !ekanismee 5oping 5oping Pasie Pasien n meng mengat ataka akan n jika jika ada ada masa masala lah h sela selalu lu dibi dibica carak rakan an bers bersam ama, a, yang yang mengambil keputusan adalah suami sebagai kepala keluarga. I;. I;. Pemerikaan 6iik ). 5eada 5eadaan: an:Pe Penam nampi pila lan n 3mum 3mum a. 5esadar 5esadaran an 6 4ompos 4ompos !enti !entis, s, G4S)( G4S)( "'/ ( !>&, !>&, suara suara
bicara kadang mengalami gangguan yaitu sukar dimengerti:pelo. b. ++ 6 )& +1 6 )?$: )?$:$ $ mmhg mmhg #& 7adi 6 9 ,/ (>,/NNc #. 5epala a. Bentuk Bentuk 5epala 5epala 6 Bentuk Bentuk normocep normocephal halik ik b. 5ulit 5epala 6 Berkeringat c. 0amb 0ambut ut 6 Hita Hitam, m, lepe lepek k (. !uka a. !ata 6 )& Palp Palpeb ebra ra 6 7orm 7ormal al #& 5onjun 5onjuncti ctia a 6 +ak anemis anemis (& Scle Sclera ra 6 +ak -kte -kteri rik k /& Pupi Pupill 6 -soko sokor r 2& 1iam 1iamet eter er Pupi Pupill 6 (9( (9(
23
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
>& 0el 0elek ek 4ahay 4ahayaa 6 !eng !engec ecil il ?& Pengg Pengguna unaan an Alat Alat Bant Bantu u 69 b. Hidung 6 Bersih c. !ulut !ulut 6 Bibir Bibir kering kering,, lidah lidah kotor kotor d. +eling lingaa 6 Bers Bersih ih /. Leher a. 5elenjar 5elenjar +iroid +iroid 6 +idak +idak ada pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar tiroid tiroid b. 5elenjar Lime 6 +idak ada pembesaran kelenjar lime c. =P =P 6 +idak +idak ada peningk peningkata atan n =P 2. 1ada 1ada "+ho "+horra@& a@& a. Paru9paru -nspeksi 6 Simetris Palpasi 6 +idak ada krepitasi, tidak ada nyeri tekan Perkusi 6 Sonor Auskultasi Ausku ltasi 6 esikuler esikuler c. =antung -nspeksi 6 jantung tidak tampak "jantung terkompensasi& Palpasi Palpasi 6 jantung jantung tidak tidak teraba teraba "jantung "jantung terkompensas terkompensasi&, i&, kekuatan ic "tidak kuat angkat:terkompensasi& Perkusi Perkusi 6 Bunyi =antung =antung kanan atas 6 S-4 -- Linea Para sinalis dekstra, kanan bawah 6 S-4 - Linea Para S-nalis 1ekstra, 5iri atas 6 S-4 -- Para Sinalis sinistra, kiri bawah 6 S-4 - Linea !edio 4laicularis. 5esan tidak melebar. Auskultasi 6 Bunyi =antung -9--, interal normal.
d. Abdomen -nspeksi
6 +idak ada asites, tidak ada luka operasi, warna
kulit normal Ausk Auskul ulta tasi si 6 Bisi Bising ng usus usus )$ @:me @:meni nitt "nor "norma mall )29( )29($@ $@:m :meni enit& t& Perkusi 6 +impany Palpasi 6 +idak ada nyeri tekan >. Genetalia Genetalia 6 Sediki Sedikitt kotor kotor dan terpasang terpasang cateter cateter sejak sejak tanggal tanggal $?9$?9 $?9$?9#$)2 #$)2 ?. 0ektum 0ektum 6 Sediki Sedikitt kotor kotor karena karena jarang jarang dibers dibersihk ihkan an %. Peme Pemeri riks ksaa aan n Sara Sara 74 6 1apat mengenali bau 74 -6 Pasien mengalami penurunan penglihatan 74 --6 Pasien kurang mampu menggerakkan bola mata
24
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
74 - 74 74 74 - 74 -- 74 74 -F 74 F
6 Gerakkan bola mata atas bawah baik 6 Sensori wajah terdapat sedikit gangguan 6 Pergerakkan otot wajah pasien belum maksimal 6 Pergerakan otot wajah pasien belum maksimal 6 pendengaran baik 6 artikulasi baik 6 +idak ada masalah pada aring
'kstremitas atas dan bawah
a. Atas
5ekuatan ;tot 0entang Gerak Akral 'dema 40+ 5eluhan
Kanan / +erbatas karena masih kaku Hangat 9 J# detik +erasa 5aku dan berat
Kiri 2 Akti Hangat 9 J# detik 9
Kanan / +erbatas karena masih kaku Hangat 9 J# detik +erasa 5aku dan berat
Kiri 2 Akti Hangat 9 J# detik 9
b. Bawah
5ekuatan ;tot 0entang Gerak Akral 'dema 40+ 5eluhan
25
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
;. Pemerikaan Pennjang a. Hasil Pemeriksaan +horaks
01 $$$2 6 +horaks PA 5linis 6 Stroke Hemoragik di Puns
b. Pemeriksaan Laboratorium +anggal +anggal $>9$?9#$)2 Pemeriksaan 5imia klinik HbA)4 G1S Protein +otal Albumin Globulin Asam 3rat 5olestrol +otal 5olestrol L1L +rigleserida
Hasil
Satuan
7ilai 03jukan
>,% )#/ ?,/ /,) (,( (,> )%? )$2 ?#
* !g:dl g:dl g:dl g:dl mg:dl mg:dl mg:dl ?#
/,%92, ?$9))$ >,/9%,( (,292,# 9 #,/9>,) 2$9#$$ 2?9# J )2$
26
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
-. +erapi !edis Hari:tanggal: jam
=enis te terapi
1osis
4airan -6 97a4L $,*
#$ tpm
;bat per oral6 2$mg:#/ 94aptopril jam ;bat Parenteral6 #2mg:)# 0anitidine jam 4etria@one )g:)# jam 5etorolac ) amp:)# jam
ANALISA DATA
27
Golongan dan kandungan
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
7ama 6 7y. 8
7o. 0!
