ASKEP GAGAL JANTUNG BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Jantung merupakan organ yang terpenting dalam system sirkulasi. Pekerjaan jantung adalah memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh pada setiap se tiap saat, baik saat saa t beristirahat beris tirahat maupun saat bekerja atau menghadapi beban. Dengan bertambahnya kemajuan teknologi kedokteran, sejak tahun 19! kematian karena penyakit jantung menurun. "al ini barang kali disebabkan karena sebagian besarpenderita hidup setelah sete lah sera seranga ngan n jan jantun tung g tap tapii kem kemudi udian an men menderi derita ta gag gagal al jan jantun tung. g. Pen Penderi derita ta yan yang g tel telah ah mengalami gagal jantung tetap bertahan hidup sampai beberapa tahun dengan pengobatan yang baik. Penelitian #raminghan menunjukkan mortalitas $ tahun sebesar %& pada pria dan '%& (anita. )Lily *smudiati +ilantono. %1. "al- 11$ Berdasarkan perkiraan tahun 19!9, di Amerika terdapat / juta penderita di Amerika gagal jantung dan setiap tahunnya bertambah dengan ' ribu orang. 0alaupun angkaangka yang pasti belum ada untuk seluruh *ndonesia, tetapi dengan bertambah majunya #asilitas kesehatan dan pengobatan dapat diperkirakan jumlah penderita gagal jantung akan bertambah setiap tahunnya. )Lily *smudiati +ilantono. %1. "al- 11$ 2ekita 2eki tarr / /% % pe perr 1 1 or oran ang g pa pada da po popu pula lasi si me meng ngal alam amii ga gaga gall ja jant ntun ung, g, da dan n pre3alensinya meningkat seiring pertambahan usia ) 1 per 1 orang pada usia diatas diat as $ tahun , dan angka ini akan meningkatk karena peningkatan usia populasi dan perbaikan ketahan hidup setelah in#ark miokard akut. Di *nggris, sekitar 1 ribu pasien dira(at di rumah sakit untuk gagal jantung, merepresentasikan $& dari semua pera(atan medis dan menghabiskan lebih dari 1& dana pera(atan kesehatan nasional. )"uon ". 4ray. %$. hal-! Di 5ropa kejadi kejadian an gagal jantu jantung ng berkis berkisar ar ,' &%& dan menin meningkat gkat pada usia yang lebih lanjut, dengan ratarata umur 6' tahun. +amalan dari gagal jantung akan jelek bila dasar atau penyebabnya tidak dapat diperbaiki. 2etengah dari populasi pasien gagal jantung akan meninggal dalam ' tahun sejak diagnosis ditegakkan, dan pada keadaan gagal jantung berat lebih dari $& akan meninggal didalam tahun pertama. )Aru 0. 2udoyo. %9. "al- 1$9
B. 7ujuan Penulisan 1. 7ujuan umum
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas yang diberikan untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem kardio3askuler. %. 7ujuan khusus Diharapkan setelah memba8a makalah ini mahasis(a dapata.
Mengetahui pengertian penyakit gagal jantung
b. Mengetahui klasi#ikasi dari gagal jantung 8.
Mengetahui penyebab terjadinya gagal jantung
d. Mengetahui tanda dan gejala penyakit gagal jantung e.
Mengetahui proses kerja penyakit gagal jantung
#.
Mengetahui dan memahami #o8us pengkajian pada penyakit gagal jantung
g. Mengetahui dan memahami #o8us peren8anaan pada penyakit gagal jantung h. Memahami Memahami 8onto 8ontoh h kasus penyakit gagal jantun jantung g dan mengetahui mengetahui asuhan kepera(atan kepera(atan yang harus diberikan pada penderita gagal jantung.
. Man#aat Penulisan Dapat menambah pengetahuan pengetahuan dan (a(asa (a(asan n bagi pemba8a, sehingga dapat menetahui menetahui 8ara hidup hidu p sehat, menambah pengetahuan pengetahuan dan penda pendalaman, laman, penelitian penelitian tentan tentang g pasien dengan gangguan gagal jantung.
