SANTAI SEJENAK Tetap berkarya
Selasa, 05 November 2013
LAPORAN PENDAHULUAN CA ENDOMETRIUM A. Konsep Dasar Kanker Endometrium 1. Deinisi
Kanker endometrium merupakan tumor ganas primer yang berasal dari endometrium atau miometrium. Sebagian besarnya merupakan adenokarsinoma (90%). Karsinoma endometrium terutama adalah penyakit pada wanita pascamenopause, walaupun 2% kasus terdapat pada wanita yang berusia kurang dari 0 tahun dan % kasus terdapat pada usia dibawah !0 tahun ("ato#isiologi, Konsep klinis "roses$proses "enyakit.hal 9&!). !. Etio"o#i
"enye "e nyeba bab b pas pasti ti ka kanke nkerr en endom domet etri rium um ti tidak dak di diket ketah ahui ui.. Ke Keba bany nyaka akan n ka kasu suss ka kanke nker r endometrium dihubungkan dengan endometrium terpapar stimulasi estrogen secara kronis. Salah satu #ungsi estrogen yang normal adalah merangsang pembentukan lapisan epitel pada rahim. Se'umlah besar estrogen yang disuntikkan pada hewan percobaan di laboratorium menyebabkan hiperplasia endometrium dan kanker (runner and Suddarth 999). $. Epidemio"o#i Kanker rahim (uterus) merupakan salah satu 'enis kanker yang menakutkan bagi seorang perempuan. Kanker ini dianggap dianggap men'adi penyebab kematian kematian terbesar wanita di dunia. *da *da beberapa penyebab kanker kanker ini, antara lain, lain, hubungan intim di bawah bawah usia + tahun. tahun. Kanker rahim merupakan tumor ganas pada endometrium (lapisan rahim). Kanker ini sering menyeran meny erang g wani wanita ta di atas usia 0 tahu tahun, n, teta tetapi pi dalam perkemban perkembangann gannya ya saat ini suda sudah h serin sering g menyerang wanita di bawahnya akibat gaya hidup tidak sehat. Kanker ini bisa menyebar (metastase) secara cepat dan pasti. enyebarnya sel kanker ini bisa secara local (daerah rahim sa'a) maupun menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti kanalis ser-ikalis, tuba #alopii, o-arium, daerah sekitar rahim, system getah bening atau bagian tubuh lain melalui pembuluh darah.
%. &aktor risiko
%.1 &aktor resiko reproduksi dan menstruasi.
Kebanya Keb anyakan kan pene penelit litii meny menyimpu impulka lkan n bah bahwa wa nul nulipa ipara ra mem mempuny punyai ai ris risiko iko / leb lebih ih bes besar ar menderita kanker endometrium dibanding multipara. ipotesis bahwa in#ertilitas men'adi #actor risiko kanker endometrium didukung penelitian$penelitian yang menun'ukkan risiko yang lebih tinggi ti nggi unt untuk uk nul nulli lipara para dib dibandi anding ng wan wanita ita yan yang g tid tidak ak per pernah nah men menika ikah. h. "er "eruba ubahan$ han$per perubah ubahan an biologis yang berhubungan dengan in#ertilitas dikaitkan dengan risiko kanker endometrium adalah siklus ano-ulasi ( terekspos estrogen yang lama tanpa progesterone yang cukup), kadar androstenedion serum yang tinggi (kelebihan androstenedion dikon-ersi men'adi estrone), tidak mengelupasnya lapisan endometrium setiap bulan (sisa 'aringan men'adi hiperplastik) dan e#ek dari kadar estrogen bebas dalam serum yang rendah pada nulipara. 1sia menarch dini (2 tahun) berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker endometrium wala wa laupu upun n ti tidak dak se sela lalu lu ko kons nsis iste ten. n. e eny nyak ak pe penel nelit itia ian n me menu nun'u n'ukk kkan an us usia ia sa saat at me menop nopau ause se mempunyai hubungan langsung terhadap meningkatnya kanker ini. Sekitar +0% dari semua wanita yang didiagnosis kanker endometrium adalah pascamenopause. 3anita yang menopause secara alami diatas 2 tahun 2,! kali lebih beresiko 'ika dibandingkan sebelum usia !9 tahun (idayat 2009). %.! Hormon.
. ormone endogen 4isiko ter'adinya kanker endometrium pada wanita$wanita muda berhubungan dengan kadar estrogen estr ogen yang tinggi secara abnormal seperti polycystic polycystic o-aria o-arian n disea disease se yang memproduksi memproduksi estrogen.
2. ormone eksogen pascamenopause. 5erapi sulih hormone estrogen menyebabkan risiko kanker endometrium meningkat 2 sampai 2 kali lipat. "eningkatan risiko ini ter'adi setelah pemakaian 2$ tahun. 4isiko relati-e tertinggi setelah pemakaian selama 0 tahun. %.$ Kontrasepsi ora".
"enin "en ingk gkat atan an ri risi siko ko se seca cara ra be berm rmakn aknaa te terd rdap apat at pad padaa pem pemak akai aian an ko kont ntra rase seps psii or oral al ya yang ng mengandung mengand ung estro estrogen gen dosis tinggi dan rendah progestin. progestin. Sebali Sebaliknya knya pengguna kontra kontrasepsi sepsi oral kombinasi estrogen dan progestin dengan kadar progesterone tinggi mempunyai e#ek protekti# dan menurunkan risiko kanker endometrium setelah $ tahun pemakaian. %.% O'esitas.