6 9
3mur 6 2( tahun
1@ !edis
6 -4H " -ntra 4erebral
Hemoragiek &
N #
Hari(Tg)(J am
Data 6#k
Eti#)#gi
Pr#%)em
).
Selasa:$?:$ ?:#$)2
1s 6 Pasien mengatakan kepala terasa berat, berat, mual dan muntah.
+erjadi peningkatan tekanan intra kranial
5etidak eektian perusi jaringan serebral
#.
Selasa:$?:$ ?:#$)2
1o 6 Pasien sudah muntah # Perdarahan intra serebral kali kali,, penu penuru runa nan n kesa kesada dara ran, n, "gelisah& namun pasien terlihat !enghalangi cepat mengantuk, dan terlihat peredaran ;# ke mengantuk. otak ;bserasi ++ 6 +16 )?$:$ 76 ?2 006 #$ S6 (> 5etidak eektian perusi jaringan serebral 1s 6 Pasien mengatakan tidak Perdarahan intra bisa melakukan aktiitas serebral sepert sepertii biasan biasanya ya dikare dikarenaka nakan n tangan dan kakinya terasa kaku Perubahan dan berat. perusi jaringan serebral 1o 6 Pasien tampak berusaha melakukan gerakan Gangguan otot mengangkat mengangkat tangan kanannya motoric dan berusa usaha mengg nggapai pai tangan perawat. penurunan kesadaran dan
28
Hambatan mobilitas isik
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
tonus otot 5ekuatan otot 6 ka:ki 6 /:2 0entang gerak 6 ka 6 pasi
(.
Selasa:$?:$ ?:#$)2
1s 6 pasien mengatakan ingin cepat pat sembuh dan pulang kerumah agar bisa melakukan aktiitas seperti biasanya. 1o 6 Pasie Pasien n berb berbic icar araa kera kerass namun dengan suara yang pelo dan sering mengatakan kapok dan sekara sekarang ng ingin ingin menuru menuruti ti apa kata dokter dan keluarga.
Hambatan mobilitas isik
Perubahan perusi jaringan serebral Penurunan kesadaran 5ekacauan pola bahasa +idak mampu menyampaiakn kata9kata kerusakan pada hemiser bahasa:wicara Hambatan komunikasi erbal
1iagnosa 5eperawatan 6
2
Hambatan komunikasi erbal
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
0esiko 5etidak 5etidak eektian eektian perusi perusi jaringan jaringan serebral serebral berhubungan dengan a. 0esiko hipertensi %. Hambatan mobilitas isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas c. Ham Hambata batan n komu komuni nika kasi si erb erbal al yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an peru peruba baha han n system sara pusat
30
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
EN,ANA EN, ANA TINDAKA TIN DAKAN N KEPEA KEPE AA ATAN
7ama 6 7y. 8
7o. 4! 6 9
3mur 6 2( tahun
1@!edis 6 -4H " -ntra 4erebral Hemoragiek &
Hari(
N#
N+,
NI,
Tangga)
D*
-Tjan /an Kriteria Hai)0
-Inter'eni0
)
7;46 7-4 a. !oni !onito torr adan adanya ya daer daerah ah tert terten entu tu • yang hanya peka terhadap 5riteria hasil 6 panas:dingin:tajam:tumpul +ekana +ekanan n systol systolee dan diasto diastole le • b. Batasi gerakan pada kepala, dalam rentang yang diharapkan leher dan punggung +idak ada tanda • c. 5olabor 5olaborasi asi pember pemberian ian analge analgetik tik tanda peningkatan tekanan intr d. !onito !onitorr adanya adanya tromb trombople oplebit bitis is acra acrani nial al "tid "tidak ak lebi lebih h dari dari )2 e. !onit onitor oriing ++ mmHg& Berk Berkom omun unik ikas asii denga dengan n jela jelass • •
•
4irculation status +issue preusion6 cerebral
dan sesuai dengan kemampuan !enu !enunj njuk ukan an ung ungsi si sens sensor orii motor otorii cran craniial yang yang utuh utuh66 ting tingkat kat kesa kesadar daran an memb membai aik k tida tidak k ada ada gera geraka kan9 n9ge gera raka kan n inolunter
#. 7;46 =oint moement6 actie • !obility Leel • Sel 4are6 A1Ls • +ranser perormance •
31
7-46 '@ercise therapy6 ambulation a. !onitoring ital sign sebe sebelu lum: m:se sesu suda dah h lati latiha han n dan dan lihat respon pasien saat latihan b. Ajarkan pasien atau tenaga
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
5riteria Hasil 5lien meningkat • •
aktiitas isik !engerti tujuan
dalam c. dan
•
d. peningkatan mobilitas !emerbalis !emerbalisasika asikan n perasaan perasaan
•
dalam meningkatkan kekuatan e. dan kemampuan berpindah !emper !emperaga agakan kan penggun penggunaan aan alat alat bantu bantu untu untuk k mobi mobili lisa sasi si . "walker&
(.