BAB II KONSEP TEORI A. De#inisi 4agal jantung ) 4J adalah sindrom klinis ) sekumpulan tanda dan gejala , ditandai oleh sesak napas dan #atik ) saat istirahat atau saat akti3itas yang disebabkan oleh kelainan struktur atau #ungsi jantung. ) A+: 0. 2udoyo,dkk. %9. "al- 1$!/
4agal jantung adalah keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, (alaupun darah balik masih normal. ) Lily *. +ilantono,dkk. %1. "al - 11$
*stilah gagal jantung berarti bah(a jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan tubuh. ) John 5. "all. %1. "al - 11
4agal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memoma darah dalam jumlah yang 8ukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap nutrient dan oksigen. )http-;;hidayat%.(ordpress.8om
B.
** )ringan
/.
***
)sedang
'.
- tidak membatasi akti3itas #isik normal. - nyaman saat istirahat namun timbul gejala pada akti3itas ringan. - nyaman saat istirahat namun gejala timbul pada akti3itas sedang sampai berat. -tidak mampu melakukan akti3itas #isik tanpa merasa tak nyaman,yang bisa juga dirasakan saat istirahat. )Da3id +ubenstein. %$. "al- /1%
1. 4agal jantung 2istolik dan Diastolik a.
4agal jantung sistolik adalah ketidakmampuan kontraksi jantung memompa sehingga 8urah jantung menurun, dan menyebabkan kelemahan, #atik, kemampuan akti#itas #isik menurun dan gejala hipoper#usi lainnya.
b. 4agal jantung diastole adalah gangguan relaksasi dan gangguan pengisian 3entrikel. 4agal jantung diastoli8 dide#inisikan sebagai gagal jantung dengan #raksi ejeksi lebih dari $&. Ada / ma8am gangguan #ungsi diastoli8 1 4angguan relaksasi % Pseudonormal / 7ipe restrikti#. ) Aru 0. 2udoyo. %9. "al -1$!/
%. 4agal jantung 8urah tinggi dan 8urah rendah. a.
4agal jantung 8urah tinggi 7erjadi bila beban metabolisme tetap meningkat dan melampaui kemampuan #isiologio jantung, maka akan timbul gagal jantung dan 8urah jantung akan menurun kembali. >amun demikian 8urah jantung tersebut masih tetap lebih besar daripada normal.
) Lily *. +ilantono,dkk. %1. "al - 11$
b. 4agal jantung 8urah rendah Pada gagal jantung 8urah rendah, 8urah jantung dalam keadaan istirahat masih dirasakan 8ukup oleh tubuh, (alaupun sebenarnya masih lebih rendah dari normal. >amun, dalam keadaan akti#itas #isik, maka 8urah jantung (alaupun mulamula akan meningkat sedikit tetapi segera akan menurun kembali, bahkan akan lebih rendah dari saat istirahat karena ketidakmampuan jantung untuk menerima beban tersebut. ) Lily *. +ilantono,dkk. %1 "al - 11
/. 4agal jantung kanan dan kiri a.
4agal jantung kanan 4agal jantung kanan terjadi kalau kelainannya melemahkan 3entrikel kanan seperti pada hipertensi pulmonal primer atau sekunder, tromboemboli paru kronik sehingga terjadi kongesti 3ena sistemik yang menyebabkan edema peri#er, hepatomegali, dan distensi 3ena jugularis. ) A+: 0. 2udoyo,dkk. %9. "al- 1$!'
