fisioterpai pada kondisi lemah kedua tungkaiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
jkdjfksdfkDeskripsi lengkap
tugas kelompokFull description
kuliah anfisDeskripsi lengkap
Anatomi Fisiologi sistem perkemihanDeskripsi lengkap
mind map anatomi dan fisiologi perkemihanFull description
kuliah anfisFull description
Perhitungan Sederhana ANFIS oleh Arsyil
penggunaan metode anfis untuk prediksi harga sahamFull description
Deskripsi lengkap
anfis dan patofisiologi sistem endokrinDeskripsi lengkap
HIV AIDSDeskripsi lengkap
HIV AIDSFull description
Skripsi - Arsyil - Analisis Runtun Waktu Dengan Metode Daptive Neuro Fuzzy Inference SystemFull description
Tifanny Dewi Wijaya N11116522 TUGAS ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
1. Apa fungsi tulang dalam produksi sel darah merah? Tulang berfungsi sebagai mediator dalam proses produksi sel darah merah atau disebut hematopoiesis. Hematopoiesis terjadi di dalam sumsum tulang, yaitu sumsum tulang merah. Sumsum tulang berfungsi sebagai tempat produksi sel darah merah dan bertugas untuk menangkap oksigen yang kemudian membantu memproduksi sel darah merah. 2. Jelaskan pembentukan Cartigae (kartilago) dan tulang padat! Mengapa bayi memiliki tulang yang lebih lemah dari orang dewasa? Tulang rawan dibentuk sejak masih dalam janin yang tersusun oleh kondrosit dan sel mensenkim. Seterusnya, pusat- pusat yang masih tumbuh saja yang dipertahankan sebagai tulang rawan. Dan bila umur dewasa tercapai, tulang rawan tidak mengandung pembuluh darah, tetapi diselubungi selaput perikondrium (tempat tulang rawan mendapat darah). Tulang rawan (kartilago) memiliki sifat yang lentur/ elastis. Tulang keras berasal dari tulang rawan (kartilago). Tulang tersusun dari sel- sel tulang yang hidup, yaitu osteoklas dan osteoblas. Ruang antarselnya tersusun atas zat kapur (kalsium), fosfor, protein dan zat perekat. Zat kapur dan fosfor yang terkandung dalam matriks menyebabkan tulang menjadi keras dan tidak lentur. Bayi memiliki tulang yang lebih lemah karena tulang bayi adalah tulang rawan (kartilago) dan belum mengalami proses perubahan, serta masih diselubungi oleh selaput perikondrium sehingga belum terjadi pengendapan kalsium dan fosfat serta belum adanya sel osteoblas dan osteoklas. 3. Jelaskan mengapa astronot yang bermukim di luar angkasa mudah mengalami bone weakness? Penyebab astronot yang bermukim di luar angkasa mudah mengalami tulang lemah dan rapuh (bone weakness) adalah pengaruh dari kondisi otot rangka. karena jarnga digunakan otot aakan mengalami atrofi secara perlahan. Selain untuk menggerakkan tubuh, otot rangka menunjang postur kita yang
tegak menghadapi gaya tarik bumi. Ketika manusia memasuki keadaan tanpa berat diluar angkasa, otot akan kehilangan atau mengalami penurunan terhadap massa otot- otot penyangga tubuh yang akan berdampak pada kelemahan dan kerapuhan tulang, dan organ tulang kehilangan tekanan yang bertugas untuk mempertahankan kekuatan tulang. 4. Meski sama- sama kaya akan kalsium, mengapa gigi tidak diklasifikasikan sebagai tulang? Gigi tidak dapat di klasifikasikan sebagai tulang karena gigi dan tulang adalah organ yang berbeda. Gigi terdiri dari kalsium, fosfor, dan mineral lainnya, sedangkan tulang terdiri dari kalsium, fosfor, sodium, dan mineral lainnya. Pada tulang terdapat kolagen yang tidak dimiliki pada gigi, kolagen berfungsi menahan tekanan pada tulang. Dalam tulang juga terdapat membran periosteum yang melapisi permukaan tulang yang mengandung osteoblas dan osteoklas berfungsi untuk pembentukan dan perbaikan tulang. Sehingga pada saat gigi mengalami kerusakan maka tidak bisa tumbuh kembali. Kemudian pada gigi tidak terdapat sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah dan sel darah putih.
DAFTAR PUSTAKA Pearce, E.C. 2016. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : Kompas Gramedia Sherwood, L. 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta : EGC Sloane, E. 2014. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta : EGC