BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Solusi Solusio o plasent plasentaa (abrubt (abrubtio io plasen plasenta) ta) adalah adalah lepasny lepasnyaa sebagia sebagian n atau atau seluru seluruh h plasen plasenta ta
dimana pada keadaan normal implantasinya diatas 22 minggu dan sebelum lahirnya anak. Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada fundus uteri/korpus uteri sebelum janin lahir (PB POGI,1991). Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Yang terjadi pada kehamilan 22 minggu atau berat janin di atas 500 gr (Rustam !! ). Jadi definisi yang lengkap adalah solusio plasenta adalah sebagian atau seluruh plasenta yang normal implantasinya antara minggu 22 dan lahirnya anak (menurut "uku #"stetr$% &at#l#g$ !!).
!lasifikasi dari solusio plasenta adalah sebagai berikut a. Solusi Solusio o plasen plasenta ta parsiali parsialiss bila bila hanya hanya sebagi sebagian an saja plasenta plasenta terlepas terlepas dari tempat tempat perlengkatannya. b. Solusio plasenta totalis ( komplek ) bila seluruh plasenta sudah terlepas dari tempat perlengketannya. ". #rolapsus #rolapsus plasenta plasenta kadang$kadang kadang$kadang plasenta plasenta ini turun ke ke ba%ah dan dan dapat teraba teraba pada pada pemeriksaan dalam. Ber'asarkan a'a atau t$'akna &er'araan &er*ag$nam
a. Solus Solusio io plas plasent entaa rin ringan gan #erdarahan per&aginam '00 $200 "". b. Solusio plasenta sedang #erdar #erdarahan ahan per&agi per&aginam nam 200 ""*hip ""*hipers ersens ensiti itifit fitas as uterus uterus atau atau peningka peningkatan tan tonus*syok ringan*dapat terjadi fetal distress. ". Solus Solusio io plas plasent entaa berat berat #erdar #erdarahan ahan per&agi per&aginam nam luas luas 500 ml*ute ml*uterus rus tetani tetanik*sy k*syok ok matern maternal al sampai sampai kematian janin dan koagulopati.
1. Rumusan Rumusan +asala +asala a. +pa yang yang dimak dimaksud sudkan kan denga dengan n solusi solusio o plasen plasenta ta , b. +pa penyebab dari solusio plasenta , ". -agaimana -agaimana upaya upaya yang dilakuka dilakukan n untuk menangani menangani kasus kasus solusio solusio plasenta plasenta , d. +pa patof patofisi isiolo ologi gi dari dari solusi solusio o plasent plasentaa , e. +pa saja saja klasi klasifik fikasi asi dari dari solu solusio sio plas plasent entaa , 1
1. -u -uuan uan a. ntuk dapat mengetahui mengetahui tentang tentang kasus kasus solusio solusio plasenta plasenta b. ntuk dapat mengetahu penyebab serta klasifikasi dari solusio plasenta ". ntuk ntuk dapat dapat meng menget etah ahui ui apa apa upaya upaya yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh seor seoran ang g bida bidan n untu untuk k
menangani kasus dengan solusio plasenta d. ntuk mengetahui mengetahui patofisiol patofisiologi ogi dari dari solusio solusio plasent plasentaa
BAB II -IN/AUAN -IN/AUA N PU0-AA .1 Pengert$an 0#lus$# Plasenta
Solusi Solusio o plasent plasentaa (abrubt (abrubtio io plasen plasenta) ta) adalah adalah lepasny lepasnyaa sebagia sebagian n atau atau seluru seluruh h plasen plasenta ta dimana pada keadaan normal implantasinya diatas 22 minggu dan sebelum lahirnya anak. 2
Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada fundus uteri/korpus uteri sebelum janin lahir (PB POGI,1991). Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Yang terjadi pada kehamilan 22 minggu atau berat janin di atas 500 gr (Rustam !! ). Jadi definisi yang lengkap adalah solusio plasenta adalah sebagian atau seluruh plasenta yang normal implantasinya antara minggu 22 dan lahirnya anak (menurut "uku #"stetr$% &at#l#g$ !!).
Solusio plasenta atau abrupsion plasenta adalah pelepasan sebagian atau keseluruhan plasenta dari uterus selama hamil dan persalinan (2a&man 3,!!) Solusio plasenta adalah suatu keadaan dalam kehamilan &iable*dimana plaesnta yang tempat implantasinya normal (pada fundus atau korfus) terkelupas atau terlepas sebelum kala (A%a'$at,!!4). Sinonim dari solusio plasenta adalah +brupsion plasenta. Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal dari uterus*sebelum janin dilahirkan.defenisi ini berlaku pada kehamilan dengan usia kehamilan (masa gestasi ) di atas 22 minggu atau berat janin diatas 500 gr. #roses solusio plasenta dimulai dengan terjadinya perdarahan dalam desidua basalis yang menyebabkan hematoma retroplasenter (0ae5u''$n AB,!!6) Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada ssuterus*sebelum janin dilahirkan.(0ar7#n# &ra7$r#ar'# !!9) Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari tempat implantasinya pada korpus uteri sebelum bayi lahir. dapat terjadi pada setiap saat dalam kehamilan. erlepasnya plasenta dapat sebagian (parsialis)*atau seluruhnya(totalis) atau hanya rupture pada tepinya (rupture sinus marginalis) ('r.Han'a#,'kk)
. las$5$kas$
. !lasifikasi dari solusio plasenta adalah sebagai berikut a. Solusio plasenta parsialis bila hanya sebagian saja plasenta terlepas dari tempat perlengkatannya. b. Solusio plasenta totalis ( komplek ) bila seluruh plasenta sudah terlepas dari tempat perlengketannya.
