BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Hampir semua wanita mengalami gangguan kesehatan pada saat menstruasi, baik gangg ganggua uan n ringa ringan n maupu maupun n yang yang sang sangat at berat berat.. Seri Serius us tida tidakny knyaa gangg ganggua uan n ters terseb ebut ut tergantung pada kondisi tubuh setiap orang. Nyeri saat haid merupakan keluhan yang sering dijumpai di d i kalangan wanita usia subur subur,, yang yang menyebab menyebabkan kan mereka mereka pergi pergi ke dokter dokter untuk untuk berobat berobat dan berkons berkonsult ultasi asi.. Dismenore terdapat pada 3!"#$ dari populasi dan kira!kira separuhnya memerlukan pengobatan. %tiologi dan patogenesis dismenore sampai sekarang belum jelas, maka pengobatannya pun masih simpang siur. &engobatan se'ara kedokteran barat yang akhir! akhir ini banyak dipakai yaitu anti prostaglandin non steroid seperti( asam me)enamat, naproks naproksen en dan ibupro ibupro)en )en,, yang yang bere)e bere)ek k menuru menurunka nkan n konsent konsentras rasii prosta prostagla glandi ndin n di endometrium. *etapi ternyata obat!obat ini mengakibatkan banyak kerugian karena dapat menimbulkan iritasi lambung, kolik usus, diare, lekopeni dan serangan asma bronkial. +eber +eberha hasi sila lan n pengo pengobat batan an se'a se'ara ra bara baratt belum belum diket diketah ahui ui denga dengan n pasti pasti,, seda sedangk ngkan an pengobatan se'ara akupunktur keberhasilannya sekitar ,$. &ada umumnya setiap wanita akan mengalami gejala!gejala seperti malas, lemas, payudara mengejang, dan nyeri di sekitar perut bagian bawah sebelum atau saat mengalami haid. Bahkan ada juga wanita yang mengalami nyeri di perut sampai kram perut, mual, nyeri kepala, sehingga gak bisa melakukan akti-itas sehari!hari bahkan sampai pingsan seperti yang kamu alami. ejala &/S 0premenstrual syndrom1 yang berat seperti seperti ini disebut disebut dengan dismenorrhoe. dismenorrhoe. +arena memang dismenorrh dismenorrhoe oe bisa berkaitan dengan gejala adanya gangguan pada organ reproduksi. Namun ada juga dismenorrhoe yang hanya disebabkan karena kondisi tubuh yang sedang kurang sehat, baik se'ara )isik maupun maupun psikol psikologi ogis. s. /isaln /isalnya ya sedang sedang sakit, sakit, maupun maupun sedang sedang mengala mengalami mi stres stres yang yang berlebihan. *etapi *etapi jika kondisinya seperti ini tentu saja dismenorrhoe tidak akan dialami setiap bulan setiap kali mengalami haid.
B. 2umus 2umusan an /asa /asala lah h . Apa yang dimaks dimaksud ud denga dengan n disme dismenor noree 4 5. Apa saja saja klasi klasi)i )ikas kasii disme dismenor noree 4 1
3. 6. #. 7. ". 8. .
Apa Apa peny penyeb ebab ab dism dismen enor oree 4 Bagaim Bagaimana ana path patho)i o)isio siolog logii dismen dismenore ore 4 Bagai Bagaima mana na path pathway way dis disme meno nore re 4 Bagaim Bagaimana ana gamb gambara aran n klinis klinis dis dismen menore ore 4 Bagaimana Bagaimana perbeda perbedaan an dismeno dismenore re primer primer dan sekunder sekunder 4 Apa saja saja peme pemerik riksaa saan n penunjan penunjang g dismen dismenore ore 4 Bagaim Bagaimana ana penala penalaksa ksanaan naan dismen dismenore ore 4
9. *ujuan . :ntuk :ntuk menget mengetahui ahui peng pengert ertian ian dism dismenor enoree 5. :ntuk :ntuk menget mengetahui ahui klas klasi) i)ikas ikasii dismenor dismenoree 3. :ntuk :ntuk menge mengetah tahui ui penye penyebab bab dism dismenor enoree 6. :ntuk :ntuk mengetah mengetahui ui patho)i patho)isio siolog logii dismenor dismenoree #. :ntuk :ntuk menge mengetah tahui ui pathw pathway ay disme dismenor noree 7. :ntuk :ntuk mengeta mengetahui hui gambara gambaran n klinis klinis dismen dismenore ore ". :ntuk mengetahui mengetahui perbedaa perbedaan n dismenor dismenoree primer primer dan sekunder sekunder 8. :ntuk mengetahui mengetahui pemeriksaan pemeriksaan penunjang penunjang dismenore dismenore . :ntuk :ntuk menget mengetahui ahui penal penalaks aksanaa anaan n dismenor dismenoree
BAB II TEORI KONSEP
A. Defe Defenis nisii Dismen Dismenor oree Dismenore adalah nyeri selama menstruasi yang di sebabkan oleh kejang otot uterus.
