ANALISIS MENGENAI DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) “TAMBANG “TAMBAN G BATU BARA BAR A DI PT. PT. KALTIM KALTIM PRIMA PRI MA COAL COA L” BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kalimantan Timur merupakan salah satu penghasil
tambang yang memiliki potensi sumber daya alam yang kaya di Indonesia seperti; minyak mentah,emas, intan, dan batubara adalah beberapa hasil tambang yang berskala besar ditiap tahunnya . Tambang Tambang batubara batubara merupakan merupakan produk produk andalan andalan yang berasal berasal dari Kalimantan Timur sekarang ini. Namun, batubara adalah suatu kategori sumber daya alam yang tak terbaharui, sehingga keberadaannya harus dijaga. Sehingga pembangunan nasional dapat bergulir terus-menerus dengan mengedepankansumber daya alam yang dikelola seara baik. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berprikemanusiaan. Ketersediaan sumberdaya alam dalam meningkatkan pembangunan sangat terbatas dan tidak merata, sedangkan permintaan sumberdaya alam terus meningkat, akibat peningkatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Namun, dalamtahap pembangunan nasional, beberapa masyarakat kini dianggap berkesan auhs eara minor terutama akan !aturan main! dalam menanggapi menanggapi lingkungan, dikha"atirkan akan terjadi ekploitasi lahan usaha yang pada akhirnya gangguan kesetimbangan lingkungan tidak dapat dihindarkan. #alam rangka upaya mengendalikan penemaran dan kerusakan lingkungan akibat pembangunan maka, perlu dilakukan perenanaan pembangunan yang dilandasi prinsip pembangunan pembangunan berkelanjutan. berkelanjutan. $rinsip pembangunan pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan memadukan kemampuan lingkungan, sumber daya alam dan teknologi ke dalam proses pembangunanuntuk menjamin generasi masa ini dan generasi masa mendatang. %nalisa mengenai dampak lingkungan lahir dengan dirumuskannyaundangdirumuskannyaundangundang tentang lingkungan lingkungan hidup di %merika %merika Serikat, Serikat, yaitu National&n'ironmental National&n 'ironmental $oliy %t (N&$%), (N&$%), pada tahun *++. %mdal merupakan suatureaksi masyarakat terhadap kerusakan lingkungan yang disebabka oleh akti'itasmanusia yang terutama disebabkan oleh pembangunan dan penggunaan teknologiyang berlebihan dan terkesan mengabaikan lingkungan. al ini termasuk dalamkesehatan lingkungan yang dalam artian derajat kesehatan tergantung terhadap kondisi lingkungan. leh sebabnya, apabila ada perubahan-perubahan perubahan-perubahan terjadi pada kondisi lingkungan di sekitar manusia, akan terjadi pula perubahan- perubahan pada kondisi kesehatan masyarakat dalam lingkungan masyarakat tersebut. #i dalam /ndang-undang Nomor 01 Tahun Tahun *++2 tentang $engelolaanLin $engelolaanLingkungan gkungan idup idup pasal *3 ayat *,
menyatakan bah"a setiap renana usahadan4atau kegiatan yamg mempunyai dampak besar dan penting "ajib dilakukankajian %5#%L. Kajian %5#%L tersebut perlu dilakukan guna mengurangi dampak negati6 yang ditimbulkan dari operasional kegiatan terutama penemaran udara yang diperkirakan punya pengaruh buruk terhadap kesehatan. 1.2. RUMUSAN MASALAH
*. Bagaimana deskripsi umum daerah pertambangan batu bara di $T. Kaltim$rima 7oal8 0. %pa paradigma kesehatan lingkungan yang terjadi di $T. Kaltim $rima 7oal8 1.Bagaimana upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negati6 akibat kegiatan pertambangan di $T. Kaltim $rima 7oal8 1.3. TUJUAN
*./ntuk mengetahui deskripsi umum daerah pertambangan batu bara di $T.Kaltim $rima 7oal 0./ntuk mengetahui paradigma kesehatan lingkungan yang terjadi di $T.Kaltim $T.Kaltim $rima 7oal 1./ntuk mengetahui upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasidampak negati6 akibat kegiatan pertambangan di $T. Kaltim $rima 7oal. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. $engertian Limbah 5enurut /ndang-/ndang Nomor 01 Tahun
*++2 tentang $engelolaan Lingkungan idup, yang dimaksud dengan penemaran lingkungan hidup adalah9 masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, :at, energi, dan atau komponenlain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnyaturun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat ber6ungsi sesuai dengan peruntukannya. peruntukannya. Karena limbah industri pada umumnya bersi6at sebagai bahan berbahayadan beraun (B1), maka substansi atau :at beraun di lingkungan yang sangatmenjadi perhatian ialah yang bersumber pada kegiatan manusia yang dibuang kelingkungan sebagai limbah. Karena kajian toksikologi adalah bahan beraun, maka obyek toksikologi lingkungan ialah limbah kimia yang beraun, umumnya termasuk kelompok limbah bahan berbahaya dan beraun (ha:ardous "aste and toi hemial). hemial) . Sedangkan yang dimaksud dengan toiologi lingkungan adalah pengetahuan yang mempelajari e6ek substansi toksik (beraun) yang terdapat dilingkungan alam maupun lingkungan binaan; mempelajari dampak
atau resikokeberadaan substansi tersebut terhadap makhluk hidup. #idalam $eraturan $emerintah <.I. Nomor *3 Tahun *+++ tentang$engelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beraun, yang dimaksud dengan B1 dapat diartikan =Semua bahan4 senya"a baik padat, air, ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibatsi6at-si6at yang dimiliki senya"a tersebut!. Limbah B1 diidenti>kasi sebagai bahan kimia dengan satu atau lebihkarakteristik 9 ? mudah meledak ? mudah terbakar ? bersi6at reakti6 ? beraun ? penyebab in6eksi ? bersi6at korosi6. Limbah B1 dari kegiatan industri yang terbuang ke lingkungan akhirnyaakan berdampak pada kesehatan manusia. #ampak itu dapat langsung darisumber ke manusia, misalnya meminum air yang terkontaminasi atau melaluirantai makanan, seperti memakan ikan yang telah menggandakan (biologialmagni>ation) penemar karena memakan mangsa yang teremar. 2.2. $aradigma Kesehatan Lingkungan #alam paradigma Kesehatan