Pada keadaan gagal jantung kanan akut karena 3entrikel kanan tidak bisa berkontraksi dengan optimal, terjadi bendungan diatrium kanan dan 3ena ka3a superior dan in#erior. ) Lily *. +ilantono,dkk. %1. "al - 1%
b. 4agal jantung kiri 4agal jantung kiri terjadi akibat kelemahan 3entrikel, meningkatkan tekanan 3ena pulmonalis dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan ortopnea. Pada keadaan normal selalu terdapat sisa darah dirongga 3entrikel pada akhir sistol. Dengan berkurangnya 8urah jantung pada gagal jantung, maka pada saat akhir sistol terdapat sisa darah yang lebih banyak dari keadaan normal. Pada #ase diastole berikutnya maka sisa darah ini akan bertambah lagi dengan darah yang masuk ke3entirkel kiri, sehingga tekanan diastole akan lebih tinggi. 1 4agal jantung kiri yang terkompensasi % 4agal jantung kiri yang berat yang tidak dapat terkompensasi / 4agal jantung krir kronis ) A+: 0. 2udoyo,dkk. %9. "al- 1$!' '. 4agal jantung Akut dan
a.
4agal jantung akut 4agal jantung akut dide#inisikan sebagai serangan 8epat atau adanya perubahan pada gejala gejala atau tandatanda dari gejala jantung yang berakibat diperlukannya tindakan atau terapi se8ara urgent. 4agal jantung akut dapat berupa serangan pertama gagal jantung, atau perburukan dari gagal jantung kronik sebelumnya.
b. 4agal jantung kronik 4agal jantung kronik dide#inisikan sebagai syndrome klinik yang komplek yang disertai keluhan gagal jantung berupa sesak, #atik, baik dalam keadaan istirah atau latihan, edema, dan tanda objekti# adanya dis#ungsi jantung dalam keadaan istirahat. ) A+: 0. 2udoyo,dkk. %9. "al- 1$96 $. 4agal jantung kongesti# 4agal jantung kongesti# adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. *stilah gagal jantung kongesti# sering digunakan kalau terjadi gagal jantung sisi kiri dan sisi kanan. ) 2u?anne , 2melt?er. %%. "al - !$
. 5tiologi @a8tor#aktor yang mengganggu pengisian 3entrikel seperti stenosis katup atrio3entrikularis dapat menyebabkan gagal jantung.
kelainan miokardial primer kardiomiopati gangguan neuromus8ular miokarditis metabolik )diabetes militus kera8unan )al8ohol, kobalt
gangguan irama jantung 1.henti jantung %.3entrikular #ibrilasi /.takikardia atau bradikardia yang ekstrim '.asinkroni listik
3olume sekunder dan gangguan regurgitasi katuppirau iskemia )penyakit jantung konduksi meningkatnya beban koroner a(al gangguan metaboli8 /.obstruksi terhadap in#lamasi pengisian 3entrikel penyakit in#iltrati3e )restri8ti3e stenosis mitral atau 8ardiomiopati tri8uspid penyakit sistemis '.tamponade peri8ardium penyakit paru obstruksi kronis $.restriksi endokardium obatobat yang mendepresi dan miokardium miokardium .aneurisma 3entri8ular 6.dissinergi 3entrikel ) Ari# Muttain, %9. "al- !9 1. Penyebab gagal jantung kongesti# a.
b.
Mekanisme kompensasi sekunder yang timbul saat gagal jantung terjadi.
%. 4ejalagejala yang terjadi akibat gagal jantung a.
Batuk
b. 5dema 8.
Dispenia
d. Disritmia e.
rtopnea
#.
Paroksismal
g.
Dispenia no8turnal
j.
5dema pulmonal akut
k. Distensi 3ena jugularis l.
Adanya bunyi jantung ketiga dan keempat dan 8ra8kles pada paruparu
m. Perubahan nadi ) takikardi, thread pulse, hipotensi sistolik, pulsus alternans ) Ari# Mutain. %9. "al- 9$
/. 4ambaran pada gagal jantung sisi kiri adalah sebagai berikut a.
Meningkatnya tekanan atrium kiri
b. Bendungan paru 8.