Nyeri ini terasa di perut bagian bawah dan atau di daerah bujur sangkar /i'haelis . Nyeri dapat terasa terasa sebelum dan sesudah haid. Dapat bersi)at bersi)at kolik atau terus menerus. menerus. Nyeri haid yang merupakan suatu gejala dan bukan suatu penyakit. ;stilah dismenorea biasa dipakai untuk nyeri
2
haid haid yang yang 'ukup 'ukup berat berat dimana dimana penderi penderita ta mengoba mengobati ti sendir sendirii dengan dengan analges analgesik ik atau atau sampai sampai memeriksakan diri ke dokter. dok ter. Dismenore adalah nyeri haid yang sedemikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau 'ara hidup sehari!hari untuk beberapa jam atau beberapa hari. &ato)isiologi dismenore sampai saat ini masih belum jelas, tetapi akhir!akhir ini teori teori prost prostagla aglandi ndin n banyak banyak digunak digunakan, an, dikata dikatakan kan bahwa bahwa pada pada keadaan keadaan dismen dismenore ore kadar kadar prostaglandin meningkat. +ram, nyeri dan ketidaknyamanan lainnya yang dihubungkan dengan mens menstr truas uasii dise disebu butt juga juga dism dismen enor ore. e. +eban +ebanya yaka kan n wani wanita ta meng mengal alam amii ting tingkat kat kram kram yang yang ber-ariasi< pada beberapa wanita, hal itu mun'ul dalam bentuk rasa tidak nyaman ringan dan letih, dimana beberapa yang lain menderita rasa sakit yang mampu menghentikan akti)itas sehari!hari. Dismenore dikelompokkan sebagai dismenore primer saat tidak ada sebab yang dapat dikenali dan dismenore sekunder saat ada kelainan jelas yang menyebabkannya. =a =anita nita yang tidak bero-ulasi 'enderung untuk tidak menderita kram menstruasi< hal ini sering terjadi pada mereka yang baru saja mulai menstruasi atau mereka yang menggunakan pil +B. +elahiran bayi sering merubah gejala!gejala menstruasi seorang wanita, dan sering menjadi lebih baik. ;stilah dismenorea atau nyeri haid hanya dipakai jika nyeri haid demikian hebatnya, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaannya untuk beberapa jam atau beberapa hari 0Simanjuntak, "1. Ada 5 jenis dismenorea, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder.
B. Klas Klasifi ifikas kasii Dismeno Dismenore re Dismenore terbagi menjadi 5 , yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder ( . Desm Desmin inor oree prim primer er Desmin Desminore ore primer primer terjad terjadii jika jika tidak tidak ada penyakit penyakit organi organi', ', biasan biasanya ya dari dari bulan bulan ke!7
sampai tahun ke!5 setelah menarke. Desminore ini seringkali hilang saat berusia 5#thn atau setelah wanita hamil dan melahirkan per-aginam. >aktor psikogenik dapat mempengaruhi gejala gejala,, tetapi tetapi gejala gejala pasti pasti berhub berhubunga ungan n dengan dengan o-ulas o-ulasii dan tidak tidak terjadi terjadi saat saat o-ulasi o-ulasi disupr disupresi esi.. Selama Selama )ase )ase luteal luteal dan aliran aliran menstr menstruas uasii beriku berikutny tnya, a, prosta prostagla glandi ndin n >5 al)a al)a 0&>5? 0&>5?11 disekr disekresi esi.. &elepa &elepasan san &>5? &>5? yang yang berleb berlebiha ihan n mening meningkat katkan kan amplitu amplitude de dan )rekuensi reaksiuterus dan menyebabkan -esospasme arteriol uterus, sehingga menyebabkan iskemia dan kram abdomen bawah yang bersi)ak siklik. 2espon sistemik terhadap &>5? 3
meli meliput putii nyer nyerii pungg punggun ung g , kele kelema mahan han,, menge mengelu luar arkan kan keri kering ngat at,, geja gejala la salu salura ran n 'erna 'erna 0anoreksia, mual, muntah, diare1 dan gejala system sara) pusat 0pusing, sinkop, nyeri kepala, dan konsentrasi konsentrasi buruk1 0Heitkemper 0Heitkemper,dkk ,dkk 1. &enyebab &enyebab pelepasan pelepasan prostaglandi prostaglandin n yang berlebihan belum diketahui. 5. Desm Desmin inor oree sekun sekunde derr Desminore sekunder dikaitkan dengan penyakit pel-is organi', seperti endometriosis, penyakit radang pel-is, stenosis ser-iks, neoplasma o-arium atau uterus dan polip uterus. ;:D juga dapat dapat menyebab menyebabkan kan desminor desminoree sekunde sekunder. r. Desmin Desminore ore sekunde sekunderr dapat dapat disala disalah h artikan sebagai desminore primer aatau dapat ran'u dengan komplikasi kehamilan dini. &ada kasus pemeriksaan pemeriksaan pel-is abnormal dibutuhkan e-aluasi selanjutny selanjutnyaa untuk menentukan diag diagnos nosis is.. Desm Desmin inore ore dapat dapat timb timbul ul pada pada perem perempu puan an denga dengan n menom menomet etro rora ragi giaa yang yang meningkat. %-aluasi yang hati!hati harus dilakukan untuk men'ari kelainan dalam ka-um uter uterii atau atau pelpel-is is yang yang dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n
kedu keduaa geja gejala la ters terseb ebut ut..
