HANDOUT ANALISIS JA J ABATAN
Click to edit Master subtitle style
Dinas Kesehatan Kab. Dharmasraya Erick Zicof, SKM 5/17/12 20121
PENGANTAR ANALISIS JABA JA BAT TAN Analisis Jabatan adalah ad alah Proses Proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan d an disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu. Tujuannya Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen kepegawaian, 5/17/12 kel ba k alak alak
2
PENGANTAR ANALISIS JABA JA BAT TAN Analisis Jabatan adalah ad alah Proses Proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, dan d an disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu. Tujuannya Tujuannya untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen kepegawaian, 5/17/12 kel ba k alak alak
2
PEMANFAATAN INFORMASI JABA JA BAT TAN PERENCANAAN PEGAWAI
Analisis beban kerja (Analisis kebutuhan pegawai) •
•
•
REKRUTMEN & SELEKSI
HASIL ANJAB
PERENCANAAN KARIER
PETA JABATAN URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN
•
Standar kualifikasi Kriteria seleksi
Pola karier
Standar kompetensi kerja/jabatan Penilaian kompetensi •
•
PENGANGKATA N DALAM JABATAN
•
•
•
•
•
PENILAIAN KINERJA REMUNERASI
Standar kinerja Kriteria kinerja
Evaluasi jabatan (Bobot&peringkat jabatan) •
Analisis kebutuhan diklat •
5/17/12
DIKLAT
3
JFU/JFT
IV/III/JFT
“PENYIAPAN BAHAN” “RANCANGAN” “PENETAPAN” (kumpulan data/ (naskah/isian formulir,dll) Rencana,dll) Informasi,dll)
5/17/12
III/II/JFT
II/I
“RANCANGAN FINAL” (Koreksian naskah,/ancangan, dll)
(Pedoman,
4
BUTIR INFORMASI JABATAN No Identitas Jabatan
Uraian Jabatan Syarat Jabatan
1
Nama Jabatan
Uraian Tugas
2
Kode Jabatan
Bahan Kerja
Pangkat dan Golongan Ruang Pendidikan
3
Unit Kerja Jabatan
Alat Kerja
Kursus/Pelatihan
4
Letak dalam Struktur
Hasil Kerja
Pengalaman Kerja
5
Ikhtisar Jabatan
Tanggung Jawab
Pengetahuan
6
Wewenang
Keterampilan
7
Korelasi Jabatan
Bakat Kerja
8
Kondisi Lingkungan Kerja
9
Keadaan/Resiko Bahaya
10
Temperamen Kerja Minat Kerja Upaya Fisik
5/17/12
5
IDENTITAS JABATAN Nama Jabatan
Kode Jabatan
Unit Kerja
Kedudukan dalam Struktur
Ikhtisar Jabatan
5/17/12
6
NAMA JABATAN Ringkas
Substantif
Jelas dan dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca
Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:
◦
Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi) 5/17/12
7
KODE JABATAN Kode jabatan merupakan kode yang dibuat untuk memudahkan pengadministrasian jabatan.
Pengkodean Jabatan harus menggunakan format kode yang seragam.