kese keseha hata tan n lain lain tent tentang ang tekni teknik k ambulasi 5aji 5aji kema kemam mpuan puan pas pasien ien dala dalam m mobilisasi Lati Latih h pasi pasien en dalam dalam pemen pemenuh uhan an kebutuhan A1Ls secara mandiri sesuai kemampuan 1amp 1ampin ingi gi dan dan bant bantu u pasi pasien en saat saat mobil obilis isas asii dan dan bant bantu u penu penuhi hi kebutuhan A1Ls pasien Ajarkan pasien bagaimana merub erubah ah pos posisi isi dan dan ber berikan ikan bantuan jika diperlukan
7; 4 6 7-4 An@iety sel control 4omm 4ommun unic icat atio ion n 'nha 'nhanc ncem emen ent6 t6 4oping • Sensory Sensory uncti unction6 on6 hearin hearing g Speech 1eicit • a. 1orong pasien untuk ision berkomunikasi secara perlahan
mengkoordinasi gerakan dalam menggunakan isyarat Pengelo Pengelolaa laan n inorm inormasi asi66 klien klien
mamp mampu u untu untuk k memp memper erol oleh eh,, mengat mengatur ur,, dan menggun menggunaka akan n inormasi !ampu !ampu mengkom mengkomunik unikasi asikan kan kebutuhan kebutuhan dengan lingkungan lingkungan
32
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
social
33
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
I5PLE5ENTASI
7ama 6 7y. 8
7o. 4!
3mur 6 2( tahun
1@ !edis 6 -4 -4H " -ntra 4errebral Hemoragik &
Hari(Tg)( Jam Selasa : $?9$?9 #$)2 $%.$$
$.$$
N# /* ).
6 9
Im$)ementai
e$#n
a. !emonitor adanya daerah S 6 Pasi Pasien en meng mengat ataka akan n hila hilang ng tertentu yang hanya peka rasa pada saat dokter terhadap panas:dingin:tajam:tum menc mencor oret et9c 9cor oret et tela telapa pak k pul kaki kanan pasien ; 6 pasien tdk ada respon saat dokte kter mencor coret9coret telapak kaki kananpasien. b. !embatasi gerakan pada kepala, S 6 Pasien mengatakan lelah jika leher dan punggung harus terus9terusan berbaring di tempat tempat tidur tidur,, namun namun jika jika terl terllu lu bany banyak ak ber bergera gerak k kepala pasien suka nyeri dan kembali mual.
c. !emb !ember erik ikan an tera terapi pi anal analget getik ik $%.($
d. !emo !emoni nito torr ada adany nyaa tromboplebitis )$.$$
; 6 Pasien tampak menuruti apa kata kata perawa perawat, t, pasen pasen tampak tampak berbaring dengan posisi head up ($ derajat "semi owler&. Pasien sudah muntah # @ S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an nyer nyerii kepala hilang. ; 6 9 kola kolabo boas asii keto ketoro rola lacc ) amp : )# jam dimasukkan 9 Pas Pasien ta tampak pak ri rileks S 69
34
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
e. !emonitoring ++ )$.($
)/.$$
)/.($
; 6 Pasien tampak S
Pasien bertanya nya ber berapa tekanan darahnya ; 6 Hasil obserasi ++ 6 +1 6 )?$:$ mmHg, 7 6 ?2, 00 6 #$ @:menit, SH 6 (>,/ derajat 4.
#.
6
S 6 Pasien bertanya nya berapa apa a. !onitoring ital sign tekanan darahnya dan sebelum:sesudah latihan dan lihat bagaimana perkembangan respon pasien saat latihan ++, pola latihan dan hasilnya ;6 Pasi Pasien en tamp tampak ak tidak tidak rel relek ek pada saat tangan dan kaki kananny nnya dicubit pelan, dicoret pulpen dan di rangsang dengan garukan. Hasil obserasi ++6 +16 )>$:$ 76 %2 006 #/ S6 (> S6 Pasien mengatakan tidak dapat b. Ajarkan pasien atau tenaga berpindah atau berjalan. kese keseha hata tan n lain lain tent tentan ang g tekn teknik ik ;6 Pasien Pasien hanya hanya berbar berbaring ing saja saja ambulasi ditempat tidur. pasien
35
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
terpasang 14 sejak masuk 0s dan dan meng menggu guna naka kan n pemp pemper er sejak masuk 0s )>.$$
)?.$$
)%.$$
).$$
c. 5aji 5aji kem kemampu ampuan an pasi pasien en dal dalam mobilisasi
d. Lati Latih h pasi pasien en dalam dalam pemen pemenuh uhan an kebutuhan A1Ls secara mandiri sesuai kemampuan
S6 Pasien mengatakan sudah bisa memiringkan badan kekiri dan kekanan dengan bantuan keluarga ;6 Pasien terlihat sudah bisa memiringkan badan kekiri dan kekanan saat diperintakan perawat
S6 Pasien mengatakan semua kebutuhan biologisnya dibantu keluarga ;6 5ebutuhan makan minum pasien masih dibantu keluarga. pasien terpasang 14 dan menggunakan pempers
S6 9 e. 1amp 1ampin ingi gi dan dan ban bantu tu pas pasie ien n saat saat ;6 Semua kegiatan sehari9hari pasien dibantu orang lain. mobi mobili lisa sasi si dan bant bantu u penuh penuhii kebutuhan A1Ls pasien
S 6 Pasie Pasien n meng mengat ataka akan n sela selalu lu . Ajarkan pasien bagaimana membutuhkan bantuan jika merub erubah ah pos posisi isi dan dan beri berika kan n ingin melakukan sesuatu bantuan jika diperlukan ; 6 5eluarga tampak selalu ada disaat pasien membutuhkan sesuatu
36
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
).($
#$.$$
#$.($
#).)2
(.
