Angio Grap y

 Angiograpy Prinsip kerja :  Agar kelihatan bentuk aliran dan kelainan yang terjadi pada pembuluh darah maka perlu diberikan bahan kontras. Bahan kontras disuntikkan ke pembuluh darah dengan terlebih dahulu dilewatkan melalui pembuluh darah balik yang berasal dari kaki melalui perut. Di perut pembuluh tadi diberi lubang untuk memasukkan larutan kontras. Larutan kontras masuk ke pembuluh balik dan ikut aliran darah menuju ke jantung. Setelah larutan kontras sampai di  jantung kamera sinar-x akan dapat melihat bentuk aliran darah di dalam  jantung yang bersangkutan dan hasilnya akan tampak pada layar monitor sebagai jalur yang nampak lebih hitam dari sekitarnya. Dan jalur ini sebenarnya adalah pembuluh-pembuluh darah pada jantung yang dilalui oleh larutan tadi. Jika terjadi kebocoran jantung, akan terlihat pada layer monitor bahwa ada larutan yang tersebar keluar dari pembuluh. Sedangkan bila terjadi penyumbatan, akan terlihat adanya penyempitan pada pembuluh darah tersebut Bahan Contras :  Angiography dikhususkan untuk dapat mengetahui atau untuk dapat menganalisa kelainan pada pembuluh darah pada organ- organ di dalam tubuh seperti : peredaran darah otak, jantung , ginjal, dan lain- lain Detail dari pembuluh- pembuluh darah tersebut sangat sukar untuk dideteksi apabila kita tidak menggunakan bahan contras. Keadaan ini disebabkan daya serap dari intensitas sinar x pada pembuluh darah sangat rendah, sehingga apabila kita ingin mendeteksi pembuluh darah harus memakai bahan kontras yang berfungsi untuk memperjelas secara detail dan membedakan antara organ atau jaringan tubuh yang diperiksa dengan  jaringan

tubuh

yang

lain.Bahan

kontras

ini

dikenal

dengan

nama

“radiopague”dan terbuat dari bahan yang tidak tidak dapat ditembus oleh sinar x. Cine camera : Film yang digunakan dalam hal ini adalah ukuran 35 mm atau 16 mm dan ditetapkan pada suatu jenis camera yang diletakkan pada image intensifier. Ketika X-Ray tube bekerja, sinar-x akan menembus pasien dan diterima oleh image intensifier yang kemudian diubah menjadi cahaya tampak. Melalui lensa optik sinar ini diteruskan menuju kamera untuk direkam.

Peralatan cine fluorography seringkali menghasilkan pulsa pada pengoperasian. Hal ini berarti X-Ray tube tidak bekerja secara terusmenerus selama pemotretan berlangsung tetapi akan kembali bekerja bila shutter dibuka. Selama periode tertentu dimana terjadi pergerakan film, shutter akan secara otomatis akan menutup dan akan terbuka kembali.Film Cine Camera berbentuk rol misalnya untuk pemeriksaan pada pesawat MCS dan Angiography.Kecepatan camera ini umumnya adalah 1 – 6 frame/ detik, bahkan sampai 12 frame /detik. AOT: Pada saat Ready motor akan berputar dan saat exposure maka motor akan menggerakkan poros dari screw driver. Bergeraknya screw driver akan menggerakkan feeding arm ke depan sehingga masuk kelubang yang ada loading magazine dan meloncatkan film ke atas satu persatu. Film yang naik ke atas dari loading magazine akan terjepit oleh roller, kemudian film akan mengikuti roller hingga sampai ke exposure area dan menyentuh microswitch. Kemudian film akan terhenti dan saat itu Intensifying Screen akan menekan rapat dan terjadi exposure, kemudian film akan berjalan kembali dengan roller. Akhirnya seluruh film yang sudah diexposure mengumpul di receiving cassette Sitem pembelok berkas akromatik Setelah dipercepat oleh penyalur gelombang akselerator, berkas elektron didefleksikan dengan sudut 2700 menuju isocenter oleh medan magnit sistem pembelok berkas pemfokus berkas akromatik. Sistem pembelok ini terdiri dari. Tiga buah medan magnit; sebuah medan magnit sentral dengan kuat medan yang membesar keluar, diapit oleh dua medan magnit homogen. Elektronelektron bertenaga lebih rendah atau lebih tinggi dari tingkat tenaga yang ditetapkan dimuka (preset) dibelokkan sedemikian rupa, sehingga lintasan keluar dan arahnya dibetulkan dalam batas-batas tertentu. Elektron-elektron dengan tenaga terlampau lebih rendah atau lebih tinggi disaring keluar berkas oleh saringan celah mekanik (seperti pada spektrograf massa)