ANALISIS SEBAB-SEBAB PERMINTAAN (DEMAND) SDM
Prediksi permintaan (demand) SDM dalam perencanaan SDM di lingkugan sebuah organisasi jika dilakukan tanpa alasan tidak akan menghasilkan SDM yang mamp mampu u beke bekerja rja secar secaraa efek efekti tiff dan dan efisi efisien en,, dala dalam m memb memberi erika kan n kont kontri ribu busi si pada pada organisasi/p organisasi/perusah erusahaan aan dalam mencapai tujuan tujuan strategic strategic dan mewujudkan mewujudkan visinya. Predik Prediksi si harus harus didasar didasarii alasan alasan yang yang kuat kuat untuk untuk memasti memastikan kan bahwa bahwa permi permintaa ntaan n (dem (deman and) d) SDM SDM meru merupa paka kan n kebu kebutu tuha han n obje objekt ktif if atau atau buka bukan n diseb disebab abka kan n oleh oleh ketidakmampuan mendayagunakan secara efektif dan efisien SDM yang sudah diiliki. Dalam memberikan persetujuan terhadap perencanaan SDM yang telah dibuat seorang manajer puncak harus diyakinkan bahwa prediksi kuantitatif dan kualitatif yang telah dilakukan memiliki alasan yang kuat untuk dilaksanakan. Dengan kata lain, manajer puncak harus menyakini bahwa perencanaan SDM jika dilaksanakan tidak akan akan
menj menjad adii
pemb pembor oros osan an,,
teta tetapi pi
seba sebali likn kny ya
dapa dapatt
memp memper erta taha hank nkan an
dan dan
meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan kualitas kerja serta hasilnya. Misalnya, dalam memprediksi kualifikasi SDM yang dibutuhkan tidak akurat, sehing sehingga ga mengha menghasil silkan kan sejuml sejumlah ah SDM yang yang rendah rendah kemamp kemampuan uanny nyaa atau atau tidak tidak mamp mampu u memb member erik ikan an kont kontrib ribus usii dala dalam m menca mencapa pa tuju tujuan an dan dan mewu mewujud judka kan n visi visi organisasi/perusahaan yang telah ditetpkan. Dampaknya timbul masalah baru seperti keharusan mengeluarkan biaya (cost) pelatihan yang tidak disediakan sebelumnya tida tidak k memp mempred redik iksi si pasar pasar tena tenaga ga kerja kerja terp terpak aksa sa memb membay ayar ar upah upah yang ang bers bersif ifat at pemborosan. Oleh karena itu, perencanaan SDM seharusnya dilakukan jika jelas sebabsebab-seb sebab ab atau atau alasan alasan perlun perlunya ya menamb menambah ah jumlah jumlah SDM, SDM, terutam terutamaa jika jika telah telah diketahui tidak dapat diselesaikan dengan melakukan kegiatan manajemen lain.
A. FAKTOR INTERNAL SEBAGAI SEBAB PERMINTAAN (DEMAND) SDM
Fakt Faktor or inte intern rnal al adal adalah ah kond kondis isii pers persia iapa pan n dan dan kesi kesiap apan an SDM SDM sebu sebuah ah organisasi/perusahaan dalam melaksanakan operasional bisnis pada masa sekarang dan dan untu untuk k meng mengan anti tisip sipasi asi perek perekmb mban anga gann nnya ya di masa masa depa depan. n. Facto Factorr inte intern rnal al merupakan alasan permintaan SDM, yang bersumber dari kekurangan SDM di dalam
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
organisasi/perusahaan untuk melaksanakan bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM. Alasan ini terdiri dari: 1.Faktor Rencana Strategik (RENSTRA) dan Rencana Operasional (RENOP)
a. Pengob Pengobatan atan SDM di lingku lingkunga ngan n sebuah sebuah organi organisasi sasi/pe /perusa rusahaa haan n adalah adalah untuk untuk melaksanakan kegiatan bisnis yang terdapat di dalam RENOP sebagai penjabaran dari RENSTRA. RENSTRA. Dengan Dengan demikian berarti berarti RENOP dan RENSTRA RENSTRA merupakan merupakan penyebab utama yang terpenting dalam memprediksi memprediksi permintaan (demand) SDM. b. Prediksi perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis sesuai pilihan organisasi/ perusahaan yang telah di antisipasi dan di adaptasi di dalam RENSTRA dan RENOP anatar lain diikuti dengan merumuskan perencanaan SDM.