3
". #rolapsus plasenta kadang$kadang plasenta ini turun ke ba%ah dan dapat teraba pada pemeriksaan dalam. 1unningham dan asong masing$masing dalam bukunya mengklasifikasikan solusio plasenta menurut tingkat gejala klinisnya* yaitu a. Solusio plasenta ringan. #erdarahan per&aginam '00 $200 "". b. Solusio plasenta sedang. #erdarahan per&aginam 200 ""*hipersensitifitas uterus atau peningkatan tonus*syok ringan*dapat terjadi fetal distress. ". Solusio plasenta berat #erdarahan per&aginam luas 500 ml*uterus tetanik*syok maternal sampai kematian janin dan koagulopati. 2. -erdasarkan ada atau tidaknya perdarahan per&aginam a. Solusio plasenta yang nyata/tampak (re&ealed) erjadi perdarahan per&aginam*gejala klinis sesuai dengan jumlah kehilangan darah*tidak terdapat ketegangan uterus*atau hanya ringan. b. Solusio plasenta yang tersembunyi ("on"ealed) idak terdapat perdarahan per&aginam*uterus tegang dan hipertonus*sering terjadi fetal distress berat. ipe ini sering di sebut perdarahan 3etroplasental. ". Solusio plasenta tipe "ampuran (mi4ed) erjadi perdarahan baik retroplasental atau per&aginam*uterus tetanik. . -erdasarkan luasnya bagian plasenta yang terlepas dari uterus a. Solusio plasenta ringan #lasenta yang kurang dari 6 bagian plasenta yang terlepas. #erdarahan kurang dari 250 ml. b. Solusio plasenta sedang #lasenta yang terlepas 6 $ 7 bagian. #erdarahan '000 ml*uterus tegang*terdapat fetal distress akibat insufisiensi uteroplasenta. ". Solusio plasenta berat #lasenta yang terlepas 7 bagian*perdarahan 000 ml*terdapat fetal distress sampai dengan kematian janin*syok maternal serta koagulopati. . Ins$'en a. -erkisar 8 $ 28 dari seluruh kehamilan (AA8P,!!1) ". 9iperkirakan resiko kematian ibu 0*58 $ 58 dan kematian janin 50 : ;08 (+ans#er,!!1) .4 Et$#l#g$ ( +enurut HO )
4
#enyebab utama dari solusio plasenta masih belum diketahui dengan jelas.
sedang di gendong. ekanan rahim yang membesar pada &ena "a&a inferior. mur ibu (' 20 tahun atau 5 tahun !etuban pe"ah sebelum %aktunya. =idramnion emeli
.4 Pat#5$s$#l#g$ ($kn#sastr#, !!:;
#erdarahan dapat terjadi dari pembuluh darah plasenta atau uterus yang membentuk hematoma pada desidua* sehingga plasenta terdesak dan akhirnya terlepas. +pabila perdarahan sedikit* hematoma yang ke"il itu hanya akan mendesak jaringan plasenta* peredaran darah antara uterus dan plasenta belum terganggu* dan tanda serta gejalanya pun tidak jelas. !ejadiannya baru diketahui setelah plasenta lahir* yang pada pemeriksaan didapatkan "ekungan pada permukaan maternalnya dengan bekuan darah lama yang ber%arna kehitam$hitaman. -iasanya perdarahan akan berlangsung terus$menerus karena otot uterus yang telah meregang oleh kehamilan itu tidak mampu untuk lebih berkontraksi menghentikan perdarahannya. +kibatnya* hematoma retroplasenter akan bertambah besar* sehingga sebagian dan akhirnya seluruh plasenta terlepas dari dinding uterus. Sebagian darah akan menyelundup di ba%ah selaput ketuban keluar dari &agina> atau menembus selaput ketuban masuk ke dalam kantong ketuban> atau mengadakan ekstra&asasi di antara serabut$serabut otot uterus. +pabila ekstra&asasinya berlangsung hebat* seluruh permukaaanuterus akan berber"ak biru atau ungu. =al ini disebut uterus 1ou&elaire* menurut orang yang pertama kali menemukannya. terus seperti itu akan terasa sangat tegang dan nyeri. +kibat kerusakan jaringan miometrium dan pembekuan retroplasenter* banyak tromboplastin akan masuk ke dalam peredaran darah ibu* sehingga terjadi pembekuan intra&askuler dimana$mana* yang akan
menghabiskan
sebagian
besar
persediaan
fibrinogen.
+kibatnya*
terjadi
hipofibrinogenemi yang menyebabkan gangguan pembekuan darahtidak hanya di uterus*akan tetapi juga pada alat$alat tubuh lainnya.#erfusi ginjal akan terganggu karena syok dan 5
pembekuan intra&askuler. ?liguria dan proteinuria akan terjadi akibat nekrosis tubuli ginjal mendadak yang masih dapat sembuh kembali* atau akibat nekrosis korteks ginjal mendadak yang biasanya berakibat fatal. @asib janin tergantung dari luasnya plasenta yang terlepas dari dinding uterus. +pabila sebagian besar atau seluruhnya terlepas* anoksia akan mengakibatkan kematian janin. +pabila sebagian ke"il yang terlepas* mungkin tidak berpengaruh sama sekali* atau mengakibatkan ga%at janin. Aaktu* sangat menentukan hebatnya gangguan pembekuan darah* kelainan ginjal* dan nasib janin.
