ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DENGAN ANAK CHILD BEARING (0-30 bulan)
Oleh :
HARPAN SAPUTRA : 08122037 JULIAWATI
: 08122038
DOSEN PEMBIMBING :
PEMILU YETTI, Skp
STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG 2009
Keterangan : ASUHAN KEPERAWATAN A. DATA UMUM 1. Nama kepala keluarga: Tn. M = Laki-laki 0.
1. Pendidikan = Perempuan
: SMA
2. Pekerjaan = Tinggal 1 rumah = 3. Alamat
: Wiraswasta
4. No Nama 1 2
: 29 Tahun
Umur
Ny. R An. A
: Siteba
Komposisi Keluarga
Hub dg KK Istri Anak
L/P P P
Umur 25 th 2,5 Th
Pddk sma -
Pekerjaan IRT -
BCG √ √
Imunisasi DPT POI √ √ √ √
Ket HEP √ √
C √ √
Genogram
7.
Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah tipe keluarga tradisional atau keluarga inti Tn. M, Ny. R dan memiliki satu orang anak yaitu An. A
yang terdiri dari
8. Suku Bangsa Keluarga Tn. M dan Ny. R bersuku Minang, dimana memiliki tradisi garis keturunan ibu. Jadi keluarga merasa tidak ada masalah yang b/d budaya. 9. Agama Agama yang dianut oleh keluarga adalah agama Islam, Tn. M melaksanakan shalat 5 waktu dan ikut melaksanakan shalat Jumat. Tn. M kurang aktif dalam kegiatan masyarakat. Agama adalah sumber kekuatan bagi keluarga. 10. Status Sosial Ekonomi Tn. M adalah seorang wiraswasta dengan penghasilan Rp 2.500.000,-/bulannya. Ny. R ibu rumah tangga. Pengeluaran keluarga berfokus pada pembayaran kebutuhan sehari-hari, dan tagihan rutin perbulan yaitu listrik dan air. Mereka mempunyai tabungan dan apabila salah satu dari anggota keluarga sakit, Ny. R menggunakan tabungan untuk biaya berobat. 11. Aktivitas Rekreasi Keluarga Tn. M memiliki aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal. Aktivitas rekreasi keluarga pada akhir pekan atau pada hari libur pergi kerumah orang tua Tn. M dan Ny. R, berkumpul dan bercerita dan juga pergi melihat pemandangan dan tempat-tempat rekreasi. B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 0.Tahap pengembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan tugas perkembangan sebagai berikut; 1. Persiapan menjadi orang tua 2.adaptasi dengan perubahan anggta keluarga, peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan keluarga. 3.mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terenuhi saat ini Pada keluarga Tn. M mahasiswa menemukan seluruh tugas perkembangan keluarga telah terpenuhi. 14. Tn. M dan Ny. R menikah sejak 3 tahum yang lalu, saat ini Tn. M berusia 29 th dan Ny. R 25 th. Tn. M dan Ny. R menikah atas dasar saling mencintai dan direstui oleh kedua belah pihak keluarga. Tn. M mengatakan ia bahagia dengan perkawinannya dan tidak pernah merasa menyesal dalam perkawinannya. Pada saat ini riwayat kesehatan keluarga sebagai berikut: 1.Tn. M saat dilakukan pengkajian dalam keadaan sehat, tidak mempunyai keluhan tentang kesehatan saat ini, tidak pernah sakit ataupun menderita penyakit yang serius dan penyakit keturunan. 0.Ny. R saat dilakukan pengkajian tidak mempunyai keluhan kesehatan tidak pernah sakit ataupun menderita penyakit yang serius dan penyakit keturunan. 1.Anak A saat dilakukan pengkajian agak sedikit rewel dan susah sekali disuapi makan oleh Ny. R dan merengek-rengek sambil menggerak-gerakan badan dan tangannya. 15. Riwayat keluarga sebelumnya Tn. M dan Ny. R mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dalam keluarganya, serta orang tua dan neneknya tidak ada yang sakit dalam waktu yang lama. C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN 16. Karakteristik Rumah Keluarga Tn. M tinggal dirumah permanen yang terdiri dari 5 ruangan yaitu: kamar, ruang tamu, ruang keluarga (ruang tempat menonton televisi), dapur, kamar mandi dan WC. Jumlah jendela 6 buah. Perabotan rumah tersusun rapi yang terdiri dari 2 buah tempat tidur, seperangkat
kursi tamu, kursi menonton, lemari. Didapur terdapat peralatan masak, dan pada kamar mandi dan WC terdapat peralatan mandi. Jenis septitank adalah septitank tertutup, menggunakan air PAM, disamping rumah tampak beberapa baris jemuran kain, dan dihalaman tampak bersih, sampah rumah tanggga ditumpuk pada satu tempat dan dibakar. Rumah terdiri dari ventilasi yang cukup. 8 7
Keterangan : 1. Pintu 2.