5/17/12
8
UNIT KERJA Mencerminkan Mencerminkan tempat atau letak keberadaan suatu jabatan
contoh: Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki unit kerja Sekretariat Utama (Es. I), Biro Umum (Es. II), Bagian Persuratan (Es. III) Unit Kerja Eselon IV tidak dituliskan karena jabatan jabatan yang dianali dianalisis sis adalah adalah jabatan jabatan struktur struktural al eselon IV
5/17/12
9
KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR Mencerminka n posisi jabatan apakah jabatan struktural atau nonstruktural (Sesuai SOTK )
5/17/12
10
IKHTISAR JABATAN Merupakan cerminan uraian jabatan dalam bentuk ringkas Memberikan gambaran umum tentang kompleksitas jabatan
Digambarkan dalam satu kalimat, yang mencerminkan: ◦
Apa yang dikerjakan (what)
◦
Bagaimana cara mengerjakan (how)
◦
Mengapa/untuk apa dikerjakan (why)
Manajerial : Memimpin dan melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why) 5/17/12 11
URAIAN JABATAN Uraian Tugas
Bahan Kerja
Alat Kerja
Hasil Kerja
Tanggung Jawab
Wewenang
Korelasi Jabatan
Kondisi Lingkungan Kerja 5/17/12
12
URAIAN TUGAS Tugas adalah upaya pokok dalam memproses bahan kerja dengan menggunakan peralatan tertentu menjadi suatu hasil kerja
Ditulis dg menggunakan kalimat aktif dan menggambarkan tindak kerja (berawalan “me”)
Tahapan kerja (proses) adalah langkah-langkah (kegiatan) yang dituliskan secara berurutan dari 5/17/12
13
STRUKTUR PENYUSUNAN TUGAS
5/17/12
14
BAHAN KERJA Adalah masukan yang diproses dengan tindak kerja (tugas) menjadi hasil kerja
Bahan kerja dapat diolah menjadi hasil kerja, jika ada perangkat kerja (alat kerja)
contoh: ◦
◦
Surat masuk (untuk diagendakan) Peraturan, Referensi atau buku (untuk penyusunan materi bintek) 5/17/12
15
ALAT KERJA Sarana yang dipergunakan untuk mengolah bahan kerja menjadi hasil kerja
Alat kerja tidak terbatas pada sarana materiil, dapat juga berupa peraturan, pedoman, prosedur kerja atau acuan lain yang digunakan dalam pelaksanaan tugas
Contoh:
5/17/12
16
HASIL KERJA Hasil kerja adalah suatu produk berupa barang, jasa (pelayanan) atau informasi yang dihasilkan dari suatu proses pelaksanaan tugas
Hasil kerja dapat diperoleh bila ada sesuatu yang diolah (bahan kerja)
5/17/12
17
TANGGUNG JAWAB Adalah kewajiban yang melekat pada jabatan, yang terkait dengan benar atau salahnya pelaksanaan tugas.
Tanggung jawab jabatan dapat meliputi tanggung jawab terhadap:
◦
◦
Bahan kerja (Kerahasiaan data) Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja) 5/17/12
18
WEWENANG Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih alternatif dalam mengambil keputusan/ tindakan yang diakui secara sah oleh semua pihak
Wewenang dapat terkait dengan:
◦
◦
Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan kerja yang tidak sesuai) Alat Kerja (a.l:Melakukan pemeliharaan perangkat kerja yang 5/17/12
19
KORELASI JABATAN Korelasi jabatan adalah hubungan kerja yang dilakukan antara jabatan terkait dengan jabatan lain dalam konteks pelaksanaan tugas
Hubungan jabatan dapat berupa:
◦
◦
Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan) Hubungan Horizontal (hubungan dengan jabatan yang setara) 5/17/12
20
KONDISI LINGKUNGAN KERJA adalah keadaan tempat bekerja yang merupakan konsekwensi keberadaan pemegang jabatan dalam melaksanakan tugas jabatan.
Kondisi Lingkungan Kerja suatu jabatan meliputi:
◦
◦
Tempat Kerja Suhu Udara
5/17/12
21
KEADAAN RESIKO BAHAYA Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari keberadaan pegawai terkait dengan:
◦
lingkungan pekerjaan,
◦
penanganan bahan,
◦
proses yang dilakukan,
◦
penggunaan perangkat kerja,
◦
hubungan jabatan dan
◦
penanganan produk yang diberikan. 5/17/12
22
SYARAT JABATAN Pangkat dan Golongan Ruang
Pendidikan
Kursus/Pelatihan
◦
◦
Penjenjangan Teknis
Pengalaman Kerja
Pengetahuan
Keterampilan
5/17/12
23
PANGKAT / GOLONGAN RUANG Pangkat dan golongan ruang minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan.
Contoh pangkat/golongan ruang pada operator komputer : Pengatur, II/b.
5/17/12
24
PENDIDIKAN Pendidikan formal minimal yang dipersyaratkan untuk menduduki suatu jabatan.
