http://en.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut
http://www.pizzahuthawaii.com/About-Us.aspx
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997
http://www.rncos.com/Report/IM264.htm
BT Online Bureau: Pizza Hut to double outlets in India by 2015, 2011
https://www.pizzahut.co.in
https://www.international.gc.ca/cil-cai/country_insights-apercus_pays/overview-apercu_in.aspx?lang=eng
https://id.wikipedia.org/wiki/India
https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_India
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantang
http://www.ibef.org/economy/indian-economy-overview
https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi_India
http://www.finmin.nic.in/financial_regulators/financial_regulators.asp#Hlk144619709
http://www.sebi.gov.in/sebiweb/home/list/1/3/0/0/Regulations
http://www.nasscom.in/it-services
http://www.nasscom.in/domestic-itbpo
http://www.merdeka.com/teknologi/india-adalah-negara-yang-penting-bagi-perkembangan-teknologi.html
ANALISIS BISNIS GLOBAL
PIZZA HUT DI INDIA
Disusun Oleh:
Gusstiawan Raimanu
C20215014
Pembimbing : Wahyuningsih, S.E.,M.Sc.,Ph.D
Program Studi Magister Manajemen
Program Pascasarjana Universitas Tadulako
2016
DAFTAR ISI
BAB 1 GAMBARAN UMUM PIZZA HUT 1
1.1 Profil Perusahaan Pizza Hut 1
1.2 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia 3
1.3 Aspek Pemasaran 5
1.4 Aspek Keuangan 9
1.5 Aspek Pendukung Lainnya 10
BAB 2 ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS PIZZA HUT DI INDIA 11
2.1 Kiprah Pizza Hut di India 11
2.2 Gambaran Umum Tentang India 12
2.3 Analisis Lingkungan Budaya India 13
2.4 Analisis Lingkungan Ekonomi 16
2.5 Analisis Lingkungan Politik, Hukum dan Teknologi 17
BAB 3 PENUTUP 21
3.1 Ringkasan Tentang Pizza Hut 21
3.2 Ringkasan Tentang India 21
DAFTAR PUSTAKA 22
BAB 1
GAMBARAN UMUM PIZZA HUT
Profil Perusahaan Pizza Hut
Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional yang berdiri pada tahun 1958. Pizza Hut menjadi perusahaan terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia dan dikenal sebagai pemimpin pasar dengan penjualan US $25 miliar pizza category semenjak tahun 1971. Pizza Hut merupakan anak perusahaan Yum! Brands, Inc., salah satu perusahaan restoran terkemuka kelas dunia.
Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 oleh dua orang bersaudara, Dan dan Frank Carney di kota Wichita, Kansas dengan meminjam dana sebesar US $600 dari ibu mereka. Setelah memiliki dana tersebut, mereka kemudian membeli perlengkapan bekas dan menyewa sebuah gedung kecil dikota mereka. Pada tahun 1972, dengan 314 toko di seluruh dunia, Pizza Hut menjadi perusahaan go public pada New York Stock Exchange, dengan simbol saham NYSE: PIZ. Pada tahun 1978, Pizza Hut dibeli oleh PepsiCO, yang kemudian juga membeli KFC dan Taco Bell. Selanjutnya pada tahun 1997 tiga perusahaan ini menjadi Tricon, dan pada tahun 2011 bergabung dengan Long John Silver's dan A&W Restoran dan selanjutnya menjadi Yum! Brands.
Pizza Hut dibagi menjadi beberapa bentuk restoran yang berbeda seperti the original family-style dine-in locations; store front delivery, dan dine-in options. Perusahaan tertua Pizza Hut yang terus beroperasi di dunia saat ini berada di Manhattan, Kansas, di sebuah daerah pusat perbelanjaan yang dikenal sebagai Aggieville dekat dengan Kansas State University. Pizza Hut telah dikenal didunia dengan semangatnya untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan setiap konsumen. Pernyataan misi Pizza Hut adalah, "We take pride in making a perfect pizza and providing courteous and helpful service on time all the time". Setiap konsumen berkata, Saya akan kembali! Juga bertujuan untuk menjadi kebanggaan untuk menjadi perusahaan yang menyediakan karyawannya peluang untuk pertumbuhan, kemajuan, dan karir yang menarik pada sebuah lingkungan kerja yang menyenangkan dan aman.. Pizza Hut juga bertujuan untuk menjadi akuntabel untuk keuntungan pada setiap hal yang mereka lakukan, menyediakan nilai pertumbuhan bagi para pemegang saham.
Pada tahun 2012, Pizza Hut memiliki lebih dari 6.000 restoran di Amerika, dan lebih dari 30.000 lokasi toko yaitu 30.190 restoran di 94 negara dan teritorial di seluruh dunia. Tercatat lebih dari 300.000 orang karyawan yang dimiliki Pizza Hut. Saat ini, mereka menyajikan beragam jenis pizza bersama beragam makanan seperti sup jamur, pasta, chiken wing, breadsticks dan garlic bread. Selengkapnya mengenai profil perusahaan Pizza Hut disajikan dalam tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1.1 Profil Perusahaan Pizza Hut
Nama Perusahaan
Pizza Hut
Logo Perusahaan
Kantor Pusat
Addison, Texas, USA
Didirikan di
Wichita, Kansas, USA, 1958
Pendiri
Dan dan Frank Carney
CEO
David C. Novak
Slogan
Eat, Laugh and Share
Profit
$ 4,5 Milyar (2012)
Produk
Makanan dan Minuman
Sumber : Data diolah
Pada awal didirikan, produk awal yang dihasilkan Pizza Hut adalah original "Thin'n Crispy" pizza yang dibuat oleh Carney bersaudara. Pada saat itu, menu dasar yang ada di Pizza Hut terdiri Thin'n pizza, salad, dan soft drink. Pizza Hut awalnya hanya merupakan usaha restoran pizza perorangan telah berkembang dan berubah menjadi retoran yang terdaftar dan berpusat di Kansas. Hal ini ditandai dengan dibukanya cabang "franchise" restoran pizza pertama di Topeka, Kansas pada tahun 1959. Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza yang bersifat internasional dengan membuka cabang restoran pizza pertama di Kanada. Setelah itu, pada tahun 1969, lambang Si Atap Merah ini (Red Roof) resmi diakui penggunaannya untuk retoran Pizza Hut. Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan moto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia ditinjau dari tingkat penjualan dan jumlah cabangnya. Selanjutnya pada tahun 1973, Pizza Hut membuka cabang di Jepang dan Inggris. Pada tahun 1984 mereka membuka cabangnya di Indonesia dan selanjutnya membuka cabangnya di India pada 1996.