6
4
5
3
5. Ruang tamu Jendela 6. Ruang TV 3.
4.
Kamar 1 7. Dapur
Kamar 2 8. Kamar Mandi & WC 9. Ventilasi
17.Karakteristik Tetangga dan komunitas RW Hubungan antara keluarga dengan masyarakat disekitar rumah Tn. M cukup harmonis, saling bertegur sapa. Pada umumnya komunitas diwilayah mereka bekerja diinstitusi-institusi, dan ada juga yang swasta. 18.Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn. M berasal dari kabupaten padang pariaman (lubuak aluang). Sejak tiga tahu yang lalu mereka pindah kedaerah ini dan menempati rumah itu dan sejak saat itu keluarga tidak pernah pindah ketempat lain. 19.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn. M berkumpul dan berinteraksi dengan anggota keluarga pada sore dan malam hari Tn. M sudah pulang bekerja, makan bersama Ny. R dan menonton TV sambil bermain-main anak. Interaksi keluarga dan
masyarakat atau tetangga cukup baik ditandai dengan kenalnya keluarga Tn. M dengan nama-nam tetangga yang lewat didepan rumahnya. 20.Sistem Pendukung Keluarga Keluarga Tn. M terdiri dari Ny. R dan satu orang anak yang disayangi. Bila terdapat masalah dalam keluarga biasanya selalu didiskusikan bersama. Anggota keluarga dalam keadaan sehat. D. STRUKTUR KELUARGA 21.Pola Komunikasi Keluarga Keluarga Tn. M mempunyai pola komunikasi yang baik dan terbuka. Apabila ada masalah selalu dibicarakan bersama dan diselesaikan secara bersama baik itu masalah keuangan maupun masalah social, setiap anggota keluarga berhak mengutarakan keinginannya dan berhak mengemukakan pendapatnya. Dan dalam keluarga keputusan lebih banyak diambil oleh Tn. M sebagai kepala keluarga. 22.Struktur Kekuatan Keluarga Dalam pengambilan keputusan biasanya dengan cara musyawarah dan tidak memaksakan pendapat, dan keputusan yang diambil Tn. M selaku kepala keluarga diterima oleh anggota keluarga dengan baik tanpa ada yang merasa dirugikan (Ny. R) 23. Struktur Peran Tn. M berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah bagi keluarga. Ny. R berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus kebutuhan anggota keluarga. Dan yang lebih sering dalam pengambilan keputusan yang telah dimusyawarahkan adalah Tn. M. 24.Nilai dan Norma Keluarga Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga adalah mengikuti norma yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga sering mengunakan obat-obat tradisional seperti daun jambu biji untuk mencret. Disamping itu keluarga juga membawa anggota keluarga apabila ada yang sakit ke dokter dan pelayanan kesehatan.