a. 1orong pasien untuk S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an ingi ingin n berkomunikasi secara perlahan sege segera ra semb sembuh uh dan raji rajin n dan untuk mengulangi permintaan control tentang hipertensinya. ; 6 Pasien tampak berbicara apa adanya tentang keadaannya keadaannya walaupun dengan nada suara pelo b. 1engarkan dengan penuh S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an ingi ingin n perhatian cepa cepatt sembu embuh h dan dan ingin ngin pulang kerumah untuk kembali mengerjakan aktiitasnya seperti biasa. ; 6 Pasien mengeluh ingin cepat pulang dengan gaya bahasanya yang pelo c. Ber Berdir diri dide didepa pan n pasi pasien en ket ketika S 6 Pas Pasien ien mem meminta inta pera perawa watt berbicara untuk selalu mema emantau ntau perkembangannya ; 6 Perawat tampak memantau keadaa daan pasien dengan gan berdiri didepan pasien d. Anjur njurka kan n kun kunjung jungan an kel keluar uarga secar secaraa terat teratur ur untuk untuk memb member erii S 6 9 ; 6 Pada saat jam kunjung stimulus komunikasi keluarg arga pasi asien datang untuk mengunjungi pasien
37
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Hari(Tg)( N# Im$)ementai e$#n TTD Jam /* 0abu : $%9 ). a. !emonitor adanya daerah S 6 Pasi Pasien en meng mengat ataka akan n hila hilang ng $?9#$)2 tertentu yang hanya peka rasa pada saat dokter $%.)2 terhadap panas mencore mencoret9c t9core orett telapak telapak :dingin:tajam:tumpul kaki kanan pasien ; 6 pasien tdk ada respon saat dokte kter mencor coret9coret telapak kaki kanan pasien. $.$$ S 6 Pasien mengatakan lelah jika b. !embatasi gerakan pada kepala, harus terus9terusan berbaring leher dan punggung di tempat tempat tidur tidur,, namun namun jika jika terl terlal alu u banya banyak k berg berger erak ak kepala pasien suka nyeri dan kembali mual dan muntah ; 6 Pasien tampak menuruti apa kata kata perawa perawat, t, pasen pasen tampak tampak berbaring dengan posisi head up ($ derajat "semi owler&. Pasien muntah ) @ dan seprei terl terlih ihat at basah basah oleh oleh munt muntah ah pasien
c. !emoni !emonitor tor adanya adanya trombo trombople plebit bitis is
$%./$
d. !emo !emoni nito tori ring ng ++ ++
)$.$$
)/.)2
#.
S 69 ; 6
S
Pasien bertanya nya ber berapa tekanan darahnya ; 6 Hasil obserasi ++ 6 +1 6 )>$:$ mmHg, 7 6 %$, 00 6 #$ @:menit, SH 6 (>,2 derajat 4.
S a. !onitoring ital sign sebelum:sesudah latihan dan lihat
38
+idak dak ada tanda9ta 9tanda tromboplrbitis pada pasien
6
6 Pasien bertanya nya berapa tekanan darahnya dan bagaimana perkembangan
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
respon pasien saat latihan
++, pola hasilnya
latihan
dan
;6 Pasi Pasien en tamp tampak ak tidak tidak rel relek ek pada saat tangan dan kaki kananny nnya dicubit pelan, dicoret pulpen dan di rangsang dengan garukan. Hasil obserasi ++6 +16 )2$:$ 76 %2 006 #$ S6 (>
)/.(2
)>.$$
)?.#$
b. Ajarkan pasien atau kese keseha hata tan n lain lain tent tentan ang g ambulasi
S6 Pasien mengatakan tidak dapat berpindah atau berjalan. Pasien hanya hanya berbar berbaring ing saja saja tenaga ;6 Pasien ditempat tidur. pasien tekn teknik ik terpasang 14 sejak masuk 0s dan dan mengg menggun unaka akan n pemp pemper erss sejak masuk 0s
S6 Pasien mengatakan sudah bisa memiringkan badan kekiri dan kekanan dengan bantuan c. 5aji kema emampuan pasien dalam alam keluarga mobilisasi ;6 Pasien terlihat sudah bisa memiringkan badan kekiri dan kekanan saat diperintakan perawat S6 Pasien mengatakan semua kebutuhan biologisnya d. Lati Latih h pasi pasien en dala dalam m pem pemenuh enuhan an dibantu keluarga kebutuh kebutuhan an A1Ls A1Ls secara secara mandir mandirii ;6 5ebutuhan makan minum sesuai kemampuan pasien masih dibantu keluarga. pasien terpasang
3
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
14 dan menggunakan pempers
)%.$$
S6 9 e. 1amp 1ampin ingi gi pasi pasien en saat saat mobi mobili lisa sasi si ;6 Semua kegiatan sehari9hari pasien dibantu orang lain. dan bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien
).$$ . Ajarkan pasien bagaimana merub erubah ah pos posisi isi dan dan beri berika kan n bantuan jika diperlukan S 6 Pasie Pasien n meng mengat ataka akan n sela selalu lu membutuhkan bantuan jika ingin melakukan sesuatu ; 6 5eluarga tampak selalu ada disaat pasien membutuhkan sesuatu ).($
#$.$$
(.
a. 1orong pasien untuk S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an ingi ingin n berkomunikasi secara perlahan sege segera ra semb sembuh uh dan raji rajin n dan untuk mengulangi control tentang permintaan hipertensinya. ; 6 Pasien tampak berbicara apa adanya tentang keadaannya keadaannya walaupun dengan nada suara pelo d. 1engarkan dengan penuh S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an ingi ingin n perhatian cepa cepatt sembu embuh h dan dan ingin ngin pulang kerumah untuk kembali mengerjakan aktiitasnya seperti biasa. ; 6 Pasien mengeluh ingin cepat pulang dengan gaya bahasanya yang pelo e. Ber Berdir diri dide didepa pan n pasi pasien en ket ketika
40
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#$.($
berbicara
S 6 Pas Pasien ien mem meminta inta pera perawa watt untuk selalu mema emantau ntau perkembangannya ; 6 Perawat tampak memantau keadaa daan pasien dengan gan d. Anjur njurka kan n kun kunjung jungan an kel keluar uarga berdiri didepan pasien secar secaraa terat teratur ur untuk untuk memb member erii S 6 9 stimulus komunikasi ; 6 Pada saat jam kunjung keluarg arga pasi asien datang untuk mengunjungi pasien
#).)2
Hari(Tg)(
N#
Im$)ementai
41
e$#n
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Jam 5amis:
/* ).