Lingkungan ada @ simpul yang berkaitandengan proses pajanan B1 yang dapat mengganggu kesehatan. * 9 Aenis dan skala kegiatan yang diduga menjadi sumber penemar atau biasa disebut sebagai sumber emisi B1. Sumber emisi B1 pada umumnya berasal dari sektor industri, transportasi,yang mengeluarkan berbagai bahan buangan yang mengandung senya"akimia yang tidak dikehendaki. &misi tersebut dapat berupa gas, airan,maupun partikel yang mengandung senya"a organik maupun anorganik. 0 9 5edia lingkungan (air, tanah, udara, biota) &misi dari simpul * dibuang ke lingkungan, kemudian menyebar seara luasdi lingkungan sesuai dengan kondisi media transportasi limbah. Bila melaluiudara, maka sebarannya tergantung dari arah angin dominan dan dapatmenjangkau "ilayah yang ukup luas. Bila melalui air maka dapat menyebar sesuai dengan arah aliran yang sebarannya dapat sangat jauh. Komponen lainyang ikut menyebarkan emisi tersebut adalah biota air yang ikut teremar . 1 9 $emajanan B1 ke manusia #i lingkungan, manusia dapat menghirup udara yang teremar, minum air yang teremar, makan makanan yang terkontaminasi dan dapat pulakemasukan B1 melalui kulit. $ada umumnya titik pemajanan B1 kedalamtubuh manusia melalui perna6asan, oral (mulut) dan kulit. @ 9 #ampak Kesehatan yang timbul %kibat kontak dengan B1 atau terpajan oleh penemar melalui berbagai araseperti pada simpul 1, maka dampak kesehatan yang timbul ber'ariasi dariringan, sedang, sampai berat bahkan sampai menimbulkan kematian,tergantung dari dosis dan "aktu pemajanan. Aenis penyakit yang ditimbulkan, pada
umumnya merupakan penyakit non in6eksi antara lain 9 keraunan,kerusakan organ, kanker, hypertensi, asma bronhioli, pengaruh pada janinyang dapat mangakibatkan lahir aat (aat ba"aan), kemunduran mental,gangguan pertumbuhan baik >sik maupun psikis, gangguan keerdasan dll (ijanto)%kibat yang ditimbulkan lebih jauh 9 biaya mahal, belum tentu berhasil untuk pemulihan kesehatan, generasi yang tidak produkti6, kehidupan sosial yangtidak mapan bahkan depresi berkelanjutan. 2.3. $engertian %5#%L dan %N#%L %nalisa #ampak Lingkungan
(%N#%L) adalah telaah seara ermat danmendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direnanakan. Sedangkan,%nalisa 5engenai #ampak Lingkungan (%5#%L) adalah hasil studi mengenaidampak suatu kegiatan yang direnanakan terhadap lingkungan hidup,yangdiperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Selanjutnya %5#%L dirumuskansebagai suatu analisis mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek yangmeliputi pekerjaan e'aluais dan pendugaan dampak proyek dari bangunanya, prosesnya maupun system dari proyek terhadaplingungan yang berlanjut kelingkungan hidup.Berdasarkan %mdal dan %ndal yang ada, umumnya dilatarbelakangi olehisu-isu yang menjadi permasalahan dalam menanggapi keseimbangan lingkunganitu sendiri, diantaranya,9 *)#ampak perubahan bentang alam yang menyebabkan terjadinya gangguanestetika lingkungan. 0)Kemungkinan terjadinya penurunan kualitas udara akibat pengerukan dan penggalian oleh penggunaan alat berat yang menyebabkan penurunankesuburan tanah. 1)#ampak peningkatan erosi tanah terhadap penurunan kualitas ekosistem perairan sungai. @)Cangguan sat"a liar akibat hilangnya 'egetasi penutup tanah. D)Kemungkinan terjadinya air asam tambang yang menyebabkan gangguanterhadap ekosistem darat dan perairan. )$enuruan kualitas udara akibat pengoperasian alat-alat berat dan pengangkutan batubara yang menyebabkan penurunan kesehatan masyarakat. 2)$enurunan kualitas sungai yang pada gilirannya akan menimbulkan dampak sosial karena masyarakat setempat sangat tergantung pada keberadaan sungaitersebut.
2.4. $engertian Batubara Batubara merupakan salah satu tambang
bahan bakar 6osil yang dimiliki Indonesia yang kaya. Seara umum, batubara adalah batuan sedimen dalam tanahyang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organi utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan yang selama beribuributahun lamanya. /nsur utamanya adalah karbon (ber"arna hitam pekat), hydrogen,nitrogen, sul6ur dan oksigen serta tidak menutup kemungkinan memiliki :at-:attambahan yang kandungannya keil. Batubara dalam tambang memiliki bijih yang sangat kasar dalam bentuk serbuk, pasir dan terkadang batuan yang ukuphingga besar. %rtinya dalam pengelolaan yang baik dapat meminimalisir gangguan, baik gangguan kesehatan maupun lingkungan. 2.5. %5#%L $ertambangan Kegiatan pertambangan yaitu suatu
kegiatan untuk mengambil bahangalian berharga dari lapisan bumi, Selama kurun "aktu DE tahun, konsep dasar pengolahan relati6 tidak berubah, yang berubah adalah skala kegiatannya. 5ekanisasi peralatan dan teknologi pertambangan telah menyebabkan skala pertambangan semakin besar dan ekstraksi kadar rendah pun menjadi ekonomissehingga semakin luas dan dalam lapisan bumi yang harus digali. Inimenyebabkan kegiatan t ambang menimbulkan dampak lingkungan yang besar dan penting. #ampak besar dan penting itulah yang selanjutnya dikaji didalam%5#%L.Kegiatan pertambangan selain menimbulkan dampak lingkungan, juga menimbulkan dampak sosial kompleks. leh sebab itu, %5#%L suatu kegiatan pertambangan harus dapat menja"ab dua tujuan pokok (orld Bank, *++3),= (*).5emastikan bah"a biaya lingkungan, sosial dan kesehatan dipertimbangkandalam menentukan kelayakan ekonomi dan penentuan alternati6 kegiatan yangakan dipilih. (0).5emastikan bah"a pengendalian, pengelolaan, pemantauan sertalangkah-langkah perlindungan telah terintegrasi di dalam desain danimplementasi proyek serta renana penutupan tambang.! 2.6.