5dema paru jika tekanan kapiler paru lebih dari sekitar %! mm"g.
d. 7ekanan arteri dan 8urah jantung tetap mendekati normal selama pasien beristirahat e.
*ntoleransi terhadap olah raga, yang jika di8oba dapat memperparah edema paru. ) Jhon 5. "all. %1. "al- 1'
'. 4ambaran klinis gagal jantung kanan a.
4ejala
1. >yeri dada %. Penurunan kapitas akti3itas /. Pembengkakan pergelangan kaki '. Dispnu )namun bukan ortopnu atau P>D
b. 7anda 1. 5dema %. 2/ ata 2' += /. ) e#usi pleura '. "epatomegali dan asite $. Peningkatan J=P )C7+ . Denyut nadi )aritmia takikardial 6. 4erakan bergelombang parasternal
) "uon ". 4ray. %$. "al- !
5. Pato#isiologi Mekanisme yang mendasari gagal jantung meliput gangguan kemampuan kontraksi jantung, yang menyebabkan 8urah jantung lebih rendah dari 8urah jantung normal.
=olume sekun8up, jumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi tergantung pada tiga #a8tor F
1. Preload, adalah sinonim dengan hokum 2tarling pada jantung yang menyatakan bah(a jumlah darah yang mengisi jantung berbanding langsung dengan tekanan yang ditimbulkan oleh panjangnya regangan serabut jantung. %.
"ipertro#i miokard
b. >eurohormonal 8.
Akti3asi sisten reninangiutensinaldosteron
d. Akti3asi system syara# simpatik e.
Peptide natriuretik,AD",dan endotelin
#.
Mekanisme #rankstarlink )"uon ". 4ray.%%. hal- !%
Bila reser3asi jantung normal untuk berespon terhadap stress tidak adkuat untuk memenuhi kebutuhan metaboli8 tubuh,maka jantung gagal untuk meklakukan tugasnya sebagai pompa,dan akibatnya terjadi gagal jantung demikian juga,pada tingkat a(al,dis#ungsi komponen pompa se8ara nyata dapat mengakibatkan gagal jantung.jika reser3asi jantung normal mengalami kepayahan dan kegagalan,respon #isiologis tertentu pada penurunan 8urah jantung adalah penting. 2emua respon ini menunjukan upaya tubuh untuk mempertahankan per#usi organ 3ital tetap normal.terdapat empat mekanisme respon primer terhadap gagl jantung1. Meningkatnya akti3itas adrenergi8 simpatis %. Meningkatnya beban a(al akibat akti3itas neurohormon /. "ipertro#i 3entrikel '. =olume 8airan berlebih )a3erload 3olume
Dukung iastirahat untuk mengurangi beban kerja jantung
b. Meningkatkan kekuatan dan e#isiensi kontraksi jantung dengan bahanbahan #armakologis 8.
Menghilangkan penimbunan 8airan tubuh berlebihan dengan terapi diureti8 diet dan istirahat. ) 2u?anne . 2melt?er. %%. hal - !11
%. @a8tor umum dan #a8tor gaya hidup a.
Akti3itas #isik "arus disesuaikan dengan tingkat gejala. Akti3itas yang sesuai menurunkan tonus simpatik, mendorong penurunan berat badan, dan memperbaiki gejala, rasa sehat, dan toleransi akti3itas pada gagal jantung terkompensasi dan stabil.
b. ksigen Merupakan 3asorelaksan paru, menurunkan a#terload +=, dan memperbaiki aliran darah paru. 8.
Merokok enderung menurunkan 8urah jantung, meningkatkan denyut jantung, dan meningkatkan resistensi 3as8ular sistemik dan pulmonal, dan harus dihentikan.
d. Al8ohol Mengubah keseimbangan 8airan, inotropik negati3e, dan dapat memperburuk hipertensi, serta mempresipitasi aritmia ) terutama A@ . e.