Hingga pada Desember 2015, menurut catatan laporan keuangan Yum! Brands., Inc., Pizza Hut telah membuka cabangnya di 91 negara di seluruh dunia yaitu China, India, Bangladesh, Nepal, Srilanka, Armenia, Aruba, Australia, Bahamas, Belarus, Brazil, Brunei, Canada, Chile, Colombia, Costa Rica, Curaco, Cyprus, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, Egypt, El Savador, Finland, France, Germany, Gibraltar, Grand Cayman, Greece, Grenada, Guam, Guatemala, Guyana, Honduras, Hong Kong, Hungary, Iceland, Indonesia, Iraq, Ireland, Israel, Jamaica, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kuwait, Lithuania, Luxembourg, Malaysia, Malta, Mauritius, Mexico, Mongolia, Morocco, Mynamar, Netherlands, New Zealand, Nicargua, Oman, Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Phillippines, Poland, Portugal, Puerto Rico, Qatar, Romania, Russia, Saipan, Saudi Arabia, Singapore, Slovakia, South Africa, Spain, stMaarten, Suriname, Sweden, Taiwan, Trinidad, Turkey, UK, United Arab Emirates, United States, USVI, Venesuela, Vietnam, West Bank dan Zambia dengan Amerika Serikat sebagai negara dengan unit penjualan terbanyak yaitu 7.799, diikuti Tiongkok dengan jumlah 1.903 unit waralaba.
Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Mousumi, dkk (2012) memberikan penjelasan mengenai landasan keberhasilan Pizza Hut dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dimilikinya. Kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang prima merupakan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, karyawan yang dimiliki haruslah dapat menerjemahkan visi perusahaan tersebut melalui tindakan mereka dalam melayani konsumen. Pizza Hut menyadari bahwa karyawan adalah sumber daya yang paling berharga, oleh karena itu berbagai program pengembangan karyawan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, melatih mereka untuk bekerja keras dan berdedikasi tinggi. Tidak sampai disitu saja, Pizza Hut ingin para manajer mereka memahami pola bisnis "the grown up" dan pentingnya pelanggan untuk perusahaan mereka.
Oleh karena itu Pizza Hut memiliki talent management untuk merekrut karyawan baru dengan mempertimbangkan bakat, kemampuan, serta berbagai indikator lainnya yang dimiliki oleh calon karyawannya. Langkah-langkah dan strategi tertentu telah diprogramkan sehingga membuat keputusan bergabung dengan Pizza Hut merupakan pilihan yang menguntungkan bagi calon karyawan. Alasan bergabung dengan Pizza Hut Team adalah sebagai berikut:
Jam kerya yang fleksibel, bekerja keras, bersenang-senang, menjalin jejaring pertemanan, dan menghasilkan uang.
Kebebasan dalam mengembangkan diri dan belajar mengakibatkan kepercayaan diri dan pengembangan keterampilan.
Peluang untuk mengambil fungsi di berbagai tingkatan organisasi serta jenjang karier yang jelas untuk dapat menempati puncak organisasi, bahkan hingga level memiliki lisensi waralaba Pizza Hut.
Sistem manajemen kompensasi di Pizza Hut menggunakan balanced scorecard sebagai mekanisme utama untuk mengalokasikan imbalan dan membagikan bonus bagi manajer restoran. Sistem reward mencoba untuk menyelaraskan ''Founding Truths'' dan ''How We Work Together Principles'' dimana budaya pembinaan dari Pizza Hut didasarkan. Pertama-tama pengukuran individu dimasukkan kedalam pengukuran keuangan dan pengukuran pelanggan, untuk menguatkan "penempatan orang pertama". Ini memakan waktu hingga 3 tahun sebelum seluruh manajer restoran diperlengkapi menjadi pelatih, namun scorecard cukup fleksibel untuk mengukur hasil yang baik dari pelatihan dalam setahun. Kedua, para manajer restoran diberikan opri saham sebagai blok langsung (outright block grant), dan saham tersebut ditambahkan kedalam daftar insentif kinerja. Inisiatif ini adalah yang pertama dari industri makanan cepat saji dan sejenisnya.
Selanjutnya, pada bagian sumber daya manusia Pizza Hut, terdapat sebuah divisi bernama Human Resource Teams yang dibagi menjadi beberapa fungsi yang bertujuan untuk mendukung keseluruhan bisnis dengan semangat "passion for people". Fungsi-fungsi tersebut yaitu:
The training & Development Team, tim ini bertujuan untuk mendukung pengembangan karyawan menuju potensi penuh mereka, melalui berbagai program seperti, expert trainning programme, serta developing training programme bagi seluruh tingkatan manajemen restoran. Mereka juga mengadakan pelatihan teknis dan inti serta fast track management development programmes untuk pengembangan dan pemeliharaan kader manajemen.
The Recruitment Team, tim ini dipisahkan ke dalam dua tim, pertama adalah rekrutmen bagi posisi manajemen restoran dan tim lainnya untuk rekrutmen bagi restaurant support centre.
The Compensation & Benefits Team: tim ini bertujuan untuk menyediakan paket manfaat yang komprehensif dan kompetitif bagi seluruh karyawan Pizza Hut termasuk: pembayaran yang sesuai, bonus, tunjangan kesehatan dan tunjangan pensiun.
The HR Operation Team: tim ini dikhususkan untuk mendukung manajer dan tim member yang bekerja di restoran.
Aspek Pemasaran
Setelah sukses di negara asal mereka Amerika, Pizza Hut memutuskan untuk melebarkan usaha mereka dari pasar domestik menuju pasar internasional. Hal ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan pasar domestik mereka yang sangat pesat dan meyakinkan diri mereka bahwa Pizza Hut harus melakukan internasionalisasi untuk menemukan pasar baru dengan melakukan strategi masuk internasional. Oleh karena itu, pada aspek pemasaran Pizza Hut ini, akan dibahas mengenai strategi pemasaran Pizza Hut lebih khusus dalam strategi mereka memasuki pasar internasional.