dikaji dampak yang ditimbulkan dari sutaukegiatan pada setiap tahapan, tahap-tahapan tersebut seperti tahap pra konstruksi,konstruksi, operasi dan pasa operasi. #idalam pertambangan tahapan-tahapantersebut adalah9Kegiatan pertambangan pada umumnya memiliki tahap-tahap kegiatansebagai berikut9 ?&ksplorasi ?&kstrasi ?$embangunan in6rastuktur, jalan akses dan sumber energi ?$embangunan kamp kerja dan ka"asan pemukiman /ntuk mengetahui kegiatan apa saja yang "ajib untuk melakukan %5#%Ldapat dilihat pada Lampiran $&<5&N L N **
tahun 0EE tentang Aenis
5ekanisasi peralatan pertambangan telah menyebabkan skala pertambangan semakin membesar. $erkembangan teknologi pengolahan menyebabkan ekstraksi bijih kadar rendah menjadi lebih ekonomis, sehinggasemakin luas dan dalam lapisan bumi yang harus di gali. al ini menyebabkankegiatan tambang menimbulkan dampak lingkungan yang sangat besar dan bersi6at penting. /S-&$% (*++D) telah melakukan studi tentang pengaruh kegiatan pertambangan terhadap kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia pada kegiatan pertambangan. asil studi memperlihatkan bah"a penemaran air permukaan dan air tanah merupakan dampak lingkungan yang sering terjadi akibat kegiatan tersebut.Grekuensi terjadinya dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. 7atatan9 Tidak termasuk penemaran oleh emisi gas buang yang keluar dari alat pengendali penemaran udara./nited Nations &n'ironment $rogramme (/N&$, *+++) menggolongkan dampakdampak yang timbul dari kegiatan pertambangan sebagai berikut9 ?Kerusakan habitat dan biodi'ersity pada lokasi pertambangan ?$erlindungan ekosistem4habitat4biodi'ersity di sekitar lokasi pertambangan. ?$erubahan landskap4gangguan 'isual4kehilangan penggunaan lahan ?Stabilisasi site dan rehabilitasi ?Limbah tambang dan pembuangan tailing ?Keelakaan4 terjadinya longsoran 6asilitas tailing ?$eralatan yang tidak digunakan , limbah padat, limbah rumah tangga ?&misi /dara ?#ebu ?$erubahan Iklim ?Konsumsi &nergi ?$elumpuran dan perubahan aliran sungai ?Buangan air limbah dan air asam tambang ?$erubahan air tanah dan kontaminasi ?Limbah B1 dan bahan kimia ?$engelolaan bahan kimia, keamanan, dan pemaparan bahan kimia ditempat kerja ?Kebisingan ?
*.Cangguan Kesehatan yang #ialami $ekerja TambangCangguangangguan kesehatan yang sering dialami oleh pekerja tambangdiantaranya 9 %. #ebu, tumpahan bahan kimia, asap-asap yang beraun, logamlogam berat dan radiasi dapat merauni penambang dan menyebabkangangguan kesehatan sepanjang hidup mereka. B. 5engangkat peralatan berat dan bekerja dengan posisi tubuh yang janggal dapat menyebabkan luka-luka pada tangan, kaki, dan punggung. 7.$enggunaan bor batu dan mesin-mesin 'ibrasi dapat menyebabkankerusakan pada urat syara6 serta peredaran darah, dan dapatmenimbulkan kehilangan rasa, kemudian jika ada in6eksi yang sangat berbahaya seperti gangrene, bisa mengakibatkan kematian. #.Bunyi yang keras dan konstan dari peralatan dapat menyebabkanmasalah pendengaran, termasuk kehilangan pendengaran. &.jam kerja yang lama di ba"ah tanah dengan ahaya yang redup dapatmerusak penglihatan. G. Bekerja di kondisi yang panas terik tanpa minum air yang ukup dapatmenyebabkan stres kepanasan. Cejala-gejala dari stres kepanasan berupa pusing-pusing, lemah, dan detak jantung yang epat, kehausanyang sangat, dan jatuh pingsan. 0.Cangguan Kesehatan yang #ialami 5asyarakat %. /dara yang teremar $enyakit paru-paru hitam (blak lung diseases) disebabkan oleh debu batu bara yang menyumbat paru-paru, menyebabkan masalah pernapasanyang sangat serius dan permanen. $enambang-penambang batu bara ba"ahtanah, anak-anak dan perempuan-perempuan yang bekerja memisahkan batudari batu bara, sering mengalami penyakit paru-paru hitam ini. #ebu dari pertambangan dapat membuat sulit bernapas. Aumlah debuyang banyak menyebabkan paru-paru dipenuhi airan dan membengkak.Tanda-tanda dari kerusakan paru-paru akibat terpapar debu antara lain9 ?napas pendek, batuk-batuk, napas yang berdesah ?batuk-batuk yang mengeluarkan dahak kuning atau hijau (lender dari paru- paru) ?sakit leher ?kulit membiru dekat kuping atau bibir ?sakit dada ?tidak ada na6su makan ?rasa lelah .
