KONSEP DASAR
A.
PENGERTIAN Amputasi adalah perlakuan yang mengakibatkan cacat menetap. (R.
Sjamsudiat dan im de j!ng" #$$% & #') Amputasi adalah pemisahan angg!ta badan atau bagian lain dengan pembedahan. (*.T. +aksman" ',,, & #-) Ampu Amputtasi asi meruj erujuk uk pada pada peng pengan angk gkat atan an semua emua atau atau seba sebagi gian an ekstremitas. (arbara Engram" #$$$ & -/-) Ada ' jenis amputasi " yaitu & #. Amputa Amputasi si terbu terbuka ka (guill (guill!ti !tine) ne) Amputasi ini dilakukan atas indikasi en0eksi berat" meliputi pem!t!ngan tula tulang ng dan jarin jaringan gan !t!t !t!t pada pada tingk tingkat at yang yang sama sama.. Pembu Pembulu luh h dara darah h dikaute dikauteris risasi asi dan luka luka dibiar dibiarkan kan terbuka terbuka"" diberi diberi baluta balutan n besar besar.. 1ntuk 1ntuk mencegah retraksi kulit" diberikan skin tracti!n. '. Amput Amputas asii ter tertut tutup up +uka ditutup dengan 0lap kulit sesuai dengan bentuk puntung.
.
ETI2+2GI Amputa Amputasi si dapat dapat terjadi terjadi dengan sendir sendiriny inyaa karena karena pr!ses pr!ses pat!l! pat!l!gi" gi"
misal pada
gangren" penyakit kusta" trauma dan kelainan ba3aan.
Amputasi dapat pula dikerjakan atas indikasi " yaitu & #) 4edis a.
Ruda paksa yang menyebabkan hancurnya sebagian atau
seluruh angg!ta tubuh untuk menyelamatkan ji3a. b.
5arena penyakit" agar jaringan yang masih baik dapat
diman0aatkan. ') *uku ukuman Amputasi dilakukan sebagai hukuman atas tindak kejahatan.
6.
ATAS A4P1TASI
atas amputasi ditentukan !leh luas dan jenis penyakit. #. Pada cedera" cedera" ditentuka ditentukan n !leh peredara peredaran n darah yang adekuat. adekuat.
#
'. Pada tum!r" ditentukan !leh daerah bebas tum!r dan bebas resik! kekambuhan l!kal. -. Pada
penyakit pembuluh darah" ditentukan !leh 7askularisasi sisa
ekstremitas dan daya sembuh luka puntung.
Pada ekstremitas atas" tidak dipakai batas amputasi tertentu" sedangkan pada
ekstremitas ba3ah la8im dipakai 9 atas Amputasi
5lasik 9. #.
Eksartikulasi jari kaki.
'.
Transmetatarsal.
-.
Artikulasi pergelangan kaki ( Amputasi
Syme ). /.
Tungkai ba3ah (batas amputasi ideal).
:.
Tungkai ba3ah batas amputasi minimal.
;.
Eksartikulasi lutut.
%.
Tungkai atas (jarak minimal dari sela
lutut). .
Tungkai atas batas amputasi yang la8im
dipakai. $.
Tungkai atas batas amputasi minimal.
#,.
Eksartikulasi tungkai.
##.
*emipel7ekt!mi.
atas amputasi klasik. Penilaian batas amputasi & #.
dasar. Amputasi transmetatarsal memberi puntung yang baik.
Amputasi di
sendi tars!>metatarsus lis0ranc mengakibatkan per
ekuinus dengan
pembebanan berlebih pada kulit ujung puntung yang
sukar ditanggulangi. '. Pr!ksimal sendi pergelangan kaki Amputasi transmale!lar baik sekali bila kulit tumit utuh dan sehat sehingga dapat menutup ujung puntung.
'
-. Tungkai ba3ah Panjang puntung tungkai ba3ah paling baik antara #' dan # cm dari sendi lutut" tergantung keadaan setempat" usia penderita dan tinggi badan.
ila
mustahil dapat
jarak dari sendi lutut kurang dari : cm" pr!tesis dikendalikan.