Dimana harus masuk (where to enter)
Dimana harus masuk berhubungan dengan lokasi espansi bisnis luar negeri. Lokasi yang tepat akan memberikan potensi keuntungan jangka panjang perusahaan. Seperti telah dikemukakan dalam pendahuluan, Pizza Hut memilih Kanada sebagai negara pertama untuk internasionalisasi produknya karena kesamaan budaya, ekonomi dan kondisi politik. Suatu langkah bisnis internasional pertama kali dilakukan oleh Pizza Hut adalah membuka gerai mereka di Kanada. Kanada dan Amerika Serikat hampir memiliki karakteristik budaya, kondisi ekonomi, politik yang sama. Oleh karena itu, kesamaan tersebut dirasakan mudah oleh Pizza Hut untuk beradaptasi dengan lingkungan Kanada. Selain itu, Kanada dan Amerika Serikat terletak dalam satu kawasan yang sama dan merupakan tetangga negara yang baik yang lebih mudah melakukan internasionalisasi. Faktor lain yang dipertimbangkan Pizza Hut untuk masuk ke suatu negara adalah berdasarkan permintaan dan penawaran, basis konsumen yang tinggi, daya beli tinggi dan persaingan yang kurang. Sebagai contoh di Malaysia, Pizza Hut membuka cabang mereka di Mentakab, Pahang pada tahun 1989. Pada saat itu, Mentakab masih dianggap sebagai daerah pedesaan. Ini adalah strategi jangka panjang Pizza Hut untuk menjangkau daerah-daerah dimana persaingan masih relatif rendah.
Kapan harus masuk (when to enter)
Kapan harus masuk dikenal juga sebagai waktu untuk masuk, adalah langkah berikutnya untuk sebuah perusahaan setelah mengidentifikasi pasar yang menarik. Ada dua masalah penting saat memutuskan waktu untuk masuk, apakah perusahaan menjadi penggerak pertama atau penggerak terakhir. Pizza Hut merupakan perusahaan penggerak pertama yang memasuki bisnis di industri pizza. Suatu penggerak pertama yang dapat mempertahankan bisnis mereka karena loyalitas pelanggan mereka. Pizza Hut juga menjadi penggerak pertama yang membuat konsep restoran menjadi restoran yang menawarkan jasa pengiriman. Strategi pemasaran agresif yang digunakan Pizza Hut memberi dampak bagi kehidupan pelanggannya dengan mengingat nomor kontak pengiriman mereka.
Bagaimana cara masuk (how to enter)
Cara masuk Pizza Hut ke pasar internasional sepenuhnya menggunakan anak perusahaan dan waralaba. Seperti dijelaskan dalam pendahuluan, bahwa Pizza Hut adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Yum! Brand, sebuah perusahaan restoran cepat saji dunia yang terbesar. Yum! Brands adalah perusahaan yang beroperasi dan memberikan lisensi kepada Pizza Hut untuk beroperasi diberbagai restoran di seluruh dunia. Pada perusahaan Pizza Hut, mereka menggunakan bisnis waralaba untuk memasuki pasar internasional. Waralaba itu sendiri merupakan perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Franchisor akan membantu perusahaan-perusahaan lokal dengan pengembangan bisnis melalui pelatihan para pekerja, pasokan peralatan dan kebutuhan restoran. Franchisor dengan ketat dan konsisten mengontrol sistem bisnis untuk menjamin pengalaman dan kepuasan pelanggan dari kualitas produk. Perusahaan lokal yang ingin memiliki lisensi Pizza Hut harus memiliki uang tunai $360.000 dan diwajibkan membayar biaya royalti sebesar 6,5% per bulan berdasasarkan keuntungan bulanan. Keunikan dari Pizza Hut adalah peraturan mereka yang berbeda dari banyak pesaingnya karena memungkinkan kemandirian perusahaan waralaba dalam memutuskan berapa menu yang akan mereka jual, seperti kebebasan dalam menentukan beragam jenis toping dari pemasok yang berbeda. Meskipun ada perbedaan dalam bahan, elemen-elemen dasar dalam setiap produk Pizza Hut adalah sama. Hal ini memungkinkan konsumen mendapatkan rasa akrab yang mereka cintai, tetapi juga memungkinkan pemilik waralaba untuk berkembang.
Di India, Pizza Hut dapat memanfaatkan beragam keuntungan yang ditawarkan pasar India. Mereka mengklaim menjadi perusahaan internasional dengan hati India. Pizza Hut menjadi perusahaan internasional pertama yang hadir dengan menu vegetarian murni di Chopatty (Mumbai), Ahmedabad dan Surat, yang juga menyajikan menu Jain. Selain itu, mereka juga membuka dua restoran vegetarian di bagian barat Gujarat untuk memnuhi kebutuhan komunitas keagamaan Jarit, yang tidak ingin makan ditempat dimana makan tersebut disajikan.
Disamping itu, Pizza Hut India menyediakan sistem pemesanan online yang dapat diakses melalui website https://orders.pizzahut.co.in/phindia/web. Menu yang ditawarkan terdapat 4 kategori yaitu pizza, sides & more, desserts and drinks, dan combos. Klaim Pizza Hut India bahwa mereka adalah perusahaan Internasional dengan hati India, sepenuhnya telah dibuktikan dengan menyediakan menu yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat India. Tidak seperti di Indonesia, dan kebanyakan restoran Pizza Hut lainnya, Pizza Hut India tidak menyediakan menu pizza yang mengandung daging Sapi. Alasan ini akan dijelaskan lebih lanjut bab 2 mengenai analisis lingkungan budaya India. Adapun daftar menu lengkap yang ditawarkan oleh Pizza Hut India ditampilkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.3.1 Daftar Menu Pizza Hut India
Kategori Menu
Pizza
Sides & More
Desserts and Drink
Combos
Vegetarian Menu
Studded Pocket N. Veg
Choco Musse
Overload Cricket Meal for 4
Paneer Overloaded Big Pizza
Cheesy Garlic Bites
Choco Chip Lava
Overloaded Cricket Meal for 2
Cheese Overloaded Big Pizza
Stuffed Pocket Veg
Choco Truffle Cake
99-99 Offer – 1 Personal
Spice Overloaded Big Pizzza
Loaded Miniz N. Veg
Pepsi
99-99 Offer – 2 Personal
Veggie Overloaded Big Pizza
Choco Chip Lava Cookie
Diet Pepsi
99-99 Offer – 1 Medium
Non Vegetarian Menu
Hot Potato Shots
Mountain Dew
99-99 Offer – 2 Medium
Spicy Chicken Overloaded Big Pizza
Loaded Miniz Veg
7UP
The Giant Dinner Box
Classic Chicken Overloaded Big Pizza
Veg Baked Pasta
Mirinda
Big Pizza Overloaded
Chicken Supreme
Chicken Baked Pasta
Meal for 2
Triple Chicken Feast
Chocken Wings
Meal for 4
Kadai Chicken
Chili Cheese n Salami Garlic Bread
Chicken Tikka
Garlic Bread Spicy Exotica
Chick n Spicy
Garlic Bread Exotica
Corn n Chicken
Garlic Bread Spicy Supreme
Fiery Chicken
Garlic Bread Cheese
Zesty Chicken
Garlic Bread Stix
Chicken Crunch
Garlic Bread Plain
Non Veg Kurkure Pizza
Cheesy Jalapeno Dip
EL Mexacano Chicken Nacho
Sumber : Data diolah
Sama seperti perusahaan Pizza Hut lainnya, Pizza Hut India juga menyediakan layanan PHD – Pizza Hut Delivery, yang dapat diakses oleh konsumen melalui portal web https://www.pizzahut.co.in/index_delivery.php atau melalui lin telepon 3988-3988. Melalui sistem ini pula, Pizza Hut India memberikan penawaran menarik bagi konsumennya berupa harga yang menarik, pemesanan yang lebih cepat, serta akses layanan 12 jam di lebih dari 100 toko yang mereka miliki. Fasilitas ini memudahkan pelanggan untuk memesan menu yang disukai dan akan meminimalisasi kesalahan pemesanan karena pelanggan yang memilih sendiri menu yang diinginkan. Selain itu, Pizza Hut India juga memberikan garansi kepuasan kepada pelanggan dengan menggratiskan pizza pesanan apabila tiba lebih dari 30 menit. Disamping itu, dalam mempromosikan produknya, Pizza Hut india telah melakukan berbagai kampanye iklan dengan memilih berbagai aktor terkenal di India untuk menjadi brand ambassador mereka diantaranya Rajat Kapoor dan Shernaz Patel.
