TUGAS INFORMASI OBAT “ANTIBIOTIKA KUINOLON” KUINOLON”
IKA MURDIAS 11334025
Antibiotika golongan Kuinolon
Asam Nalidiksat adalah prototip antibiotika golongan Kuinolon lama yang dipasarkan sekitar tahun 1960. Walaupun obat ini mempunyai daya antibakteri yang baik terhadap kuman gram negatif, tetapi eliminasinya melalui urin berlangsung terlalu cepat sehingga sulit dicapai kadar pengobatan dalam darah. Karena itu penggunaan obat Kuinolon lama ini terbatas sebagai antiseptik saluran kemih saa. !ada a"al tahun 19#0, diperkenalkan golongan Kuinolon baru dengan atom $luor pada cincin Kuinolon %karena itu dinamakan uga $luorokuinolon&. !erubahan struktur ini secara dramatis meningkatkan daya bakterinya, memperlebar spektrum antibakteri, memperbaiki penyerapannya di saluran cerna, serta memperpanang masa kera obat. 'olongan Kuinolon ini digunakan untuk infeksi sistemik. (ang termasuk
golongan
+oksifloksasin,
ini
antara
e-ofloksasin,
lain
adalah
!efloksasin,
)pirofloksasin, Norfloksasin,
*floksasin, )parfloksasin,
ornefloksasin, $lerofloksasin dan 'atifloksasin.
Mekanisme Kerja Kuinolon
!ada saat perkembangbiakan kuman ada yang namanya replikasi dan transkripsi dimana teradi pemisahan double heli dari /NA kuman menadi utas /NA. !emisahan ini akan selalu menyebabkan puntiran berlebihan pada double heli /NA sebelum titik pisah. ambatan mekanik ini dapat diatasi kuman dengan bantuan en2im /NA girase. !eranan antibiotika golongan Kuinolon menghambat kera en2im /NA girase pada kuman dan bersifat bakterisidal, sehingga kuman mati.
Eek Sam!ing Antibiotik "olongan Kuinolon
3fek samping antibiotik kuinolon diantaranya yaitu4 a.
'olongan antibiotika Kuinolon umumnya dapat ditoleransi dengan baik. 3fek
sampingnya yang terpenting ialah pada saluran cerna %5& dan susunan saraf pusat. +anifestasi pada saluran cerna, terutama berupa mual %7#5&, diare %785&, muntah dan hilang nafsu makan, merupakan efek samping yang paling sering diumpai dan arang timbul seenis radang usus besar %colitis pseudomembranosis& b.
3fek neurologi bersifat ringan berupa sakit kepala, -ertigo, perasaan kacau dan
insomnia. c.
3fek samping yang lebih berat dari Kuinolon seperti psikotik, halusinasi,
depresi dan keang arang teradi. !enderita berusia lanut, khususnya dengan arteriosklerosis
atau
epilepsi,
pasien
penderita
)3
%)ystemic
upus
3rythematosus& dan pada penggunaan serentak dengan N)A/s lebih cenderung mengalami efek samping ini. d.
Kehamilan dan laktasi. Karena ada indikasi timbulnya kelainan pada
pembentukan tulang ra"an dan persendian pada binatang percobaan, senya"a ini tidak dianurkan penggunaannya oleh "anita hamil, uga selama laktasi karena dapat masuk ke dalam air susu ibu. :uga angan diberikan kepada anak7anak di ba"ah usia 16 tahun, karena dapat menimbulkan penyimpangan pada pembentukan tulang ra"an terutama oleh asam nalidiksat %arang oleh siprofloksasin dan
ofloksasin&.
)umber4
1. /rs. ;an oan ;ay dan /rs. Kirana
agian $armakologi $ak. Kedokteran ?, :akarta. al.8@178@6 . $06B+3NK3)B!3