B.%ir yang teremar $ertambangan menggunakan air dalam jumlah yang banyak danmeninggalkan sejumlah besar limbah yang menemari sumber-sumber air dan orang-orang yang bergantung pada pertambangan. alaupun semuaoperasi tambang enderung menemari air, namun kebanyakan masalahyang paling besar datang dari kegiatan perusahaan-perusahaan besar. %ir permukaan dan air tanah di lokasi-lokasi tambang dapat teremar selama bertahun-tahun kemudian. Karena air habis digunakan, lahan dapatmengalami kekeringan dan tidak dapat digunakan untuk pertanian ataumenggembala ternak. Kerusakan jangka panjang akibat air yangterkontaminasi akan berakhir jauh lebih lama dibanding keuntunganekonomis jangka pendek yang diperoleh dari kegiatan pertambangan. 7. Lahan dan tanah menjadi rusak.
tanah (underground mining) dampak negati6nya terhadap lingkungan hidup agak terbatas. Fang perlu diperhatikan dandi"aspadai adalah dampak pembuangan batuan samping (ountryrok4"aste) dan air berlumpur hasil penirisan tambang (mine drainage). Keuali untuk
metode ambrukan (a'ing method) yang dapat merusak bentang alam(landsape) atau mor6ologi, karena terjadinya amblesan (sur6aesubsidene).5etoda penambangan ba"ah tanah yang dapat mengurangi timbulnya gas-gas beraun dan berbahaya adalah penambangan dengan =auger! (auger mining),karena untuk pemberaiannya (loosening) tidak memakai bahan peledak./ntuk menekan terhamburnya debu ke udara, maka harus dilakukan penyiraman seara teratur disepanjang jalan angkut, tempat-tempat pemuatan, penimbunan dan peremukan (rushing). bahkan disetiap tempat perpindahan(trans6er point) dan peremukan sebaiknya diberi bangunan penutup serta unit pengisap debu./ntuk menghindari timbulnya getaran (ground 'ibration) dan lemparan batu (y rok) yang berlebihan sebaiknya diterapkan ara-ara peledakan yang benar, misalnya dengan menggunakan detonator tunda (milliseond delaydetonator) dan peledakan geometri (blasting geometry) yang tepat.Lumpur dari penirisan tambang tidak boleh langsung dibuang ke badan air (sungai, danau atau laut), tetapi harus ditampung lebih dahulu di dalam kolam-kolam pengendapan (settling pond) atau unit pengolahan limbah (treatment plant) terutama sekali bila badan air bebas itu dipakai untuk keperluan domestik oleh penduduk yang bermukim disekitarnya.Segera melaksanakan ara-ara reklamasi4 rehabilitasi4restorasi yang baik terhadap lahan-lahan bekas penambangan. 5isalnya dengan meratakan daerah-daerah penimbunan tanah penutup atau bekas penambangan yang telah ditimbunkembali (bak >lled areas) kemudian ditanami 'egetasi penutup (ground o'er 'egetation) yang nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi lahan pertanian atau perkebunan. Sedangkan ekunganekungan bekas penambanganyang berubah menjadi genangan-genangan air atau kolam-kolam besar sebaiknyadapat diupayakan agar dapat dikembangkan pula menjadi tempat budi-daya ikanatau tempat rekreasi. BAB III PEMBAHASAN 3 .1. #eskripsi Tempat $T. Kaltim $rima 7oal merupakan perusahaan
tambang batubara yangterletak di Kabupaten Kutai Timur yang didirikan dengan akta No 03 tanggal 3 5aret *+30 dan mendapatkan pengesahan dari 5enteri Kehakiman
Berdasarkan %kta No. + tanggal %gustus 0EE1 dan Bukti $elaporan dari5enteri Kehakiman dan ak %sasi 5anusia
* 9 Aenis dan skala kegiatan yang diduga menjadi sumberpenemar atau biasa disebut sebagai sumber emisi B1. #alam hal ini adalah sumber emisi yang berasal dari kegiatan pertambangan batu bara. Kegiatan pertambangan batu-bara yang menghasilkan sumber emisidiantaranya adalah9 *.&ksplorasi Kegiatan eksplorasi tidak termasuk kedalam kajian studi %5#%Lkarena merupakan rangkaian kegiatan sur'ey dan studi pendahuluan yangdilakukan sebelum berbagai kajian kelayakan dilakukan. Fang termasuk sebagai kegiatan ini adalah pengamatan melalui udara, sur'ey geo>sika,studi sedimen di aliran sungai dan studi geokimia yang lain, pembangunan jalan akses, pembukaan lahan untuk lokasi test pengeboran, pembuatanlandasan pengeboran dan pembangunan anjungan pengeboran. 0.&kstraksi dan $embuangan Limbah Batuan #iperkirakan lebih dari 041 kegiatan ekstaksi bahan mineral diduniadilakukan dengan pertambangan terbuka. Teknik tambang terbuka biasanyadilakukan dengan open-pit mining, strip mining, dan uarrying, tergantung pada bentuk geometris tambang dan bahan yang digali.& kstrasi bahan mineral dengan tambang terbuka sering menyebabkanterpotongnya punak gunung dan menimbulkan lubang yang besar. Salah satu teknik tambang terbuka adalah metode strip mining (tambang bidang).#engan menggunakan alat pengeruk, penggalian dilakukan pada suatu bidang galian yang sempit untuk mengambil mineral. Setelah mineral diambil, dibuat bidang galian baru di dekat lokasi