Contoh pendidikan pada operator komputer : SLTA.
5/17/12
25
PELATIHAN Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan non manajerial, seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis tertentu, dan pengetahuan lainnya sesuai dengan syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi pekerjaannya.
Contoh pelatihan pada operator 5/17/12 k
26
PENGALAMAN KERJA Pengalaman Kerja merupakan pengembangan pengetahuan, ketrampilan kerja, sikap mental, kebiasaan mental dan fisik yg tidak diperoleh dari pelatihan tetapi diperoleh dari dari masa kerja sebelumnya dalam kurun waktu tertentu.
5/17/12
27
PENGETAHUAN Pengetahuan merupakan akumulasi hasil proses pendidikan formal atau informal yang dimanfaatkan oleh PNS di dalam pemecahan masalah, daya cipta serta dalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
Contoh pengetahuan kerja pada operator komputer : pengetahuan mengenai program-program 5/17/12 28 k
KETERAMPILAN Keterampilan merupakan tingkat kemampuan dan penguasaan teknis operasional PNS dalam suatu bidang tugas pekerjaan tertentu.
Contoh keterampilan kerja pada operator komputer : keterampilan mengetik, keterampilan teknik menyiapkan dan memelihara perangkat komputer, 5/17/12 29 k il ak da
BAKAT KERJA Bakat kerja merupakan kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang disyaratkan bagi seseorang untuk dapat mempelajari, memahami beberapa tugas atau pekerjaan.
5/17/12
30
JENIS BAKAT KERJA ◦
G : Intelegensi
◦
V : Bakat Verbal
◦
N : Bakat Numerik
◦
S : Bakat Pandang Ruang
◦
P : Bakat Pencerapan Bentuk
◦
Q : Bakat Ketelitian
◦
K : Koordinasi Motorik
◦
F : Kecekatan Jari
◦
5/17/12 Tangan M : Kecekatan
31
TEMPERAMEN Temperamen kerja merupakan syarat kemampuan penyesuaian diri yang harus dipenuhi sesuai dengan sifat pekerjaan.
5/17/12
32
JENIS TEMPERAMEN KERJA ◦
D (DCP) : Directing-Control-Planning
◦
F (FIF) : Feeling-Idea-Fact
◦
I (INFLU) : Influencing
◦
◦
◦
◦
J (SJC) : Sensory & Judgmental Criteria M (MVC) : Measurable and Verifiable Criteria P (DEPL) : Dealing with People R (REPCON) : Repetitive and 5/17/12 Continuous
33
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN Kode Penjelasan D
F
Illustrasi
Kemampuan Jabatan yang menyesuaikan diri mencakup kegiatan menerima tanggung berunding, jawab untuk kegiatan mengorganisir, memimpin, memimpin, mengendalikan atau mengawasi, merencanakan merumuskan atau mengambil keputusan akhir Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan 5/17/12
Jabatan yang menuntut kreativitas, pengungkapan diri 34
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (2) Kode Penjelasan J
Illustrasi
Kemampuan Jabatan-jabatan yang menyesuaikan diri pelaksanaannya pada kegiatan melibatkan pembuatan penginderaan kesimpulan, penilaian (rangsangan) dari atau pembuatan satu atau beberapa keputusan indera manusia. berdasarkan kriteria rangsangan indera atau pertimbangan pribadi 5/17/12
35
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (3) Kode Penjelasan
Illustrasi
R
Kemampuan Jabatan-jabatan yang menyesuaikan diri tugas-tugasnya dengan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin berulang atau secara yang tidak memberikan terus-menerus variasi atau kesempatan melakukan kegiatan yang untuk membuat sama sesuai dengan pertimbangan pribadi perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentu
S
Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa tanpa kehilangan ketenangan 5/17/12 walaupun jika
Jabatan-jabatan yang mengandung bahaya atau resiko sampai ke tingkat yang berarti, ketegangan jiwa, atau membutuhkan
36
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (4) Kode Penjelasan T
Illustrasi
Kemampuan Jabatan-jabatan yang menyesuaikan diri memiliki dengan situasi yang tugas/pekerjaan yang menghendaki harus dilaksanakan pencapaian dengan dengan tepat, tepat menurut batas- cermat, terperinci batas/indikator/kriteri atau dengan sangat a, toleransi atau teliti dalam standar-standar penggunaan bahan, tertentu pekerjaan terkait dengan angka, penyiapan catatan 37 5/17/12
MINAT KERJA Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki kemauan, keinginan, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.