6besitas meningkatkan risiko terkena kanker endometrium. Kelebihan $22 kg ideal akan meningkatkan risiko sampai / lipat. Sedangkan kelebihan di atas 2 kg akan meningkatkan risiko sampai 0/ lipat. %.( Merokok.
3anita perokok beresiko 7 kali 'ika dibandingkan yang bukan perokok (#actor proteksi) dan diperkirakan menopause lebih cepat $2 tahun. (
Patoisio"o#i
Kanker endometrium adalah kanker yang terbentuk di dalam endometrium yang merupakan lapisan dalam halus rahim atau rahim. 4ahim terletak di daerah panggul dan menyerupai bentuk sebuah
pepaya
atau
buah
pir. 90% dari semua kanker
rahim yang
terbentuk
di
endometrium. "ro#esional medis tidak tahu persis apa yang menyebabkan kanker endometrium, tetapi telah dikaitkan dengan estrogen terlalu banyak, yang merupakan hormon wanita. 8ni adalah o-arium yang memproduksi estrogen, tetapi mereka 'uga memproduksi hormon lain yang disebut progesteron yang membantu untuk menyeimbangkan estrogen. Kedua hormon harus seimbang, tetapi 'ika terlalu banyak estrogen yang diproduksi akan menyebabkan endometrium tumbuh, sehingga meningkatkan risiko kanker endometrium. *da #aktor lain yang meningkatkan kadar estrogen dan salah satunya adalah obesitas. aringan lemak dalam tubuh 'uga memproduksi hormon estrogen. "ola makan dengan asupan tinggi lemak hewani, termasuk daging, susu, dan unggas, bersama dengan makanan olahan dan gula halus adalah nomor satu penyebab obesitas. akanan ini harus dihindari terutama oleh mereka yang beresiko. ereka yang berisiko adalah wanita yang telah melalui menopause, tidak punya anak, menderita diabetes, memiliki kanker payudara, atau sering mengkonsumsi makanan dengan lemak tinggi. 5anda pertama kanker endometrium adalah perdarahan atau bercak. "endarahan atau bercak mungkin tidak selalu hasil dari kanker, tetapi ide yang baik untuk segera memeriksakan ke dokter agar diperiksa lebih detail lagi. :e'ala lain dari kanker endometrium adalah penurunan berat badan, kelelahan, nyeri panggul, kesulitan buang air kecil dan nyeri selama hubungan seksual. Kanker ini terutama mempengaruhi wanita yang telah melewati menopause. ayoritas kasus pada perempuan berusia $+0 tahun (;orwin 999). ). Maniestasi K"inis
Keluhan utama yang dirasakan pasien kanker endometrium adalah perdarahan pasca menopause bagi pasien yang telah menopause dan perdarahan intermenstruasi bagi pasien yang belum menopause. Keluhan keputihan merupakan keluhan yang paling banyak menyertai keluhan utama. :e'alanya bisa berupa ) "erdarahan rahim yang abnormal 2) Siklus menstruasi yang abnormal
) "erdarahan diantara 2 siklus menstruasi (pada wanita yang masih mengalami menstruasi) !) "erdarahan -agina atau spotting pada wanita pasca menopause ) "erdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas !0 tahun) <) =yeri perut bagian bawah atau kram panggul +) Keluar cairan putih yang encer atau 'ernih (pada wanita pasca menopause) &) =yeri atau kesulitan dalam berkemih 9) =yeri ketika melakukan hubungan seksual (8sdaryanto 200). *. K"asiikasi +tadium
Saat ini, stadium kanker endometrium ditetapkan berdasarkan surgical staging, menurut The International Federation of Gynecology and Obstetrics(>8:6) 9&& 5ingkat 0
Kriteria Karsinoma
8n
Situ,
lesiparaneoplastik
seperti
hyperplasia
adenomatosa endometrium atau hyperplasia endometrium atipik 8
"roses masih terbatas pada korpus uteri
8*
5umor terbatas pada endometrium (miometrium intak)
8
8n-asi miometrium minimal, kurang dari separuh miometrium
8;
8n-asi miometrium lebih dari separuh tebal miometrium
88
"roses sudah meluas ke ser-ik, tapi tidak meluas ke atas uterus
88*
Keterlibatan kelen'ar endoser-iks
88
Sudah melibatkan stroma ser-iks
888
"roses sudah keluar uterus,tapi masih berada dalam p anggul kecil
888*
8n-asi cairan serosa uterus, adneksa, atau hasil positi# pada sitologi cairan peritoneum
888
8n-asi ke -agina
888;
etastasis ke kelen'ar getah bening pel-is dan@atau p araaorta
8?
"roses sudah keluar dari panggul kecil
8?*
8n-asi ke kandung kemih dan@atau rectum
8?
etastasis 'auh, termasuk ke organ -isera atau K: inguinal
,. Dia#nosis
)
"el-ic e/am, dokter memeriksa daerah sepan'ang kandungan apakah terdapat lesi, ben'olan, atau mengetahui daerah mana yang terasa sakit 'ika diraba. 1ntuk daerah kandungan bagian atas dokter menggunakan alat speculum. 5eknik pemeriksaan ini sebenarnya harus rutin dilakukan oleh wanita untuk mengetahui kondisi -aginanya (idayat 2009).