=aksinasi 4agal jantung merupakana predisposisi in#eksi paru, sehingga pasien harus di pertimbangkan untuk mendapatkan 3aksinasi terhadap in#luen?a dan pneumokokus.
#. >utrisi Beberapa klien dengan gagal jantung kronis memilki risiko malnutrisi karena na#su makan yang jelek, malabsorpsi, dan peningkatan tingkat metaboli8 basal ) sekita % & , sehingga nutrisi yang 8ukup sangat penting. g. 4aram dan air 4aram meja, makanan yang diproses ) keju, sosis, 8oklat, makanan kaleng, ikan asap harus dihindari, dan konsumsi buah, sayuran, dan ikan segar diringkatkan ) "uon ". 4ray, hal - !! /. 7erapi setiap penyebab dasar a.
Penyakit koroner
b. "ipertensi 8.
'. 7erapi obatobatan a.
Diureti8
1. Diureti8 loop %. Diureti8 tia?id /. Diureti8 hemat kalium '. Diureti8 osmotik b. Digoksin Digoskin merupakan penghambat yang poten pada akti3itas pompa saluran natrium, yang menyebabkan peningkatan pertukaran >aa dan peningkatan kalsium intraseluler. 8.
=asodilator Menurunkan a#terload jantung dan teganggan dinding 3entrikel, yang merupakan determinan utama kebutuhan oksigen miokard, menurunkan konsumsi oksigen miokard, dan meningkatkan 8urah jantung.
d. batobatan 2impatomimetik 1. Dopamine %. Dobutamin /. Penghambat #os#odiesterase e.
Penyebab G
#.
Antikoagulasi
g. Antiaritmia Lainnya $.
4.
/. 5#usi dan tamponade peri8ardium ) 2u?anne . 2melt?er, hal - !1/
". Pengkajian @okus @o8us pengkajian kepera(atan untuk pasien gagal jantung ditujukan untuk mengobser3asi adanya tandatanda dan gejala kelebihan 8airan paru dan tanda serta gejala systemis. 1. Pernapasan, paru harus diauskultasi dengan inter3al sesering mungkin untuk menentukan ada;tidak adanya krekel dan (hee?ing. %. Jantung, diuskultasi mengenai adanya bunyi jantung 2 / atau 2'. /. Pengindraan; tingkat kesadaran '. Peri#er, bagian ba(ah tubuh pasien harus dikaji akan adanya edema. $. Distensi 3ena juguler, ini dilakukan dengan mengangkat pasien dengan sudut sampai '$ . . "aluaran urin. ) 2u?anne . 2melt?er, %1.hal -!1/
*.
@okus *nter3ensi 7ujuan utamanya men8akupF
1. Bertambahnya istirahat, %. Penghilangan ke8emasan, /. Pen8apaian per#usi jaringan yang normal, '. Posisi $. Menghindari stress . Pemahaman mengenai program pera(atan diri dan tidak terjadi komplikasi. ) 2u?anne . 2melt?er, %1.hal -!1/
BAB III PEMBAHASAN KASUS A.
B. 7erminology 1. "ypertropi adalah pembesaran atau pertumbuhanberlebihan dari organ atau bagian akibat peningkatan ukuran selsel pembentuknya. %. =P ) 8entral 3enous pressure adalah tekanan 3ena sentral /. 2egment 27 adalah inter3al dari ujung depolarisasi 3entri8ular sampai pada a(itan gelombang 7 '. Dilatasi adalah keadaan, seperti pada saluran atau struktur tabung yang melebar atau terenggang dalam batas dimensi normal $. *n#ark adalah daerah nekrosis iskemik terbatas yang disebabkan oleh oklusi suplai arteri atau aliran 3ena pada bagian tersebut. ) kamus saku kedokteran Dorland .
) http-;id.ans(er.yahoo.8om;a3entionindek
. Asuhan
Anamnesis
>ama - Bp 2
:mur - '$ tahun
Jenis
+P2 - onset - sejak % hari
b. Anamnesis system
+espirasi - sesak napas
Mus8uloskeletal - 8epat lelah
8.