Menggunakan teori minat bipoler dari Dr.William C. Cottle dan teori karier/kepribadian Holland.
5/17/12
38
JENIS MINAT KERJA BIPOLER KodeDeskripsi
KodeDeskripsi
1.a Pilihan melakukan Vs 1.b Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan kegiatan yang yang berhubungan berhubungan dengan komunikasi dengan benda data dan obyek 2.a Pilihan melakukan Vs 2.b Pilihan melakukan kegiatan yang kegiatan yang berhubungan bersifat ilmiah dan dengan orang teknik dalam niaga5/17/12 39
JENIS MINAT KERJA HOLLAND Pilihan untuk melakukan •
Realistik
Aktifitas-aktifitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik terhadap obyek/alat/benda/mesin
Aktifitas yang memerlukan Investigatif penyelidikan observasional, simbolik dan sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah •
•
Artistik
Aktifitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan tidak sistematis dalam proses penciptaan produk/karya bernilai seni 5/17/12
40
KESESUAIAN MINAT KERJA NO Tipe HOLLAND Kepribadian Karakteristi Kesesuaia k
n Mekanik, dl.
1.
Realistik : kegiatan fisik
Stabil, kokoh, praktis
2.
Investigatif : berfikir, pemahaman
Analitis, Ilmuan/pe orisinal, neliti, dll serba ingin tahu, mandiri
3.
Sosial : menolong, Ramah, Pekerja membantu orang kooperatif, sosial, lain pengeertian guru,kons elor, dll
4.
Convensional : 5/17/12
Praktis, tdk Arsiparis,
41
PENENTUAN MINAT DAN ALTERNATIFNYA No
Minat Pekerjaan
1 Realistik (R)
Konvensional Investigatif
2 Investigatif (I) Realistik
Artistik
3 Artistik (A)
Investigatif
Sosial
4 Sosial (S)
Artistik
Kewirausahaan
R
K
Alternatif Minat yang Dapat Dipilih
I
Keterangan: 5 Kewirausahaan Sosial Konvensional Minat kerja menurut Holland (Ke) digambarkan sebagai A 6 Konvensional KewirausahaanRealistik hubungan heksagonal (segi (K) enam) dimana setiap minat yang berdekatan memiliki K S 5/17/12 42 korelasi/hubungan yang
UPAYA FISIK Upaya fisik merupakan penggunaan organ fisik meliputi seluruh bagian anggota tubuh dalam pelaksanaan tugas jabatan.
Contoh upaya fisik pada operator komputer antara lain :
◦
Duduk
◦
Melihat 5/17/12 Bekerja dengan jari
43
JENIS UPAYA FISIK Berdiri
Berjalan
Duduk
Mengangkat
Membawa
Mendorong
Menarik
Memanjat 5/17/12
44
KONDISI FISIK Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang terkait dengan kondisi fisik pegawai.
Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik didasarkan pada penelitian empirik, karena persyaratan fisik yang tidak relevan/sesuai dapat mengarah pada diskriminasi pegawai.