a. !emonitor
adanya
daerah S 6 Pasi Pasien en meng mengat ataka akan n hila hilang ng
$$9$?9
tertentu
yang hanya peka
rasa
pada
saat
#$)2
terhadap panas
mencore mencoret9c t9core orett
$%.)2
:dingin:tajam:tumpul
kaki kanan pasien
dokter telapak telapak
; 6 pasien tidak ada respon saat dokte kter
mencor coret9coret
telapak kaki kanan pasien. $.$$
b. !embatasi gerakan pada kepala, S leher dan punggung
6
Pasien
keadaa daanya nya
mengatakan suda udah
mulai
membai membaik, k, dan tidak tidak merasa merasa mual dan muntah lagi ; 6 Pasien tampak menuruti apa kata kata perawa perawat, t, pasen pasen tampak tampak e. !emoni !emonitor tor adanya adanya trombo trombople plebit bitis is berbaring dengan posisi head up ($ derajat "semi owler&. $%./$
S 69 ; .
6
+idak dak
ada
tanda9ta 9tanda
!emon emonit itor orin ing g ++ ++ tromboplrbitis pada pasien
)$.$$
S
6
Pasien
bertanya nya
tekanan darahnya
42
ber berapa
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
; 6 Hasil obserasi ++ 6 +1 6 )>$:$ mmHg, 7 6 %$, 00 6 #$
@:menit,
SH
6
(>,2
derajat 4.
)/.)2
#.
S 6 Pasien a. !onitoring
ital
bertanya nya
berapa apa
sign tekanan
darahnya
dan
sebelum:sesudah latihan dan lihat bagaimana
perkembangan
respon pasien saat latihan ++,
pola
latihan
dan
hasilnya ;6 Pasien Pasien sudah sudah ada relek relek pada saat tangan dan kaki kanannya dicubit dicubit pelan, dicoret pulpen dan
di
garukan.
43
rangsang
dengan
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Hasil obserasi ++6 b. Ajarkan
pasien
atau
tenaga +16 )>$:$ 76 %2
kese keseha hata tan n
lain lain
tent tentan ang g
tekn teknik ik 006 #/
S6 (>
ambulasi )/.(2
S6 Pasien mengatakan tidak dapat berpindah atau berjalan. ;6 Pasien Pasien hanya hanya berbar berbaring ing saja saja ditempat
tidur.
pasien
terpasang 14 sejak masuk 0s dan dan
mengg menggun unaka akan n
pemp pemper erss
c. 5aji 5aji kem kemampu ampuan an pasi pasien en dal dalam sejak masuk 0s mobilisasi
)>.$$
S6 Pasien mengatakan sudah bisa memiringkan badan kekiri dan kekanan dengan bantuan keluarga d. Latih atih pasi pasien en dal dalam pem pemenuh enuhan an ;6 Pasien terlihat sudah bisa kebutuhan kebutuhan A1Ls A1Ls secara secara mandiri mandiri
memiringkan badan kekiri
sesuai kemampuan
dan kekanan saat diperintakan perawat
S6 Pasien mengatakan semua
)?.#$
kebutuhan biologisnya dibantu keluarga ;6 5ebutuhan makan minum pasien masih dibantu
44
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
keluarga. pasien terpasang e. 1amp 1ampin ingi gi pasi pasien en saat saat mobi mobili lisa sasi si dan dan
bant bantu u
penu penuhi hi
kebu kebuttuhan uhan
14 dan menggunakan pempers
A1Ls pasien )%.$$ .
Ajarkan merub erubah ah
pasien pos posisi isi
bagaimana dan dan
beri berika kan n
bantuan jika diperlukan
S6 9 ;6 Semua kegiatan sehari9hari pasien dibantu orang lain.
).$$
S 6 Pasie Pasien n meng mengat ataka akan n sela selalu lu membutuhkan bantuan jika ingin melakukan sesuatu ; 6 5eluarga tampak selalu ada disaat pasien membutuhkan sesuatu
).($
(.
a. 1orong berkomunikasi
pasien secara
untuk S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an ingi ingin n perlahan
dan untuk mengulangi permintaan
sege segera ra semb sembuh uh dan raji rajin n control tentang hipertensinya. ; 6 Pasien tampak berbicara apa
b. 1engarkan
dengan
perhatian
penuh
adanya tentang keadaannya keadaannya walaupun dengan nada suara pelo
45
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#$.$$
S 6 Pasi Pasien en meng mengat atak akan an ingi ingin n cepa cepatt
sembu embuh h
pulang
dan dan
ingin ngin
kerumah
kembali
untuk
mengerjakan
aktiitasnya seperti biasa. c. Berdiri
didepan
pasien
ketika ; 6 Pasien mengeluh ingin cepat
berbicara
pulang
dengan
gaya
bahasanya yang pelo #$.($
S 6 Pas Pasien ien mem meminta inta pera perawa watt untuk
selalu
mema emantau ntau
perkembangannya d. Anjurkan seca secara ra
kunjungan
tera teratu turr
untu untuk k
kelu eluarga ; 6 Perawat tampak memantau memb member erii
keadaa daan
stimulus komunikasi #).)2
pasien
dengan gan
berdiri didepan pasien S69 ; 6 Pada saat jam kunjung keluarg arga
pasi asien
datang
untuk mengunjungi pasien
,ATATAN KEPEAATAN
46
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
N+ ).
Hari(Tg)(Jam Selasa:$?:$?:)2
E;ALUASI S 6 Pasien mengatakan tidak ada nyeri, namun perut masih
$%.$$9)/.$$
mual dan sudah muntah # kali, pasien juga mengatakan
1ilajutkan
nyaman dengan posisi tidur yang semi owler dan tidak
)/.$$9#).$$
memakai bantal, hanya tempat tidur ditinggikan saja.