Pemeriksaan #isik
*nspeksi - kedua kaki bengkak
Auskultasi - suara jantung melemah.
Perkusi - batasbatas kiri dan ba(ah jantung melebar
d. =ital sign
7D - 1';1 mm "g
"7 stadium %
2ystole
Diastole
ptimal
I 1%
I !
>ormal
I1/
I!$
7inggi
1/1/9
!$!9
"7 stadium 1
1'1$9
999
"7 stadium %
1169
119
"7 stadium /
1!
11
> - 1H;menit
normal
+ - /%H;menit
7aki pneu
>ormal - 1%%'H;menit
Pemeriksaan LAB
•
A5 - ',% jt;
•
Angka eritrosit normal - ',% K ,% Jt; ӆL.
"b - 11g;dl
•
Angka "b normal - pria - 1/,$16,$g;dl dan (anita - 11,$1$,$ g;dl.
AL - 1.; ӆ
•
AL normal - !.11.
A7 - %/$.;
•
A7 normal - 1$.'.
"8t - /!&
•
"8t normal - '%&$%&
@oto dada anterior
•
•
Pembesaran atrium kiri
•
Pembesaran 3entrikel kiri
•
Pembesaran 3entrikel kanan
•
ӆ
L
rendah
rendah
ӆ
normal ӆ
normal ӆ
rendah
•
Pd basis paru terlihat sebagai densitas linear sepanjang dia#ragma. 4aris ini dinamakan garis B
•
7+ $&, normal I $& pada de(asa.
•
ApeH tenggelam dan pinggang jantung tidak terlihat
5lektrokardiogram * 4elombang patologis - kedalamanya / kotak sedang pada lead =1, =%,=/ 3entrikel kiri 2egmen 27 ele#asi pada lead =1,=%,=/,=',=$ paling jelas pada =1,=%,=/ miokard anterior akut.
hipertro#i in#rak
5lektrokardiogram % 2egmen 27 ele3asi pada lead =1,=%,=/,=' di8urigai hipertro#i 3entrikel kanan gelombang patologis pada =1,=%,=/ di8urigai hipertro#i 3entrikel kanan. 7 inter3ed dan segmen 27 depresi pada lead *,**,***,=$,= 7erbentuknya rs+ di lead *,**,***,=$,= terbentuknya +karena dipolarisasi 3entrikel mengalami kelambatan, di8urigai adanya LBB. 2yarat LBB - disadapan prekordial kiri dan sadapan * serta A3l terlihat gelombang + membentuk rs+. Lead *** gambaran 5<4 terbalik ) resiprok merupakan daerah yang berhadapan dengan lokasi in#ark old miokard in#ark
%. Pengelompokan Data D2 a.
b.
d.
D a.
b. 7D 1';1 mm"g 8. >adi 1H;menit
d. ++ /%H;menit e.
Pemeriksaan jantung didapat batasbatas kiri dan ba(ah jantung melebar
#.
Ada odema di kedua kaki
g. 2uara jantung melemah h. A5 - ',% jt; i.
ӆ
L
"b 11gr;dl
/. Analisa Data Data
Masalah
D2 -
Penurunan 8urah jantung
Penurunan 8urah ja sekunder akibat gagal ja kongesti#
5tiologi
- 1H;menit ++ - /%H;menit "b 11gr;dl 2uara jantung melemah Pemeriksaan jantung didapat batasbatas kiri dan ba(ah jantung melebar
D Ada udema di kedua kaki
D2
*ntoleransi akti3itas
- 1H;menit ++ - /%H;menit "b 11gr;dl 2uara jantung melemah Pemeriksaan jantung didapat batasbatas kiri dan ba(ah jantung melebar
'. Diagnose
$. *nter3ensi 1. Penurunan 8urah jantung berhubungan dengan
a.