Hist Hister eros osko kopi pi,,
histerosalpingogram 0HS1, sonogram trans-aginal 0*S@1, dan laproskopi, semuanya dapat digun digunaka akan n untu untuk k e-al e-aluas uasi. i. &engo &engoba bata tak k ditu dituju juka kan n untu untuk k memp memper erba baik ikii keada keadaan an yang yang mendasarinya.
C. Etiolo ologi . Dismenore &rimer Se'a Se'ara ra umum umum,, nyer nyerii haid haid timb timbul ul akib akibat at kont kontra raks ksii disr disrit itmi mik k miom miomet etri rium um yang yang
menampilkan satu gejala atau lebih, mulai dari nyeri yang ringan sampai berat di perut bagian bawah, bokong, dan nyeri spasmodik di sisi medial paha. &enyebab Dismenore &rimer antara lain ( a. >akt >aktor or endo endokr kriin 2endahn 2endahnya ya kadar kadar proges progester teron on pada akhir akhir )ase )ase korpus korpus luteum luteum.. /enuru /enurutt No-ak No-ak dan 2eynol 2eynolds, ds, hormon hormon proges progester teron on mengham menghambat bat atau atau men'ega men'egah h kontra kontrakti ktilit litas as uterus uterus sedangkan hormon estrogen merangsang kontraktilitas k ontraktilitas uterus. b. +elainan organi' Seperti Seperti(( retro) retro)lek leksia sia uterus uterus,, hipopla hipoplasia sia uterus uterus,, obstru obstruksi ksi kanalis kanalis ser-ik ser-ikali alis, s, mioma mioma submukosum bertangkai, polip endometrium. '. >aktor >aktor keji kejiwaa waan n atau atau gangg gangguan uan psikis psikis Seperti( Seperti( rasa bersalah, bersalah, ketakutan seksual, seksual, takut hamil, hilangnya hilangnya tempat berteduh, berteduh, kon)lik dengan kewanitaannya, dan imaturitas. d. >akt >aktor or kon konst stit itus usii Seperti( anemia, penyakit menahun, dsb dapat memengaruhi timbulnya dismenorea. 4
e. >akt >aktor or aler alerg gi /enuru /enurutt Smith, Smith, penyebab penyebab alergi alergi adalah adalah toksin toksin haid. haid. /enuru /enurutt riset, riset, ada asosia asosiasi si antara dismenorea dengan urtikaria, migren, dan asma bronkiale.
5. Dism Dismen enor oree sekun sekunde derr Dismenore sekunder mungkin di sebabkan oleh kondisi berikut ( a. %ndo %ndom metr etriosi iosiss b. &olip atau )ibroid uterus '. &enya &enyaki kitt rada radang ng pangg panggul ul d. &erdar &erdarahan ahan uterus uterus dis)un dis)ungsi gsional onal e. &rol &rolap apss uter uterus us ). /ala /aladap dapta tasi si pema pemakai kaian an A+D2 +D2 g. &rod &roduk uk kont kontra rase seps psii yang yang tert tertin ingga ggall sete setela lah h abotu abotuss spon sponta tan, n, abor abortu tuss tera teraupu uputi tik, k, atau atau ,melahirkan. h. +anke +ankerr o-ar o-ariu ium m atau atau uter uterus us..