galian yang lama. Batuan limbah yang dihasilkan digunakan untuk menutup lubang yang dihasilkan oleh galian sebelumnya. Teknik tambang seperti ini biasanya digunakan untuk menggali deposit batubara yang tipis dan datar yang terletak didekat permukaan tanah. 1.$embangunan in6rastruktur jalan akses dan pembangkit energi Kegiatan pembangunan in6rastruktur meliputi pembuatan akses didalam daerah tambang, pembangunan 6asilitas penunjang pertambangan,akomodasi tenaga kerja, pembangkit energi baik untuk kegiatan konstruks imaupun kegiatan operasi dan pembangunan pelabuhan. Termasuk dalamkegiatan ini adalah pembangunan sistem pengangkutan di ka"asantambang (misalnya 9 rusher, ban berjalan, rel kereta, kabel gantung, sistem perpipaan atau konsentrat bijih). #ampak lingkungan, sosial dan kesehatan yang ditimbulkan olehkegiatan ini dapat bersi6at sangat penting dan dipengaruhi oleh 6aktor-6aktor sebagai berikut 9 *.Letak dan lokasi tambang terhadap akses in6rastruktur dan sumber energi. 0. Aumlah kegiatan konstruksi dan tenaga kerja yang diperlukan sertatingkat migrasi pendatang. 1. Letak ka"asan konsensi terhadap ka"asan lindung dan habitat alamiah,sumber air bersih dan badan air, pemukiman penduduk setempat dantanah yang digunakan oleh masyarakat adat. @. Tingkat kera"anan kesehatan penduduk setempat dan pekerja terhadap penyakit menular seperti malaria, %I#S, shistosomiasis. @. $embangunan $emukiman Karya"an #an Base 7amp $ekerja Kebutuhan tenaga kerja dan kuali>kasi yang dibutuhkan untuk kegiatan pertambangan seringkali tidak dapat dipenuhi dari penduduk setempat. Tenaga kerja trampil perlu didatangkan dari luar, dengandemikian diperlukan pembangunan in6rastruktur yang sangat besar.Aika jumlah sumberdaya alam dan komponen-komponen lingkunganlainnya sangat terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pendatang, sumberdaya alam akan mengalami degradasi seara epat.%kibatnya akan terjadi konik sosial karena persaingan peman6aatansumber daya alam. Sebagai ontoh, kegiatan pertambangan seringkalidikaitkan dengan kerusakan hutan, kontaminasi dan penurunan penyediaanair bersih, musnahnya he"an liar dan perdagangan he"an langka, serta penyebaran penyakit menular. 0 9 5edia lingkungan 5edia lingkungan yang ikut teremar dikarenakan kegiatan pertambangan batu-bara. &misi dari simpul * (proyek kegiatan pertambangan batu bara)yang dibuang ke lingkungan, kemudian menyebar seara luas di lingkungansesuai dengan kondisi media transportasi limbah. &misi dari kegiatan tersebutmenemari air, udara dan tanah.
%. %ir #ari kegiatan proyek batu bara $T. Kaltim $rima 7oal berdampak padakondisi air di daerah pertambangan tersebut, seperti 9 *.Terjadinya perubahan bentang alam dan krisis air akibat penggalianyang luar biasa besar terhadap kerusakan bentang lahan dan ka"asan air,sungai dan laut menjadi teremar oleh limbah tambang tangkapan air sehingga kandungan air tanah menurun , musim kemarau, susah air danmusim hujan, terjadi banjir. 0. %ir permukaan dan air tanah di lokasi-lokasi tambang dapat teremar oleh logam berat kegiatan tambang batu-bara sehingga "arga menjadikesulitan mendapatkan air. 1.Terjadinya air asam tambang.#rainase asam tambang terjadi ketika air dan udara berampur dengansul6ur dari lapisan ba"ah tanah (sul>da) untuk membentuk airan asamyang melarutkan logam-logam berat dan limbah tambang beraun lainnya. @.#apat terjadi benana banjir yang sangat berbahaya, dapatmenyebabkan rusak atau jebolnya bendungan penampung tailing sertain6rastruktur lainnya. B. /dara #ari kegiatan proyek batu bara $T. Kaltim $rima 7oal berdampak padakondisi udara di daerah pertambangan tersebut, seperti 9 *. $enambangan Batubara menyebabkan polusi udara, hal ini diakibatkandari adanya pembakaran batubara. 5enghasilkan gas nitrogen oksidayang terlihat okelat dan juga sebagai polusi yang membentuk =aid rain!(hujan %sam) dan =ground le'el o:one!, yaitu tipe lain dari polusi yangdapat membuat kotor udara. Selain itu debudebu hasil pengangkatan batubara juga sangat berbahaya bagi kesehatan. 0.$olusi udara akibat dari ying ahses yang berbahaya bagi kesehatan penduduk dan menyebabkan in6eksi saluran pernapasan. 1.Cas-gas yang terbentuk dari kegiatan batubara menghasilkan metan,karbon dioksida serta karbon monoksida, dan gas-gas lain yang akanterperangkap di elah-elah batuan yang ada di sekitar lapisan batubara.Fang dapat menemari udara. @.Cas-gas yang munul di tambang dalam (underground) terbagi menjadi gas berbahaya (ha:ardous gas) dan gas mudah nyala (ombustible gas). Cas berbahaya adalah gas yang dapat mempengaruhi kesehatan yang dapat menyebabkan kondisi 6atal pada seseorang, sedangkan gas mudah nyala adalah gas yang berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan di dalam tambang. D.$ada tambang dalam, gas berbahaya yang sering ditemukan adalahkarbon monoksida (7), sedangkan yang dapat munul tapi jarangditemui adalah hidrogen sul>da (0S), sul6ur dioksida (S0), dan nitrogen dioksida (N0). ./ntuk gas mudah nyala pada tambang batubara, sebagian besar adalahgas metan (7@). 5etan adalah gas ringan dengan berat jenis E,DD3, tidak ber"arna, dan tidak berbau. Cas ini munul seara alami di tambang batubara ba"ah tanah sebagai akibat terbukanya lapisan batubara dan batuan di