Aspek Keuangan
Berdasarkan artikel di Financial Express, market size segment Pizza Hut adalah sekitar $87 juta dan bertumbuh pada kisaran 15%-17% per tahun. Di India, rata-rata investasi setiap outlet berkisar antara $275.000-335.000. Dari sisi kinerja keuangan, Pizza Hut melalui publikasi laporan keuanangan Yum! Brands, Inc kuartal ke empat, 2015, diketahui bahwa divisi Pizza Hut secara global berhasil memperoleh laba operasi sebesar $81 juta pada kuartal keempat 2015. Total laba yang dihasilkan selama tahun 2015 berkisar pada $289 juta. Lebih rendah daripada tahun sebelumnya 2014 sebesar $295 juta, tahun 2013 $339 juta dan tahun 2012 sebesar $320 juta. Padahal dari tingkat penjualan Pizza Hut tahun 2015 memiliki jumlah yang sama dengan penjualan mereka pada tahun 2013 sebesar $609 juta. Perbedaannya adalah pada tahun 2015 total biaya dan pengeluaran Pizza Hut sedikit lebih besar daripada tahun 2014 ($853) dan 2013 ($808) yaitu sebesar $856 juta. Tidak dipublikasikan jumlah modal yang beredar di Pizza Hut melalui laporan keuangan ini.
Aspek Pendukung Lainnya
Nilai-nilai inti dalam bisnis Pizza Hut dikenal dengan (P.E.A.R.L.S) yaitu:
Have a PASSION for excellence in everyting we do. - Memiliki semangat untuk keunggulan dalam segala sesuatu yang kita lakukan
ECXECUTE with possitive energy and urgency. – Lakukan dengan energi positif dan segera.
Be individually and collectivelly ACCOUNTABLE for growth in people, customer satisfaction and profitability. – Menjadi akuntabel secara pribadi dan kelompok untuk pertumbuhan pada orang dan kepuasan pelanggan serta keuntungan.
Find reason to RECOGNIZE the achievement of others and have fun doing it. – Temukan alasan untuk mengenali pencapaian orang lain dan melakukannya dengan sukacita.
LISTEN and more importantly, respond to the voice of customer. – Dengarkan, dan terlebih penting, menanggapi suara pelanggan.
Think SAFETY first. – Utamakan keselamatan.
Selain itu, strategi kunci keberhasilan Pizza Hut adalah pada praktik kerja mereka yang dikenal C.H.A.M.P.S yang berarti Kebersihan (Cleanliness), Keramahan (hospitality), Keakuratan (Accuracy), Pemeliharaan (Maintenance), Kualitas Produk (Qualiry Product), dan Kecepatan (Speed). C.H.A.M.P.S adalah payung program operasi untuk pelatiha, pengukuran dan penghargaan bagi karyawan mereka terhadap standar pelanggan.
Dikutip dari dokumen ibef.org, faktor-faktor keberhasilan Pizza Hut di India adalah:
Menyediakan makanan yang bernilai (offering value food)
Bergerak diluar kawasan. (moving beyond metro)
Pemasaran agresif dan relasi dengan merek lokal dan terkenal (aggressive marketing and tie-ups with local and popular brands)
Mengembangkan rantai pasok lokal (developing the local supply chain)
BAB 2
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS PIZZA HUT DI INDIA
2.1 Kiprah Pizza Hut di India
Pasar makanan cepat saji di India menunjukkan pertumbuhan yang cepat sebagai bagian positif dari pengembangan dan kehadiran investasi yang besar. Saat ini, pertumbuhan pasar sebagian besar diisi oleh peningkatan populasi generasi muda, wanita yang bekerja, jadwal yang sibuk, dan peningkatan pendapatan disposibel dari masyarakat kelas menengah. Beberapa atribut unik yang dimiliki makanan cepat saji seperti keunggulan biaya, penyajian yang cepat, dan lain sebagainya menjadikannya sangat populer terhadap kondisi tersebut. Dengan demikian, India menyediakan peluang yang sangat besar bagi pasar domestik dan pasar internasional. Berdasarkan laporan penelitian, "Indian Fast Food Market Analysis", industri makanan cepat saji India diantisipasi akan tumbuh sekitar 34% selama tahun 2011-2014. Mengantisipasi pertumbuhan tersebut, berbagai perusahaan internasional memasuki pasar dengan membuat kesepakatan dengan para pemain domestik. Dan mereka telah berada di pasar India dengan memperluas kehadiran mereka diberbagai sektor dalam negeri.
Pizza Hut memberanikan diri memasuki pasar India pada tahun 1996, selisih 12 tahun lebih lama dibandingkan Indonesia yang telah dimasuki pada tahun 1984. Restoran pertama mereka berlokasi di Bangalore, yang merupakan restoran internasional pertama yang memasuki kategori bisnis ini. Operasi mereka di India 100% berbasis bisnis waralaba. Selanjutnya pada tahun 2011, Pizza Hut memiliki 131 outlet di India dan berencana untuk menggandakannya pada tahun 2015. Pada tahun 2011 Pizza Hut memiliki 27% pasar makanan di India.