D. Pato Patofi fisio siolog logii . Dism Dismen enor orea ea prim primer er 0primary dysmenorrhea1 biasanya terjadi dalam 7!5 bulan
0hai 0haid d
pert pertam ama1 a1
sege segera ra
sete setela lah h
sikl siklus us
o-ul o-ulas asii
tera teratu turr
pertama setelah menar'he 0reg 0regul ular ar
o-ul o-ulat ator ory y
'y'l 'y'le1 e1
ditetapkand ditetapkanditent itentukan. ukan. Selama menstruasi menstruasi,, sel!sel sel!sel endometrium endometrium yang terkelupas terkelupas 0sloughing 0sloughing endometrial endometrial 'ells1 melepaskan melepaskan prostaglandi prostaglandin, n, yang menyebabkan menyebabkan iskemia iskemia uterus uterus melalui melalui kontraksi miometrium dan -asokonstriksi. &eningkatan kadar prostaglandin telah terbukti ditemukan ditemukan pada 'airan 'airan haid 0menstrual 0menstrual )luid1 pada wanita wanita dengan dismenorea dismenorea berat 0se-ere 0se-ere dysmenorrhea1. +adar ini memang meningkat terutama selama dua hari pertama menstruasi. @asopressin juga memiliki peran yang sama. 2iset terbaru menunjukkan bahwa patogenesis dismen dismenorea orea primer primer adalah adalah karena karena prost prostagl aglandi andin n >5alpha >5alpha 0&>5a 0&>5alph lpha1, a1, suatu suatu stimul stimulan an miometrium yang kuat 0a potent myometrial stimulant1 dan -aso'onstri'tor, yang ada di endometrium sekretori 0=illman, 0=illman, "71. 2espon terhadap inhibitor prostaglandin pada pasien deng dengan an
dism dismen enor orea ea
mend menduk ukun ung g
pern perny yataa ataan n
bahw bahwaa
dism dismen enor orea ea
dipe dipera rant ntar arai ai
oleh oleh
prostaglandin 0prostaglandin mediated1. Banyak bukti kuat menghubungkan dismenorea dengan kontraksi uterus yang memanjang 0prolonged uterine 'ontra'tions1 dan penurunan aliran aliran darah darah ke miomet miometri rium. um. +adar +adar prosta prostagla glandi ndin n yang mening meningkat kat ditemu ditemukan kan di 'airan 'airan
5
endometrium 0endometrial )luid1 wanita dengan dismenorea dan berhubungan baik dengan derajat nyeri 0Helsa, 5< %den, 81. &eningkatan endometrial prostaglandin sebanyak 3 kali lipat terjadi dari )ase )olikuler menuju )ase luteal, dengan peningkatan lebih lanjut yang terjadi selama menstruasi 0Spero)), "< Dambro, 81. &eningkatan prostaglandin di endometrium yang mengikuti penurunan progesterone pada akhir )ase luteal menimbulkan peningkatan tonus miometrium dan kontr kontrak aksi si uter uterus us yang yang berle berlebih bihan an 0Daw 0Dawoo ood, d, 1 1.. Leuk Leukot otri riene ene juga juga tela telah h dite diteri rima ma 0postulated1 untuk mempertinggi sensiti-itas nyeri serabut 0pain )ibers1 di uterus 0Helsa, 51. umlah leukotriene yang bermakna 0signi)i'ant1 telah dipertunjukkan di endometrium wanit wanitaa denga dengan n dism dismen enor orea ea prim primer er yang yang tida tidak k beres berespo pon n terh terhada adap p pengo pengobat batan an denga dengan n antagonis antagonis prostaglandin prostaglandin 0Demers, 86< 2ees, 8"< 9hegini, 88< Sundell, Sundell, < Nigam, Nigam, 1. Hormon pituitari posterior, -asopressin, terlibat pada hipersensiti-itas miometrium, mereduksi 0mengurangi1 aliran darah uterus, dan nyeri 0pain1 pada penderita dismenorea primer 0Akerlund, "1. &eranan -asopressin di endometrium dapat berhubungan dengan sintesis dan pelepasan prostaglandin. 