sekitarnya oleh kegiatan penambangan. #ari segi keselamatan tambang, keberadaan metan harus selalu di kontrol terkait dengan si6atnya yang dapat meledak. Cas metan dapat terbakar dan meledak ketika kadarnya di udara sekitar D-*D persen dengan ledakan paling hebat pada saat konsentrasinya +,D persen pada saat terdapat sumber api yangmemiunya. 7. Tanah Tidak hanya air dan udara yang teremar, tanah juga mengalami penemaran akibat pertambangan batubara ini, yaitu9 .Kondisi >sik, kimia dan biologis tanah menjadi buruk, seperti ontohnya lapisan tanah tidak berpro>l, terjadi bulk density (pemadatan), kekurangan unsur hara yang penting, p rendah, penemaran oleh logam-logam berat pada lahan bekas tambang, serta penurunan populasi mikroba tanah. Terdapatnya lubang-lubang besar yang tidak mungkin ditutup kembaliyang menyebabkan terjadinya kubangan air dengan kandungan asamyang sangat tinggi. %ir kubangan tersebut mengadung :at kimia sepertiGe, 5n, S@, g dan $B. Ge dan 5n dalam jumlah banyak bersi6at raun bagi tanaman yang mengakibatkan tanaman tidak dapat berkembangdengan baik. S@ berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah dan $ tanah, akibat penemaran tanah tersebut maka tumbuhan yang ada diatasnya akan mati Terjadinya erosi dan sedimentasi. Terjadinya gerakan tanah atau longsoran 1 9 $emajanan B1 ke manusia #i lingkungan, manusia dapat menghirup udara yang teremar, minum air yang teremar, makan makanan yang terkontaminasi dan dapat pulakemasukan B1 melalui kulit yang bersal dari kegiatan pertambangan batu- bara. $ada umumnya titik pemajanan B1 kedalam tubuh manusia melalui perna6asan, oral (mulut) dan kulit.$enemaran air, tanah dan udara akibat dari kegiatan pertambangan batu- bara ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui perna6asan, oral dan kulit 9 ./ntuk penemaran udara yang penyebabnya dimulai dari pembakaranhutan untuk membuka lahan pertambangan, gas-gas yang terbentuk darikegiatan pertambangan batu bara sepeti metan, karbon dioksida, karbonmonoksida sampai gas gas yang munul di dalam tambang (gas berbahaya dan mudah menyala) masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan, terhirup oleh pekerja yang tidak menggunakan masker atauterhirup oleh masyarakat sekitar yang beresiko, umumnya adalahmasyarakat yang daerah bermukimnya paling dekat dengan lokasitambang. /ntuk penemaran tanah dan air dapat masuk ke dalam tubuh manusiamelalui oral (mulut). Tanah yang teremar berakibat terhadap teremarnyaair tanah dan permukaan serta ditambah dengan adanya air asam tambangmengakibatkan kualitas air menurun untuk
dikonsumsi setiap harinya.Bahan berbahaya dan beraun yang terkandung didalamnya dapat terikutmasuk melalui makanan dan minuman. #ebu, tumpahan bahan kimia, serpihan logam-logam berat, panggangan sinar matahari dan radiasi dapat memapar pekerja melaluikontak dengan kulit. @ 9 #ampak Kesehatan #ampak kesehatan yang ditimbulkan akibat kegiatan pertambangan batu baraterhadap kesehatan manusia. %kibat kontak dengan B1 atau terpajan oleh penemar melalui berbagai ara seperti pada simpul 1, maka dampak kesehatan yang timbul ber'ariasi dari ringan, sedang, sampai berat bahkansampai menimbulkan kematian, tergantung dari dosis dan "aktu pemajanan. $ada pertambangan di $T. Indomino 5andiri yang mengalami paparandari kegiatan proyek batubara, diantaranya adalah 9 $ekerja pada pertambangan batu-bara dan arga sekitar yang beresiko Cangguangangguan kesehatan yang sering dialami oleh pekerja tambang diantaranya 9 a.#ebu, tumpahan bahan kimia, asap-asap yang beraun, logam-logam berat dan radiasi dapat merauni penambang dan menyebabkan gangguankesehatan sepanjang hidup mereka. b.5engangkat peralatan berat dan bekerja dengan posisi tubuh yang janggal dapat menyebabkan luka-luka pada tangan, kaki, dan punggung. .$enggunaan bor batu dan mesin-mesin 'ibrasi dapat menyebabkankerusakan pada urat syara6 serta peredaran darah, dan dapat menimbulkankehilangan rasa, kemudian jika ada in6eksi yang sangat berbahaya seperti gangrene, bisa mengakibatkan kematian. d.Bunyi yang keras dan konstan dari peralatan dapat menyebabkanmasalah pendengaran, termasuk kehilangan pendengaran. e.Aam kerja yang lama di ba"ah tanah dengan ahaya yang redup dapatmerusak penglihatan. 6.Bekerja di kondisi yang panas terik tanpa minum air yang ukupdapat menyebabkan stres kepanasan. Cejala-gejala dari stres kepanasan berupa pusing-pusing, lemah, dan detak jantung yang epat, kehausan yang sangat, dan jatuh pingsan. Selain pada tenaga kerja tambang, dampak kegiatan pertambangan juagdialami oleh "arga sekitar yang beresiko, diantaranya adalah9 .$enambangan dapat menyebabkan keelakaankeelakaan yang serius seperti kebakaran-kebakaran, ledakan-ledakan, atau lorong-lorong galianyang rubuh yang dapat menimbulkan dampak pada orang-orang yang bermukim di komunitas sekitar tambang. Bahkan dampak jangka panjangnya dapat menganam kesehatan "alaupun sudah berupa tempat-tempat bekas daerah tambang, karena orang-orang dapat terpapar limbah tambang dan bahan-bahan kimia yang masih melekat di tanah dan di air. #ebu dari kegiatan tambang batubara dapat menyebabkan penyakit paru-paru hitam (blak lung diseases). #i samping itu debu dari silikamenyebabkan silikosis