7ujuan Dalam (aktu /H%' jam penurunan 8urah jantung dapat teratasi dan tanda 3ital dalam batas yang dapat diterima ) distrimia terkontrol atau hilang , dan bebas gejala gagal jantung ) parameter hemodinamika dalam batas normal . riteria hasil - klien akan melaporkan penurunan episode dispneu, berperan dalam akti#itas yang dapat mengurangi beban kerja jantung, tekanan darah dalam batas normal ) 1%;!mm"g nadi !H;menit, tidak terjadi eritmia, denyut jantung dan irama jantung teratur
b. *nter3ensi 1. Aukultasi nadi api8al, kaji #rekuensi irama jantung %. atat bunyi jantung /. Palpasi nadi peri#er '. Pantau tekanan darah $.
8.
+asional
1. Biasanya terdapat takikardi ) meskipun pada saat istirahat untuk mengkompensasi penurunan kontraktilitas 3entrikuler %. 21, 2% mungkin lemah karena menurunya kerja pompa. *rama gallop umum ) 2/,2' dihasilkan sebagai aliran darah kedalam serambi yang distensi
/. Penurunan 8urah jantung dapat menunjukan menurunya nadi radial, politeal, dorsalis pedis, dan postibial. >adi mungkin 8epat hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi '. Pada gagal jantung kongesti dini, sedang atau kronis tekanan darah dapat meningkat sehubungan dengan 2=+. $. Pu8at menunjukan menurunya per#usi peri#er sekunder terhadap tidak adekuatnya 8urah jantung, #asokontriksi dan anemia. 2ianosis dapat terjadi sebagai re#raktori 4J<. Area yang sakit yang ber(arna biru atau belang peningkatan kongesti 3ena . 4injal berespon untuk menurunkan 8urah jantung dengan menahan 8airan dan natrium. "aluan urine biasanya menurun selama sehari karena perpindahan 8airan ke jaringan, tetapi dapat meningkta dimalam hari sehingga 8airan berpindah kembali ke sirkulasi bila pasien tidur 6. Dapat menunjukan tidak adeukuatnya per#usi 8erebral sekunder terhadap penurunan 8urah jantung !. *stirahat #isik harus diperthankan selama 4J< akut atau re#raktori untuk memperbaiki e#esiensi kontraksi jantung dan menurunkan kebutuhan atau konsumsi oksigen miokard dan kerja berlebihan 9. 2tress emosi menghasilkan #ase kontriksi yang meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan #rekuensi atau kerja jantung. kolaborasi 1. Meningkatkan sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard untuk mela(an e#ek hipoksia atau iskemia %. Banyaknya obat dapat digunakan untuk meningkatkan 3olume sekun8up, memperbaiki kontraktilitas dan menurunkan kongesti /. 7ipe dan dosis diureti8 tergantung pada derajat gagal jantung dan status #ungsi ginjal. Penurunan preload paling banyak dalam mengobati pasien dengan 8urah jantung relati3e normal ditambah dengan gejala kongesti. Diureti8 blok reabsorbsi diureti8, sehingga mempengaruhi reabsorbsi natrium dan air '.
%.
a.
7ujuan Dalam (aktu /H%' jam tidak terjadi kelebihan 3olume 8airan sistemis dengan 8riteria hasil klien tidak sesak napas, edema ekstremitas berkurang, pitting edema berkurang, produksi urine mil;hari.
b. *nter3ensi 1. Pantau haluan urine, 8atat jumlah dan (arna saat hari dimana dieresis terjadi %. Pantau atau hitung keseimbangan pemasukan dan pengeluaran selama %' jam /. Pertahankan duduk atau tirah baring dengan posisi semi #o(ler selama #ase akut '. 7imbang berat badan $.
8.