5rans-aginal untrasound, adalah suatu alat yang dimasukkan ke dalam rahim dan ber#ungsi untuk mengetahui ketebalan dinding rahim. Ketebalan dinding yang terlihat abnormal akan dicek lan'utan dengan pap smear atau biopsi. "ada pemeriksaan 1S: didapatkan tebal endometrium di atas mm pada usia perimenopause. "emeriksaan 1S: dilakukan untuk memperkuat dugaan adanya keganasan endometrium dimana terlihat adanya lesi hiperekoik di dalam ka-um uteri@endometrium yang inhomogen bertepi rata dan berbatas tegas dengan ukuran <,<9 / !,+< / ,<+ cm. "emeriksaan 1S: trans-aginal diyakini banyak penelitian sebagai langkah awal pemeriksaan kanker endometrium, sebelum pemeriksaan$pemeriksaan yang in-asi# seperti biopsi endometrial, meskipun tingkat keakuratannnya yang lebih rendah, dimana angka false reading dari strip
endometrial cukup
tinggi.
Sebuah
meta$analisis
melaporkan
tidak
terdeteksinya kanker endometrium sebanyak !% pada penggunaan 1S: trans-aginal saat melakukan pemeriksaan pada kasus perdarahan postmenopause, dengan angka #alse reading sebesar 0%. 1S: trans-aginal dengan atau tanpa warna, digunakan sebagai tehnik skrining. 5erdapat hubungan yang sangat kuat dengan ketebalan endometrium dan kelainan pada endometrium. Ketebalan rata$rata terukur ,!A,2 mm pada wanita dengan endometrium atro#i, 9,+A2, mm pada wanita dengan hiperplasia, dan &,2A<,2mm pada wanita dengan kanker endometrium. "ada studi yang melibatkan .<& wanita, pada ! wanita yang menderita kanker endometrium dan 2 wanita yang menderita hiperplasia, mempunyai mm. etode non$ in-asi# lainnya adalah sitologi ≥ ketebalan endometrium endometrium namun akurasinya sangat rendah (idayat 2009). ear adalah metode skrining ginekologi, dicetuskan oleh :eorgias "apanikolaou, untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papilomavirus. "engambilan sampel endometrium, selan'utnya di periksa dengan mikroskop ("*). ;ara untuk mendapatkan sampel adalah dengan aspirasi sitologi dan biopsy hisap ( suction biopsy) menggunakan suatu kanul khusus. *lat yang digunakan adalah novak, serrated novak, kovorkian, explora (mylex), pipelly (uniman), probet (idayat 2009). si dan Kuretase (BC;) ;aranya yaitu leher rahim dilebarkan dengan dilatator kemudian hiperplasianya dikuret. asil kuret lalu di cek di lab "atologi. emasukkan kamera (endoskopi) kedalam rahim lewat -agina. Bilakukan 'uga pengambilan sampel untuk di cek di lab "atologi (idayat 2009). endometrium Dndometrial biopsi, teknik pengambilan dan pemeriksaan sampel sel 'aringan rahim yang bertu'uan menemukan kanker endometrial dan hanya dilakukan pada pasien yang beresiko tinggi (idayat 2009). -. Komp"ikasi
a.
*nemia disebabkan oleh si#at #agosit sel tumor atau adan ya perdarahan.
b. 6bstruksi khusus disebabkan pembesaran sel$sel tumor yang dapat menek an usus. c.
Bepresi sum$sum tulang disebabkan #aktor penghasil sel darah merah dari sum$sum tulang sebagai sistem imun. Sel darah merah berusaha untuk menghancurkan sel$sel tumor sehingga ker'a sel$sel tumor optimal.
d. "erdarahan disebabkan pembesaran tumor pada o-arium yang dapat menyebabkan ruptur 1. Pro#nosis
Eebih atau kurang &0.000 wanita didiagnosis dengan kanker pada tahun 200 (panggul ginekologi keganasan) dan banyak kasus ini kanker rahim. anker !erviks !tadium "rognosis Bari rahim anker sekitar 9% adalah endometrium. kanker rahim kebanyakan ter'adi pada wanita menopause dan pada dasarnya adalah pertumbuhan sel yang abnormal di dalam rahim (neoplasma). Setelah masalah didiagnosis adalah perawatan yang tepat dapat dimulai. "ara ge"ala yang paling umum dalam kanker rahim adalah perdarahan postmenopausedan mayoritas perempuan akan mengidenti#ikasi ini sebagai tanda peringatan bahwa mereka mungkin memiliki masalah dan
membutuhkan
bantuan
medis.
1ntungnya
hanya
0%
sampai
20%
wanita
dengan ge"ala perdarahan postmenopause sebenarnya memiliki pertumbuhan ganas $ perdarahan abnormal harus die-aluasi medis tanpa penundaan seperti ini sering hasil dalam diagnosis penyakit pada tahap pertama ketika itu berpotensi dapat disembuhkan dan sangat diobati. eberapa #aktor risiko kanker endometrium in#ertilitas (atau tidak ada anak), estrogen dihambat, menopause terlambat, obesitas, diabetes, diet tinggi lemak hewani, hipertensi dan terapi radiasi. 11. Penata"aksanaan
4adiasi atau histerektomi radikal dan lim#adenektomi pel-is merupakan pilihan terapi untuk adenokarsinoma endoser-iks yang masih terlokalisasi, sedangkan staging surgical yang meliputi histerektomi simple dan pengambilan contoh kelen'ar getah bening para$aorta adalah penatalaksanaan umum adenokarsinoma endometrium. ) "embedahan Kebanyakan penderita akan men'alani histerektomi (pengangkatan rahim). Kedua tuba #alopii dan o-arium 'uga diangkat ( salpingo#ooforektomi bilateral ) karena sel$sel tumor bisa menyebar ke o-arium dan sel$sel kanker dorman (tidak akti#) yang mungkin tertinggal kemungkinan akan terangsang oleh estrogen yang dihasilkan oleh o-arium. ika ditemukan sel$ sel kanker di dalam kelen'ar getah bening di sekitar tumor, maka kelen'ar getah bening tersebut 'uga diangkat. ika sel kanker telah ditemukan di dalam kelen'ar getah bening, maka kemungkinan kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. ika sel kanker belum menyebar ke luar endometrium (lapisan rahim), maka penderita tidak perlu men'alani pe ngobatan lainnya.