5. Dism Dismen enor orea ea Seku Sekund nder er Dismen Dismenore oreaa sekunde sekunderr 0se'on 0se'ondary dary dysmen dysmenorr orrhea1 hea1 dapat dapat terjadi terjadi kapan kapan saja saja setela setelah h menar'he 0haid pertama1, namun paling sering mun'ul di usia 5!an atau 3!an, setelah tahun!tahun normal, siklus tanpa nyeri n yeri 0relati-ely painless 'y'les1. &eningkatan prostaglandin dapat berperan pada dismenorea sekunder, namun, se'ara pengertian 0by de)inition1, penyakit pel-is yang menyertai 0'on'omitant pel-i' pathology1 haruslah ada. &enyebab yang umum termasuk( endometriosis, leiomyomata 0)ibroid1, adenomyosis, polip endometrium, 'hroni' pel-i' in)lammatory disease, dan penggunaan peralatan kontrasepsi atau ;:D 0intrauterine de-i'e1. +arim Anton 9alis 0571 mengemukakan sejumlah )aktor yang terlibat dalam patogenesis dismenorea sekunder. +ondisi patologis pel-is berikut ini dapat memi'u atau men'etuskan dismenorea sekunder ( a. %ndo %ndom metr etriosi iosiss b. &el-i' in)lammatory disease '. *umo *umorr dan dan kis kista ta o-ar o-ariu ium m d. Cklusi Cklusi atau atau sten stenosi osiss serser-ika ikall e. Aden Adenom omy yosi osis ). >ibroids g. :ter :terin inee poly polyps ps h. ;ntr ;ntrau aute teri rine ne adhe adhesi sions ons i. 9ongenital 9ongenital mal)orm mal)ormatio ations ns 0misalnya 0misalnya(( bi'ornate bi'ornate uterus, uterus, subsepta subseptate te uterus1 uterus1 6
j. k. l. m.
;ntrauterine 'ontra'epti-e de-i'e *ran *ranss-er erse se -agi -aginal nal sep septu tum m &el&el-i' i' 'onge 'ongest stio ion n syndr syndrome ome Allen! Allen!/as /aster terss syndrome syndrome
E. Pat!a" # >ungsi >isologi
Fungsi
Persepsi Nyeri
Produk
Peningkatan produk
"astroistenti
Peningkatan kontraksi
ual& unta!
'ipoksia dan iskemia
Fungsi Abstruksi komalis servik Penumpukan dara! !adidn erangsang )er(adi )er(adi Pengeluaran
utrerus
#ontraksi $terus% endometerium
Nutrisi
Nyeri
'ambatan obilitas
#urang
Ansietas
$. %am& %am&ar aran an Kli Klini niss . Dism Dismen enor oree &ri &rime mer r Deskripsi perjalanan penyakit
7
a. Dismenore Dismenore mun'ul mun'ul berupa berupa serangan serangan ringan, ringan, kram pada bagian bagian tengah, tengah, bersi)at bersi)at spasmodi spasmodiss yang dapat menyebar ke punggung atau paha bagian dalam. b. :mumnya ketidaknyamanan di mulai !5 hari sebelu menstruasi, namun nyeri yang paling berat selama 56 jam pertama menstruasi dan mereda pada hari kedua. '. Dismen Dismenore ore kerpa kerpa di sert sertai ai e)ek e)ek sampin samping g seperti seperti ( /untah • Diare • Sakit kepala • Sinkop • Nyeri kaki • d. +arakt +arakteri eristi stik k dan dan )akt )aktor or yang yang berkai berkaitan tan ( Dismenore primer umumnya di mulai !3 tahun setelah menstruasi. • +asus ini bertambah berat setelah beberapa tahun samapai usia 53! 5" tahun, lalu • •
• • • • • •
mulai mereda. :mumnya terjadi pada wanita wanita nulipara , kasus ini kerap menuntun signi)ikasi setelah kelahiran anak. Lebih sering terjadi pada wanita obesitas. Dismenore berkaitan dengan aliran menstruai yang lama. arang terjadi pada atlet. arang terjadi pada wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Nulliparity 0belum pernah melahirkan anak1 :sia saat menstruasi pertama 5 tahun
5. Dism Dismen enor oree seku sekund nder er Deskripsi perjalanan penyakit a. Dismen Dismenore ore di di mulai mulai setela setelah h usia usia 5 tahun tahun b. Nyeri berdi)at unilateral. '. *anda *anda gejal gejalaa umum yang yang paling paling seri sering ng mun'ul mun'ul yaitu yaitu ( Nyeri pada daerah supra pubis seperti 'ram, menyebar sampai area lumbrosa'ral. • Sering disertai nausea, muntah • Diare • +elelahan • Nyeri kepala • %mosi labil •
%. Per&e'aan Per&e'aan antara antara 'ismenore 'ismenore (rimer (rimer 'an sek)n'er sek)n'er . Dism Dismen enor oree &rim &rimer er *
a. b. '. d. e.