Dalam artikelnya, Mousumi, dkk (2012) menjelaskan kompetitor utama Pizza Hut di India adalah Domino's Pizza yang percaya bahwa, orang-orang memakan pizza karena mereka ingin menikmati rasa otentiknya. Berdasarkan pandangan tersebut, melalui eksperimen Domino's Pizza mereka menghasilkan rasa regional, seperti Chettinad Chiken, mereka akhirnya dapat melakukannya dengan baik yang diawali oleh faktor kebaruan, tapi tidak mempertahankan diri dalam jangka panjang. Kareanya, Domino's menjawab inovasi tersebut dengan cheese burst pizza atau the three cheese pizza (dibuat khusus untuk India) yang sangat eksotis, namun mempertahankan pengaruh internasional.
Tidak seperti Domino's Pizza, Pizza Hut ingin untuk berfokus lebih dari hanya sekadar pizza. Mereka menawarkan pasta, hidangan pembuka aneka sup, dan koleksi minuman yang beragam (perhatikan tabel 1.3.1). Inilah bagian dari strategi mereka untuk membuat transisi dari sebuah restoran cepat saji (QSR) menjadi sebuah casual dining restaurant. Juga perkenalan anggur dan bir di beberapa outlet menjadi bagian dari strategi. Strategi ini menjadi pembeda dari pesaing mereka yang memiliki kekuatan inti home delivery (Khicha, 2011).
Menurut sebuah laporan Maple Capital Advisor, masyarakat kelas menengah yang merupakan konsumen terbesar dari industri jasa makanan di India, diperikaran akan tumbuh sebesar 67% pada tahun 2015, sehingga akan meningkatkan kebiasaan makan "diluar". Peluang inilah yang telah diprediksi oleh Pizza Hut ketika mereka memutuskan untuk memasuki pasar India pada tahun 1996. Aspek pemasaran dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk seperti penjelasan pada bab sebelumnya telah dilakukan dengan tepat. Pada tahun 2016 ini, Pizza Hut telah memiliki 253 outlet yang tersebar di seluruh kota-kota besar India. Selain itu, Pizza Hut india telah meluncurkan berbagai jenis produk makanan dan minuman yang terinspirasi dari masakan lokal dan rasa dari seluruh India.
2.2 Gambaran Umum Tentang India
Republik India, adalah sebuah negara di Asia dengan populasi sekitar 1,2 miliar orang dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di dunia memiliki luas wilayah sebesar 3.287.590 km2, menjadikan India sebagai negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. New Delhi merupakan ibu kota negaranya. India memiliki 2 bahasa nasional yaitu Inggris dan Hindi, serta 14 bahasa resmi lainnya diantaranta adalah Bahasa Bengali, Telugu, Marathi dan Tamil. Agama Hindu merupakan agama terbesar di India dengan total pemeluknya mencapai 80,5%, disusul agama Islam sebesar 13,4%, Kristen 2,3%, Sikh 1,9%, lainnya 1,9%. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada tahun 1947.
Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagain dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting, dan bersejarah. India membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar, Bangladesh, Nepal, Bhutan dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa dan Indonesia merupakan negara kepulauan yang bersebelahanf.
India memiliki kota-kota terkenal diantaranya adalah Ibukota India, New Delhi. Kota ini merupakan tempat pemerintahan liberal demokrasi terbesar di dunia. New Delhi merupakan kota metropolis terbesar ketiga di India. Penduduknya sebanyak 10 juta jiwa. Selanjutnya kota Mumbai, yang merupakan ibukota negara bagian Maharashtra dengan populasi sebesar 12 juta jiwa. Mumbai merupakan pusat perdagangan dan hiburan di India, serta menjadi lokasi berbagai badan-badan keuangan penting. Di kota ini pula merupakan pusat dari pusat perfilman India, Bollywood. Selanjutnya adalah kota Kolkata yang merupakan kota pelabuhan penting di India dan juga merupakan pusat industri goni dan tekstil. Kota lainnya adalah Chennai yang merupakan kota metropolitan terbesar keempat di India dengan jumlah penduduk sebanya 4 juta jiwa.
2.3 Analisis Lingkungan Budaya India
Louise Overgaard (2010) dalam thesisnya yang berjudul An anlysis of Indian Culture in an Era of Globalisation mencoba menguraikan kultur budaya melalui penelitian yang dilakukannya. Ia mencoba memfokuskan penelitiannya terhadap pemeluk agama Hindu yang merupakan mayoritas di India. Menurutnya keagamaan memiliki dampak yang luar biasa terhadap kebudayaan masyarakat India. Hal ini disebabkan oleh nilai keagamaan yang sangat penting bagi India, sehingga menjadi penting untuk mengetahui perilaku seseorang melalui analisis atas kebudayaannya melalui agama mereka. Hindu merupakan agama dominan di India. Agama ini merupakan salah satu agama tertua di dunia. Dharma merupakan salah satu aspek dari agama Hindu yang tampaknya menjadi konstan. Berbagai literatur menggambarkan dharma sebagai cara seseorang untuk bersikap, apa saja yang harus dilakukannya dalam empat kehidupan. Selanjutnya, ia menjelaskan peraturan-peraturan uum tentang bagaimana berperilaku dan menjelaskan aturan khusus tentang bagaimana berperilaku yang sesuai dengan penempatan dalam sistem kasta.
Sistem kasta merupakan bagian dari tradisi dan masyarakat Hindu. Kasta berkaitan dengan pekerjaan. Di India terdapat 3.000 kasta dan 25.000 sub-kasta. Kasta-kasta tersebut dibagi kedalam empat varna: Brahmana, Ksatria, Waisya dan "golongan orang buangan" yang tak tersentuh. (Longhurst, Brian. 2008: pp.71-72). Varna tertinggi adalah Brahmana yang meliputi imam dan guru, diikuti oleh Ksatria yang merupakan pemilik tanah dan prajurit, selanjutnya Waisya atau Bania adalah pengusaha, yang terakhir adalah orang buangan, yaitu orang-orang suku yang tak tersentuh (kaum tertindas). Brahmana, Ksatria dan Waisya dikenal sebagai yang "lahir dua kali" karena fakta bahwa mereka diizinkan untuk mempelajari Veda. Orang-orang terbuang dianggap sebagai polusi dimana orang-orang yang lahir dua kali tidak boleh berdekatan dengan mereka karena akan mengotori diri mereka. Semakin tinggi kasta, semakin besar resiko polusinya.