E. FUNGSI KELUARGA 25. Fungsi Afektif Ny. R mengaku sangat bahagia dengan perkawinannya. Ny. R sangat menyayangi Tn. M dan anaknya, begitu juga sebaliknya. Tn. M sangat menyayangi Ny. R dan anaknya. Mereka saling mendukung dan saling mengisi. 26. Fungsi Sosialisasi Orang tua mengatakan ingin membesarkan anaknya didasarkan pada nilai nilai agama dan budaya yang berasal dari Tn. M dan Ny. R. dan Ny. M mengatakan hubungannya dengan Tn. M sangat baik dan harmonis. Ny. R sangat menghormati dan menghargai suaminya. 27.Fungsi Perawatan Kesehatan Bagi keluarga Tn. M sehat merupakan terbebas dari penyakit dan mampu melakukan seluruh aktivitas seperti biasa, dan sedangkan sakit merupakan bila anggota keluarga mengalami gangguan dalam badan (fisik) dan mengalami gangguan juag dalam beraktivitas. 28. Fungsi Reproduksi Tn. M mempunyai 1 orang anak berusia 2,5 tahun. Tn. M menikah saat berumur 26 tahun dan istrinya berumur 22 tahun. Mereka menikah dengan cara berpacaran dulu, tanpa dijodohkan oleh orang tuanya. Tn. M dan Ny. R merencanakan untuk punya keturunan lagi, saat ini Ny. R menggunakan alat kontrasepsi yaitu suntik KB 1x dalam sebulan. 29. Fungsi Ekonomi Kebutuhan ekonomi keluarga Tn. M sepenuhnya ditangguhkan oleh Tn. M dan Tn. M bekerja sebagai wiraswasta. Sedangkan Ny. R ibu rumah tangga. Penghasilan Tn. M digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
-
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA 30. – Stress jangka pendek Keluarga Tn. M megatakan cemas dengan An. A karena An. A untuk saat ini sangat susah untuk makan. - Stress jangka panjang Tn. M mengatakan ia ingin anaknya kelak menjadi pintar dengan bersekolah ditempat yang layak hingga mencapai perguruan tinggi, tapi Tn. M takut apabila ia tidak bisa lagi menafkahi anak dan istrinya karena hanya Tn. M yang mencari nafkah. Dan Tn. M cemas penurunan nafsu makan pada An. A dapat mengganggu pertumbuhan An. A. 31.Kemampuan Keluarga Dalam Berespon. -
Terhadap stressor jangka pendek. Keluarga Tn. M mengatakan selalu berusaha agar An. A mau makan lagi seperti biasanya.
-
Terhadap stressor jangka panjang Tn. M mangatakan akan selalu menabung walau sedikit demi sedikit untuk masa depan anaknya kelak. Dan berusaka optimal untuk kesehatan An. A.
32.Strategi koping yang digunakan Keluarga selalu berusaha untuk berkomunikasi dan berdiskusi setiap ada masalah dalam keluarga meskipun nanti Tn. M yang mengambil keputusan terakhir sebagai kepala keluarga. 33.Strategi adaptasi disfungsional Keluarga tidak mempunyai adaptasi disfungsional seperti prilaku kekerasan dan mengamuk jika ada masalah, tetapi keluarga Tn. M mempunyai cara-cara yang sehat seperti musyawarah dalam menghadapi masalah.
G. HARAPAN TERHADAP PETUGAS LAYANAN KESEHATAN Keluarga berharap masalah kesehatan yang ada dalam keluarga khusunya An. A yang mengalami kesusahan dalam makan yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan An. A dapat dicarikan jalan keluarnya sehingga pertumbuhan An. A dapat optimal dan tidak terganggu.