usi usia leb lebiih mud mudaa timbul segera setelah terjadinya siklus haid yang teratur seri sering ng pad padaa nuli nulipa para ra nyeri sering sering terasa terasa sebagai sebagai kejang uterus dan spasti spastik k nyeri nyeri timbul timbul mendahul mendahului ui haid, meningka meningkatt pada dan meningkat meningkat bersam bersamaan aan hari pertama pertama
dan kemudian dengan keluarnya darah haid ). sering sering memberi memberikan kan respons respons ! sering sering memerlu memerlukan kan tindakan tindakan terhada terhadap p pengoba pengobatan tan medika medika dakan operati) mentosa g. sering sering disertai disertai mual, mual, muntah, muntah, ! tidak tidak diare, diare, kelelahan kelelahan dan dan nyeri kepala 5. Dism Dismen enor oree Seku Sekund nder er a. usi usia leb lebiih tua tua b. tidak tentu '. tidak tidak berhubu berhubunga ngan n denga dengan n pari paritas tas d. nyeri nyeri teru terus! s!me mene neru russ e. nyeri mulai mulai pada pada saat haid haid menghilan menghilang g bersamaan bersamaan haid haid dengan keluarny keluarnyaa darah haid. haid.
H. Pemeri Pemeriksaa ksaan n (en (en)n*a )n*ang ng &emer &emerik ikas asaa aan n &enun &enunja jang ng &emer &emerik iksa saan an labor laborat ator oriu ium m dapat dapat dila dilaku kuka kan n untu untuk k menu menunja njang ng
penegakan diagnosa bagi penderita Dismenorea atau mengatasi gejala yang timbul, &emeriksaan berikut ini dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyebab organik dismenorea( . 9er-i'al 9er-i'al 'ulture 'ulture untuk untuk menyingkir menyingkirkan kan seEually seEually transmi transmitted tted diseases diseases.. 5. Hitung Hitung leukos leukosit it untuk untuk menying menyingkir kirkan kan in)ek in)eksi si 3. +adar human human 'horioni 'horioni'' gonadotropin gonadotropin untuk menying menyingkirkan kirkan kehamil kehamilan an ektopik. ektopik. 6. Sedi Sedime ment ntat atio ion n rate rate.. #. 9an' 9an'er er anti antige gen n 5# 5# 09A! 09A!5 5#1 #1 assa assay y( ini ini memi memili liki ki nila nilaii klin klinis is yang yang terb terbat atas as dala dalam m menge-a menge-alua luasi si wanita wanita dengan dengan dismen dismenore oreaa karena karena nilai nilai predikt predikti) i) negati) negati)nya nya yang yang relati relati) ) rendah. 7. Lapar paros'opy ". Hyst Hyster eros os'o 'opy py 8. Dilata atation . 9urettage . Biopsi Biopsi %ndoment %ndomentrium rium
I. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n . Dism Dismen enor oree pri prime mer r a. Latihan Latihan moderat, seperti berjalan atau berenang • Latihan menggoyangkan panggul • +
Latihan dengan posisi lutut di tekukkan ke dada, berbaring telentang atau miring. b. &anas Buli!buli panas atau botol air panas yang di letakkan pada punggung atau abdomen • •
bagian bawah /andi air hangat atau sauna • '. Crgasm Crgasmee yang mampu mampu menegakka menegakkan n kongesti kongesti panggul panggul.0p .0peri eringat ngatan an ( hubungan hubungan seksual seksual tanpa orgasme, dapat meningkatkan kongesti panggul. d. Hindari Hindari ka)ein ka)ein yang yang dapat meningkatkan meningkatkan pelepasan pelepasan prostag prostaglandin landin e. &ijat &ijat daera daerah h punggun punggung, g, kaki kaki , atau atau betis. betis. ). ;stirahat g. Cbat! at!obata atan +ontrasepsi oral menghambat o-ulasi sehingga meredakan gejala • /irena atau progestasert A+D2 dapat men'egah kram. • Cbat Cbat pilh pilhan an adala adalah h ibup ibupro ro)e )en, n, 5! 5!5# 5# mg, mg, dimin diminum um pero perora rall seti setiap ap 6!5 6!5 jam, jam, • tergantung dosis, namun tidak melebihi 7 mg da lam 56jam. Ale-e 0natrium naproksen1 5mg juga bisa di minum peroral setiap 7 jam. • h. *erapi rapi +omp +omple leme ment nter er i. Bio)eedba'k j. Akupuntur k. /editasi l. Bla'k 'o 'ohos