-eberapa gejala dari solusio plasenta adalah sebagai berikut a. #erdarahan yang disertai nyeri. b. +nemia dan syok*beratnya anemia dan syok sering tidak sesuai dengan banyaknya darah yang keluar. ". 3ahim keras seperti papan dan terasa nyeri saat dipegang karena isi rahim bertambah dengan darah yang berkumpul di belakang plasenta hingga rahim teregang (uterus en d. e. f. g.
bois). #alpasi sulit dilakukan karena rahim keras. Bundus uteri makin lama makin naik. -unyi jantung biasanya tidak ada. #ada tou"her teraba ketuban yang teregang terus$menerus (karena isi rahim bertambah).
.6 D$agn#s$s ( +enurut HO )
a. b. ". d. e. f.
#erdarahan dengan nyeri intermiten atau menetap Aarna darah kehitaman dan "air* tetapi mungkin ada bekuan jika solusio relati&e baru Syok tidak sesuai dengan jumlah darah keluar ( tersembunyi ) +nemia berat a%at janin atau hilangnya denyut jantung janin terus tegang terus menerus dan nyeri
.: D$agn#sa Ban'$ng 0#lus$# Plasenta Dan Plasenta Pre*$a (0um"er ; +anua"a,!!4 )
. !ejadi an 2. +nam
Solusio plasenta a. =amil tua b. mpartu ".
#lasenta pre&ia a. hamil tua b. perlahan*tampa disadari
nesa . !esad aran umum C. #alpas i
d. 9apat trauma e. #erdarahan dengan nyeri f. idak sesuai dengan
". tanpa trauma d. perdarahan dengan
perdarahan g. +nemis h. 9*nadi dan pernapasan
dengan
tidak
abdom en 5. 9JJ D. #emeri ksaan dalam
sesuai
perdarahan i. 9apat disertai
dengan dengan
preeklampsi/eklampsi j. egang *nyeri k. -agian janin sulit diraba l. +sfiksia sampai kematian m. janin*tergantung lepasnya plasenta n. eraba ketuban
tegang
nyeri e. sesuai perdarahan
yang
tampak f. tidak ada g. lembek*tampa rasa nyeri h. bagian i. j.
janin
mudah diraba asfiksia meninggal bila =b
'5 gr8 k. teraba
jaringan
plasenta
menonjol
.< #m&l$kas$
!omplikasi bisa terjadi pada ibu maupun pada janin yang dikandungnya dengan kriteria . !omplikasi pada ibu a. #erdarahan yang dapat menimbulkan &ariasi turunnya tekanan darah sampai keadaan syok*perdarahan tidak sesuai keadaan penderita anemis sampai syok*kesadaran ber&ariasi dari baik sampai syok. b. angguan pembekuan darah masuknya trombosit ke dalam sirkulasi darah
menyebabkan
pembekuan
darah
intra&askuler
dan
diserti
hemolisis*terjadinya penurunan fibrinogen sehingga hipofibrinogen dapat mengganggu pembekuan darah. ". ?liguria menyebabkan terjadinya sumbatan glomerulus ginjal dan dapat menimbulkan produksi urin makin berkurang. d. #erdarahan postpartum pada solusio plasenta sedang sampai berat terjadi infiltrasi darah ke otot rahim*sehingga mengganggu kontraksi dan menimbulkan perdarahan karena atonia uteri*kegagalan pembekuan darah menambah bertanya perdarahan. 2. !omplikasi pada janin
7
a. +sfiksia ringan sampai berat dan kematian janin*karena perdarahan yang tertimbun dibelakang plasenta yang mengganggu sirkulasi dan nutrisi kearah janin. 3intangan kejadian asfiksia sampai kematian janin dalam rahim tergantung pada beberapa sebagian pla"enta telah lepas dari implantasinya di fundus uteri. b. Susunan system saraf pusat ". 3etardasi pertumbuhan d. +nemia .9 Penatalaksanaan ujuan utama pelaksanaan ibu dengan solusio plasenta*pada prinsipnya adalah anak a.
(ibu)
dira%at
dirumah
sakit*istirahat
baring
dan
mengukur
keseimbangan "airan b. ?ptimalisasi keadaan umum pasien (ibu)*dengan perbaikan memberikan infuse dan transfuse darah segar ". #emeriksaan laboratorium hemoglobin*hematokrit*1?(1lot ?bser&ation est/test pembekuan darah)*kadar fibrinogen plasma*urine lengkap*fungsi ginjal d. #asien (ibu) gelisah diberikan obat analgetika e. erminasi kehamilan persalina segera*per&aginam atau se"tion sesarea. Yang tujuannya adalah untuk menyelamatkan nya%a janin dan dengan lahirnya plasenta*berjutuan agar dapat menghentikan perdarahan. f. -ila terjadi gangguan pembekuan darah (1? 0 menit) diberikan darah segar dalam jumlah besar dan bila perlu fibrinogen dengan monitoring berkala pemeriksaan 1? dan hemoglobin g. ntuk mengurangi tekanan intrauterine yang dapt menyebabkan nekrosis ginjal (reflek utero ginjal) selaput ketuban segera dipe"ahkan 9alam melakukan rujukan*bidan dapat memberikan pertolongan darurat dengan a. b. ". d.