Kondisi fisik meliputi: 5/17/12
45
FUNGSI PEKERJA Fungsi Terhadap Fungsi Terhadap Fungsi Terhadap Data Orang Benda Menasehati
B0
Memasang (instalasi)
Mengkoordinasikan O1
Berunding
B1
Mengerjakan presisi
D2
Menganalisa
O2
Mengajar
B2
Mengontrol mesin
D3
Menyusun
O3
Menyelia
B3
Menjalankan mesin
D4
Menghitung
O4
Menghibur
B4
Mengerjakan dengan perkakas
D5
Membandingkan/ Mencocokkan
O5
Mempengaruhi
B5
Melayani mesin
D0
Memadukan
D1
D6
Menyalin
O0
Berbicara O6 5/17/12 (Informasi)
B6
Memasukkan/ mengeluarkan barang ke/dari
46
FORMULA PENULISAN URAIAN TUGAS q TINDAK
KERJA (W) + OBYEK KERJA TEKNIS OPERASIONAL (H) + berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk … (W) q LINGKUP URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL : “POAC” + TUGAS TEKNIS (sesuai Tusi) + TUGAS LAIN 5/17/12 47 q LINGKUP URAIAN TUGAS
DISTRIBUSI HIRAKHI TUGAS
JFU/JFT
IV/III/JFT
“PENYIAPAN BAHAN” “RANCANGAN” “PENETAPAN” (kumpulan data/ (naskah/isian formulir,dll) Rencana,dll) Informasi,dll)
5/17/12
III/II/JFT
II/I
“RANCANGAN FINAL” (Koreksian naskah,/ancangan, dll)
(Pedoman,
48
CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS MANAJERIAL Aspek Planning
Kata Kerja yang digunakan Merencanakan
•
Organizing Mengarahkan/ Memberi Petunjuk/ •
Membimbing
Membagi Tugas
•
Actuating
Membina Bawahan
•
Controlling Mengevaluasi Memeriksa Hasil Kerja Bawahan Melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaan •
•
•
5/17/12
49
TUGAS MENEJERIAL (TM)
DISTRIBUSI FUNGSI MENEJEMEN MENURUT TINGKAT MENEJEMEN Menyusun Kebijakan 1.
ESELON I
ESELON II
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Merumuskan Sasaran Mengendalikan Mengkoordinasikan Mengarahkan Membina Mengevaluasi Melaporkan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Merumuskan Program Kerja Mengkoordinasikan Membina Mengarahkan Mengevaluasi Melaporkan
TM
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Merencanakan Operasional Mendistribusikan Tugas Memberi Petunjuk Menyelia Mengevaluasi Melaporkan
TM
1. 2. 3. 4.
Merencanakan Kegiatan Membagi Tugas Membimbing 5/17/12 Memeriksa
TM
TM TT
TT
TT
ESELON III
MESELON
IV
50
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS SETINGKAT ESELON I 1.
Menyusun KEBIJAKAN.................... berdasarkan / sesuai dengan ………. …… sebagai / agar / untuk………
1.
Merumuskan SASARAN …………… berdasarkan / sesuai dengan ………... …... sebagai / agar / untuk……
5/17/12
51
ESELON I 3. Mengendalikan ……………… (Lanjutan) berdasarkan / sesuai dengan ………….. sebagai / agar / untuk 4. Mengkoordinasikan ……………… berdasarkan / sesuai dengan ………. ….. sebagai / agar / untuk 5. Mengarahkan ……………… berdasarkan / sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk 6. Membina ………………………...... berdasarkan / sesuai dengan ……...….. sebagai / agar / untuk 5/17/12
52
ESELON I (Lanjutan) 7.
Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan … sebagai/ agar / untuk ………...
8.
Mengevaluasi …………………… berdasarkan / sesuai dengan ……….. ….. sebagai / agar / untuk …
9.
Melaporkan ……………………… berdasarkan / sesuai dengan ……….….. sebagai / agar / untuk …
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain 5/17/12 yang diperintahkan pimpinan baik lisan53
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS SETINGKAT ESELON II 1.
Merumuskan program kerja … berdasarkan / sesuai dengan… sebagai/ agar / untuk ………….
2.
Mengkoordinasikan … berdasarkan / sesuai dengan…sebagai / agar / untuk …….........
3.
Membina …berdasarkan / sesuai dengan …sebagai / agar / untuk …………..
4.
Mengarah…berdasarkan 5/17/12
/
sesuai
54
ESELON II (Lanjutan) 5.