(siliosis). $enderita penyakit paru-paru hitam atausilikosis memiliki resiko yang tinggi untuk mengidap penyakit lainnyaseperti9 tuberkulosis (TB7), bronkitis kronis, penyakit jantung, kanker paruparu, radang paru-paru, asma, rematik arthritis, lupus, radangrematik, dan sklerosis. $enemaran air membuat orang, tanaman, ikan dan he"an-he"anmenjadi sakit.Bahkan asam sul6ur Aika diampur dengan air dan logam berat akanmembentuk drainaise asam tambang. %sam sul6ur berbau seperti telur busuk. Kontak dengan asam sul6ur akan menyebabkan kulit terbakar, butaatau bahkan kematian. $ertambangan juga berdampak pada kondisi kesehatan melaluimasalah-masalah sosial yang diba"anya. Kota-kota dan perkampungan tambang terbentuk epat, dengan sedikit atau tanpa perenanaan. al ini biasanya menimbulkan banyak masalah. rang laki-laki berdatangan menari pekerjaan di tambang, kaum perempuan yang membutuhkan penghasilan menjadi pekerja seks, dan kombinasi ini dapat menjadi sumber yang dapat dengan epat menyebarkan in6eksi IH4%I#S dan penyakit kelamin menular lainnya. 1.1 $enanganan Kegiatan $ertambangan Batu-Bara Sebelum disetujuinya pelaksanaan proyek pertambangan batu-bara, para pengusaha harus tunduk pada hukum yang berlaku 9 ukum yang lebih tegas /ntuk meminimalisasi dampak negati'e tersebut, maka menjadi ke"ajiban pemerintah unutk menegakkan hokum seara konsisten sehingga para kontraktor yang melaksanakan kegiatan penambangan batubara dapat melaksanakan segala ketentuan hokum yang berlaku dalam bidang pertambangan sesuai dengan pasal 1E /ndang-/ndang No.** tahun *+2tentang $ertambangan seara tegas, yaitu 9 =%pabila selesai melakukan penambangan dan galian pada suatu tempat pekerjaan, pemegang kuasa pertambangan yang bersangkutan di"ajib kanmengembalikan tanah sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya penyakit atau bahaya lainnya!. $engusaha pertambangan harus mematuhi rambu-rambu hukium yang berlaku mengenai pertambangan. %danya penga"asan seara e6ekti6 dari aparat pemerintah %rtinya tidak ada sikap ragu-ragu dari aparat pemerintah ketika melihat pelanggaran hukum. /paya $enegahan dan $enanggulangan /paya penegahan dan penanggulangan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh penambang batu bara dapat ditempuh dengan beberapa pendekatan, untuk dilakukan tindakan-tindakan tertentu. $ertama pendekatan teknologi, dengan orientasi teknologi pre'enti6 (ontrol4proteti'e) yaitu pengembangan sarana jalan4jalur khusus untuk pengangkutan batu bara sehingga akan mengurangi keru"etan masalaht ransportasi. $ejalan kaki (pedestrian) akan terhindar dari ruang udara yangkotor. 5enggunakan masker debu (dust masker) agar meminimalkan risikoterpapar4terekspose oleh debu batu
bara (oal dust). Kedua, pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungansehingga akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakanlingkungan. /paya reklamasi dan penghijauan kembali bekas penambangan batu bara dapat menegah perkembangbiakan nyamuk malaria. #ikha"atirkan bekas lubang4ka"ah batu bara dapat menjadi tempat perindukan nyamuk (breeding plae). Ketiga, pendekatan administrati6 yang mengikat semua pihak dalamkegiatan pengusahaan penambangan batu bara tersebut untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku (la" en6orement) dan keempat pendekatan edukati6, kepada masyarakat yang dilakukan serta dikembangkan untuk membina dan memberikan penyuluhan4penerangan terus menerus memoti'asi perubahan perilaku dan membangkitkan kesadaran untuk ikut memeliha rakelestarian lingkungan. Selain itu perlu diupayakan kajian penelitian yang lebih mendalam. Seara Teknis dapat dilakukan 9 lter alam . 0.$enanganan $otensi %ir %sam Tambang $enegahan pembentukan air asam tambang dengan melokalisir sebaran mineral sul>da sebagai bahan potensial pembentuk air asam danmenghindarkan agar tidak terpapar pada udara bebas. Sebaran sul>daditutup dengan bahan impermeable antara lain lempung, serta dihindariterjadinya proses pelarutan, baik oleh air permukaan maupun air tanah. $roduksi air
asam sulit untuk dihentikan sama sekali, akan tetapi dapatditangani untuk menegah dampak negati6 terhadap lingkungan. %ir asam diolah pada instalasi pengolah untuk menghasilkan keluaran air yang aman untuk dibuang ke dalam badan air. $enanganan dapatdilakukan dengan bahan penetral misalnya batu gamping, yaitu air asamdialirkan mele"ati bahan penetral untuk menurunkan tingkat keasaman. 1.$engaturan #rainase #rainase pada lingkungan pasa tambang dikelola seara seksama untuk menghindari e6ek pelarutan sul>da logam dan benana banjir yangsangat berbahaya, dapat menyebabkan rusak atau jebolnya bendungan penampung tailing serta in6rastruktur lainnya. Kapasitas drainase harus memperhitungkan iklim jangka panjang, urahhujan maksimum, serta banjir besar yang biasa terjadi dalam kurun"aktu tertentu baik periode "aktu jangka panjang maupun pendek. %rah aliran yang tidak terhindarkan harus mele"eti :ona mengandungsul>da logam, perlu pelapisan pada badan alur drainase menggunakan bahan impermeabel. al ini untuk menghindarkan pelarutan sul>dalogam yang potensial menghasilkan air asam tambang. @.Tataguna Lahan $asa Tambang $ekembangan suatu "ilayah, lahan pasa tambang dapat dipergunakanuntuk pengembangan pemukiman atau kota. Lahan bekas tambang bauksit sebagai salah satu ontoh, telah