/. Eksartikulasi kulit Eksartikulasi lutut menghasilkan puntung yang baik sekali. Amputasi ini dapat dilakukan pada penderita geriatrik. :. Tungkai atas Puntung tungkai atas sebaiknya tidak kurang dari #,cm diba3ah sendi panggul" karena bisa menyebabkan k!ntraktur 0leksi>abduksi>eks!r!tasi. Puntung juga tidak b!leh kurang dari #, cm diatas sendi lutut karena ujung puntung sepanjang ini sukar dibebani. Eksartikulasi dapat menahan pembebanan. ;. Sendi panggul dan hemipel7ekt!mi Eksartikulasi sendi panggul kadang dilakukan pada tum!r ganas. Pr!tesis akan lebih sukar dipasang. Pr!tesis untuk hemipel7ekt!mi tersedia" tetapi memerlukan kemauan dan m!ti7asi kuat dari penderita. %. Tangan Amputasi parsial jari atau tangan harus sehemat mungkin setiap jari dengan sensitibilitas kulit dan lingkup gerak utuh berguna sekali sebab dapat digunakan untuk 0ungsi menggenggam atau 0ungi !p!sisi ibu jari. . Pergelangan tangan ?ipertahankan 0ungsi pr!nasi dan supinasinya. Tangan mi!elektrik maupun k!smetik dapat dipakai tanpa kesulitan. $. +engan ba3ah atas amputasi di pertengahan lengan ba3ah paling baik untuk memasang pr!tesis. Puntung harus sekurang>kurangnya distal insersi 4. iseps dan 4. rakhialis untuk 0leksi siku. #,.Siku dan lengan atas Ekssartikulasi siku mempunyai keuntungan karena pr!tesis dapat dipasang tanpa 0iksasi sekitar bahu. Pada amputasi di dia0isis humerus" pr!tesis harus dipertahankan dengan ikatan dan 0iksasi pada bahu.
-
Eksartikulasi bahu dan amputasi intert!rak!skapular " yang merupakan amputasi termausk gelang bahu" ditangani dengan pr!tesis yang biasanya hanya merupakan pr!tesis k!smetik.
?. 524P+I5ASI 5!mplikasi pasca !perasi utama adalah in0eksi" hem!ragi" k!ntraktur" emb!li lemak dan sensasi phant!m limb. 4asalah nyeri phant!m kadang sukar diatasi. Setelah amputasi selalu terdapat perasaan bagian ekstremitas yang hilang masih ada" dan setiap penderita akan mengalaminya. Sebagian penderita merasa terganggu sedangkan sebagian lagi merasakannya sebagai nyeri. Rasi!nal untuk 0en!mema ini tak jelas" tetapi diyakini berhubungan dengan in0lamasi p!t!ngan ujung sara0. 4eskipun jarang" sensasi phant!m limb dapat menjadi kr!nis" masalah berat yang memerlukan inter7ensi lebih agresi0 seperti bl!k sara0" psik!terapi" terapi !bat" stimulasi sara0 listrik" atau eksisi neur!ma.
/
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pra 2perasi #. Pengkajian a. 4!nit!r status neur!7askuler kedua ekstremitas. b. 2bser7asi daerah yang akan dibedah. c.
2bser7asi tanda 7ital.
d. 5aji perasaan dan pengetahuan tentang amputasi dan dampaknya pada gaya hidup. e. ?iskusikan dengan klien tentang perubahan b!dy image yang akan terjadi" tentang kehilangan dan berduka. '. ?iagn!sa 5epera3atan dan Perencanaannya. a. Nyeri berhubungan dengan pr!ses penyakit" cedera. Tujuan & Nyeri berkurang sampai hilang dengan kriteria & skala nyeri ,>-" ekspresi 3ajah tenang" tidak gelisah" 7ital sign n!rmal. Tindakan & #)
5aji nyeri klien (kualitas" daerah@area" keparahan dengan skala
nyeri" 3aktu). ')
erikan tindakan penghilang nyeri. >Ajarkan teknik relaksasi. >Teknik pengalihan perhatian.
b.
-)
erikan kesempatan pada klien untuk istirahat.
/)
erikan p!sisi nyaman.
:)
5!lab!rasi pemberian pereda nyeri !ptimal. Ansietas berhubungan dengan pengetahuan tentang pr!sedur
pembedahan. Tujuan & Ansietas berkurang sampai hilang dengan kriteria & klien melap!rkan ansietas berkurang @ hilang " klien memahami tentang pr!sedur pembedahan" klien tenang.