Pemeriksaan fisik No 1
2
Pemeriksaan fisik - KU
-
Tn. M - TB : 170
Ny. R - TB : 161
cm - BB : 75
cm - BB : 61
Kg
Kg -
Kepala
Benjolan
(-),
Benjolan -
Bonding, tidak
Ikal,
lesi (-)
RLurus,
ambut
tidak
rontok, tebal -
rontok, tebal Konjungtiva tidak
Konjungtiva
Konjungtiva tidak onemis, skelera
tidak
skelera
tidak
ikterik,
tidak
ikterik,
penglihatan
ikterik,
elinga
-
skelera
onemis,
T
rontok, tipis
onemis,
tidak
-
penglihatan
baik
penglihatan
-
baik
Cerumen
baik (-),
pendengara n baik,
Cerumen
(-),
pendengaran
simetris
baik,
ki/ka
Cerumen
simetris
H idung
Simetris ki/ka, konka baik
ki/ka Simetris
dan tidak ada kelainan
ki/ka,
konka
baik
dan
tidak
-
(-),
pendengaran baik, simetris ki/ka
-
tidak
-
M ata
(-),
Benjolan (-), lesi (-) -
lesi (-) -
An. A - TB : 78 cm - BB : 12 Kg - Lila :- 13
Simetris ki/ka, konka baik dan tidak ada kelainan
No
Pemeriksaan fisik
Tn. M
Ny. R Caries (-), lidah
3
-
ulut
M Caries (-), lidah bersih L-
eher
Tidak
bersih
-
Sistem
Normal,
Pernafasan
5
6
frekuensi 20x/i, wheezing G - (-) Norma astroinfestinal l •Bunyi •BAB (+) 1 x sehari G 5-6 x / hari enito Uria
Caries (-), lidah bersih -
-
ada Tidak
ada Tidak
ada
pembesaran kel. getah bening
pembesaran kel. getah bening
pembesaran kel. getah bening 4
An. A -
-
-
Normal,
Normal,
frekuensi 20x/i, wheezing - (-) Norma l
frekuensi 20x/i, wheezing - (-) Norma l
-
-
(+) - 2 x sehari
(+) - 2 x sehari
5-6 x / hari
9-11 x / hari
-
-
ada Tidak
ada Tidak
•BAK 7
-
M uskulaskelatal
Tidak keluhan
keluhan
keluhan
ada
Analisa Data No 1
Data
Diagnosa
Masalah
DS: -
Keluarga
mengatakan
tidak
penyebab An. untuk makan -
tau
A susah
Keluarga mengatakan berat badan An. A menurun
-
Keluarga
Gangguan
angguan
pemenuha
pemenuha
n
n
nutrisi An.
pada A
-
nutrisi
pada
keluarga
Tn.
keluarga tuan
M
khususnya
M
An.
A
mengatakan takut hal itu dapat mengganggu pertumbuhan perkembangan An. A
G
b/d
ketidakmampu an
dan
keluarga
mengenal masalah
Keluarga mengatakan An. A hanya menghabiskan nasi 1/2 porsi
DO: -
BB
An. A
turun 13 12 kg -)
-
Anak tampak rewel beberapa bulan ini -
Lila A:?
-
An. Makan
An.
A sangat sedikit
2
DS: -
Ny.
R mengatakan takut hal ini
Ancietas / cemas
A ncietas / cemas
akan
menyebabkan terganggunya pertumbuhan An. A Ny.
mengatakan
berat badan
R
Ny.
R
mengatakan tidak tahu mengapa An. A pada saat sekarang susah untuk makan DO: BB
An. A
An.
A
adalah 12 kg tampak rewel
An.
M
A Tn.
tingkat sedang pada keluarga Tn.
M
khususnya Ny. R
b/d
ketidakmampu
An. A turun
-
pada
keluarga
-
-
tingkat sedang
an
keluarga
mengenal masalah
Ancietas / cemas tingkat sedang pada keluarga Tn. M khususnya Ny. R b/d ketidakmapuan keluarga mengenal masalah No 1
Kriteria
Nilai
Sifat masalah Ancaman Kemungkinan masalah dapat dicegah Mudah Potensial masalah untuk dicegah Tinggi Munculnya masalah -
2
-
3
-
4
-
Masalah
ditangani segera
berat
harus
2/3 x 1 = 2/3 2/2 x 2 = 2 3/3 x 1 = 1 2/2 x 3 = 1 + 4 2/3
Pembenaran
Gangguan pemenuhan nutrisi pada keluarga Tn. M khususnya An. A b/d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah No 1
Kriteria
Nilai
Sifat masalah
2
Tidak / kurang sehat Kemungkinan masalah dapat dicegah -
-
3
4
Mudah 2/2 x = 2 2
Potensial masalah untuk dicegah -
Tinggi 3/3 x = 1 1
Menonjolnya masalah -
3/3 x = 1 1
Masalah
ditangani segera
berat
harus
2/2 x = 1 1 + 5