1ilanjutkan
; 6 9 Pasien tampak berbaring lemah, kesadaran compos
#).$$9$?.$$
mentis G4S )( dengan '/ ( !>, kekuatan otot masih kuat namun bicara masih pelo. Hasil obserasi ++ 6 +1 6 )?$:$ mmHg, mmHg, 7 6 ?2, 00 6 #$ @:menit, SH 6 (>,/ derajat derajat 4.
9
Pasi Pasien en tampa tampak k diol dioles eska kan n miny minyak ak kayu kayu puti putih h oleh oleh anaknya, karena perut masih mual dan baru saja muntah # kali.
9
+erl +erlihat ihat sprei sprei basah basah bekas bekas muntah muntahan an pasien pasien..
A 6 !asalah mual dan muntah belum teratasi P 6 Lanjutkan interensi a,b,,d,e a. !onito !onitorr adanya adanya daera daerah h tertent tertentu u yang yang hanya hanya peka terhadap panas:dingin:tajam:tumpul b. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung d. !onitor adanya tromboplebitis e. !onit onitor oriing ++
47
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
#.
Selasa:$?:$?:)2
S 6 Pasien mengatakan tangan dan kaki kanannya terasa
$%.$$9)/.$$$%.$$9
berat dan kaku seperti sehabis dimasukkan dalam kulkas,
)/.$$
jika di suruh untuk meremat benda bisa ia lakukan, namun
1ilajutkan
jika telapak kaki dicoret9coret menggunakan pulpen ia
)/.$$9#).$$
tidak bisa merasakan.
1ilanjutkan #).$$9$?.$$
; 6 Pada Pada saat saat diper diperin inta tahk hkan an untuk untuk mengg menggen engga ggam m jari jari perawat, pasien tampak menggenggamnya secara kuat, pada saat diperintahkan menggapai suatu benda pasien bisa menggapainya walaupun masih kurang lurus, apabila dicubi dicubitt tangann tangannya ya pelan9 pelan9pel pelan an ia tidak tidak bisa bisa merasa merasakan, kan, namun jika dicubit secara kuat, ia bisa merasakan begitu juga dengan kaki kanannnya, pasien juga sudah bisa mengangkat setengah bahunya untuk miring ke kanan dan ke kiri, namun pasien belum bisa duduk dengan sendiri "masih dibantu orang lain&. A 6 !asalah teratasi sebagian P 6 Lanjutkan interensi b,c,d,e b.
Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi
c.
5aji 5aji kemamp kemampuan uan pasien pasien dalam dalam mobili mobilisas sasii
48
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
d.
Lati Latih h pasi pasien en dalam dalam pemen pemenuh uhan an kebut kebutuh uhan an A1Ls A1Ls secara mandiri sesuai kemampuan
e.
(.
Selasa:$?:$?:)2 $%.$$9)/.$$
1amp 1ampin ingi gi dan dan bant bantu u pasi pasien en saat saat mobil mobilis isas asii dan dan
bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien S 6 Pasien mengatakan ingin cepat pulang dan beraktiitas sepe sepert rtii
bias biasan any ya, ingi ingin n
meny menyet etri rika ka lagi lagi di ruma rumah, h,
1ilajutkan
membereskan rumah dan tidak akan bandel lagi apabila
)/.$$9#).$$
disu disuru ruh h dokte dokterr untu untuk k mengo mengont ntro roll +ekanan kanan 1ara 1arahny hnyaa
1ilanjutkan
secara rutin.
#).$$9$?.$$
; 6 Pasien tampak menceritakan menceritakan semua keluhannya, serta keinginannya dengan nada suara yang pelo, namun terlihat sangat sangat bersem bersemanga angatt untuk untuk terus terus berlat berlatih ih bicara bicara.. Pasien Pasien juga bicara dengan olume suara yang kuat sambil menatap wajah perawat dan berusaha menggapai tangan perawat. A 6 !asalah teratasi sebagian P 6 Lanjutkan lagi interensi a,b dan c a. 1orong 1orong pasien untuk untuk berkomunikasi berkomunikasi secara secara perlahan perlahan dan untuk mengulangi permintaan b. 1engarkan dengan penuh perhatian c. Berdiri Berdiri didepan didepan pasien pasien ketika ketika berbicara berbicara
4
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
N#./* ).
Hari(Tg)(Jam 0abu:$%:$?:)2
E;ALUASI S 6 Pasien me mengatakan pe perut masih mu mual da dan ba barusan
muntah ) kali, badan terasa pegal semua seperti masuk angina angina,, pasien pasien juga juga mengat mengatakan akan masih masih nyaman nyaman tidur tidur dengan posisi head up ($ derajat. ; 6 9 Pasien tampak berbaring lemah, kesadaran compos mentis G4S )( dengan '/ ( !>, kekuatan otot sama kuat seperti kemarin, bicara masih pelo. Hasil obserasi ++ 6 +1 6 )>$:$ mmHg, 7 6 %$, 00 6 #/ @:menit, SH 6 (>,2 derajat 4.
9
Pasien
50
tampak
habis
diberikan
terapi
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
komple komplemen menter ter dengan dengan kerokan kerokan oleh oleh anaknya anaknya,, akibat dari perut masih mual dan badan terasa pegal9pegal. 9 +erlihat sprei
basah
bekas
muntahan
dan
keringat pasien. A 6 !asalah mual dan muntah belum teratasi
P 6 Lanjutkan interensi a,b,d,e !oni !onito torr adan adanya ya daer daerah ah tert terten entu tu yang yang hany hanyaa peka peka terhadap panas:dingin:tajam:tumpul b. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung d. !onitor adanya tromboplebitis
#.