Apa yang dikatakan globalisasi kini hadir diseluruh dunia, dan menhampiri India juga. Hasil penelitian Lousie menunjukkan bahwa globalisasi mempengaruhi India dan budaya di India. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa India adalah komunitarianisme, difus, budaya partikularistik. Namun ketika melihat konsekuensi dari globalisasi, tampaknya bahwa tradisi dan nilai-nilai yang selama ini berakar di India mulai berubah. Terutama mengenai satu nilai inti, individualisme-komunitarianisme tampaknya mengalami perkembangan pesat karena globalisasi. Bahkan sistem kasta yang terhubung ke nilai agama Hindu yang kekal, tampaknya akan terpengaruh oleh globalisasi menjadi sistem kelas, yang diekspresikan oleh kepemilikan barang-barang material bukan karma.
Sehubungan dengan perubahan sistem kasta, dimensi bagaimana status yang diberikan akan berubah juga menjadi kebarat-baratan. Globalisasi di India telah membawa modernisasi. Hasil penelitiannya juga mengemukakan bahwa walaupun India telah dimodernisasi dan merangkul nilai-nilai barat, nampaknya pada beberapa kasus mereka masih berpegang pada beberapa tradisi mereka, termasuk agama mereka yang masing penting ketika sebuah perubahan nilai-nilai datang kedalam masyarakat.
Penelitian ini menunjukkan fakta yang penting, bahwa sekalipun terdapat perubahan dan beberapa penyesuaian pada kebudayaan India akibat globalisasi, masyarakat India (Hindu) masih memegang erat beberapa nilai-nilai dasar dari keagamaan mereka. Hal ini karena keagamaan merupakah hal yang paling penting dan mendasari kebudayaan orang India. Dalam makalah ini, karena membahas mengenai strategi bisnis global Pizza Hut yang merupakan restoran makanan cepat saji, penulis memutuskan untuk menghubungkan bidang bisnis ini dengan kebudayaan orang India secara khusus mengenai tradisi makanan mereka.
Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasa di anak benua India. Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang tumbuh di India dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India. Meskipun demikian interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia.
Imigrasi dan percampuran budaya secara terus menerus berlangsung di India selama ribuan tahun. Iklim India yang berbeda-beda menurut daerahnya, mulai dari daerah beriklim tropis hingga daerah beriklim Pegunungan Alpen, dan menyediakan beraneka ragam bahan makanan. Bagi sebagian orang India, makanan sudah menjadi simbol keagamaan dan identitas sosial dengan beraneka ragam tabu dan pelarangan. Sebagian penganut Jainisme, misalnya, tidak makan akar-akaran atau makanan yang diambil dari dalam tanah. Sebagian penganut Hindu dan Buddha adalah juga vegetarian. Antara 20% hingga 42% penduduk India adalah vegetarian ketat, sementara hanya 30% dari penduduk India yang pemakan daging. Selain itu, dalam ajaran keagamaan Hindu mereka dilarang mengkonsumsi daging sapi, karena sapi (Nandi) adalah kendaraan dewa Syiwa.
Aspek inilah yang diperhatikan oleh Pizza Hut India dalam menjalankan bisnisnya melalui proses analisis segmentasi pasar yang memasukan variabel kebudayaan dalam analisis mereka. Sehingga mereka telah berhasil bertahan selama 20 tahun di pasar India dengan menyediakan produk-produk makan dan minuman yang variatif, dan mengakomodir kebutuhan konsumen mereka baik yang vegetarian maupun non-vegetarian dengan menghormati kebudayaan inti orang India melalui aneka makanan yang tidak mengandung daging sapi.
2.4 Analisis Lingkungan Ekonomi
Menurut IMF World Economic Outlook April 2015, India menempati urutan ketujuh secara global dalam hal PDB atas dasar harga berlaku dan diperkirakan akan terus bertumbuh sebesar 7,5% pada tahun 2016. Kegiatan ekonomi yang mendukung pertumbuhan tersebut adalah jasa pembiayaan, asuransi, real estate, jasa perusahaan dan perdagangan, hotel, transportasi serta layanan komunikasi. Ekonomi India bahkan diperkirakan dapat tumbuh pada potensial 8% pada fiskal 2016-2010 didukung oleh akses yang lebih besar ke perbankan, adopsi teknologi, urbanisasi dan reformasi struktural lainnya (Goldman Sachs Report, Sept 2015).
Indeks of Industrial Production (IIP) India tumbuh sebesar 9,8% pada bulan Oktober 2015 lebih tinggi dibandingkan September 2015 sebesar 3,8%. Selanjutnya disisi konsumen, tingkat kepercayaan konsumen di India adalah tertinggi secara global untuk kuartal enam berturut-turut, naik di lingkungan ekonomi yang positif dan inflasi yang lebih rendah. Skor kepercayaan negara adalah 131 pada September 2015.
Defisit transaksi berjalan di India pada kuartal Juli-September 2015 adalah $ 8,2 milyar lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu US$10,8 milyar. Untuk cadangan devisa India, dicatat sampai pada 11 Desember 2015 sebesar US$ 325,5 milyar dan bahkan meningkat hingga US$408 juta selama beberapa minggu terakhir.
Keadaan ekonomi ini menyebabkan peningkatan kepercayaan investor yang ditandai dengan arus masuk FDI sebesar US$ 34,9 milyar lebih besar dibandingkan periode sebelumnya yaitu US$ 21,5 milyar. Pencapaian ini menujukkan bahwa arus masuk FDI bersih mencapai 1,7% dari PDB pada tahun 2015. Saat ini lebih dari 8 perusahaan MNC di sektor manufaktur menyumbang lebih dari 15% PDB di India. Mereka diantaranya, General Motors, Foxconn, Hyundai Heavy Industries, JSW Group, Vivo Smarthpone, dan Vodafone.
Di sisi pengembangan teknologi, pemerintah saat ini sedang mengembangkan program Digital India Initiative dengan tujuan untuk meningkatkan sektor manufaktur ekonomi India. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli konsumen rata-rata, yang selanjutnya akan meningkatkan permintaan dan karenanya memacu pembangunan, disamping manfaat investor. Selain itu program ini diharapkan akan menciptakan infrastruktur digital, memberikan layanan digital untuk meningkatkan digital literacy.