Pembenaran
Diagnosa keperawatan Gan -
gguan pemenuha n nutrisi pada keluarga Tn. M khususnya An. A
Tujuan umum -
Ke butuhan nutrisi terpenuhi
Tujuan khusus -
Intervensi
Standar
Setelah dilakukan intervensi 2x45 menit keluarga mampu: 1. Mengenal masalah 1.1 Menyebutkan pengertian kebutuhan nutrisi
R.V
butuhan adalah
b/d
ketidakmampu an
Kriteria
keluarga
mengenal masalah
Ke 1. nutrisi n proses
pemasukan
dan
pengolahan
zat
makanan
oleh
tubuh
yang
bertujuan menghasilkan energi
dan
digunakan dalam aktivitas tubuh
1.2 Menyebutkan
penyebab
Mengenalka pengetahuan keluarga tentang kebutuhan nutrisi
2. Berikan reinforcement (+) 3. Diskusikan ke keluarga tentang pengertian kebutuhan nutrisi 4. Mot ivasi keluarga untuk mengulangi 5. Berikan reinforcement (+)
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus gangguan nutrisi
kebutuhan
Kriteria
Intervensi
Standar
R.V -
Pe nyebab gangguan kebutuhan nutrisi adalah : •Perubahan pola makan •Kekuranga n zat gizi akibat
asupan tidak
yang sesuai
menyebabkan gangguan
pengetahua n keluarga tentang penyebab kebutuhan nutrisi 2.Berikan reinforcem ent (+) 3.Diskusikan
dengan kebutuha n tubuh •Nafsu 1.3 Menyebutkan faktor yang
1.Kaji
dengan
tentang penyebab
makan R.V
menurun
kebutuhan nutrisi Faktor
keluarga
yang
1. Kaji
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Standar
Intervensi
gangguan kebutuhan
pengetahuan
nutrisi:
keluarga
1.Pengetahuan 2.Sosial budaya 3.Kebiasaan 0. Kesukaan
tentang
faktor
yang
menyebabkan gangguan kebutuhan nutrisi 2. Berikan reinforcement (+) 3.Diskusikan dengan
keluarga
tentang
faktor
yang menyebabkan gangguan kebutuhan nutrisi
1.4 Menyebutkan tanda dari gangguan nutrisi
4. Motivasi
kebutuhan R.V
keluarga Tanda dari gangguan
mengulangi
kebutuhan nutrisi:
5. Berikan
untuk
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Intervensi
Standar •Lesu
reinforcement (+)
•Lemas •Penurunan BB •Penuruna pertahanan tubuh •Lila biasanya ≤13 cm pada anak usia 2.5 tahun
-
menit keluarga mampu
- K e
2.
RV
luarga
keluarga
3
dari 5 dampak gangguan nutrisi:
keputusan yang tepat untuk merawat anggota
dapat
menyebutkan
Mengambil
1.
keluarga
tentang
tanda gangguan kebutuhan nutrisi 2.Berikan reinforcem ent (+)
Setelah
dilakukan intervensi 1x45
1. K aji penge tahua n
Anak
3.Diskusikan dengan tentang
keluarga tanda
gangguan kebutuhan nutrisi 4. Motivasi keluarga untuk mengulangi
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Intervensi
Standar akan
lemas 1. K
dan lesu 2. Memutuskan
untuk
merawat
anggota
keluarga
yang
RV
akan
pengetentang keluarga
mengalami
anak
penurunan
nutrisi
mengalami gangguan
pertahanan
nutrisi
tubuh Ke
luarga
mampu
memutuskan untuk
gangguan
2. Berikan reinforcement (+)
-
mengatasi
3. Diskusi kan dengan
keluarga
tentang anak 4. Ber
masalah
anggota
ikan
keluarga
dengan
reinforc
gangguan nutrisi -
aji
Anak
ement
Setelah dilakukan
intervensi menit
selama 1x45 diharapkan
keluarga mampu
RV
1. Beri masalah gangguan nutrisi pada An. B
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus 3.
Kriteria
Intervensi
Standar 2.
merawat
reinforcement
anggota keluarga dengan gangguan nutrisi
Berikan
-
Ke
menyebutkan
pola
luarga
mampu
makan dan seimbang
gizi
menyebutkan 4 dari 5 komponen
atas
(+)
keputusan
keluarga
untuk
melakukan tindakan
gizi seimbang 1.