2) 4adioterapi "ada radioterapi digunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel$sel kanker. 5erapi penyinaran merupakan terapi lokal, hanya menyerang sel$sel kanker di daerah yang disinari. "ada stadium 8, 88 atau 888 dilakukan terapi penyinaran dan pembedahan. *ngka ketahanan hidup tahun pada pasien kanker endometrium menurun 20$0% dibanding dengan pasien dengan operasi dan penyinaran. "enyinaran bisa dilakukan sebelum pembedahan (untuk memperkecil ukuran tumor) atau setelah pembedahan (untuk membunuh sel$sel kanker yang tersisa). Stadium 8 dan 88 secara medis hanya diberi terapi penyinaran. "ada pasien dengan risiko rendah (stadium 8* grade atau 2) tidak memerlukan radiasi ad'u-an pasca ope rasi. $ •
•
4adiasi ad'u-an diberikan kepada "enderita stadium 8, 'ika berusia diatas <0 tahun, grade 888 dan@atau in-asi melebihi setengah miometrium. "enderita stadium 88*@88, grade 8, 88, 888. "enderita dengan stadium 888* atau lebih diberi terapi tersendiri ("rawirohard'o, 200<). *da 2 'enis ter'api penyinaran yang digunakan untuk mengobati kanker endometrium
$adiasi eksternal digunakan sebuah mesin radiasi yang besar untuk mengarahkan sinar ke daerah tumor. "enyinaran biasanya dilakukan sebanyak kali@minggu selama beberapa minggu dan penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit. "ada radiasi eksternal tidak ada Fat radioakti# yang dimasukkan ke dalam tubuh.
$adiasi internal (*>E) digunakan sebuah selang kecil yang mengandung suatu Fat radioakti#, yang dimasukkan melalui -agina dan dibiarkan selama beberapa hari. Selama men'alani radiasi internal, penderita dirawat di rumah sakit.
) Kemoterapi *dalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi merupakan terapi sistemik yang menyebar keseluruh tubuh dan mencapai sel kanker yang telah menyebar 'auh atau metastase ke tempat lain. *. 5u'uan Kemoterapi Kemoterapi bertu'uan untuk uh sel$sel kanker. bat pertumbuhan sel$sel kanker. atkan angka ketahanan hidup selama tahun.
. enis kemoterapi 5erapi ad'u-an Kemoterapi yang diberikan setelah operasi, dapat sendiri atau bersamaan dengan radiasi, dan bertu'uan untuk membunuh sel yang telah bermetastase. 5erapi neoad'u-an Kemoterapi yang diberikan sebelum operasi untuk mengecilkan massa tumor, biasanya dikombinasi dengan radioterapi. Kemoterapi primer Bigunakan sendiri dalam penatalaksanaan tumor, yang kemungkinan kecil untuk diobati, dan kemoterapi digunakan hanya untuk mengontrol ge'alanya. Kemoterapi induksi Bigunakan sebagai terapi pertama dari beberapa terapi berikutnya. Kemoterapi kombinasi enggunakan 2 atau lebih agen kemoterapi. ;. Kemoterapi pada Kanker Dndometrium *d'u-an
*"
(Bo/orubicin
0$<0
mg@m2,
;isplatinum <0 mg@m2 dengan inter-al minggu) Kemoradiasi
;is$platinum 20$!0 mg@m2 setiap minggu ($< minggu) Gelloda 00$000mg@hari (oral) :emcitabine 00mg@m2 "aclitacel <0$&0 mg@m2, setiap minggu ($< minggu) Boceta/el 20 mg@m2setiap minggu ($< minggu)
"eran kemoterapi dalam pengobatan kanker endometrium sedang dalam penelitianclinical trial fase II . Kemoterapi yang dipakai antara lain Ba/orubicin, golongan platinum, #luorouracil, siklo#os#amid, i#os#amid, dan paclita/el. asil penelitian menun'ukkan kanker endometrium pasca operasi yang diikuti kemoterapi kombinasi memiliki angka sur-i-al lebih tinggi.erikut ini rekomendasi pemberian kemoterapi
Karakteristik penderita 5umor stadium lan'ut atau rekuren 5umor
stadium
lan'ut
atau
4ekomendasi Kemoterapi (cisplatin@do/orubicin@paclita/el) rekuren ormonal therapy (oral progestin atau
dengan reseptor positi# dan@atau grade magestrol asetat) atau 2 5umor stadium 888$8?* 6perasi diikuti kemoterapi
KON+EP A+UHAN KEPERA/ATAN 0. Pen#kaian 1. DATA +U02EKTI& a. Identitas
=ama 8bu
=ama Suami
1mur
3anita yang menopause
1mur
secara alami diatas 2 tahun 2,! kali lebih beresiko 'ika dibandingkan sebelum usia !9 tahun. Suku @bangsa
*gama
"endidikan
"endidikan dan status social ekonomi diatas rata$rata meningkatkan
risiko ter'adinya kanker endometrium akibat konsumsi terapi pengganti estrogen dan rendahnya paritas. "eker'aan
"eker'aan
*lamat
*lamat
=o 5elp
=o 5elp
'. Ke"u3an Utama
Keluhan utama yang dirasakan pasien kanker endometrium adalah perdarahan pasca menopause bagi pasien yang telah menopause dan perdarahan intermenstruasi bagi pasien yang belum menopause. Keluhan keputihan merupakan keluhan yang paling banyak menyertai keluhan utama. 4.