+asional
1. "aluan urine mungkin sedikt dan pekat ) khususnya selama sehari karena penurunan per#usi ginjal posisi terlentang membantu diueresis, sehingga haluan urine dapat ditingkatkan pada malam atau selama tirah baring %. 7erapi diureti8 dapat disebabkan oleh kehilangan 8airan tibatiba atau berlebihan ) hipo3olemia meskipun edema;asites masih ada /. Posisi terlentang meningkatkan #iltrasi ginjal dan menurunkan produksi AD" sehingga meningkatkan dieresis '. atat perubahan ada atau hilangnya edema sebagai respon terhadap terapi. $. +etensi 8airan berlebihan dapat dimani#estasikan oleh pembedungan 3ena dan pembentukan edema
. Pembentukan edema, sirkulasi melambat, gangguan pemasukan nutrisi dan imobilisasi atau tirah baring lama merupakan kumpulan stressor yang memperngaruhi integritas kulit dan memerlukan inter3ensi penga(asan ketat 6.
/. *ntoleransi akti3itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen ke jaringan dengan kebutuhan dengan akibat sekunder dari penurunan 8urah jantung a.
7ujuan Dalam (aktu /H%' jam terdapat respon perbaikan dengan meningkatnya kemampuan berakti#itas klien. kriteria hasil - klien menunjukan kemampuan berakti#itas tanpa gejala gejala yang berat, terutama mobilisasi ditempat tidur, klien tidak mengalami sesak napas akibat sekunder dari berakti#itas.
b. *nter3ensi 1. atat #rekuensi jantung dan perubahan tekanan darah, selama dan sesudah akti3itas %. 7ingkatkan istirahat, batasi akti3itas dan berikan akti3itas senggang yang tidak berat /. Pertahankan klien tirah baring sementara sakit akut '. 53aluasi tanda 3ital saat kemajuan akti3itas terjadi $. Pertahankan penambahan oksigen sesuai program . 2elama akti3itas kaji 5<4, dispneu, sianosis, kerja napas, serta keluhan subjekti#. 6. Berikan diit sesuai program
8.
+asional
1. +espon klien terhadap akti3itas dapat mengindikasi penurunan oksigen miokardium %. Menurunkan kerja miokardium dan konsumsi oksigen
/. Mengurangi beban jantung '. Mengetahui #ungsi jantung, bila dikaitkan dengan akti3itas $. Meningkatkan oksigenasi jaringan . Melihat dampak dari akti3itas terhadap #ungsi jantung 6. Men8egah retensi 8airan dan udema akibat penurunan kontraktilitas jantung. ) Ari# Muttain, %9, hal - 11
BAB IV PENUTUP A.
B. 2aran Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan untuk itu penulis meminta kepada pemba8a untuk memberikan kritik dan saran kepada penulis, sehingga dalam pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik lagi dan dapat menjadikan penambahan (a(asan terutama dibidang kesehatan.
Da#tar Pustaka Muttain, Ari#. %9. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler . Jakarta - 2alemba Medika. Doenges, 5. Marilynn. %. Rencana Asuhan Keperawatan : pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasia perawatan pasien. Jakarta - 54. +ubenstein, Da3id. %$. Lecture Notes : Kedokteran Klinis. Jakarta - 5rlangga. "all, 5. Jhon. %9. Buku Saku isiologi Kedokteran. Jakarta - 54. 2udoyo, 0. Aru. %9. Buku A!ar "lmu #en$akit %alam & edisi ke lima' !ilid "" . Jakarta - *nterna Publishing. 2melt?er, . 2u?anne. %1. Buku A!ar Keperawatan (edikal)Bedah Brunner * Suddarth. Jakarta 54. 4ray, ". "uon. %%. Kardiolog i. Jakarta - 5rlangga. +ilantono, *. Lily,dkk. %1. Buku A!ar Kardiologi. Jakarta - 4aya Baru. http-;;id.ans(er.yahoo.8om;a3entionindek; http-;;hidayat%.(ordpress.8om;%9;/;%;askepgagaljantung; http-;;sanira8hman.multiplay.8om