Lauk
1. Gali
2.
Sayura
pengetahuan keluarga
n 3.
Buaha
-
setelah dilakukan
intervensi selama diharapkan
keperawatan 1x45
menit keluarga
Karbo
reinforcement (+) 3.jelaskan
memodifi
cara
mengetahui gangguan nutrisi 4.minta keluarga mengulangi
mampu 4.
hidrat
gizi seimbang 2. berikan
n 4.
tentang
kembali
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Intervensi
Standar
5.berikan reinforceme nt (+)
kasi lingkungan pada ke luar ga denga n gangguan nutrisi menyebutkan cara
6. berikan kesempatan
RV
memodifikasi
keluarga
lingkungan
bertanya
pada untuk
7.diskus
penderita
ikan
gangguan nutrisi
jawaban
-
Ca
ra
memodifikasi
lingkungan
bagi
penderita gangguan nutrisi 1. -
Setelah dilakukan
1. jelaskan pada keluarga tentang
Ventila memadai
cara memodifikasi
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
intervensi selama 1 x 45 menit
diharapkan
2.
klien
bebas
5. memanfaa fasilitas
3.
pelayanan kesehatan menyebutkan pelayanan kesehatan
Lantai
&
halaman
mampu tkan
Intervensi
Standar
4. yang
dapat dimanfaatkan
5.
RV
dari
lingkungan bagi penderita gizi seimbang
sampah
2. memotivasi
Buang
keluarga
sampah pada
menerapkan cara
tempatnya
memodifikasi
jaga
lingkungan
kebersihan
untuk
makanan gizi
gangguan nutrisi
untuk
penderita 3.berikan
seimban
kesempat
g
an keluarga 0.jawab untuk pertanyaa n dan berikan
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Intervensi
Standar
-
fas
ilitas
kesehatan
yang
dapat
digunakan •Puskesmas / Rumah Sakit •Bidan,
pada
keluarga
untuk
dapat
•Dokter -
menggunakana n pelayanan
fas
ilitas
kesehatan
yang
dapat
dikunjungi
kesehatan RV
fasilitas
kesehatan
perawat
dukungan
n pelayanan
Praktek memberikan
1.sebutka
pada
yang
digunakan
kepada keluarga 2.Diskusi kan
dengan
keluarga
berbagai
jam kerja selain praktek
sarana
pelayanan
kesehatan
yang
dokter/bidan pada sore hari
tersedia
yang
dapat digunakan
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Intervensi
Standar -
memanfaatkan fasilitas kesehatan
fas
3.Jelaska
ilitas yang mudah
n akan
dijangkau akan
pentingnya
mengurangi biaya
fasilitas
-
bia
ya
yang
4.Dorong keluarga
untuk
diperlukan sesuai
mengunjungi
yankes yang
fasilitas yankes
digunakan AFEKTIF
du
kungan
pada
keluarga
untuk
menggunakan yankes 1.Dukung dpat
keluarga
mendorong keluarga mengurangi atau
untuk memutuskan 0. evaluasi
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Intervensi
Standar
adanya penurunan sakit atau gangguan
setelah
menggunakan fasilitas pelayanan da yang
kesehatan
pa kunjungan tidak mampu
1.jelaskan pada
menunjukkan kartu
reinforcement positif
direncanakan keluarga
3. berikan
berobat
/
keluarga manfaat
obat-obatan yang
pelayanan
diresepkan dari fasilitas kesehatan
kesehatan 0. dorong keluarga untuk mengungkapkan persepsi 1. minta
Diagnosa keperawatan
Tujuan umum
Tujuan khusus
Kriteria
Standar
Intervensi keluarga untuk menunjukkan kartu
berobat -
obatan 4. beri reinforcement positif
atau
jawaban keluarga
Hari/tgl
Dx. keperawatan
Tujuan jangka panjang
Tujuan jangka pendek
Implementasi
Evaluasi
Gangguan pemenuha n nutrisi
pada
keluarga M khususnya mampuan
Tn
-Nutrisi
-Setelah
terpenuh
diberikan
i
tindakan keperawata n diharapkan keluarga mampu : 1 .Mengenal
-Menggali pengetahuan keluarga
S:-Keluarga mengatakan mengerti
keluarga
masalah
tentang gangguan nutrisi
tentang
dalam
kesehatan
-Menjelaskan
mengenal masalah
gangguan nutrisi
-meminta
nutrisi,
penyebab dan