5. Dism Dismen enor oree seku sekund nder er a. & 2 & &2& termasuk endometritis, salpoingitis, abses tuba o-arium, atau peritonitis panggul. Crgani Crganisme sme yang yang kerap kerap menjad menjadii penyebab penyebab meliput meliputii Neiss Neisseri eriaa onnor onnorrho rhoea ea dan 9. thra'homatis, seperti bakteri gram negati-e, anaerob, kelompok B streptokokus, dan mikoplasmata genital. Lakukan kultur dengan benar. b. *erapi *erapi anti bioti' spe'trum!luas harus di berikan segera saat diagnosis di tegakkan untuk men'egah kerusakan permanen 0mis, adhesi, sterilitas1. 2ekomendasi dari 'enter )or disease 'ontrol and pre-ention 09D91 adalah sebagai berikut ( /inum 6 mg o)laksasin per oral 5 kalihari selama 6 hahri, di tambah # mg • •
)lagyl 5 kalihari selama 6 hari. Berikan 5#mg se)triakson ;/ 5 g se)oksitin ;/, dan g probenesid peroral di
•
tambah mg doksisiklin per oral , 5 kali hari selama 6 hari. :ntu :ntuk k kasus kasus yang yang seri serius us kons konsul ulta tasi sika kan n deng dengan an dokte dokterr spes spesia iali liss meng mengena enaii kemungkinan pasien di rawat inap untuk di berikan antibioti' pe ;@.
. 1,
BAB III ASUHAN KEPERA+A KEPERA+ATAN DIS,ENOR DI S,ENORE E
Nona A berusia " *ahun, *ahun, mengeluh kram pada abdomen bawah setiap mengalami mentruasi. &asien mengatakan gejala ini dirasakan sejak menar'he. ;a seringkali tidak masuk sekolah karena nyeri yang dirasakan parah. ;a sering mengalami perut kembung dan nyeri punggung saat mentruasi. Banyaknya darah mentruasi tidak terlau ban yak, biasanya mengganti pembalut sekitar 3!6 kali sehari pada saat mentruasi dengan lama sekitar # hari. *anda tanda -ital normal, pemeriksaan pel-i' menunjukan genitalia ekterna normal dan an-erted uterus baik. &emerikassaan lab serum beta H'g , # /iu/l, gambaran pel-i' normal, kultur gonokokus dan 'lamidia negati-e
A. Peng Pengka ka*i *ian an . ;denti ntitas Nama ( Ny A :sia ( " tahun 5. 2iwa 2iwaya yatt +ese +eseha hata tan n a. +elu +eluha han n utam utamaa Nyeri abdomen b. 2iwayat kesehatan sekarang Nona A mengeluh nyeri dibagian perut. Nyeri dirasakan setiap kali mentrusi. '. 2iway 2iwayat at peny penyaki akitt terd terdah ahul ulu u Setiap kali mentruasi sejak menar'he selalu sakit
3. Anal Analis isaa dat dataa Data %tiologi DS ( +lie +lien n meng mengel eluh uh kram kram >ungsi %ndokrin diabdom bdomeen menttruasi
bawah wah
setiap
&rodukprostaglandin
11
&roblem Nyeri
DC ( **@ Normal, *anda tanda -ital normal, pemeriksaan pel-i' menunjukan genitalia ekterna
astroisteatinal /ual, muntah Nutrisi
normal dan an-erted uterus baik. &emerikassaan lab serum
Nyeri
beta H'g , # /iu/l, gambaran pel-i' normal, kultur gonokokus dan 'lamidia negati-e DS ( +lie +lien n seri sering ngka kali li tidak tidak >ungsi %ndokrin masuk masuk sekola sekolah h karena karena nyeri nyeri yang dirasakan parah DC ( **@ Normal
angguan mobilitas
&rodukprostaglandin astroisteatinal /ual, muntah Nutrisi
Nyeri
Hambatan mobilitas DS ( +lie +lien n seri sering ngka kali li tidak tidak >ungsi %ndokrin masuk masuk sekola sekolah h karena karena nyeri nyeri yang dirasakan parah DC ( **@ Normal
&rodukprostaglandin astroisteatinal /ual, muntah Nutrisi
Nyeri
+urang pengetahuan 12
Ansietas
Ansietas
B. Diagno gnosa . Nyeri akut akut berhubungan berhubungan dengan meningkat meningkatnya nya kontraktili kontraktilitas tas uterus uterus dan hipetrsens hipetrsensi-ita i-itass 5. Hambat Hambatan an mobil mobilita itass berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kele kelemah mahan an 3. Ansiet Ansietas as berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kurangn kurangnya ya penge pengetah tahua ua