:
Tindakan & #)
erikan kesempatan pada klien untuk mengekspresikan rasa
takut dan cemasnya. ')
antu klien untuk mengungkapkan perasaanya pada !rang
terdekat. -)
5urangi stimulus yang berlebihan " misal & kurangi k!ntak
dengan !rang lain. /)
erikan ketentraman hati dengan menunjukkan sikap tenang"
empati dan mensuplai k!ping yang e0ekti0 dari klien. :)
Anjurkan klien untuk melatih kekuatan !t!t. >+atihan berjalan. >+atihan lengan dengan trape8e. >+atihan k!ntraksi gluteal. >+atihan !t!t uadriceps.
;)
?ukung d!kter agar bersedian menjelaskan pr!sedur !perasi
dan sensasi phant!m limb pada p!st !perasi. %)
5!lab!rasi pemebrian !bat bila ada indikasi.
. P2ST 2PERASI #. Pengkajian a. 5aji nyeri (sensai phant!m limb). b. 5aji 7ital sign (tekanan darah" nadi" suhu" perna0asan). c. 5aji tipe balutan dan plester penekan. d. 5aji jumlah perdarahan" 3arna pada drainage" ada atau tidaknya drainage. e. 5aji p!sisi stump. 0.
5aji in0eksi jaringan" k!ntraktur dan de0!rmitas abduksi.
'. ?iagn!sa 5epera3atan dan Perencanaannya. a. Resik! tinggi kekurangan 7!lume cairan berhubungan
dengan
perdarahan @ hem!ragi pasca !perasi. Tujuan & Tidak kekurangan 7!lume cairan dengan kriteria hasil & 7ital sign n!rmal" tidak ada tanda dan gejala dehidrasi. Tindakan & #)
4!nit!r TTB (tekanan darah" nadi" suhu" perna0asan).
')
5aji intake dan !utput cairan.
;
-)
5aji pasien selama '/ jam pertama peri!de pasca !peraaaasi
untuk indikat!r perdarahan dan ancaman sy!k. /)
Inspeksi balutan bedah untuk melihat perdarahan.
:)
4!nit!r jumlah dan karakter drainage.
;)
5!lab!rasi pemberian cairan parenteral.
b. Nyeri berhubungan dengan sensasi 0ant!m limb" insisi bedah sekunder terhadap amputasi. Tujuan & Nyeri berhubungan dengan kriteria hasil skala nyeri ,>-" ekspresi 3ajah rileks" tidak merintih" 7ital sign n!rmal. #)
yang diamputasi. ')
5aji tingkat nyeri (kualitas" daerah@area" keparahan dengan
skala nyeri" 3aktu). -)
Ajarkan teknik relaksasi.
/)
erikan p!sisi nyaman.
:)
5!lab!rasi pemberian pereda nyeri !ptimal.
c.
Gangguan
citra
tubuh
berhubungan
dengan
kehilangan
ekstremitas. Tujuan & k!nsep diri p!siti0 dengan kriteria pasien menerima perubahan 0isik. Tindakan & #)
?!r!ng klien untuk melihat dan menyentuh puntung serta
mengekspresikan perasaannya tentang amputasi. ')
Tunjukkan sikap penerimaan dan empati pada klien.
-)
+ibatkan klien dalam pera3atan " misal & pada penggantian
pakaian. /) d.
5!lab!rasi dengan psik!l!g. Gangguan m!bilitas 0isik berhubungan dengan perubahan cara
berdiri sekunder terhadap amputasi ekstremitas ba3ah. Tujuan & 4!bilitas 0isik n!rmal dengan kriteria hasil klien dapat menunjukkan penggunaan teknik penguatan !t!t" untuk meningkatkan m!bilisasi. Tindakan &
%
#)
eritahu klien tentang kesulitan dalam adaptasi cara berdiri
akibat amputasi. ')
eritahu klien tentang cara mencegah perubahan" cara berdiri
dengan penguatan !t!t gluteus dan abd!men saat berdiri. -)
Sebelum ambulasi" pastikan ekstremitas atas klien mempunyai
kekuatan yang diperlukan untuk alat bantu. /)
?iskusikan dan dem!nstrasikan cara menggunakan alat bantu.
:)
antu klien untuk menggunakan alat bantu.
DAFTAR PUSTAKA
?!eng!es" 4arilynn. E".(#$$$). Rencana Asuhan 5epera3atan Ped!man untuk Perencanaan dan Pend!kumentasian Pera3atan Pasien.EG6 &
Engram" arbara. (#$$,). Rencana Asuhan 5epera3atan 4edikal edah. B!lume '.
R. Sjamsuhidayat dan im de j!ng. (#$$%). uku Ajar Ilmu edah.
$