keluarga tanda gej ala -Keluarga mengatakan tahu tentang apa itu gangguan nutrisi pada
keluarga
mengulangi kembali
untuk tentang faktor resiko gangguan nutrisi
-memberikan reinforsemen positif pada keluarga -menjelaskan
pada
penyebab gangguan nutrisi -memberi
kesempatan keluarga
untuk bertanya -Memberi kesempatan
keluaga
O:-Keluarga
mampu
menyebutkan kembali pengertian gangguan nutrisi -kelurga
mampu
menyebutkan
penyebab,tanda, gej ala, dan faktor resiko dari gangguan nutrisi kelurga -Keluarga
tampak
antusias
untuk bertanya -Menjawab pertanyaan keluarga -Menjelaskan
tanda
gangguan nutrisi -memberi
mendengarkan perawat
dan gejala A:-Setelah keluarga
kesempatan
kelurga
penjelasan
dilakukan
intervensi
mengenal
masalah
gangguan nutrisi
untuk bertanya
P:-Intervensi dilanjutkan ke TUK
-menjawab pertanyaan keluarga
II
-memberikan reinfosemen positif atas jawaban yang benar dan mengarahkan jawaban salah
kembali
jika S:-Keluarga mengatakan mengerti
2.Mengambil
-Menggali pengetahuan keluarga
akibat dari gangguan nutrisi
keputusan
tentang
-Kelurga
untuk merawat
nutrisi
merawat anggota keluarga yang
anggota
-menjelaskan dan mendiskusikan
gangguan nutrisi
keluarga
dengan keluarga akibat dari nutrisi
O:- Keluarga tampak antusias dan
akibat
dari
gangguan
mengatakan
akan
banyak bertanya atas penjelasan
dengan gangguan
-memotifasi
keluarga
nutrisi
memutuskan
merawat
untuk tersebut anggota -keluarga tampak mengerti akan
keluarga yang sakit keluarga untuk bertannya
akibat dari gangguan dari nutrisi -Kelurga tampak mau merawat anggota keluarga dengan
-Memberikan reinforsemen positif
gangguan nutrisi
atas kemampuan dan keinginan
A:-
keluarga merawat keluarga yang sakit
implementasi
-Memberi
kesempatan
kepada
anggota
Setelah
memahami
dilakukan keluarga
penjelasan
yang
diberikan dan memutuskan merawat klien yang sakit P:- Intervensi dilanjutkan TUK III
S:-Keluarga
mengatakan
cara
perawatan anak dengan gangguan nutrisi adalah dengan 3.keluarga
-Mendiskusikan dengan keluarga
mampu
tentang
merawat klien
dengan gangguan nutrisi
dengan
-Memotivasi
gangguan nutrisi
dengan gangguan nutrisi
cara
perawatan
memberikan
makanan
gizi
lingkungan yang anak seimbang, nyaman dan bersih, porsi sedikit
untuk tapi sering,dan hangat O:-mata mata positif menyebutkan cara perawatan anak keluarga
-kelurga tampak antusias
-memberikan reinforsemen positif
-keluarga mampu menyebutkan kembali cara perawatan anak dengan gangguan nutrisi A: -Keluarga
mampu
menyebutkan perawatan nutrisi P:-intervensi dilanjutkan TUK 3.2
S:-Keluarga
mengatakan
cara
pengobatan anak dengan gangguan nutrisi adalah dengan 2.Menyebutka n
-Mendiskusikan dengan keluarga
cara pengobatan
dengan
gangguan
seimbang,
makanan lingkungan
gizi nyaman
dan bersih, porsi makan yang
pengobatan
nutrisi
anak
-Mendiskusikan dengan keluarga
dengan
memberikan
sedikit tapi sering dan hangat
gangguan
obat tradisional untuk gangguan
-Keluarga
nutrisi dengan
nutrisi gangguan nutrisi
tradisional
obat
-mendemonstrasikan
tradisional
pembuatan
obat
gangguan nutrisi: Ambil lebih
mengatakan untuk
anak
obat dengan
nutrisi adalah cara gangguan tradisional temulawak ,madu,dan jus wortel O:-Kontak mata ada
kurang
1ons -keluarga mampu menyebutkan
bersih, kemudian rebus dengan 3
obat tradisional untuk gangguan nutrisi
gelas air hingga mendidih menjadi
-keluarga mampu menyebutkan
satu
cara pengobatan gangguan nutrisi
temulawak,kupas dan cuci hingga
gelas,
kemudian
diminum
-keluarga
setelah dingin.