8
e.
Penatalaksanaan asuan $"u '$ kamar "ersal$n
-idan yang bertugas dikamar bersalin rumah sakit/rumah bersalin dalam menghadapi pasien (ibu) dengan solusio plasenta*dapat melakukan tindakan$tindakan sebagai berikut a. b. ". d. e. f.
?bser&asi keadaan umum ibu sebelum partus/persalinan tekanan darah*nadi*pernapasan setiap 6 jam sekali #emberian oksigen sesuai kebutuhan
diperhitungkan dengan perkiraan kehilangan darah g.
peme"ahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah. #enemuan$penemuan* keterampilan dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien.
9
#ada langkah pertama dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. ntuk memperoleh data dilakukan dengan "ara .
+namnesa +namnesa dilakukan untuk mendapatkan data anamnesa terdiri dari beberapa kelompok penting sebagai berikut a. dentitas pasien ) @ama jelas dan lengkap* bila perlu nama pangilan sehari$hari agar tidak keliru dalam memberikan penanganan 2) mur yang ideal (usia reproduksi sehat) adalah umur 20$5 tahun* dengan resiko yang makin meningkat bila usia diba%ah 20 tahun alat alat reproduksi belum matang* mental dan psikisnya belum siap* sedangkan u sia diatas 5 tahun rentan sekali untuk terjadinya perdarahan dalm masa nifas ) +gama pasien untuk mengetahui keyakinan pasien tersebut untuk membimbing atau mengarahkan pasien dalam berdoa. C) Suku pasien berpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan sehari$hari. 5) #endidikan pasien berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan
untuk
mengetahui sejauh mana tingkat intelektualnya* sehingga bidan dapat memberikan konsling sesuai dengan pendidikannya D) #engkajian pekerjaan dilakukan untuk mengetahui dan mengukur tingkat sosial ekonominya* karena ini berpengaruh juga terhadap giEi klien tersebut pasien dikaji untuk menpermudah kunjungan :) +lamat
rumah
biladiperlukan (Am"ar7at$ 'kk, !!9> . 11?1). . !eluhan utama dikaji untuk mengetahui keluhan yang dirasakan pesien saat ini. Setelah persalinan keluhan yang akan dirasakan oleh ibu pas"a persalinan adalah ibu mengalami masih mulas pada abdomen yang berlangsung sebentar* mirip sekali dengan mulas %aktu periode menstruasi* keadaan ini disebut afterpaints* yang ditimbulkan oleh karena kontraksi uterus pada %aktu mendorong gumpalan darah dan jaringan yang terkumpul di dalam uterus.
tidak
lama
dan
bukan
masalah (+arunan$, !!9> . 1!). . 3i%ayat obstetri" ) 3i%ayat kehamilan* persalinan dan nifas yang lalu
10
merupakan
suatu
berapakali ibu hamil* apakah pernah abortus* jumlah anak* "ara persalinan yang lalu* penolong persalinan* keadaan nifas yang lalu. 2) 3i%ayat perasalinan sekarang angal persalinan* jenis persalinan* jenis kelamin anak* keadaan bayi meliputi #-* --* penolong persalinan. =al ini perlu dikaji untuk mengetahui apakan proses persalinan mengalami kelainan atau tidak yang bisa berpengaruh pada masa nifas saat $ni (Am"ar7at$ 'kk, !!9> . 1?14) 4. 3i%ayat kesehatan 9ata ini di gunakan sebagai %arning akan adanya penyulit saat persalinan (0ul$st$a7at$, !11> . :!).
5. #rilaku kebutuhan sehari$hari ) @utrisi pada masa nifas diet perlu mendapat perhatian yang serius* karena dengan nutrisi yang baik dapat memper"epat penyembuhan ibu dan sangat memengaruhi susunan
air susu. @utrisi terutama protein
akan sangat
mempengaruhi terhadap proses penyembuhan luka pada perinium karena penggantian
jaringan
sangat
membutuhkan
protein
(tt&@$'.g$l$".un$mus.a%.$'@'#7nl#a'.&&@$'.<4). 2) Fliminasi ibu diminta untuk buang air ke"il (miksi) D jam postpartum* ibu
postpartum diharapkan dapat buang air besar (defekasi) setelah hari kedua. ) +kti&itas seksual se"ara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti ibu dapat memasukan satu dua jarinya kedalam &agina tanpa rasa nyeri* maka ibu aman untuk memulai hubungan suami istri. C) stiraha tidur anjurkan ibu agar istirahat "ukup untuk men"egah kelelahan yang berlebihan* %aktu untuk istirahat yang "ukup untuk ibu nifas pada siang hari 2 jam dan malam hari G$; jam* saran kan ibu untuk kembali pada kegiatan rumah tangga se"ara perlahan$lahan serta itu tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur. 5) #ersonal =ygiene ibu nifas sangat rentan sekali terkena infeksi* oleh karena itu kebersihan
diri
sangat
infeksi*sepertikebersihan
penting
untuk
pakaian*tempat
lingkungan (0alea, !!9> . :?:=) D) !eper"ayaaan yang berhubungan dengan nifas
11
men"egah
tidur*pakaian
terjadinya dalam
dan
-udaya dan keyakinan akan mempengaruhi penyembuhan luka perinium seperti kebiasaan makan telur* ikan* daging* ayam akan
asupan giEi ibu yang akan
mempengaruhi kesehatan (tt&@@$'.g$l$".un$mus.a%.$'@'#7nl#a'.&&@$'.<4). 2.