+tatus Kese3atan
. 4iwayat enstruasi a.
enarche
1sia menarch dini (2 tahun) berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker
endometrium walaupun tidak selalu konsisten.
b. Siklus
dapat mengalami perdarahan diluar siklus haid dan lebih pan'ang (banyak
atau bercak) c.
umlah
lebih banyak
d. Eamanya
dapat meman'ang
e.
Si#at Barah
encer atau bergumpal
#.
5eratur @ tidak
g. Bismenorhea
mengalami perubahan dapat ter'adi
h. >luor albus
berlebihan, berbau, purulen, bercampur darah
i.
"5
2. 4iwayat "enyakit yang lalu enggali riwayat penyakit yang pernah dan sedang diderita oleh ibu khususnya penyakit ginekologi,diabetes dan hipertensi. . 4iwayat penyakit keluarga enggali riwayat penyakit keluarga, karena kanker endometrium berisiko pada wanita yang memiliki riwayat genetik. !. 4iwayat Sosial udaya a. Status Dmosional enggali kondisi emosional ibu yang berkaitan dengan penyakitnya. b. 5radisi
enggali kebiasaan$kebiasaan terhadap penyakitnya (merokok atau perokok pasi#), sirkumsisi. . 4iwayat "enyakit Sekarang asalah yang mungkin ter'adi ketidaknyamanan yang berkaitan dengan perubahan pola menstruasi (perdarahan banyak), nyeri, adanya keputihan, keluhan lain yang disebabkan oleh penekanan tumor pada -esika urinaria, uretra, ureter, rectum, pembuluh darah dan lim#e. d. Po"a &un#si kese3atan 5ordon
. "emeliharaan dan persepsi kesehatan. Kanker endometrium dapat diakibatkan oleh higiene yang kurang baik pada daerah kewanitaan. Kebiasaan menggunakan bahan pembersih -agina yang mengandung Fat H Fat kimia 'uga dapat mempengaruhi ter'adinya kanker endometrium. 2. "ola istirahat dan tidur. "ola istirahat dan tidur pasien dapat terganggu akibat dari nyeri akibat progresi-itas dari kanker endometrium gangguan pola tidur 'uga dapat ter'adi akibat dari depresi yang dialami oleh pasien. . "ola =utrisi. "erbedaan pola demogra#i kanker endometrium diperkirakan oleh peran nutrisi, terutama tingginya kandungan lemak hewani dalam diet. Konsumsi sereal, kacang$kacangan, sayuran dan buah terutama yang tinggi lutein, menurunkan risiko kanker yang memproteksi melalui pitoestrogen. !. "ola Dliminasi. "ola eliminasi yang dialami oleh ibu. *pakah ibu mengalami obstipasi, retensi urine, poliuri yang dapat disebabkan metastase sel kanker. . "ola kogniti# H perseptual
"ada klien dengan kanker endometrium biasanya tidak ter'adi gangguan pada pada panca indra meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecap. <. "ola persepsi dan konsep diri "asien kadang merasa malu terhadap orang sekitar karena mempunyai penyakit kanker endometrium, akibat dari persepsi yang salah dari masyarakat. eskipun penyakit ini tidak disebabkan dari berganti H ganti pasangan. +. "ola akti-itas dan latihan. Ka'i apakah penyakit serta kehamilan pasien mempengaruhi pola akti-itas dan latihan. Bengan skor kemampuan perawatan diri (0I mandiri, I alat bantu, 2I dibantu orang lain, I dibantu orang lain dan alat, !I tergantung total). "asien dengan kanker endometrium wa'ar 'ika mengalami perasaan sedikit lemas akibat dari asupan nutrisi yang berkurang akibat dari terapi yang di'alaninya, selain itu pasien 'uga akan merasa sangat lemah terutama pada bagian ekstremitas bawah dan tidak dapat melakukan akti-itasnya dengan baik akibat dari progresi-itas kanker endometrium sehingga harus beristirahat total. &. "ola seksualitas dan reproduksi Ka'i apakah terdapat perubahan pola seksulitas dan reproduksi pasien selama pasien menderita penyakit ini. "ada pola seksualitas pasien akan terganggu akibat dari rasa nyeri yang selalu dirasakan pada saat melakukan hubungan seksual (dispareuni) serta adanya perdarahan setelah berhubungan. Serta keluar cairan encer (keputihan) yang berbau busuk dari -agina. Ka'i 4iwayat penggunana kontrasepsi enggali 'enis dan lama kontasepsi yang digunakan (pemakaian K suntik bulan lebih dari < tahun, K 81B). 9. "ola mana'emen koping stress Ka'i bagaimana pasien mengatasi masalah$masalahnya. agaimana mana'emen koping pasien. *pakah pasien dapat menerima kondisinya setelah sakit.
0. "ola peran $ hubungan agaimana pola peran hubungan pasien dengan keluarga atau lingkungan sekitarnya. *pakah penyakit ini dapat mempengaruhi pola peran dan hubungannya. "asien dengan kanker endometrium harus mendapatkan dukungan dari suami serta orang H orang terdekatnya karena itu akan mempengaruhi kondisi kesehatan pasien. iasanya koping keluarga akan melemah ketika dalam anggota keluarganya ada yang menderita penyakit kanker endometrium. . "ola keyakinan dan nilai Ka'i apakah penyakit pasien mempengaruhi pola keyakinan dan nilai yang diyakini. !. DATA O02EKTI&
. a.