tampak
antusias
untuk mendengarkan penjelasan. A:-Kelurga mampu menyebutkan mengulang kembali cara membuat -motivasi obat
keluarga
tradisional
dengan
dan
mempraktekkan
cara
membuat obat tradisional
temulawak. -memberikan reinforsemen positif atas kemampuan keluarga
P:-Intervensi dilanjutkan ke TUK IV
S: -Keluarga
mengatakan
lingkungan yang baik untuk anak dengan nutrisi 4.Mampu
-menggali pengetahuan keluarga
untuk
tentang
memodifikasi
untuk gangguan nutrisi
lingkungan
yang
+ventilasi yang cukup/ memadai
baik +rumah yang bersih dan nyaman +menjaga kebersihan
lingkungan -menjelaskan lingkungan yang +makanan gizi seumbang yang baik sesuai untuk gangguan nutrisi O:-keluaga mampu
dengan
kepada kelurga
menyebutkancara memodifikasi lingkungan yang sehat untuk anak
gangguan
-menjawab pertanyaan keluarga
dengan gangguan nutrisi
nutrisi
-meminta
untuk
anak -memberikan kesempatan bertanya
keluarga
mengulang
kembali
memodifikasi
lingkungan
untuk -keluarga tanpak tertarik untuk lingkungan rumah cara merubah yang menjaji sehat -kontak mata positif
baik untuk gangguan nutrisi -memberikan reinfosemen positif
A:- Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang sehat untuk anak dengan nutrisi P:-Intervensi dilanjutkan ke TUK V A:-Keluarga mengatakan tempat pelayanan kesehatan; Rumah sakit, puskesmas, praktek dokter,
5.Mampu memanfaatkan
-Menggali pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan
bisa digunakan -Mendiskusikan dengan keluarga
dan bidan. -keluarga
mengatakan
manfaat
dari pelayanan kesehatan; tempat berobat, perawatan, dan tempat
masalah
kesehatan dan manfaatnya
konsultasi maslah kesehatan O:-Keluarga mampu
gangguan
-Beri kesempatan keluarga untuk
menyebutkan manfaat yankes dan
nutrisi.
bertanya
macam-macam yankes
-Jawab pertanyaan keluarga
-Keluarga
untuk
anak/
macam-macam
pelayanan
-Minta keluarga untuk mengulang kembali -berikan reinfosemen positif
tampak
mau
memanfaatkan yankes -Kontak mata positif A:-Keluarga dapat memanfaatkan yankes yang ada -untuk
sementara
dihentikan
intervensi
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT, penulis ucapkan karena berkat rahmat dan karunianya ke;ompok dapat menyelesaikan asuhan keperawatan ini tepat pada waktunya dengan judul ”asuhan keperawatan pada keluarga Tn. M khususnya pada An. A dengan CHILD BHIRING(0-30 bulan)”. Dalam pembuatan asuhan keperwatan ini kelompok banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu kelompok ucapkan terima kasih. Kelompok menyadari bahwa asuhan keperawatan ini masih ada kekurangan untuk itu, kelompok mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun. Akhirnya kelompok mengharapkan asuhan keperawatan ini bermanfaat bagi kita semua.
Padang, Desember 2009
Kelompok
DAFTAR PUSTAKA Yeni Fitra. NS. 2007.”Panduam Belajar Lapangan Program Pendidikan Profesi Ners”.PSIK UNAND:Padang http:/www.asuhahan pada anak.com/berita diakses 20 november 2009