0abu:$%:$?:)2
e. !onit onitor oriing ++ ++ S 6 Pasien masih mengatakan tangan dan kaki kanannya terasa berat dan kaku seperti sehabis dimasukkan dalam kulk kulkas as,, jika jika di suru suruh h untu untuk k mere merema matt benda benda bisa bisa ia lakukan lakukan,, namun namun jika jika telapak telapak kaki kaki dicore dicoret9c t9core orett pelan pelan menggunakan pulpen ia masih belum bisa merasakan. ; 6 Pada saat pasien diminta untuk menggenggam jari perawat pasien tampak menggenggamnya secara kuat, diminta untuk bersalaman ia bisa melakukannya dengan baik, pada saat diperintahkan menggapai suatu benda
51
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
pasien bisa menggapainya walaupun masih kurang lurus, lurus, apabila apabila dicubi dicubitt tangann tangannya ya pelan9 pelan9pel pelan an ia tidak tidak bisa merasakan, namun jika dicubit secara kuat, ia bisa merasakan begitu juga dengan kaki kanannnya, pasien juga sudah bisa mengangkat setengah bahunya untuk miring ke kanan dan ke kiri, namun pasien belum bisa duduk dengan sendiri "masih dibantu orang lain&. A 6 !asalah teratasi sebagian P 6 Lanjutkan interensi b,c,d,e b. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi c. 5aji 5aji kemamp kemampuan uan pasi pasien en dalam dalam mobil mobilisa isasi si d. Latih Latih pasien pasien dalam dalam pemen pemenuha uhan n kebutuhan kebutuhan A1Ls A1Ls secara mandiri sesuai kemampuan e. 1ampi 1ampingi ngi dan bantu bantu pasie pasien n saat saat mobili mobilisa sasi si dan bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien
(.
0abu:$:$?:)2
S
6
Pasien
mengatakan
hal
yang
sama
seperti
sebelumnya, ingin cepat pulang dan lekas sembuh. ; 6 Pasien Pasien tampak tampak menceri menceritak takan an semua semua keluhan keluhannya nya,, sert sertaa kein keingi gina nanny nnyaa denga dengan n suar suaraa yang yang pelo pelo,, masi masih h dengan semangat yang sama.
52
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
A 6 !asalah teratasi sebagian P 6 Lanjutkan lagi interensi a,b dan c a. 1or 1orong ong pasi pasien en unt untuk ber berkom komuni unikas kasi seca secara ra perlahan dan untuk mengulangi permintaan b. 1engarkan dengan penuh perhatian c. Berdir Berdirii didepan didepan pasi pasien en ketik ketikaa berbic berbicara ara
N#./* ).
Hari(Tg)(Jam 5amis:$:$?:)2
E;ALUASI S 6 Pasien me mengatakan ke kepala ti tidak la lagi pu pusing, pe perut
tidak lagi mual, tapi tubuhnya masih terasa peg al semua
53
TTD
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
seperti masuk angin, pasien mengatakan takut minum yang banyak, karena takut kembali mual, pasien juga mengatakan sudah lelah berada di 0umah Sakit. ; 6 9 Pasi Pasien en tamp tampak ak berb berbar arin ing g lema lemah, h, kesa kesada dara ran n compos mentis G4S )( dengan '/ ( !>, kekuatan otot sama kuat seperti kemarin, bicara masih pelo, bibir tampak tampak kering, kering, kering keringat at masih masih banyak banyak terlih terlihat at dari dari rambut rambut pasien yang basah. Hasil obserasi obserasi ++ 6 +1 6 )2$:$ mmHg, 7 6 %/, 00 6 #/ @:menit, SH 6 (>,$ derajat 4. A 6 !asalah mual dan muntah teratasi P 6 Lanjutkan interensi posisi tidur dengan head up ($ dera deraja jat, t, moni monito torr ++ ++ dan dan moni monito torr teru teruss mual mual dan muntah.
#.
5amis:$:$?:)2
S 6 Pasien ma masih me mengatakan ta tangan da dan ka kaki ka kanannya masih masih terasa terasa berat berat dan kaku, kaku, namun namun terus terus berusa berusaha ha untuk mengangkatnya ke atas agar tidak kaku, pasien juga
mengatakan
sudah
bisa
memegang
walaupun terlihat agak aneh dan terasa kaku.
54
pulpen
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
; 6 Pasien tampak memegang pulpen dengan posisi mengo engott
dan dan
kaku kaku,,
terli erliha hatt
kel keluar uarga
juga juga
terus erus
membantu melatih pasien untuk terus beraktiitas kecil, pasien tampak kooperati dengan perintah perawat maupun keluarga. A 6 !asalah teratasi sebagian P 6 Lanjutkan interensi b. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi c.
5aji 5aji kemam kemampua puan n pasie pasien n dalam dalam mobili mobilisas sasii
d. Latih Latih pasien pasien dalam dalam pemen pemenuhan uhan kebut kebutuhan uhan A1Ls A1Ls secara mandiri sesuai kemampuan e. 1ampi 1ampingi ngi dan bantu bantu pasi pasien en saat saat mobili mobilisa sasi si dan
(.
5amis:$:$?:)2
bantu penuhi kebutuhan A1Ls pasien S 6 Pasien me mengatakan le lengannya te terasa sa sakit ka karena jarum inus, dan lengannya bengkak. ; 6 Pasien tampak memegang lengannya, lengan pasien tampak bengkak sehingga perawat melepas -<1. 9
Pasi Pasien en tamp tampak ak menge mengelu luh h terus terus lenga lenganny nnyaa sakit sakit..