#emeriksaan objektif 9ata ini dikumpulkan guna melengkapi data untuk menegakkan diagnosa. -idan melakukan pengkajian data objektif melalui pemeriksaan inspeksi* palpasi* auskultasi* perkusi* dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan se"ara berurutan (0ul$st$a7at$ 'kk,!1!>.6)
a.
#emeriksaan mum #emeriksaan yang dilakukan kepada pasien sebagai berikut ) !eadaan umum 9i lakukan untuk mengetahui keadaan
umum
kesehatan
klien (-am"unan'kk, !11> . :). 2) !esadaran apakah kompos mentis* apatis* latergi* somnolen* sopor atau koma ) inggi badan dan berat badan sebagai penilaian keadaan giEi pasien apakah b.
normal* kurang dan lebih. anda$tanda &ital ) ekanan darah enaga yang di gunakan darah untuk mela%an dinding pembuluh normalnya tekana darah 0$0 . 4<). 2) @adi elombang yang di akibatkan adanya perubahan pelebaran (&asodilatasi)dan penyempitan (&asokontriksi) dari pembuluh darah arteri akibat kontraksi &ertikel mela%an
dinding
aorta* normalnya
nadi D0$;0
kali permenit
(-am"unan 'kk, !11> . 4). ) Suhu 9erajat panas yang di pertahankan oleh tubuh dan di atur oleh hipotalamus (di
pertahankan dalam batas normal G*5$;H1 (-am"unan 'kk, !11> .1=). 4) #ernafasan Suplai ?2 ke sel$sel tubuh dan membuang 1?2 keluar dari sel tubuh*
1)
normalnya 20$0 kali permenit (-am"unan 'kk, !11> . 4). %. #emeriksaan fisik !epala #emeriksaan dilakukan se"ara insfeksi dan palpasi* dilakukan
dengan
memperhatikan bentuk kepala yang abnormal* distribusi rambut berpariasi pada setiap orang kulit kepala dikaji dari adanya peradangan* luka maupun tumor. )
#ada
daerah
muka
di
lihat
kesimetrisan
muka* apakah
kulitnya
normal*pu"at. !etidak simetrisan muka menunjukkan adanya gangguan pada saraf ke tujuh (ner&us fasialis). )
yang
konjungti&a* sklera. 4) elinga ntuk mengetahui
diperiksa semetris
keadaan
telinga
apa
tidak*
luar* saluran
kelopak
mata*
telinga* gendang
telinga/membrane timpani* dan pendengaran. teknik yang di gunakan adalah =)
inspeksi dan palpasi* dilihat simetris apa tidak* gangguan pendengaran apa tidak. =idung 9ikaji untuk mengetahui keadaan bentuk dan fungsi hidung* bagian dalam* lalu sinus$ sinus* kebersihan nya dan apakah ada nyeri tekan apa tidak.
6)
1)
pembesaran dan konsistensi. 11) #unggung . 66?11). Langka II ; +erumuskan D$agn#sa@+asala e"$'anan
#ada langkah ke$dua dilakukan identifikasi terhadap diagnosis atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data$data yang telah dikumpulkan.
13
Iangkah a%al dari perumusan masalah atau diagnosa kebidanan adalah pengolahan atau analisa data yaitu menggabungkan dan menghubungkan data satu dengan lainya sehingga tergambar fakta (0ul$sta7at$, !11> . 1=).
Langka III ; +engant$s$&as$ D$agn#sa@+asala e"$'anan
#ada langkah ini mengidentifikasi masalah atau diagnosis potensial ini berdasarkan rangkaian masalah yang ada. Iangkah ini membutuhkan antisifasi* bila mungkin dilakukan pen"egahan. Sambil mengamati pasien* bidan diharapkan siap bila diagnosis atau masalah potensial benar$benar terjadi.
Langka I3; +eneta&kan e"utuan -$n'akan 0egera
+ntisipasi merupakan penerapan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera tahap ini dilakukan oleh bidan melakukan identifikasi dan menetapkan beberapa kebutuhan setelah diagnosis dan masalah ditegakkan* kegiatan bidan pada tahap ini adalah konsultasi* kolaborasi dan melakukan rujukan.
Langka 3 ; +eren%ana Asuan 0e%ara +eneluru
Iangkah$langkah ini ditentukan oleh langkah$langkah sebelunya yang merupakan lanjutan dari masalah atau diagnose yang telah diidentifikasi atau diantisifasi. 3en"ana asuhan menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi pasien atau dari setiap masalah yang berkaitan* tetapi terkait juga dalam kerangka pedoman antisifasi bagi %anita tersebut yaitu apa yang akan terjadi berikutnya (Am"ar7at$ 'kk, !!9> . 14? 14=).
#ada langkah ini dilakukan peren"anaan asuhan yang menyerluruh dan rasional pada nifas normal meliputi . 3en"ana asuhan untuk ibu nifas D hari a.