"DD48KS**= 11 K1
b.
5ekanan darah
ipertensi men'adi #actor risiko pada wanita pancamenopause dengan
obesitas. c.
Benyut nadi
d.
"ernapasan
e.
Suhu
#.
erat adan
6besitas meningkatkan risiko terkena kanker endometrium. Kelebihan $
22 kg ideal akan meningkatkan risiko sampai / lipat. Sedangkan kelebihan di atas 2 kg akan meningkatkan risiko sampai 0/ lipat. . a.
"DD48KS**= >8S8K uka
"ucat 'ika mengalami gangguan pola menstruasi b. Bada
"emeriksaan ginekologi sadaris (ada tidaknya penyebaran). c.
*bdomen
"emeriksaan nyeri tekan. *danya masa. d. :enetalia
5erdapat sekret per-aginam (banyak, kekuning$kuningan, berbau amis atau busuk, dapat bercampur darah, purulent), perdarahan. 5erdapat lesi, erosi, tukak kecil, tumor papiller, tumor ekso#itik e.
Dkstremitas isa terdapat oedema pada ekstremitas atas dan bawah
$. DIA5NO+A KEPERA/ATAN Pre Penan#anan
. =yeri kronis berhubungan dengan nekrosis 'aringan akibat kanker endometrium. 2. "K *nemia . :angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan akibat proses penyakit. !. Bis#ungsi seksual berhubungan dengan koitus yang nyeri akibat nekrosis 'aringan akibat kanker endometrium. Post Penan#anan Operasi6 Radiasi6 C3emoterapi
)
ual berhubungan dengan iritasi gastrointestinal akibat kemoterapi
2)
:angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder akibat kemoterapi
)
"K *nemia
!)
Ketidake#ekti#an kiner'a peran berhubungan dengan kehilangan #ungsi peran sebagai wanita akibat tindakan operati# pengangkatan rahim.
%. DIA5NO+A PRIORITA+
. =yeri kronis berhubungan dengan nekrosis 'aringan akibat kanker endometrium. 2. =ausea berhubungan dengan iritasi gastrointestinal akibat kemoterapi . :angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder akibat kemoterapi
(. INTER7EN+I No
Dia#nosa
Tuuan
=yeri kronis berhubungan dengan nekrosis 'aringan akibat Setelah kanker endometrium.
diberikan
asuhan
kepera
selama J / J'am diharapkan berkurang atau terkontrol, dengan k hasil NOC Label >> Discomfort level
Klien tidak mengeluh nyeri Klien tidak merintih kesakitan Klien tidak gelisah 3a'ah klien tampak relaks NOC Label >> Pain level
Klien tidak melaporkan adanya nyeri Klien tidak merintih ataupun menangi Klien tidak menun'ukkan ekspresi terhadap nyeri 44 dalam batas normal (<$20 kali@m =adi
dalam
batas
normal
kali@menit) NOC Label >> Pain control
(<
Klien dapat mengenali onset nyeri Klien dapat mendeskripsikan #aktor$ penyebab nyeri Klien dapat mengontrol nyerinya d menggunakan teknik mana'emen nye #armakologis Klien
menggunakan
analgesik
rekomendasi. Klien melaporkan nyeri terkontrol. 2
=ausea berhubungan dengan iritasi gastrointestinal akibat Setelah diberikan asuhan keperawatn kemoterapi
selama J/2! 'am diharapkan nausea pasien teratasi, dengan criteria hasil NOC Label >> Nausea and Vo Control
Klien menyadari onset dari nausea teratur Klien dapat menghindari #aktor pen nausea dengan baik Klien melakukan tindakan pence nausea dengan teratur Klien dapat melaporkan mual, munta dapat dapat mengontrol muntahnya d baik NOC Label >> hidrasi
Status hidrasi hidrasi kulit membran mukosa baik, tidak ada rasa haus yang abnormal, urin output normal
:angguan
citra
tubuh
berhubungan
penampilan akibat proses penyakit.
dengan
perubahan Setelah diberikan asuhan keperawatan 'am diharapkan NOC >> Adaptation to Physical Disa
engungkapkan secara -erbal untuk mengatur ketidakmampuan (skala ) ampu beradaptasi dari ketebatasan tubuh (skala ) ampu menggunakan strategi untuk mengurangi stress yang berhubungan dengan ketidakmampuan (skala ) ampu menggunakan sumber komu yang ada (skala ) NOC label >> Body mage
ampu men'elaskan gambaran intern diri (skala ) Sikap mampu menyentuh bagian tubu yang berpengaruh pada citra tubuh (sk Sikap mampu menggunakan strategi pengingkatan #ungsi (skala ) "eningkatan hak perubahan tubuh untuk aging (skala ) NOC label >> Coping
ampu mengidenti#ikasi pola koping e#ekti# (skala ) ampu mengidenti#ikasi pola koping tidak e#ekti# (skala ) elaporkan penurunan stress (skala elaporkan penurunan perasaan neg (skala ) elaporkan peningkatan kenyamana psikologi (skala )
). E7ALUA+I No
DIA5NO+A
E7ALUA+I
=yeri kronis berhubungan dengan nekrosis 'aringan akibat Setelah diberikan asuhan keperawata kanker endometrium.