2.5 Analisis Lingkungan Politik, Hukum dan Teknologi
India merupakan negara republik. Pernah mengalami penjajahan Inggris selama lebih dari 300 tahun. Pada tanggal 15 Agustus 1947 India mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris, tetapi baru tanggal 26 Januari 1950 resmi menjadi negara republik berdaulat penuh. Perdana Menteri India yang pertama adalah Jawaharlal Nehru, kakek Rajiv Gandhi. Hingga kini India menjadi anggota persemakmuran Inggris. Ketika dimerdekakan pada tahun 1947, India yang penduduknya sebagian besar beragama Hindu berpisah dengan Pakistan yang penduduknya sebagian besar beragama Islam. India terdiri dari 27 negara bagian. Meski merupakan negara mantan jajahan Inggris, India tidak sepenuhnya mengadopsi sistem pemerintahan Inggris.
Sistem pemerintahannya merupakan sistem pemerintahan parlementer, dengan Presiden sebagai Kepala Negara/simbol negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat oleh parlemen sedangkan Presiden diangkat melalui Pemilu. Pembentukan sistem politik dan pemerintahan India tentunya memperoleh inspirasi dari Amerika Serikat yang menganut politik liberal dan praktek-praktek konstitusi Inggris yang dulunya sebagai penjajah India. Konstitusi India menetapkan India sebagai Uni Negara Bagian dan beberapa wilayah administrasi federal. India merupakan negara dengan sistem pemerintahan republik parlementer dan menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik multipartai. Konstitusi India adalah Constitution of India yang merupakan konstitusi terpanjang di dunia dan memuat 395 pasal dan 8lampiran.
Konstitusi India disetujui oleh Majelis Konstituante pada tanggal 26 November1949 dan mulai berlaku sejak tanggal 26 Januari 1950. Komponen-komponen pemerintahannya terdiri dari tiga yaitu badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Cabang eksekutif dipimpin oleh Presiden, yang merupakan Kepala Negara dan menjalankan kekuasaannya secara langsung atau melalui petugas bawahan kepadanya. Kekuasaan eksekutif pemerintahan pusat dijalankan oleh sebuah kabinet yang terdiri dari menteri-menteri yang dipimpin oleh perdana menteri. Dalam setiap negara bagian terdapat seorang gubernur yang ditunjuk oleh Presiden, badan legislatif dan badan pengadilan sendiri. Sedangkan pemerintahan uni atau federal dikepalai oleh Presiden dan wakilnya yang dipilih oleh dewan pemilih yang terdiri atas para anggota badan legislatif pusat atau negara bagian. Kekuasaan badan eksekutif terbatas, diatur oleh UU dan dipilih serta diawasi oleh badan legislatif.
Pada cabang legislatif atau parlemen dipimpin oleh badan legislatif India yang tertinggi yaitu Sansad yang terdiri dari majelis rendah (Lok Sabha) dan Majelis tinggi (Rajya Sabha). Lok Sabha dipilih dengan anggota 545 orang dengan anggota mayoritas perwakilan dari setiap wilayah negara bagian di India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari rakyat India, secara langsung dipilih oleh penduduk India yang boleh memilih dengan usia minimum 21 tahun melalui pemilu. Dalam sistem parlementer ini, hanya majelis rendah yang berhak mengangkat kepala pemerintahan atau perdana menteri, dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi tidak percaya. Beberapa nama umum yang digunakan majelis rendah meliputi: Chamber of Deputies, Chamber of Representatives, House of Assembly, House of Commons/ Dewan Bersama, House of Representatives, Legislative Assembly/ Dewan Perwakilan Rakyat dan National Assembly/ Majelis Nasional.
Di samping majelis rendah, ada pula majelis tinggi yaitu Rajya Sabha yang beranggotakan 250 orang, 12 anggota di antaranya dipilih langsung oleh Presiden yang dipercayakan sebagai ahli dalam bidang tertentu seperti seni, ilmu pengetahuan, sastra dan pelayanan nasional. Anggota Rajya Sabha dikenal sebagai anggota yang dinominasikan baik oleh Presiden atau partai politik, sedangkan sisanya dipilih oleh legislatif negara bagian dan teritorial. Ketentuan jabatan Rajya Sabha adalah selama enam tahun dengan satu sepertiga dari anggota pensiun setiap dua tahun. Kekuatan Rajya Sabha lebih kecil daripada Lok Sabha namun persamaan perlakuan hukum tetap ada. Cabang yudisial dipimpin oleh Mahkamah Agung pada puncaknya, kemudian 21 pengadilan tinggi di setiap distrik, serta pengadilan perdata, pidana dan keluarga di tingkat kabupaten. Melalui bentuk pemerintahan dan politik India, hal ini menunjukkan bahwa India merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.
Dari sisi peraturan dan hukum, India memiliki landasan hukum yang disebut Constitution of India yang merupakan dasar konstitusi India. Konstitusi ini merupakan yang terpanjang di dunia dan memuat 396 pasal dan lampiran. Setelah disetujui oleh Majelis Konstituante pada tanggal 26 November 1949, Constitution of India ini mulai berlaku sejak 26 Januari 1950. Sebagian besar konstitusi india ini tersusun dari ideologi barat, namun banyak menekankan suara hati menurut masyarakat yang egaliter. Pada bagian peraturan dan regulasi bisnis di India, diatur oleh beberapa lembaga diantaranya Securities and Exchange Board of India, Reserve Bank of India, Ministry of Finance, Ministry of Corporate Affairs, Insurance Regulatory Authority of India dan PFRDA. Sejumlah perundang-undangan dan peraturan pada pasar modal di India diatur oleh Securities and Exchange Board of India (SEBI) melalui SEBI Regulations yang dipublikasikan pada laman resmi pemerintah.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi semenjak era liberalisasi berjalan, sektor teknologi informasi India pun berkembang secara signifikan dari angka $ 3,3 miliar pada 1998 hingga mencapai $69 miliar pada tahun 2015, berkembang hampir 20 kali lipat. Pencapaian yang luar biasa disektor TI ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang memudahkan masuknya perusahaan-perusahaan teknologi asing serta tumbuhnya perusahaan TI lokal untuk berinvestasi di India, yang kemudian mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja handal dan berkualitas, infrastruktur yang memadai dan terciptanya iklim usaha yang mendukung. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis pemasaran elektronik (e-commerce) di India dan mengalami peningkatan hingga 14% pada tahun 2015, dengan nilai pasar ekspor mencapai $ 48,2 miliar.