14
d.
a.
bayi sehari$hari (0ul$st$a7at$, !!9> . 6) . 3en"ana asuhan untuk payudara bengkak yaitu masase payudara dan +S diperas dengan tangan sebelum men yusui. ". !ompres dingin untuk meguragi statis pembuluh darah &ena dan mengurangi rasa nyeri. -iasanya dilakukan selang$seling dengan kompres hangat untuk melan"arkan pembuluh darah. %. . 1!=). '. Susui bayi semau dia sesering mungkin tanpa jad%al dan tanpa batas %aktu. e. -ila bayi sukar menghisap* keluarkan +S dengan bantuan tangan atau pompa +S
yang efektif. 5. Sebelum menyusui untuk merangsang reflek oksitosin dapat dilakukan kompres hangat untuk mengurangi rasa sakit* massage payudara* massage leher dan punggung. g. Setelah menyusui* kompres air dingin untuk mengurangi oedema (Am"ar7at$ 'kk, !1!> . 49) Langka 3I ; Im&lementas$
Iangkah ini merupakan pelaksanaan ren"ana asuhan pada klien dan keluarga. .14=)
Langka 3II; E*aluas$
adalah menge&aluasi keefektifan dari asuhan yang diberikan ulang lagi proses manajemen dengan benar terhadap semua aspek asuhan yang diberikan namun belum efektif dan meren"anakan kembali yang belum teren"ana (Ruk$a 'kk,!11> . 111). .1 Lan'asan Hukum e7enangan B$'an
-erdasarkan
peraturan
!esehatan
3epublik
ndonesia
@omor
CDC/
#asal K -idan dalam menjalankan praktik ber%enang untuk memberikan pelayanaan yang meliputi a. #elayanan kesehatan ibu b. #elayanan kesehatan anak ". #elayan kesehatan reproduksi dan !#asal 0 a. #elayanan kesehatan ibu dimaksud pada pasal K huruf a diberi pada masa prahamil* kehamilan* persalian* dan nifas* menyusui* dan masa diantara 2 kehamilan b. #elayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksut pada ayat diantaranya menyebutkan pelayanan pada ibu masa nifas normal dan masa menyusui. ". Sebagaimana dimaksut pada ayat 2 -idan dalam memberikan pelayanan kesehatan disebutkan ber%enang dalam Basilitas atau bimbingan khusus inisiasi menyusui dini atau pemberian asi ekslusif selama D bulan. 9an berdasarkan !eputusan
16
BAB III -IN/AUAN A0U0 asus;
@y.! datang ke -#S bidan !atarina pada tanggal Senin* Januari 20 Jam 0;.00 pagi *bu mengatakan bah%a sering mengeluarkan darah le%at &agina dan terasa nyeri jika di pegang perutnya dan darahnya ber%arna kehitaman dalam bentuk "air*@y.! sangat kha%atir dengan kehamilannya dan memeriksakan kandungannya ke bidan !. A0UHAN EBIDANAN PADA N. DENGAN 0OLU0IO PLA0EN-A
=ari/tanggal
Senin* Januari 20
Jam
5.00 sore
empat
-#S.-idan !atarina
@o 3egister $ I. Pengka$an Data A. -iodata @ama stri
@y. Y
@ama Suami 17
n. #
B.
mur
tahun
mur
tahun
+gama
!hatolik
+gama
!hatolik
Suku/-angsa
9ayak
Suku/-angsa
9ayak
#endidikan
S<
#endidikan
S<
#ekerjaan
3
#ekerjaan
Airas%asta
+lamat
Sumpil
+lamat
Sumpil
Data 0u"ekt$5 1. +lasan kunjungan bu mengatakan ingin memeriksakan kehamilanya 2. !eluhan utama bu mengatakan sering mengeluarkan darah le%at &agina dan terasa nyeri jika di
pegang perutnya dan darahnya ber%arna kehitaman dalam bentuk "air 3i%ayat mensturasi
Siklus eratur !eluhan
2; hari teratur tidak ada
#ersalinan =amil ke
gl
@ifas
komp jns ! prsalinan penolong l
J!
-- Iaktasi
kompl
=amil ini
D. 3i%ayat kontrasepsi yang digunakan @o
Jenis kontrasepsi
#asang tangga
7.
Iepas ?le
tempat keluhan anggal
oleh tempat alasan
l h bu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
3i%ayat kehamilan sekarang D$5$202 a. =#< b. +@1 pertama umur kehamilan 18
=#I C minggu
$2$20
!unjungan +@1 rimester Brekuensi 24* empat bidan * ?leh bidan !eluhan tidak ada erapi &itonal f 4/hari* &it 1 4/hari rimester Brekuensi 4* empat bidan * ?leh bidan !eluhan tidak ada erapi &itonal f 4/ hari* &it 1 4/ hari rimester Brekuensi 4* empat bidan*?leh bidan !eluhan rasa nyeri saat perut dipegang bagian atas erapi tidak ada d. munisasi 20$5$200D 20$D$200D 2$K$202 e. #ergeraakan janin selama 2C jam (dalam sehari ) bu mengatakan merasakan pergerakan janin 24/ jam dalam sehari 8. 3i%ayat kesehatan a. bu mengatakan pernah mengalami penyakit hipertensi sebelumnya b. #enyakit yang pernah/sedanng diderita keluarga (menular* menurun dan c.