A 6 !asalah komunikasi masih teratasi sebagian P 6 Lanjutkan terus interensi a,b dan c a. 1oro 1orong ng pasie pasien n untuk untuk berk berkom omuni unika kasi si seca secara ra
55
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
perlahan dan untuk mengulangi permintaan b. 1engarkan dengan penuh perhatian c. Berdiri Berdiri didepan didepan pasien pasien ketika ketika berbicara berbicara
BAB I; PE5BAHASAN
Pengkajian yang telah kami lakukan pada kasus Stroke Hemoragik "-4H& pada pasien yang bernama 7y. 8 dengan dukungan data9data subjek pasien maka kami kami menga mengang ngka katt ( diag diagno nosa sa yang yang kami kami prio priori rita task skan an diper diperku kuat at denga dengan n data data penunjang dari pasien tersebut yaitu pemeriksaan +horak PA dengan kesimpulan dari pemeriksaan adalah terjadinya cardiomegaly. Serta hasil pemeriksaan laboratorium yang yang tela telah h dila dilakuk kukan an tang tanggal gal $) =ull =ullii #$)2 #$)2 sert sertaa $( juli juli #$)2 #$)2 adal adalah ah adany adanyaa peningkatan kadar HbA-c >,% *, G1S )#/ mM:dl, Protein +otal +otal ?,/ M:dl, dll seperti terlam terlampir pir pada pemeri pemeriksa ksaan an penunja penunjang, ng, ada pula pula pemeri pemeriksa ksaan an yang yang lain lain adalah adalah
56
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
eritrosit )>9)? :LPB, Leukosit )2?9)2% :LPB 5ristal amro "O& benang mucus "O&, bakteri "O& dengan dilakukan therapy diet Bubur. +elah +elah dilakukan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan isik dan hasilnya hasilnya terlihat terlihat kesadaran kesadaran pasien pasien 4ompos !entis dengan G4S )(, '/ ( !>, keadaan umum pasien tampak lemah, bicara pelo, tangan dan kaki sebelah kanan kaku, dengan hasil obserasi ++ setiap hariny harinyaa berar berarias iasi, i, pasien pasien juga juga terpasa terpasang ng 14 sejak sejak tanggal tanggal $? =uli =uli #$)2. #$)2. Sudah Sudah ditelu ditelusur surii dari dari riway riwayat at kesehat kesehatan an keluar keluarga ga bahwa bahwa ada keturu keturunan nan stroke stroke dari dari ibu kandung pasien, kemudian didukung lagi adanya riwayat 1! dan H+ sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu dan saat ini pasien berada di 0uang Anggrek # untuk dilakukan proses perawatan sejak tanggal $> =uni #$)2 hingga % =uli #$)2. 1ari penjabaran di atas kami menyimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik, dimana penatalaksanaan medis dan keperawatan pada kasus -4H atau stroke hemoragik adalah dengan terapi konserati. 7amun ada beberapa pemeriksaan penunjang yang tidak dilakukan pada 7y. 8. Pada pasien ini hanya dilakukan pemeriksaan 4+ Scanning, Photo +hora@, Laboratorium dan '5G untuk membantu menegakkan menegakkan diagnose medis dan keperawatan. Pathway +rauma kepala, raktur depresi tulang tengkorak, hipertensi, malormasi arteri enosa, aneurisma, distrasia darah, obat merokok Pecahnya pembuluh darah otak "perdarahan 1arahintracerebral& masuk kedalam jaringan otak
1arah membentuk massa atau hematoma +erjadi +erjadi peningkatan tekanan intra kranial
57
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Perdarahan intra serebral !enghalangi peredaran ;# ke otak Perubahan perusi jaringan serebral
5etidakeektian perusi jaringan serebral
Gangguan otot motoric
Penurunan kesadaran
Hambatan mobilitas isik
5ekacauan pola bahasa +idak mampu menyampaikan kata9kata 5erusakan pada hemiser bahasa:wicara
Hambatan komunikasi erbal
58
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
BAB ; PENUTUP
A. 5esi 5esimp mpul ulan an 1ari asuhan keperawatan yang telah dibuat, dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit -4H "Stroke Hemoragik& sangat penting ditangani dengan cepat dan tepat, sebab pada penyakit ini berhubungan dengan system sara pusat, apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka bisa mengalami kematian. B. Saran a. Bagi mahasi mahasiswa swa agar lebih lebih memahami memahami konsep konsep penyaki penyakitt Stroke Stroke Hemoragik Hemoragik,, asuhan asuhan keperaw keperawata atan n pada pada pasien pasien dengan dengan diagnos diagnosee stroke stroke hemora hemoragik gik dan mendalami penanganan pada pasien stroke hemoragik. b. Bagi perawat agar mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnose stroke hemoragik dengan didasari teori, pengetahuan dan pengalaman. c. Bagi Bagi petu petugas gas kese kesehat hatan an agar agar mamp mampu u berk berkol olabo abora rasi si seca secara ra optim optimal al dalam dalam menangani pasien dengan diagnose medis stroke hemoragik. d. Bagi Bagi kelu keluar arga ga pasi pasien en agar agar mamp mampu u berpa berpart rtis isip ipas asii deng dengan an meni mening ngkat katkan kan pengetahuan tentang stroke hemoragik agar asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien yang menderita stroke hemoragik bisa secara optimal.
DA6TA PUSTAKA
4orwin, '=. "#$$&
5
Askep SH KMB Kelompok 4 Ners STIKES Kusuma Husada 2015
Buku Saku Patofisiologi, Patofisiologi, ( 'disi 0eisi. =akarta 6 'G4
-kawat -kawatii ullie ullies, s, #$)). #$)). Farmakoterapi Penyakit system Saraf Pusat . Bursa Bursa -lmu, -lmu, ogyakarta =ohnson, !., et all. "#$)(& Nursing Outcomes Classification "7;4& Classification "7;4& Second 'dition. 7ew =ersey 6 3pper Saddle 0ier !c 4loskey, 4.=., et all. "#$)(& Nursing Interventions Classification "7-4& "7-4& Second 'dition. 'dition. 7ew =ersey =ersey 6 3pper Saddle 0ier Sudoyo Aru, dkk #$$. Buku #$$. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jili !,",#, eisi keempat . -nternal Publishing, =akarta
60