Tindak kerja + objek teknis… berdasarkan / sesuai dengan … sebagai/ agar / untuk ………...
6.
Mengevaluasi …........ berdasarkan / sesuai dengan ………. sebagai / agar/ untuk …………….
7.
Melaporkan………… berdasarkan / sesuai dengan ………. sebagai / agar/ untuk …………..
8.
Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan 5/17/12
55
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS SETINGKAT ESELON III 1.
Merencanakan operasional ....... berdasarkan / sesuai dengan … sebagai /agar / untuk …………………….
2.
Membagi tugas … berdasarkan / sesuai dengan …... sebagai / agar / untuk …………………………………..
3.
Memberi petunjuk … berdasarkan / sesuai dengan … Sebagai / agar / untuk ………………………………….
4.
Menyelia ...berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk 5/17/12
56
ESELON III (Lanjutan) 5. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk… 6. Mengevaluasi … berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk ……… 7. Membuat laporan … berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk …… 8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun tertulis. 5/17/12
57
CARA PENULISAN URAIAN TUGAS SETINGKAT ESELON IV 1. Merencanakan berdasarkan / sesuai sebagai / agar …………………………
kegiatan… dengan … / untuk
1. Membagi tugas …berdasarkan / sesuai dengan ….. sebagai / agar / untuk ……………………………… 4. Membimbing bawahan …berdasarkan / sesuai dengan …… sebagai / agar / untuk …………………… 5/17/12
58
ESELON IV (Lanjutan) 7. Tindak kerja + Obyek kerja teknis operasional berdasarkan / sesuai dengan … sebagai / agar / untuk… 9. Mengevaluasi hasil kegiatan … berdasarkan / sesuai dengan …… sebagai / agar / untuk …………… 10.Melaporkan hasil kegiatan........berdasarkan / sesuai dengan…..sebagai / agar / untuk …… 11.Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan atasan baik lisan maupun tertulis. 5/17/12
59
CONTOH : KATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL UMUM ( NON MANAJERIAL )
Menabulasikan, Memasang,
Membuat, Mewawancarai,
Menyortir,
Memindahkan, Menyarankan,
Menyusun, Mengantarkan,
Mengagenda,
Memasang, Menyampaikan,
Memasukkan,
Mengemudikan, 5/17/12 Membersihkan,
Menyimpan,
Mencatat,
60
CONTOH (Lanjutan) …
Menyalin, Mengumpulkan, Menjalankan Mengetik, Menghimpun, Mengoperasikan Menarik, Menggandakan, Memberhentikan Melayani, Membubuhkan. Menganalisis, Mengkompilasikan, Mengolah, Menggolongkan 5/17/12
61
ANALISIS BEBAN KERJA Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah dan jenis pekerjaan suatu unit organisasi / pemegang jabatan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu 5/17/12
VERIFIKASI HASIL ANJAB KESESUAIAN/KELENGKAPAN? NO
ASPEK PENTING YANG DIVERIFIKASI YA
1.
KELENGKAPAN ISIAN FORMULIR
2.
PENULISAN IKHTISAR DAN URAIAN TUGAS SESUAI KAEDAH (“WHW”+KALIMAT AKTIF)
3.
LINGKUP URAIAN TUGAS (STRUKTURAL:POAC+TEKNIS+MEMBUAT LAPORAN+TUGAS LAIN-LAIN; TEKNIS:TEKNIS+MEMBUAT LAPORAN+TUGAS LAIN-LAIN)
4.
TAHAPAN KERJA YANG BERURUTAN/SEKUENSIS
4.
KESESUAIAN URAIAN TUGAS TEKNIS DENGAN TUGAS FUNGSI/SOTK
5.
LINGKUP TANGGUNG JAWAB & WEWENANG(BAHAN, ALAT, PROSES, HASIL, DAN ORANG)
6.
KESESUAIAN PERSYARATAN JABATAN DENGAN TUGAS DAN UNSUR2 LAINNYA
TIDAK
CATATAN VERIFIKATOR:
5/17/12
63