2. Faktor Prediksi Produk dan Penjualan
Kegiat Kegiatan an bisnis bisnis berdas berdasark arkan an RENSTR RENSTRA A dan RENOP RENOP hanya hanya akan akan mampu mampu mempertahankan dan mengembangkan eksistensi organsasi/perusahaan, apabila bisnis mengh enghas asil ilka kan n
laba laba
yang ang
komp kompet etit itif if
seca secara ra
meng mengha haru rusk skan an
orga organi nisas sasi/ i/pe peru rusah sahaan aan melak melakuk ukan an
berk berkes esin inam ambu bung ngan an.. pred predik iksi si
Keny Kenyat ataa aan n
prod produk uk yang yang
akan akan
dihasilkan dan memprediksi pula produk yang dapat dipasarkan (penjualan). Usaha Usaha mening meningkat katkan kan produ produkti ktivit vitas as dan penjua penjualan lan yang yang melamp melampaui aui batas batas kemamp kemampuan uan SDM yang yang sudah sudah dimilik dimiliki, i, mengha mengharusk ruskan an dilaku dilakukan kan perenc perencana anaan an penambahan SDM. Prediksi atau permintaan (demand) haruslah memperhitungkan persentase pembiayaan (cost) SDM khusunya untuk upah/gaji dari laba, sebagai satusatuny satunyaa sumber sumber yang yang dapat dapat diperg diperguna unakan kan dlam menam menambah bah jumlah jumlah SDM. SDM. Dalam Dalam kondisi kondisi tersebut tersebut berarti prediksi permintaan permintaan SDM yang cukup banyak jumlahnya jumlahnya harus harus dituru diturunka nkan, n, jika jika melamp melampaui aui kemamp kemampuan uan organi organisasi sasi/pe /perus rusaha ahaan an membay membayar ar upah/gaji dan pembiayaan (cost) SDM lainnya. 3. Faktor Pembiayaan (Cost) SDM
Prediksi permintaan (demand) dalam perencanaan SDM sangat dipengaruhi oleh
anggaran
atau
pembiayaan
(cost)
SDM
yang
dapat
disediakan
isasi/perusah isasi/perusahaan aan memikul memikul tanggung jawab menjamin menjamin bahwa upah/gaji upah/gaji tetap
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kurang kurangny nyaa sesuai sesuai dengan dengan kemmap kemmapuan uan organi organisasi sasi/pe /perusa rusahaa haan n memby membyar ar upah/g upah/gaji aji sebagai bagian dari cost SDM dari persentase laba yang diraih secara berkelanjutan. 4. Faktor Pembukaan Pembukaan Bisnis Baru (Pengembangan (Pengembangan Bisnis) Bisnis)
Pengemban Pengembangan gan produk produk baru tidak dilakukan dengan dengan mengadakan mengadakan teknologi teknologi baru, karena cara tersebut berarti membuka atau mendirikan organisasi/perusahaan baru pada tingkat embrional. Pengembangan produk baru akan berdampak diperlukan diperlukannya nya penambahan penambahan SDM, karena karena terjadi penambahan penambahan pekerjaan pekerjaan dan bahkan bahkan mungkin mungkin bertambahnya bertambahnya jabatan baru. Untuk itu perlu dilakukan dilakukan prediksi prediksi permintaan permintaan (demand) (demand) SDM dalam perencanaan perencanaan SDM, baik jumlah maupun kualitasnya, kualitasnya, yang disebabkan
oleh
organisasi/perusahaan.
pengembangan
bisnis
baru
di
lingkungan
sebuah