nyeri berkurang atau terkontrol, denga NOC Label 88 Discomfort level
Klien tidak mengeluh nyeri telah terc Klien tidak merintih kesakitan telah t
Klien tidak gelisah telah tercapai 3a'ah klien tampak relaks telah terca NOC Label >> Pain level
Klien tidak melaporkan adanya nyeri Klien tidak merintih ataupun menang Klien tidak menun'ukkan ekspresi w 44 dalam batas normal (<$20 kali@ =adi dalam batas normal (<0$00 kal NOC Label >> Pain control
Klien dapat mengenali onset nyeri tel Klien dapat mendeskripsikan #akt tercapai Klien dapat mengontrol nyerinya mana'emen nyeri non #armakologis te Klien menggunakan analgesik sesuai Klien melaporkan nyeri terkontrol tel 2
=ausea berhubungan dengan iritasi gastrointestinal akibat Setelah diberikan asuhan keperawatn kemoterapi nausea pasien teratasi, dengan criteria 1. NOC La'e" 88 Nausea and 7omitin
Klien menyadari onset dari nausea se Klien dapat menghindari #aktor peny Klien melakukan tindakan pencegaha Klien dapat melaporkan mual, mun muntahnya dengan baik tercapai !. NOC La'e" 88 3idrasi
Status hidrasi hidrasi kulit membran yang abnormal, urin output normal ter
:angguan citra
tubuh berhubungan dengan perubahan Setelah diberikan asuhan keperawatan
penampilan akibat proses penyakit.
NOC88 Adaptation to P39si4a" Dis
engungkapkan secara -erbal untuk ) tercapai ampu beradaptasi dari ketebatasan ampu
menggunakan
strategi u
berhubungan dengan ketidakmampua ampu menggunakan sumber komu NOC "a'e" 88 0od9 Ima#e
ampu men'elaskan gambaran inter
Sikap mampu menyentuh bagian tu tubuh (skala ) tercapai Sikap mampu menggunakan strategi )tercapai "eningkatan hak perubahan tubuh un NOC "a'e" 88 Copin#
ampu mengidenti#ikasi pola koping ampu mengidenti#ikasi pola ko )tercapai elaporkan penurunan stress (skala elaporkan penurunan perasaan neg elaporkan peningkatan kenyamana
DA&TAR PU+TAKA
runner and Suddarth. 99<. %uku &"ar epera'atan edikal %edah, olume *. akarta D:; ;orwin, DliFabeth. 99<. %uku !aku +atofisiologi. akarta D:; Boengoes, arylynn, dkk. 999. $encana &suhan epera'atan disi *. akarta D:; :uyton and all. 200. %uku &"ar Fisiologi edokteran, disi --. akarta D:; amilton, "ersis. 99. .asar # .asar epera'atan aternitas, disi / . akarta D:; idayat.
2009. *skep
:inekologi. http@@hidayat2.wordpress.com@2009@0!@0&@askep$ginekologi@.
*kses aret 20L 8sdaryanto.
200.
5anda$5anda
Kanker
Dndometrium
M
:e'ala
Kanker
ulut
4ahim.
http@@www.isdaryanto.com@cara$mencegah$kanker$endometrium. *kses + uli 20L ans'oer, *ri# dkk. 999. apita !elekta edokteran, 0ilid -. akarta edia *usculapius =*=B* 8nternasional. 202. .iagnosis epera'atan .efinisi dan lasifikasi 12-1#12-34 akarta D:;. oorhed, Sue, arion honson, eridean E. ass, dan DliFabeth Swanson. 200&. 5ursing Outcames 6lassification (5O6) Fourth dition4 issouri osby Dlse-ier. Bochterman, oanne , :loria =. ulecheck. 200!. 5ursing Interventions 6lassification (5I6) Fourth dition. issouri osby Dlse-ier. "rice, Syl-ia. 2002. +atofisiologi onsep linis +roses # +roses +enyakit, disi /, olume 1. akarta D:;
4obbins. 999. .asar +atologi +enyakit disi 74 akarta D:; Santosa, udi. 200. +anduan .iagnosa epera'atan 5&5.&. akarta "rima edika S'ai#oellah =oer. 99<. uku *'ar 8lmu "enyakit Balam ilid 2. akarta >K18 3ikn'osastro, ani#a. 200. Ilmu andungan, disi edua. akarta Nayasan ina "ustaka Sarwono "rawirohard'o. INGIN PATHWAY SILAHKAN kirim email ke aditanaya24!mail"#$m %ip$&kan $le' adi tanaya di 2("2) Kirimkan Ini le*at Email+l$!T'i&,+erba!i ke T*itter+erba!i ke -a#eb$$k+a!ikan ke Pintere&t Label. ASKEP /ATE0NITAS
Tidak ada k$mentar. P$&kan K$mentar P$&tin! Lebi' +ar1P$&tin! Lama+eranda Lan!!anan. P$&kan K$mentar At$m3 Total Tayangan Laman
10,572 Popular Posts
tanpa 1d1l3 LAP50AN PEN%AH6L6AN 7A EN%5/ET0I6/ A" K$n&ep %a&ar Kanker End$metri1m 8" %e9ini&i Kanker end$metri1m mer1pakan t1m$r !ana&""" tanpa 1d1l3 • K5NSEP %ASA0 PENYAKIT -0AKT60 75STAE A" PENGE0TIAN -rakt1r #$&tae adala' pata' t1lan! #$&tae akibat tra1ma pada t'$ra: dan dindin""" tanpa 1d1l3 • LAP50AN PEN%AH6L6AN PA%A PASIEN %ENGAN HI0S7HP06NG K$n&ep %a&ar Penyakit 8" %e9ini&i %ikenalkan pertama kali $le' Hir'pr1""" TEKNIK PIJAT SHIATS6 • TEKNIK /ASSAGE SHIATS6 /enden!ar kata &'iat&1; ba!i pen!!emar piat tent1 &1da' tidak a&in! la!i" Nam1n &eperti apa &ebenarnya piat &""" tanpa 1d1l3 • LAP50AN PEN%AH6L6AN AS6HAN KEPE0AWATAN PA%A +AYI %ENGAN +E0AT +A%AN LAHI0 0EN%AH ++L03 A" K5NSEP %ASA0 PENYAKIT %e9ini&i
?