Pertumbuhan teknologi di India merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Selama 10 tahun terakhir, pengguna internet naik dari 10 juta menjadi 100 juta pengguna. Peningkatan inipun akan terus bertambah mengingat fakta bahwa India menjadi salah satu objek dari Google Project yang menyediakan fasilitas internet berbasis Wi-Fi secara gratis diseluruh stasiun kereta api di India. Teknologi di India sedang bertumbuh pesat, berbeda dengan hasil riset yang ditunjukkan oleh IDC Research (2015) bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat justru sedang melemah karena mulai jenuh dengan teknologi. Menanggapi pertumbuhan konsumen teknologi di India, pemerintah menerapkan kebijakan "Make in India" yang membuat perusahaan domestik maupun luar India membayar pajak untuk pabrik di India. Samsung, Apple, Xiaomi, ZTE, dan Coolpad adalah perusahaan yang membangun pabrik untuk memenuhi pasar teknologi di India.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Ringkasan Tentang Pizza Hut
Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional yang berdiri pada tahun 1958 serta merupakan perusahaan terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia. Pizza Hut merupakan anak perusahaan Yum! Brands, Inc., salah satu perusahaan restoran terkemuka kelas dunia. Dalam melakukan ekspansi bisnisnya hingga ke pasar Internasional, Pizza Hut menggunakan model bisnis waralaba/franchise dengan model bisnis yang dikembangkan saling menguntungkan antara perusahaan dan pemilik lisensi waralaba.
Hingga pada Desember 2015, Pizza Hut telah membuka bisnis di 91 negara diseluruh dunia dengan Amerika Serikat sebagai negara dengan unit penjualan terbanyak yaitu 7.799, diikuti Tiongkok dengan jumlah 1.903 unit waralaba. Pizza Hut memutuskan untuk memasuki pasar India pada tahun 1996 dengan membuka cabang pertama kota Bangalore. Kiprah Pizza Hut ini menjadikannya sebagai perusahaan internasional pertama yang memasuki kategori bisnis ini di India. Selain itu, dalam proses pemasaran usahanya, Pizza Hut memiliki sebuah sistem yang dinamakan Pizza Hut Delivery Sistem (PHD) yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan melalui panggilan telepon atau sebuah portal website menggunakan internet.
Pizza Hut telah berkembang menjadi perusahaan berskala Internasional dengan market size segment sekitar $87 juta dan bertumbuh pada kisaran 15%-17% per tahun dengan total laba bersih operasi yang dihasilkan selama tahun 2015 berkisar pada $289 juta.
3.2 Ringkasan Tentang India
Republik India, adalah sebuah negara di Asia dengan populasi sekitar 1,2 miliar orang dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di dunia memiliki luas wilayah sebesar 3.287.590 km2, menjadikan India sebagai negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Sebanyak 80,5% Masyarakat India beragama Hindu, yang secara langsung mempengaruhi kehidupan perilaku sosial dan tatanan kebudayaan masyarakanya mengingat agama merupakan salah satu yang paling penting bagi India.
Terdapat banyak kota-kota besar di India yang menjadi pusat kegiatan perekonomian, diantaranya New Delhi, Mumbai, Kolkata dan Chennai. Di India terdapat dua bahasa nasional yaitu Inggris dan Hindi. India saat ini adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat serta memiliki iklim ekonomi yang dipandang baik oleh para investor terbukti dengan peningkatan kepercayaan investor yang ditandai dengan arus masuk Foreign Direct Investment (FDI) sebesar US$ 34,9 milyar pada tahun 2015.
Pembangunan di India terjadi hampir diseluruh sektor terutama pada sektor teknologi. Pertumbuhan teknologi India merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Selama 10 tahun terakhir, pengguna internet naik dari 10 juta menjadi 100 juta pengguna. Sistem pemerintahan India merupakan sistem pemerintahan parlementer, dengan Presiden sebagai Kepala Negara/simbol negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan dengan konstitusi negara yang landasan hukum yang disebut Constitution of India.
DAFTAR PUSTAKA
Iqbal, M, dkk. (2015), Analisis Marketing Pada Pizza Hut Delivery, Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 1 April 2015 < http://jutisi.maranatha.edu/index.php/jutisi/article/download/361/359> diakses 24 April 2016
IBEF, (2015) Pizza Hut – India Brand Equity Foundation, < http://www.ibef.org/download/PizzaHut.pdf> diakses 24 Maret 2016
Longhurst, Brian. 2008, Introducing Cultural Studies. England: Pearson Longman
Louise Overgaard, (2010), An analysis of Indian Culture in an Era of Globalisation / Thesis, Department of Language and Bussines Communication, Aarhus University, < http://pure.au.dk/portal/files/13754/236687.pdf> diakses 2 April 2016
Mousumi Sengupta, dkk. (2012), A Case Study on Pizza Hut: Competitiors' Envy, Consumers' Choice, < http://sdmimd.ac.in/SDMRCMS/cases/CIM2012/6.pdf> diakses 24 Maret 2016
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 < http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/19567/node/613/pp-no-16-tahun-1997-waralaba> diakses 24 Maret 2016
YUM! Brands, Inc. Historical Financial Summary, Fourth Quarter (2015) < http://www.yum.com/investors/analyst_summary.asp> diakses 24 Maret 2016.
Yum! Brands, Inc. (2014) Annual Report 2014, < http://www.yum.com/annualreport/pdf/2014yumAnnReport.pdf> diakses 23 Maret 2016
Pizza Hut Hawaii, diakses 23 Maret 2016
RNCOS, (2011) Indian Fast Food Market Analysis diakses 24 Maret 2016
Pizza Hut India (2016), diakses 23 Maret 2016
https://www.international.gc.ca/cil-cai/country_insights-apercus_pays/overview-apercu_in.aspx?lang=eng diakses 24 Maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/India diakses 24 Maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_India diakses 24 Maret 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantang diakses 24 Maret 2016
http://www.ibef.org/economy/indian-economy-overview diakses 1 April 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi_India diakses 1 April 2016
http://www.finmin.nic.in/financial_regulators/financial_regulators.asp#Hlk144619709 diakses 1 April 2016
http://www.sebi.gov.in/sebiweb/home/list/1/3/0/0/Regulations diakses 24 Maret 2016
http://www.nasscom.in/it-services diakses 6 April 2016
http://www.nasscom.in/domestic-itbpo diakses 24 Maret 2016
http://www.merdeka.com/teknologi/india-adalah-negara-yang-penting-bagi-perkembangan-teknologi.html diakses 6 April 2016