menahun) ibu mengatakakan keluarga tidak pernah / tidak sedang menderita penyakit -1* maupun =L/+9S tapi ada keluarga yan mempunya penyakit hipertensi c. 3i%ayat keturunan kembar ibu mengatakan tidak ada ri%ayat keturan kembar d. 3i%ayat alergi obat bu mengatakan tidak ada ri%ayat alergi obat 9. #ola pemenuhan kebutuhan sehari$hari saat hamil a. #ola nutrisi sebelum hamil
04/ hari gelas air putih* susu* teh tidak ada tidak ada
19
24/ hari gelas nasi*sayur* lauk tidak ada tidak ada
Brekuensi !onsistensi Aarna !eluhan -+! Brekuensi !onsistensi Aarna !eluhan
4/ hari lembek kuning ; tidak ada
4/hari lembek kuning tidak ada
54/ hari "air kuning jernih ; tidak ada
K4/hari "air kuning jernih tidak ada
#ola istirahat idur siang Iama 2 jam / hari !eluhan tidak ada idur malam Iama ; jam / hari !eluhan tidak ada d. #ersonal hygiene
2 jam / hari tidak ada ; jam / hari tidak ada 24/ hari 24/ hari 24/ hari C4/ minggu
#ola se4sualitas Brekuensi C4/ minggu 4/ minggu !eluhan tidak ada tidak ada f. #ola aktifitas (terkait kegiatan fisik* olah raga) bu mengatakan selalu mengikuti kegiatan senam hamil dan jalan jalan pagi 10. !ebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok* minum jamu* minuman e.
berakohol) bu mengatakan tidak pernah melakukan kebiasaan yang mengganggu kesehatan seperti merokok* minum jamu* minuman berakohol 11. #sikososiospiritual (penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kehamilan*dukungan sosial* peren"anaan persalinan* pemberian +S* pera%atan bayi*kegiataan ibadah* kegiataan sosial* dan persiapan keuangan ibu dan keluarga) a. bu mengatakan suami dan keluarga sangat senang dengan kehamilanya b. bu mengatakan mendapatkan dukungan sosial dari masyarakat c. bu mengatakan sudah meren"anakan persalinan di 3d. bu mengatakan akan memberikan +S esklusif pada bayinya e. bu mengatakan ingin mera%atbayinya sendiri dengan keluarga f. bu mengatakan rajin beribadah g. bu mengatakan selalu mengikuti kegiatan so"ial h. bu mengatakan sudah menyiapkan keuanganya untuk bersalin 20
12. #engetahuan ibu ( tentang kehamilan* persalinan dan laktasi )
bu mengatakan sudah mengetahui tentang kehamilan* persalinan*dan laktasi 13. Iingkungan yang berpengaruh ( sekitar rumah dan he%an peliharaan bu mengatakan dilingkungan rumah tidak memelihara he%an 2. Data O"ekt$5 1. #emeriksaan umum !eadaan umum erlihat gelisah !esadaran "omposmetis Status emosional stabil anda tanda &ital ekanan darah 20/G0 m<=g @adi ;4/ menit #ernapasan 24/ menit Suhu D*5 1 -erat badan 5 kg inggi badan5D "m 2. #emeriksaan fisik !epala mesosepal* tidak ada benjolan 3ambut lurus* hitam* tidak rontok* dan tidak ketombe
3.
elinga
gigi tidak karies simetris* pendengaran baik* tidak ada se"ret* gendang telinga
Ieher
tidak pe"ah tidak ada pembesaran kelenjar parotis* tiroid* limfe dan &ena
9ada #ayudara
jugularis simetris*tidak ada retraksi dinding dada*tidak ada %eEing simetris* puting menonjol* hiperpigmentasi mamae* kolostrum
+bdomen
sudah keluar tidak ada bekas
operasi*
tidak
ada
linea
alba*
tidak
ada striegra&idarum dan pembesaran perut tidak sesuai dengan kehamilan #alpasi leopod Ieopod teraba bulat* tidak melenting* lunak* letak bokong Iepod bagian kiri teraba keras seperti papan berarti sebelah kanan teraba Ieopod
jari$ jari kaki dan tangan bagian terendah janin teraba bulat* melenting* keras* dan tidak
digerakan Ieopod L kepala masuk 7 =asil yang ditemukan uterus teraba naik* uterus teraba tegang dan keras seperti papan* nyeri tekan terutama ditempat plasenta. ?sborn test $ B menurut <".9onald "m -J ($)455M00gr 21
+uskultasi 9JJ Fkstremitas atas
554/ menit jumlah jari lengkap* kuku tidak pu"at* tidak
terdapat odem* gerakan aktif Fkstremitas ba%ah
jumlah jari lengkap* kuku tidak pu"at* tidak odem*
tidak &arises* reflek patela positif enetalia luar ada "airan yang keluar berupa darah "air* tidak
II.
ada pembesaran kelenjar bartolini dan tidak ada &arises* +nus bersih* belubang* tidak hemoroid #emeriksaan panggul (bila perlu) ; ? 4. #emeriksaan penunjang #emeriksaan laboratorium (=-) ; gr/ dl 5. 9ata penunjang idak ada Inter&retas$ Data +. 9iagnosa !ebidanan Seorang @y ! umur D tahun #0+b0 k GN minggu* janin tunggal* hidup intrauteri* puki* preskep suspe"t solusio plasenta. 9s
a. b. c.