diperuntukkan bagi pengembangan kota Tanjungpinang/ntuk para pekerja tambang yang memiliki resiko paling besar terpapar,seara khusus dapat dilakukan 9 /ntuk penemaran udara 9 *. $engusaha tambang harus menyediakan peralatan untuk mengurangidebu di lokasi tambang. $ompakan udara segar ke dalam lubang tambang ba"ah tanah. Tambang-tambang harus memiliki beberapa saluran udarayang terbuka ke permukaan tanah. $ompa udara dan kipas angin dapatmengalirkan udara segar masuk ke dalam dan mengeluarkan debutambang dan udara kotor ke luar. 0. Sediakan kran perikan air untuk mengendapkan debu agar tidak beterbangan. Simpan air dalam tangki yang tinggi, dan pompa atau biarkan mengalir ke lubang-lubang dan lorong-lorong tambang melalui pipa-pipa dengan lubang keil atau seukuran panuran mandi. =%ir asam!yang tidak dapat diminum dapat digunakan untuk keperluan ini. Tetapi perlu diingat bah"a penambang-penambang juga perlu banyak air minum. 1. Sediakan peralatan pemotong dan penggiling yang dilengkapi dengansemprotan air untuk mengendapkan debu. @. $engusaha tambang harus menyediakan bahan dan alat untuk melindungi para penambang dari debu tambang, seperti 9 5enyediakan batuan kapur dan selimut-selimut untuk menutup daerahyang akan diledakkan. 5enyediakan masker-masker yang tepat dan pastikan peralatan tersebutdiperiksa dan dibersihkan seara teratur . $ara penambang memerlukan tempat untuk mengganti baju
mereka yang berdebu dan tempat untuk mandi sebelum meninggalkan lokasitambang, serta tempat lainnya untuk menyimpan pakaian bersih.$engusaha tambang juga harus bertanggung ja"ab untuk menari araagar debu tambang tidak menyebar ke komunitaskomunitas di sekitar tambang. D.$ara penambang dapat mengurangi jumlah debu tambang yang mereka hirup dengan ara 9 Basahi dulu permukaan yang akan digali atau dibor untuk menghindaridebu beterbangan. Tebarkan batu kapur gerus untuk menghindari silika atau debu tambang beterbangan di udara. Tutup daerah yang akan diledakkan dan digiling dengan selimut basahatau terpal untuk mengendapkan debu. Sesudah diledakkan ataudigiling, semprot lokasi itu dengan air. Setelah diledakkan, biarkan debu tambang mengendap dulu sebelummasuk ke areal tambang. Kenakan pakaian dan peralatan pelindung. 5asker yang terbaik bagi penambang terbuat dari karet respirator yang terpasang ketat di mukadan berisi saringan (>lter) yang dapat menyaring debu dari jenistambang yang %nda kerjakan. $enambang harus diberi pelatihan aramemilih masker, menggunakannya dan memeliharanya. Aika masker debu tidak tersedia, gunakan kain basah di sekitar mulut dan hidung%nda, dan ui kain setiap hari. Kaamata atau goggles (alat pelindungmata) akan melindungi mata %nda (untuk in6ormasi lanjut tentang peralatan pelindung. 7ui tangan dan muka sebelum makan, minum, atau merokok, danselama bekerja serta setelah selesai bekerja. 7ui peralatan sesering mungkin. Aangan menepuk tas-tas yangdiselimuti debu, hal ini akan membuat debu menjadi tersebar di udara,lebih baik diui saja. Aika harus ditepuk, perhatikan arah angin agar debu menjauhi %nda. Tas kain dapat menangkap banyak debu, gunakantas plastik jika mungkin. ./ntuk menghindari debu tambang masuk ke dalam rumah "arga pemukiman sekitar tambang 9 Bersihkan lantai dengan kain pel basah untuk membersihkan debu.5enyapu lantai akan menyebabkan debu beterbangan. Aika di luar banyak debu, tutuplah pintu dan jendela rumah. Aika rumahtidak ada pintu atau jendela yang dapat ditutup, gantungkan kain penutup atau daun pisang yang lebar di pintu dan jendela. /ntuk penemaran air 9 *.Kebooran pada kolam penampungan limbah adalah salah satu dari beberapa perkiraan penyebab utama penemaran air dari pertambangan. 5aka untuk menegah terjadinya penemaran air, kolam penampungan limbah harus 9 #ibangun jauh dari sumber-sumber air atau saluran pembuangan daerah-daerah aliran sungai. #ilapisi untuk menghindari rembesan ke air tanah. #ibangun sesuai dengan standar internasional yang terbaik. #ia"asi untuk menghindari kebooran atau rembesan dan tumpah. Aika operasi tambang selesai, kolam penampungan limbah harus ditutupdan limbah beraun dikosongkan. MKontribusi yang telah
dilakukan oleh $T. Kaltim $rima 7oal adalah 9 Kaltim $rima 7oal (K$7) mengalokasikan dana /SD juta setiap tahun bagiaksi orporate soial responsibility (7S<) yang berbentuk tujuh programuntuk masyarakat sekitar lokasi usahanya. 7S< (7orporate Soial
BAB I" PENUTUP 4.1. KESIMPULAN
$T. Kaltim $rima 7oal merupakan perusahaan tambang batubara yang terletak di Kabupaten Kutai Timur yang didirikan dengan akta No 03 tanggal 3 5aret*+30. K$7 merupakan perusahaan modal asing ($5%) yang dimiliki oleh British $etroleum International Ltd(B$) dan 7on:in
simpul 1 dan simpul @. $enanganan dampak dan akibat dari kegiatan pertambangan batu-baradilakukan seara umum dan khusus oleh $T. kaltim $rima 7oal. 4.2. SARAN
Saran Sebaiknya para pengusaha pertambangan batu bara lebih memperhatikan dan menganalisis dampak lingkungan akibat adanya kegiatan pertambangan. DA#TAR PUSTAKA
%nonim. 0EE+. $otensi Bahaya Tambang Batubara Ba"ah Tanah .http944""".kamusilmiah.om Tanggal akses E2 5ei 0E*E. Bilad, 5.