C. Inte Interr-en ensi si No
DE
T)*)an *upan(
Inter-ensi /andiri
Nyeri hilang
. Hang Hangat atka kan n bagi bagian an perut perut
Rasional
. Dapat
*upen ( Setelah
terjadi
-asodilatasi dan mengurangi kontr dilakuakn
perawatan selama E 5. /asase daerah perut yang ang 56 jam nyeri berkurang dengan +riteria hasil ( . &as &asien
menyebabkan
nyeri 3. Laku Lakukan kan tekn teknik ik rel relaks aksas asii
nyeri berkurang 5. &asien mampu
ada
stimulus sentuhan teurapeutik 3. /engurangi ntekanan
u
mendapatk rileks 6. /eng /engur uran angi gi kong konges esti ti
meny enyata atakan kan
rasa nyaman setelah
spasmodamik uterus 5. /enguragi nyeri karena
6. Beri Berika kan n diurei diureiss natur natural al tidu tidur r dan istirahat
#. Ajar Ajarka kan n senam senam dism dismeno enore re mengontrol nyeri +olaborasi 3. &asien tidak . &emberian analgetik . mengalami 0 aspirin, ka)ein, )anasetin 1 gangguan tidur 5. *erap *erapii diome diometas tasin, in, ibu pro)en pro)en 5. 6. &asi &asien en menge engettahui ahui naproprosen lanhk anhkah ah lang langka kah h senam dismenore #. &asien mampu menggunakan tehnik
13
Dipe Diperl rluk ukan an unt untuk mengu engura rang ngii nyeri agar ibudapat istirahat Biasanya digunakan
u
menormalkan produksi prostagladi
non)armakologi untuk mengu engura rang ngii /
5
nyer nyerii,
*umen'ari pan ( bantuan
. Ajarkan
dan
berikan . Latiha Latihan n rutin rutin akan sangat sangat berman) berman)aa
*idak terjadi hambatan
dorong dorongan an pada pada klie klien n untu untuk k
mobilitas
melakuk melakukan an progra program m latiha latihan n
*upen ( Setelah dilakukan perawatan selama E 56 jam hambatan mobolitas berkurang dengan 'riteria hasil ( . +lie +lien n men menin ingk gkat at dalam akti-itas )isik 5. /enge /engert rtii tuj tujua uan n dar darii
se'ara rutin 5. Ajarkan pada
5. kelu keluar arga ga akan akan menga engaja jark rkan an diru diru klien
dan
keluarga
untuk
dapat
meng engatur
posisi
se ' a ra
mandiri
dan
apabila perawat tidak ada
menjaga
keseimbangn keseimbangn selama selama latihan latihan ataupun akti)itas sehari hari 3. 3. +olabirasi dengan ahli ter terpi)i pi)isi sik k
unt untuk
prog progam am
pasien
tentang . /engajarkan
latihan
peningkatan mobilitas 3. /em-e /em-erb rbal alis isas asik ikan an perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan berpindah 6. /em /empera peraga gaka kan n penggunaan alat Bantu untuk mobilisasi 0walker1 0
3
*upan (
. Ajarkan
penyakit dan perawatannya 14
pasien
tent
kondi kondisi sinya nya adal adalah ah sala salah h satu satu as
*idak terjadi ansietas
5. Libatkan
orang
terdekat
yang
dalam dalam progra program m pengaj pengajara aran, n, *upen (
sediakan
Setelah
dilakukan
tindak tindakan an
keperaw keperawata atan n
selam
E
ansi ansiet etas as
56
tenta ntang nyeri
materi
pengajaraninstruksi tertulis. 5. /embant /embantu u mening meningkat katkan kan penget pengetah ah
j am
dan dan memb memberi erika kan n sumb sumber er tamb tambaa
berk berkur uran anng ng 7. Ajar Ajarka kan n sen senam am nye nyeri ri haid haid
untuk re)erensi re)erensi di rumah.
mengerti peny penyak akiit haid
penting
perawatannya.
dengan kriteria hasil 6. +lien
paling
dan
perawatannya #. +lien mengerti tera terapi pi senam senam nyer nyerii haid
DA$TAR PUSTAKA
/itayani. 5. Asuhan 5. Asuhan Keperawatan Keperawatan Maternitas Maternitas.akarta( .akarta( Salemba /edika He))ner, Linda dkk. 58. 58. At A Glance Sitem Reproduksi. akarta ( %rlangga http(sagungputri.blogspot.'om55asuhan!keperawatan!disminore.html
15
peraw