K5NSEP %ASA0 PENYAKIT THALASE/IA A" Pen!ertian T'ala&&emia adala' &ekel$mp$k kelainan dara' 'erediter yan! ditandai den!a""" tanpa 1d1l3 • GE/S G0ATISSS 757,, 7LASH 5N,, 'i ka*an bl$!!er &em1a &1da' lama tidak p$&tin! kali ini &aya ma1 berba!i tip& tentan! &eb1a' ! ame& yan! #1k""" tanpa 1d1l3 • PIJAT 0E-LE>I Piat re9lek&i mer1pakan ilm1 yan! mempelaari ilm1 tentan! piat di titik=titik t1b1' tertent1" Piat ini dilak1kan d""" Translate
%iberdayakan $le'
Terjemahan
Labels
ASKEP ANAK ASKEP GA%A0 ASKEP /ATE0NITAS 757 GE/S G0ATIS KESEHATAN
• • • • • • •
About e
a!" tanaya Li'at pr$9il len!kapk1 #ollo$ers #ee!j"t %log Ar&h"ve •
2@8) 83
•
2@8( 8@3
o
N$Bember 8@3
K5NSEP %ASA0 PENYAKIT THALASE/IAA"
Pen!ertian """
LAP50AN PEN%AH6L6AN AS6HAN KEPE0AWATANPA%A +AYI %"""
PIJAT 0E-LE>IPiat re9lek&i mer1pakan ilm1 yan! me"""
Sebentar La!i -l1 +1r1n! +i&a %i#e!a' Hanya den!an"""
%ampak In9ek&i N$&$k$mial. 01!i -inan&ial Hin!!a T"""
K5NSEP %ASA0 PENYAKIT -0AKT60 75STAEC,==Di9 ,&1pp$"""
LAP50AN PEN%AH6L6AN 7AEN%5/ET0I6/C,==Di9 ,&1pp$rtL"""
LAP50ANPEN%AH6L6AN PA%A PASIEN %ENGAN HI0S7HP06NG """
TEKNIK PIJAT SHIATS6
LAP50AN PEN%AH6L6AN 7AEN%5/ET0I6/C,==Di9 ,&1pp$rtL""" Labels
• • • • • • •
ASKEP ANAK ASKEP GA%A0 ASKEP /ATE0NITAS 757 GE/S G0ATIS KESEHATAN Popular Posts
tanpa 1d1l3 LAP50AN PEN%AH6L6AN 7A EN%5/ET0I6/ A" K$n&ep %a&ar Kanker End$metri1m 8" %e9ini&i Kanker end$metri1m mer1pakan t1m$r !ana&""" tanpa 1d1l3 • K5NSEP %ASA0 PENYAKIT -0AKT60 75STAE A" PENGE0TIAN -rakt1r #$&tae adala' pata' t1lan! #$&tae akibat tra1ma pada t'$ra: dan dindin""" tanpa 1d1l3 • LAP50AN PEN%AH6L6AN PA%A PASIEN %ENGAN HI0S7HP06NG K$n&ep %a&ar Penyakit 8" %e9ini&i %ikenalkan pertama kali $le' Hir'pr1""" TEKNIK PIJAT SHIATS6 • TEKNIK /ASSAGE SHIATS6 /enden!ar kata &'iat&1; ba!i pen!!emar piat tent1 &1da' tidak a&in! la!i" Nam1n &eperti apa &ebenarnya piat &""" tanpa 1d1l3 • LAP50AN PEN%AH6L6AN AS6HAN KEPE0AWATAN PA%A +AYI %ENGAN +E0AT +A%AN LAHI0 0EN%AH ++L03 A" K5NSEP %ASA0 PENYAKIT %e9ini&i
I Piat re9lek&i mer1pakan ilm1 yan! mempelaari ilm1 tentan! piat di titik=titik t1b1' tertent1" Piat ini dilak1kan d""" •
'L(' )APAT )*LLA+
Pages
+eranda
•
Label • • •
Ars"p %log
*SKD" • *=*K • *SKD" o :*B*4 *SKD" *5D4=85*S ;6; :DS :4*58S KDSD*5* =
• • • •
20 () 20 (0) =o-ember (0) K6=S D" B*S*4 "D=N*K85 5*E*SD8**. "en gertian ... E*"6 4*= "D=B*1E1*= *S1*= KD"D4*3*5*="*B* *N8 B... "8*5 4D>EDG8"i'at re#leksi merupakan ilmu y ang me...
Sebent ar Eagi >lu urung isa Bicegah anya dengan... Bamp ak 8n#eksi =osokomial 4ugi >inansial ingga 5... K6=S D" B*S*4 "D=N*K85 >4*K514 ;6S5*DO$$ i# Osuppo... E*"6 4*= "D=B*1E1*= ;*D=B6D5481O$$ i# OsupportE... E*"6 4*="D=B*1E1*= "*B* "*S8D= BD=:*=
84S;"41=: ...
5DK= 8K "8*5 S8*5S1 E*"6 4*= "D=B*1E1*= ;*D=B6D5481O$$ i# OsupportE...
+e&ent Posts
Art"el la"n
'ttp.<