9o
bu memgtakan ini kehamilan yang pertama bu mengatakan baru berumur 2 tahun bu mengatakan =#< D$5$202
!
terlihat gelisah dengan keadaanya
!esadaran
"omposmetis
Lital sign
9
@
24/ menit
B
"m
--
55kg
9JJ
554/ menit* ireguler tidak jelas
Ieopod
teraba bokong
Ieopod
teraba punggung disebelah kiri
Ieopod
teraba kepala
Ieopod L
teraba kepala sudah masuk panggul
20/G0 m<=g
S
D*5 1
3 ;4/menit
-.
1. !ebutuhan idak ada III. IDEN-I8IA0I DIAGNO0A @ +A0ALAH PO-EN0IAL a. b.
#otensial terjadinya fetal distress #otensial terjadinya syok hipo&olemik pada ibu
I3. AN-I0IPA0I -INDAAN 0EGERA a. b.
Iakukan pemasangan infus Iakukan rujukan ke dokter S#?
3. PEREN2ANAAN a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Pukul ; 1=.1! IB
-eritahu ibu tentang hasil pemeriksaan/kondisi ibu +jarkan ibu untuk mengatasi rasa nyeri +njurkan ibu untuk bedrest -eri !F tentang tanda bahaya kehamilan -eri !F nutrisi ibu hamil #antau adanya tanda dan gejala syok hipo&elemik Iakukan pemeriksaan 9JJ se"ara periodi" Iakukan rujukan 9okumentasi
3I. PELA0ANAAN Pukul ; 1=. 1= IB 1.
yang menyebabkan rasa nyeri pada perut ibu dan akan menyebabkan kematian janin bila tidak segera dirujuk ke dokter S#?. 2.
23
menjelaskan kembali. 3. bu bersedia untuk melakukan istirahat total ditempat tidur dan mengurangi akti&itas yang berat. 4. bu mengatakan sudah mengetahuitanda bahaya kehamilan dan ibu sudah dapat menjelaskan kembali 5. bu mengatakan sudah mengetahui tentang nutrisi ibu hamil dan ibu dapat 6. 7. 8. 9.
menjelaskan kembali Sudah dilakukan pemantuan pda ibu Sudah dilakukan pemantauan 9JJ Sudah dilakukan rujukan ke dokter S#? Sudah dilakukan dokumentasi
BAB I3 PE+BAHA0AN
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada @y ! umur D tahun #0+b0 k GN minggu* janin tunggal* hidup intrauteri* puki* preskep suspe"t solusio plasenta. melalui tahap pengumpulan data dengan anamnesa* obser&asi* pemeriksaan umum dan pemeriksaan fisik antara tinjauan kasus dan teori pada dasarnya adalah sama* sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dan prakteknya dalam kasus. Sedangkan pada prakteknya tidak terjadi penyimpangan antara teori dan kasus dalam penatalaksanaanya mulai dari pengkajian sampai dengan e&aluasi
24
#ada pengkajian data terdapat data subyektif dan data obyektif telah dilakukan sesuai dengan teori. 9ata subyektif meliputi alasan datang* keluhan utama serta data obyektif yang meliputi pemeriksaan umum dan fisik dan telah dilakukan pada @y.! #ada penegakan diagnose @y ! umur D tahun #0+b0 k GN minggu* janin tunggal* hidup intrauteri* puki* preskep suspe"t solusio plasenta* sudah sesuai dengan teori yang telah ada dan sesuai dengan gejala yang dihadapi ibu* juga dari hasil pemeriksaan yang telah menunjukan bah%a ibu mengalami solusio plasenta. yang berdasarkan pada pemeriksaan abdomen yang teraba keras serta nyeri tekan dan besar perutnya tidak sesuai dengan usia kehamilannya* pemeriksaan alat genetalia luar yang mengeluarkan "airan berupa darah ber%arna kehitaman* pemeriksaan 9JJ 55 kali/menit* dan pemeriksaan laboratorium =- ; d/l 9alam penatalaksanaan kehamilan dengan solusio plasenta juga telah dilakukan sesuai dengan teori dan ke%enangan bidan. #enatalaksanaan kehamilan solusio plasenta berupa pemberian informasi tentang tanda$tanda bahaya kehamilan* serta tindakan rujukan.
BAB 3 PENU-UP =.1 es$m&ulan Solusio plasenta (abrubtio plasenta) adalah lepasnya sebagian atau seluruh
plasenta dimana pada keadaan normal implantasinya diatas 22 minggu dan sebelum lahirnya anak. Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta yang letaknya normal pada fundus uteri/korpus uteri sebelum janin lahir (PB POGI,1991). Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. Yang terjadi pada kehamilan 22 minggu atau berat janin di atas 500 gr (Rustam !! ). 25
Jadi definisi yang lengkap adalah solusio plasenta adalah sebagian atau seluruh plasenta yang normal implantasinya antara minggu 22 dan lahirnya anak (menurut "uku #"stetr$% &at#l#g$ !!).
=. 0aran . -agi mahasis%a a. +gar mahasis%a semakin mengenal tentang salah satu tanda bahaya
kehamilan yaitu solusio plasenta b. +gar mahasis%a mengerti tanda dan gejala dari penyakit solusio plasenta serta bagaimana tindakan yang diambil untuk menangani kasus tersebut
DA8-AR PU0-AA
#ra%irohardjo*Sar%ono.200K.-uku
+"uan
@asional
#elayanan
@eonatal.Jakartaridasa #rinter. Yeyeh +i 3ukiyah.200. asuhan !ebidanan.Jakarta1L.rans nfo
26
dan